Dokumen tersebut membahas tentang ergonomi dan manajemen teknologi informasi. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan kerjanya guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan. Manajemen teknologi informasi mengelola sumber daya TI sesuai kebutuhan perusahaan, mencakup investasi perangkat keras dan lunak serta SDM.
2. ERGONOMIKA
Ergonomika adalah ilmu yang mempelajari keterkaitan antara orang dengan lingkungan
kerjanya. Ilmu ini muncul akibat banyaknya kesalahan yang dilakukan dalam proses kerja.
Penelitian menunjukkan bahwa kesalahan dalam proses kerja disebabkan oleh kesalahan
dalam perancangan atau prosedur kerja. Sejumlah peralatan kerja dirancang tidak sesuai
dengan kondisi fisik, psikis pekerja dan lingkungannya. Dengan kata lain ergonomika
mempelajari interaksi antara manusia dengan obyek yang digunakannya dan dengan
lingkungan tempatnya bekerja.
3. MANFAAT PENERAPAN PRINSIP
ERGONOMIKA
1. Mengerti tentang pengaruh dari suatu jenis pekerjaan pada diri pekerja dan kinerja pekerja.
2. Memprediksi potensi pengaruh pekerjaan pada tubuh pekerja.
3. Mengevaluasi kesesuaian tempat kerja, peralatan kerja dengan pekerja saat bekerja.
4. Meningkatkan produktivitas dan upaya untuk menciptakan kesesuaian antara kemampuan
pekerja dan persyaratan kerja.
5. Membangun pengetahuan dasar guna mendorong pekerja untuk meningkatkan
produktivitas.
6. Meningkatkan keuntungan, pendapatan, kesehatan dan kesejahteraan untuk individu dan
institus.
4. ERGONOMIKA DALAM SISTEM
MANUSIA MESIN
Jika disadari bahwa perancangan suatu produk atau sistem juga dilakukan oleh manusia,
maka perancangan sistem manusia mesin juga tidak lepas dari faktor-faktor manusia (human
factors) karena sebagian dari kesalahan-kesalahan kerja yang terjadi disebabkan oleh
rancangan yang tidak kompatibilitas dengan manusia yang menanganinya. Karena itu seorang
perancang mempunyai peran besar dalam mengurangi resiko bahaya akibat kesalahan kerja.
Ergonomika dalam sistem manusia mesin berperan dalam perancangan produk atau alat atau
mesin atau keseluruhan sistem kerja tersebut agar sesuai (fit) dengan faktor-faktor manusia
(human factors) baik fisik maupun non fisik. Faktor-faktor manusia itu bias berupa keadaan,
kemampuan, kelebihan, kebolehan, kelemahan, karakteristik, keterbatasan, kebutuhan,
keahlian, bakat dan minat, potensi, trait, fenotip dsb.
5. KOMPUTER DAN ERGO HARDWARE
Perkembangan komputer dari masa ke masa selalu mengalami peningkatan. Pada awalnya
komputer bukanlah alat yang diciptakan untuk berbagai kegunaan seperti yang kita amati pada
zaman sekarang. Dulu komputer diciptakan hanya sebagai alat untuk mempermudah dalam
penghitungan atau lebih mudahnya sebagai mesin hitung matematika. Tetapi seiring dengan
perkembangan zaman komputer ini terus berevolusi menjadi mesin serba guna.
Komputer pertama kali ditemukan oleh Charles Babbage, kecerdasannya logika matematikanya
yang sangat sepesial membuatnya mampu menciptakan sebuah mesin yang dia sebut dengan nama
Analytical Engine pada tahun 1882, sebuah mesin yang berfungsi sebagai alat perhitungan-
perhitungan umum.
6. Beberapa tahun kemudian munculah John V. Atanasoff dengan komputer rancangannya
Atanasoff-Berry Computer (ABC) pada tahun 1937 yang kemudian dianggap resmi menjadi
komputer elektronik pertama. selang beberapa tahun kemudian munculah ENIAC
( Electronic Numerical Integrator and Computer) yang di perkenalkan oleh John Mauchly
dan J. Presper Eckert. Sebuah mesin yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika
Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum(vacum tube),
70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar
yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.
