SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
RUSDIYANTORO
Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan,
dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung.
Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem
ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan
antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan),
hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga sekarang adalah
satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer
dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 milyar tahun dari 4,5
milyar tahun usia Bumi.
MAKHLUK HIDUP PERTAMA DI BUMI
ASAL-USUL KEHIDUPAN DI BUMI ....
1. Teori Generatio Spontanea
Ahli filsafat Ionia (Yunani) berpendapat bahwa organisme hidup
berasal dari lendir laut. Aristoteles mengikutinya dan berpendapat
bahwa binatang muncul tidak dari binatang lain saja, melainkan dari
benda mati melalui campur tangan “nyawa: yang merupakan milik 4
unsur yakni: udara, air, api dan tanah.
Kehidupan dapat timbul dari lendir atau sembarang bahan
yang nampak mati, kalau bahan itu dijiwai oleh unsur tersebut
akan menjadi hidup.
Contoh: - Kunang-kunang berasal dari embun pagi
- Lahirnya tikus dari tanah basah
Faham tersebut dinamakan “generatio spontanea”
yaitu makhluk hidup yang terbentuk seara spontan atau dengan
sendirinya  disebut juga “Abiogenesis”, yaitu makhluk hidup dapat
terbentuk dari bukan makhluk hidup.
2. Omne Vivum Ex Ovo
Seorang biolog Italia : Francesca Redi membuktikan bahwa ulat pada
bangkai tikus berasal dari telur lalat yang terletak pada bangkai tikus,
maka dari percobaannya menyimpulkan bahwa asal mula kehidupan
adalah telur “omne vivum ex ovo”
Lazzaro Spallanzani (Italia) dengan percobaan terhadap kaldu,
membuktikan bahwa jasad renik (mikro organisme) yang mencemari
kaldu dapat membusukkan kaldu. Bila kaldu ditutup rapat setelah
mendidih, maka tidak terjadi pembusukan. Maka dapat disimpulkan
bahwa adanya telur harus ada jasad hidup terlebih dahulu. Maka
muncul teori “omne ovum ex vivo”  telur berasal dari makhluk
hidup.
3. Omne Ovum Ex Vivo
4. Omne Vivum Ex Vivo
Louis Pasteur, sarjana kimia Perancis melanjutkan percobaan
spallansani yang menyimpulkan bahwa harus ada kehidupan
sebelumnya agar tumbuh kehidupan baru atau “omne vivum ex
vivo” atau faham “Biogenesis”  kehidupan berasal dari kehidupan
juga (sebagai perkembangan kehidupan).
5. Cosmozoa
Bahwa makhluk hidup di bumi berasal dari luar bumi (planet lain).
Benda hidup yang datang ini mungkin berbentuk spora aktif, jatuh ke
bumi, lalu berkembang biak  disebut “Cosmozoa”
Harold Urey (ahli kimia AS) mengemukakan bahwa atmosfer bumi
pada mulanya kaya akan gas-gas metana (CH4); amoniak (NH3);
hidrogen (H2) dan air (H2O) (zat ini merupakan unsur-unsur penting
yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup).
Diduga karena adanya energi dari aliran listrik halilintar dan radiasi
sinar kosmos, unsur-unsur itu mengadakan reaksi kimia membentuk
zat-zat hidup. Zat-zat hidup ini yang mula-mula terbentuknya kira-kira
sama dengan virus. Zat tersebut berkembang dalam jutaan tahun, lalu
menjadi organisme.
6. Teori Urey
7. Teori Oparin - Haldane
Oparin menyatakan bahwa makhluk hidup tejradi dari senyawa kimia,
yang pada waktu itu di atmosfer belum ada oksigen bebas.
Pendapat ini didukung oleh Haldane yang berpendapat bahwa:
makhluk hidup terjadi dari hasil reaksi kimia antara molekul-molekul
di dalam lautan yang panas (karena lautan suhunya tinggi) sehingga
energinya dapat digunakan untuk berlangsungnya reaksi kimia.
Hasil reaksi kimia membentuk semacam uap yang terdiri atas bahan
organik yaitu bahan pembentuk “sel”.
Hipotes Oparin-Haldane menyatakan adanya evolusi kimia yang
mengarah pada terbentuknya makhluk hidup.
Hipotes itu didukung oleh Stanley Miller dengan percobaan
menyalakan bunga api listrik dalam tabung yang berisi amoniak,
metana, air dan hidrogen. Dari hasil analisis diperoleh asam amino
yang merupakan bahan dasar kehidupan ,,,,,,,
1. Pengertian fenomena biosfer0
Biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk
hidup, terutama flora dan fauna, baik yang ada
di darat maupun udara
2. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan
flora dan fauna.
a. Faktor penyebab
1). Cuaca dan iklim (klimatik): suhu, curah hujan,
kelembaban dan angin
2). Keadaan tanah (edafik): humus, tekstur, tingkat
kegemburan, mineral hara, air dan kandungan udara
3). Relief/ketinggian tempat yang mempengaruhi pola
penyinaran matahari
4). Manusia (biotik) yang dapat mengubah bentang alam
b. Sarana penyebaran
1). Anginmisalnya biji-bijian yang terbawa oleh hempasan
angin
