SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
NEGARA HUKUM DAN
PEMBERANTASAN KORUPSI
Kelompok 1 :
PENGERTIAN NEGARA
Negara adalah suatu daerah atau wilayah
yang ada di permukaan bumi di mana
terdapat pemerintahan yang mengatur
ekonomi, politik, sosial, budaya,
pertahanan keamanan, dan lain
sebagainya.
Prof. R. Djokosoetono : Negara adalah
suatu organisasi manusia atau kumpulan
manusia yang berada di bawah suatu
pemerintahan yang sama.
PENGERTIAN HUKUM
PENGERTIAN NEGARA HUKUM
Negara Hukum adalah suatu daerah
atau wilayah yang mempunyai
sistem / peraturan- peraturan /
ketentuan tertulis maupun tidak
tertulis yang dibuat oleh manusia
untuk membatasi tingkah laku
manusia agar tingkah laku manusia
dapat terkontrol, dan menyediakan
sanksi bagi yang melanggar.
Prof. R. Djokosutomo, SH
Negara Hukum menurut UUD 1945 adalah berdasarkan
pada kedaulatan hukum. Hukumlah yang berdaulat. Negara
adalah merupakan subjek hukum, dalam arti rechtstaat
(badan hukum republik). Karena negara itu dipandang
sebagai subjek hukum, maka jika ia bersalah dapat dituntut
didepan pengadilan karena perbuatan melanggar hukum
Aristoteles, merumuskan negara hukum adalah
Negara yang berdiri di atas hukum yang menjamin
keadilan kepada warga negaranya. Keadilan
merupakan syarat bagi tercapainya kebahagiaan
hidup untuk warga Negara dan sebagai daripada
keadilan itu perlu diajarkan rasa susila kepada setiap
manusia agar ia menjadi warganegara yang baik.
Peraturan yang sebenarnya menurut Aristoteles ialah
peraturan yang mencerminkan keadilan bagi
pergaulan antar warga negaranya. maka menurutnya
yang memerintah Negara bukanlah manusia
melainkan “pikiran yang adil”. Penguasa hanyalah
pemegang hukum dan keseimbangan saja.
Munculnya konsep Rechsstaat yang
dikembangkan oleh Frederich Julius
Stahl di Eropa Contiental yang diilhami
oleh pemikiran Immanuel Kant. Menurut
Stahl, unsur-unsur negara hukum
(rechtsstaat) adalah:
 Perlindungan hak-hak asasi manusia;
 Pemisahan atau pembagian
kekuasaan untuk menjamin hak-hak itu;
 Pemerintahan berdasarkan Peraturan
Perundang-Undangan; dan
 Peradilan administrasi dalam
perselisihan
CIRI –CIRI NEGARA HUKUM
1. Kekuasaan berjalan sesuai dengan hukum positif
yang berlaku
2. Menuntut pembagian kekuasaan
3. Kegiatan negara dikontrol oleh kekuasaan
kehakiman efektif
4. Adanya pengakuan dan perlindungan Hak Asasi
Manusia (HAM)
5. Adanya legalitasi dalam arti hukum.
Unsur-Unsur Negara Hukum
1. Dihargainya hak asasi manusia
2. Munculnya pembagian atau
pemisahan kekuasaan dalam
menjamin hak-hak
3. Pemerintah dijalankan menurut
perundang-undangan
4. Munculnya peradilan administrasi
dalam mengatasi perselisihan
antara rakyat dengan pemerintah
Tipe Tipe
Negara
Hukum ada
2 yaitu :
1. Tipe Negara
hukum Anglo Saxon
Yang
berintikan Rule of
Law.
2. Tipe Negara hukum
Kontinental yaitu
berdasarkan pada
kedaulatan hukum.
1. Tipe Negara hukum Anglo Saxon Yang berintikan Rule of Law
Negara hukum yang berintikan Rule of Law harus
memenuhi 2 syarat yaitu :
 Supremacy before of Law yang berarti bahwa hukum
diberikan kedudukan yang tertinggi. Hukum berkuasa
penuh atas negara dan rakyat. Konsekuensi dari tipe
negara hukum ini yaitu negara tidak dapat dituntut
apabila bersalah. Yang dapat dituntut hanyalah
manusianya. Dalam hal ini negara tidak diidentikkan
dengan pejabat negara. Negara tidak dapat bersalah,
yang mungkin hanyalah pejabat negara dan dialah yang
dihukum.
 Equality before of the law yang berarti bahwa semua
orang baik pejabat pemerintah maupun masyarakat
biasa sama statusnya dalam pandangan hukum.
2. Tipe Negara Hukum berdasarkan Kedaulatan Hukum
Dalam tipe negara hukum ini, hukumlah yang berdaulat.
Negara dipandang sebagai subjek hukum dan apabila negara salah,
maka ia dapat dituntut di depan pengadilan sebagaimana halnya
dengan subjek hukum yang lain.
Oleh karena negara Indonesia pernah dijajah oleh Belanda,
maka negara Indonesia untuk sebagian besar mengikuti tipe Eropa
Kontinental dengan di sana-sini mengambil unsur-unsur yang baik
dari tipe negara hukum Anglo Saxon.
Kedua tipe negara ini (Anglo Saxon dan Eropa Kontinental)
