SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
---(Model Just In Time)---
By:
Leny Rufi’al ‘ Amalyn
Intan Kartikasari
Abu Tholib
Okky Yolanda Amipea Hermanus
Ahamd Antoni
Definisi
Just In Time (JIT)
merupakan integrasi dari
serangkaian aktivitas
desain untuk mencapai
produksi volume tinggi
dengan menggunakan
minimum persediaan
untuk bahan baku, WIP,
dan produk jadi.
Prinsip
Dasar
Mengurangi segala bentuk ketidak pastian (Seek to Eliminate Contigencies)
Respek terhadap semua orang/karyawan (Respect to People)
Penyempurnaan kualitas produk (Product Quality Perfection)
Perbaikan aliran produk secara terus menerus
Mengurangi pemborosan (Eliminate Waste)
Produksi dilakukan dalam jumlah lot (Lot Size)
Berproduksi sesuai dengan pesanan Jadual Produksi Induk
Kritik Terhadap JIT
• Sulit suatu perusahaan
yang memproduksi secara
massal hanya melayani
pesanan pelanggan saja
• Dalam industri sulit sekali
suatu tidak memiliki
persediaan, khususnya
yang bahan bakunya
impor
• Sulit dilakukan oleh
pabrik-pabrik pada
umumnya yang hanya
memproduksi satu macam
komoditi dengan teknologi
khusus
• Menempatkan karyawan pada
keahlian khusus pada satu
jenis produk tidak mudah, dan
mungkin biayanya mahal.
• Pada umumnya perusahaan
disibukkan oleh kegiatan rutin
memproduksi komoditi terus
menerus tanpa menghiraukan
peningkatan ketrampilan dan
pengetahuan karyawan;
mereka lebih suka membajak
karyawan lain yang sudah ahli
sehingga tidak perlu mendidik
dan melatih; teknologi dan
metode kerja tidak begitu
mudah diganti.
• Karyawan pada umumnya
bekerja atas dasar upah
Manfaat Just In Time
Waktu set-up gudang dapat
dikurangi
Aliran barang dari gudang ke
produksi akan meningkat
Pekerja yang menguasai
berbagai keahlian digunakan
secara lebih efisien
Penjadwalan produk dan jam
kerja karyawan akan lebih
konsisten
Adanya peningkatan
hubungan dengan suplyer
Perputaran Persediaan
dengan cepat
Persyaratan – Persyaratan Just In
Time ( Jit )
Organisasi
Pabrik
Pelatihan/Tim/
keterampilan
Visibiltas/
pengendalian
visual
Eliminasi
Kemacetan
Ukuran Lot Kecil
Dan
Pengurangan
Waktu Setup
Total Productive
Maintance
Kemampuan Proses,
Statistical Proses
Control (SPC), Dan
Perbaikan
Berkesinambungan
Perumusan Just In Time
𝑋1 =
𝐼 + 𝐹1 + 𝑋2 𝑉2
𝑃 − 𝑉1
Dimana:
• X1: Unit produk yang
harusdijualuntukmencapailabatertentu
• I : Labasebelumpajakpenghasilan
• F1 : Total biayatetap
• X2 : Jumlahkuantitasberbasisnonunit
• V2 : Biaya variable berbasisnonunit
• P : Hargajualperunit
• V1 : Biaya variable perunit
Strategi Just In Time
Startegi Penerapan
pembelian Just in
