Menurut Lauster (1997) orang yang memiliki kepercayaan diri yang positif
1.Keyakinan akan kemampuan diri yaitu sikap positif seseorang tentang dirinya bahwa mengerti sungguh sungguh akan apa yang dilakukannya.
2.Optimis yaitu sikap positif seseorang yang selalu berpandangan baik dalam menghadapi segala hal tentang diri, harapan dan kemampuan.
3.Obyektif yaitu orang yang percaya diri memandang permasalahan atau segala sesuatu sesuai dengan kebenaran semestinya, bukan menurut kebenaran pribadi atau menurut dirinya sendiri.
4.Bertanggung jawab yaitu kesediaan seseorang untuk menanggung segala sesuatu yang telah menjadi konsekuensinya.
5.Rasional dan realistis yaitu analisa terhadap suatu masalah, suatu hal, sesuatu kejadian dengan mengunakan pemikiran yang diterima oleh akal dan sesuai dengan kenyataan.
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI
1. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Gresik
Di buat oleh
Desy Riskawati (12 311 053)
Khusnul Khotima (12 311 062)
Meylinda Aviyani (12 311 063)
Doris Roif Hisani (12 311 068)
Abu Tholib (12 311 099)
Mengembangkan
Kepercayaan Diri
2. Menurut Lauter
(2002:4)
Universitas
Muhammadiyah Gresik
Manajemen Diri
suatu sikap atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri
sehingga dalam tindakan-tindakannya tidak terlalu cemas,
merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai keinginan
dan tanggung jawab atas perbuatannya, sopan dalam
berinteraksi dengan orang lain, memiliki dorongan prestasi
serta dapat mengenal kelebihan dan kekurangan diri sendiri
3. Universitas
Muhammadiyah Gresik
Menurut Lauster (1997) orang yang memiliki kepercayaan diri
yang positif
Keyakinan akan kemampuan diri yaitu sikap positif seseorang
tentang dirinya bahwa mengerti sungguh sungguh akan apa yang
dilakukannya.
Optimis yaitu sikap positif seseorang yang selalu berpandangan
baik dalam menghadapi segala hal tentang diri, harapan dan
kemampuan.
Obyektif yaitu orang yang percaya diri memandang permasalahan
atau segala sesuatu sesuai dengan kebenaran semestinya, bukan
menurut kebenaran pribadi atau menurut dirinya sendiri.
Bertanggung jawab yaitu kesediaan seseorang untuk menanggung
segala sesuatu yang telah menjadi konsekuensinya.
Rasional dan realistis yaitu analisa terhadap suatu masalah, suatu
hal, sesuatu kejadian dengan mengunakan pemikiran yang diterima
oleh akal dan sesuai dengan kenyataan.
Aspek – Aspek Kepercayaan Diri
Manajemen Diri
4. • Percaya akan kompetensi/kemampuan diri, hingga tidak
membutuhkan pujian, pengakuan, penerimaan, atau pun rasa
hormat orang lain
• Tidak terdorong untuk menunjukkan sikap konformis demi
diterima oleh orang lain atau kelompok
• Berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain -
berani menjadi diri sendiri
• Punya pengendalian diri yang baik (tidak moody dan emosinya
stabil)
• Memiliki internal locus of control (memandang keberhasilan
atau kegagalan, tergantung dari usaha diri sendiri dan tidak
mudah menyerah pada nasib atau keadaan serta tidak
tergantung/mengharapkan bantuan orang lain)
• Mempunyai cara pandang yang positif terhadap diri sendiri,
ornag lain dan situasi di luar dirinya
Manajemen Diri
Universitas
Muhammadiyah Gresik
Karakteristik Kepercayaan Diri
5. Pertama
Dapat menjadikan kita seseorang yang menghargai waktu karena waktu tidak dapat di
beli dan tidak dapat datang untuk kesekian kali nya maka gunakanlah waktu dengan
sebaik- baiknya
Manfaat dalam Mengembangkan
Kepercayaan Diri
Ketiga
Memiliki pandangan hidup yang luas tentang bagaimana kita nantinya, mau jadi apa kita
nantinya dan hidup tidak akan terbuang sia-sia karena kita sudah mempunyai planning
kedepan, untuk menjadikan hidup kita menjadi sukses karena management yang kita
bangun dengan sebaik mungkin
Manajemen Diri
Universitas
Muhammadiyah Gresik
Kedua
Hidup kita akan terkontrol jika kita memiliki management hidup yang baik maka kita
akan mengetahui bagaimana cara kita memperlakukan waktu dengan sebaik-baiknya
tanpa membuang waktu dengan percuma
7. Faktor internal Faktor Eksternal
Konsep diri Pendidikan
Harga diri Pekerjaan
Kondisi fisik Lingkungan
Pengalaman hidup
Manajemen Diri
Universitas
Muhammadiyah Gresik
8. Cara Menciptakan Midset dalam
Meningkatkan Kepercayaan DiriUniversitas
Muhammadiyah Gresik
Manajemen Diri
1. Berjalan Cepat
2. Gesture Tubuh Yang Baik
3. Duduk Di Barisan Depan
4. Bicaralah
5. Berpakaian Rapi
1. Temukan Keinginan Terbesar
Anda
2. Membuat Planning Untuk
Merealisasikannya
3. Jujur Terhadap Diri Sendiri
Dari Segi pola Pikir
Dari Segi Sifat
9. Universitas
Muhammadiyah Gresik
Evaluasi diri secara obyektif
Beri penghargaan yang jujur terhadap diri sendiri
Positive thinking
Gunakan self-affirmation
Berani mengambil resiko
Belajar mensyukuri dan menikmati rahmat Tuhan
Menetapkan tujuan yang realistik
Manajemen Diri
11. KASUS
Universitas
Muhammadiyah Gresik
SITUASI
Manajemen Diri
ketika seorang anak bunuh diri gara-gara
dirinya tidak diterima masuk di jurusan A1 (IPA),
meski dia sudah bersekolah di tempat yang elit;
rupanya sang orang tua mengharap anaknya
diterima di A1 atau paling tidak A2, agar kelak
bisa menjadi dokter. Atau, orang tua yang
memaksakan anaknya ikut les ini dan itu, hanya
karena anak-anak lainnya pun demikian.
12. KASUS
Universitas
Muhammadiyah Gresik
SITUASI
Manajemen Diri
mendorong anak tumbuh menjadi individu yang tidak
bisa menerima kenyataan dirinya, karena di masa lalu
(bahkan hingga kini), setiap orang mengharapkan
dirinya menjadi seseorang yang bukan dirinya sendiri.
Dengan kata lain, memenuhi harapan sosial.
Akhirnya, anak tumbuh menjadi individu yang punya
pola pikir : bahwa untuk bisa diterima, dihargai,
dicintai, dan diakui, harus menyenangkan orang lain
dan mengikuti keinginan mereka. Pada saat individu
tersebut ditantang untuk menjadi diri sendiri - mereka
tidak punya keberanian untuk melakukannya. Rasa
percaya dirinya begitu lemah, sementara
ketakutannya terlalu besar