SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
KONSELING KELOMPOK (KKp)
1. PENGERTIAN
a. Berbentuk layanan/bantuan kepada
seseorang
b. Bantuan diberikan sejumlah orang (8-10)
dengan memanfaatkan dinamika kelompok
c. Dipimpin oleh konselor
d. Masalah yang dibahas berupa masalah
pribadi masing-masing anggota kelompok
2. TUJUAN
a. UMUM
Pengembangan kemampuan sosialisasi terutama
berkomunikasi
b. KHUSUS
1) Pengembangan perasaan, pikiran, persepsi,
wawasan dan sikap (komunikasi verbal dan non
verbal), seperti:
a) Berani mengeluarkan pendapat
b) Mampu bertenggang rasa
c) Menghormati orang lain
2) Pengentasan masalah pribadi klien (Anggota
Kelompok)
4. F U N G S I
a. Pengentasan
b. Pengembangan
5. A Z A S
a. Kerahasiaan
b. Kesukarelaan
c. Keterbukaan
d. Kegiatan
e. Kenormatifan
6. M E D I A
Dinamika kelompok
7. M E T O D A
a. Curah pendapat dan tanya jawab
b. Analisis dan pemecahan
masalah/mendalam
8. SASARAN
• Siswa di sekolah
9. M A T E R I
• Masalah pribadi yang mengganggu:
- pikiran - persaaan
- kemauan - kesempatan, dan
- yang menghambat aktivitas sehari-
hari berkaitan dengan
pengembangan pribadi, sosial, belajar,
karir, keluarga, dan
beragama
10. PEMBENTUKAN KELOMPOK
- Jumlah anggota kelompok maksimal
10 orang
- Pembentukannya : 1) secara
sederhana
11. PELAKSANAAN
Melalui 4 tahap:
a. Tahap pembentukan
b. Tahap peralihan
c. Tahap kegiatan
d. Tahap pengakhiran
12.EVALUASI
Jenis penilaian : - Laiseg
- Laijapen
- Laijapang
Hasil yang diperoleh: - U  P
- C  P
- A Pk
PEMBENTUKAN KELOMPOK
A.CARA SEDERHANA
1. Membagi siswa satu kelas sama banyak
berdasarkan absen
2.Membagi siswa menjadi beberapa kelompok
dengan jumlah laki-laki dan perempuan seimbang
3.Memberi kesempatan mengajukan diri sebagai
anggota*)
4. Membagi siswa berdasarkan deretan tempat
duduk
5. Membagi siswa dengan berhitung 1 – 5
B. DENGAN CARA LEBIH RASIONAL
1. Mempertimbangkan hasil analisis, AUM
UMUM, PTSDL, SOSIOMETRI
2. Beragam jenis kelamin
3. Beragam kemampuan akademik
4. Berdasarkan tempat tinggal, misalnya yang
berdekatan
5. Beragam sosial ekonomi
LANGKAH-LANGKAH KKp
A. TAHAP PEMBENTUKAN
1. MENERIMA KEHADIRAN AK SECARA TERBUKA DAN
MENGUCAPKAN TERIMA KASIH
2. MEMIMPIN BERDOA
3. MENJELASKAN PENGERTIAN DAN TUJUAN KONSELING
KELOMPOK
4. MENJELASKAN CARA PELAKSANAN KONSELING
KELOMPOK
5. MENJELASAKAN ASAS-ASAS KONSELING KELOMPOK
(RAHASIA , SUKARELA, TERBUKA, AKTIF, KEGIATAN,
NORMATIF,)
6. KESEPAKATAN WAKTU
7. PERKENALAN DILANJUKAN DENGAN PERMAINAN
(RANGKAIN NAMA)
B. TAHAP PERALIHAN
1. MENJELASAKAN KEMBALI KEGIATAN
KONSELING KELOMPOK
2. TANYA JAWAB TENTANG KESIAPAN
ANGGOTA KELOMPOK UNTUK KEGIATA
LEBIH LANJUT
3. MENGENALI SUASANA APABILA
ANGGOTA KELOMPOK SECARA
KESELURUHAN /SEBAGIAN BELUM SIAP
UNTUK MEMASUKI TAHAP BERIKUTNYA,
DAN MENGATASI SUASANA TERSEBUT
4. MENJELASKAN CONTOH MASALAH
PRIBADI YANG DAPAT DIKEMUKAKAN
DAN DIBAHAS DALAM KELOMPOK
C. TAHAP KEGIATAN
1. MEMBERI CONTOH MASALAH PRIBADI
YANG HENDAKNYA DIKEMUKAKAN OLEH
ANGGOTA KELOMPOK.
2. MEMPERSILAHKAN ANGGOTA UNTUK
MENGEMUKAKAN MASALAH PRIBADI
MASING-MASING SECARA BERGANTIAN
3. MEMILIH/MENETAPKAN MASALAH YANG
AKAN DIBAHAS
4. MEMBAHAS MASALAH TERPILIH
SECARA TUNTAS
5. S E L I N G A N
6. PENYIMPULAN
D. TAHAP PENGAKHIRAN
1. MENJELASAKAN BAHWA
KONSELING KELOMPOK AKAN
DIAKHIRI
2. PENILAIAN SEGERA (UCA)
3. PEMBAHASAN KEGIATAN
LANJUTAN
4. UCAPAN TERIMA KASIH
5. BERDOA
6. PERPISAHAN
KOMPONEN KKP
• PEMIMPIN KELOMPOK (PK)
• ANGGOTA KELOMPOK
PEMIMPIN KELOMPOK (PK)
• PK adalah KONSELOR
• KARAKTERISTIK PK
1. Mampu membentuk dan mengelola
kelompok  interaksi antar anggota
kelompok yang bebas, terbuka,
demokratis, konstruktif, saling
mendukung, saling meringankan
beban, menjelaskan,
2. Berwawasan luas dan tajam 
mengisi, menjembatani,
meningkatkan, memperluas dan
mensinergikan isi bahasan
memberikan pencerahan,
memberikan rasa nyaman,
menggembirakan,
membahagiakan dan mencapai
tujuan bersama kelompok.
• 3. Mempunyai kemampuan hubungan
antar personal  yang hangat,
