SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
KEBIJAKAN STRATEGIS
DI BIDANG POLHUKAM
2020-2024
Jakarta, 13 November 2019
TUGAS DAN WEWENANG MENKO POLHUKAM
2
Dalam
melaksanakan
tugas, secara
teknis operasional,
berpedoman pada
Peraturan Presiden
No. 43 Tahun 2015
yang menyatakan
bahwa
Kementerian
Kordinator
melakukan
koordinasi,
sinkronisasi, dan
pengendalian
Pentingnya kerja
Tim dan
keharusan
melepaskan ego
sektoral
sehingga semua
aktifitas
pemerintahan
menggambarkan
visi dan misi
Presiden/Wapres
bukan visi
Kementerian/
Lembaga.
Jika terjadi
tumpang tindih,
saling kunci, saling
menghindar Menko
dapat melakukan
“veto”. Istilah veto
bukan serta merta
melakukan
pembatalan atau
pengambilalihan
secara sepihak
melainkan dalam
rangka
pengendalian guna
mencari
penyelesaian
secara baik.
ARAHAN PRESIDEN
3
Pada Tgl. 20 Oktober 2019
saat Pidato Pengambilan
Sumpah Presiden:
▪ Pembangunan SDM
▪ Melanjutkan
pembangunan
infrastruktur
▪ Menyederhanakan
regulasi
▪ Menyederhanakan
birokrasi
▪ Transformasi ekonomi
ke arah daya saing
manufaktur dan jasa
moderen.
Pada Tgl. 21 Oktober 2019
saat pemanggilan untuk
penugasan sebagai Menko
Polhukam :
▪ Rendahnya indeks
persepsi
pembangunan hukum
▪ Isu Perlindungan HAM
▪ Penguatan Lembaga
Penegak Hukum
▪ langkah-langkah
deradikalisasi guna
memperkuat integrasi
teritori dan ideologi.
▪ Perubahan UU Pemilu
ISU SENTRAL: PERUBAHAN UU PEMILU
4
1
Pasca Pemilu 2019 perlu
adanya evaluasi dan revisi
UU Pemilu.
2 Terdapat isu kecurangan horizontal,
yang dilakukan oknum partai dan
simpatisan di tingkat bawah secara
silang. Beda dengan dulu yang
bersifat vertikal oleh aparat.
3
Sudah ada penguatan kelembagaan
dan instrumen hukum untuk
menjaga agar Pemilu luber jurdil.
Masalah pengaturannya terarah pada:
a. Implementasi Pemilu Serentak
b. Presidential threshold
c. Sistem Pemilu
4
5
Perubahan melalui prolegnas
mulai tahun 2020 agar:
a. Steril dari kepentingan
politik jangka pendek.
b. Segera bisa dibawa ke MK
jika ada yang keberatan.
6
Tidak alergi dengan perubahan karena
memang ada perkembangan situasi
yang menuntut itu.
ISU SENTRAL: PENYELESAIAN DUGAAN PELANGGARAN HAM
5
Masih adanya kasus dugaan pelanggaran HAM masa lalu yang
belum tuntas.
Kasus masa lalu: Kasus 1965, Talangsari, Tanjung Priok, 1998, dan
sebagainya.
Dugaan Pelanggaran HAM yang dianggap masih baru: Peristiwa 22
Mei 2019, Pelanggaran HAM di Papua, dan kasus Novel Baswedan.
Arah penyelesaian: kasus masa lalu segera diputus dan diakhiri
melalui perdamaian dan mencoba lagi dengan RUU KKR.
Untuk kasus yang relatif baru diungkap dan diproses sesuai dengan
hukum yang berlaku.
ISU SENTRAL: PENEGAKAN HUKUM
Penegakan hukum
dianggap lemah
Ada situasi kolutif:
aparat digunakan
untuk melindungi
pelanggar, modusnya
ada juga yang
membelokkan
perdata menjadi
pidana.
Untuk
mengimbangi isu
pelemahan KPK
seharusnya
Kejagung dan
Kepolisian
melakukan langkah
seperti KPK.
Kejagung dan
Kepolisian bisa
melakukan langkah
yang bagus asal
bisa keluar dari
belenggu yang
selama ini
menyelimutinya
1 2 3 4
6
ISU SENTRAL: DERADIKALISASI
7
▪ Sasarannya perubahan ideologi dan sistem pemerintahan.
▪ Radikalisme sebagai fakta: bentuknya organisasi yang sudah dilarang,
organisasi tanpa bentuk, dan penyesatan ajaran.
▪ Pelurusan narasi dengan: “ummat Islam tidak radikal, justru ummat Islam anti
dan melawan radikalisme; kalau ummat Islam radikal negara tentu sudah runtuh”.
▪ Terdapat protes bahwa isu radikalisme merupakan represif terhadap
ummat Islam karena yang ditindak selalu orang Islam.
01
02
03
04
▪ Kalau kebetulan yang ditindak adalah orang Islam itu adalah fakta hukum.
Tapi radikalisme tidak terkait dengan agama tertentu.
05
Proses
Politik
Administrasi
Pembangunan
Tujuan
Pembangunan
Aspirasi
Masyarakat
Umpan Balik
KoridorHukum
KoridorHukum
Koridor Hukum
Pertahanan dan Keamanan
ProfesionalDemokratis Adil
Aman
Sejahtera
Komitmen Global
Koridor Hukum
Pembangunan
Bidang Polhukam
dilaksanakan
dalam koridor
hukum dengan
