SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Oleh:
M. IMRON MAS’UD, ST
Jurusan Teknik Industri
Fakultas TeknIK
UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN
PENGANTAR
TEKNIK INDUSTRI
2
M. IMRON MAS’UD, ST
KOMPETENSI MATA KULIAH
Menguasai pengetahuan dan menerapkan teknik, ketrampilan dan
tools di bidang industri.
Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang
dimilikinya dan terbiasa dengan penggunaan prinsip matematik, fisika,
sains, ekonomi teknik dan rekayasa untuk memecahkan persoalan
industri.
Memiliki kemampuan merancang, menanalisis, memperbaiki,
mengoperasikan dan menginstalasi sistem integral yang terdiri dari
manusia, material, peralatan, informasi dan sumber daya lain.
Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasi,
memecahkan persoalan dan keputusan sistem integral menggunakan
alat-alat analitik, komputasional, dan atau eksperimental.
Memiliki kemampuan untuk memahami tanggung jawab profesi, etika,
dan sosial.
3
M. IMRON MAS’UD, ST
KONTRAK PERKULIAHAN
Diskripsi Perkuliahan
Kuliah pengantar teknik industri terdiri dari 7 pokok bahasan
meliputi : pengantar, perancangan sistem produksi, perancangan dan
pengawasan operasi, perencanaan dan perancangan fasilitas,
optimasi, analisis ekonomi teknik, pengendalian kualitas statistik.
Strategi Perkuliahan
Kuliah tatap muka mengantarkan pokok bahasan dan
menjelaskan isi dari sub pokok bahasan, pendalaman berupa diskusi,
studi kasus, latihan mengerjakan soal-soal secara perorangan dan
kelompok.
Kriteria Penilaian
Ujian tengah semester (UTS) 20%
Ujian akhir semester (UAS) 20%
Tugas-tugas 50%
Presensi 10%
4
M. IMRON MAS’UD, ST
RENCANA PEMBELAJARAN
Minggu 1 : Penjelasan GBPP dan Kontrak perkuliahan,
pengantar sejarah perkembangan disiplin teknik industri.
Minggu 2, 3 : Perancangan sistem produksi.
Minggu 4, 5 : Perancangan dan pengawasan operasi.
Minggu 6, 7 : Perencanaan dan perancangan fasilitas,
Minggu 8, 9 : UTS
Minggu 10, 11 : optimasi,
Minggu 12, 13 : Analisis ekonomi teknik,
Minggu 14, 15 : Ppengendalian kualitas statistik.
5
M. IMRON MAS’UD, ST
BAHAN BACAAN
1. Hilk, Philip E., 1977, Introduction to Industrial
Engineering And Management Science, Mc Graw-Hill
Kogukusha, Tokyo.
2. Hari Purnomo, 2004, Pengantar Teknik Industri,
Graha Ilmu, Yogyakarta.
3. I Nyoman Pujawan, 1995, Ekonomi Teknik, Guna
Widya, Jakarta
4. P. Siagian, 1987, Penelitian Operasional, Universitas
Indonesia Press, Jakarta.
5. Sritomo Wignjosoebroto, 1995, Pengantar Teknik
Industri, Guna Widya, Jakarta.
6. Wayne C. Turner, 1993, Introduction to Industrial And
Systems Engineering, Prentice-Hall, Inc, New
Jersey.
6
M. IMRON MAS’UD, ST
MODUL I
DEFINISI DAN RUANG LINGKUP
TEKNIK INDUSTRI
7
M. IMRON MAS’UD, ST
Kompetensi Pokok Bahasan :
 Memahami permasalahan dalam ruang lingkup teknik
industri yang melibatkan manusia, mesin, energi dan
informasi secara efisien dan efektif.
Sub Pokok bahasan :
1.Definisi
2. Perkembangan teknik industri
3. Peranan disiplin teknik industri
4. Ilmu dasar disiplin teknik industri
8
M. IMRON MAS’UD, ST
Profesi dimana suatu pengetahuan (Mat & IPA)
melalui studi, pengalaman & praktek diaplikasikan
dengan tujuan untuk mengembangkan cara-cara
mendayagunakan, material dan kekuatan alam
secara ekonomis untuk kemanfatan bagi manusia.
Menurut Engineering Council for ProfessionalMenurut Engineering Council for Professional
Development (ECPD) :Development (ECPD) :
Definisi Teknik IndustriDefinisi Teknik Industri
9
M. IMRON MAS’UD, ST
Aplikasi sistematis dari kombinasi sumberdaya fisik dan
alam dengan suatu cara tertentu untuk menciptakan,
mengembangkan, memproduksi dan mendukung suatu
produk atau suatu proses dimana secara ekonomis
mencakup beberapa bentuk kegunaan bagi manusia.
Menurut Institute of Industrial Engineering (IIE) :
Disiplin ilmu teknik/engineering yang menangani
pekerjaan-pekerjaan perancangan (design), perbaikan
(improvement), penginstalasian (installation), dan
menangani masalah manusia, peralatan, bahan/material,
informasi, energi secara efektif dan efisien.
Menurut BlanchardMenurut Blanchard
10
M. IMRON MAS’UD, ST
Aktifitas-aktivitas yg dpt dilakukan disiplin Teknil Industri
(menurut American Institute of Industrial Engineering =
AIIE) adalah :
1. Perencanaan dan pemilihan metode kerja dalam
proses produksi
2. Pemilihan dan perancangan perkakas kerja serta
peralatan yang dibutuhkan dalam proses produksi
3. Desain fasilitas pabrik, termasuk perencanaan tata
letak asilitas produksi, peralatan pemindahan material.
11
M. IMRON MAS’UD, ST
4. Desain dan perbaikan sistem perencanaan dan
pengendalian untuk distribusi barang/jasa,
pengendalian persediaan, pengendalian kualitas
5. Pengembangan system pengendalian ongkos
produksi (pengendalian budget, analisa biaya
standar produksi, dll).
6. Perancangan dan pengembangan produk.
7. Desain dan pengembangan system pengukuran
performans serta standar kerja.
12
M. IMRON MAS’UD, ST
8. Pengembangan dan penerapan system
pengupahan dan pemberian insentif.
9. Perencanaan dan pengembangan
organisasi, prosedur kerja.
10. Analisa lokasi dengan mempertimbangkan
pemasaran, bahan baku, suplai TK.
11. Aktivitas penyelidikan operasional dengan
analisa matematik, simulasi, program
linier, teori pengambilan keputusan dll.
13
M. IMRON MAS’UD, ST
Perkembangan dan Organisasi yang mendukung berdirinya
disiplin Teknik Industri :
a.a. American Society of Mechanical EngineeringAmerican Society of Mechanical Engineering (ASME).(ASME).
Organisasi ini pertama kali mendiskusikanOrganisasi ini pertama kali mendiskusikan konsep-konsep-
konsep teknik industri dan merupakankonsep teknik industri dan merupakan persemaian daripersemaian dari
timbulnya konsep teknik industri.timbulnya konsep teknik industri.