2). Aliran air misalnya tumbuhan atau biji-bijian yang terbawa
oleh aliran sungai
3). Lahan misalnya adanya gerakan spesies di daratan
4). Manusia misalnya flora dan fauna yang dipindah oleh
manusia
c. Hambatan
1). Geografis Kondisi geografi yang menjadi penghambat
penyebaran flora dan fauna terutama adalah bentang alam yang
berupa samudra, padang pasir, sungai dan pegunungan.
2). BiologisFaktor yang menjadi penghambat penyebaran flora dan
fauna secara biologis antara lain habitat yang tidak sesuai dan tidak
cocok lagi untuk kelangsungan hidup, tidak adanya persediaan
makanan atau predator.
3). Tanah ( Edafik)Kondisi tanah yang dapat menjadi penghambat
penyebaran flora dan fauna antara lain, ketersediaan unsur hara,
udara dan air
3. Persebaran flora dan fauna di dunia
Menurut Alfred Russel Wallace persebaran fauna di dunia dikelompokkan
menjadi enam wilayah, yaitu :
a.Wilayah Neartik
Meliputi seluruh wilayah Amerika Utara bagian tengah terdiri atas
padang rumput dan bagian utara merupakan hutan konifer seluruh
Greenland, sedangkan hewannya berupa antilop, tupai dari Amerika
Utara,bison, kalkun dan karibu
b. Wilayah Neotropik
Meliputi Mexico bagian selatan dan tengah serta Amerika Selatan,
hewan-hewannya berupa kukang, armadillo, kuda, tapir, siamang dll
c. Wilayah Australis
Meliputi Selandia Baru, Irian, Maluku dan pulau-pulau di
sekitarnya. Hewannya terdiri atas kanguru, trenggiling, koala,
cendrawasih, kura-kura, berbagai macam burung dll.
d. Wilayah Oriental
Meliputi wilayah Benua Asia, Sumatra, Jawa,
Kalimantan, Sulawesi, Sri Langka dan Filipina, banyak
terdapat hutan hujan tropis dan beraneka macam flora
dan fauna, hewan-hewannya berupa harimau, gajah,
gibon,orang utan dan badak bercula satu.
e. Wilayah Paleartik
Meliputi seluruh Eropa, Afganistan, Himalaya,Afrika,
Inggris dan Jepang, hewannya terdiri atas bison, kucing
kutub, menjangan kutub, landak
f. Wilayah Etiopian
Meliputi seluruh benua Afrika, Madagaskar dan wilayah
Arab bagian selatan, banyak terdapat gurun yang
menjadi pembatas wilayah satu dg lainnya, sehingga
jenis binatangnya berbeda yang terdiri atas Gorilla,
Simpanze, antelop, burung unta, zebra, kuda nil dan
jerapah.
Klasifikasi hutan
a. Menurut fungsinya
1). Hutan lindung
Hutan yang berfungsi menjaga kelestarian tanah dan
tata airnya.
2). Hutan Suaka Alam
Hutan yang berfungsi untuk perlindungan alam hayati
dan manfaat-manfaatnya yang terdiri dari cagar alam
( untuk perlindungan berbagai jenis tumbuhan ) dan
suaka margasatwa ( untuk perlindungan berbagai jenis
satwa )
3). Hutan Wisata
Hutan yang dipelihara khusus untuk tujuan pariwisata,
baik yang ada di darat maupun laut ( contoh Bunaken )
4). Hutan Produksi
Hutan yang khusus diambil kayu maupun non kayu
sebagai hasil industri kayu, obat-obatan, penyamak kulit
dll.
b. Menurut jenis pohonnya
1). Hutan Hiterogen
Hutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman,
misal hutan rimba, banyak terdapt di luar pulau jawa
2). Hutan Homogen
Hutan yang ditumbuhi oleh satu jenis tanaman
saja, pada umumnya hutan ini dibuat untuk tujuan
tertentu, misalnya reboisasi/ penghijauan.
c. Menurut cara terjadinya
1). Hutan Asli/Alamiah
Hutan yang terjadi secara alamiah, misal hutan
rimba, bakau
2). Hutan Buatan
Hutan yang sengaja dibuta oleh manusia untuk
kepentingan tertentu, misal penghijauan /
reboisasi.
d. Menurut tempat
1). Hutan Pantai
2). Hutan Rawa
3). Hutan Pegunungan
e. Menurut iklim
1). Hutan Hujan Tropik
Hutan yang terdapat di daerah tropik yang
mendapatkan hujan merata sepanjang tahun, banyak
terdapat di Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Asia
Tenggara.
2). Hutan Musim
Hutan yang terdapat di daerah tropik dengan musim
kemarau yang panjang. Sehingga menggugurkan
daunnya, banyak terdapat di India dan Asia Tenggara.
3).  Sabana
Padang rumput di daerah tropis yang diselingi 
tumbuhan, banyak terdapat di Australia dan 
Brazilia
4).  Stepa
Padang rumput di daerah tropis
5).  Taiga
Hutan yang ditumbuhi oleh jenis-jenis konifer 
yang tumbuh di daerah dingin, banyak terdapat 
di Amerika Utara, Eropa dan Asia.
4. Sebaran hewan dan
tumbuhan di Indonesia
a. Fauna Indonesia Barat
Meliputi wilayah  Sumatra, Jawa dan Kalimantan biasanya 
disebut fauna dangkalan Sunda yang terdiri atas binatang 
menyusuinya berbadan besar, treinggiling, bunglon, kijang.
b. Fauna Indonesia Tengah
Meliputi Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara dibatasi oleh garis 
Wallace di barat dan garis weber di timur, hewannya meliputi 
anoa, babi rusa,biawak, kuskus, komodo, buaya, ular dll
c. Fauna Indonesia Timur
Meliputi Papua dan pulau di sekitarnya sering disebut fauna 
