SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
A. SCIENTIFIC MANAGEMENT THEORY(Teori Manajemen Ilmiah)
Frederick W Taylor, Henry L Gantt, Frank Bunker Gillberth dan Lilian Gillberth adalah
tokoh-tokoh dibalik teori manajemen ilimiah. Mereka memikirkan suatu cara meningkatkan
produktivitas dengan menangani kondisi kekurangan tenaga terampil melalui efisiensi para
pekerja. Berikut penjelasan mengenai teori manajemen ilmiah menurut para ahli.
1. Frederick W. Taylor ( 1856-1915 )
Manajemen ilmiah mula-mula dikembangkan oleh Federick Winslow Taylor sekitar
tahun 1900an. Taylor terkenal sebagai Bapak Manajemen Ilmiah karena hasil penelitiannya yang
telah dibukukan dalam karyanya “principles scientific management” tentang usaha-usaha untuk
meningkatkan produktivitas kerja berdasarkan waktu dan gerak pada tahun 1886, dijadikan
sebagai pegangan penting bagi para buruh dan manajer. Dalam penelitiannya itu, ia berpendapat
bahwa efesiensi perusahaan rendah karena banyak waktu dan gerak-gerak buruh yang tidak
produktif.
Arti pertama, manajemen ilmiah merupakan penerapan ilmiah metode studi,analisa dan
pemecahan masalah-masalah organisasi. Arti kedua, manajemen ilmiah adalah seperangkat
mekanisme–mekanisme atau teknik–teknik “a bag of trick” untuk meningkatkan efisiensi kerja
organisasi dan untuk mencapai efisiensi dan keefektifan organisasi. Ia berasumsi bahwa manusia
harus diperlakukan seperti mesin. Dalam bekerja, setiap manusia harus
diawasi oleh supervisor secara efektif dan efisien.
Gerakan Taylor terkenal dengan gerakan efisiensi kerja. Untuk
menjawab berbagai pertanyaan seperti apakah ada satu cara kerja terbaik
“the one best way of doing job” dia mengajukan sekelompok prinsip-
prinsip yang menjadi intinya manajemen ilmiah. Taylor terkenal dengan
rencana peng-upahan yang merangsang “differential rate system”, yang
menghasilkan turunnya biaya dan meningkatnya produktivitas, mutu,
pendapatan pekerja dan semangat kerja karyawan.
Taylor menuangkan gagasan-gagasannya dalam tiga judul makalah, yaitu : Shop
Management, The Principle of Scientific Management, dan Testimony Before the Special House
Committee, yang dirangkum dalam sebuah buku yang berjudul Scientific Management.
Filsafat dibelakang konsep Taylor terletak diatas 4 prinsip yang dikenal dengan “Empat prinsip
dasar Taylor” yaitu :
a. Pengembangan Manajemen Ilmiah yang benar dapat di gunakan untuk menentukan
metode terbaik untuk menjalankan setiap tugas.
b. Seleksi ilmiah untuk karyawan,agar setiap karyawan dapat diberikan taggung jawab atas
sesuatu tugas sesuai dengan kemampuannya.
c. Pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan.
d. Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja.
Untuk menerapkan keempat prinsip ini, Taylor mensyaratkan perlunya satu revolusi
mental dikalangan manajer dan karyawan.
Prinsip-prinsip dasar yang menurut dia mendasari pendekatan manajemen ilmiah adalah :
a. Menggantikan cara yang asal-asalan dengan ilmu (pengetahuan yang sistematis).
b. Mengusahakan keharmonisan dalam gerakan kelompok dan bukannya perpecahan.
c. Mencapai kerjasama manusia dan bukanlah individualisme yang kacau.
d. Bekerja untuk keluaran yang maksimum dan bukan keluaran yang terbatas.
e. Mengembangkan semua karyawan sampai taraf yang setinggi-tingginya, untuk
kesejahteraan maksimum mereka sendiri dan perusahaan mereka.
2. Henry L. Gantt ( 1861-1919 )
Henry L.Gantt (1861-1919) mempertimbangkan kembali system perangsang Taylor,
dengan memperkenalkan sistem bonus harian dan bonus ekstra untuk para mandor. Setiap
pekerja yang dapat menyelesailan tugas yang dibebankan kepadanya dalam sehari berhak
menerima bonus.
Beliau juga memperkenalkan system "Charting" yang terkenal dengan "Gant Chart". Ia
menekankan pentingnya mengembangkan minat hubungan timbal balik antara manajernen dan
para karyawan, yaitu kerja sama yang harmonis. Henry beranggapan bahwa unsur manusia
sangat penting sehingga menggaris bawahi pentingnya mengajarkan, mengembangkan
pengertian tentang sistem pada pihak karyawan dan manajemen, serta perlunya penghargaan
dalam segala masalah manajemen. Metodenya yang terkenal adalah rnetode grafis dalam
menggambarkan rencana-rencana dan memungkinkan adanya pengendalian manajerial yang
lebih baik. Dengan menekankan pentingnya waktu maupun biaya dalam merencanakan dan
mengendalikan pekerjaan. Hal ini yang menghasilkan terciptanya "Gantt Chart" yang terkenal
tersebut. Teknik ini pelopor teknik-teknik modern seperti PERT (Program
Evaluation and Review Techique). Gantt menekankan pentingnya
mengembankan minat timbal balik antara manajemen dan karyawan, yaitu
kerjasama yang harmonis. Dia menggaris bawahi pentingnya mengajarkan,
mengembangkan pengertian tentang sistem pada pihak karyawan dan
manajemen, serta perlunya penghargaan bahwa “dalam segala masalah
manajemen unsur manusia yang paling penting”.
Seperti Taylor, Henry L. Gantt mengemukakan gagasan-gagasan,yaitu :
a. Saling menguntungkan antar tenaga kerja dengan manajemen.
b. Seleksi kerjasama ilmiah tenaga kerja
c. Sistem insentif (bonus) untuk merangsang produktivitas.
d. Pengunaan-pengunaan,instruksi-instruksi kerja yang terperinci.
Kontribusi terbesar dari Gantt adalah dengan menghasilkan metode grafik sebagai teknik
scheduling produksi untuk perencanaan, koordinasi dan pengawasan produksi yang terkenal
dengan “Gantt Chart” yang memuat jadwal kegiatan produksi karyawan supaya tidak terjadi
pemborosan.
3. Frank dan Lillian Gilbreth ( 1868-1924 dan 1878-1972)
Frank B. Gilbreth (1868-1924) dan Lilian Gilbreth (1878-1972). Pasangan suami istri ini
bekerjasama mempelajari aspek kelelahan dan gerak (fatique and motion studies). Disamping itu
Lilian juga tertarik dengan usaha membantu pekerja, menurut Lilian, sasaran akhir manajemen