merupakan tipe pokok. Di berbagai negara timbul variasi-variasi lain
dari pengertian negara hukum itu. Meskipun sama-sama menganut
negara hukum, akan tetapi ternyata isi mengenai pengertian negara
hukum itu tidak sama pada setiap negara.
Pengertian Korupsi :
Arti harifiah adalah Kebusukan,
keburukan, kebejatan, ke tidak jujuran,
dapat di suap, Tidak bermoral,
penyimpangan dari ke sucian.Menurut
perspektif hukum, definisi korupsi di
jelaskan dalam 13 pasal (
UU No.31Tahun 1999 jo. UU No 20
Tahun 2001 ) Merumuskan 30 bentuk /
Jenis tindak pidana korupsi, yang di
kelompokan SBB :
 Kerugian keuangan negara
 Suap menyuap
 Penggelapan dalam jabatan
 Pemerasan
 Perbuatan curang
 Benturan kepentingan dalam
pengadaan
 Gratifikasi
Pemberantasan korupsi
Mewujudkan keseriusan pemerintah dalam upaya memberantas
korupsi, Telah di keluarkan berbagai kebijakan. Di awali dengan
penetapan anti korupsi sedunia oleh PBB pada tanggal 9
Desember 2004, Presiden susilo Budiyono telah mengeluarkan
instruksi Presiden Nomor 5tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi, yang menginstruksikan secara khusus
Kepada Jaksa Agung Dan Kapolri:
 Mengoptimalkan upaya – upaya penyidikan/Penuntutan
terhadap tindak pidana korupsi untuk menghukum pelaku dan
menelamatkan uang negara.
 Mencegan & memberikan sanksi tegas terhadap penyalah
gunaan wewenang yg di lakukan oleh jaksa (Penuntut
Umum)/ Anggota polri dalam rangka penegakan hukum.
 Meningkatkan Kerjasama antara kejaksaan dgn kepolisian
Negara RI, selain denagan BPKP,PPATK,dan intitusi Negara
yang terkait denagn upaya penegakan hukum dan
pengembalian kerugian keuangan negara akibat tindak
pidana korupsi
Kebijakan Pemerintah Dalam Pemberantasan Korupsi
Kebijakan selanjutnya adalah menetapkan Rencana aksi
nasional Pemberantasan Korupsi (RAN-PK) 2004-2009.
Langkah – langkah pencegahan dalam RAN PK di prioritaskan
pada :
 Mendesain ulang layanan publik .
 Memperkuat transparasi, pengawasan, dan sanksi pada
kegiatan pemerintah yg berhubungan Ekonomi dan sumber
daya manusia.
 Meningkatkan pemberdayaan pangkat – pangkat pendukung
dalam pencegahan korupsi.
Lanjutan..
Partisipasi dan dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan dalam
mengawali upaya-upaya pemerintah melalui KPK (Komisi
Pemberantasan Korupsi) dan aparat hukum lain.
KPK yang ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002
Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi untuk
mengatasi, menanggulangi, dan memberan-tas korupsi, merupakan
komisi independen yang diharapkan mampu menjadi “martir” bagi para
pelaku tindak KKN.
Adapun agenda KPK adalah sebagai berikut :
 Membangun kultur yang mendukung pemberantasan korupsi.
 Mendorong pemerintah melakukan reformasipublic sector dengan
mewujudkan good governance.
 Membangun kepercayaan masyarakat.
 Mewujudkan keberhasilan penindakan terhadap pelaku korupsi
besar.
 Memacu aparat hukum lain untuk memberantas korupsi.
Peran Serta Pemerintah Dalam Memberantas Korupsi:
Bentuk – bentuk peran serta mayarakat dalam pemberantasan
tindak pidana korupsi menurut UU No. 31 tahun 1999 antara lain
adalah SBB :
 Hak Mencari, memperoleh, dan memberikan informasi
adanya dugaan tindak pidana korupsi
 Hak untuk memperoleh layanan dalam mencari, memperoleh,
dan memberikan informasi adanya dugaan telah tindak
pidana korupsi kepada penegak hukum
 Hak menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggung
jawab kepada penegak hukum yang menangani perkara
tindak pidana korupsi
 Hak memperoleh jawaban atas pertanyaan tentang laporan
yg di berikan kepada penegak hukum waktu paling lama 30
hari
 Hak untuk memperoleh perlindungan hukum
 Penghargaan pemerintah kepada mayarakat
Peran Serta Mayarakat Dalam Upaya Pemberantasan Korupsi Di
Indonesia
Ada beberapa upaya yang dapat ditempuh dalam memberantas tindak
korupsi di Indone-sia, antara lain sebagai berikut :
 Upaya pencegahan (preventif).
 Upaya penindakan (kuratif).
 Upaya edukasi masyarakat/mahasiswa.
 Upaya edukasi LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat).
Upaya yang Dapat Ditempuh dalam Pemberantasan Korupsi
KESIMPULAN

