Dokumen tersebut membahas pengantar mata kuliah teknik industri yang mencakup kompetensi mata kuliah, kontrak perkuliahan, rencana pembelajaran, bahan bacaan, dan modul tentang definisi dan ruang lingkup teknik industri."
1. Oleh:
M. IMRON MAS’UD, ST
Jurusan Teknik Industri
Fakultas TeknIK
UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN
PENGANTAR
TEKNIK INDUSTRI
2. 2
M. IMRON MAS’UD, ST
KOMPETENSI MATA KULIAH
Menguasai pengetahuan dan menerapkan teknik, ketrampilan dan
tools di bidang industri.
Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang
dimilikinya dan terbiasa dengan penggunaan prinsip matematik, fisika,
sains, ekonomi teknik dan rekayasa untuk memecahkan persoalan
industri.
Memiliki kemampuan merancang, menanalisis, memperbaiki,
mengoperasikan dan menginstalasi sistem integral yang terdiri dari
manusia, material, peralatan, informasi dan sumber daya lain.
Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasi,
memecahkan persoalan dan keputusan sistem integral menggunakan
alat-alat analitik, komputasional, dan atau eksperimental.
Memiliki kemampuan untuk memahami tanggung jawab profesi, etika,
dan sosial.
3. 3
M. IMRON MAS’UD, ST
KONTRAK PERKULIAHAN
Diskripsi Perkuliahan
Kuliah pengantar teknik industri terdiri dari 7 pokok bahasan
meliputi : pengantar, perancangan sistem produksi, perancangan dan
pengawasan operasi, perencanaan dan perancangan fasilitas,
optimasi, analisis ekonomi teknik, pengendalian kualitas statistik.
Strategi Perkuliahan
Kuliah tatap muka mengantarkan pokok bahasan dan
menjelaskan isi dari sub pokok bahasan, pendalaman berupa diskusi,
studi kasus, latihan mengerjakan soal-soal secara perorangan dan
kelompok.
Kriteria Penilaian
Ujian tengah semester (UTS) 20%
Ujian akhir semester (UAS) 20%
Tugas-tugas 50%
Presensi 10%
4. 4
M. IMRON MAS’UD, ST
RENCANA PEMBELAJARAN
Minggu 1 : Penjelasan GBPP dan Kontrak perkuliahan,
pengantar sejarah perkembangan disiplin teknik industri.
Minggu 2, 3 : Perancangan sistem produksi.
Minggu 4, 5 : Perancangan dan pengawasan operasi.
Minggu 6, 7 : Perencanaan dan perancangan fasilitas,
Minggu 8, 9 : UTS
Minggu 10, 11 : optimasi,
Minggu 12, 13 : Analisis ekonomi teknik,
Minggu 14, 15 : Ppengendalian kualitas statistik.
5. 5
M. IMRON MAS’UD, ST
BAHAN BACAAN
1. Hilk, Philip E., 1977, Introduction to Industrial
Engineering And Management Science, Mc Graw-Hill
Kogukusha, Tokyo.
2. Hari Purnomo, 2004, Pengantar Teknik Industri,
Graha Ilmu, Yogyakarta.
3. I Nyoman Pujawan, 1995, Ekonomi Teknik, Guna
Widya, Jakarta
4. P. Siagian, 1987, Penelitian Operasional, Universitas
Indonesia Press, Jakarta.
5. Sritomo Wignjosoebroto, 1995, Pengantar Teknik
Industri, Guna Widya, Jakarta.
6. Wayne C. Turner, 1993, Introduction to Industrial And
Systems Engineering, Prentice-Hall, Inc, New
Jersey.
7. 7
M. IMRON MAS’UD, ST
Kompetensi Pokok Bahasan :
Memahami permasalahan dalam ruang lingkup teknik
industri yang melibatkan manusia, mesin, energi dan
informasi secara efisien dan efektif.
Sub Pokok bahasan :
1.Definisi
2. Perkembangan teknik industri
3. Peranan disiplin teknik industri
4. Ilmu dasar disiplin teknik industri
8. 8
M. IMRON MAS’UD, ST
Profesi dimana suatu pengetahuan (Mat & IPA)
melalui studi, pengalaman & praktek diaplikasikan
dengan tujuan untuk mengembangkan cara-cara
mendayagunakan, material dan kekuatan alam
secara ekonomis untuk kemanfatan bagi manusia.
Menurut Engineering Council for ProfessionalMenurut Engineering Council for Professional
Development (ECPD) :Development (ECPD) :
Definisi Teknik IndustriDefinisi Teknik Industri
9. 9
M. IMRON MAS’UD, ST
Aplikasi sistematis dari kombinasi sumberdaya fisik dan
alam dengan suatu cara tertentu untuk menciptakan,
mengembangkan, memproduksi dan mendukung suatu
produk atau suatu proses dimana secara ekonomis
mencakup beberapa bentuk kegunaan bagi manusia.