ilmiah adalah usaha membantu karyawan menampilkan kemampuannya yang penuh sebagai
mahluk manusia.
Contributor utama dalam aliran ini adalah pasangan suami istri Frenk Bungker dan Lilian
Gilbreth. Dalam aliran ini Frank lebih cenderung terhadap masalah yang sangat efisien, terutama
untuk menemukan “cara yang terbaik untuk mengerjakan suatu tugas”.
Konsep Gilbreth adalah gerakan dan kelelahan saling berkaitan. Setiap langkah yang
dapat menghasilkan gerak dapat mengurangi kelelahan, hal ini dapat meningkatkan semangat
karyawan.
Sedangkan istrinya Lillian Gilbreth lebih tertarik pada aspek-aspek manusia dalam kerja
,seperti seleksi,penempatan dan latihan personalia.Dia menuangkan
gagasannya dalam buku yamg berjudul” The Psychology of
Management”.
Pasangan ini juga terkenal dengan konsep “Three position plan
of promotion” (rencana tiga kedudukan untuk suatu promosi), Menurut
konsep ini setiap karyawan memiliki tiga peran yaitu sebagai pelaku,
pelajar dan pelatih yang senantiasa mencari kesempatan baru. Pada saat
yang sama karyawan melakukan pekerjaan saat ini, ia juga
mempersiapkan diri untuk jabatan yang lebih tinggi dan sekaligus melatih penggantinya (be a
doer, a learner and teacher). Banyak manfaat dan jasa yang diberikan oleh Manajemen Ilmiah,
namun satu hal yang dilupakan oleh manajemen ini, yaitu kebutuhan social manusia dalam
berkelompok, karena terlalu mengutamakan keuntungan dan kebutuhan ekonomis dan fisik
perusahaan dan karyawan. Aliran ini melupakan kepuasan pekerjaan karyawan sebagai manusia
biasa.
4. Harrington Emerson (1853-1931)
Prinsip pokoknya adalah tentang tujuan, dimana dan hasil penelitiannya menunjukkan
kebenaran prinsip yaitu bahwa uang akan lebih berhasil bila mengetahui tujuan penggunaannya.
Bukti dan pendapat Emerson yaitu adanya istilah Manage ment by Objective (MBO).
Emerson mengemukakan 12 (dua belas) prinsip-prinsip efisiensi yang sangat terkenal,
yang secara ringkas adalah sebagai berikut:
a. Tujuan-tujuan dirumuskan dengan jelas.
b. Kegiatan yang dilakukan masuk akal.
c. Adanya staf yang cakap.
d. Disiplin.
e. Balas jasa yang adil.
f. Laporan-laporan yang terpercaya, segera, akurat dan ajeg – sistem
informasi dan akuntansi.
g. Pemberian perintah-perencanaan dan pengurusan kerja.
h. Adanya standar-standar dan skedul-skedul – metoda dan waktu
setiap kegiatan.
i. Kondisi yang distandardisasi.
j. Operasi yang distandarisasi.
k. Instruksi-instruksi praktis tertulis yang standar.
l. Balas jasa efisiensi-rencana intensif.
B. KONTRIBUSI TEORI MANAJEMEN ILMIAH
Berikut adalah beberapa kontribusi teori manajemen, yaitu:
a. Metode-metode yang dikembangkan dapat diterapkan pada berbagai kegiatan organisasi.
b. Teknik-teknik efisiensi (studi gerak dan waktu) telah menyadar kan para manajer bahwa
gerak fisik dan alat yang diguna kan dalam menjalankan tugas dapat menjadi efisien.
c. Penekanan pada seleksi dan pengembangan karyawan dengan cara ilmiah
d. pentingnya kemampuan dan faktor pelatihan dalam meningkatkan efektivitas kerja seorang
karyawan.
e. Manajemen ilmiah yang menekankan pentingnya rancangan kerja mendorong manajer
mencari cara terbaik untuk pelaksanaan tugas.
f. Manajemen ilmiah tidak hanya mengembangkan pendekat an rasional dalam memecahkan
masalah organisasi, tetapi lebih dari itu manajemen ilmiah menunjukan jalan kearah
profesionalisasi manajemen.
C. KELEBIHAN TEORI MANAJEMEN ILMIAH
a. Metode ilmiah dapat diterapkan pada bermacam-macam kegiatan organisasi, selain
organisasi industri.
b. Teknik efisiensi dan penelitian waktu dan gerak (time and motion study) mampu
meningkatkan efisiensi dan produktivitas tenaga kerja.
c. Metode pemilikan dan pengembangan tenaga kerja menunjukkan pentingnya latihan dan
pendidikan untuk meningkatkan efektivitas kerja.
d. Metode ini juga mampu memberikan rancangan kerja dan mendorong manajer untuk
mencari alternatif terbaik dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
e. Manajemen klasik menyediakan banyak teknik dan pendekatan terhadap manajemen yang
masih relevan saat ini sebagai contoh pemahaman secara menyeluruh mengenai sifat dari
pekerjaan yang dilaksanakan, pemilihan orang yang tepat untuk melakukan pekerjaan
tersebut, dan melakukan pendekatan keputusan secara rasional semuanya adalah ide yang
berguna dan maing-masing dikembangkan selama periode ini.
f. Beberapa konsep inti dari model birokratif masih dapat digunakan di dalam rancangan
organisasi modern selama keterbatasan mereka diakui. Manajer seharusnya mengakui
bahwa efisiensi dan produktivitas dapat diukur dan dikendalikan dalam banyak situasi
D. KEKURANGAN TEORI MANAJEMEN ILMIAH
a. Peningkatan produksi tidak disertai dengan peningkatan pendapatan.
b. Upah yang tinggi dan kondisi kerja yang baik bukan hanya disebabkan oleh peningkatan
laba perusahaan.
c. Hubungan manajemen dan karyawan tetap jauh.
d. Memandang manusia sebagai sesuatu yang rasional yang hanya dapat dimotivasi dengan
pemuasan kebutuhan ekonomi dan fisik. Aliran ini tidak memandang kebutuhan sosial
karyawan.
e. Mengabaikan kebutuhan manusia untuk mendapatkan kepuasan dari hasil kerjanya.
f. Peningkatan produktivitas memungkinkan peningkatan hasil, tetapi sering mengakibatkan
pemberhentian pekerja atau diubahnya upah.
g. teori ini kurang melihat kebutuhan sosial para pekerja dan tidak pernah melihat
ketegangan-ketegangan yang terjadi karena kebutuhan itu tidak terpenuhi. Hal ini terjadi
karena manajer yang mengikuti aliran ini hanya memperhatikan aspek material dan fisik.
h. Manajer juga harus mengakui keterbatasan dari perspektif klasik dan menghindari fokus
sempitnya terhadap efisiensi dari perspektif penting lainnya. Kekurangan dari manajemen
klasik ialah prespektif tersebut menganggap remeh peran individu dalam organisasi.