Time
Startegi penerapan
Just in Time dalam
sistem produksi
PEMBELIAN DENGAN KONSEP JUST IN
TIME ( JIT )
PRODUKSI DENGAN KONSEP JUST IN
TIME ( JIT )
Mengurangi atau meniadakan
barang dalam proses dalam
setiap workstation (stasiun
kerja) atau tahapan
pengolahan produk (konsep
persediaan nol).
Mengurangi atau meniadakan
“Lead Time” (waktu tunggu)
produksi (konsep waktu tunggu
nol).
Secara berkesinambungan
berusaha sekeras-kerasnya
untuk mengurangi biaya setup
mesin-mesin pada setiap
tahapan pengolahan produk
(workstation).
Menekankan pada
penyederhanaan pengolahan
produk sehingga aktivitas
produksi yang tidak bernilai
tambah dapat dieliminasi.
Mengenal Sistem Produksi Tepat Waktu (
Just In Time System )
Sistem Produksi
Barat
Melakukan peramalan dalam menentukan
kuantitas produksi,
Melakukan optimasi dalam penjadwalan
produksi, penentuan kebutuhan bahan,
penentuan kebutuhan mesin, pekerja, dll.
Terdapatnya departemen pengendalian
kualitas,
Terdapatnya gudang receiver dan gudang
warehouse sebagai penyimpan persediaan
Sistem Produksi
Jepang
Kemubadziran
dalam Waktu
Kemubadziran
dalam Material
Kemubadziran
dalam Manajemen
KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN
SISTEM JUST IN TIME
keuntungan
• Seluruh system yang ada dalam
perusahaan dapat berjalan lebih
efisien.
• Pabrik mengeluarkan biaya yang
lebih sedikit untuk memperkerjakan
para stafnya.
• Barang produksi tidak harus selalu di
cek, disimpan atau diretur kembali.
• Kertas kerja dapat lebih simple.
• Penghematan yang telah di lakukan
dapat digunakan untuk mendapat
profit yang lebih tinggi misalnya,
dengan mengadakan promosi
tambahan.
Kelemahan
• Satu kelemahan sistem JIT adalah
tingkatan order ditentukan oleh data
permintaan historis. Jika permintaan
naik melebihi dari rata-rata
perencanaan historis maka inventori
akan habis dan akan mempengaruhi
tingkat pelayanan konsumen.
Perbandingan
JIT TRADISIONAL
1. Sistem tarikan
2. Persediaan tidak signifikan
3. Basis pemasok sedikit
4. Kontrak jangka panjang dengan pemasok
5. Pemanufakturan berstruktur seluler
6. Karyawan berkeahlian ganda
7. Jasa terdesentralisasi
8. Keterlibatan karyawan tinggi
9. Gaya manajemen sebagai penyedia
fasilitas
10. Total quality control (TQC)
1. Sistem dorongan
2. Persediaan signifikan
3. Basis pemasok banyak
4. Kontrak jangka pendek dengan
pemasok
5. Pemanufakturan berstruktur
departemen
6. Karyawan terspesialisasi
7. Jasa tersentralisasi
8. Keterlibatan karyawan rendah
9. Gaya manajemen sebagai pemberi
perintah
10. Acceptable quality level (AQL)
Just In Time (JIT)