prasyarat utama
stabilitas
pertahanan dan
keamanan untuk
mewujudkan
masyarakat adil
sejahtera dan
komitmen global
memelihara
perdamaian
dunia
8
KERANGKA PEMBANGUNAN BIDANG POLHUKAM
4
▪ Rendahnya skill ASN;
▪ Kelembagaan belum
efektif dan akuntabel;
▪ Kualitas pelayanan
publik belum merata.
3
▪ Overcrowding Lapas
dan Rutan
▪ Rendahnya peringkat
aspek penegakan
kontrak, penyelesaian
kepailitan, dan
mendapatkan kredit.
(EoDB Index, 2019)
2
▪ Melemahnya
multilateralisme dan
menguatnya
unilateralisme
▪ Terbatasnya pelibatan
peran non state actors
dalam Key Performance
Indicator (KPI).
1
Belum Kokohnya
Kelembagaan Demokrasi
▪ Biaya politik tinggi; dan
▪ Partisipasi politik
belum optimal.
Belum Optimalnya
Pelaksanaan Kebijakan LN
Belum Optimalnya
Penegakan Hukum
Belum Optimalnya Kinerja
Kelembagaan Birokrasi dan
Pelayanan Publik
5
▪ Maraknya serangan
siber berbasis
malware
▪ Perlombaan teknologi
persenjataan-hybrid
warfare;
▪ Kejahatan
transnasional;
▪ Sengketa perbatasan.
Ancaman Perang
Non-Konvensional
Terhadap Kedaulatan Negara
9
ISU STRATEGIS BIDANG POLHUKAM 2020-2024
Penguatan Kemampuan
Pertahanan
PP 1
Penanggulangan Narkotika dan
Penguatan Kamtibmas
PP 5
Penguatan Sistem Peradilan dan
Upaya Anti Korupsi
PP 3
Peningkatan Diplomasi Politik dan
Kerjasama pembangunan
Internasional
PP 2
Penanggulangan Terorisme,
Peningkatan Keamanan Siber, dan
Penguatan Keamanan Laut
PP 4
10
PROGRAM PRIORITAS BIDANG POLHUKAM
1. Meningkatkan Posisi Kekuatan
Pertahanan
2. Meningkatkan stabilitas kawasan dan
kerjasama pembangunan internasional
3. Menegakan Hukum dan Anti Korupsi
4. Membasmi peredaran dan
penyalahgunaan Narkoba,
penanggulangan terorisme, serta
gangguan Kamtibmas.
5. Meningkatkan Keamanan Siber
11
KEBIJAKAN BIDANG POLHUKAM
STRATEGI KOORDINASI BID. POLHUKAM
Peningkatan Diplomasi Politik dan Kerjasama pembangunan Internasional
Penguatan Diplomasi Politik-Keamanan dan Perbatasan; Penguatan Perlindungan WNI di Luar Negeri; dan Penguatan
Kerjasama Pembangunan Internasional
Penanggulangan Narkotika dan Penguatan Kamtibmas
Pencegahan, Pemberantasan, dan Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkotika; dan Peningkatan Pemeliharaan
Keamanan dan Ketertiban
12
Penguatan Sistem Peradilan dan Upaya Anti Korupsi
Penguatan Regulasi, Perbaikan Peradilan Perdata untuk Kemudahan Berusaha; Perbaikan Peradilan Pidana dengan
Pendekatan Keadilan Restoratif; Penguatan Upaya Anti Korupsi; dan Penataan Biaya Politik
Penanggulangan Terorisme, Peningkatan Keamanan Siber, dan Penguatan
Keamanan Laut
Pencegahan dan Pemberantasan Terorisme; Penguatan Ketahanan dan Keamanan Siber; dan Penguatan
Keamanan Laut
Penguatan Kemampuan Pertahanan
Peningkatan Kekuatan Pertahanan; Penguatan Kemandirian Pertahanan; dan Penguatan Kapasitas
Kelembagaan Pertahanan dan Keamanan di Wilayah Perbatasan dan Pulau Terluar
.
BIDANG HUKUM
BIDANG HANKAM
.
BIDANG POLITIK
Melaksanakan pembinaan dan penertiban
Ormas dengan melibatkan K/L terkait
Melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan
pengendalian penyelenggaraan Pilkada
Serentak Tahun 2020
Melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan
pengendalian percepatan pembangunan
Papua Damai dan Sejahtera
Peningkatan bantuan kerjasama dengan
negara-negara Pasifik Selatan
Mendorong proses Mutual Evaluation
Review (MER) sebagai syarat full member
FATF (Financial Action Task Force)
Reaktualisasi Nilai-nilai Pancasila dan
Penguatan Wawasan Kebangsaan
Roadmap Penyelesaian Dugaan Kasus
Pelanggaran HAM Berat
Rancangan Perpres tentang Dewan
Kerukunan Nasional
Sinergi antar K/L dalam penanganan
hoax di media sosial
Sinkronisasi Gelar Kekuatan TNI dengan
Pembangunan Nasional
. Pembentukan Pusat Krisis Nasional
.
Penyelesaian Permasalahan Slot Orbit
Satelit 123° BT
Penanganan Tanggap Darurat
Kebakaran Hutan dan Lahan
(Karhutla) Secara Berkelanjutan
13
LANGKAH-LANGKAH YANG MENJADI ATENSI
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to STRATEGIS POLHUKAM