b. Pada thn 1912 berdiri organisasi bernama.b. Pada thn 1912 berdiri organisasi bernama. TheThe EfficiencyEfficiency
SocietySociety dandan The Society to PromoteThe Society to Promote thethe Science ofScience of
ManagementManagement yang kemudian padayang kemudian pada tahuntahun 19151915
keduanya bergabung menjadi The Taylorkeduanya bergabung menjadi The Taylor Society. OrgSociety. Org
ini bertujuan mengembangkan konsep-ini bertujuan mengembangkan konsep- konsepkonsep
manajemen umum yang yangmanajemen umum yang yang diperkenalkan oleh Frederickdiperkenalkan oleh Frederick
Winslow Taylor.Winslow Taylor.
14
M. IMRON MAS’UD, ST
c. Tahun 1917 berdiri Society of Industrial Engineering
(SIE) yang mewadahi para spesialis produksi maupun
para manajer sbg pembanding thd filosofi manajemen
umum yang telah dikembangkan oleh Taylor.
d. Tahun 1917 berdirid. Tahun 1917 berdiri Society of Industrial EngineeringSociety of Industrial Engineering
(SIE)(SIE) yang mewadahi para spesialis produksi maupunyang mewadahi para spesialis produksi maupun
para manajer sbg pembanding thd filosofi manajemenpara manajer sbg pembanding thd filosofi manajemen
umum yang telah dikembangkan oleh Taylor.umum yang telah dikembangkan oleh Taylor.
e. Tahun 1932 berdirie. Tahun 1932 berdiri The Society of ManufacturingThe Society of Manufacturing
Engineer (SME)Engineer (SME) untuk mengembangkan pengetahuanuntuk mengembangkan pengetahuan
di bidang manufaktur.di bidang manufaktur.
15
M. IMRON MAS’UD, ST
f. Tahun 1936 The taylor Society dan The Society of
Industrial Engineering bergabung menjadi The Society
for Advancement Management(SAM).
g. Program studi Teknik Industri pertama kali dibuka
pada tahun 1908 di Pennsylvania State University
h. Tahun 1948 berdiri The American Society of Industrial
Engineering dengan didukung sekitar 70 negara AIIE
berkembang menjadi organisasi internasional dengan
nama Institute of Industrial Engineering (IIE).
i. Pendidikan Teknik Industri di Indonesia diperkenalkan
oleh Bapak Matthias Aroef pada tahun 1958 setelah
menyelesaikan studi di Cornell University.
16
M. IMRON MAS’UD, ST
j. Tahun 1960 membuka sub jurusan Teknik Produksi di
Jurusan Teknik Mesin, sebagai embrio berdirinya Teknik
Industri.
k.Tahun 1971 berdiri Jurusan Teknik Industri yang terpisah
dengan Teknik Mesin yang kemudian mengawali pendidikan
Teknik Industri di Indonesia.
l. Pada saat ini telah berkembang pendidikan Teknik Industri
baik di PTN maupu PTS.
M. Tahun 1967 berdiri Persatuan Ahli Teknik Industri
(Persati), kemudian pada tahun 1987 berdiri Ikatan Sarjana
Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia
(ISTMI) sampai saat ini.
17
M. IMRON MAS’UD, ST
Hubungan Disiplin Teknik Industri
dengan Disiplin Ilmu lain :
18
M. IMRON MAS’UD, ST
ILMU DASAR DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI
• Analisis dan perancangan kerja.Analisis dan perancangan kerja.
• Pengawasan operasi.Pengawasan operasi.
• Manajemen operasiManajemen operasi
Tiga kriteria yang harus dilakukan agar aplikasi TITiga kriteria yang harus dilakukan agar aplikasi TI
dapat berhasil yaitu :dapat berhasil yaitu :
• Kualitas.Kualitas.
• Waktu.Waktu.
• BiayaBiaya
Ilmu-ilmu operasional yang meliputu :Ilmu-ilmu operasional yang meliputu :
19
M. IMRON MAS’UD, ST
Tujuan TI ~ menjamin bahwa produk/jasa yang dihasilkan
berkualitas, tepat waktu dan dengan biaya yang sesuai.
Ilmu yang termasuk dalam analisis dan perancangan
operasi adalah :
Analisis Perancangan Kerja
(Method engineering)
Merupakan studi yang mempelajari secara sistematis
seluruh operasi langsung & tdk langsung unt mendapatkan
perbaikan-perbaikan sistem kerja.
20
M. IMRON MAS’UD, ST
Dalam ME dibahas studi kerja (work study) &
pengukuran kerja (work measurement).
Studi kerja berkaitan dengan pencarian prosedur
pelaksanaan kerja.
Pengukuran kerja berkaitan dengan penentuan
waktu standar yang digunakan dalam
melaksanaan kegiatan kerja.
21
M. IMRON MAS’UD, ST
Ilmu ini muncul akibat banyaknya kesalahan
yang dilakukan dalam proses kerja yaitu
kesalahan dalam perancangan atau prosedur
kerja. Sejumlah peralatan kerja dirancang tdk
sesuai dengan kondisi fisik, psikis dan
lingkungannya.
Ilmu yang mempelajari tentang keterkaitan orangIlmu yang mempelajari tentang keterkaitan orang
dengan lingkungan kerjanya.dengan lingkungan kerjanya.
Ergonomi (Ergonomi (Human factorHuman factor))
22
M. IMRON MAS’UD, ST
Empat dasar subkategori utama dlm ergonomi, yaitu :
skeletal/muscular (kerangka/otot); sensory (alat indera);
environmental (lingkungan) dan mental.
Perencanaan dan Perancangan Fasilitas
Meliputi penentuan/penempatan lokasi fasilitas, tat letak
fasilitas. Tujuan dari perencanaan & perancangan fasilitas
adalah untuk mendapatkan biaya yang minimaum.
Material Handling
Tujuan dari MH adalah untuk meminimumkan MHC,
karena seringkali Mh menimbulkan biaya yang tdk sedikit.
23
M. IMRON MAS’UD, ST
Riset Operasional
Meliputi penentuan pola-pola distribusi barang, pola-pola
jaringan yang efisien dan optimalitas.
Sistem Produksi
Aktivitas mengolah atau mengatur penggunaan sumber daya
(resources) yang ada dlm memproduksi barang/ jasa dengan
tujuan efisiensi dan efektifitas dalam proses produksi.
Termasuk dalam aktivitas proses produksi al : pemilihan mesin,
estimasi biaya, sistem perawatan, sistem produksi tepat waktu
(just in time), pengawasan persedian, pengendalian kualitas, dll.
24
M. IMRON MAS’UD, ST
Manajemen
Merupakan karya seni dan ilmu dalam memerintah, mengatur
orang dengan menggunakan fungsi-fungsi manajemen seperti
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), dan
pengawasan(controlling).
Simulasi
Suatu metodologi untuk melakukan percobaan dengan
menggunakan model dari sistem nyata. Seperti antrian orang
di airport, antrian mobil di SPBU/parkir, nasabah di Bank,
barang yang antri di proses produksi dll.