More Related Content

What's hot

Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiNovia Putri
 
Penjadwalan manajemen operasi
Penjadwalan manajemen operasiPenjadwalan manajemen operasi
Penjadwalan manajemen operasialawwapnp
 
Tps (toyota production system)
Tps (toyota production system)Tps (toyota production system)
Tps (toyota production system)systech indonesia
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiLuthfi Nk
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanBrigita Haryani
 
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi A
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi ABab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi A
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi Aalawwapnp
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013Cep Fathurrahman
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalIkkaW
 
ETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN
ETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAANETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN
ETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAANWindaAmalia9
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 
Presentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
Presentation in manajemen persediaan Universitas SriwijayaPresentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
Presentation in manajemen persediaan Universitas SriwijayaAhhmadd Yansyah
 

What's hot (20)

Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomi
 
Penjadwalan manajemen operasi
Penjadwalan manajemen operasiPenjadwalan manajemen operasi
Penjadwalan manajemen operasi
 
Bab. 14 Manajemen Persediaan
Bab. 14 Manajemen PersediaanBab. 14 Manajemen Persediaan
Bab. 14 Manajemen Persediaan
 
Tps (toyota production system)
Tps (toyota production system)Tps (toyota production system)
Tps (toyota production system)
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi Produksi
 
Proses Strategi
Proses StrategiProses Strategi
Proses Strategi
 
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
 
Just In Time
Just In TimeJust In Time
Just In Time
 
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi A
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi ABab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi A
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi A
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
 
EOQ
EOQEOQ
EOQ
 
tipe strategi layout
tipe strategi layouttipe strategi layout
tipe strategi layout
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 
ETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN
ETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAANETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN
ETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN
 
M keu-31
M keu-31M keu-31
M keu-31
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Proses produksi
Proses produksiProses produksi
Proses produksi
 
Presentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
Presentation in manajemen persediaan Universitas SriwijayaPresentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
Presentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
 

Similar to Just In Time (JIT)

Tugas paper mata kuiiah manajemen operasi dan inovasi 1
Tugas paper mata kuiiah manajemen operasi dan inovasi 1Tugas paper mata kuiiah manajemen operasi dan inovasi 1
Tugas paper mata kuiiah manajemen operasi dan inovasi 1chienmario
 
Kelompok 1 JUST IN TIME.pptx
Kelompok 1 JUST IN TIME.pptxKelompok 1 JUST IN TIME.pptx
Kelompok 1 JUST IN TIME.pptxOktaviaBinandbas
 
Sistem manufaktur.pptx
Sistem manufaktur.pptxSistem manufaktur.pptx
Sistem manufaktur.pptxWidi Handoko
 
Just In Time dan Sistem Kanban
Just In Time dan Sistem KanbanJust In Time dan Sistem Kanban
Just In Time dan Sistem KanbanAstika Nuryani
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1sijopy
 
JUST IN TIME (JIT) STRATEGI TUGAS KELOMPOK 10.pptx
JUST IN TIME (JIT) STRATEGI TUGAS KELOMPOK 10.pptxJUST IN TIME (JIT) STRATEGI TUGAS KELOMPOK 10.pptx
JUST IN TIME (JIT) STRATEGI TUGAS KELOMPOK 10.pptxtriindriani8
 
AMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.pptAMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.pptSuspaRahayu1
 
Just In Time.............................
Just In Time.............................Just In Time.............................
Just In Time.............................IndraSN1
 
Just in Time sebagai pemanufakturan Modern (1).ppt
Just in Time sebagai pemanufakturan Modern (1).pptJust in Time sebagai pemanufakturan Modern (1).ppt
Just in Time sebagai pemanufakturan Modern (1).pptAdiPradnyana1
 
just in time manufacturing systems
 just in time manufacturing systems just in time manufacturing systems
just in time manufacturing systemsbisow enow
 
1 PPT just in time Strategy PPT download
1 PPT just in time Strategy PPT download1 PPT just in time Strategy PPT download
1 PPT just in time Strategy PPT downloadtriindriani8
 
justintimejit-160411082403.pdf
justintimejit-160411082403.pdfjustintimejit-160411082403.pdf
justintimejit-160411082403.pdfBaharBahar11
 
Introduction to Manufacturing Process.pptx
Introduction to Manufacturing Process.pptxIntroduction to Manufacturing Process.pptx
Introduction to Manufacturing Process.pptxSoedirboy991
 
the teory of constrain (toc)
the teory of constrain (toc)the teory of constrain (toc)
the teory of constrain (toc)Diery Sipayung
 
Materi Metode Just in time Manajemen Operasional
Materi Metode Just in time Manajemen OperasionalMateri Metode Just in time Manajemen Operasional
Materi Metode Just in time Manajemen OperasionalNurFitriani903574
 

Similar to Just In Time (JIT) (20)

Makalah jit
Makalah jitMakalah jit
Makalah jit
 
Tugas paper mata kuiiah manajemen operasi dan inovasi 1
Tugas paper mata kuiiah manajemen operasi dan inovasi 1Tugas paper mata kuiiah manajemen operasi dan inovasi 1
Tugas paper mata kuiiah manajemen operasi dan inovasi 1
 
