Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Konseling Kelompok
1.
2. KONSELING KELOMPOK (KKp)
1. PENGERTIAN
a. Berbentuk layanan/bantuan kepada
seseorang
b. Bantuan diberikan sejumlah orang (8-10)
dengan memanfaatkan dinamika kelompok
c. Dipimpin oleh konselor
d. Masalah yang dibahas berupa masalah
pribadi masing-masing anggota kelompok
3. 2. TUJUAN
a. UMUM
Pengembangan kemampuan sosialisasi terutama
berkomunikasi
b. KHUSUS
1) Pengembangan perasaan, pikiran, persepsi,
wawasan dan sikap (komunikasi verbal dan non
verbal), seperti:
a) Berani mengeluarkan pendapat
b) Mampu bertenggang rasa
c) Menghormati orang lain
2) Pengentasan masalah pribadi klien (Anggota
Kelompok)
4. 4. F U N G S I
a. Pengentasan
b. Pengembangan
5. A Z A S
a. Kerahasiaan
b. Kesukarelaan
c. Keterbukaan
d. Kegiatan
e. Kenormatifan
6. M E D I A
Dinamika kelompok
7. M E T O D A
a. Curah pendapat dan tanya jawab
b. Analisis dan pemecahan
masalah/mendalam
5. 8. SASARAN
• Siswa di sekolah
9. M A T E R I
• Masalah pribadi yang mengganggu:
- pikiran - persaaan
- kemauan - kesempatan, dan
- yang menghambat aktivitas sehari-
hari berkaitan dengan
pengembangan pribadi, sosial, belajar,
karir, keluarga, dan
beragama
10. PEMBENTUKAN KELOMPOK
- Jumlah anggota kelompok maksimal
10 orang
- Pembentukannya : 1) secara
sederhana
6. 11. PELAKSANAAN
Melalui 4 tahap:
a. Tahap pembentukan
b. Tahap peralihan
c. Tahap kegiatan
d. Tahap pengakhiran
12.EVALUASI
Jenis penilaian : - Laiseg
- Laijapen
- Laijapang
Hasil yang diperoleh: - U P
- C P
- A Pk
7. PEMBENTUKAN KELOMPOK
A.CARA SEDERHANA
1. Membagi siswa satu kelas sama banyak
berdasarkan absen
2.Membagi siswa menjadi beberapa kelompok
dengan jumlah laki-laki dan perempuan seimbang
3.Memberi kesempatan mengajukan diri sebagai
anggota*)
4. Membagi siswa berdasarkan deretan tempat
duduk
5. Membagi siswa dengan berhitung 1 – 5
B. DENGAN CARA LEBIH RASIONAL
1. Mempertimbangkan hasil analisis, AUM
UMUM, PTSDL, SOSIOMETRI
2. Beragam jenis kelamin
3. Beragam kemampuan akademik
4. Berdasarkan tempat tinggal, misalnya yang
berdekatan
5. Beragam sosial ekonomi
8. LANGKAH-LANGKAH KKp
A. TAHAP PEMBENTUKAN
1. MENERIMA KEHADIRAN AK SECARA TERBUKA DAN
MENGUCAPKAN TERIMA KASIH
2. MEMIMPIN BERDOA
3. MENJELASKAN PENGERTIAN DAN TUJUAN KONSELING
KELOMPOK
4. MENJELASKAN CARA PELAKSANAN KONSELING
KELOMPOK
5. MENJELASAKAN ASAS-ASAS KONSELING KELOMPOK
(RAHASIA , SUKARELA, TERBUKA, AKTIF, KEGIATAN,
NORMATIF,)
6. KESEPAKATAN WAKTU
7. PERKENALAN DILANJUKAN DENGAN PERMAINAN
(RANGKAIN NAMA)
9. B. TAHAP PERALIHAN
1. MENJELASAKAN KEMBALI KEGIATAN
KONSELING KELOMPOK
2. TANYA JAWAB TENTANG KESIAPAN
ANGGOTA KELOMPOK UNTUK KEGIATA
LEBIH LANJUT
3. MENGENALI SUASANA APABILA
ANGGOTA KELOMPOK SECARA
KESELURUHAN /SEBAGIAN BELUM SIAP
UNTUK MEMASUKI TAHAP BERIKUTNYA,
DAN MENGATASI SUASANA TERSEBUT
4. MENJELASKAN CONTOH MASALAH
PRIBADI YANG DAPAT DIKEMUKAKAN
DAN DIBAHAS DALAM KELOMPOK
10. C. TAHAP KEGIATAN
1. MEMBERI CONTOH MASALAH PRIBADI
YANG HENDAKNYA DIKEMUKAKAN OLEH
ANGGOTA KELOMPOK.
