SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
Ali Rido
Departement of Constitutional Law
Trisakti University,Jakarta.
 Biasanya disebut UUD.
 Pada umumnya lebih kuat/mengikat daripada
hukum dasar tidak tertulis.
 Merupakan bagian dari konstitusi.
 Merupakan sumber dan dasar bagi norma hukum
di bawahnya.
Seperangkat peraturan yang mengatur mengenai tata
cara bernegara suatu bangsa.
Herman Heller: 1) Konstitusi sebagai pengertian sosial-
politik; 2) Konstitusi sebagai pengertian hukum.
CONSTITUTION
Formal and
Material
Written and
Unwritten
Flexible or
Rigid
Flexibel dan rigid:
Mudah dan tidak mudah diubah;
Mudah dan tidak mudah menyesuaikan diri dengan
perkembangan masyarakat;
Tergantung kekuatan yang nyata yang ada dalam
masyarakat.
Jan Gerhard Steenbeek
Adanya jaminan terhadap hak-hak asasi manusia
dan warga negara;
Ditetapkannya susunan ketatanegaraan suatu
negara yang bersifat fundamental
Adanya pembagian dan pembatasan tugas
ketatanegaraan yang juga bersifat fundamental.
• Pertama, hubungan antara pemerintahan
dengan warga negara; dan
• Kedua, hubungan antara lembaga pemerintahan
yang satu dengan lembaga pemerintahan yang
lain.
William G. Andrews,
“Under constitutionalism,
two types of limitations
impinge on government”.
• menentukan pembatasan kekuasaan organ-organ
negara,
• mengatur hubungan antara lembaga-lembaga negara
yang satu dengan yang lain, dan
• mengatur hubungan kekuasaan antara lembaga-
lembaga negara dengan warga negara.
Isi konstitusi tersebut
untuk mengatur
mengenai tiga hal
penting, yaitu:
 jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan hak
warga negara;
 Susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat
fundamental;
 Adanya pembagian dan pembatasan tugas
ketatanegaraan yang bersifat fundamental.
Fungsi Konstitusi
Membagi kekuasaan negara;
Membatasi kekuasaan pemerintahan.
Nilai Konstitusi
Nilai normatifbukan hanya berlaku arti hukum tetapi diterima seutuhnya.
Nilai nominalkenyataan tidak dilaksanakan, hanya sebagai simbol.
Nilai semantikbentuk dari konstitusi dilaksanakan namun dengan
pertimbangan tertentu.
Cara Perubahan
•Revolusi;
•Perubahan formal;
•Keputusan hakim;
Faktor Pendorong
• Perkembangan Peradaban
(revolusi industri, perkembangan
IPTEK);
• Perang;
• Krisis Ekonomi;
• Negara kesejahteraan;
• Pandangan Masyarakat.
Oleh Lembaga Legislatif yang ada dengan pembatasan:
Fix quorum of members and qualified vote.
Pembubaran legislatif dan diikuti dengan Pemilu.
Sidang Gabungan.
Oleh Rakyat melalui referendum.
Oleh sebagian besar negara bagian.
Oleh suatu badan khusus.
PENGGANTIAN (RENEWAL)
PERUBAHAN (AMENDMENT):
 Menambah Ketentuan;
 Mengurangi Ketentuan;
 Mengubah Ketentuan.
UUD 1945 Periode Pertama;  Perubahan Sistem
Pemerintahan (Maklumat No. X, 16 Oktober 1945, Maklumat
Pemerintah 14 Nopember 1945).
Konstitusi RIS; (Hasil KMB, Keppres RIS No. 48 Tahun 1950).
UUDS 1950; (Piagam Persetujuan Pemerintah RIS dan
Pemerintah RI 19 Mei 1950, UU No. 7 Tahun 1950 tentang
Perubahan Konstitusi Sementara Republik Indonesia Serikat
Menjadi Undang-Undang Sementara Republik Indonesia
Ali R-Sifat, Materi Muatan, dan Perubahan Konstitusi