Menurut Institute of Industrial Engineering (IIE) :
Disiplin ilmu teknik/engineering yang menangani
pekerjaan-pekerjaan perancangan (design), perbaikan
(improvement), penginstalasian (installation), dan
menangani masalah manusia, peralatan, bahan/material,
informasi, energi secara efektif dan efisien.
Menurut BlanchardMenurut Blanchard
10. 10
M. IMRON MAS’UD, ST
Aktifitas-aktivitas yg dpt dilakukan disiplin Teknil Industri
(menurut American Institute of Industrial Engineering =
AIIE) adalah :
1. Perencanaan dan pemilihan metode kerja dalam
proses produksi
2. Pemilihan dan perancangan perkakas kerja serta
peralatan yang dibutuhkan dalam proses produksi
3. Desain fasilitas pabrik, termasuk perencanaan tata
letak asilitas produksi, peralatan pemindahan material.
11. 11
M. IMRON MAS’UD, ST
4. Desain dan perbaikan sistem perencanaan dan
pengendalian untuk distribusi barang/jasa,
pengendalian persediaan, pengendalian kualitas
5. Pengembangan system pengendalian ongkos
produksi (pengendalian budget, analisa biaya
standar produksi, dll).
6. Perancangan dan pengembangan produk.
7. Desain dan pengembangan system pengukuran
performans serta standar kerja.
12. 12
M. IMRON MAS’UD, ST
8. Pengembangan dan penerapan system
pengupahan dan pemberian insentif.
9. Perencanaan dan pengembangan
organisasi, prosedur kerja.
10. Analisa lokasi dengan mempertimbangkan
pemasaran, bahan baku, suplai TK.
11. Aktivitas penyelidikan operasional dengan
analisa matematik, simulasi, program
linier, teori pengambilan keputusan dll.
13. 13
M. IMRON MAS’UD, ST
Perkembangan dan Organisasi yang mendukung berdirinya
disiplin Teknik Industri :
a.a. American Society of Mechanical EngineeringAmerican Society of Mechanical Engineering (ASME).(ASME).
Organisasi ini pertama kali mendiskusikanOrganisasi ini pertama kali mendiskusikan konsep-konsep-
konsep teknik industri dan merupakankonsep teknik industri dan merupakan persemaian daripersemaian dari
timbulnya konsep teknik industri.timbulnya konsep teknik industri.
b. Pada thn 1912 berdiri organisasi bernama.b. Pada thn 1912 berdiri organisasi bernama. TheThe EfficiencyEfficiency
SocietySociety dandan The Society to PromoteThe Society to Promote thethe Science ofScience of
ManagementManagement yang kemudian padayang kemudian pada tahuntahun 19151915
keduanya bergabung menjadi The Taylorkeduanya bergabung menjadi The Taylor Society. OrgSociety. Org
ini bertujuan mengembangkan konsep-ini bertujuan mengembangkan konsep- konsepkonsep
manajemen umum yang yangmanajemen umum yang yang diperkenalkan oleh Frederickdiperkenalkan oleh Frederick
Winslow Taylor.Winslow Taylor.
14. 14
M. IMRON MAS’UD, ST
c. Tahun 1917 berdiri Society of Industrial Engineering
(SIE) yang mewadahi para spesialis produksi maupun
para manajer sbg pembanding thd filosofi manajemen
umum yang telah dikembangkan oleh Taylor.
d. Tahun 1917 berdirid. Tahun 1917 berdiri Society of Industrial EngineeringSociety of Industrial Engineering
(SIE)(SIE) yang mewadahi para spesialis produksi maupunyang mewadahi para spesialis produksi maupun
para manajer sbg pembanding thd filosofi manajemenpara manajer sbg pembanding thd filosofi manajemen
umum yang telah dikembangkan oleh Taylor.umum yang telah dikembangkan oleh Taylor.
e. Tahun 1932 berdirie. Tahun 1932 berdiri The Society of ManufacturingThe Society of Manufacturing
Engineer (SME)Engineer (SME) untuk mengembangkan pengetahuanuntuk mengembangkan pengetahuan
di bidang manufaktur.di bidang manufaktur.
15. 15
M. IMRON MAS’UD, ST
f. Tahun 1936 The taylor Society dan The Society of
Industrial Engineering bergabung menjadi The Society
for Advancement Management(SAM).
g. Program studi Teknik Industri pertama kali dibuka
pada tahun 1908 di Pennsylvania State University
h. Tahun 1948 berdiri The American Society of Industrial
Engineering dengan didukung sekitar 70 negara AIIE
berkembang menjadi organisasi internasional dengan
nama Institute of Industrial Engineering (IIE).
i. Pendidikan Teknik Industri di Indonesia diperkenalkan
oleh Bapak Matthias Aroef pada tahun 1958 setelah
menyelesaikan studi di Cornell University.
