SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
ANATOMI AKADEMIK
RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 109
TAHUN 2012
Ali Rido| Dept. HTN| Fakultas Hukum Univ. Trisakti
PENDAHULUAN
terhadap PP No. 109 T
ahun
Bagaimana materi
muatan/substansi RPP?
Mengapa dilakukan perubahan
2012?
PEMBENTUKAN PUU YANG BAIK
DIMENSI MATERIIL
DIMENSI FORMIL
Pengayoman; 2). Keadilan; 3).
kejelasan tujuan; 2). kelembagaan
dan materi muatan; 4). dapat
▪ Mencerminkan asas-asas, a.l: 1).
Keseimbangan.
▪ Memenuhi asas-asas, a.l: 1).
atau pejabat pembentuk yang tepat;
3). kesesuaian antara jenis, hierarki,
dilaksanakan;
▪ Harmonis dan sinkron dg PUU, baik
secara vertikan maupun horizontal.
▪ Konsistensi rumusan pasal demi
pasal.
▪ Partisipatif dan akomodatif
▪ Telah ditetapkan dlm Program
Peny. PUU dlm jangka 1 tahun.
▪ Prioritaskan pembentukannya
berdasarkan delegasi.
▪ Naskah/Kajian/keterangan
akademik.
Si
ALASAN PERUBAHAN
Hukum (Legal
System)
stem
Legal Substance
Legal Structure
Legal Culture
ASPEK FORMIL
tidak disempurnakan→Istilah
▪ Bahasa PUU yang asing hanya digunakan di dalam
penjelasan (Lihat angka 254 Lamp. UU No. 12/2011). Yaitu antara lain dalam RPP:
✓ Pasal 4 ayat (2): “nicotiana tabacum dan nicotiana rustica”.
✓ Pasal 24 ayat (2): “Light”, “Ultra Light”, “Mild”, “Extra Mild”, “Low Tar”, “Slim”,
“Special”, “Full Flavour”, “Premium”
▪ Inkonsistensi diksi dalam batang tubuh dan penjelasan RPP
.
✓ Pasal 10 (wajib uji kandungan nikotin): Diksi “wajib” →Penj.:
✓ Diksi “wajib” tapi tidak dibarengi dengan sanksi?
▪ Istilah yang belum didefinisikan dalam ketentuan umum
✓ Pasal 4 ayat (1): “Hasil” Produk Tembakau?
Diksi “keharusan”
ASPEK MATERIIL
▪ Konsideran menimbang huruf b →Khawatir sbg upaya lepas tanggungjawab negara
di bidang kesehatan: Apakah karena defisit BPJS Kesehatan?
– Pasal 10 UU No. 24/2011 ttg BPJS: Membayarkan manfaat dan/atau membiayai
pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan program jaminan social.
– Perlu memperhatikan Putusan MA No. 7 P/HUM/2020:
• “……kesalahan dan kecurangan (fraud) dalam pengelolaan dan pelaksanaan
program jaminan sosial oleh BPJS yang menyebabkan terjadinya defisit Dana
Jaminan Sosial (DJS) Kesehatan, tidak boleh dibebankan kepada masyarakat,….”
• "...melanggar asas pemberian pertimbangan secara adil dan berimbang (audi
et alterem partem).
“
Aspek Materiil…2
▪ Penyempitan kewenangan Pemda. →Pasal 1 angka 14
– RPP: Pemda adalah gubernur, bupati, atau walikota dan perangkat daerah sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
– UU Pemda: Pemda adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah otonom.
▪ Pasal 17 ayat (4) →Pencantuman gambar&tulisan peringatan kesehatan 90%
–
–
“Implementasi” Framework Convention on Tobacco Control (FCTC)
“Paket Enam Strategis Penegndalian T
embakau” → Eliminasi iklan, promosi dan
pensponsoran tembakau.
– FCTC belum diratifikasi oleh Indonesia→”Haram” hukumnya dijadikan pijakan
(dasar) dalam pembentukan produk hukum.
Lanjutan Pasal 17 ayat (4)→Potensi Melanggar PUU yg lain
▪ FCTC dijadikan pijakan? Vis a vis Pasal 2 UU No. 12/2011 jo. UU No.
15/2019:
✓ Pancasila merupakan sumber segala sumber hukum.