dangkalan Sahul yang terdiri atas Kanguru,kadal, kura-kura 
dan berbagai jenis burung.
 Usaha melestarikan
Untuk menghindari kepunahan, maka dilakukan 
beberapa usaha antara lain larangan berburu 
dan dibutkan suaka margasatwa sebagai berikut 
:
PROPINSI
LOKASI
MAGASATWA
JENIS HEWAN
DI Aceh Kluet
Gunung Leuser
Orang Utan, Gajah
Orang Utan, gajah,
tapir, macan, rusa
Sumatra Utara Sikindur
Langkat
Gajah, orang utan
Gajah, orang utan,
macan
PROPINSI
LOKASI
MAGASATWA
JENIS HEWAN
Riau Kerumutan
Pulau Berkah
Gajah dan tapir
Burung-burung laut
Sumatra Barat Rimbo Pantai Siamang, tapir,
harimau
Lampung Waykambas Gajah, orang utan,
harimau
Jawa Barat Panaitan dan ujung
Kulon
Badak cula satu, babi
hutan, banteng dan
rusa
Kalimantan Barat Gunung Palung Bekantan
Kalimantan Tengah Kotawaringin
Tanjun Puting
Bekantan, orang utan,
banteng, babi hutan
PROPINSI
LOKASI
MAGASATWA
JENIS HEWAN
Sulawesi utara Maspepayaroja Penyu laut
Sulawesi Tengah Pati-pati, Lore Lindu
Kalamantan dan
lombuyan
Rusa dan anoa
Bali Bali Barat Banteng dan jalak putih
Nusa Tenggara Barat Pulau Moyo Rusa, babi hutan, ayam
hutan dan burung
Nusa Tenggara Timur Padar Rinca dan
Walwuul
Komodo
Papua Gunung Lorentz Walaby, ular sanca,
landak, burung
nandur,kanguru pohon
Untuk menjaga kelestarian satwa Langka, maka penangkapan
hewan-hewan dan juga perburuan haruslah mentaati
peraturan tertentu seperti berikut ini :
a. Para pemburu harus mempunyai lisensi (surat izin berburu).
b. Senjata untuk berburu harus tertentu macamnya.
c. Membayar pajak dan mematuhi undang-undang perburuan.
d. Harus menyerahkan sebagian tubuh yang diburunya kepada
petugas sebagai tropy, misalnya tanduknya.
e. Tidak boleh berburu hewan-hewan langka.
f. Ada hewan yang boleh ditangkap hanya pada bulan-bulan
tertentu
saja. Misalnya, ikan salmon pada musim berbiak di sungai tidak
bolehditangkap, atau kura-kura pada musim akan bertelur.
g. Harus melakukan konvensi dengan baik. Konvensi ialah aturan-
aturan yang tidak tertulis tetapi harus sudah diketahui oleh si
pemburu dengan sendirinya. Misalnya, tidak boleh menembak
hewan buruan yang sedang bunting, dan tidak boleh
membiarkan hewan buas buruannya lepas dalam keadaan
terluka.
h. mengembangbiakkan hewan yang hampir punah
i. Menyediakan makanan secara alamiah
Beberapa usaha untuk melestarikan flora :
a. Melakukan pengawasan secara ketat, terutama
terhadap perusak hutan dan penambang liar.
b. Melakukan reboisasi terhadap hutan gundul
c. Melarang penggembalaan yang merusak hutan
d. Menjaga agar tidak terjadi kebakaran
e. Menanam pohon pengganti
f. Melarang ladang berpindah
g. Menetapkan hutan lindung
h. Melaksanakan tebang pilih
Sedangkan Suaka alam untuk perlindungan
tumbuhan sebagai berikut :
PROPINSI SUAKA ALAM JENIS HEWAN
DI Aceh Aceh Raflesia Raflesia padma
acehensis
Sumatra Utara Sibolangit
Dolok Laut
Kebun botanis
Pinus merkusi
Bengkulu Bengkulu Raflesia Bengkulu
Sumatra Barat Batangalupuh
Beringin Sakti
Raflesia Arnoldi
Pinus benjamina
Bengkulu Bengkulu Raflesia Bengkulu
Jawa Tengah Wijaya Kusuma Bunga wijaya kusuma
Kalimantan Barat Mandor Jenis anggrek
5. Kerusakan Hewan & Tumbuhan serta
Dampaknya terhadap kehidupan
Kerusakan hewan dan tumbuhan antara lain disebabkan
oleh beberapa faktor berikut:
1. Evolusi: karena perubahan yang dialami makhluk hidup
secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang sangat
lama.
2. Seleksi Alam: karena adanya penyaringan suatu lingkungan
hidup sehingga hanya makhluk hidup tertentu saja yang
dapat bertahan hidup dan dapat menyesuaikan diri. Seleksi
alam ditentukan oleh dua faktor, yaitu alam dan
lingkungan.
3. Adaptasi lingkungan: mampu atau tidaknya makhluk hidup
menyesuaikan diri dengan keadaan dan kondisi lingkungan
hidupnya.
4. Perusakan oleh Manusia: adanya tindakan manusia yang
karena keterbatasan ekonomi dan tuntutan hidup
memburu hewan dan menebangi tumbuhan tanpa
mengedepankan pembangunan berkelanjutan.
5. Bencana Alam: berbagai bencana alam yang terjadi di muka
bumi
Nah…ini untuk latihan…
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan biosfer!
2. Sebutkan 4 faktor yang mempengaruhi persebaran makhluk
hidup di muka bumi!
3. Jelaskan persebaran fauna di dunia menurut Alfred Russel
Wallace!
4. Sebutkan 5 penggolongan hutan!
5. Sebutkan contoh–contoh fauna di Indonesia bagian Barat,
Tengah dan Timur!
6. Sebutkan ciri-ciri flora di Indonesia bagian Barat, Tengah dan
Timur!
7. Sebutkan usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk
melestarikan flora dan fauna!
8. Jelaskan 3 penyebab kerusakan hewan dan tumbuhan serta
dampaknya bagi kehidupan!