Strategi Pemberantasan Korupsi Nasional.doc
Strategi Pemberantasan Korupsi Nasional.docStrategi Pemberantasan Korupsi Nasional.doc
Strategi Pemberantasan Korupsi Nasional.docperi heriyanto
 
Ppt etik kelompok 15 (1)
Ppt etik kelompok 15  (1)Ppt etik kelompok 15  (1)
Ppt etik kelompok 15 (1)SalmaHanifah14
 
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptxcahyomeiyana
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...Rudy Harland
 
pemberantasan korupsi di korea
pemberantasan korupsi di koreapemberantasan korupsi di korea
pemberantasan korupsi di koreaReza Yudhalaksana
 
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Corruption & Fraud,Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Corruption & Fraud,Universitas Mercu Buana, 2017BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Corruption & Fraud,Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Corruption & Fraud,Universitas Mercu Buana, 2017warinah warinah
 
Tugas Kelompok 1
Tugas Kelompok 1Tugas Kelompok 1
Tugas Kelompok 1harlynugrah
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...parluhutan silitonga
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...parluhutan silitonga
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...parluhutan silitonga
 
Solusi Pencegahan korupsi : Formula Vaksin Anti Korupsi
Solusi Pencegahan korupsi : Formula Vaksin Anti KorupsiSolusi Pencegahan korupsi : Formula Vaksin Anti Korupsi
Solusi Pencegahan korupsi : Formula Vaksin Anti KorupsiIsnu Rahadi Wiratama
 
PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI SULAWESI BARAT DALAM PERSPEKTIF ANTI KORUPSI
PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI SULAWESI BARAT DALAM PERSPEKTIF ANTI KORUPSI PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI SULAWESI BARAT DALAM PERSPEKTIF ANTI KORUPSI
PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI SULAWESI BARAT DALAM PERSPEKTIF ANTI KORUPSI temanna #LABEDDU
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdfBE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdfIntan Wachyuni
 
Perbandingan kebijakan pemberantasan korupsi s h-i
Perbandingan kebijakan pemberantasan korupsi s h-iPerbandingan kebijakan pemberantasan korupsi s h-i
Perbandingan kebijakan pemberantasan korupsi s h-iHello Katie
 
Materi 8 pemberantasan korupsi_negara_lain 2010_
Materi 8 pemberantasan korupsi_negara_lain 2010_Materi 8 pemberantasan korupsi_negara_lain 2010_
Materi 8 pemberantasan korupsi_negara_lain 2010_Fathur Rohman
 