Just in time
Just in timeJust in time
Just in time
 
Tugas pak rawidjo
Tugas pak rawidjoTugas pak rawidjo
Tugas pak rawidjo
 
Kelompok 1 JUST IN TIME.pptx
Kelompok 1 JUST IN TIME.pptxKelompok 1 JUST IN TIME.pptx
Kelompok 1 JUST IN TIME.pptx
 
Sistem manufaktur.pptx
Sistem manufaktur.pptxSistem manufaktur.pptx
Sistem manufaktur.pptx
 
Just In Time dan Sistem Kanban
Just In Time dan Sistem KanbanJust In Time dan Sistem Kanban
Just In Time dan Sistem Kanban
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
JUST IN TIME (JIT) STRATEGI TUGAS KELOMPOK 10.pptx
JUST IN TIME (JIT) STRATEGI TUGAS KELOMPOK 10.pptxJUST IN TIME (JIT) STRATEGI TUGAS KELOMPOK 10.pptx
JUST IN TIME (JIT) STRATEGI TUGAS KELOMPOK 10.pptx
 
AMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.pptAMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.ppt
 
Just In Time.............................
Just In Time.............................Just In Time.............................
Just In Time.............................
 
Just in Time sebagai pemanufakturan Modern (1).ppt
Just in Time sebagai pemanufakturan Modern (1).pptJust in Time sebagai pemanufakturan Modern (1).ppt
Just in Time sebagai pemanufakturan Modern (1).ppt
 
just in time manufacturing systems
 just in time manufacturing systems just in time manufacturing systems
just in time manufacturing systems
 
Jit present
Jit presentJit present
Jit present
 
1 PPT just in time Strategy PPT download
1 PPT just in time Strategy PPT download1 PPT just in time Strategy PPT download
1 PPT just in time Strategy PPT download
 
justintimejit-160411082403.pdf
justintimejit-160411082403.pdfjustintimejit-160411082403.pdf
justintimejit-160411082403.pdf
 
Just in time
Just in timeJust in time
Just in time
 
Introduction to Manufacturing Process.pptx
Introduction to Manufacturing Process.pptxIntroduction to Manufacturing Process.pptx
Introduction to Manufacturing Process.pptx
 
the teory of constrain (toc)
the teory of constrain (toc)the teory of constrain (toc)
the teory of constrain (toc)
 
Materi Metode Just in time Manajemen Operasional
Materi Metode Just in time Manajemen OperasionalMateri Metode Just in time Manajemen Operasional
Materi Metode Just in time Manajemen Operasional
 

More from Abu Tholib

Corporate Social Responsibility
Corporate Social ResponsibilityCorporate Social Responsibility
Corporate Social ResponsibilityAbu Tholib
 
Sistem dan Strategi Operasi
Sistem dan Strategi OperasiSistem dan Strategi Operasi
Sistem dan Strategi OperasiAbu Tholib
 
Keputusan Dalam keadaan Risiko
Keputusan Dalam keadaan RisikoKeputusan Dalam keadaan Risiko
Keputusan Dalam keadaan RisikoAbu Tholib
 
Keputusan dan Multi kreteria
Keputusan dan Multi kreteriaKeputusan dan Multi kreteria
Keputusan dan Multi kreteriaAbu Tholib
 
HAKI Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
HAKI Desain Tata Letak Sirkuit TerpaduHAKI Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
HAKI Desain Tata Letak Sirkuit TerpaduAbu Tholib
 
Pajak Bumi dan Bangunan
Pajak Bumi dan BangunanPajak Bumi dan Bangunan
Pajak Bumi dan BangunanAbu Tholib
 
Peraturan Pemerintah Mobil Murah Sudah Terbit
Peraturan Pemerintah Mobil Murah Sudah TerbitPeraturan Pemerintah Mobil Murah Sudah Terbit
Peraturan Pemerintah Mobil Murah Sudah TerbitAbu Tholib
 