More Related Content

What's hot

Makalah ekosistem
Makalah ekosistemMakalah ekosistem
Makalah ekosistemrayyanqisya
 
Kelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemKelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemUNIB
 
1 saling ketergantungan dalam ekosistem
1 saling ketergantungan dalam ekosistem1 saling ketergantungan dalam ekosistem
1 saling ketergantungan dalam ekosistemPoetra Chebhungsu
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautGoogle
 
Ekologi tumbuhan
Ekologi tumbuhanEkologi tumbuhan
Ekologi tumbuhanawengs
 
Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"
Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"
Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"ririyapgmib
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Biology Education
 
Geografi kelas XI Social
Geografi kelas XI Social Geografi kelas XI Social
Geografi kelas XI Social MTR
 
Ekosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologiEkosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologiRangga Db
 
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik pptEkosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik pptsunaryono
 

What's hot (20)

Ekosistem kebun
Ekosistem kebunEkosistem kebun
Ekosistem kebun
 
Makalah ekosistem
Makalah ekosistemMakalah ekosistem
Makalah ekosistem
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Ekologi tanaman final bab 1
Ekologi tanaman final bab 1Ekologi tanaman final bab 1
Ekologi tanaman final bab 1
 
Kelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemKelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistem
 
1 saling ketergantungan dalam ekosistem
1 saling ketergantungan dalam ekosistem1 saling ketergantungan dalam ekosistem
1 saling ketergantungan dalam ekosistem
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem Laut
 
Ekologi tumbuhan
Ekologi tumbuhanEkologi tumbuhan
Ekologi tumbuhan
 
01 ekologi 1
01 ekologi 101 ekologi 1
01 ekologi 1
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan
 
04 ekologi 4
04 ekologi 404 ekologi 4
04 ekologi 4
 
Ekologi Hewan
Ekologi HewanEkologi Hewan
Ekologi Hewan
 
Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"
Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"
Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
 
Geografi kelas XI Social
Geografi kelas XI Social Geografi kelas XI Social
Geografi kelas XI Social
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Ekosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologiEkosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologi
 
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik pptEkosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
 
Powerpoint mira
Powerpoint miraPowerpoint mira
Powerpoint mira
 

Similar to Hutan dan Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya
Keanekaragaman Makhluk Hidup dan PersebarannyaKeanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya
Keanekaragaman Makhluk Hidup dan PersebarannyaMuawiyah Pebriana
 
biosfir.ppt
biosfir.pptbiosfir.ppt
biosfir.pptichsan41
 
biosfir mengenai lapisan atmosfer yang ada di bumi.ppt
biosfir mengenai lapisan atmosfer yang ada di bumi.pptbiosfir mengenai lapisan atmosfer yang ada di bumi.ppt
biosfir mengenai lapisan atmosfer yang ada di bumi.pptDino414929
 
biosfir yang ada di bumi dan ekosistem yang ada saling mempengaruhi.ppt
biosfir yang ada di bumi dan ekosistem yang ada saling mempengaruhi.pptbiosfir yang ada di bumi dan ekosistem yang ada saling mempengaruhi.ppt
biosfir yang ada di bumi dan ekosistem yang ada saling mempengaruhi.pptDino414929
 
Kuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya
Kuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannyaKuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya
Kuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannyazabbransah
 
Keanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidupKeanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hiduprizki siregar
 
kunci pr geo xi 2010
kunci pr geo xi 2010kunci pr geo xi 2010
kunci pr geo xi 2010Sapari Qu
 
Keanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidupKeanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hiduprizki siregar
 
Asal usul kehidupan di bumi
Asal usul kehidupan di bumiAsal usul kehidupan di bumi
Asal usul kehidupan di bumiPotpotya Fitri
 
Persebaran flora di indonesia
Persebaran flora di indonesiaPersebaran flora di indonesia
Persebaran flora di indonesiaNonik Setyanik
 
02. PPT Geografi XI -Flora dan Fauna.pptx
02. PPT Geografi XI -Flora dan Fauna.pptx02. PPT Geografi XI -Flora dan Fauna.pptx
02. PPT Geografi XI -Flora dan Fauna.pptxanifahrizki6
 
pptx_20230306_224220_0000.pptx
pptx_20230306_224220_0000.pptxpptx_20230306_224220_0000.pptx
pptx_20230306_224220_0000.pptxNurHalimah963698
 
geografi XI (Flora dan Fauna).pptx
geografi XI (Flora dan Fauna).pptxgeografi XI (Flora dan Fauna).pptx
geografi XI (Flora dan Fauna).pptxTheMASTERBimbel
 
Pengertian biosfer
Pengertian biosferPengertian biosfer
Pengertian biosferFreddy Then
 
Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...
Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...
Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...gilaanganugrah
 

Similar to Hutan dan Keanekaragaman Hayati (20)

Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya
Keanekaragaman Makhluk Hidup dan PersebarannyaKeanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya
Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya
 
biosfir.ppt
biosfir.pptbiosfir.ppt
biosfir.ppt
 
biosfir mengenai lapisan atmosfer yang ada di bumi.ppt
biosfir mengenai lapisan atmosfer yang ada di bumi.pptbiosfir mengenai lapisan atmosfer yang ada di bumi.ppt
biosfir mengenai lapisan atmosfer yang ada di bumi.ppt
 
biosfir yang ada di bumi dan ekosistem yang ada saling mempengaruhi.ppt
biosfir yang ada di bumi dan ekosistem yang ada saling mempengaruhi.pptbiosfir yang ada di bumi dan ekosistem yang ada saling mempengaruhi.ppt
biosfir yang ada di bumi dan ekosistem yang ada saling mempengaruhi.ppt
 
Kuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya
Kuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannyaKuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya
Kuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya
 
Keanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidupKeanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidup
 
kunci pr geo xi 2010
kunci pr geo xi 2010kunci pr geo xi 2010
kunci pr geo xi 2010
 
Keanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidupKeanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidup
 
Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014
 
Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014
 
Biosfer
Biosfer Biosfer
Biosfer
 
Asal usul kehidupan di bumi
Asal usul kehidupan di bumiAsal usul kehidupan di bumi
Asal usul kehidupan di bumi
 
Persebaran flora di indonesia
Persebaran flora di indonesiaPersebaran flora di indonesia
Persebaran flora di indonesia
 
Biosfer 150331100547-conversion-gate01
Biosfer 150331100547-conversion-gate01Biosfer 150331100547-conversion-gate01
Biosfer 150331100547-conversion-gate01
 
02. PPT Geografi XI -Flora dan Fauna.pptx
02. PPT Geografi XI -Flora dan Fauna.pptx02. PPT Geografi XI -Flora dan Fauna.pptx
02. PPT Geografi XI -Flora dan Fauna.pptx
 
pptx_20230306_224220_0000.pptx
pptx_20230306_224220_0000.pptxpptx_20230306_224220_0000.pptx
pptx_20230306_224220_0000.pptx
 
geografi XI (Flora dan Fauna).pptx
geografi XI (Flora dan Fauna).pptxgeografi XI (Flora dan Fauna).pptx
geografi XI (Flora dan Fauna).pptx
 
Biosfer x iis 2
Biosfer x iis 2Biosfer x iis 2
Biosfer x iis 2
 
Pengertian biosfer
Pengertian biosferPengertian biosfer
Pengertian biosfer
 
Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...
Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...
Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...
 

Recently uploaded

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Hutan dan Keanekaragaman Hayati