More Related Content

What's hot

tugas Warganegara dan negara
tugas Warganegara dan negaratugas Warganegara dan negara
tugas Warganegara dan negara
nasa14016
 
Negara hukum dan negara hukum demokratis
Negara hukum dan negara hukum demokratisNegara hukum dan negara hukum demokratis
Negara hukum dan negara hukum demokratis
Lalola Kaban
 
Tugas soft skill bab 4
Tugas soft skill bab 4Tugas soft skill bab 4
Tugas soft skill bab 4
anamuno
 
Konstitusi rule of law
Konstitusi rule of lawKonstitusi rule of law
Konstitusi rule of law
suher lambang
 

What's hot (17)

Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
 
Negara Hukum Indonesia
Negara Hukum IndonesiaNegara Hukum Indonesia
Negara Hukum Indonesia
 
Muhamad ro'uuf hukum, negara dan pemerintah
Muhamad ro'uuf hukum, negara dan pemerintahMuhamad ro'uuf hukum, negara dan pemerintah
Muhamad ro'uuf hukum, negara dan pemerintah
 
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum NasionalKetatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
 
tugas Warganegara dan negara
tugas Warganegara dan negaratugas Warganegara dan negara
tugas Warganegara dan negara
 
Negara hukum dan pemberantasan korupsi
Negara hukum dan pemberantasan korupsiNegara hukum dan pemberantasan korupsi
Negara hukum dan pemberantasan korupsi
 
Negara hukum dan negara hukum demokratis
Negara hukum dan negara hukum demokratisNegara hukum dan negara hukum demokratis
Negara hukum dan negara hukum demokratis
 
Tugas soft skill
Tugas soft skillTugas soft skill
Tugas soft skill
 
Hukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahanHukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahan
 
Tugas soft skill bab 4
Tugas soft skill bab 4Tugas soft skill bab 4
Tugas soft skill bab 4
 
Tugas soft skill
Tugas soft skillTugas soft skill
Tugas soft skill
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 
Kelompok 3 (Hak dan Kewajiban Warga Negara)
Kelompok 3 (Hak dan Kewajiban Warga Negara)Kelompok 3 (Hak dan Kewajiban Warga Negara)
Kelompok 3 (Hak dan Kewajiban Warga Negara)
 
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomi
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomiPertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomi
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomi
 
Konstitusi rule of law
Konstitusi rule of lawKonstitusi rule of law
Konstitusi rule of law
 
Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5
 

Similar to Ali R-Sifat, Materi Muatan, dan Perubahan Konstitusi

PPKN (Negara & konstitusi)
PPKN (Negara & konstitusi)PPKN (Negara & konstitusi)
PPKN (Negara & konstitusi)
Eko Budi
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
Ilham W'ie
 
Negara dan konsitusi
Negara dan konsitusiNegara dan konsitusi
Negara dan konsitusi
Fani Hakim
 
Bab iv konstitusi
Bab iv konstitusiBab iv konstitusi
Bab iv konstitusi
wowwwwwiii
 
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahanKedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
jimmy
 

Similar to Ali R-Sifat, Materi Muatan, dan Perubahan Konstitusi (20)

Negara & konstitusi
Negara & konstitusiNegara & konstitusi
Negara & konstitusi
 
PPKN (Negara & konstitusi)
PPKN (Negara & konstitusi)PPKN (Negara & konstitusi)
PPKN (Negara & konstitusi)
 
Konstitusi
Konstitusi Konstitusi
Konstitusi
 
Konstitusi Negara
Konstitusi NegaraKonstitusi Negara
Konstitusi Negara
 
PERTEMUAN III PPT-HTN.ppt
PERTEMUAN III PPT-HTN.pptPERTEMUAN III PPT-HTN.ppt
PERTEMUAN III PPT-HTN.ppt
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Presentasi Konstitusi dan Rule of Law.pptx
Presentasi Konstitusi dan Rule of Law.pptxPresentasi Konstitusi dan Rule of Law.pptx
Presentasi Konstitusi dan Rule of Law.pptx
 
