1. PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
MODUL I : DIFINISI DAN RUANG LINGKUP TEKNIK INDUSTRI
Kompetensi Pokok Bahasan :
Memahami permasalahan dalam ruang lingkup teknik industri yang melibatkan manusia,
mesin, energi dan informasi secara efisien dan efektif.
Sub Pokok bahasan :
1. Definisi
2. Perkembangan teknik industri
3. Peranan disiplin teknik industri
4. Ilmu dasar disiplin teknik industri
Definisi Teknik Industri
Menurut Engineering Council for Professional Development (ECPD) :
Profesi dimana suatu pengetahuan (Mat & IPA) melalui studi, pengalaman & praktek
diaplikasikan dengan tujuan untuk mengembangkan cara-cara mendayagunakan, material dan
kekuatan alam secara ekonomis untuk kemanfatan bagi manusia
Menurut Blanchard
Aplikasi sistematis dari kombinasi sumberdaya fisik dan alam dengan suatu cara tertentu untuk
menciptakan, mengembangkan, memproduksi dan mendukung suatu produk atau suatu proses
dimana secara ekonomis mencakup beberapa bentuk kegunaan bagi manusia.
Menurut Institute of Industrial Engineering (IIE) :
Disiplin ilmu teknik/engineering yang menangani pekerjaan-pekerjaan perancangan (design),
perbaikan (improvement), penginstalasian (installation), dan menangani masalah manusia,
peralatan, bahan/material, informasi, energi secara efektif dan efisien.
Aktifitas-aktivitas yg dpt dilakukan disiplin Teknil Industri (menurut American Institute of
Industrial Engineering = AIIE) adalah :
1. Perencanaan dan pemilihan metode kerja dalam proses produksi
2. Pemilihan dan perancangan perkakas kerja serta peralatan yang dibutuhkan dalam
proses produksi
3. Desain fasilitas pabrik, termasuk perencanaan tata letak asilitas produksi, peralatan
pemindahan material.
4. Desain dan perbaikan sistem perencanaan dan pengendalian untuk distribusi
barang/jasa, pengendalian persediaan, pengendalian kualitas
5. Pengembangan system pengendalian ongkos produksi (pengendalian budget, analisa
biaya standar produksi, dll).
6. Perancangan dan pengembangan produk.
7. Desain dan pengembangan system pengukuran performans serta standar kerja.
8. Pengembangan dan penerapan system pengupahan dan pemberian insentif
9. Perencanaan dan pengembangan organisasi, prosedur kerja Analisa lokasi dengan
mempertimbangkan pemasaran, bahan baku, suplai TK
10.Aktivitas penyelidikan operasional dengan analisa matematik, analisa numerik, simulasi,
program linier, teori pengambilan keputusan dll
Perkembangan dan Organisasi yang mendukung berdirinya disiplin Teknik Industri :
a. American Society of Mechanical Engineering (ASME). Organisasi ini pertama
kali mendiskusikan konsep-konsep teknik industri dan merupakan persemaian dari
timbulnya
konsep teknik industri.
b. Pada thn 1912 berdiri organisasi bernama. The Efficiency Society dan The
Society to
Promote the Science of Management yang kemudian pada tahun 1915
keduanya bergabung menjadi The Taylor Society. Org ini bertujuan
mengembangkan konsep-konsep manajemen umum yang yang diperkenalkan oleh
Frederick Winslow Taylor
c. Tahun 1917 berdiri Society of Industrial Engineering (SIE) yang mewadahi para
spesialis produksi maupun para manajer sbg pembanding thd filosofi manajemen umum
yang telah dikembangkan oleh Taylor
2. d. Tahun 1917 berdiri Society of Industrial Engineering (SIE) yang mewadahi para
spesialis produksi maupun para manajer sbg pembanding thd filosofi manajemen
umum yang telah dikembangkan oleh Taylor
e. Tahun 1932 berdiri The Society of Manufacturing Engineer (SME) untuk
mengembangkan pengetahuan di bidang manufaktur
f. Tahun 1936 The taylor Society dan The Society of Industrial Engineering bergabung
menjadi The Society for Advancement Management(SAM).
g. Program studi Teknik Industri pertama kali dibuka pada tahun 1908 di Pennsylvania
State University
h. Tahun 1948 berdiri The American Society of Industrial Engineering dengan didukung
sekitar 70 negara AIIE berkembang menjadi organisasi internasional dengan nama
Institute of Industrial Engineering (IIE).
i. Pendidikan Teknik Industri di Indonesia diperkenalkan oleh Bapak Matthias Aroef
pada tahun 1958 setelah menyelesaikan studi di Cornell University
j. Tahun 1960 membuka sub jurusan Teknik Produksi di Jurusan Teknik Mesin, sebagai
embrio berdirinya Teknik Industri
k. Tahun 1971 berdiri Jurusan Teknik Industri yang terpisah dengan Teknik Mesin yang
kemudian mengawali pendidikan Teknik Industri di Indonesia
l. Pada saat ini telah berkembang pendidikan Teknik Industri baik di PTN maupu PTS
m. Tahun 1967 berdiri Persatuan Ahli Teknik Industri (Persati), kemudian pada tahun
1987 berdiri Ikatan Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia
(ISTMI) sampai saat ini
..