  • 2. Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 milyar tahun dari 4,5 milyar tahun usia Bumi.
  • 3. MAKHLUK HIDUP PERTAMA DI BUMI ASAL-USUL KEHIDUPAN DI BUMI .... 1. Teori Generatio Spontanea Ahli filsafat Ionia (Yunani) berpendapat bahwa organisme hidup berasal dari lendir laut. Aristoteles mengikutinya dan berpendapat bahwa binatang muncul tidak dari binatang lain saja, melainkan dari benda mati melalui campur tangan “nyawa: yang merupakan milik 4 unsur yakni: udara, air, api dan tanah. Kehidupan dapat timbul dari lendir atau sembarang bahan yang nampak mati, kalau bahan itu dijiwai oleh unsur tersebut akan menjadi hidup. Contoh: - Kunang-kunang berasal dari embun pagi - Lahirnya tikus dari tanah basah Faham tersebut dinamakan “generatio spontanea” yaitu makhluk hidup yang terbentuk seara spontan atau dengan sendirinya  disebut juga “Abiogenesis”, yaitu makhluk hidup dapat terbentuk dari bukan makhluk hidup.
  • 4. 2. Omne Vivum Ex Ovo Seorang biolog Italia : Francesca Redi membuktikan bahwa ulat pada bangkai tikus berasal dari telur lalat yang terletak pada bangkai tikus, maka dari percobaannya menyimpulkan bahwa asal mula kehidupan adalah telur “omne vivum ex ovo” Lazzaro Spallanzani (Italia) dengan percobaan terhadap kaldu, membuktikan bahwa jasad renik (mikro organisme) yang mencemari kaldu dapat membusukkan kaldu. Bila kaldu ditutup rapat setelah mendidih, maka tidak terjadi pembusukan. Maka dapat disimpulkan bahwa adanya telur harus ada jasad hidup terlebih dahulu. Maka muncul teori “omne ovum ex vivo”  telur berasal dari makhluk hidup. 3. Omne Ovum Ex Vivo 4. Omne Vivum Ex Vivo Louis Pasteur, sarjana kimia Perancis melanjutkan percobaan spallansani yang menyimpulkan bahwa harus ada kehidupan sebelumnya agar tumbuh kehidupan baru atau “omne vivum ex vivo” atau faham “Biogenesis”  kehidupan berasal dari kehidupan juga (sebagai perkembangan kehidupan).
  • 5. 5. Cosmozoa Bahwa makhluk hidup di bumi berasal dari luar bumi (planet lain). Benda hidup yang datang ini mungkin berbentuk spora aktif, jatuh ke bumi, lalu berkembang biak  disebut “Cosmozoa” Harold Urey (ahli kimia AS) mengemukakan bahwa atmosfer bumi pada mulanya kaya akan gas-gas metana (CH4); amoniak (NH3); hidrogen (H2) dan air (H2O) (zat ini merupakan unsur-unsur penting yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup). Diduga karena adanya energi dari aliran listrik halilintar dan radiasi sinar kosmos, unsur-unsur itu mengadakan reaksi kimia membentuk zat-zat hidup. Zat-zat hidup ini yang mula-mula terbentuknya kira-kira sama dengan virus. Zat tersebut berkembang dalam jutaan tahun, lalu menjadi organisme. 6. Teori Urey
  • 6. 7. Teori Oparin - Haldane Oparin menyatakan bahwa makhluk hidup tejradi dari senyawa kimia, yang pada waktu itu di atmosfer belum ada oksigen bebas. Pendapat ini didukung oleh Haldane yang berpendapat bahwa: makhluk hidup terjadi dari hasil reaksi kimia antara molekul-molekul di dalam lautan yang panas (karena lautan suhunya tinggi) sehingga energinya dapat digunakan untuk berlangsungnya reaksi kimia. Hasil reaksi kimia membentuk semacam uap yang terdiri atas bahan organik yaitu bahan pembentuk “sel”. Hipotes Oparin-Haldane menyatakan adanya evolusi kimia yang mengarah pada terbentuknya makhluk hidup. Hipotes itu didukung oleh Stanley Miller dengan percobaan menyalakan bunga api listrik dalam tabung yang berisi amoniak, metana, air dan hidrogen. Dari hasil analisis diperoleh asam amino yang merupakan bahan dasar kehidupan ,,,,,,,
  • 7. 1. Pengertian fenomena biosfer0 Biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup, terutama flora dan fauna, baik yang ada di darat maupun udara
  • 8. 2. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna. a. Faktor penyebab 1). Cuaca dan iklim (klimatik): suhu, curah hujan, kelembaban dan angin 2). Keadaan tanah (edafik): humus, tekstur, tingkat kegemburan, mineral hara, air dan kandungan udara 3). Relief/ketinggian tempat yang mempengaruhi pola penyinaran matahari 4). Manusia (biotik) yang dapat mengubah bentang alam
  • 9. b. Sarana penyebaran 1). Anginmisalnya biji-bijian yang terbawa oleh hempasan angin 2). Aliran air misalnya tumbuhan atau biji-bijian yang terbawa oleh aliran sungai 3). Lahan misalnya adanya gerakan spesies di daratan 4). Manusia misalnya flora dan fauna yang dipindah oleh manusia