More Related Content

What's hot

Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings groupgilang dwi jatnika
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikanRapul anwar
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanTri Widodo W. UTOMO
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatAriee Moeslim
 
13. lingkungan organisasi
13. lingkungan organisasi13. lingkungan organisasi
13. lingkungan organisasiEva Hany Fanida
 
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanFaktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanEdwarn Abazel
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamWulandari Rima Kumari
 
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMakalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMarobo United
 

What's hot (20)

perkembangan pemikiran ilmu manajemen
perkembangan pemikiran ilmu manajemenperkembangan pemikiran ilmu manajemen
perkembangan pemikiran ilmu manajemen
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikan
 
Konsep dan variabel
Konsep dan variabelKonsep dan variabel
Konsep dan variabel
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 
Sejarah perkembangan ilmu manajemen
Sejarah perkembangan ilmu manajemenSejarah perkembangan ilmu manajemen
Sejarah perkembangan ilmu manajemen
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
 
Review Jurnal
Review JurnalReview Jurnal
Review Jurnal
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
 
Bab 9-cpm-pert
Bab 9-cpm-pertBab 9-cpm-pert
Bab 9-cpm-pert
 
13. lingkungan organisasi
13. lingkungan organisasi13. lingkungan organisasi
13. lingkungan organisasi
 
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanFaktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
 
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMakalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
 