More Related Content

Viewers also liked

Aps06 design data_relation
Aps06 design data_relationAps06 design data_relation
Aps06 design data_relationArif Rahman
 
Aps01 introduction
Aps01 introductionAps01 introduction
Aps01 introductionArif Rahman
 
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan SistemMercu Buana University
 
Aps05 design data_modeling
Aps05 design data_modelingAps05 design data_modeling
Aps05 design data_modelingArif Rahman
 
Aps09 design data_flowdiagram
Aps09 design data_flowdiagramAps09 design data_flowdiagram
Aps09 design data_flowdiagramArif Rahman
 
Aps07 design erd_normalization
Aps07 design erd_normalizationAps07 design erd_normalization
Aps07 design erd_normalizationArif Rahman
 
Aps08 design process_modeling
Aps08 design process_modelingAps08 design process_modeling
Aps08 design process_modelingArif Rahman
 
Aps02 methodology
Aps02 methodologyAps02 methodology
Aps02 methodologyArif Rahman
 

Viewers also liked (10)

Aps06 design data_relation
Aps06 design data_relationAps06 design data_relation
Aps06 design data_relation
 
Aps01 introduction
Aps01 introductionAps01 introduction
Aps01 introduction
 
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
 
Aps05 design data_modeling
Aps05 design data_modelingAps05 design data_modeling
Aps05 design data_modeling
 