  • 10. c. Hambatan 1). Geografis Kondisi geografi yang menjadi penghambat penyebaran flora dan fauna terutama adalah bentang alam yang berupa samudra, padang pasir, sungai dan pegunungan. 2). BiologisFaktor yang menjadi penghambat penyebaran flora dan fauna secara biologis antara lain habitat yang tidak sesuai dan tidak cocok lagi untuk kelangsungan hidup, tidak adanya persediaan makanan atau predator. 3). Tanah ( Edafik)Kondisi tanah yang dapat menjadi penghambat penyebaran flora dan fauna antara lain, ketersediaan unsur hara, udara dan air
  • 11. 3. Persebaran flora dan fauna di dunia Menurut Alfred Russel Wallace persebaran fauna di dunia dikelompokkan menjadi enam wilayah, yaitu : a.Wilayah Neartik Meliputi seluruh wilayah Amerika Utara bagian tengah terdiri atas padang rumput dan bagian utara merupakan hutan konifer seluruh Greenland, sedangkan hewannya berupa antilop, tupai dari Amerika Utara,bison, kalkun dan karibu b. Wilayah Neotropik Meliputi Mexico bagian selatan dan tengah serta Amerika Selatan, hewan-hewannya berupa kukang, armadillo, kuda, tapir, siamang dll c. Wilayah Australis Meliputi Selandia Baru, Irian, Maluku dan pulau-pulau di sekitarnya. Hewannya terdiri atas kanguru, trenggiling, koala, cendrawasih, kura-kura, berbagai macam burung dll.
  • 12. d. Wilayah Oriental Meliputi wilayah Benua Asia, Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Sri Langka dan Filipina, banyak terdapat hutan hujan tropis dan beraneka macam flora dan fauna, hewan-hewannya berupa harimau, gajah, gibon,orang utan dan badak bercula satu. e. Wilayah Paleartik Meliputi seluruh Eropa, Afganistan, Himalaya,Afrika, Inggris dan Jepang, hewannya terdiri atas bison, kucing kutub, menjangan kutub, landak f. Wilayah Etiopian Meliputi seluruh benua Afrika, Madagaskar dan wilayah Arab bagian selatan, banyak terdapat gurun yang menjadi pembatas wilayah satu dg lainnya, sehingga jenis binatangnya berbeda yang terdiri atas Gorilla, Simpanze, antelop, burung unta, zebra, kuda nil dan jerapah.
  • 13. Klasifikasi hutan a. Menurut fungsinya 1). Hutan lindung Hutan yang berfungsi menjaga kelestarian tanah dan tata airnya. 2). Hutan Suaka Alam Hutan yang berfungsi untuk perlindungan alam hayati dan manfaat-manfaatnya yang terdiri dari cagar alam ( untuk perlindungan berbagai jenis tumbuhan ) dan suaka margasatwa ( untuk perlindungan berbagai jenis satwa )
  • 14. 3). Hutan Wisata Hutan yang dipelihara khusus untuk tujuan pariwisata, baik yang ada di darat maupun laut ( contoh Bunaken ) 4). Hutan Produksi Hutan yang khusus diambil kayu maupun non kayu sebagai hasil industri kayu, obat-obatan, penyamak kulit dll. b. Menurut jenis pohonnya 1). Hutan Hiterogen Hutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman, misal hutan rimba, banyak terdapt di luar pulau jawa
  • 15. 2). Hutan Homogen Hutan yang ditumbuhi oleh satu jenis tanaman saja, pada umumnya hutan ini dibuat untuk tujuan tertentu, misalnya reboisasi/ penghijauan. c. Menurut cara terjadinya 1). Hutan Asli/Alamiah Hutan yang terjadi secara alamiah, misal hutan rimba, bakau 2). Hutan Buatan Hutan yang sengaja dibuta oleh manusia untuk kepentingan tertentu, misal penghijauan / reboisasi.
  • 16. d. Menurut tempat 1). Hutan Pantai 2). Hutan Rawa 3). Hutan Pegunungan e. Menurut iklim 1). Hutan Hujan Tropik Hutan yang terdapat di daerah tropik yang mendapatkan hujan merata sepanjang tahun, banyak terdapat di Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Asia Tenggara. 2). Hutan Musim Hutan yang terdapat di daerah tropik dengan musim kemarau yang panjang. Sehingga menggugurkan daunnya, banyak terdapat di India dan Asia Tenggara.
  • 18. 4. Sebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia a. Fauna Indonesia Barat Meliputi wilayah  Sumatra, Jawa dan Kalimantan biasanya  disebut fauna dangkalan Sunda yang terdiri atas binatang  menyusuinya berbadan besar, treinggiling, bunglon, kijang. b. Fauna Indonesia Tengah Meliputi Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara dibatasi oleh garis  Wallace di barat dan garis weber di timur, hewannya meliputi  anoa, babi rusa,biawak, kuskus, komodo, buaya, ular dll c. Fauna Indonesia Timur Meliputi Papua dan pulau di sekitarnya sering disebut fauna  dangkalan Sahul yang terdiri atas Kanguru,kadal, kura-kura  dan berbagai jenis burung.