Presentasi Konstitusi dan Rule of Law.pptx
Presentasi Konstitusi dan Rule of Law.pptxPresentasi Konstitusi dan Rule of Law.pptx
Presentasi Konstitusi dan Rule of Law.pptx
 
Istilah dan Pengertian Hukum Tata Negara.pptx
Istilah dan Pengertian Hukum Tata Negara.pptxIstilah dan Pengertian Hukum Tata Negara.pptx
Istilah dan Pengertian Hukum Tata Negara.pptx
 
Negara dan konsitusi
Negara dan konsitusiNegara dan konsitusi
Negara dan konsitusi
 
Konstitusi
KonstitusiKonstitusi
Konstitusi
 
Konstitusi negara indonesia
Konstitusi negara indonesiaKonstitusi negara indonesia
Konstitusi negara indonesia
 
Materi Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata NegaraMateri Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata Negara
 
PPT-HTN.ppt
PPT-HTN.pptPPT-HTN.ppt
PPT-HTN.ppt
 
Ali R-Asas-Asas Hukum Tata Negara
Ali R-Asas-Asas Hukum Tata NegaraAli R-Asas-Asas Hukum Tata Negara
Ali R-Asas-Asas Hukum Tata Negara
 
Konstitusi
KonstitusiKonstitusi
Konstitusi
 
Asas asas htn dalam uud 1945 setelah perubahan
Asas asas htn dalam uud 1945 setelah perubahanAsas asas htn dalam uud 1945 setelah perubahan
Asas asas htn dalam uud 1945 setelah perubahan
 
Bab iv konstitusi
Bab iv konstitusiBab iv konstitusi
Bab iv konstitusi
 
TEORI_LEMBAGA_NEGARA.ppt
TEORI_LEMBAGA_NEGARA.pptTEORI_LEMBAGA_NEGARA.ppt
TEORI_LEMBAGA_NEGARA.ppt
 
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahanKedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
 

More from Universitas Trisakti

More from Universitas Trisakti (20)

ALI R-URGENSI PENGATURAN JARINGAN UTILITAS DKI JAKARTA
ALI R-URGENSI PENGATURAN JARINGAN UTILITAS DKI JAKARTAALI R-URGENSI PENGATURAN JARINGAN UTILITAS DKI JAKARTA
ALI R-URGENSI PENGATURAN JARINGAN UTILITAS DKI JAKARTA
 
KOHERENSI REGULASI PERTEMBAKAUAN YANG PARTISIPATIF
KOHERENSI REGULASI PERTEMBAKAUAN YANG PARTISIPATIFKOHERENSI REGULASI PERTEMBAKAUAN YANG PARTISIPATIF
KOHERENSI REGULASI PERTEMBAKAUAN YANG PARTISIPATIF
 
Kedudukan SERGUB DKI Jakarta tentang Kawasan Dilarang Merokok
Kedudukan SERGUB DKI Jakarta tentang Kawasan Dilarang MerokokKedudukan SERGUB DKI Jakarta tentang Kawasan Dilarang Merokok
Kedudukan SERGUB DKI Jakarta tentang Kawasan Dilarang Merokok
 
Anomali Produk Kebijakan Penguasa: Analisis Terhadap Sergub DKI Jakarta No. 8...
Anomali Produk Kebijakan Penguasa: Analisis Terhadap Sergub DKI Jakarta No. 8...Anomali Produk Kebijakan Penguasa: Analisis Terhadap Sergub DKI Jakarta No. 8...
Anomali Produk Kebijakan Penguasa: Analisis Terhadap Sergub DKI Jakarta No. 8...
 