Aps09 design data_flowdiagram
Aps09 design data_flowdiagramAps09 design data_flowdiagram
Aps09 design data_flowdiagram
 
Aps04 analysis
Aps04 analysisAps04 analysis
Aps04 analysis
 
Aps07 design erd_normalization
Aps07 design erd_normalizationAps07 design erd_normalization
Aps07 design erd_normalization
 
Aps08 design process_modeling
Aps08 design process_modelingAps08 design process_modeling
Aps08 design process_modeling
 
Aps02 methodology
Aps02 methodologyAps02 methodology
Aps02 methodology
 
Aps03 planning
Aps03 planningAps03 planning
Aps03 planning
 

Similar to modul ke 1 TI

Pengantar teknik indutri
Pengantar teknik indutriPengantar teknik indutri
Pengantar teknik indutriHIMTI
 
pengantar-teknik-industri.ppt
pengantar-teknik-industri.pptpengantar-teknik-industri.ppt
pengantar-teknik-industri.pptBerbagiIlmu8
 
Pengantar-Teknik-Industri-PPT-Powerpoint-Presentasi.ppt
Pengantar-Teknik-Industri-PPT-Powerpoint-Presentasi.pptPengantar-Teknik-Industri-PPT-Powerpoint-Presentasi.ppt
Pengantar-Teknik-Industri-PPT-Powerpoint-Presentasi.pptdpmdbusel
 
Pengantar teknik industri 1 andik diyan
Pengantar teknik industri 1 andik diyanPengantar teknik industri 1 andik diyan
Pengantar teknik industri 1 andik diyanAndik Wicaksana
 
Bab 1 Revolusi Industri 4.0.pptx
Bab 1 Revolusi Industri 4.0.pptxBab 1 Revolusi Industri 4.0.pptx
Bab 1 Revolusi Industri 4.0.pptxIrfanrusydiTriyanto
 
PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI pertemuan1.pptx
PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI pertemuan1.pptxPENGANTAR TEKNIK INDUSTRI pertemuan1.pptx
PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI pertemuan1.pptxkimiguruyu
 
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptx
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptxTIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptx
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptxashaby
 
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24 (2).pdf
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24 (2).pdfTIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24 (2).pdf
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24 (2).pdfashaby
 
Pengantar teknik-industri-pertemuan-1
Pengantar teknik-industri-pertemuan-1Pengantar teknik-industri-pertemuan-1
Pengantar teknik-industri-pertemuan-1Khairun Nas
 
1. pengertian dan lingkup teknik industri
1. pengertian dan lingkup teknik industri1. pengertian dan lingkup teknik industri
1. pengertian dan lingkup teknik industriSaidina Ali Zulfikar
 
3.2. b. CP_Dasar-dasar Teknik Mesin_LAYOUTED.pdf
3.2. b. CP_Dasar-dasar Teknik Mesin_LAYOUTED.pdf3.2. b. CP_Dasar-dasar Teknik Mesin_LAYOUTED.pdf
3.2. b. CP_Dasar-dasar Teknik Mesin_LAYOUTED.pdfBsIsmail1
 
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 2), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptx
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 2), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptxTIN103_PTI Intro. to IE, (Session 2), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptx
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 2), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptxashaby
 
Edwin anangga maryan i 0305027
Edwin anangga maryan  i 0305027Edwin anangga maryan  i 0305027
Edwin anangga maryan i 0305027fachrirahman7
 
Dask 1 pengantar
Dask  1 pengantarDask  1 pengantar
Dask 1 pengantarniar100
 
Temu 1-analisis-pengukuran-kerja-edit
Temu 1-analisis-pengukuran-kerja-editTemu 1-analisis-pengukuran-kerja-edit
Temu 1-analisis-pengukuran-kerja-editNantaSigit1
 
Ergonomika dan Manajemen Teknologi Informasi
Ergonomika dan Manajemen Teknologi InformasiErgonomika dan Manajemen Teknologi Informasi
Ergonomika dan Manajemen Teknologi InformasiMohammadZukhrufS
 

Similar to modul ke 1 TI (20)

Pengantar teknik indutri
Pengantar teknik indutriPengantar teknik indutri
Pengantar teknik indutri
 
pengantar-teknik-industri.ppt
pengantar-teknik-industri.pptpengantar-teknik-industri.ppt
pengantar-teknik-industri.ppt
 
pengantar-teknik-industri.ppt
pengantar-teknik-industri.pptpengantar-teknik-industri.ppt
pengantar-teknik-industri.ppt
 
pengantar-teknik-industri.ppt
pengantar-teknik-industri.pptpengantar-teknik-industri.ppt
pengantar-teknik-industri.ppt
 
Pengantar-Teknik-Industri-PPT-Powerpoint-Presentasi.ppt
Pengantar-Teknik-Industri-PPT-Powerpoint-Presentasi.pptPengantar-Teknik-Industri-PPT-Powerpoint-Presentasi.ppt
Pengantar-Teknik-Industri-PPT-Powerpoint-Presentasi.ppt
 
perencanaan teknik industri
perencanaan teknik industriperencanaan teknik industri
perencanaan teknik industri
 