nyaman, sabar, memberi kesempatan,
demokratis dan kompromistis dalam
mengambil kesimpulan dan keputusan,
lembut, jujur, tidak berpura-pura,
disiplin, kerja keras
Peran PK
• Membentuk kelompok
• Melaksanakan penstrukturan
• Melaksanakan Pentahapan
• Melaksanakan Penilaian
• Melaksanakan Tindak lanjut (Layseg,
Layjapen)
Keterampilan PK
• Mendengar aktif
• Merefleksi
• Mengklarifikasi dan bertanya
• Menggunakan suara
• Menggunakan mata
• Menyimpulkan
• Memberikan uraian / informasi
• Memberikan dorongan dan sokongan
• Mengatur suasana kelompok
• Menjadi model dan membuka diri sendiri
• Mengidentifikasi yang bersekutu
Masalah-Masalah yang mungkin dialami Pemimpin
Kelompok
• Pembicara Kronis (the cronic talker)
– Tipe nervus
– Tipe melantur (ramling)
– Tipe menonjolkan diri (show of)
• Anggota Dewa atau Dewi Penolong (the
rescuing member)
- suka mendamaikan perasaan negatif
• Anggota yang negatif (the negative member)
– mencerca
– Menggerutu
– mengomel
• Anggota yang melawan (the resistent
member)
• Anggota yang mencoba menarik perhatian
pemimpin kelompok (the member who tries to
“get” the leader)
– menyabotase
– memperlihatkan sikap tidak setuju
– Tidak mau mengikuti petunjuk dan anjuran-
anjuran
Memunculkan pertanyaan-
pertanyaan yang tidak mungkin
dijawab
Berbicara dengan anggota lain
Hanya menunjukkan perlawanan
pada pemimpin kelompok tidak
kepada anggota kelompok
Anggota yang diam atau membisu
(the silent member)
Diam ada dua diam produktif dan
diam non produktif.
• Anggota yang menangis (the crying
member)
Menangis dapat saja karena:
– sedih
– marah
– sakit hati
– takut tertekan kehampaan
– kebingungan
– Kecemasan
– kebahagiaan
Perubahan Sikap dari KKP
• Kemampuan mengemukakan ide atau
pendapat
• Kepekaan menerima ide atau pendapat
• Kesenangan menolong teman memecahkan
masalah
• Kesenangan memahami orang lain
• Kesensitifan terhadap reaksi anggota
kelompok
• Kemampuan menerima orang lain
sebagaimana adanya
• Kemauan menerima informasi baru
• Kemauan menghadapi resiko dalam hidup
• Perubahan Keyakinan
• Peningkatan Kemandirian
• Kemampuan memahami diri sendiri
ANGGOTA KELOMPOK (AK)
• BESARNYA KELOMPOK
8 s.d. 10 Efektif
2 s.d. 3 Tidak efektif
> 10
• PERAN AK
1. 3 M (mendengar dengan penuh
perhatian, memahami dengan cermat dan
penuh makna, merespon dengan tepat dan
positif )
2. Berpikir dan berpendapat
3. Menganalisis, mengkritisi, berargumen
4. Merasa, berempati, dan bersikap
ORIENTASI PERAN AK
• Pembinaan keakraban dan keterlibatan secara
emosional antar AK
• Kepatuhan aturan kelompok
• Komunikasi yang jelas, lugas dengan lembut
dan beretika
• Saling memahami, memberi kesempatan, dan
membantu
• Kesadaran bersama menyukseskan kegiatan
kelompok
ISI LAYANAN
• Permasalahan pribadi masing-masing AK
TEKNIK DAN KEGIATAN
• TEKNIK UMUM
Pengembangan dinamika kelompok:
1. Komunikasi multi arah yang dinamis dan
terbuka
2. Dorongan minimal
3. Penjelasan, pendalaman, dan pemberian
contoh
4. Pelatihan untuk membentuk tingkah laku
baru
• PERMAINAN KELOMPOK
permainan kelompok sebagai wahana
pembinaan maupun sebagai selingan
Ciri-ciri permainan kelompok yang efektif:
1. Sederhana
2. Menggembirakan
3. Menjadikan relaks dan tidk melelahkan
4. Mengakrabkan
5. Melibatkan semua AK
HAL-HAL UMUM PERLU
DIPERHATIKAN
• BKp & KKp bukan kegiatan kelompok BIASA
• BKp & KKp bukan “membimbing kelompok”
• BKP & KKp bukan DISKUSI biasa atau RAPAT
• Heterogenitas dalam kelompok
• KKp bukan sekedar memberi informasi
• HOMOGENITAS/ HETEROGENITAS
KELOMPOK
HOMOGEN tingkat perkembangannya
HETEROGEN wawasan dan
permasalahannya
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Modul 6.4 evaluasi bimbingan dan konseling kelompok
Modul 6.4 evaluasi bimbingan dan konseling kelompokModul 6.4 evaluasi bimbingan dan konseling kelompok
Modul 6.4 evaluasi bimbingan dan konseling kelompokUniversitas Negeri Semarang
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisbkupstegal
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikAyu W. Shepty
 