ILMU DASAR DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI
Ilmu-ilmu operasional yang meliputi :
Analisis dan perancangan kerja.
Pengawasan operasi.
Manajemen operasi
Tiga kriteria yang harus dilakukan agar aplikasi TI dapat berhasil yaitu :
Kualitas.
Waktu
Biaya
.
Tujuan TI ~ menjamin bahwa produk/jasa yang dihasilkan berkualitas, tepat waktu dan dengan
biaya yang sesuai.
Ilmu yang termasuk dalam analisis dan perancangan operasi adalah : Analisis Perancangan
Kerja (Method engineering) Merupakan studi yang mempelajari secara sistematis seluruh
operasi langsung & tdk langsung unt mendapatkan perbaikan-perbaikan sistem kerja. Dalam
ME dibahas studi kerja (work study) & pengukuran kerja (work measurement).
CIVIL
ENGINEERING
MECHANICAL
ENGINEERING
INDUSTRIAL AND
SYSTEM
ENGINEERING
EARLY INDUSTRIAL ENGINEERING
( SCIENTIFIC MANAJEMEN )
ELECTRICAL
ENGINEERING
CHEMICAL
ENGINEERING
COMPUTER AND
INFORMATION SCIENCE
CONTROL
THEORY
OPERATION RESEARCH AND
SYSTEM SCIENCE
STATISTIC QUALITY AND
RELIABILITY
PSIKOLOGY AND
SOCIOLOGY
EARLY
MANAGEMENT
PHILOSOPHY
PRODUCTIVITY
SCIENCE
ERGONOMICS
ECONOMIC
PHYSIOLOGY
CHEMISTRY
MILITARY
ENGINERING
MATHEMATIKA
LOGIC
PHYSIC
MANUFACTURING
ENGINEERING
3. Studi kerja berkaitan dengan pencarian prosedur pelaksanaan kerja.
Pengukuran kerja berkaitan dengan penentuan waktu standar yang digunakan dalam
melaksanaan kegiatan kerja.
Ergonomi (Human factor)
Ilmu yang mempelajari tentang keterkaitan orang dengan lingkungan kerjanya. Ilmu ini muncul
akibat banyaknya kesalahan yang dilakukan dalam proses kerja yaitu kesalahan dalam
perancangan atau prosedur kerja. Sejumlah peralatan kerja dirancang tdk sesuai dengan
kondisi fisik, psikis dan lingkungannya.
Empat dasar subkategori utama dlm ergonomi, yaitu :
skeletal/muscular (kerangka/otot);
sensory (alat indera);
environmental (lingkungan)
mental.
Perencanaan dan Perancangan Fasilitas
Meliputi penentuan/penempatan lokasi fasilitas, tat letak fasilitas. Tujuan dari perencanaan &
perancangan fasilitas adalah untuk mendapatkan biaya yang minimum.
Material Handling
Tujuan dari MH adalah untuk meminimumkan MHC, karena seringkali Mh menimbulkan biaya
yang tdk sedikit.
Riset Operasional
Meliputi penentuan pola-pola distribusi barang, pola-pola jaringan yang efisien dan optimalitas.
Sistem Produksi
Aktivitas mengolah atau mengatur penggunaan sumber daya (resources) yang ada dlm
memproduksi barang/ jasa dengan tujuan efisiensi dan efektifitas dalam proses produksi.
Termasuk dalam aktivitas proses produksi al : pemilihan mesin, estimasi biaya, sistem
perawatan, sistem produksi tepat waktu (just in time), pengawasan persedian, pengendalian
kualitas, dll.
Manajemen
Merupakan karya seni dan ilmu dalam memerintah, mengatur orang dengan menggunakan
fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), dan
pengawasan (controlling).
Simulasi
Suatu metodologi untuk melakukan percobaan dengan menggunakan model dari sistem nyata.
Seperti antrian orang di airport, antrian mobil di SPBU/parkir, nasabah di Bank, barang yang
antri di proses produksi dll.
4. CIVIL
ENGINEERING
MECHANICAL
ENGINEERING
INDUSTRIAL AND
SYSTEM
ENGINEERING
EARLY INDUSTRIAL ENGINEERING
( SCIENTIFIC MANAJEMEN )
ELECTRICAL
ENGINEERING
CHEMICAL
ENGINEERING
COMPUTER AND
INFORMATION SCIENCE
CONTROL
THEORY
OPERATION RESEARCH AND
SYSTEM SCIENCE
STATISTIC QUALITY AND
RELIABILITY
PSIKOLOGY AND
SOCIOLOGY
EARLY
MANAGEMENT
PHILOSOPHY
PRODUCTIVITY
SCIENCE
ERGONOMICS
ECONOMIC
PHYSIOLOGY
CHEMISTRY
MILITARY
ENGINERING
MATHEMATIKA
LOGIC
PHYSIC
MANUFACTURING
ENGINEERING