Daya Beli Masyrakat Terhadap Produk Mie Sedaap di Lamongan
Daya Beli Masyrakat Terhadap Produk Mie Sedaap di LamonganDaya Beli Masyrakat Terhadap Produk Mie Sedaap di Lamongan
Daya Beli Masyrakat Terhadap Produk Mie Sedaap di LamonganAbu Tholib
 
Kenaikan Harga Cabai Bagi Usaha Rumah Makanan Di Gresik
Kenaikan Harga Cabai Bagi Usaha Rumah Makanan Di GresikKenaikan Harga Cabai Bagi Usaha Rumah Makanan Di Gresik
Kenaikan Harga Cabai Bagi Usaha Rumah Makanan Di GresikAbu Tholib
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaAbu Tholib
 
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesPerhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesAbu Tholib
 
keputusan dalam keadaan risiko
keputusan dalam keadaan risikokeputusan dalam keadaan risiko
keputusan dalam keadaan risikoAbu Tholib
 
Pembiayaan konsumen
Pembiayaan konsumenPembiayaan konsumen
Pembiayaan konsumenAbu Tholib
 
Pelanggaran Etika Bisnis Hak Kekayaan Intelektual
Pelanggaran Etika Bisnis Hak Kekayaan IntelektualPelanggaran Etika Bisnis Hak Kekayaan Intelektual
Pelanggaran Etika Bisnis Hak Kekayaan IntelektualAbu Tholib
 
Analisis Lingkungan, Industri dan Persaingan
 Analisis Lingkungan, Industri dan Persaingan  Analisis Lingkungan, Industri dan Persaingan
Analisis Lingkungan, Industri dan Persaingan Abu Tholib
 
Mengembangkan Kepercayaan Diri
Mengembangkan Kepercayaan DiriMengembangkan Kepercayaan Diri
Mengembangkan Kepercayaan DiriAbu Tholib
 
Studi Kasus Leadership
Studi Kasus LeadershipStudi Kasus Leadership
Studi Kasus LeadershipAbu Tholib
 
Regresi Data Panel
Regresi Data PanelRegresi Data Panel
Regresi Data PanelAbu Tholib
 

More from Abu Tholib (20)

PKM K
PKM KPKM K
PKM K
 
Corporate Social Responsibility
Corporate Social ResponsibilityCorporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility
 
Sistem dan Strategi Operasi
Sistem dan Strategi OperasiSistem dan Strategi Operasi
Sistem dan Strategi Operasi
 
Keputusan Dalam keadaan Risiko
Keputusan Dalam keadaan RisikoKeputusan Dalam keadaan Risiko
Keputusan Dalam keadaan Risiko
 
Keputusan dan Multi kreteria
Keputusan dan Multi kreteriaKeputusan dan Multi kreteria
Keputusan dan Multi kreteria
 
HAKI Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
HAKI Desain Tata Letak Sirkuit TerpaduHAKI Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
HAKI Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
 
Pajak Bumi dan Bangunan
Pajak Bumi dan BangunanPajak Bumi dan Bangunan
Pajak Bumi dan Bangunan
 
PKM GT
PKM GTPKM GT
PKM GT
 
Peraturan Pemerintah Mobil Murah Sudah Terbit
Peraturan Pemerintah Mobil Murah Sudah TerbitPeraturan Pemerintah Mobil Murah Sudah Terbit
Peraturan Pemerintah Mobil Murah Sudah Terbit
 
Daya Beli Masyrakat Terhadap Produk Mie Sedaap di Lamongan
Daya Beli Masyrakat Terhadap Produk Mie Sedaap di LamonganDaya Beli Masyrakat Terhadap Produk Mie Sedaap di Lamongan
Daya Beli Masyrakat Terhadap Produk Mie Sedaap di Lamongan
 