Kualitas informasi
Kualitas informasiKualitas informasi
Kualitas informasi
 

Similar to Scientific management theory

Resume pengantar manajemen bab iii s.d. bab vii (Referensi Hani T. Handoko) o...
Resume pengantar manajemen bab iii s.d. bab vii (Referensi Hani T. Handoko) o...Resume pengantar manajemen bab iii s.d. bab vii (Referensi Hani T. Handoko) o...
Resume pengantar manajemen bab iii s.d. bab vii (Referensi Hani T. Handoko) o...Miftah Iqtishoduna
 
13482502.ppt
13482502.ppt13482502.ppt
13482502.pptoryz agnu
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Presentasi Sejarah dan Teori Manajemen .pptx
Presentasi Sejarah dan Teori Manajemen .pptxPresentasi Sejarah dan Teori Manajemen .pptx
Presentasi Sejarah dan Teori Manajemen .pptxayudwi41
 
PRESENTASI PENGANTAR MANAJEMEN........pptx
PRESENTASI PENGANTAR MANAJEMEN........pptxPRESENTASI PENGANTAR MANAJEMEN........pptx
PRESENTASI PENGANTAR MANAJEMEN........pptxMSyarif12
 
dasmen Teori manajemen kelautan
dasmen Teori manajemen kelautandasmen Teori manajemen kelautan
dasmen Teori manajemen kelautanDek Pande
 
definisi manajemen fix.pptx
definisi manajemen fix.pptxdefinisi manajemen fix.pptx
definisi manajemen fix.pptxMikoDewi2
 
Pengantar Manajemen: Tm 2 evolusi teori manajemen
Pengantar Manajemen: Tm 2 evolusi teori manajemenPengantar Manajemen: Tm 2 evolusi teori manajemen
Pengantar Manajemen: Tm 2 evolusi teori manajemenAchmad Rozi El Eroy
 
PENGANTAR MANAJEMEN TEORI KLASIK MANAJEMEN.ppt
PENGANTAR MANAJEMEN TEORI KLASIK MANAJEMEN.pptPENGANTAR MANAJEMEN TEORI KLASIK MANAJEMEN.ppt
PENGANTAR MANAJEMEN TEORI KLASIK MANAJEMEN.pptPutriNurOktavia
 
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenKonsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenFaizal Rahman
 
Evolusi teori manajemen
Evolusi teori manajemenEvolusi teori manajemen
Evolusi teori manajemenindipras
 

Similar to Scientific management theory (20)

Resume pengantar manajemen bab iii s.d. bab vii (Referensi Hani T. Handoko) o...
Resume pengantar manajemen bab iii s.d. bab vii (Referensi Hani T. Handoko) o...Resume pengantar manajemen bab iii s.d. bab vii (Referensi Hani T. Handoko) o...
Resume pengantar manajemen bab iii s.d. bab vii (Referensi Hani T. Handoko) o...
 
13482502.ppt
13482502.ppt13482502.ppt
13482502.ppt
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Presentasi Sejarah dan Teori Manajemen .pptx
Presentasi Sejarah dan Teori Manajemen .pptxPresentasi Sejarah dan Teori Manajemen .pptx
Presentasi Sejarah dan Teori Manajemen .pptx
 
PRESENTASI PENGANTAR MANAJEMEN........pptx
PRESENTASI PENGANTAR MANAJEMEN........pptxPRESENTASI PENGANTAR MANAJEMEN........pptx
PRESENTASI PENGANTAR MANAJEMEN........pptx
 
Modul 8 11
Modul 8 11Modul 8 11
Modul 8 11
 
dasmen Teori manajemen kelautan
dasmen Teori manajemen kelautandasmen Teori manajemen kelautan
dasmen Teori manajemen kelautan
 
definisi manajemen fix.pptx
definisi manajemen fix.pptxdefinisi manajemen fix.pptx
definisi manajemen fix.pptx
 
Manajemen tambang materi 1
Manajemen tambang materi 1Manajemen tambang materi 1
Manajemen tambang materi 1
 
Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemen
 
teori manajemen
teori manajementeori manajemen
teori manajemen
 
2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen 2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Pengantar Manajemen: Tm 2 evolusi teori manajemen
Pengantar Manajemen: Tm 2 evolusi teori manajemenPengantar Manajemen: Tm 2 evolusi teori manajemen
Pengantar Manajemen: Tm 2 evolusi teori manajemen
 
Bab 1 13
Bab 1 13Bab 1 13
Bab 1 13
 
PENGANTAR MANAJEMEN TEORI KLASIK MANAJEMEN.ppt
PENGANTAR MANAJEMEN TEORI KLASIK MANAJEMEN.pptPENGANTAR MANAJEMEN TEORI KLASIK MANAJEMEN.ppt
PENGANTAR MANAJEMEN TEORI KLASIK MANAJEMEN.ppt
 
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenKonsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
 
Evolusi teori manajemen
Evolusi teori manajemenEvolusi teori manajemen
Evolusi teori manajemen
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
pengantar manajemen
pengantar manajemenpengantar manajemen
pengantar manajemen
 