power point diagnosa prognosa dalam BK
power point diagnosa prognosa dalam BKpower point diagnosa prognosa dalam BK
power point diagnosa prognosa dalam BKkhomisah
 
Rpl Bidang Sosial
Rpl Bidang SosialRpl Bidang Sosial
Rpl Bidang SosialAfy Luna
 
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerIis Nurul Fitriyani
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKNur Arifaizal Basri
 
20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)
20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)
20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)aji ali mabruri
 
Verbatim konseling kelompok
Verbatim konseling kelompokVerbatim konseling kelompok
Verbatim konseling kelompokAini Farihah
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiAfy Luna
 
Contoh verbatim behavior
Contoh verbatim behaviorContoh verbatim behavior
Contoh verbatim behaviorMACHMUDDI
 
Proses dan tahapan konseling keluarga
Proses dan tahapan konseling keluargaProses dan tahapan konseling keluarga
Proses dan tahapan konseling keluarganugryp site
 

What's hot (20)

VERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELINGVERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELING
 
Modul 6.4 evaluasi bimbingan dan konseling kelompok
Modul 6.4 evaluasi bimbingan dan konseling kelompokModul 6.4 evaluasi bimbingan dan konseling kelompok
Modul 6.4 evaluasi bimbingan dan konseling kelompok
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisis
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistik
 
power point diagnosa prognosa dalam BK
power point diagnosa prognosa dalam BKpower point diagnosa prognosa dalam BK
power point diagnosa prognosa dalam BK
 