More Related Content

What's hot

Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...Julaiha Probo Anggraini
 
Perlindungan Dan Penegakan Hukum
Perlindungan Dan Penegakan HukumPerlindungan Dan Penegakan Hukum
Perlindungan Dan Penegakan HukumKiagoesdoni
 
Contoh kasus penegakkan hukum indonesia
Contoh kasus penegakkan hukum indonesiaContoh kasus penegakkan hukum indonesia
Contoh kasus penegakkan hukum indonesiafadylirma.blogspot.com
 
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaHakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaFRANKLYN_SS
 
Negara hukum dan hak asasi manusia
Negara hukum dan hak asasi manusiaNegara hukum dan hak asasi manusia
Negara hukum dan hak asasi manusiaNurul Annisa
 
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumHakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumLisa Tri Setiawati
 
ppt rule of law
ppt rule of lawppt rule of law
ppt rule of lawAmyarimbi
 
Kelompok 3 (Hak dan Kewajiban Warga Negara)
Kelompok 3 (Hak dan Kewajiban Warga Negara)Kelompok 3 (Hak dan Kewajiban Warga Negara)
Kelompok 3 (Hak dan Kewajiban Warga Negara)SMAN 1 Cilegon
 
Penyimpangan Penegakan Hukum Yang Ada di Indonesia
Penyimpangan Penegakan Hukum Yang Ada di IndonesiaPenyimpangan Penegakan Hukum Yang Ada di Indonesia
Penyimpangan Penegakan Hukum Yang Ada di IndonesiaLeite Bayukaka
 
Rule of law (pkn)
Rule of law (pkn)Rule of law (pkn)
Rule of law (pkn)Nurul Huda
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumFN223
 
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...Eny Ardhika Putri
 

What's hot (20)

Rule of law
Rule of lawRule of law
Rule of law
 
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
 
Perlindungan Dan Penegakan Hukum
Perlindungan Dan Penegakan HukumPerlindungan Dan Penegakan Hukum
Perlindungan Dan Penegakan Hukum
 
Contoh kasus penegakkan hukum indonesia
Contoh kasus penegakkan hukum indonesiaContoh kasus penegakkan hukum indonesia
Contoh kasus penegakkan hukum indonesia
 
Rule Of Law
Rule Of LawRule Of Law
Rule Of Law
 
Penegakan Hukum di Indonesia
Penegakan Hukum di IndonesiaPenegakan Hukum di Indonesia
Penegakan Hukum di Indonesia
 
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaHakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
 