Pengantar teknik industri 1 andik diyan
Pengantar teknik industri 1 andik diyanPengantar teknik industri 1 andik diyan
Pengantar teknik industri 1 andik diyan
 
Bab 1 Revolusi Industri 4.0.pptx
Bab 1 Revolusi Industri 4.0.pptxBab 1 Revolusi Industri 4.0.pptx
Bab 1 Revolusi Industri 4.0.pptx
 
PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI pertemuan1.pptx
PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI pertemuan1.pptxPENGANTAR TEKNIK INDUSTRI pertemuan1.pptx
PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI pertemuan1.pptx
 
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptx
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptxTIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptx
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptx
 
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24 (2).pdf
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24 (2).pdfTIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24 (2).pdf
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24 (2).pdf
 
Pengantar teknik-industri-pertemuan-1
Pengantar teknik-industri-pertemuan-1Pengantar teknik-industri-pertemuan-1
Pengantar teknik-industri-pertemuan-1
 
1. pengertian dan lingkup teknik industri
1. pengertian dan lingkup teknik industri1. pengertian dan lingkup teknik industri
1. pengertian dan lingkup teknik industri
 
3.2. b. CP_Dasar-dasar Teknik Mesin_LAYOUTED.pdf
3.2. b. CP_Dasar-dasar Teknik Mesin_LAYOUTED.pdf3.2. b. CP_Dasar-dasar Teknik Mesin_LAYOUTED.pdf
3.2. b. CP_Dasar-dasar Teknik Mesin_LAYOUTED.pdf
 
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 2), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptx
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 2), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptxTIN103_PTI Intro. to IE, (Session 2), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptx
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 2), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptx
 
Edwin anangga maryan i 0305027
Edwin anangga maryan  i 0305027Edwin anangga maryan  i 0305027
Edwin anangga maryan i 0305027
 
Dask 1 pengantar
Dask  1 pengantarDask  1 pengantar
Dask 1 pengantar
 
Temu 1-analisis-pengukuran-kerja-edit
Temu 1-analisis-pengukuran-kerja-editTemu 1-analisis-pengukuran-kerja-edit
Temu 1-analisis-pengukuran-kerja-edit
 
Ergonomika dan Manajemen Teknologi Informasi
Ergonomika dan Manajemen Teknologi InformasiErgonomika dan Manajemen Teknologi Informasi
Ergonomika dan Manajemen Teknologi Informasi
 
Presentasi
Presentasi Presentasi
Presentasi
 

More from HIMTI

P6 konsep probabilitas
P6 konsep probabilitasP6 konsep probabilitas
P6 konsep probabilitasHIMTI
 
P5 dispersi data
P5 dispersi dataP5 dispersi data
P5 dispersi dataHIMTI
 
P4 ukuran pemusatan data
P4   ukuran pemusatan dataP4   ukuran pemusatan data
P4 ukuran pemusatan dataHIMTI
 
P3 distribusi frekuensi
P3   distribusi frekuensiP3   distribusi frekuensi
P3 distribusi frekuensiHIMTI
 
Chap2 prob 2
Chap2 prob 2Chap2 prob 2
Chap2 prob 2HIMTI
 
F108 usaha
F108 usahaF108 usaha
F108 usahaHIMTI
 
Fluida statik-dan-fluida-dinamik
Fluida statik-dan-fluida-dinamikFluida statik-dan-fluida-dinamik
Fluida statik-dan-fluida-dinamikHIMTI
 
6)momentum liner
6)momentum liner6)momentum liner
6)momentum linerHIMTI
 
Kimia bab2
Kimia bab2Kimia bab2
Kimia bab2HIMTI
 
Kimia bab1
Kimia bab1Kimia bab1
Kimia bab1HIMTI
 
Geopolitik ind
Geopolitik indGeopolitik ind
Geopolitik indHIMTI
 
13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii
13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii
13 wawasan-kebangsaan-gol-i-iiHIMTI
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektifHIMTI
 
Ragam bahasa
Ragam bahasaRagam bahasa
Ragam bahasaHIMTI
 
Hakikat menulis
Hakikat menulisHakikat menulis
Hakikat menulisHIMTI
 
Silogisme smt i
Silogisme smt iSilogisme smt i
Silogisme smt iHIMTI
 
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksi
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksiBab i konsep_otomasi_sistem_produksi
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksiHIMTI
 
Petunjuk Membuat blogdetik
Petunjuk Membuat blogdetikPetunjuk Membuat blogdetik
Petunjuk Membuat blogdetikHIMTI
 
Sistem inovasi
Sistem inovasiSistem inovasi
Sistem inovasiHIMTI
 

More from HIMTI (20)

P6 konsep probabilitas
P6 konsep probabilitasP6 konsep probabilitas
P6 konsep probabilitas
 
P5 dispersi data
P5 dispersi dataP5 dispersi data
P5 dispersi data
 
P4 ukuran pemusatan data
P4   ukuran pemusatan dataP4   ukuran pemusatan data
P4 ukuran pemusatan data
 