Rpl Bidang Sosial
Rpl Bidang SosialRpl Bidang Sosial
Rpl Bidang Sosial
 
AUM PTSDL
AUM PTSDLAUM PTSDL
AUM PTSDL
 
Peta Kognitif Client Centered
Peta Kognitif Client CenteredPeta Kognitif Client Centered
Peta Kognitif Client Centered
 
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
 
Bimbingan kelompok
Bimbingan kelompokBimbingan kelompok
Bimbingan kelompok
 
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkpContoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
 
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
 
20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)
20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)
20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)
 
KONSEP DASAR ASESMENT BK
KONSEP DASAR ASESMENT BKKONSEP DASAR ASESMENT BK
KONSEP DASAR ASESMENT BK
 
Verbatim konseling kelompok
Verbatim konseling kelompokVerbatim konseling kelompok
Verbatim konseling kelompok
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang Pribadi
 
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIKEKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
 
Contoh verbatim behavior
Contoh verbatim behaviorContoh verbatim behavior
Contoh verbatim behavior
 
Proses dan tahapan konseling keluarga
Proses dan tahapan konseling keluargaProses dan tahapan konseling keluarga
Proses dan tahapan konseling keluarga
 

Similar to Konseling Kelompok

MATERI KETERKAITAN DEFERENSIASI DAN KSE.pptx
MATERI KETERKAITAN DEFERENSIASI DAN KSE.pptxMATERI KETERKAITAN DEFERENSIASI DAN KSE.pptx
MATERI KETERKAITAN DEFERENSIASI DAN KSE.pptxEmanuelFernandez43
 
RPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logis
RPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logisRPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logis
RPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logisNur Arifaizal Basri
 
Dinamika kelompok cpns oki
Dinamika kelompok cpns okiDinamika kelompok cpns oki
Dinamika kelompok cpns okihoyin rizmu
 
kecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorang
kecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorangkecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorang
kecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorangMuhammadSetia1
 
Metode mengajar
Metode mengajarMetode mengajar
Metode mengajareunmi song
 
14. kepemimpinan dlm jemaat with Pdt Chris Hukubun M.Th
14. kepemimpinan dlm jemaat with Pdt Chris Hukubun M.Th 14. kepemimpinan dlm jemaat with Pdt Chris Hukubun M.Th
14. kepemimpinan dlm jemaat with Pdt Chris Hukubun M.Th Chris Hukubun
 
Resume jurnal
Resume jurnalResume jurnal
Resume jurnalwandary
 
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatanBab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatanzuraidanasri
 
Rpp fikih bab pengurus jenazah kelas x
Rpp fikih bab pengurus jenazah kelas xRpp fikih bab pengurus jenazah kelas x
Rpp fikih bab pengurus jenazah kelas xBasya Zia
 
kerja_sama_tim 1.ppt
kerja_sama_tim 1.pptkerja_sama_tim 1.ppt
kerja_sama_tim 1.pptssuserc52b9c
 
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam KelompokEksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompokauliyann
 
Konseling Kelompok baru.pptx
Konseling Kelompok baru.pptxKonseling Kelompok baru.pptx
Konseling Kelompok baru.pptxIdawatiManurung1
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karaktermutia123
 
Implementasi penilaian kurtilas 2015
Implementasi  penilaian kurtilas 2015Implementasi  penilaian kurtilas 2015
Implementasi penilaian kurtilas 2015Irwansyah AZ
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 

Similar to Konseling Kelompok (20)

Tak luti
Tak lutiTak luti
Tak luti
 
MATERI KETERKAITAN DEFERENSIASI DAN KSE.pptx
MATERI KETERKAITAN DEFERENSIASI DAN KSE.pptxMATERI KETERKAITAN DEFERENSIASI DAN KSE.pptx
MATERI KETERKAITAN DEFERENSIASI DAN KSE.pptx
 
Plpg peer counseling
Plpg peer counselingPlpg peer counseling
Plpg peer counseling
 
RPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logis
RPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logisRPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logis
RPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logis
 