▪ Peringatan Kesehatan s/d 90%? →Potensial melanggar Pasal 66 huruf f
UU No. 20/2016 tentang Merek Dan Indikasi Geografis:
✓ Pelanggaran atas Indikasi Geografis mencakup: tindakan lainnya yang
dapat menyesatkan masyarakat luas mengenai kebenaran asal barang
dan/atau produk tersebut.
Lanjutan…Pasal 17 ayat (4)→ Treatment yg diskriminatif?
▪ Pertimbangan Putusan MK No. 54/PUU-VI/2008:
✓
“…
tidak pernah menempatkan rokok sebagai produk yang dilarang untuk
dipublikasikan, terlebih lagi tidak ada larangan untuk diperjualbelikan …., sehingga
rokok adalah produk yang legal, terbukti dengan dikenakannya cukai terhadap rokok
dan tembakau.”
▪ Pertimbangan Putusan MK No. 6/2009
– “.. seluruh kemasan rokok juga telah mencantumkan kewajiban hukumnya untuk secara
transparan dan jelas dengan menulis kalimat-kalimat yang berkonotasi preventif..”
“…iklan rokok memiliki domain hukum sendiri-sendiri, dimana rokok masih merupakan
komoditas dan produk yang legal…”
“…membolehkan iklan promosi rokok adalah melanggar hak konstitusional, menurut
Mahkamah, tidak jelas ratio legis-nya.
–
–
PEDOMAN DARI MK TERKAIT IKLAN ROKOK
“Permasalahan hukum iklan rokok, tidaklah adil (unfair) apabila
pertimbangan dibuat dengan hanya memfokuskan pada rokok
itu sendiri dan dampak negatif dari rokok semata dengan
mengabaikan pertimbangan-pertimbangan dari perspektif
kehidupan para petani tembakau, petani cengkeh, pelaku
industri rokok, industri iklan, industri perfilman, industri
percetakan, jasa transportasi….”
Aspek Materiil…3
▪ Delegasi blanko: Pasal 23: Setiap orang yang memproduksi dan/atau mengimpor
Produk T
embakau tanpa mencantumkan informasi kandungan kadar Nikotin
T
ar… dikenakan sanksi administratif sesuai dengan PUU.
dan
– Aturan PUU yg mana?
– Ketentuan pasal blanko→UU No. 12/2011 melarang.
▪ Pasal 24 ayat (1): Larangan mencantumkan kata-kata yang bersifat promotif .
– Pertimbangan Putusan MK No. 6/2009: “…terlebih lagi kalau dikaji secara
mendalam iklan apa pun sebenarnya melanggar etika karena selalu
menyampaikan hal-hal yang menggiurkan konsumen…. selama promosi rokok
tetap tunduk pada peraturan yang berlaku maka promosi rokok haruslah
dibenarkan.
Aspek Materiil…4
Pasal 25 huruf d: Larangan menjual rokok dalam bentuk satuan batang
▪
–
–
Bagaimana nasib pedagang eceran?
Pasal 28A UUD 1945 menyebutkan: ”Setiap orang berhak untuk hidup
kehidupannya.”
Sanksinya bagaimana?→potensial useless.
dan mempertahankan
–
▪ Pasal 36: Larangan memberikan sponsor dalam bentuk apapun.
✓
✓
Apa dasar melarang?
Putusan MK No. 54/PUU-VI/2008 menyatakan: “…tidak pernah menempatkan rokok sebagai
produk yang dilarang untuk dipublikasikan, terlebih lagi tidak ada larangan untuk
diperjualbelikan…rokok adalah produk yang legal, terbukti dengan dikenakannya cukai
terhadap rokok dan tembakau.”
✓
✓
Pembatasan hak yg keliru, harusnya dengan UU (vide Pasal 28J ayat (2) UUD 1945).
Melanggar asas kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan (vide Pasal 5 UU No.
12/2011 jo. UU No. 15/2019).
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerahMendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
raminatha
 
