2. Dasar Analis Sistem Kerja
(DASK)
Pengartian ‘Kerja’
dalam Analisa Perancangan Kerja adalah
‘Sistem Kerja’
Komponen Sistem Kerja :
manusia
Bahan (material)
Mesin & peralatan
Lingkungan kerja
2
3. Pengertian Sistem
Suatu kesatuan yang terdiri atas
beberapa komponen yang saling
berkaitan satu sama lain untuk
mencapai tujuan tertentu atau
manfaat tertentu.
3
4. Pengertian Sistem Kerja
(Iftikar Z. Sutalaksana)
Suatu kesatuan yang terdiri atas komponen
manusia dengan segala sifat, kemampuan,
dan keterbatasannya, bahan, mesin &
peralatan, dan lingkungan kerja, untuk
mencapai tingkat efisiensi & produktivitas
yang tinggi, yang diukur dari waktu yang
digunakan, tenaga yang dikeluarkan, dan
akibat psikologis serta sosiologis yang
ditimbulkannya.
4
5. Pengertian Sistem Kerja
Suatu kesatuan yang terdiri atas
komponen yang terdiri dari manusia,
bahan (material), mesin & peralatan,
dan lingkungan kerja yang saling
berkaitan satu sama lain untuk
mencapai tujuan sistem kerja yang
Efektif, Aman, Sehat, Nyaman, dan
Efisien (EASNE)
5
7. PERKEMBANGAN TEKNIK TATA CARA
KERJA
Pelopor :
F. W. Taylor menghasilkan Time Study
F. Gilbreth menghasilkan Motion Study
7
8. Apakah Teknik Industri itu?
Definisi Teknik Industri menurut IIE,
Industrial Engineering is concerned with the
design, improvement, and installation of
integrated sistems of people, materials,
information, equipment, and energy. It
drwas upon specialized knowledge and skill
in the mathematical, physical, and sosial
sciences together with the principles and
methods of engineering analysis and design
to specify, predict, and evaluate the results
to be obtained from such system.
8
9. Pekerjaan atau tugas sarjana TI
Pekerjaan atau tugas seorang insinyur Teknik
Industri meliputi:
Design (merancang)
Improvement (memperbaiki/membangun)
Installation (menjalankan)
Sistem integral yang berunsurkan manusia,
bahan, informasi, dan energi.
9
10. Sistem integral ini meliputi sistem yang
sifatnya mikro sampai yang sifatnya makro.
Sistem kerja, sifatnya paling mikro
Sistim produksi, sifatnya meso merupakan
gabungan dari beberapa sistem kerja, meliputi
bagian-bagian yang ada dalam suatu industri.
Sistem usaha, meliputi berbagai jenis usaha,
misalnya usaha dalam bidang manufaktur,
pertanian, perdagangan, jasa, dll.
Sistem makro industri, meliputi komponen industri
secara komprehensif, misalnya konsumen, rekanan,
pesaing, pemerintah, dll.
10
11. Sektor Produksi Nasional
Sektor pertanian S. perdagangan S. Industri S.lainnya
Industri Kimia Industri manufactur I.lainnya
The craulling effect
(efek merambat)
I.permesinan I.otomotif I.garmen I.lainnya
HONDA TOYOTA MITSUBISHI LAINNYA
Bag.Litbang Bag. Produksi Bag. Pmsaran Lainnya
SK bubut SK las SK cat SK prakitan Lainnya
11
12. Mengapa Sistem Kerja perlu dianalisa?
– Dalam suatu sistem kerja, selalu dapat
dijumpai kekurangan yang
menimbulkan ketidakefisienan dan
ketidakefektifan sistem kerja.
– Kekurangan ini berupa pemborosan
dalam berbagai hal yang meliputi
pemborosan waktu, tenaga, dan bahan
atau material.
12
13. Pemborosan
Shingo, Shigeo [1985] mengelompokkan
pemborosan atas 7 (tujuh) macam, yaitu :
1. Over produksi
2. Waktu menunggu
3. Transportasi
4. Pemrosesan
5. Tingkat persediaan barang
6. Gerakan yang tidak perlu
7. Cacat produksi
13
14. Perbaikan Sistem Kerja
– Di dalam sistem kerja yang tidak efektif ini, perbaikan
dapat dilakukan dengan berusaha mengidentifikasi
masalah yang menimbulkan ketidakefektifan dalam
sistem kerja, dan selanjutnya berusaha
memperbaikinya.
– Perbaikan yang dilakukan dalam sistem kerja harus
dilakukan secara terus menerus (continuous
improvement), untuk mendapatkan sistem kerja yang
lebih baik, karena meskipun telah dilakukan perbaikan
dalam sistem kerja, maka akan muncul lagi komponen
sistem kerja yang membutuhkan perbaikan lebih lanjut.
– Hal ini sesuai dengan konsep dasar keilmuan Teknik
Industri bahwa “There is no best way, but there is
always a better way” (Tidak ada cara terbaik, tetapi
selalu ada cara yang lebih baik)
14