Anatomi Akademik Rancangan Perubahan PP No. 109 Tahun 2012 tentang Produk Te...
Anatomi Akademik Rancangan Perubahan PP No. 109 Tahun 2012 tentang  Produk Te...Anatomi Akademik Rancangan Perubahan PP No. 109 Tahun 2012 tentang  Produk Te...
Anatomi Akademik Rancangan Perubahan PP No. 109 Tahun 2012 tentang Produk Te...
 
Analisis Putusan PTUN Jakarta Terkait Pernyataan Jaksa Agung
Analisis Putusan PTUN Jakarta Terkait Pernyataan Jaksa AgungAnalisis Putusan PTUN Jakarta Terkait Pernyataan Jaksa Agung
Analisis Putusan PTUN Jakarta Terkait Pernyataan Jaksa Agung
 
Perppu Dalam Optik Ketatanegaraan Indonesia
Perppu Dalam Optik Ketatanegaraan IndonesiaPerppu Dalam Optik Ketatanegaraan Indonesia
Perppu Dalam Optik Ketatanegaraan Indonesia
 
Kebebasan Menyampaikan Pendapat Berbeda
Kebebasan Menyampaikan Pendapat BerbedaKebebasan Menyampaikan Pendapat Berbeda
Kebebasan Menyampaikan Pendapat Berbeda
 
Konstitusi Dalam Optik Legisprudensi
Konstitusi Dalam Optik LegisprudensiKonstitusi Dalam Optik Legisprudensi
Konstitusi Dalam Optik Legisprudensi
 
Rekomendasi Penyelesaian Disharmoni PUU Melalui Mediasi
Rekomendasi Penyelesaian Disharmoni PUU Melalui MediasiRekomendasi Penyelesaian Disharmoni PUU Melalui Mediasi
Rekomendasi Penyelesaian Disharmoni PUU Melalui Mediasi
 
Kebebasan Menyampaikan Perbedaan Pendapat
Kebebasan Menyampaikan Perbedaan PendapatKebebasan Menyampaikan Perbedaan Pendapat
Kebebasan Menyampaikan Perbedaan Pendapat
 
Consilium Forum Pada Mahkamah Konstitusi
Consilium Forum Pada Mahkamah KonstitusiConsilium Forum Pada Mahkamah Konstitusi
Consilium Forum Pada Mahkamah Konstitusi
 
Constitutional Dictatorship (Diktator Konstitusional)
Constitutional Dictatorship (Diktator Konstitusional)Constitutional Dictatorship (Diktator Konstitusional)
Constitutional Dictatorship (Diktator Konstitusional)
 
Melihat Laku Ketatanegaraan di Tengah Pandemi Covid-19
Melihat Laku Ketatanegaraan di Tengah Pandemi Covid-19Melihat Laku Ketatanegaraan di Tengah Pandemi Covid-19
Melihat Laku Ketatanegaraan di Tengah Pandemi Covid-19
 
Ali R-Pemerintahan Daerah
Ali R-Pemerintahan DaerahAli R-Pemerintahan Daerah
Ali R-Pemerintahan Daerah
 
Ali R-Macam-Macam Sistem Pemerintahan
Ali R-Macam-Macam Sistem PemerintahanAli R-Macam-Macam Sistem Pemerintahan
Ali R-Macam-Macam Sistem Pemerintahan
 
Ali R-Sumber HTN indonesia
Ali R-Sumber HTN indonesiaAli R-Sumber HTN indonesia
Ali R-Sumber HTN indonesia
 
Ali R-Hukum Kewarganegaraan Indonesia
Ali R-Hukum Kewarganegaraan IndonesiaAli R-Hukum Kewarganegaraan Indonesia
Ali R-Hukum Kewarganegaraan Indonesia
 
Ali R- Ambang Batas Pencalonan Presiden
Ali R- Ambang Batas Pencalonan PresidenAli R- Ambang Batas Pencalonan Presiden
Ali R- Ambang Batas Pencalonan Presiden
 