  • 19.  Usaha melestarikan Untuk menghindari kepunahan, maka dilakukan  beberapa usaha antara lain larangan berburu  dan dibutkan suaka margasatwa sebagai berikut  : PROPINSI LOKASI MAGASATWA JENIS HEWAN DI Aceh Kluet Gunung Leuser Orang Utan, Gajah Orang Utan, gajah, tapir, macan, rusa Sumatra Utara Sikindur Langkat Gajah, orang utan Gajah, orang utan, macan
  • 20. PROPINSI LOKASI MAGASATWA JENIS HEWAN Riau Kerumutan Pulau Berkah Gajah dan tapir Burung-burung laut Sumatra Barat Rimbo Pantai Siamang, tapir, harimau Lampung Waykambas Gajah, orang utan, harimau Jawa Barat Panaitan dan ujung Kulon Badak cula satu, babi hutan, banteng dan rusa Kalimantan Barat Gunung Palung Bekantan Kalimantan Tengah Kotawaringin Tanjun Puting Bekantan, orang utan, banteng, babi hutan
  • 21. PROPINSI LOKASI MAGASATWA JENIS HEWAN Sulawesi utara Maspepayaroja Penyu laut Sulawesi Tengah Pati-pati, Lore Lindu Kalamantan dan lombuyan Rusa dan anoa Bali Bali Barat Banteng dan jalak putih Nusa Tenggara Barat Pulau Moyo Rusa, babi hutan, ayam hutan dan burung Nusa Tenggara Timur Padar Rinca dan Walwuul Komodo Papua Gunung Lorentz Walaby, ular sanca, landak, burung nandur,kanguru pohon
  • 22.
  • 23. Untuk menjaga kelestarian satwa Langka, maka penangkapan hewan-hewan dan juga perburuan haruslah mentaati peraturan tertentu seperti berikut ini : a. Para pemburu harus mempunyai lisensi (surat izin berburu). b. Senjata untuk berburu harus tertentu macamnya. c. Membayar pajak dan mematuhi undang-undang perburuan. d. Harus menyerahkan sebagian tubuh yang diburunya kepada petugas sebagai tropy, misalnya tanduknya. e. Tidak boleh berburu hewan-hewan langka.
  • 24. f. Ada hewan yang boleh ditangkap hanya pada bulan-bulan tertentu saja. Misalnya, ikan salmon pada musim berbiak di sungai tidak bolehditangkap, atau kura-kura pada musim akan bertelur. g. Harus melakukan konvensi dengan baik. Konvensi ialah aturan- aturan yang tidak tertulis tetapi harus sudah diketahui oleh si pemburu dengan sendirinya. Misalnya, tidak boleh menembak hewan buruan yang sedang bunting, dan tidak boleh membiarkan hewan buas buruannya lepas dalam keadaan terluka. h. mengembangbiakkan hewan yang hampir punah i. Menyediakan makanan secara alamiah
  • 25.
  • 26. Beberapa usaha untuk melestarikan flora : a. Melakukan pengawasan secara ketat, terutama terhadap perusak hutan dan penambang liar. b. Melakukan reboisasi terhadap hutan gundul c. Melarang penggembalaan yang merusak hutan d. Menjaga agar tidak terjadi kebakaran e. Menanam pohon pengganti f. Melarang ladang berpindah g. Menetapkan hutan lindung h. Melaksanakan tebang pilih
  • 27. Sedangkan Suaka alam untuk perlindungan tumbuhan sebagai berikut : PROPINSI SUAKA ALAM JENIS HEWAN DI Aceh Aceh Raflesia Raflesia padma acehensis Sumatra Utara Sibolangit Dolok Laut Kebun botanis Pinus merkusi Bengkulu Bengkulu Raflesia Bengkulu Sumatra Barat Batangalupuh Beringin Sakti Raflesia Arnoldi Pinus benjamina Bengkulu Bengkulu Raflesia Bengkulu Jawa Tengah Wijaya Kusuma Bunga wijaya kusuma Kalimantan Barat Mandor Jenis anggrek
  • 28. 5. Kerusakan Hewan & Tumbuhan serta Dampaknya terhadap kehidupan Kerusakan hewan dan tumbuhan antara lain disebabkan oleh beberapa faktor berikut: 1. Evolusi: karena perubahan yang dialami makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang sangat lama. 2. Seleksi Alam: karena adanya penyaringan suatu lingkungan hidup sehingga hanya makhluk hidup tertentu saja yang dapat bertahan hidup dan dapat menyesuaikan diri. Seleksi alam ditentukan oleh dua faktor, yaitu alam dan lingkungan.
  • 29. 3. Adaptasi lingkungan: mampu atau tidaknya makhluk hidup menyesuaikan diri dengan keadaan dan kondisi lingkungan hidupnya. 4. Perusakan oleh Manusia: adanya tindakan manusia yang karena keterbatasan ekonomi dan tuntutan hidup memburu hewan dan menebangi tumbuhan tanpa mengedepankan pembangunan berkelanjutan. 5. Bencana Alam: berbagai bencana alam yang terjadi di muka bumi
  • 30. Nah…ini untuk latihan… 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan biosfer! 2. Sebutkan 4 faktor yang mempengaruhi persebaran makhluk hidup di muka bumi! 3. Jelaskan persebaran fauna di dunia menurut Alfred Russel Wallace! 4. Sebutkan 5 penggolongan hutan! 5. Sebutkan contoh–contoh fauna di Indonesia bagian Barat, Tengah dan Timur! 6. Sebutkan ciri-ciri flora di Indonesia bagian Barat, Tengah dan Timur! 7. Sebutkan usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk melestarikan flora dan fauna! 8. Jelaskan 3 penyebab kerusakan hewan dan tumbuhan serta dampaknya bagi kehidupan!