PENCEGAHAN KORUPSI PROVINSI SULAWESI SELATAN
PENCEGAHAN KORUPSI PROVINSI SULAWESI SELATANPENCEGAHAN KORUPSI PROVINSI SULAWESI SELATAN
PENCEGAHAN KORUPSI PROVINSI SULAWESI SELATANtemanna #LABEDDU
 
Materi 8 Etika Administrasi Publik
Materi  8 Etika Administrasi Publik Materi  8 Etika Administrasi Publik
Materi 8 Etika Administrasi Publik monalisaibrahim
 
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Local Government)
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Local Government)Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Local Government)
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Local Government)Deddy Supriady Bratakusumah
 

Similar to STRATEGIS POLHUKAM (20)

Strategi Pemberantasan Korupsi Nasional.doc
Strategi Pemberantasan Korupsi Nasional.docStrategi Pemberantasan Korupsi Nasional.doc
Strategi Pemberantasan Korupsi Nasional.doc
 
Ppt etik kelompok 15 (1)
Ppt etik kelompok 15  (1)Ppt etik kelompok 15  (1)
Ppt etik kelompok 15 (1)
 
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
 
Attendance lea meeting 17 march 2014
Attendance lea meeting 17 march 2014Attendance lea meeting 17 march 2014
Attendance lea meeting 17 march 2014
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
 
pemberantasan korupsi di korea
pemberantasan korupsi di koreapemberantasan korupsi di korea
pemberantasan korupsi di korea
 
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Corruption & Fraud,Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Corruption & Fraud,Universitas Mercu Buana, 2017BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Corruption & Fraud,Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Corruption & Fraud,Universitas Mercu Buana, 2017
 
Tugas Kelompok 1
Tugas Kelompok 1Tugas Kelompok 1
Tugas Kelompok 1
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
 
Solusi Pencegahan korupsi : Formula Vaksin Anti Korupsi
Solusi Pencegahan korupsi : Formula Vaksin Anti KorupsiSolusi Pencegahan korupsi : Formula Vaksin Anti Korupsi
Solusi Pencegahan korupsi : Formula Vaksin Anti Korupsi
 
PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI SULAWESI BARAT DALAM PERSPEKTIF ANTI KORUPSI
PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI SULAWESI BARAT DALAM PERSPEKTIF ANTI KORUPSI PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI SULAWESI BARAT DALAM PERSPEKTIF ANTI KORUPSI
PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI SULAWESI BARAT DALAM PERSPEKTIF ANTI KORUPSI
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdfBE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
 
Perbandingan kebijakan pemberantasan korupsi s h-i
Perbandingan kebijakan pemberantasan korupsi s h-iPerbandingan kebijakan pemberantasan korupsi s h-i
Perbandingan kebijakan pemberantasan korupsi s h-i
 
Materi 8 pemberantasan korupsi_negara_lain 2010_
Materi 8 pemberantasan korupsi_negara_lain 2010_Materi 8 pemberantasan korupsi_negara_lain 2010_
Materi 8 pemberantasan korupsi_negara_lain 2010_
 
PENCEGAHAN KORUPSI PROVINSI SULAWESI SELATAN
PENCEGAHAN KORUPSI PROVINSI SULAWESI SELATANPENCEGAHAN KORUPSI PROVINSI SULAWESI SELATAN
PENCEGAHAN KORUPSI PROVINSI SULAWESI SELATAN
 
Materi 8 Etika Administrasi Publik
Materi  8 Etika Administrasi Publik Materi  8 Etika Administrasi Publik
Materi 8 Etika Administrasi Publik
 
Anti Korupsi
Anti KorupsiAnti Korupsi
Anti Korupsi
 
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Local Government)
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Local Government)Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Local Government)
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Local Government)
 

More from Joseph Sitepu

Teknik penyusunan naskah akademik
Teknik penyusunan naskah akademikTeknik penyusunan naskah akademik
Teknik penyusunan naskah akademikJoseph Sitepu
 
Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02Joseph Sitepu
 
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovin
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovinPenentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovin
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovinJoseph Sitepu
 
Draft policy paper 13juli menilai naskah akademik penyusunan aturan
Draft policy paper 13juli menilai naskah akademik penyusunan aturanDraft policy paper 13juli menilai naskah akademik penyusunan aturan
Draft policy paper 13juli menilai naskah akademik penyusunan aturanJoseph Sitepu
 