Dinamika kelompok cpns oki
Dinamika kelompok cpns okiDinamika kelompok cpns oki
Dinamika kelompok cpns oki
 
kecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorang
kecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorangkecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorang
kecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorang
 
Metode mengajar
Metode mengajarMetode mengajar
Metode mengajar
 
14. kepemimpinan dlm jemaat with Pdt Chris Hukubun M.Th
14. kepemimpinan dlm jemaat with Pdt Chris Hukubun M.Th 14. kepemimpinan dlm jemaat with Pdt Chris Hukubun M.Th
14. kepemimpinan dlm jemaat with Pdt Chris Hukubun M.Th
 
Resume jurnal
Resume jurnalResume jurnal
Resume jurnal
 
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatanBab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
 
Rpp fikih bab pengurus jenazah kelas x
Rpp fikih bab pengurus jenazah kelas xRpp fikih bab pengurus jenazah kelas x
Rpp fikih bab pengurus jenazah kelas x
 
kerja_sama_tim 1.ppt
kerja_sama_tim 1.pptkerja_sama_tim 1.ppt
kerja_sama_tim 1.ppt
 
Konsep Dasar Bimbingan dan Konseling Kelompok
Konsep Dasar Bimbingan dan Konseling KelompokKonsep Dasar Bimbingan dan Konseling Kelompok
Konsep Dasar Bimbingan dan Konseling Kelompok
 
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam KelompokEksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
 
Konseling Kelompok baru.pptx
Konseling Kelompok baru.pptxKonseling Kelompok baru.pptx
Konseling Kelompok baru.pptx
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 
Implementasi penilaian kurtilas 2015
Implementasi  penilaian kurtilas 2015Implementasi  penilaian kurtilas 2015
Implementasi penilaian kurtilas 2015
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Trait and-factor
Trait and-factorTrait and-factor
Trait and-factor
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 

Recently uploaded

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 

Recently uploaded (20)