Ali R-Membaca Peluang Hasil Judicial Review Perda KTR
Ali R-Membaca Peluang Hasil Judicial Review Perda KTRAli R-Membaca Peluang Hasil Judicial Review Perda KTR
Ali R-Membaca Peluang Hasil Judicial Review Perda KTR
 

Recently uploaded

UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
Sumardi Arahbani
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
muhammadrezza14
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Sumardi Arahbani
 

Recently uploaded (9)

aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaaspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanPotensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
 

Ali R-Sifat, Materi Muatan, dan Perubahan Konstitusi

  • 1. Ali Rido Departement of Constitutional Law Trisakti University,Jakarta.
  • 2.  Biasanya disebut UUD.  Pada umumnya lebih kuat/mengikat daripada hukum dasar tidak tertulis.  Merupakan bagian dari konstitusi.  Merupakan sumber dan dasar bagi norma hukum di bawahnya.
  • 3. Seperangkat peraturan yang mengatur mengenai tata cara bernegara suatu bangsa. Herman Heller: 1) Konstitusi sebagai pengertian sosial- politik; 2) Konstitusi sebagai pengertian hukum.
  • 5. Flexibel dan rigid: Mudah dan tidak mudah diubah; Mudah dan tidak mudah menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakat; Tergantung kekuatan yang nyata yang ada dalam masyarakat.
  • 6. Jan Gerhard Steenbeek Adanya jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negara; Ditetapkannya susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat fundamental Adanya pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan yang juga bersifat fundamental.
  • 7. • Pertama, hubungan antara pemerintahan dengan warga negara; dan • Kedua, hubungan antara lembaga pemerintahan yang satu dengan lembaga pemerintahan yang lain. William G. Andrews, “Under constitutionalism, two types of limitations impinge on government”. • menentukan pembatasan kekuasaan organ-organ negara, • mengatur hubungan antara lembaga-lembaga negara yang satu dengan yang lain, dan • mengatur hubungan kekuasaan antara lembaga- lembaga negara dengan warga negara. Isi konstitusi tersebut untuk mengatur mengenai tiga hal penting, yaitu:
  • 8.  jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan hak warga negara;  Susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat fundamental;  Adanya pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan yang bersifat fundamental.
  • 9. Fungsi Konstitusi Membagi kekuasaan negara; Membatasi kekuasaan pemerintahan. Nilai Konstitusi Nilai normatifbukan hanya berlaku arti hukum tetapi diterima seutuhnya. Nilai nominalkenyataan tidak dilaksanakan, hanya sebagai simbol. Nilai semantikbentuk dari konstitusi dilaksanakan namun dengan pertimbangan tertentu.
  • 10. Cara Perubahan •Revolusi; •Perubahan formal; •Keputusan hakim; Faktor Pendorong • Perkembangan Peradaban (revolusi industri, perkembangan IPTEK); • Perang; • Krisis Ekonomi; • Negara kesejahteraan; • Pandangan Masyarakat.
  • 11. Oleh Lembaga Legislatif yang ada dengan pembatasan: Fix quorum of members and qualified vote. Pembubaran legislatif dan diikuti dengan Pemilu. Sidang Gabungan. Oleh Rakyat melalui referendum. Oleh sebagian besar negara bagian. Oleh suatu badan khusus.
  • 12. PENGGANTIAN (RENEWAL) PERUBAHAN (AMENDMENT):  Menambah Ketentuan;  Mengurangi Ketentuan;  Mengubah Ketentuan.
  • 13. UUD 1945 Periode Pertama;  Perubahan Sistem Pemerintahan (Maklumat No. X, 16 Oktober 1945, Maklumat Pemerintah 14 Nopember 1945). Konstitusi RIS; (Hasil KMB, Keppres RIS No. 48 Tahun 1950). UUDS 1950; (Piagam Persetujuan Pemerintah RIS dan Pemerintah RI 19 Mei 1950, UU No. 7 Tahun 1950 tentang Perubahan Konstitusi Sementara Republik Indonesia Serikat Menjadi Undang-Undang Sementara Republik Indonesia