SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMA PARAMITRA
Jl. Kaliurang km 10, Gadingan No.333 Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018
A Komponen Layanan Dasar
B BidangLayanan Pribadi
C Topik / Tema Layanan Menjadi pribadi yangberkarakter
D Fungsi Layanan Pemahaman
E TujuanUmum Pesertadidik/konseli mampumemiliki perasaanpositifuntuk
membangunpribadi yang berkarakteryangakanberkontribusi
pada peningkatanmutukarakterbangsa
F TujuanKhusus 1. Pesertadidik/konseli dapat memahami pengertianpribadi
yang berkarakterdanberintegritas
2. Pesertadidik/konseli dapatmemahami pendidkananti
korupsi
G Sasaran Layanan Kelas 10
H Materi Layanan 1. Pengertianpribadi yangberkarakteryangberintegritas
2. Pendidikananti korupsi
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 45 Menit
J SumberMateri 1. Slamet,dkk 2016, Materi Layanan KlasikalBimbingan dan
Konseling untukSMA-MA kelas 10,Yogyakarta,Paramitra
Publishing
2. Triyono,Mastur,2014, Materi Layanan KlasikalBimbingan
dan Konseling bidang pribadi,Yogyakarta,Paramitra
3. Hutagalung,Ronal.2015. Ternyata BerprestasiItuMudah.
Jakarta: PT GramediaPustakaUtama
4. EliasaImaniaEva,Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta:Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media/ Alat LCD, PowerPoint,Pribadi yangberkarakter
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal /Pedahuluan
a. PernyataanTujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikantujuan-tujuankhususyangakandicapai
b. Penjelasantentang
langkah-langkah
kegiatan
1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung
jawab peserta didik
2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat
akan melakukan dengan baik.
c. Mengarahkankegiatan
(konsolidasi)
Guru BK/Konselormemberikanpenejelasantentangtopikyang
akan dibicarakan
d. Tahap peralihan
( Transisi)
Guru BK/Konselormenanyakankesiapanpeserta didik
melaksanakankegiatan,danmemulai ke tahapinti
2. Tahap Inti
a. Kegiatanpeserta
didik
1. Mengamati tayanganslide ppt(tulisan,gambar,video)
2. Melakukan Brainstorming/curahpendapat
3. Mendiskusikan dengankelompokmasing-masing
4. Setiapkelompok mempresetasikantugasnyakemudian
kelompoklainmenanggapinya,danseterusnyabergantian
sampai selesai.
b. KegiatanGuru
BK/Konselor
1. Menayangkan mediaslide powerpoint yangberhubungan
denganmateri layanan
2. Mengajakpesertadidikuntukbrainstorming/curahpendapat
3. Membagi kelasmenjadi beberapakelompok (6kelompok)
4. Memberi tugas(untukdiskusi kelompok)
5. Menjelaskancaramengerjakan tugas
6. Mengevaluasi hasildiskusi pesertadidik
7. Membuatcatatan-catatan observasi selamaproseslayanan
3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK menutupkegiatanlayanandengan mengajakpeserta
didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselormelakukanevaluasi dengan
memperhatikanprosesyangterjadi :
1. MelakukanRefleksi hasil, setiappesertadidikmenuliskandi
kertasyang sudahdisiapkan.
2. Mengamati sikapatauatusiaspesertadidikdalammengikuti
kegiatan
3. Mengamati cara pesertadidikdalammenyampaikan
pendapatataubertanya
4. Mengamati cara pesertadidik dalammemberikanpenjelasan
terhadappertanyaanguruBK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi denganinstrumenyangsudahdisiapkan,antaralain:
1. Evaluasi tentang suasanapertemuan denganinstrumen:
menyenangkan/kurangmenyenangkan/tidakmenyenangkan.
2. Evaluasi terhadaptopikyangdibahas:sangat penting/kurang
penting/tidakpenting
3. Evaluasi terhadapcara Guru BK dalam menyampaikan
materi:mudahdipahami/tidakmudah/sulitdipahami
4. Evaluasi terhadapkegiatanyangdiikuti:menarik/kurang
menarik/tidakmenarikuntukdiikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembarkerjasiswa
3. Instrumenpenilaian
Sleman, 18 Juli 2017
Mengetahui
Kepala Sekolah SMA PARAMITRA Guru BK
Drs. Konselor, M.Pd.Kons. Paramitra, S.Pd.,M.Pd.
