2. Biasanya disebut UUD.
Pada umumnya lebih kuat/mengikat daripada
hukum dasar tidak tertulis.
Merupakan bagian dari konstitusi.
Merupakan sumber dan dasar bagi norma hukum
di bawahnya.
3. Seperangkat peraturan yang mengatur mengenai tata
cara bernegara suatu bangsa.
Herman Heller: 1) Konstitusi sebagai pengertian sosial-
politik; 2) Konstitusi sebagai pengertian hukum.
5. Flexibel dan rigid:
Mudah dan tidak mudah diubah;
Mudah dan tidak mudah menyesuaikan diri dengan
perkembangan masyarakat;
Tergantung kekuatan yang nyata yang ada dalam
masyarakat.
6. Jan Gerhard Steenbeek
Adanya jaminan terhadap hak-hak asasi manusia
dan warga negara;
Ditetapkannya susunan ketatanegaraan suatu
negara yang bersifat fundamental
Adanya pembagian dan pembatasan tugas
ketatanegaraan yang juga bersifat fundamental.
7. • Pertama, hubungan antara pemerintahan
dengan warga negara; dan
• Kedua, hubungan antara lembaga pemerintahan
yang satu dengan lembaga pemerintahan yang
lain.
William G. Andrews,
“Under constitutionalism,
two types of limitations
impinge on government”.
• menentukan pembatasan kekuasaan organ-organ
negara,
• mengatur hubungan antara lembaga-lembaga negara
yang satu dengan yang lain, dan
• mengatur hubungan kekuasaan antara lembaga-
lembaga negara dengan warga negara.
Isi konstitusi tersebut
untuk mengatur
mengenai tiga hal
penting, yaitu:
8. jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan hak
warga negara;
Susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat
fundamental;
Adanya pembagian dan pembatasan tugas
ketatanegaraan yang bersifat fundamental.
9. Fungsi Konstitusi
Membagi kekuasaan negara;
Membatasi kekuasaan pemerintahan.
Nilai Konstitusi
Nilai normatifbukan hanya berlaku arti hukum tetapi diterima seutuhnya.
Nilai nominalkenyataan tidak dilaksanakan, hanya sebagai simbol.
Nilai semantikbentuk dari konstitusi dilaksanakan namun dengan
pertimbangan tertentu.
10. Cara Perubahan
•Revolusi;
•Perubahan formal;
•Keputusan hakim;
Faktor Pendorong
• Perkembangan Peradaban
(revolusi industri, perkembangan
IPTEK);
• Perang;
• Krisis Ekonomi;
• Negara kesejahteraan;
• Pandangan Masyarakat.
11. Oleh Lembaga Legislatif yang ada dengan pembatasan:
Fix quorum of members and qualified vote.
Pembubaran legislatif dan diikuti dengan Pemilu.
Sidang Gabungan.
Oleh Rakyat melalui referendum.
Oleh sebagian besar negara bagian.
Oleh suatu badan khusus.
13. UUD 1945 Periode Pertama; Perubahan Sistem
Pemerintahan (Maklumat No. X, 16 Oktober 1945, Maklumat
Pemerintah 14 Nopember 1945).
Konstitusi RIS; (Hasil KMB, Keppres RIS No. 48 Tahun 1950).
UUDS 1950; (Piagam Persetujuan Pemerintah RIS dan
Pemerintah RI 19 Mei 1950, UU No. 7 Tahun 1950 tentang
Perubahan Konstitusi Sementara Republik Indonesia Serikat
Menjadi Undang-Undang Sementara Republik Indonesia