Negara hukum dan hak asasi manusia
Negara hukum dan hak asasi manusiaNegara hukum dan hak asasi manusia
Negara hukum dan hak asasi manusia
 
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumHakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
 
Hukum dan ham
Hukum dan hamHukum dan ham
Hukum dan ham
 
ppt rule of law
ppt rule of lawppt rule of law
ppt rule of law
 
Upaya penegakan hukum di indonesia
Upaya penegakan hukum di indonesiaUpaya penegakan hukum di indonesia
Upaya penegakan hukum di indonesia
 
Kelompok 3 (Hak dan Kewajiban Warga Negara)
Kelompok 3 (Hak dan Kewajiban Warga Negara)Kelompok 3 (Hak dan Kewajiban Warga Negara)
Kelompok 3 (Hak dan Kewajiban Warga Negara)
 
Isi makalah santi
Isi makalah santiIsi makalah santi
Isi makalah santi
 
Penyimpangan Penegakan Hukum Yang Ada di Indonesia
Penyimpangan Penegakan Hukum Yang Ada di IndonesiaPenyimpangan Penegakan Hukum Yang Ada di Indonesia
Penyimpangan Penegakan Hukum Yang Ada di Indonesia
 
Rule of law (pkn)
Rule of law (pkn)Rule of law (pkn)
Rule of law (pkn)
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
 
Rule Of law
Rule Of lawRule Of law
Rule Of law
 
Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3
 
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
 

Viewers also liked

Senam Anti Korupsi
Senam Anti KorupsiSenam Anti Korupsi
Senam Anti KorupsiNasa Arief
 
Pendidikan Anti Korupsi - Memahami untuk Membasmi - Buku Saku untuk Memahami ...
Pendidikan Anti Korupsi - Memahami untuk Membasmi - Buku Saku untuk Memahami ...Pendidikan Anti Korupsi - Memahami untuk Membasmi - Buku Saku untuk Memahami ...
Pendidikan Anti Korupsi - Memahami untuk Membasmi - Buku Saku untuk Memahami ...Haristian Sahroni Putra
 
Presentación estratos de vegetación (2)
Presentación estratos de vegetación (2)Presentación estratos de vegetación (2)
Presentación estratos de vegetación (2)zullimar1965
 
Percepatan pemberantasan korupsi
Percepatan pemberantasan korupsiPercepatan pemberantasan korupsi
Percepatan pemberantasan korupsiGreg Tae
 
Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di IndonesiaPeran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di IndonesiaHanna Chan
 
Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsiBab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsidanianggara
 
UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA
UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIAUPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA
UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIAMarlinda
 

Viewers also liked (7)

Senam Anti Korupsi
Senam Anti KorupsiSenam Anti Korupsi
Senam Anti Korupsi
 
Pendidikan Anti Korupsi - Memahami untuk Membasmi - Buku Saku untuk Memahami ...
Pendidikan Anti Korupsi - Memahami untuk Membasmi - Buku Saku untuk Memahami ...Pendidikan Anti Korupsi - Memahami untuk Membasmi - Buku Saku untuk Memahami ...
Pendidikan Anti Korupsi - Memahami untuk Membasmi - Buku Saku untuk Memahami ...
 
Presentación estratos de vegetación (2)
Presentación estratos de vegetación (2)Presentación estratos de vegetación (2)
Presentación estratos de vegetación (2)
 
Percepatan pemberantasan korupsi
Percepatan pemberantasan korupsiPercepatan pemberantasan korupsi
Percepatan pemberantasan korupsi
 
Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di IndonesiaPeran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia
 
Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsiBab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
 
UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA
UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIAUPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA
UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA
 

Similar to NEGARA HUKUM DAN KORUPSI

Muhamad ro'uuf hukum, negara dan pemerintah
Muhamad ro'uuf hukum, negara dan pemerintahMuhamad ro'uuf hukum, negara dan pemerintah
Muhamad ro'uuf hukum, negara dan pemerintahmrouufsyihaab
 
Ilmu sosial dasar
Ilmu sosial dasarIlmu sosial dasar
Ilmu sosial dasaraisfajar
 
Negara hukum rule of law
Negara hukum rule of lawNegara hukum rule of law
Negara hukum rule of lawGozali Ghozi
 