More from Kartika Dwi Rachmawati

TINGKAT KESTABILAN ANTARA UTS DAN UAS SERTA PENGARUH NILAI UTS TERHADAP RAPOT...
TINGKAT KESTABILAN ANTARA UTS DAN UAS SERTA PENGARUH NILAI UTS TERHADAP RAPOT...TINGKAT KESTABILAN ANTARA UTS DAN UAS SERTA PENGARUH NILAI UTS TERHADAP RAPOT...
TINGKAT KESTABILAN ANTARA UTS DAN UAS SERTA PENGARUH NILAI UTS TERHADAP RAPOT...Kartika Dwi Rachmawati
 
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN RATA RATA NILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATIKA KELA...
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN RATA RATA NILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATIKA  KELA...DISTRIBUSI FREKUENSI DAN RATA RATA NILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATIKA  KELA...
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN RATA RATA NILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATIKA KELA...Kartika Dwi Rachmawati
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSISISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSIKartika Dwi Rachmawati
 
DATA TINGKAT INVESTASI DI INDONESIA TAHUN 2012-2016
DATA TINGKAT INVESTASI DI INDONESIA TAHUN 2012-2016DATA TINGKAT INVESTASI DI INDONESIA TAHUN 2012-2016
DATA TINGKAT INVESTASI DI INDONESIA TAHUN 2012-2016Kartika Dwi Rachmawati
 
chap004-Relational Databases and Enterprise Systems
chap004-Relational Databases and Enterprise Systemschap004-Relational Databases and Enterprise Systems
chap004-Relational Databases and Enterprise SystemsKartika Dwi Rachmawati
 
DISTRIBUSI FREKUENSI DANUKURAN GEJALA PUSATNILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATI...
DISTRIBUSI FREKUENSI DANUKURAN GEJALA PUSATNILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATI...DISTRIBUSI FREKUENSI DANUKURAN GEJALA PUSATNILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATI...
DISTRIBUSI FREKUENSI DANUKURAN GEJALA PUSATNILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATI...Kartika Dwi Rachmawati
 
chap005-Sales and Collections Business Process
chap005-Sales and Collections Business Processchap005-Sales and Collections Business Process
chap005-Sales and Collections Business ProcessKartika Dwi Rachmawati
 
chapter14_Mengevaluasi sistem informasi akuntansi pada investasi
chapter14_Mengevaluasi sistem informasi akuntansi pada investasichapter14_Mengevaluasi sistem informasi akuntansi pada investasi
chapter14_Mengevaluasi sistem informasi akuntansi pada investasiKartika Dwi Rachmawati
 
Tingkat investasi di indonesia tahun 2012-2016
Tingkat investasi di indonesia tahun 2012-2016Tingkat investasi di indonesia tahun 2012-2016
Tingkat investasi di indonesia tahun 2012-2016Kartika Dwi Rachmawati
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS PERUSAHAANSISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS PERUSAHAANKartika Dwi Rachmawati
 
Peran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madani
Peran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madaniPeran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madani
Peran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madaniKartika Dwi Rachmawati
 
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi Kartika Dwi Rachmawati
 
chap006 Making Capital Investment Decisions
chap006 Making Capital Investment Decisionschap006 Making Capital Investment Decisions
chap006 Making Capital Investment DecisionsKartika Dwi Rachmawati
 

More from Kartika Dwi Rachmawati (20)

2016 ak2 a_kelompok2_pph24
2016 ak2 a_kelompok2_pph242016 ak2 a_kelompok2_pph24
2016 ak2 a_kelompok2_pph24
 
TINGKAT KESTABILAN ANTARA UTS DAN UAS SERTA PENGARUH NILAI UTS TERHADAP RAPOT...
TINGKAT KESTABILAN ANTARA UTS DAN UAS SERTA PENGARUH NILAI UTS TERHADAP RAPOT...TINGKAT KESTABILAN ANTARA UTS DAN UAS SERTA PENGARUH NILAI UTS TERHADAP RAPOT...
TINGKAT KESTABILAN ANTARA UTS DAN UAS SERTA PENGARUH NILAI UTS TERHADAP RAPOT...
 
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN RATA RATA NILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATIKA KELA...
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN RATA RATA NILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATIKA  KELA...DISTRIBUSI FREKUENSI DAN RATA RATA NILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATIKA  KELA...
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN RATA RATA NILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATIKA KELA...
 
PERHITUNGAN PPh PASAL 24
PERHITUNGAN PPh PASAL 24PERHITUNGAN PPh PASAL 24
PERHITUNGAN PPh PASAL 24
 
PPh PASAL 24
PPh PASAL 24PPh PASAL 24
PPh PASAL 24
 
2016 ak2a kelompok2_pphpasal24
2016 ak2a kelompok2_pphpasal242016 ak2a kelompok2_pphpasal24
2016 ak2a kelompok2_pphpasal24
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSISISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSI
 
DATA TINGKAT INVESTASI DI INDONESIA TAHUN 2012-2016
DATA TINGKAT INVESTASI DI INDONESIA TAHUN 2012-2016DATA TINGKAT INVESTASI DI INDONESIA TAHUN 2012-2016
DATA TINGKAT INVESTASI DI INDONESIA TAHUN 2012-2016
 
chap004-Relational Databases and Enterprise Systems
chap004-Relational Databases and Enterprise Systemschap004-Relational Databases and Enterprise Systems
chap004-Relational Databases and Enterprise Systems
 