Proses penyusunan perda uu 12 untk pak wali
Proses penyusunan perda uu 12 untk pak waliProses penyusunan perda uu 12 untk pak wali
Proses penyusunan perda uu 12 untk pak wali
Galuh Insani
 
Presentase UU No. 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik
Presentase UU No. 2  Tahun 2011 tentang Partai PolitikPresentase UU No. 2  Tahun 2011 tentang Partai Politik
Presentase UU No. 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik
M Ungang
 
Uu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah
Uu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerahUu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah
Uu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah
Winarto Winartoap
 
(New) Program Legislasi Daerah - 2011
(New) Program Legislasi Daerah - 2011(New) Program Legislasi Daerah - 2011
(New) Program Legislasi Daerah - 2011
Ade Suerani
 
Raperda ttg Pembentukan Perda
Raperda ttg Pembentukan Perda Raperda ttg Pembentukan Perda
Raperda ttg Pembentukan Perda
Ade Suerani
 
DASAR-DASAR PEMBENTUKAN PERDA
DASAR-DASAR PEMBENTUKAN PERDADASAR-DASAR PEMBENTUKAN PERDA
DASAR-DASAR PEMBENTUKAN PERDA
Ade Suerani
 
Makalah Pembentukan PERDA
Makalah Pembentukan PERDA Makalah Pembentukan PERDA
Makalah Pembentukan PERDA
Fenti Anita Sari
 
PENDAPAT AKHIR FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD
PENDAPAT AKHIR FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBDPENDAPAT AKHIR FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD
PENDAPAT AKHIR FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD
Ade Suerani
 
Uu 2 tahun 2011 ttg partai politik
Uu 2 tahun 2011 ttg partai politikUu 2 tahun 2011 ttg partai politik
Uu 2 tahun 2011 ttg partai politik
M Ungang
 

What's hot (20)

Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerahMendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
 
Prosedur penyusunan RKP kacau !!!!
Prosedur penyusunan RKP kacau !!!!Prosedur penyusunan RKP kacau !!!!
Prosedur penyusunan RKP kacau !!!!
 
Pembentukan perda
Pembentukan perdaPembentukan perda
Pembentukan perda
 
Proses penyusunan perda uu 12 untk pak wali
Proses penyusunan perda uu 12 untk pak waliProses penyusunan perda uu 12 untk pak wali
Proses penyusunan perda uu 12 untk pak wali
 
Presentase UU No. 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik
Presentase UU No. 2  Tahun 2011 tentang Partai PolitikPresentase UU No. 2  Tahun 2011 tentang Partai Politik
Presentase UU No. 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik
 
Uu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah
Uu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerahUu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah
Uu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah
 
(New) Program Legislasi Daerah - 2011
(New) Program Legislasi Daerah - 2011(New) Program Legislasi Daerah - 2011
(New) Program Legislasi Daerah - 2011
 
Lampiran permendagri nomor 33 tahun 2017 389 2
Lampiran permendagri nomor 33 tahun 2017 389 2Lampiran permendagri nomor 33 tahun 2017 389 2
Lampiran permendagri nomor 33 tahun 2017 389 2
 
Slide UU 23/2014
Slide UU 23/2014Slide UU 23/2014
Slide UU 23/2014
 
2. dasar keuangan negara dan daerah
2. dasar keuangan negara dan daerah2. dasar keuangan negara dan daerah
2. dasar keuangan negara dan daerah
 
Sosialisasi p ph pasal 21
Sosialisasi p ph pasal 21Sosialisasi p ph pasal 21
Sosialisasi p ph pasal 21
 
Perkembangan regulasi terkait keuangan negara ppt
Perkembangan regulasi terkait keuangan negara pptPerkembangan regulasi terkait keuangan negara ppt
Perkembangan regulasi terkait keuangan negara ppt
 
Implementasi kebijakan standar pelayanan minimal perwujudan kinerja pemerint...
Implementasi kebijakan standar pelayanan minimal  perwujudan kinerja pemerint...Implementasi kebijakan standar pelayanan minimal  perwujudan kinerja pemerint...
Implementasi kebijakan standar pelayanan minimal perwujudan kinerja pemerint...
 