Kenaikan Harga Cabai Bagi Usaha Rumah Makanan Di Gresik
Kenaikan Harga Cabai Bagi Usaha Rumah Makanan Di GresikKenaikan Harga Cabai Bagi Usaha Rumah Makanan Di Gresik
Kenaikan Harga Cabai Bagi Usaha Rumah Makanan Di Gresik
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia
 
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesPerhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
 
keputusan dalam keadaan risiko
keputusan dalam keadaan risikokeputusan dalam keadaan risiko
keputusan dalam keadaan risiko
 
Pembiayaan konsumen
Pembiayaan konsumenPembiayaan konsumen
Pembiayaan konsumen
 
Pelanggaran Etika Bisnis Hak Kekayaan Intelektual
Pelanggaran Etika Bisnis Hak Kekayaan IntelektualPelanggaran Etika Bisnis Hak Kekayaan Intelektual
Pelanggaran Etika Bisnis Hak Kekayaan Intelektual
 
Analisis Lingkungan, Industri dan Persaingan
 Analisis Lingkungan, Industri dan Persaingan  Analisis Lingkungan, Industri dan Persaingan
Analisis Lingkungan, Industri dan Persaingan
 
Mengembangkan Kepercayaan Diri
Mengembangkan Kepercayaan DiriMengembangkan Kepercayaan Diri
Mengembangkan Kepercayaan Diri
 
Studi Kasus Leadership
Studi Kasus LeadershipStudi Kasus Leadership
Studi Kasus Leadership
 
Regresi Data Panel
Regresi Data PanelRegresi Data Panel
Regresi Data Panel
 

Recently uploaded

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

Just In Time (JIT)