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019Joseph Sitepu
 
Analisis perhitungan belanja operasional
Analisis perhitungan belanja operasionalAnalisis perhitungan belanja operasional
Analisis perhitungan belanja operasionalJoseph Sitepu
 
Skoring penilaian kesejahteraan manusia
Skoring penilaian kesejahteraan manusiaSkoring penilaian kesejahteraan manusia
Skoring penilaian kesejahteraan manusiaJoseph Sitepu
 
Panel viii rakornas 2019 - irjen kemendagri
Panel viii  rakornas 2019 - irjen kemendagriPanel viii  rakornas 2019 - irjen kemendagri
Panel viii rakornas 2019 - irjen kemendagriJoseph Sitepu
 
Panel viii rakornas 2019 - menteri lhk
Panel viii  rakornas 2019 - menteri lhkPanel viii  rakornas 2019 - menteri lhk
Panel viii rakornas 2019 - menteri lhkJoseph Sitepu
 
Panel viii rakornas 2019 - esdm
Panel viii  rakornas 2019 - esdmPanel viii  rakornas 2019 - esdm
Panel viii rakornas 2019 - esdmJoseph Sitepu
 
Panel viii rakornas 2019 - bpkp
Panel viii  rakornas 2019 - bpkpPanel viii  rakornas 2019 - bpkp
Panel viii rakornas 2019 - bpkpJoseph Sitepu
 
Panel vi rakornas 2019 - menteri perindustrian
Panel vi   rakornas 2019 - menteri perindustrianPanel vi   rakornas 2019 - menteri perindustrian
Panel vi rakornas 2019 - menteri perindustrianJoseph Sitepu
 
Panel vi rakornas 2019 - menteri koperasi dan kukm
Panel vi   rakornas 2019 - menteri koperasi dan kukmPanel vi   rakornas 2019 - menteri koperasi dan kukm
Panel vi rakornas 2019 - menteri koperasi dan kukmJoseph Sitepu
 
Panel v rakornas 2019 - menteri pan & rb
Panel v     rakornas 2019 - menteri pan & rbPanel v     rakornas 2019 - menteri pan & rb
Panel v rakornas 2019 - menteri pan & rbJoseph Sitepu
 
Panel v rakornas 2019 - menteri kumham
Panel v     rakornas 2019 - menteri kumhamPanel v     rakornas 2019 - menteri kumham
Panel v rakornas 2019 - menteri kumhamJoseph Sitepu
 
Panel v rakornas 2019 - kepala bkpm
Panel v     rakornas 2019 - kepala bkpmPanel v     rakornas 2019 - kepala bkpm
Panel v rakornas 2019 - kepala bkpmJoseph Sitepu
 
Panel iv rakornas 2019 - menteri desa dan pdtt
Panel iv    rakornas 2019 - menteri desa dan pdttPanel iv    rakornas 2019 - menteri desa dan pdtt
Panel iv rakornas 2019 - menteri desa dan pdttJoseph Sitepu
 
Panel iv rakornas 2019 - kementerian perhubungan
Panel iv    rakornas 2019 - kementerian perhubunganPanel iv    rakornas 2019 - kementerian perhubungan
Panel iv rakornas 2019 - kementerian perhubunganJoseph Sitepu
 
Panel vi rakornas 2019 - wamen bumn
Panel vi   rakornas 2019 - wamen bumnPanel vi   rakornas 2019 - wamen bumn
Panel vi rakornas 2019 - wamen bumnJoseph Sitepu
 
Panel iv rakornas 2019 - kemen pupr
Panel iv    rakornas 2019 - kemen puprPanel iv    rakornas 2019 - kemen pupr
Panel iv rakornas 2019 - kemen puprJoseph Sitepu
 

More from Joseph Sitepu (20)

Teknik penyusunan naskah akademik
Teknik penyusunan naskah akademikTeknik penyusunan naskah akademik
Teknik penyusunan naskah akademik
 
Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02
 
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovin
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovinPenentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovin
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovin
 
Draft policy paper 13juli menilai naskah akademik penyusunan aturan
Draft policy paper 13juli menilai naskah akademik penyusunan aturanDraft policy paper 13juli menilai naskah akademik penyusunan aturan
Draft policy paper 13juli menilai naskah akademik penyusunan aturan
 
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019
 
Analisis perhitungan belanja operasional
Analisis perhitungan belanja operasionalAnalisis perhitungan belanja operasional
Analisis perhitungan belanja operasional
 