Raperda ttg Pembentukan Perda
Raperda ttg Pembentukan Perda Raperda ttg Pembentukan Perda
Raperda ttg Pembentukan Perda
 
DASAR-DASAR PEMBENTUKAN PERDA
DASAR-DASAR PEMBENTUKAN PERDADASAR-DASAR PEMBENTUKAN PERDA
DASAR-DASAR PEMBENTUKAN PERDA
 
Makalah Pembentukan PERDA
Makalah Pembentukan PERDA Makalah Pembentukan PERDA
Makalah Pembentukan PERDA
 
Uu parpol 2011
Uu parpol 2011Uu parpol 2011
Uu parpol 2011
 
Materi Bagian Hukum
Materi Bagian HukumMateri Bagian Hukum
Materi Bagian Hukum
 
PENDAPAT AKHIR FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD
PENDAPAT AKHIR FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBDPENDAPAT AKHIR FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD
PENDAPAT AKHIR FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD
 
Uu 2 tahun 2011 ttg partai politik
Uu 2 tahun 2011 ttg partai politikUu 2 tahun 2011 ttg partai politik
Uu 2 tahun 2011 ttg partai politik
 

Similar to Anatomi Akademik Rancangan Perubahan PP No. 109 Tahun 2012 tentang Produk Tembakau

Similar to Anatomi Akademik Rancangan Perubahan PP No. 109 Tahun 2012 tentang Produk Tembakau (20)

Materi DirJend PPU Kemenkumham.pptx
Materi DirJend PPU Kemenkumham.pptxMateri DirJend PPU Kemenkumham.pptx
Materi DirJend PPU Kemenkumham.pptx
 
Tesis hukum
Tesis hukum Tesis hukum
Tesis hukum
 
hirarki per uu an, Uu,pp,pkm dan pbom 2017
hirarki per uu an, Uu,pp,pkm dan pbom 2017hirarki per uu an, Uu,pp,pkm dan pbom 2017
hirarki per uu an, Uu,pp,pkm dan pbom 2017
 
Konstitusi Dalam Optik Legisprudensi
Konstitusi Dalam Optik LegisprudensiKonstitusi Dalam Optik Legisprudensi
Konstitusi Dalam Optik Legisprudensi
 
Slide Hasil Tesis.pptx
Slide Hasil Tesis.pptxSlide Hasil Tesis.pptx
Slide Hasil Tesis.pptx
 
Penguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRD
Penguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRDPenguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRD
Penguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRD
 
Diskusi tembakau antrop 2014_Pertembakauan_Syamsul Hadi_Seminar Week Anthropo...
Diskusi tembakau antrop 2014_Pertembakauan_Syamsul Hadi_Seminar Week Anthropo...Diskusi tembakau antrop 2014_Pertembakauan_Syamsul Hadi_Seminar Week Anthropo...
Diskusi tembakau antrop 2014_Pertembakauan_Syamsul Hadi_Seminar Week Anthropo...
 