P3 distribusi frekuensi
P3   distribusi frekuensiP3   distribusi frekuensi
P3 distribusi frekuensi
 
Chap2 prob 2
Chap2 prob 2Chap2 prob 2
Chap2 prob 2
 
F108 usaha
F108 usahaF108 usaha
F108 usaha
 
Fluida statik-dan-fluida-dinamik
Fluida statik-dan-fluida-dinamikFluida statik-dan-fluida-dinamik
Fluida statik-dan-fluida-dinamik
 
6)momentum liner
6)momentum liner6)momentum liner
6)momentum liner
 
Kimia bab2
Kimia bab2Kimia bab2
Kimia bab2
 
Kimia bab1
Kimia bab1Kimia bab1
Kimia bab1
 
Geopolitik ind
Geopolitik indGeopolitik ind
Geopolitik ind
 
13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii
13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii
13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Ragam bahasa
Ragam bahasaRagam bahasa
Ragam bahasa
 
Hakikat menulis
Hakikat menulisHakikat menulis
Hakikat menulis
 
PKI
PKIPKI
PKI
 
Silogisme smt i
Silogisme smt iSilogisme smt i
Silogisme smt i
 
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksi
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksiBab i konsep_otomasi_sistem_produksi
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksi
 
Petunjuk Membuat blogdetik
Petunjuk Membuat blogdetikPetunjuk Membuat blogdetik
Petunjuk Membuat blogdetik
 
Sistem inovasi
Sistem inovasiSistem inovasi
Sistem inovasi
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 