CHAPTER7-CONVERSION BUSSINESS
CHAPTER7-CONVERSION BUSSINESSCHAPTER7-CONVERSION BUSSINESS
CHAPTER7-CONVERSION BUSSINESS
 
DISTRIBUSI FREKUENSI DANUKURAN GEJALA PUSATNILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATI...
DISTRIBUSI FREKUENSI DANUKURAN GEJALA PUSATNILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATI...DISTRIBUSI FREKUENSI DANUKURAN GEJALA PUSATNILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATI...
DISTRIBUSI FREKUENSI DANUKURAN GEJALA PUSATNILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATI...
 
chap005-Sales and Collections Business Process
chap005-Sales and Collections Business Processchap005-Sales and Collections Business Process
chap005-Sales and Collections Business Process
 
chap003-Data Modeling
chap003-Data Modelingchap003-Data Modeling
chap003-Data Modeling
 
chapter14_Mengevaluasi sistem informasi akuntansi pada investasi
chapter14_Mengevaluasi sistem informasi akuntansi pada investasichapter14_Mengevaluasi sistem informasi akuntansi pada investasi
chapter14_Mengevaluasi sistem informasi akuntansi pada investasi
 
Tingkat investasi di indonesia tahun 2012-2016
Tingkat investasi di indonesia tahun 2012-2016Tingkat investasi di indonesia tahun 2012-2016
Tingkat investasi di indonesia tahun 2012-2016
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS PERUSAHAANSISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS PERUSAHAAN
 
Pai demokrasi dlm islam
Pai demokrasi dlm islamPai demokrasi dlm islam
Pai demokrasi dlm islam
 
Peran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madani
Peran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madaniPeran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madani
Peran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madani
 
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
 
chap006 Making Capital Investment Decisions
chap006 Making Capital Investment Decisionschap006 Making Capital Investment Decisions
chap006 Making Capital Investment Decisions
 