Panel i rakornas 2019 - polhukam
Panel i      rakornas 2019 - polhukamPanel i      rakornas 2019 - polhukam
Panel i rakornas 2019 - polhukam
 
Diskresi dan Konflik Kepentingan
Diskresi dan Konflik KepentinganDiskresi dan Konflik Kepentingan
Diskresi dan Konflik Kepentingan
 
hukum.docx
hukum.docxhukum.docx
hukum.docx
 
Presentasi uu otoritas jasa keuangan
Presentasi uu otoritas jasa keuanganPresentasi uu otoritas jasa keuangan
Presentasi uu otoritas jasa keuangan
 
Penyelesaian perselisihan hubungan industrial
Penyelesaian perselisihan hubungan industrialPenyelesaian perselisihan hubungan industrial
Penyelesaian perselisihan hubungan industrial
 
Peraturan perundang slide
Peraturan perundang slidePeraturan perundang slide
Peraturan perundang slide
 
Pembaharuan sistem hukum di indonesia
Pembaharuan sistem hukum di indonesiaPembaharuan sistem hukum di indonesia
Pembaharuan sistem hukum di indonesia
 
Pembaharuan sistem hukum di indonesia
Pembaharuan sistem hukum di indonesiaPembaharuan sistem hukum di indonesia
Pembaharuan sistem hukum di indonesia
 
Legislasi dprd
Legislasi dprdLegislasi dprd
Legislasi dprd
 
Implikasi UU Terhadap Kelembagaan Ekonomi 2013
Implikasi UU Terhadap Kelembagaan Ekonomi 2013Implikasi UU Terhadap Kelembagaan Ekonomi 2013
Implikasi UU Terhadap Kelembagaan Ekonomi 2013
 
Legislasi dan Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan Realisasi RPJMN 2010-...
Legislasi dan Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan  Realisasi RPJMN 2010-...Legislasi dan Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan  Realisasi RPJMN 2010-...
Legislasi dan Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan Realisasi RPJMN 2010-...
 
Dampak perundang undangan penanaman modal perekonomian
Dampak perundang   undangan penanaman modal perekonomianDampak perundang   undangan penanaman modal perekonomian
Dampak perundang undangan penanaman modal perekonomian
 
Permasalahan dalam pembuatan peraturan direkri tentang
Permasalahan dalam pembuatan peraturan direkri tentangPermasalahan dalam pembuatan peraturan direkri tentang
Permasalahan dalam pembuatan peraturan direkri tentang
 

More from Universitas Trisakti

More from Universitas Trisakti (20)

ALI R-URGENSI PENGATURAN JARINGAN UTILITAS DKI JAKARTA
ALI R-URGENSI PENGATURAN JARINGAN UTILITAS DKI JAKARTAALI R-URGENSI PENGATURAN JARINGAN UTILITAS DKI JAKARTA
ALI R-URGENSI PENGATURAN JARINGAN UTILITAS DKI JAKARTA
 
KOHERENSI REGULASI PERTEMBAKAUAN YANG PARTISIPATIF
KOHERENSI REGULASI PERTEMBAKAUAN YANG PARTISIPATIFKOHERENSI REGULASI PERTEMBAKAUAN YANG PARTISIPATIF
KOHERENSI REGULASI PERTEMBAKAUAN YANG PARTISIPATIF
 
Kedudukan SERGUB DKI Jakarta tentang Kawasan Dilarang Merokok
Kedudukan SERGUB DKI Jakarta tentang Kawasan Dilarang MerokokKedudukan SERGUB DKI Jakarta tentang Kawasan Dilarang Merokok
Kedudukan SERGUB DKI Jakarta tentang Kawasan Dilarang Merokok
 
Anomali Produk Kebijakan Penguasa: Analisis Terhadap Sergub DKI Jakarta No. 8...
Anomali Produk Kebijakan Penguasa: Analisis Terhadap Sergub DKI Jakarta No. 8...Anomali Produk Kebijakan Penguasa: Analisis Terhadap Sergub DKI Jakarta No. 8...
Anomali Produk Kebijakan Penguasa: Analisis Terhadap Sergub DKI Jakarta No. 8...
 