2. MEMPERSILAHKAN ANGGOTA UNTUK
MENGEMUKAKAN MASALAH PRIBADI
MASING-MASING SECARA BERGANTIAN
3. MEMILIH/MENETAPKAN MASALAH YANG
AKAN DIBAHAS
4. MEMBAHAS MASALAH TERPILIH
SECARA TUNTAS
5. S E L I N G A N
6. PENYIMPULAN
11. D. TAHAP PENGAKHIRAN
1. MENJELASAKAN BAHWA
KONSELING KELOMPOK AKAN
DIAKHIRI
2. PENILAIAN SEGERA (UCA)
3. PEMBAHASAN KEGIATAN
LANJUTAN
4. UCAPAN TERIMA KASIH
5. BERDOA
6. PERPISAHAN
13. PEMIMPIN KELOMPOK (PK)
• PK adalah KONSELOR
• KARAKTERISTIK PK
1. Mampu membentuk dan mengelola
kelompok interaksi antar anggota
kelompok yang bebas, terbuka,
demokratis, konstruktif, saling
mendukung, saling meringankan
beban, menjelaskan,
14. 2. Berwawasan luas dan tajam
mengisi, menjembatani,
meningkatkan, memperluas dan
mensinergikan isi bahasan
memberikan pencerahan,
memberikan rasa nyaman,
menggembirakan,
membahagiakan dan mencapai
tujuan bersama kelompok.
15. • 3. Mempunyai kemampuan hubungan
antar personal yang hangat,
nyaman, sabar, memberi kesempatan,
demokratis dan kompromistis dalam
mengambil kesimpulan dan keputusan,
lembut, jujur, tidak berpura-pura,
disiplin, kerja keras
16. Peran PK
• Membentuk kelompok
• Melaksanakan penstrukturan
• Melaksanakan Pentahapan
• Melaksanakan Penilaian
• Melaksanakan Tindak lanjut (Layseg,
Layjapen)
17. Keterampilan PK
• Mendengar aktif
• Merefleksi
• Mengklarifikasi dan bertanya
• Menggunakan suara
• Menggunakan mata
• Menyimpulkan
18. • Memberikan uraian / informasi
• Memberikan dorongan dan sokongan
• Mengatur suasana kelompok
• Menjadi model dan membuka diri sendiri
• Mengidentifikasi yang bersekutu
19. Masalah-Masalah yang mungkin dialami Pemimpin
Kelompok
• Pembicara Kronis (the cronic talker)
– Tipe nervus
– Tipe melantur (ramling)
– Tipe menonjolkan diri (show of)
• Anggota Dewa atau Dewi Penolong (the
rescuing member)
- suka mendamaikan perasaan negatif
20. • Anggota yang negatif (the negative member)
– mencerca
– Menggerutu
– mengomel
• Anggota yang melawan (the resistent
member)
• Anggota yang mencoba menarik perhatian
pemimpin kelompok (the member who tries to
“get” the leader)
– menyabotase
– memperlihatkan sikap tidak setuju
– Tidak mau mengikuti petunjuk dan anjuran-
anjuran
21. Memunculkan pertanyaan-
pertanyaan yang tidak mungkin
dijawab
Berbicara dengan anggota lain
Hanya menunjukkan perlawanan
pada pemimpin kelompok tidak
kepada anggota kelompok
Anggota yang diam atau membisu
(the silent member)
Diam ada dua diam produktif dan
diam non produktif.
22. • Anggota yang menangis (the crying
member)
Menangis dapat saja karena:
– sedih
– marah
– sakit hati
– takut tertekan kehampaan
– kebingungan
– Kecemasan
– kebahagiaan
23. Perubahan Sikap dari KKP
• Kemampuan mengemukakan ide atau
pendapat
• Kepekaan menerima ide atau pendapat
• Kesenangan menolong teman memecahkan
masalah
• Kesenangan memahami orang lain
• Kesensitifan terhadap reaksi anggota
kelompok
24. • Kemampuan menerima orang lain
sebagaimana adanya
• Kemauan menerima informasi baru
• Kemauan menghadapi resiko dalam hidup
• Perubahan Keyakinan
• Peningkatan Kemandirian
• Kemampuan memahami diri sendiri
26. • PERAN AK
1. 3 M (mendengar dengan penuh
perhatian, memahami dengan cermat dan
penuh makna, merespon dengan tepat dan
positif )
2. Berpikir dan berpendapat
3. Menganalisis, mengkritisi, berargumen
4. Merasa, berempati, dan bersikap
27. ORIENTASI PERAN AK
• Pembinaan keakraban dan keterlibatan secara
emosional antar AK
• Kepatuhan aturan kelompok
• Komunikasi yang jelas, lugas dengan lembut
dan beretika
• Saling memahami, memberi kesempatan, dan
membantu
• Kesadaran bersama menyukseskan kegiatan
kelompok
29. TEKNIK DAN KEGIATAN
• TEKNIK UMUM
Pengembangan dinamika kelompok:
1. Komunikasi multi arah yang dinamis dan
terbuka
2. Dorongan minimal
3. Penjelasan, pendalaman, dan pemberian
contoh
4. Pelatihan untuk membentuk tingkah laku
baru
30. • PERMAINAN KELOMPOK
permainan kelompok sebagai wahana
pembinaan maupun sebagai selingan
Ciri-ciri permainan kelompok yang efektif:
1. Sederhana
2. Menggembirakan
3. Menjadikan relaks dan tidk melelahkan
4. Mengakrabkan
5. Melibatkan semua AK
31. HAL-HAL UMUM PERLU
DIPERHATIKAN
• BKp & KKp bukan kegiatan kelompok BIASA
• BKp & KKp bukan “membimbing kelompok”
• BKP & KKp bukan DISKUSI biasa atau RAPAT
• Heterogenitas dalam kelompok
• KKp bukan sekedar memberi informasi