7. ERGO SOFTWARE
Seiring perkembangan dunia komputer banyak sekali software yang dapat digunakan untuk
membantu proses evaluasi ergonomika atas rancangan suatu produk atau stasiun kerja. Salah
satu software yang memiliki modul untuk melakukan evaluasi ergonomika adalah CATIA
(Dassault Systeme, France). Sedangkan, beberapa stand-alone software (software yang berdiri
sendiri) yang dapat digunakan untuk membantu evaluasi ergonomika.
8. Guna melakukan evaluasi ergonomika, software tersebut memiliki kemampuan untuk
mewujudkan model digital manusia (digital human model) dalam bentuk manikin digital.
Manikin tersebut nantinya dapat dimodifikasi sehingga dapat
merepresentasikan dimensi tubuh manusia (antropometri) dan postur dari
operator dari suatu produk atau stasiun kerja.
9. ERGO DATABASE DAN
INFORMASI
• Data sebagai sunber data
Manajemen sumber daya data yaitu sebuah aktivitas manajerial yang
mengaplikasikan teknologi sistem informasi seperti manajemen database, gudang
data dan alat manajemen data lainnya dalam tugas untuk mengelola sumber daya
data organisasi.
• Evolusi Data dan Informasi
Dalam perjalannya Sistem Informasi Manajemen tidak serta merta langsung menjadi
sebuah sistem yang seperti kita rasakan saat ini melainkan ada tahapan-tahapan
perkembangan dari sistem yang terfokus untuk menghimpun,menyimpan dan
memproses data dan sampai terciptanya sistem yang mengelola data tersebut
menjadi sebuah informasi dan dari informasi tersebut terciptalah sistem pendukung
keputusan
10. LINGKUNGAN ERGO
• Lingkungan Kerja
Manfaat pada penerapan prinsip ergonomi d tempat kerja yaitu :
1. Mengerti tentang pengaruh dari suatu jenis pekerjaan pada diri pekerja dan kinerja pekerja
2. Memprediksi potensi pengaruh pekerjaan pada tubuh pekerja
3. Mengevaluasi kesesuaian tempat kerja, peralatan kerja dengan pekerja saat bekerja
4. Meningkatkan produktivitas dan upaya untuk menciptakan kesesuaian antara kemampuan
pekerja dan persyaratan kerja.
5. Membangun pengetahuan dasar guna mendorong pekerja untuk meningkatkan
produktivitas.
6. Mencegah dan mengurangi resiko timbulnya penyakit akibat kerja
7. Meningkatkan faktor keselamatan kerja
8. Meningkatkan keuntungan, pendapatan, kesehatan dan kesejahteraan untuk individu dan
institus
11. keuntungan melakukan penilaian ergonomi di tempat kerja yaitu :
1. Mengurangi poBeberapa aspek yang mempengaruhi ergonomi dalam kelangsungan hidup
manusia adalah
2. tensi timbulnya kecelakaan kerja
3. Mengurangi potensi gangguan kesehatan pada pekerja
4. Meningkatkan produktivitas dan penampilan kerja
Beberapa aspek yang mempengaruhi ergonomi dalam kelangsungan hidup manusia adalah
1. Antropometri merupakan bagian dari ergonomi yang secara khusus mempelajari ukuran
tubuh yang meliputi dimensi linear, serta, isi dan juga meliputi daerah ukuran, kekuatan,
kecepatan dan aspek lain dari gerakan tubuh.
2. Lingkungan kerja yang tidak kondusif untuk bekerja mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan seseorang yang sedang di laksanakan. Aspek lingkungan kerja sangat
mempengaruhi prestasi pekerjaan para pekerja. Lingkungan kerja.
12. MANAJEMN TEKNOLOGI INFORMASI
• Manajemen teknologi informasi adalah bidang manajemen yang mengelola sumber daya
teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sumber daya tersebut meliputi
investasi berwujud seperti perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komputer, dan data,
serta sumber daya manusia yang dipekerjakan untuk memelihara perangkat-perangkat
tersebut. Topik-topik yang menjadi perhatian bidang ini antara lain adalah penyelarasan
bisnis-TI, tata kelola it, manajemen keuangan TI, dan manajemen layanan TI.