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 

Konseling Kelompok

  • 1.
  • 2. KONSELING KELOMPOK (KKp) 1. PENGERTIAN a. Berbentuk layanan/bantuan kepada seseorang b. Bantuan diberikan sejumlah orang (8-10) dengan memanfaatkan dinamika kelompok c. Dipimpin oleh konselor d. Masalah yang dibahas berupa masalah pribadi masing-masing anggota kelompok
  • 3. 2. TUJUAN a. UMUM Pengembangan kemampuan sosialisasi terutama berkomunikasi b. KHUSUS 1) Pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap (komunikasi verbal dan non verbal), seperti: a) Berani mengeluarkan pendapat b) Mampu bertenggang rasa c) Menghormati orang lain 2) Pengentasan masalah pribadi klien (Anggota Kelompok)
  • 4. 4. F U N G S I a. Pengentasan b. Pengembangan 5. A Z A S a. Kerahasiaan b. Kesukarelaan c. Keterbukaan d. Kegiatan e. Kenormatifan 6. M E D I A Dinamika kelompok 7. M E T O D A a. Curah pendapat dan tanya jawab b. Analisis dan pemecahan masalah/mendalam
  • 5. 8. SASARAN • Siswa di sekolah 9. M A T E R I • Masalah pribadi yang mengganggu: - pikiran - persaaan - kemauan - kesempatan, dan - yang menghambat aktivitas sehari- hari berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, karir, keluarga, dan beragama 10. PEMBENTUKAN KELOMPOK - Jumlah anggota kelompok maksimal 10 orang - Pembentukannya : 1) secara sederhana
  • 6. 11. PELAKSANAAN Melalui 4 tahap: a. Tahap pembentukan b. Tahap peralihan c. Tahap kegiatan d. Tahap pengakhiran 12.EVALUASI Jenis penilaian : - Laiseg - Laijapen - Laijapang Hasil yang diperoleh: - U  P - C  P - A Pk
  • 7. PEMBENTUKAN KELOMPOK A.CARA SEDERHANA 1. Membagi siswa satu kelas sama banyak berdasarkan absen 2.Membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan jumlah laki-laki dan perempuan seimbang 3.Memberi kesempatan mengajukan diri sebagai anggota*) 4. Membagi siswa berdasarkan deretan tempat duduk 5. Membagi siswa dengan berhitung 1 – 5 B. DENGAN CARA LEBIH RASIONAL 1. Mempertimbangkan hasil analisis, AUM UMUM, PTSDL, SOSIOMETRI 2. Beragam jenis kelamin 3. Beragam kemampuan akademik 4. Berdasarkan tempat tinggal, misalnya yang berdekatan 5. Beragam sosial ekonomi
  • 8. LANGKAH-LANGKAH KKp A. TAHAP PEMBENTUKAN 1. MENERIMA KEHADIRAN AK SECARA TERBUKA DAN MENGUCAPKAN TERIMA KASIH 2. MEMIMPIN BERDOA 3. MENJELASKAN PENGERTIAN DAN TUJUAN KONSELING KELOMPOK 4. MENJELASKAN CARA PELAKSANAN KONSELING KELOMPOK 5. MENJELASAKAN ASAS-ASAS KONSELING KELOMPOK (RAHASIA , SUKARELA, TERBUKA, AKTIF, KEGIATAN, NORMATIF,) 6. KESEPAKATAN WAKTU 7. PERKENALAN DILANJUKAN DENGAN PERMAINAN (RANGKAIN NAMA)
  • 9. B. TAHAP PERALIHAN 1. MENJELASAKAN KEMBALI KEGIATAN KONSELING KELOMPOK 2. TANYA JAWAB TENTANG KESIAPAN ANGGOTA KELOMPOK UNTUK KEGIATA LEBIH LANJUT 3. MENGENALI SUASANA APABILA ANGGOTA KELOMPOK SECARA KESELURUHAN /SEBAGIAN BELUM SIAP UNTUK MEMASUKI TAHAP BERIKUTNYA, DAN MENGATASI SUASANA TERSEBUT 4. MENJELASKAN CONTOH MASALAH PRIBADI YANG DAPAT DIKEMUKAKAN DAN DIBAHAS DALAM KELOMPOK
  • 10. C. TAHAP KEGIATAN 1. MEMBERI CONTOH MASALAH PRIBADI YANG HENDAKNYA DIKEMUKAKAN OLEH ANGGOTA KELOMPOK. 2. MEMPERSILAHKAN ANGGOTA UNTUK MENGEMUKAKAN MASALAH PRIBADI MASING-MASING SECARA BERGANTIAN 3. MEMILIH/MENETAPKAN MASALAH YANG AKAN DIBAHAS 4. MEMBAHAS MASALAH TERPILIH SECARA TUNTAS 5. S E L I N G A N 6. PENYIMPULAN
  • 11. D. TAHAP PENGAKHIRAN 1. MENJELASAKAN BAHWA KONSELING KELOMPOK AKAN DIAKHIRI 2. PENILAIAN SEGERA (UCA) 3. PEMBAHASAN KEGIATAN LANJUTAN 4. UCAPAN TERIMA KASIH 5. BERDOA 6. PERPISAHAN
  • 12. KOMPONEN KKP • PEMIMPIN KELOMPOK (PK) • ANGGOTA KELOMPOK
  • 13. PEMIMPIN KELOMPOK (PK) • PK adalah KONSELOR • KARAKTERISTIK PK 1. Mampu membentuk dan mengelola kelompok  interaksi antar anggota kelompok yang bebas, terbuka, demokratis, konstruktif, saling mendukung, saling meringankan beban, menjelaskan,