Recently uploaded

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

Scientific management theory

  • 1. A. SCIENTIFIC MANAGEMENT THEORY(Teori Manajemen Ilmiah) Frederick W Taylor, Henry L Gantt, Frank Bunker Gillberth dan Lilian Gillberth adalah tokoh-tokoh dibalik teori manajemen ilimiah. Mereka memikirkan suatu cara meningkatkan produktivitas dengan menangani kondisi kekurangan tenaga terampil melalui efisiensi para pekerja. Berikut penjelasan mengenai teori manajemen ilmiah menurut para ahli. 1. Frederick W. Taylor ( 1856-1915 ) Manajemen ilmiah mula-mula dikembangkan oleh Federick Winslow Taylor sekitar tahun 1900an. Taylor terkenal sebagai Bapak Manajemen Ilmiah karena hasil penelitiannya yang telah dibukukan dalam karyanya “principles scientific management” tentang usaha-usaha untuk meningkatkan produktivitas kerja berdasarkan waktu dan gerak pada tahun 1886, dijadikan sebagai pegangan penting bagi para buruh dan manajer. Dalam penelitiannya itu, ia berpendapat bahwa efesiensi perusahaan rendah karena banyak waktu dan gerak-gerak buruh yang tidak produktif. Arti pertama, manajemen ilmiah merupakan penerapan ilmiah metode studi,analisa dan pemecahan masalah-masalah organisasi. Arti kedua, manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme–mekanisme atau teknik–teknik “a bag of trick” untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi dan untuk mencapai efisiensi dan keefektifan organisasi. Ia berasumsi bahwa manusia harus diperlakukan seperti mesin. Dalam bekerja, setiap manusia harus diawasi oleh supervisor secara efektif dan efisien. Gerakan Taylor terkenal dengan gerakan efisiensi kerja. Untuk menjawab berbagai pertanyaan seperti apakah ada satu cara kerja terbaik “the one best way of doing job” dia mengajukan sekelompok prinsip- prinsip yang menjadi intinya manajemen ilmiah. Taylor terkenal dengan rencana peng-upahan yang merangsang “differential rate system”, yang menghasilkan turunnya biaya dan meningkatnya produktivitas, mutu, pendapatan pekerja dan semangat kerja karyawan. Taylor menuangkan gagasan-gagasannya dalam tiga judul makalah, yaitu : Shop Management, The Principle of Scientific Management, dan Testimony Before the Special House Committee, yang dirangkum dalam sebuah buku yang berjudul Scientific Management. Filsafat dibelakang konsep Taylor terletak diatas 4 prinsip yang dikenal dengan “Empat prinsip dasar Taylor” yaitu : a. Pengembangan Manajemen Ilmiah yang benar dapat di gunakan untuk menentukan metode terbaik untuk menjalankan setiap tugas. b. Seleksi ilmiah untuk karyawan,agar setiap karyawan dapat diberikan taggung jawab atas sesuatu tugas sesuai dengan kemampuannya. c. Pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan. d. Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja.
  • 2. Untuk menerapkan keempat prinsip ini, Taylor mensyaratkan perlunya satu revolusi mental dikalangan manajer dan karyawan. Prinsip-prinsip dasar yang menurut dia mendasari pendekatan manajemen ilmiah adalah : a. Menggantikan cara yang asal-asalan dengan ilmu (pengetahuan yang sistematis). b. Mengusahakan keharmonisan dalam gerakan kelompok dan bukannya perpecahan. c. Mencapai kerjasama manusia dan bukanlah individualisme yang kacau. d. Bekerja untuk keluaran yang maksimum dan bukan keluaran yang terbatas. e. Mengembangkan semua karyawan sampai taraf yang setinggi-tingginya, untuk kesejahteraan maksimum mereka sendiri dan perusahaan mereka. 2. Henry L. Gantt ( 1861-1919 ) Henry L.Gantt (1861-1919) mempertimbangkan kembali system perangsang Taylor, dengan memperkenalkan sistem bonus harian dan bonus ekstra untuk para mandor. Setiap pekerja yang dapat menyelesailan tugas yang dibebankan kepadanya dalam sehari berhak menerima bonus. Beliau juga memperkenalkan system "Charting" yang terkenal dengan "Gant Chart". Ia menekankan pentingnya mengembangkan minat hubungan timbal balik antara manajernen dan para karyawan, yaitu kerja sama yang harmonis. Henry beranggapan bahwa unsur manusia sangat penting sehingga menggaris bawahi pentingnya mengajarkan, mengembangkan pengertian tentang sistem pada pihak karyawan dan manajemen, serta perlunya penghargaan dalam segala masalah manajemen. Metodenya yang terkenal adalah rnetode grafis dalam menggambarkan rencana-rencana dan memungkinkan adanya pengendalian manajerial yang lebih baik. Dengan menekankan pentingnya waktu maupun biaya dalam merencanakan dan mengendalikan pekerjaan. Hal ini yang menghasilkan terciptanya "Gantt Chart" yang terkenal tersebut. Teknik ini pelopor teknik-teknik modern seperti PERT (Program Evaluation and Review Techique). Gantt menekankan pentingnya mengembankan minat timbal balik antara manajemen dan karyawan, yaitu kerjasama yang harmonis. Dia menggaris bawahi pentingnya mengajarkan, mengembangkan pengertian tentang sistem pada pihak karyawan dan manajemen, serta perlunya penghargaan bahwa “dalam segala masalah manajemen unsur manusia yang paling penting”. Seperti Taylor, Henry L. Gantt mengemukakan gagasan-gagasan,yaitu : a. Saling menguntungkan antar tenaga kerja dengan manajemen. b. Seleksi kerjasama ilmiah tenaga kerja c. Sistem insentif (bonus) untuk merangsang produktivitas. d. Pengunaan-pengunaan,instruksi-instruksi kerja yang terperinci.