DOC-20230403-WA0010..pptx
DOC-20230403-WA0010..pptxDOC-20230403-WA0010..pptx
DOC-20230403-WA0010..pptxSriRahayu777458
 
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Tindak Pidana KorupsiPengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Tindak Pidana KorupsiAfida Zahara
 
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARATUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARADiana Nova
 
Pertemuan 5 Warganegara dan Negara
Pertemuan 5 Warganegara dan NegaraPertemuan 5 Warganegara dan Negara
Pertemuan 5 Warganegara dan Negarasanto72
 
Hukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahan Hukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahan amdsarah
 
Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01
Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01
Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01Reiza Putra
 
Makalah warga negara dan negara
Makalah warga negara dan negaraMakalah warga negara dan negara
Makalah warga negara dan negaraAldi Aldi
 
Kewarganegaraan Dan Negara
Kewarganegaraan Dan NegaraKewarganegaraan Dan Negara
Kewarganegaraan Dan NegaraRahmad Kurnia
 
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsaNegara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsadidrikafaluna
 
Hukum administrasi negara edit
Hukum administrasi negara editHukum administrasi negara edit
Hukum administrasi negara editzekyleo
 

Similar to NEGARA HUKUM DAN KORUPSI (20)

Pkn
Pkn Pkn
Pkn
 
Muhamad ro'uuf hukum, negara dan pemerintah
Muhamad ro'uuf hukum, negara dan pemerintahMuhamad ro'uuf hukum, negara dan pemerintah
Muhamad ro'uuf hukum, negara dan pemerintah
 
Ilmu sosial dasar
Ilmu sosial dasarIlmu sosial dasar
Ilmu sosial dasar
 
Hubungan warga negara(mustina)
Hubungan warga negara(mustina)Hubungan warga negara(mustina)
Hubungan warga negara(mustina)
 
Negara hukum rule of law
Negara hukum rule of lawNegara hukum rule of law
Negara hukum rule of law
 
DOC-20230403-WA0010..pptx
DOC-20230403-WA0010..pptxDOC-20230403-WA0010..pptx
DOC-20230403-WA0010..pptx
 
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Tindak Pidana KorupsiPengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
 
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARATUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
 
Pertemuan 5 Warganegara dan Negara
Pertemuan 5 Warganegara dan NegaraPertemuan 5 Warganegara dan Negara
Pertemuan 5 Warganegara dan Negara
 
Negara Hukum
Negara HukumNegara Hukum
Negara Hukum
 
Hukum
HukumHukum
Hukum
 
Hukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahan Hukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahan
 
Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01
Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01
Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01
 
Hukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahanHukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahan
 
Makalah warga negara dan negara
Makalah warga negara dan negaraMakalah warga negara dan negara
Makalah warga negara dan negara
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Kewarganegaraan Dan Negara
Kewarganegaraan Dan NegaraKewarganegaraan Dan Negara
Kewarganegaraan Dan Negara
 
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsaNegara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
 
Hukum administrasi negara edit
Hukum administrasi negara editHukum administrasi negara edit
Hukum administrasi negara edit
 