  • 14. 2. Berwawasan luas dan tajam  mengisi, menjembatani, meningkatkan, memperluas dan mensinergikan isi bahasan memberikan pencerahan, memberikan rasa nyaman, menggembirakan, membahagiakan dan mencapai tujuan bersama kelompok.
  • 15. • 3. Mempunyai kemampuan hubungan antar personal  yang hangat, nyaman, sabar, memberi kesempatan, demokratis dan kompromistis dalam mengambil kesimpulan dan keputusan, lembut, jujur, tidak berpura-pura, disiplin, kerja keras
  • 16. Peran PK • Membentuk kelompok • Melaksanakan penstrukturan • Melaksanakan Pentahapan • Melaksanakan Penilaian • Melaksanakan Tindak lanjut (Layseg, Layjapen)
  • 17. Keterampilan PK • Mendengar aktif • Merefleksi • Mengklarifikasi dan bertanya • Menggunakan suara • Menggunakan mata • Menyimpulkan
  • 18. • Memberikan uraian / informasi • Memberikan dorongan dan sokongan • Mengatur suasana kelompok • Menjadi model dan membuka diri sendiri • Mengidentifikasi yang bersekutu
  • 19. Masalah-Masalah yang mungkin dialami Pemimpin Kelompok • Pembicara Kronis (the cronic talker) – Tipe nervus – Tipe melantur (ramling) – Tipe menonjolkan diri (show of) • Anggota Dewa atau Dewi Penolong (the rescuing member) - suka mendamaikan perasaan negatif
  • 20. • Anggota yang negatif (the negative member) – mencerca – Menggerutu – mengomel • Anggota yang melawan (the resistent member) • Anggota yang mencoba menarik perhatian pemimpin kelompok (the member who tries to “get” the leader) – menyabotase – memperlihatkan sikap tidak setuju – Tidak mau mengikuti petunjuk dan anjuran- anjuran
  • 21. Memunculkan pertanyaan- pertanyaan yang tidak mungkin dijawab Berbicara dengan anggota lain Hanya menunjukkan perlawanan pada pemimpin kelompok tidak kepada anggota kelompok Anggota yang diam atau membisu (the silent member) Diam ada dua diam produktif dan diam non produktif.
  • 22. • Anggota yang menangis (the crying member) Menangis dapat saja karena: – sedih – marah – sakit hati – takut tertekan kehampaan – kebingungan – Kecemasan – kebahagiaan
  • 23. Perubahan Sikap dari KKP • Kemampuan mengemukakan ide atau pendapat • Kepekaan menerima ide atau pendapat • Kesenangan menolong teman memecahkan masalah • Kesenangan memahami orang lain • Kesensitifan terhadap reaksi anggota kelompok
  • 24. • Kemampuan menerima orang lain sebagaimana adanya • Kemauan menerima informasi baru • Kemauan menghadapi resiko dalam hidup • Perubahan Keyakinan • Peningkatan Kemandirian • Kemampuan memahami diri sendiri
  • 25. ANGGOTA KELOMPOK (AK) • BESARNYA KELOMPOK 8 s.d. 10 Efektif 2 s.d. 3 Tidak efektif > 10
  • 26. • PERAN AK 1. 3 M (mendengar dengan penuh perhatian, memahami dengan cermat dan penuh makna, merespon dengan tepat dan positif ) 2. Berpikir dan berpendapat 3. Menganalisis, mengkritisi, berargumen 4. Merasa, berempati, dan bersikap
  • 27. ORIENTASI PERAN AK • Pembinaan keakraban dan keterlibatan secara emosional antar AK • Kepatuhan aturan kelompok • Komunikasi yang jelas, lugas dengan lembut dan beretika • Saling memahami, memberi kesempatan, dan membantu • Kesadaran bersama menyukseskan kegiatan kelompok
  • 28. ISI LAYANAN • Permasalahan pribadi masing-masing AK
  • 29. TEKNIK DAN KEGIATAN • TEKNIK UMUM Pengembangan dinamika kelompok: 1. Komunikasi multi arah yang dinamis dan terbuka 2. Dorongan minimal 3. Penjelasan, pendalaman, dan pemberian contoh 4. Pelatihan untuk membentuk tingkah laku baru
  • 30. • PERMAINAN KELOMPOK permainan kelompok sebagai wahana pembinaan maupun sebagai selingan Ciri-ciri permainan kelompok yang efektif: 1. Sederhana 2. Menggembirakan 3. Menjadikan relaks dan tidk melelahkan 4. Mengakrabkan 5. Melibatkan semua AK
  • 31. HAL-HAL UMUM PERLU DIPERHATIKAN • BKp & KKp bukan kegiatan kelompok BIASA • BKp & KKp bukan “membimbing kelompok” • BKP & KKp bukan DISKUSI biasa atau RAPAT • Heterogenitas dalam kelompok • KKp bukan sekedar memberi informasi
  • 32. • HOMOGENITAS/ HETEROGENITAS KELOMPOK HOMOGEN tingkat perkembangannya HETEROGEN wawasan dan permasalahannya