Analisis Putusan PTUN Jakarta Terkait Pernyataan Jaksa Agung
Analisis Putusan PTUN Jakarta Terkait Pernyataan Jaksa AgungAnalisis Putusan PTUN Jakarta Terkait Pernyataan Jaksa Agung
Analisis Putusan PTUN Jakarta Terkait Pernyataan Jaksa Agung
 
Perppu Dalam Optik Ketatanegaraan Indonesia
Perppu Dalam Optik Ketatanegaraan IndonesiaPerppu Dalam Optik Ketatanegaraan Indonesia
Perppu Dalam Optik Ketatanegaraan Indonesia
 
Kebebasan Menyampaikan Pendapat Berbeda
Kebebasan Menyampaikan Pendapat BerbedaKebebasan Menyampaikan Pendapat Berbeda
Kebebasan Menyampaikan Pendapat Berbeda
 
Rekomendasi Penyelesaian Disharmoni PUU Melalui Mediasi
Rekomendasi Penyelesaian Disharmoni PUU Melalui MediasiRekomendasi Penyelesaian Disharmoni PUU Melalui Mediasi
Rekomendasi Penyelesaian Disharmoni PUU Melalui Mediasi
 
Kebebasan Menyampaikan Perbedaan Pendapat
Kebebasan Menyampaikan Perbedaan PendapatKebebasan Menyampaikan Perbedaan Pendapat
Kebebasan Menyampaikan Perbedaan Pendapat
 
Consilium Forum Pada Mahkamah Konstitusi
Consilium Forum Pada Mahkamah KonstitusiConsilium Forum Pada Mahkamah Konstitusi
Consilium Forum Pada Mahkamah Konstitusi
 
Constitutional Dictatorship (Diktator Konstitusional)
Constitutional Dictatorship (Diktator Konstitusional)Constitutional Dictatorship (Diktator Konstitusional)
Constitutional Dictatorship (Diktator Konstitusional)
 
Melihat Laku Ketatanegaraan di Tengah Pandemi Covid-19
Melihat Laku Ketatanegaraan di Tengah Pandemi Covid-19Melihat Laku Ketatanegaraan di Tengah Pandemi Covid-19
Melihat Laku Ketatanegaraan di Tengah Pandemi Covid-19
 
Ali R-Sifat, Materi Muatan, dan Perubahan Konstitusi
Ali R-Sifat, Materi Muatan, dan Perubahan KonstitusiAli R-Sifat, Materi Muatan, dan Perubahan Konstitusi
Ali R-Sifat, Materi Muatan, dan Perubahan Konstitusi
 
Ali R-Pemerintahan Daerah
Ali R-Pemerintahan DaerahAli R-Pemerintahan Daerah
Ali R-Pemerintahan Daerah
 
Ali R-Macam-Macam Sistem Pemerintahan
Ali R-Macam-Macam Sistem PemerintahanAli R-Macam-Macam Sistem Pemerintahan
Ali R-Macam-Macam Sistem Pemerintahan
 
Ali R-Sumber HTN indonesia
Ali R-Sumber HTN indonesiaAli R-Sumber HTN indonesia
Ali R-Sumber HTN indonesia
 
Ali R-Hukum Kewarganegaraan Indonesia
Ali R-Hukum Kewarganegaraan IndonesiaAli R-Hukum Kewarganegaraan Indonesia
Ali R-Hukum Kewarganegaraan Indonesia
 
Ali R-Asas-Asas Hukum Tata Negara
Ali R-Asas-Asas Hukum Tata NegaraAli R-Asas-Asas Hukum Tata Negara
Ali R-Asas-Asas Hukum Tata Negara
 
Ali R- Ambang Batas Pencalonan Presiden
Ali R- Ambang Batas Pencalonan PresidenAli R- Ambang Batas Pencalonan Presiden
Ali R- Ambang Batas Pencalonan Presiden
 
Ali R-Membaca Peluang Hasil Judicial Review Perda KTR
Ali R-Membaca Peluang Hasil Judicial Review Perda KTRAli R-Membaca Peluang Hasil Judicial Review Perda KTR
Ali R-Membaca Peluang Hasil Judicial Review Perda KTR
 

Recently uploaded

UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
Sumardi Arahbani
 

Recently uploaded (10)

Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 

Anatomi Akademik Rancangan Perubahan PP No. 109 Tahun 2012 tentang Produk Tembakau