Makalah korupsi
Makalah korupsiMakalah korupsi
Makalah korupsi
 

Recently uploaded

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 

Recently uploaded (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 

NEGARA HUKUM DAN KORUPSI

  • 1. NEGARA HUKUM DAN PEMBERANTASAN KORUPSI Kelompok 1 :
  • 2. PENGERTIAN NEGARA Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada di permukaan bumi di mana terdapat pemerintahan yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan keamanan, dan lain sebagainya. Prof. R. Djokosoetono : Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.
  • 4. PENGERTIAN NEGARA HUKUM Negara Hukum adalah suatu daerah atau wilayah yang mempunyai sistem / peraturan- peraturan / ketentuan tertulis maupun tidak tertulis yang dibuat oleh manusia untuk membatasi tingkah laku manusia agar tingkah laku manusia dapat terkontrol, dan menyediakan sanksi bagi yang melanggar.
  • 5. Prof. R. Djokosutomo, SH Negara Hukum menurut UUD 1945 adalah berdasarkan pada kedaulatan hukum. Hukumlah yang berdaulat. Negara adalah merupakan subjek hukum, dalam arti rechtstaat (badan hukum republik). Karena negara itu dipandang sebagai subjek hukum, maka jika ia bersalah dapat dituntut didepan pengadilan karena perbuatan melanggar hukum
  • 6. Aristoteles, merumuskan negara hukum adalah Negara yang berdiri di atas hukum yang menjamin keadilan kepada warga negaranya. Keadilan merupakan syarat bagi tercapainya kebahagiaan hidup untuk warga Negara dan sebagai daripada keadilan itu perlu diajarkan rasa susila kepada setiap manusia agar ia menjadi warganegara yang baik. Peraturan yang sebenarnya menurut Aristoteles ialah peraturan yang mencerminkan keadilan bagi pergaulan antar warga negaranya. maka menurutnya yang memerintah Negara bukanlah manusia melainkan “pikiran yang adil”. Penguasa hanyalah pemegang hukum dan keseimbangan saja.
  • 7. Munculnya konsep Rechsstaat yang dikembangkan oleh Frederich Julius Stahl di Eropa Contiental yang diilhami oleh pemikiran Immanuel Kant. Menurut Stahl, unsur-unsur negara hukum (rechtsstaat) adalah:  Perlindungan hak-hak asasi manusia;  Pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin hak-hak itu;  Pemerintahan berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan; dan  Peradilan administrasi dalam perselisihan
  • 8. CIRI –CIRI NEGARA HUKUM 1. Kekuasaan berjalan sesuai dengan hukum positif yang berlaku 2. Menuntut pembagian kekuasaan 3. Kegiatan negara dikontrol oleh kekuasaan kehakiman efektif 4. Adanya pengakuan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) 5. Adanya legalitasi dalam arti hukum.
  • 9. Unsur-Unsur Negara Hukum 1. Dihargainya hak asasi manusia 2. Munculnya pembagian atau pemisahan kekuasaan dalam menjamin hak-hak 3. Pemerintah dijalankan menurut perundang-undangan 4. Munculnya peradilan administrasi dalam mengatasi perselisihan antara rakyat dengan pemerintah
  • 10. Tipe Tipe Negara Hukum ada 2 yaitu : 1. Tipe Negara hukum Anglo Saxon Yang berintikan Rule of Law. 2. Tipe Negara hukum Kontinental yaitu berdasarkan pada kedaulatan hukum.
  • 11. 1. Tipe Negara hukum Anglo Saxon Yang berintikan Rule of Law Negara hukum yang berintikan Rule of Law harus memenuhi 2 syarat yaitu :  Supremacy before of Law yang berarti bahwa hukum diberikan kedudukan yang tertinggi. Hukum berkuasa penuh atas negara dan rakyat. Konsekuensi dari tipe negara hukum ini yaitu negara tidak dapat dituntut apabila bersalah. Yang dapat dituntut hanyalah manusianya. Dalam hal ini negara tidak diidentikkan dengan pejabat negara. Negara tidak dapat bersalah, yang mungkin hanyalah pejabat negara dan dialah yang dihukum.  Equality before of the law yang berarti bahwa semua orang baik pejabat pemerintah maupun masyarakat biasa sama statusnya dalam pandangan hukum.
  • 12. 2. Tipe Negara Hukum berdasarkan Kedaulatan Hukum Dalam tipe negara hukum ini, hukumlah yang berdaulat. Negara dipandang sebagai subjek hukum dan apabila negara salah, maka ia dapat dituntut di depan pengadilan sebagaimana halnya dengan subjek hukum yang lain. Oleh karena negara Indonesia pernah dijajah oleh Belanda, maka negara Indonesia untuk sebagian besar mengikuti tipe Eropa Kontinental dengan di sana-sini mengambil unsur-unsur yang baik dari tipe negara hukum Anglo Saxon. Kedua tipe negara ini (Anglo Saxon dan Eropa Kontinental) merupakan tipe pokok. Di berbagai negara timbul variasi-variasi lain dari pengertian negara hukum itu. Meskipun sama-sama menganut negara hukum, akan tetapi ternyata isi mengenai pengertian negara hukum itu tidak sama pada setiap negara.