modul ke 1 TI

  • 1. Oleh: M. IMRON MAS’UD, ST Jurusan Teknik Industri Fakultas TeknIK UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
  • 2. 2 M. IMRON MAS’UD, ST KOMPETENSI MATA KULIAH Menguasai pengetahuan dan menerapkan teknik, ketrampilan dan tools di bidang industri. Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya dan terbiasa dengan penggunaan prinsip matematik, fisika, sains, ekonomi teknik dan rekayasa untuk memecahkan persoalan industri. Memiliki kemampuan merancang, menanalisis, memperbaiki, mengoperasikan dan menginstalasi sistem integral yang terdiri dari manusia, material, peralatan, informasi dan sumber daya lain. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasi, memecahkan persoalan dan keputusan sistem integral menggunakan alat-alat analitik, komputasional, dan atau eksperimental. Memiliki kemampuan untuk memahami tanggung jawab profesi, etika, dan sosial.
  • 3. 3 M. IMRON MAS’UD, ST KONTRAK PERKULIAHAN Diskripsi Perkuliahan Kuliah pengantar teknik industri terdiri dari 7 pokok bahasan meliputi : pengantar, perancangan sistem produksi, perancangan dan pengawasan operasi, perencanaan dan perancangan fasilitas, optimasi, analisis ekonomi teknik, pengendalian kualitas statistik. Strategi Perkuliahan Kuliah tatap muka mengantarkan pokok bahasan dan menjelaskan isi dari sub pokok bahasan, pendalaman berupa diskusi, studi kasus, latihan mengerjakan soal-soal secara perorangan dan kelompok. Kriteria Penilaian Ujian tengah semester (UTS) 20% Ujian akhir semester (UAS) 20% Tugas-tugas 50% Presensi 10%
  • 4. 4 M. IMRON MAS’UD, ST RENCANA PEMBELAJARAN Minggu 1 : Penjelasan GBPP dan Kontrak perkuliahan, pengantar sejarah perkembangan disiplin teknik industri. Minggu 2, 3 : Perancangan sistem produksi. Minggu 4, 5 : Perancangan dan pengawasan operasi. Minggu 6, 7 : Perencanaan dan perancangan fasilitas, Minggu 8, 9 : UTS Minggu 10, 11 : optimasi, Minggu 12, 13 : Analisis ekonomi teknik, Minggu 14, 15 : Ppengendalian kualitas statistik.
  • 5. 5 M. IMRON MAS’UD, ST BAHAN BACAAN 1. Hilk, Philip E., 1977, Introduction to Industrial Engineering And Management Science, Mc Graw-Hill Kogukusha, Tokyo. 2. Hari Purnomo, 2004, Pengantar Teknik Industri, Graha Ilmu, Yogyakarta. 3. I Nyoman Pujawan, 1995, Ekonomi Teknik, Guna Widya, Jakarta 4. P. Siagian, 1987, Penelitian Operasional, Universitas Indonesia Press, Jakarta. 5. Sritomo Wignjosoebroto, 1995, Pengantar Teknik Industri, Guna Widya, Jakarta. 6. Wayne C. Turner, 1993, Introduction to Industrial And Systems Engineering, Prentice-Hall, Inc, New Jersey.
  • 6. 6 M. IMRON MAS’UD, ST MODUL I DEFINISI DAN RUANG LINGKUP TEKNIK INDUSTRI
  • 7. 7 M. IMRON MAS’UD, ST Kompetensi Pokok Bahasan :  Memahami permasalahan dalam ruang lingkup teknik industri yang melibatkan manusia, mesin, energi dan informasi secara efisien dan efektif. Sub Pokok bahasan : 1.Definisi 2. Perkembangan teknik industri 3. Peranan disiplin teknik industri 4. Ilmu dasar disiplin teknik industri
  • 8. 8 M. IMRON MAS’UD, ST Profesi dimana suatu pengetahuan (Mat & IPA) melalui studi, pengalaman & praktek diaplikasikan dengan tujuan untuk mengembangkan cara-cara mendayagunakan, material dan kekuatan alam secara ekonomis untuk kemanfatan bagi manusia. Menurut Engineering Council for ProfessionalMenurut Engineering Council for Professional Development (ECPD) :Development (ECPD) : Definisi Teknik IndustriDefinisi Teknik Industri
  • 9. 9 M. IMRON MAS’UD, ST Aplikasi sistematis dari kombinasi sumberdaya fisik dan alam dengan suatu cara tertentu untuk menciptakan, mengembangkan, memproduksi dan mendukung suatu produk atau suatu proses dimana secara ekonomis mencakup beberapa bentuk kegunaan bagi manusia. Menurut Institute of Industrial Engineering (IIE) : Disiplin ilmu teknik/engineering yang menangani pekerjaan-pekerjaan perancangan (design), perbaikan (improvement), penginstalasian (installation), dan menangani masalah manusia, peralatan, bahan/material, informasi, energi secara efektif dan efisien. Menurut BlanchardMenurut Blanchard
  • 10. 10 M. IMRON MAS’UD, ST Aktifitas-aktivitas yg dpt dilakukan disiplin Teknil Industri (menurut American Institute of Industrial Engineering = AIIE) adalah : 1. Perencanaan dan pemilihan metode kerja dalam proses produksi 2. Pemilihan dan perancangan perkakas kerja serta peralatan yang dibutuhkan dalam proses produksi 3. Desain fasilitas pabrik, termasuk perencanaan tata letak asilitas produksi, peralatan pemindahan material.
  • 11. 11 M. IMRON MAS’UD, ST 4. Desain dan perbaikan sistem perencanaan dan pengendalian untuk distribusi barang/jasa, pengendalian persediaan, pengendalian kualitas 5. Pengembangan system pengendalian ongkos produksi (pengendalian budget, analisa biaya standar produksi, dll). 6. Perancangan dan pengembangan produk. 7. Desain dan pengembangan system pengukuran performans serta standar kerja.
  • 12. 12 M. IMRON MAS’UD, ST 8. Pengembangan dan penerapan system pengupahan dan pemberian insentif. 9. Perencanaan dan pengembangan organisasi, prosedur kerja. 10. Analisa lokasi dengan mempertimbangkan pemasaran, bahan baku, suplai TK. 11. Aktivitas penyelidikan operasional dengan analisa matematik, simulasi, program linier, teori pengambilan keputusan dll.
  • 13. 13 M. IMRON MAS’UD, ST Perkembangan dan Organisasi yang mendukung berdirinya disiplin Teknik Industri : a.a. American Society of Mechanical EngineeringAmerican Society of Mechanical Engineering (ASME).(ASME). Organisasi ini pertama kali mendiskusikanOrganisasi ini pertama kali mendiskusikan konsep-konsep- konsep teknik industri dan merupakankonsep teknik industri dan merupakan persemaian daripersemaian dari timbulnya konsep teknik industri.timbulnya konsep teknik industri. b. Pada thn 1912 berdiri organisasi bernama.b. Pada thn 1912 berdiri organisasi bernama. TheThe EfficiencyEfficiency SocietySociety dandan The Society to PromoteThe Society to Promote thethe Science ofScience of ManagementManagement yang kemudian padayang kemudian pada tahuntahun 19151915 keduanya bergabung menjadi The Taylorkeduanya bergabung menjadi The Taylor Society. OrgSociety. Org ini bertujuan mengembangkan konsep-ini bertujuan mengembangkan konsep- konsepkonsep manajemen umum yang yangmanajemen umum yang yang diperkenalkan oleh Frederickdiperkenalkan oleh Frederick Winslow Taylor.Winslow Taylor.