13. PERKEMBANGAN MANAJEMEN TEKNOLOGI
Teknologi Informasi merupakan teknologi yang dibangun dengan basis utama teknologi
komputer. Perkembangan teknologi komputer yang terus berlanjut membawa implikasi utama
teknologi ini pada proses pengolahan data yang berujung pada informasi. Hasil keluaran dari
teknologi komputer yang merupakan komponen yang lebih berguna dari sekedar tumpukan
data, membuat teknologi komputer dan teknologi pendukung proses operasinya mendapat
julukan baru, yaitu teknologi informasi.
Teknologi informasi disusun oleh tiga matra utama teknologi yaitu :
1. Teknologi komputer, yang menjadi pendorong utama perkembangan teknologi informasi
2. Teknologi telekomunikasi, yang menjadi inti proses penyebaran informasi.
3. Muatan informasi atau content informasi, yang menjadi faktor pendorong utama
implementasi teknologi informasi.
14. Dalam era informasi seperti sekarang ini, peranan teknologi informasi tidak hanya diperuntukan bagi
suatu organisasi tertentu, melainkan juga kebutuhan perseorangan. Teknologi informasi telah masuk
ke dalam berbagai bidang dan ke lapisan masyarakat. Kemajuan teknologi informasi akan
memberikan dampak yang besar pada kehidupan masyarakat. Berbagai kepentingan menjadi dasar
pertimbangan, dari mulai hanya sebagai life-style atau pelengkap sampai dengan menjadi perangkat
dan sarana. Hal ini bukan saja terjadi pada masing-masing individu masyarakat tetapi juga terjadi
pada organisasi secara luas.
Dengan demikian semakin berkembangnya peranan teknologi informasi dalam dunia bisnis, maka
menuntut manajemen SI/TI untuk menghasilkan Sistem Informasi yang layak dan mendukung
kegiatan bisnis. Untuk itu, dituntut sebuah perubahan dalam bidang manajemen SI/TI. Perubahan
yang terjadi adalah dengan diterapkannya Perancangan Strategis Sistem Informasi untuk memenuhi
tuntutan menghasilkan SI yang mendukung kegiatan bisnis suatu organisasi.
15. Ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi optimalisasi IT yaitu :
1. Kebutuhan Perangkat
Dengan mempertimbangkan kemudahan penggunaan dan pemanfaatan perangkat yang sudah
tersedia, maka dikembangkan sistem yang berbasis Web sebagai aplikasi utamanya. Aplikasi
seperti ini membutuhkan dukungan perangkat layanan standar internet dan infrastruktur dalam
operasional sistem. Akibatnya dari satu sisi akan terlihat bahwa operasi sistem administrasi
berbasis IT relatif lebih mahal. Namun dari sisi lain, kebutuhan perangkat tersebut bersifat
multi-fungsi sehingga akan dapat digunakan untuk mendukung sistem IT lainnya yang akan
dikembangkan di organisasi.
2. Kebutuhan SDM
Operasi sistem administrasi konvensional hanya membutuhkan beberapa fungsi personal untuk
mengelola yaitu : pusat pengolah administrasi dan staf di masing-masing unit untuk menerima
dan mencatat data. Dengan peningkatan kemampuan SDM akan terjadi effektivitas fungsi
SDM yang tinggi. Di sisi lain, meningkatnya kesadaran personal lainnya terhadap manfaat
sistem bagi dirinya dan kemudahan penggunaannya secara bertahap akan memberikan
motivasi untuk meningkatkan kemampuan mereka. Kondisi ini akan memudahkan bagi
organisasi untuk meningkatkan kemampuan SDM secara menyeluruh.
16. Untuk Manajemen sumber daya informasi sendiri adalah sebuah konsep manajemen sistem
informasi yang mengatur manajemen dan tugas fungsi sistem informasinya. Data dan
informasi, perangkat keras dn perangkat lunak, jaringan telekomunikasi dan personil sistem
informasi adalah sumber daya organisasi yang penting yang harus dikelola, seperti halnya
modal bisnis lainnya.