Skoring penilaian kesejahteraan manusia
Skoring penilaian kesejahteraan manusiaSkoring penilaian kesejahteraan manusia
Skoring penilaian kesejahteraan manusia
 
Panel viii rakornas 2019 - irjen kemendagri
Panel viii  rakornas 2019 - irjen kemendagriPanel viii  rakornas 2019 - irjen kemendagri
Panel viii rakornas 2019 - irjen kemendagri
 
Panel viii rakornas 2019 - menteri lhk
Panel viii  rakornas 2019 - menteri lhkPanel viii  rakornas 2019 - menteri lhk
Panel viii rakornas 2019 - menteri lhk
 
Panel viii rakornas 2019 - esdm
Panel viii  rakornas 2019 - esdmPanel viii  rakornas 2019 - esdm
Panel viii rakornas 2019 - esdm
 
Panel viii rakornas 2019 - bpkp
Panel viii  rakornas 2019 - bpkpPanel viii  rakornas 2019 - bpkp
Panel viii rakornas 2019 - bpkp
 
Panel vi rakornas 2019 - menteri perindustrian
Panel vi   rakornas 2019 - menteri perindustrianPanel vi   rakornas 2019 - menteri perindustrian
Panel vi rakornas 2019 - menteri perindustrian
 
Panel vi rakornas 2019 - menteri koperasi dan kukm
Panel vi   rakornas 2019 - menteri koperasi dan kukmPanel vi   rakornas 2019 - menteri koperasi dan kukm
Panel vi rakornas 2019 - menteri koperasi dan kukm
 
Panel v rakornas 2019 - menteri pan & rb
Panel v     rakornas 2019 - menteri pan & rbPanel v     rakornas 2019 - menteri pan & rb
Panel v rakornas 2019 - menteri pan & rb
 
Panel v rakornas 2019 - menteri kumham
Panel v     rakornas 2019 - menteri kumhamPanel v     rakornas 2019 - menteri kumham
Panel v rakornas 2019 - menteri kumham
 
Panel v rakornas 2019 - kepala bkpm
Panel v     rakornas 2019 - kepala bkpmPanel v     rakornas 2019 - kepala bkpm
Panel v rakornas 2019 - kepala bkpm
 
Panel iv rakornas 2019 - menteri desa dan pdtt
Panel iv    rakornas 2019 - menteri desa dan pdttPanel iv    rakornas 2019 - menteri desa dan pdtt
Panel iv rakornas 2019 - menteri desa dan pdtt
 
Panel iv rakornas 2019 - kementerian perhubungan
Panel iv    rakornas 2019 - kementerian perhubunganPanel iv    rakornas 2019 - kementerian perhubungan
Panel iv rakornas 2019 - kementerian perhubungan
 
Panel vi rakornas 2019 - wamen bumn
Panel vi   rakornas 2019 - wamen bumnPanel vi   rakornas 2019 - wamen bumn
Panel vi rakornas 2019 - wamen bumn
 
Panel iv rakornas 2019 - kemen pupr
Panel iv    rakornas 2019 - kemen puprPanel iv    rakornas 2019 - kemen pupr
Panel iv rakornas 2019 - kemen pupr
 

Recently uploaded

PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxssuser8905b3
 

Recently uploaded (14)

PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
 

STRATEGIS POLHUKAM

  • 1. KEBIJAKAN STRATEGIS DI BIDANG POLHUKAM 2020-2024 Jakarta, 13 November 2019
  • 2. TUGAS DAN WEWENANG MENKO POLHUKAM 2 Dalam melaksanakan tugas, secara teknis operasional, berpedoman pada Peraturan Presiden No. 43 Tahun 2015 yang menyatakan bahwa Kementerian Kordinator melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian Pentingnya kerja Tim dan keharusan melepaskan ego sektoral sehingga semua aktifitas pemerintahan menggambarkan visi dan misi Presiden/Wapres bukan visi Kementerian/ Lembaga. Jika terjadi tumpang tindih, saling kunci, saling menghindar Menko dapat melakukan “veto”. Istilah veto bukan serta merta melakukan pembatalan atau pengambilalihan secara sepihak melainkan dalam rangka pengendalian guna mencari penyelesaian secara baik.
  • 3. ARAHAN PRESIDEN 3 Pada Tgl. 20 Oktober 2019 saat Pidato Pengambilan Sumpah Presiden: ▪ Pembangunan SDM ▪ Melanjutkan pembangunan infrastruktur ▪ Menyederhanakan regulasi ▪ Menyederhanakan birokrasi ▪ Transformasi ekonomi ke arah daya saing manufaktur dan jasa moderen. Pada Tgl. 21 Oktober 2019 saat pemanggilan untuk penugasan sebagai Menko Polhukam : ▪ Rendahnya indeks persepsi pembangunan hukum ▪ Isu Perlindungan HAM ▪ Penguatan Lembaga Penegak Hukum ▪ langkah-langkah deradikalisasi guna memperkuat integrasi teritori dan ideologi. ▪ Perubahan UU Pemilu
  • 4. ISU SENTRAL: PERUBAHAN UU PEMILU 4 1 Pasca Pemilu 2019 perlu adanya evaluasi dan revisi UU Pemilu. 2 Terdapat isu kecurangan horizontal, yang dilakukan oknum partai dan simpatisan di tingkat bawah secara silang. Beda dengan dulu yang bersifat vertikal oleh aparat. 3 Sudah ada penguatan kelembagaan dan instrumen hukum untuk menjaga agar Pemilu luber jurdil. Masalah pengaturannya terarah pada: a. Implementasi Pemilu Serentak b. Presidential threshold c. Sistem Pemilu 4 5 Perubahan melalui prolegnas mulai tahun 2020 agar: a. Steril dari kepentingan politik jangka pendek. b. Segera bisa dibawa ke MK jika ada yang keberatan. 6 Tidak alergi dengan perubahan karena memang ada perkembangan situasi yang menuntut itu.
  • 5. ISU SENTRAL: PENYELESAIAN DUGAAN PELANGGARAN HAM 5 Masih adanya kasus dugaan pelanggaran HAM masa lalu yang belum tuntas. Kasus masa lalu: Kasus 1965, Talangsari, Tanjung Priok, 1998, dan sebagainya. Dugaan Pelanggaran HAM yang dianggap masih baru: Peristiwa 22 Mei 2019, Pelanggaran HAM di Papua, dan kasus Novel Baswedan. Arah penyelesaian: kasus masa lalu segera diputus dan diakhiri melalui perdamaian dan mencoba lagi dengan RUU KKR. Untuk kasus yang relatif baru diungkap dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
  • 6. ISU SENTRAL: PENEGAKAN HUKUM Penegakan hukum dianggap lemah Ada situasi kolutif: aparat digunakan untuk melindungi pelanggar, modusnya ada juga yang membelokkan perdata menjadi pidana. Untuk mengimbangi isu pelemahan KPK seharusnya Kejagung dan Kepolisian melakukan langkah seperti KPK. Kejagung dan Kepolisian bisa melakukan langkah yang bagus asal bisa keluar dari belenggu yang selama ini menyelimutinya 1 2 3 4 6
  • 7. ISU SENTRAL: DERADIKALISASI 7 ▪ Sasarannya perubahan ideologi dan sistem pemerintahan. ▪ Radikalisme sebagai fakta: bentuknya organisasi yang sudah dilarang, organisasi tanpa bentuk, dan penyesatan ajaran. ▪ Pelurusan narasi dengan: “ummat Islam tidak radikal, justru ummat Islam anti dan melawan radikalisme; kalau ummat Islam radikal negara tentu sudah runtuh”. ▪ Terdapat protes bahwa isu radikalisme merupakan represif terhadap ummat Islam karena yang ditindak selalu orang Islam. 01 02 03 04 ▪ Kalau kebetulan yang ditindak adalah orang Islam itu adalah fakta hukum. Tapi radikalisme tidak terkait dengan agama tertentu. 05