  • 14. 14 M. IMRON MAS’UD, ST c. Tahun 1917 berdiri Society of Industrial Engineering (SIE) yang mewadahi para spesialis produksi maupun para manajer sbg pembanding thd filosofi manajemen umum yang telah dikembangkan oleh Taylor. d. Tahun 1917 berdirid. Tahun 1917 berdiri Society of Industrial EngineeringSociety of Industrial Engineering (SIE)(SIE) yang mewadahi para spesialis produksi maupunyang mewadahi para spesialis produksi maupun para manajer sbg pembanding thd filosofi manajemenpara manajer sbg pembanding thd filosofi manajemen umum yang telah dikembangkan oleh Taylor.umum yang telah dikembangkan oleh Taylor. e. Tahun 1932 berdirie. Tahun 1932 berdiri The Society of ManufacturingThe Society of Manufacturing Engineer (SME)Engineer (SME) untuk mengembangkan pengetahuanuntuk mengembangkan pengetahuan di bidang manufaktur.di bidang manufaktur.
  • 15. 15 M. IMRON MAS’UD, ST f. Tahun 1936 The taylor Society dan The Society of Industrial Engineering bergabung menjadi The Society for Advancement Management(SAM). g. Program studi Teknik Industri pertama kali dibuka pada tahun 1908 di Pennsylvania State University h. Tahun 1948 berdiri The American Society of Industrial Engineering dengan didukung sekitar 70 negara AIIE berkembang menjadi organisasi internasional dengan nama Institute of Industrial Engineering (IIE). i. Pendidikan Teknik Industri di Indonesia diperkenalkan oleh Bapak Matthias Aroef pada tahun 1958 setelah menyelesaikan studi di Cornell University.
  • 16. 16 M. IMRON MAS’UD, ST j. Tahun 1960 membuka sub jurusan Teknik Produksi di Jurusan Teknik Mesin, sebagai embrio berdirinya Teknik Industri. k.Tahun 1971 berdiri Jurusan Teknik Industri yang terpisah dengan Teknik Mesin yang kemudian mengawali pendidikan Teknik Industri di Indonesia. l. Pada saat ini telah berkembang pendidikan Teknik Industri baik di PTN maupu PTS. M. Tahun 1967 berdiri Persatuan Ahli Teknik Industri (Persati), kemudian pada tahun 1987 berdiri Ikatan Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia (ISTMI) sampai saat ini.
  • 17. 17 M. IMRON MAS’UD, ST Hubungan Disiplin Teknik Industri dengan Disiplin Ilmu lain :
  • 18. 18 M. IMRON MAS’UD, ST ILMU DASAR DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI • Analisis dan perancangan kerja.Analisis dan perancangan kerja. • Pengawasan operasi.Pengawasan operasi. • Manajemen operasiManajemen operasi Tiga kriteria yang harus dilakukan agar aplikasi TITiga kriteria yang harus dilakukan agar aplikasi TI dapat berhasil yaitu :dapat berhasil yaitu : • Kualitas.Kualitas. • Waktu.Waktu. • BiayaBiaya Ilmu-ilmu operasional yang meliputu :Ilmu-ilmu operasional yang meliputu :
  • 19. 19 M. IMRON MAS’UD, ST Tujuan TI ~ menjamin bahwa produk/jasa yang dihasilkan berkualitas, tepat waktu dan dengan biaya yang sesuai. Ilmu yang termasuk dalam analisis dan perancangan operasi adalah : Analisis Perancangan Kerja (Method engineering) Merupakan studi yang mempelajari secara sistematis seluruh operasi langsung & tdk langsung unt mendapatkan perbaikan-perbaikan sistem kerja.
  • 20. 20 M. IMRON MAS’UD, ST Dalam ME dibahas studi kerja (work study) & pengukuran kerja (work measurement). Studi kerja berkaitan dengan pencarian prosedur pelaksanaan kerja. Pengukuran kerja berkaitan dengan penentuan waktu standar yang digunakan dalam melaksanaan kegiatan kerja.
  • 21. 21 M. IMRON MAS’UD, ST Ilmu ini muncul akibat banyaknya kesalahan yang dilakukan dalam proses kerja yaitu kesalahan dalam perancangan atau prosedur kerja. Sejumlah peralatan kerja dirancang tdk sesuai dengan kondisi fisik, psikis dan lingkungannya. Ilmu yang mempelajari tentang keterkaitan orangIlmu yang mempelajari tentang keterkaitan orang dengan lingkungan kerjanya.dengan lingkungan kerjanya. Ergonomi (Ergonomi (Human factorHuman factor))
  • 22. 22 M. IMRON MAS’UD, ST Empat dasar subkategori utama dlm ergonomi, yaitu : skeletal/muscular (kerangka/otot); sensory (alat indera); environmental (lingkungan) dan mental. Perencanaan dan Perancangan Fasilitas Meliputi penentuan/penempatan lokasi fasilitas, tat letak fasilitas. Tujuan dari perencanaan & perancangan fasilitas adalah untuk mendapatkan biaya yang minimaum. Material Handling Tujuan dari MH adalah untuk meminimumkan MHC, karena seringkali Mh menimbulkan biaya yang tdk sedikit.
  • 23. 23 M. IMRON MAS’UD, ST Riset Operasional Meliputi penentuan pola-pola distribusi barang, pola-pola jaringan yang efisien dan optimalitas. Sistem Produksi Aktivitas mengolah atau mengatur penggunaan sumber daya (resources) yang ada dlm memproduksi barang/ jasa dengan tujuan efisiensi dan efektifitas dalam proses produksi. Termasuk dalam aktivitas proses produksi al : pemilihan mesin, estimasi biaya, sistem perawatan, sistem produksi tepat waktu (just in time), pengawasan persedian, pengendalian kualitas, dll.
  • 24. 24 M. IMRON MAS’UD, ST Manajemen Merupakan karya seni dan ilmu dalam memerintah, mengatur orang dengan menggunakan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), dan pengawasan(controlling). Simulasi Suatu metodologi untuk melakukan percobaan dengan menggunakan model dari sistem nyata. Seperti antrian orang di airport, antrian mobil di SPBU/parkir, nasabah di Bank, barang yang antri di proses produksi dll.