16. 16
M. IMRON MAS’UD, ST
j. Tahun 1960 membuka sub jurusan Teknik Produksi di
Jurusan Teknik Mesin, sebagai embrio berdirinya Teknik
Industri.
k.Tahun 1971 berdiri Jurusan Teknik Industri yang terpisah
dengan Teknik Mesin yang kemudian mengawali pendidikan
Teknik Industri di Indonesia.
l. Pada saat ini telah berkembang pendidikan Teknik Industri
baik di PTN maupu PTS.
M. Tahun 1967 berdiri Persatuan Ahli Teknik Industri
(Persati), kemudian pada tahun 1987 berdiri Ikatan Sarjana
Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia
(ISTMI) sampai saat ini.
17. 17
M. IMRON MAS’UD, ST
Hubungan Disiplin Teknik Industri
dengan Disiplin Ilmu lain :
18. 18
M. IMRON MAS’UD, ST
ILMU DASAR DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI
• Analisis dan perancangan kerja.Analisis dan perancangan kerja.
• Pengawasan operasi.Pengawasan operasi.
• Manajemen operasiManajemen operasi
Tiga kriteria yang harus dilakukan agar aplikasi TITiga kriteria yang harus dilakukan agar aplikasi TI
dapat berhasil yaitu :dapat berhasil yaitu :
• Kualitas.Kualitas.
• Waktu.Waktu.
• BiayaBiaya
Ilmu-ilmu operasional yang meliputu :Ilmu-ilmu operasional yang meliputu :
19. 19
M. IMRON MAS’UD, ST
Tujuan TI ~ menjamin bahwa produk/jasa yang dihasilkan
berkualitas, tepat waktu dan dengan biaya yang sesuai.
Ilmu yang termasuk dalam analisis dan perancangan
operasi adalah :
Analisis Perancangan Kerja
(Method engineering)
Merupakan studi yang mempelajari secara sistematis
seluruh operasi langsung & tdk langsung unt mendapatkan
perbaikan-perbaikan sistem kerja.
20. 20
M. IMRON MAS’UD, ST
Dalam ME dibahas studi kerja (work study) &
pengukuran kerja (work measurement).
Studi kerja berkaitan dengan pencarian prosedur
pelaksanaan kerja.
Pengukuran kerja berkaitan dengan penentuan
waktu standar yang digunakan dalam
melaksanaan kegiatan kerja.
21. 21
M. IMRON MAS’UD, ST
Ilmu ini muncul akibat banyaknya kesalahan
yang dilakukan dalam proses kerja yaitu
kesalahan dalam perancangan atau prosedur
kerja. Sejumlah peralatan kerja dirancang tdk
sesuai dengan kondisi fisik, psikis dan
lingkungannya.
Ilmu yang mempelajari tentang keterkaitan orangIlmu yang mempelajari tentang keterkaitan orang
dengan lingkungan kerjanya.dengan lingkungan kerjanya.
Ergonomi (Ergonomi (Human factorHuman factor))
22. 22
M. IMRON MAS’UD, ST
Empat dasar subkategori utama dlm ergonomi, yaitu :
skeletal/muscular (kerangka/otot); sensory (alat indera);
environmental (lingkungan) dan mental.
Perencanaan dan Perancangan Fasilitas
Meliputi penentuan/penempatan lokasi fasilitas, tat letak
fasilitas. Tujuan dari perencanaan & perancangan fasilitas
adalah untuk mendapatkan biaya yang minimaum.
Material Handling
Tujuan dari MH adalah untuk meminimumkan MHC,
karena seringkali Mh menimbulkan biaya yang tdk sedikit.
23. 23
M. IMRON MAS’UD, ST
Riset Operasional
Meliputi penentuan pola-pola distribusi barang, pola-pola
jaringan yang efisien dan optimalitas.
Sistem Produksi
Aktivitas mengolah atau mengatur penggunaan sumber daya
(resources) yang ada dlm memproduksi barang/ jasa dengan
tujuan efisiensi dan efektifitas dalam proses produksi.
Termasuk dalam aktivitas proses produksi al : pemilihan mesin,
estimasi biaya, sistem perawatan, sistem produksi tepat waktu
(just in time), pengawasan persedian, pengendalian kualitas, dll.
24. 24
M. IMRON MAS’UD, ST
Manajemen
Merupakan karya seni dan ilmu dalam memerintah, mengatur
orang dengan menggunakan fungsi-fungsi manajemen seperti
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), dan
pengawasan(controlling).
Simulasi
Suatu metodologi untuk melakukan percobaan dengan
menggunakan model dari sistem nyata. Seperti antrian orang
di airport, antrian mobil di SPBU/parkir, nasabah di Bank,
barang yang antri di proses produksi dll.