  • 8. Proses Politik Administrasi Pembangunan Tujuan Pembangunan Aspirasi Masyarakat Umpan Balik KoridorHukum KoridorHukum Koridor Hukum Pertahanan dan Keamanan ProfesionalDemokratis Adil Aman Sejahtera Komitmen Global Koridor Hukum Pembangunan Bidang Polhukam dilaksanakan dalam koridor hukum dengan prasyarat utama stabilitas pertahanan dan keamanan untuk mewujudkan masyarakat adil sejahtera dan komitmen global memelihara perdamaian dunia 8 KERANGKA PEMBANGUNAN BIDANG POLHUKAM
  • 9. 4 ▪ Rendahnya skill ASN; ▪ Kelembagaan belum efektif dan akuntabel; ▪ Kualitas pelayanan publik belum merata. 3 ▪ Overcrowding Lapas dan Rutan ▪ Rendahnya peringkat aspek penegakan kontrak, penyelesaian kepailitan, dan mendapatkan kredit. (EoDB Index, 2019) 2 ▪ Melemahnya multilateralisme dan menguatnya unilateralisme ▪ Terbatasnya pelibatan peran non state actors dalam Key Performance Indicator (KPI). 1 Belum Kokohnya Kelembagaan Demokrasi ▪ Biaya politik tinggi; dan ▪ Partisipasi politik belum optimal. Belum Optimalnya Pelaksanaan Kebijakan LN Belum Optimalnya Penegakan Hukum Belum Optimalnya Kinerja Kelembagaan Birokrasi dan Pelayanan Publik 5 ▪ Maraknya serangan siber berbasis malware ▪ Perlombaan teknologi persenjataan-hybrid warfare; ▪ Kejahatan transnasional; ▪ Sengketa perbatasan. Ancaman Perang Non-Konvensional Terhadap Kedaulatan Negara 9 ISU STRATEGIS BIDANG POLHUKAM 2020-2024
  • 10. Penguatan Kemampuan Pertahanan PP 1 Penanggulangan Narkotika dan Penguatan Kamtibmas PP 5 Penguatan Sistem Peradilan dan Upaya Anti Korupsi PP 3 Peningkatan Diplomasi Politik dan Kerjasama pembangunan Internasional PP 2 Penanggulangan Terorisme, Peningkatan Keamanan Siber, dan Penguatan Keamanan Laut PP 4 10 PROGRAM PRIORITAS BIDANG POLHUKAM
  • 11. 1. Meningkatkan Posisi Kekuatan Pertahanan 2. Meningkatkan stabilitas kawasan dan kerjasama pembangunan internasional 3. Menegakan Hukum dan Anti Korupsi 4. Membasmi peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, penanggulangan terorisme, serta gangguan Kamtibmas. 5. Meningkatkan Keamanan Siber 11 KEBIJAKAN BIDANG POLHUKAM
  • 12. STRATEGI KOORDINASI BID. POLHUKAM Peningkatan Diplomasi Politik dan Kerjasama pembangunan Internasional Penguatan Diplomasi Politik-Keamanan dan Perbatasan; Penguatan Perlindungan WNI di Luar Negeri; dan Penguatan Kerjasama Pembangunan Internasional Penanggulangan Narkotika dan Penguatan Kamtibmas Pencegahan, Pemberantasan, dan Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkotika; dan Peningkatan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban 12 Penguatan Sistem Peradilan dan Upaya Anti Korupsi Penguatan Regulasi, Perbaikan Peradilan Perdata untuk Kemudahan Berusaha; Perbaikan Peradilan Pidana dengan Pendekatan Keadilan Restoratif; Penguatan Upaya Anti Korupsi; dan Penataan Biaya Politik Penanggulangan Terorisme, Peningkatan Keamanan Siber, dan Penguatan Keamanan Laut Pencegahan dan Pemberantasan Terorisme; Penguatan Ketahanan dan Keamanan Siber; dan Penguatan Keamanan Laut Penguatan Kemampuan Pertahanan Peningkatan Kekuatan Pertahanan; Penguatan Kemandirian Pertahanan; dan Penguatan Kapasitas Kelembagaan Pertahanan dan Keamanan di Wilayah Perbatasan dan Pulau Terluar
  • 13. . BIDANG HUKUM BIDANG HANKAM . BIDANG POLITIK Melaksanakan pembinaan dan penertiban Ormas dengan melibatkan K/L terkait Melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2020 Melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian percepatan pembangunan Papua Damai dan Sejahtera Peningkatan bantuan kerjasama dengan negara-negara Pasifik Selatan Mendorong proses Mutual Evaluation Review (MER) sebagai syarat full member FATF (Financial Action Task Force) Reaktualisasi Nilai-nilai Pancasila dan Penguatan Wawasan Kebangsaan Roadmap Penyelesaian Dugaan Kasus Pelanggaran HAM Berat Rancangan Perpres tentang Dewan Kerukunan Nasional Sinergi antar K/L dalam penanganan hoax di media sosial Sinkronisasi Gelar Kekuatan TNI dengan Pembangunan Nasional . Pembentukan Pusat Krisis Nasional . Penyelesaian Permasalahan Slot Orbit Satelit 123° BT Penanganan Tanggap Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Secara Berkelanjutan 13 LANGKAH-LANGKAH YANG MENJADI ATENSI