  • 3. Kontribusi terbesar dari Gantt adalah dengan menghasilkan metode grafik sebagai teknik scheduling produksi untuk perencanaan, koordinasi dan pengawasan produksi yang terkenal dengan “Gantt Chart” yang memuat jadwal kegiatan produksi karyawan supaya tidak terjadi pemborosan. 3. Frank dan Lillian Gilbreth ( 1868-1924 dan 1878-1972) Frank B. Gilbreth (1868-1924) dan Lilian Gilbreth (1878-1972). Pasangan suami istri ini bekerjasama mempelajari aspek kelelahan dan gerak (fatique and motion studies). Disamping itu Lilian juga tertarik dengan usaha membantu pekerja, menurut Lilian, sasaran akhir manajemen ilmiah adalah usaha membantu karyawan menampilkan kemampuannya yang penuh sebagai mahluk manusia. Contributor utama dalam aliran ini adalah pasangan suami istri Frenk Bungker dan Lilian Gilbreth. Dalam aliran ini Frank lebih cenderung terhadap masalah yang sangat efisien, terutama untuk menemukan “cara yang terbaik untuk mengerjakan suatu tugas”. Konsep Gilbreth adalah gerakan dan kelelahan saling berkaitan. Setiap langkah yang dapat menghasilkan gerak dapat mengurangi kelelahan, hal ini dapat meningkatkan semangat karyawan. Sedangkan istrinya Lillian Gilbreth lebih tertarik pada aspek-aspek manusia dalam kerja ,seperti seleksi,penempatan dan latihan personalia.Dia menuangkan gagasannya dalam buku yamg berjudul” The Psychology of Management”. Pasangan ini juga terkenal dengan konsep “Three position plan of promotion” (rencana tiga kedudukan untuk suatu promosi), Menurut konsep ini setiap karyawan memiliki tiga peran yaitu sebagai pelaku, pelajar dan pelatih yang senantiasa mencari kesempatan baru. Pada saat yang sama karyawan melakukan pekerjaan saat ini, ia juga mempersiapkan diri untuk jabatan yang lebih tinggi dan sekaligus melatih penggantinya (be a doer, a learner and teacher). Banyak manfaat dan jasa yang diberikan oleh Manajemen Ilmiah, namun satu hal yang dilupakan oleh manajemen ini, yaitu kebutuhan social manusia dalam berkelompok, karena terlalu mengutamakan keuntungan dan kebutuhan ekonomis dan fisik perusahaan dan karyawan. Aliran ini melupakan kepuasan pekerjaan karyawan sebagai manusia biasa. 4. Harrington Emerson (1853-1931) Prinsip pokoknya adalah tentang tujuan, dimana dan hasil penelitiannya menunjukkan kebenaran prinsip yaitu bahwa uang akan lebih berhasil bila mengetahui tujuan penggunaannya. Bukti dan pendapat Emerson yaitu adanya istilah Manage ment by Objective (MBO).
  • 4. Emerson mengemukakan 12 (dua belas) prinsip-prinsip efisiensi yang sangat terkenal, yang secara ringkas adalah sebagai berikut: a. Tujuan-tujuan dirumuskan dengan jelas. b. Kegiatan yang dilakukan masuk akal. c. Adanya staf yang cakap. d. Disiplin. e. Balas jasa yang adil. f. Laporan-laporan yang terpercaya, segera, akurat dan ajeg – sistem informasi dan akuntansi. g. Pemberian perintah-perencanaan dan pengurusan kerja. h. Adanya standar-standar dan skedul-skedul – metoda dan waktu setiap kegiatan. i. Kondisi yang distandardisasi. j. Operasi yang distandarisasi. k. Instruksi-instruksi praktis tertulis yang standar. l. Balas jasa efisiensi-rencana intensif.
  • 5. B. KONTRIBUSI TEORI MANAJEMEN ILMIAH Berikut adalah beberapa kontribusi teori manajemen, yaitu: a. Metode-metode yang dikembangkan dapat diterapkan pada berbagai kegiatan organisasi. b. Teknik-teknik efisiensi (studi gerak dan waktu) telah menyadar kan para manajer bahwa gerak fisik dan alat yang diguna kan dalam menjalankan tugas dapat menjadi efisien. c. Penekanan pada seleksi dan pengembangan karyawan dengan cara ilmiah d. pentingnya kemampuan dan faktor pelatihan dalam meningkatkan efektivitas kerja seorang karyawan. e. Manajemen ilmiah yang menekankan pentingnya rancangan kerja mendorong manajer mencari cara terbaik untuk pelaksanaan tugas. f. Manajemen ilmiah tidak hanya mengembangkan pendekat an rasional dalam memecahkan masalah organisasi, tetapi lebih dari itu manajemen ilmiah menunjukan jalan kearah profesionalisasi manajemen. C. KELEBIHAN TEORI MANAJEMEN ILMIAH a. Metode ilmiah dapat diterapkan pada bermacam-macam kegiatan organisasi, selain organisasi industri. b. Teknik efisiensi dan penelitian waktu dan gerak (time and motion study) mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas tenaga kerja. c. Metode pemilikan dan pengembangan tenaga kerja menunjukkan pentingnya latihan dan pendidikan untuk meningkatkan efektivitas kerja. d. Metode ini juga mampu memberikan rancangan kerja dan mendorong manajer untuk mencari alternatif terbaik dalam melaksanakan suatu pekerjaan. e. Manajemen klasik menyediakan banyak teknik dan pendekatan terhadap manajemen yang masih relevan saat ini sebagai contoh pemahaman secara menyeluruh mengenai sifat dari pekerjaan yang dilaksanakan, pemilihan orang yang tepat untuk melakukan pekerjaan tersebut, dan melakukan pendekatan keputusan secara rasional semuanya adalah ide yang berguna dan maing-masing dikembangkan selama periode ini. f. Beberapa konsep inti dari model birokratif masih dapat digunakan di dalam rancangan organisasi modern selama keterbatasan mereka diakui. Manajer seharusnya mengakui bahwa efisiensi dan produktivitas dapat diukur dan dikendalikan dalam banyak situasi
  • 6. D. KEKURANGAN TEORI MANAJEMEN ILMIAH a. Peningkatan produksi tidak disertai dengan peningkatan pendapatan. b. Upah yang tinggi dan kondisi kerja yang baik bukan hanya disebabkan oleh peningkatan laba perusahaan. c. Hubungan manajemen dan karyawan tetap jauh. d. Memandang manusia sebagai sesuatu yang rasional yang hanya dapat dimotivasi dengan pemuasan kebutuhan ekonomi dan fisik. Aliran ini tidak memandang kebutuhan sosial karyawan. e. Mengabaikan kebutuhan manusia untuk mendapatkan kepuasan dari hasil kerjanya. f. Peningkatan produktivitas memungkinkan peningkatan hasil, tetapi sering mengakibatkan pemberhentian pekerja atau diubahnya upah. g. teori ini kurang melihat kebutuhan sosial para pekerja dan tidak pernah melihat ketegangan-ketegangan yang terjadi karena kebutuhan itu tidak terpenuhi. Hal ini terjadi karena manajer yang mengikuti aliran ini hanya memperhatikan aspek material dan fisik. h. Manajer juga harus mengakui keterbatasan dari perspektif klasik dan menghindari fokus sempitnya terhadap efisiensi dari perspektif penting lainnya. Kekurangan dari manajemen klasik ialah prespektif tersebut menganggap remeh peran individu dalam organisasi.