  • 1. ---(Model Just In Time)--- By: Leny Rufi’al ‘ Amalyn Intan Kartikasari Abu Tholib Okky Yolanda Amipea Hermanus Ahamd Antoni
  • 2. Definisi Just In Time (JIT) merupakan integrasi dari serangkaian aktivitas desain untuk mencapai produksi volume tinggi dengan menggunakan minimum persediaan untuk bahan baku, WIP, dan produk jadi.
  • 3. Prinsip Dasar Mengurangi segala bentuk ketidak pastian (Seek to Eliminate Contigencies) Respek terhadap semua orang/karyawan (Respect to People) Penyempurnaan kualitas produk (Product Quality Perfection) Perbaikan aliran produk secara terus menerus Mengurangi pemborosan (Eliminate Waste) Produksi dilakukan dalam jumlah lot (Lot Size) Berproduksi sesuai dengan pesanan Jadual Produksi Induk
  • 4. Kritik Terhadap JIT • Sulit suatu perusahaan yang memproduksi secara massal hanya melayani pesanan pelanggan saja • Dalam industri sulit sekali suatu tidak memiliki persediaan, khususnya yang bahan bakunya impor • Sulit dilakukan oleh pabrik-pabrik pada umumnya yang hanya memproduksi satu macam komoditi dengan teknologi khusus • Menempatkan karyawan pada keahlian khusus pada satu jenis produk tidak mudah, dan mungkin biayanya mahal. • Pada umumnya perusahaan disibukkan oleh kegiatan rutin memproduksi komoditi terus menerus tanpa menghiraukan peningkatan ketrampilan dan pengetahuan karyawan; mereka lebih suka membajak karyawan lain yang sudah ahli sehingga tidak perlu mendidik dan melatih; teknologi dan metode kerja tidak begitu mudah diganti. • Karyawan pada umumnya bekerja atas dasar upah
  • 5. Manfaat Just In Time Waktu set-up gudang dapat dikurangi Aliran barang dari gudang ke produksi akan meningkat Pekerja yang menguasai berbagai keahlian digunakan secara lebih efisien Penjadwalan produk dan jam kerja karyawan akan lebih konsisten Adanya peningkatan hubungan dengan suplyer Perputaran Persediaan dengan cepat
  • 6. Persyaratan – Persyaratan Just In Time ( Jit ) Organisasi Pabrik Pelatihan/Tim/ keterampilan Visibiltas/ pengendalian visual Eliminasi Kemacetan Ukuran Lot Kecil Dan Pengurangan Waktu Setup Total Productive Maintance Kemampuan Proses, Statistical Proses Control (SPC), Dan Perbaikan Berkesinambungan
  • 7. Perumusan Just In Time 𝑋1 = 𝐼 + 𝐹1 + 𝑋2 𝑉2 𝑃 − 𝑉1 Dimana: • X1: Unit produk yang harusdijualuntukmencapailabatertentu • I : Labasebelumpajakpenghasilan • F1 : Total biayatetap • X2 : Jumlahkuantitasberbasisnonunit • V2 : Biaya variable berbasisnonunit • P : Hargajualperunit • V1 : Biaya variable perunit
  • 8. Strategi Just In Time Startegi Penerapan pembelian Just in Time Startegi penerapan Just in Time dalam sistem produksi
  • 9. PEMBELIAN DENGAN KONSEP JUST IN TIME ( JIT )
  • 10. PRODUKSI DENGAN KONSEP JUST IN TIME ( JIT ) Mengurangi atau meniadakan barang dalam proses dalam setiap workstation (stasiun kerja) atau tahapan pengolahan produk (konsep persediaan nol). Mengurangi atau meniadakan “Lead Time” (waktu tunggu) produksi (konsep waktu tunggu nol). Secara berkesinambungan berusaha sekeras-kerasnya untuk mengurangi biaya setup mesin-mesin pada setiap tahapan pengolahan produk (workstation). Menekankan pada penyederhanaan pengolahan produk sehingga aktivitas produksi yang tidak bernilai tambah dapat dieliminasi.
  • 11. Mengenal Sistem Produksi Tepat Waktu ( Just In Time System ) Sistem Produksi Barat Melakukan peramalan dalam menentukan kuantitas produksi, Melakukan optimasi dalam penjadwalan produksi, penentuan kebutuhan bahan, penentuan kebutuhan mesin, pekerja, dll. Terdapatnya departemen pengendalian kualitas, Terdapatnya gudang receiver dan gudang warehouse sebagai penyimpan persediaan Sistem Produksi Jepang Kemubadziran dalam Waktu Kemubadziran dalam Material Kemubadziran dalam Manajemen
  • 12. KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN SISTEM JUST IN TIME keuntungan • Seluruh system yang ada dalam perusahaan dapat berjalan lebih efisien. • Pabrik mengeluarkan biaya yang lebih sedikit untuk memperkerjakan para stafnya. • Barang produksi tidak harus selalu di cek, disimpan atau diretur kembali. • Kertas kerja dapat lebih simple. • Penghematan yang telah di lakukan dapat digunakan untuk mendapat profit yang lebih tinggi misalnya, dengan mengadakan promosi tambahan. Kelemahan • Satu kelemahan sistem JIT adalah tingkatan order ditentukan oleh data permintaan historis. Jika permintaan naik melebihi dari rata-rata perencanaan historis maka inventori akan habis dan akan mempengaruhi tingkat pelayanan konsumen.
  • 13. Perbandingan JIT TRADISIONAL 1. Sistem tarikan 2. Persediaan tidak signifikan 3. Basis pemasok sedikit 4. Kontrak jangka panjang dengan pemasok 5. Pemanufakturan berstruktur seluler 6. Karyawan berkeahlian ganda 7. Jasa terdesentralisasi 8. Keterlibatan karyawan tinggi 9. Gaya manajemen sebagai penyedia fasilitas 10. Total quality control (TQC) 1. Sistem dorongan 2. Persediaan signifikan 3. Basis pemasok banyak 4. Kontrak jangka pendek dengan pemasok 5. Pemanufakturan berstruktur departemen 6. Karyawan terspesialisasi 7. Jasa tersentralisasi 8. Keterlibatan karyawan rendah 9. Gaya manajemen sebagai pemberi perintah 10. Acceptable quality level (AQL)