  • 1. ANATOMI AKADEMIK RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 109 TAHUN 2012 Ali Rido| Dept. HTN| Fakultas Hukum Univ. Trisakti
  • 2. PENDAHULUAN terhadap PP No. 109 T ahun Bagaimana materi muatan/substansi RPP? Mengapa dilakukan perubahan 2012?
  • 3. PEMBENTUKAN PUU YANG BAIK DIMENSI MATERIIL DIMENSI FORMIL Pengayoman; 2). Keadilan; 3). kejelasan tujuan; 2). kelembagaan dan materi muatan; 4). dapat ▪ Mencerminkan asas-asas, a.l: 1). Keseimbangan. ▪ Memenuhi asas-asas, a.l: 1). atau pejabat pembentuk yang tepat; 3). kesesuaian antara jenis, hierarki, dilaksanakan; ▪ Harmonis dan sinkron dg PUU, baik secara vertikan maupun horizontal. ▪ Konsistensi rumusan pasal demi pasal. ▪ Partisipatif dan akomodatif ▪ Telah ditetapkan dlm Program Peny. PUU dlm jangka 1 tahun. ▪ Prioritaskan pembentukannya berdasarkan delegasi. ▪ Naskah/Kajian/keterangan akademik.
  • 4. Si ALASAN PERUBAHAN Hukum (Legal System) stem Legal Substance Legal Structure Legal Culture
  • 5. ASPEK FORMIL tidak disempurnakan→Istilah ▪ Bahasa PUU yang asing hanya digunakan di dalam penjelasan (Lihat angka 254 Lamp. UU No. 12/2011). Yaitu antara lain dalam RPP: ✓ Pasal 4 ayat (2): “nicotiana tabacum dan nicotiana rustica”. ✓ Pasal 24 ayat (2): “Light”, “Ultra Light”, “Mild”, “Extra Mild”, “Low Tar”, “Slim”, “Special”, “Full Flavour”, “Premium” ▪ Inkonsistensi diksi dalam batang tubuh dan penjelasan RPP . ✓ Pasal 10 (wajib uji kandungan nikotin): Diksi “wajib” →Penj.: ✓ Diksi “wajib” tapi tidak dibarengi dengan sanksi? ▪ Istilah yang belum didefinisikan dalam ketentuan umum ✓ Pasal 4 ayat (1): “Hasil” Produk Tembakau? Diksi “keharusan”
  • 6. ASPEK MATERIIL ▪ Konsideran menimbang huruf b →Khawatir sbg upaya lepas tanggungjawab negara di bidang kesehatan: Apakah karena defisit BPJS Kesehatan? – Pasal 10 UU No. 24/2011 ttg BPJS: Membayarkan manfaat dan/atau membiayai pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan program jaminan social. – Perlu memperhatikan Putusan MA No. 7 P/HUM/2020: • “……kesalahan dan kecurangan (fraud) dalam pengelolaan dan pelaksanaan program jaminan sosial oleh BPJS yang menyebabkan terjadinya defisit Dana Jaminan Sosial (DJS) Kesehatan, tidak boleh dibebankan kepada masyarakat,….” • "...melanggar asas pemberian pertimbangan secara adil dan berimbang (audi et alterem partem). “
  • 7. Aspek Materiil…2 ▪ Penyempitan kewenangan Pemda. →Pasal 1 angka 14 – RPP: Pemda adalah gubernur, bupati, atau walikota dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. – UU Pemda: Pemda adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. ▪ Pasal 17 ayat (4) →Pencantuman gambar&tulisan peringatan kesehatan 90% – – “Implementasi” Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) “Paket Enam Strategis Penegndalian T embakau” → Eliminasi iklan, promosi dan pensponsoran tembakau. – FCTC belum diratifikasi oleh Indonesia→”Haram” hukumnya dijadikan pijakan (dasar) dalam pembentukan produk hukum.