  • 13. Pengertian Korupsi : Arti harifiah adalah Kebusukan, keburukan, kebejatan, ke tidak jujuran, dapat di suap, Tidak bermoral, penyimpangan dari ke sucian.Menurut perspektif hukum, definisi korupsi di jelaskan dalam 13 pasal ( UU No.31Tahun 1999 jo. UU No 20 Tahun 2001 ) Merumuskan 30 bentuk / Jenis tindak pidana korupsi, yang di kelompokan SBB :  Kerugian keuangan negara  Suap menyuap  Penggelapan dalam jabatan  Pemerasan  Perbuatan curang  Benturan kepentingan dalam pengadaan  Gratifikasi Pemberantasan korupsi
  • 14. Mewujudkan keseriusan pemerintah dalam upaya memberantas korupsi, Telah di keluarkan berbagai kebijakan. Di awali dengan penetapan anti korupsi sedunia oleh PBB pada tanggal 9 Desember 2004, Presiden susilo Budiyono telah mengeluarkan instruksi Presiden Nomor 5tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, yang menginstruksikan secara khusus Kepada Jaksa Agung Dan Kapolri:  Mengoptimalkan upaya – upaya penyidikan/Penuntutan terhadap tindak pidana korupsi untuk menghukum pelaku dan menelamatkan uang negara.  Mencegan & memberikan sanksi tegas terhadap penyalah gunaan wewenang yg di lakukan oleh jaksa (Penuntut Umum)/ Anggota polri dalam rangka penegakan hukum.  Meningkatkan Kerjasama antara kejaksaan dgn kepolisian Negara RI, selain denagan BPKP,PPATK,dan intitusi Negara yang terkait denagn upaya penegakan hukum dan pengembalian kerugian keuangan negara akibat tindak pidana korupsi Kebijakan Pemerintah Dalam Pemberantasan Korupsi
  • 15. Kebijakan selanjutnya adalah menetapkan Rencana aksi nasional Pemberantasan Korupsi (RAN-PK) 2004-2009. Langkah – langkah pencegahan dalam RAN PK di prioritaskan pada :  Mendesain ulang layanan publik .  Memperkuat transparasi, pengawasan, dan sanksi pada kegiatan pemerintah yg berhubungan Ekonomi dan sumber daya manusia.  Meningkatkan pemberdayaan pangkat – pangkat pendukung dalam pencegahan korupsi. Lanjutan..
  • 16. Partisipasi dan dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengawali upaya-upaya pemerintah melalui KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan aparat hukum lain. KPK yang ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi untuk mengatasi, menanggulangi, dan memberan-tas korupsi, merupakan komisi independen yang diharapkan mampu menjadi “martir” bagi para pelaku tindak KKN. Adapun agenda KPK adalah sebagai berikut :  Membangun kultur yang mendukung pemberantasan korupsi.  Mendorong pemerintah melakukan reformasipublic sector dengan mewujudkan good governance.  Membangun kepercayaan masyarakat.  Mewujudkan keberhasilan penindakan terhadap pelaku korupsi besar.  Memacu aparat hukum lain untuk memberantas korupsi. Peran Serta Pemerintah Dalam Memberantas Korupsi:
  • 17. Bentuk – bentuk peran serta mayarakat dalam pemberantasan tindak pidana korupsi menurut UU No. 31 tahun 1999 antara lain adalah SBB :  Hak Mencari, memperoleh, dan memberikan informasi adanya dugaan tindak pidana korupsi  Hak untuk memperoleh layanan dalam mencari, memperoleh, dan memberikan informasi adanya dugaan telah tindak pidana korupsi kepada penegak hukum  Hak menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggung jawab kepada penegak hukum yang menangani perkara tindak pidana korupsi  Hak memperoleh jawaban atas pertanyaan tentang laporan yg di berikan kepada penegak hukum waktu paling lama 30 hari  Hak untuk memperoleh perlindungan hukum  Penghargaan pemerintah kepada mayarakat Peran Serta Mayarakat Dalam Upaya Pemberantasan Korupsi Di Indonesia
  • 18. Ada beberapa upaya yang dapat ditempuh dalam memberantas tindak korupsi di Indone-sia, antara lain sebagai berikut :  Upaya pencegahan (preventif).  Upaya penindakan (kuratif).  Upaya edukasi masyarakat/mahasiswa.  Upaya edukasi LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat). Upaya yang Dapat Ditempuh dalam Pemberantasan Korupsi