  • 8. Lanjutan Pasal 17 ayat (4)→Potensi Melanggar PUU yg lain ▪ FCTC dijadikan pijakan? Vis a vis Pasal 2 UU No. 12/2011 jo. UU No. 15/2019: ✓ Pancasila merupakan sumber segala sumber hukum. ▪ Peringatan Kesehatan s/d 90%? →Potensial melanggar Pasal 66 huruf f UU No. 20/2016 tentang Merek Dan Indikasi Geografis: ✓ Pelanggaran atas Indikasi Geografis mencakup: tindakan lainnya yang dapat menyesatkan masyarakat luas mengenai kebenaran asal barang dan/atau produk tersebut.
  • 9. Lanjutan…Pasal 17 ayat (4)→ Treatment yg diskriminatif? ▪ Pertimbangan Putusan MK No. 54/PUU-VI/2008: ✓ “… tidak pernah menempatkan rokok sebagai produk yang dilarang untuk dipublikasikan, terlebih lagi tidak ada larangan untuk diperjualbelikan …., sehingga rokok adalah produk yang legal, terbukti dengan dikenakannya cukai terhadap rokok dan tembakau.” ▪ Pertimbangan Putusan MK No. 6/2009 – “.. seluruh kemasan rokok juga telah mencantumkan kewajiban hukumnya untuk secara transparan dan jelas dengan menulis kalimat-kalimat yang berkonotasi preventif..” “…iklan rokok memiliki domain hukum sendiri-sendiri, dimana rokok masih merupakan komoditas dan produk yang legal…” “…membolehkan iklan promosi rokok adalah melanggar hak konstitusional, menurut Mahkamah, tidak jelas ratio legis-nya. – –
  • 10. PEDOMAN DARI MK TERKAIT IKLAN ROKOK “Permasalahan hukum iklan rokok, tidaklah adil (unfair) apabila pertimbangan dibuat dengan hanya memfokuskan pada rokok itu sendiri dan dampak negatif dari rokok semata dengan mengabaikan pertimbangan-pertimbangan dari perspektif kehidupan para petani tembakau, petani cengkeh, pelaku industri rokok, industri iklan, industri perfilman, industri percetakan, jasa transportasi….”
  • 11. Aspek Materiil…3 ▪ Delegasi blanko: Pasal 23: Setiap orang yang memproduksi dan/atau mengimpor Produk T embakau tanpa mencantumkan informasi kandungan kadar Nikotin T ar… dikenakan sanksi administratif sesuai dengan PUU. dan – Aturan PUU yg mana? – Ketentuan pasal blanko→UU No. 12/2011 melarang. ▪ Pasal 24 ayat (1): Larangan mencantumkan kata-kata yang bersifat promotif . – Pertimbangan Putusan MK No. 6/2009: “…terlebih lagi kalau dikaji secara mendalam iklan apa pun sebenarnya melanggar etika karena selalu menyampaikan hal-hal yang menggiurkan konsumen…. selama promosi rokok tetap tunduk pada peraturan yang berlaku maka promosi rokok haruslah dibenarkan.
  • 12. Aspek Materiil…4 Pasal 25 huruf d: Larangan menjual rokok dalam bentuk satuan batang ▪ – – Bagaimana nasib pedagang eceran? Pasal 28A UUD 1945 menyebutkan: ”Setiap orang berhak untuk hidup kehidupannya.” Sanksinya bagaimana?→potensial useless. dan mempertahankan – ▪ Pasal 36: Larangan memberikan sponsor dalam bentuk apapun. ✓ ✓ Apa dasar melarang? Putusan MK No. 54/PUU-VI/2008 menyatakan: “…tidak pernah menempatkan rokok sebagai produk yang dilarang untuk dipublikasikan, terlebih lagi tidak ada larangan untuk diperjualbelikan…rokok adalah produk yang legal, terbukti dengan dikenakannya cukai terhadap rokok dan tembakau.” ✓ ✓ Pembatasan hak yg keliru, harusnya dengan UU (vide Pasal 28J ayat (2) UUD 1945). Melanggar asas kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan (vide Pasal 5 UU No. 12/2011 jo. UU No. 15/2019).