NIP 19640209 199203 1 003 NIP 19990209 201503 1 001
Lampiran 1.Uraian Materi
MENJADi PRIBADI YANG BERKARAKTER
a. Pengertian Pribadi yang Berkarakter dan Berint
egritas
Pribadi yang berkarakter adalah seseorang yang memiliki nilai-nilai kehidupan terpuji (Superior
Values) dan memegang teguh nilai tersebut serta diamalkan dalam menjalani kegiatannya. Nilai-nilai
utama kehidupan diperoleh seseorang dari berbagai sumber antara lain adalah agama, bimbingan
keluarga, dan masyarakat. Agama apapun akan mengajarkan nilai-nilai perilaku kebaikan yang
membimbingpenganutnyauntukbersikapdanbertindakyangpositif.Hal ini dapatdibuktikanbahwa bila
seseorang jauh dari bimbingan agama maka ia akan cenderung untuk berperilaku negatif.
Keluargayangharmonisakanmemberikancintakasihdancontohketeladananbagi puteraputerinya.
Perhatian dan kehangatan cinta seorang ibu mampu memberi keseimbangan jiwa bagi anaknya.
Perlindungan dan perjuangan seorang ayah akan memberi inspirasi kepada anaknya untuk senantiasa
mempertahankan kehidupan dengan martabat yang mulia. Keluarga yang retak (broken home) dapat
menimbulkan keguncangan jiwa dan kelemahan hati bagi anak walaupun ditemukan juga beberapa
contoh kecil seseorang yang berhasil walau tumbuh di lingkungan keluarga yang hancur.
Pendidikanmasyarakatterhadapseseorangadalahpendidikanhakikiyangsesungguhnya.Lingkungan
yang sehat akan menjadi pondasi dan lahan persemaian benih jiwa yang tangguh dalam menempuh
kehidupan. Tatanan kehidupan sosial budaya akan memperkaya pengalaman hidup seseorang dan
menjadikannya lebih arif dan bijaksana serta bertoleransi terhadap perbedaan. Ia menyadari bahwa ia
berada dalam suatu sistem kehidupan yang multi aspek. Ia akan mampu memberi apresiasi terhadap
keanekaragaman sebagai suatu mozaik penuh warna yang indah dan simetris.
Pribadi yang berintegritas adalah seseorang yang mempunyai pendirian dan memegang prinsip.
Makna integritasitusendiri adalahsatunyakatadenganperbuatan.Iatidakakanmelakukansesuatuyang
tidakdiucapkannya.Perkataannyaselalumemiliki nilai tambah.Iatidakakanmengenakansesuatubarang
atau apapunyang berhargamahal dan mewahapabila ia mengucapkan bahwa ia ingin hidup sederhana.
Ia tidak sembarangan dalam mengutarakan pendapatnya. Segala sesuatunya selalu dipertimbangkan
dengan pemikiran dan kebijaksanaan yang matang.
Orang yang berintegritas adalah orang yang sudah memiliki kepribadian secara utuh. Ia menyadari
kebutuhansesuai denganproporsinya.Iaselalumampu mengendalikandiri danberadadalamkecukupan
serta tidak pernah berkekurangan atau berkelebihan. Ia memiliki konsep citra diri yang jelas dan
mendapatkankepribadianutuhmelalui proses pembelajaran dari pengalaman hidup yang dilaluinya. Ia
tidak perlu menempuh pendidikan kepribadian ala barat yang banyak berkembang dewasa ini.
Orang yang berintegritas adalah pribadi matang yang berorientasi pada proses, bukan pada hasil
semata.Ia meyakini bahwabilaiamelaksanakansesuatusesuai dengan tahapan yang benar dengan cara
sebaik-baiknya, maka hasil yang akan diperoleh pasti akan baik pula. Sebaliknya bila ia mengerjakan
kegiatan dengan proses yang buruk, maka hasilnya juga akan buruk pula. Ia tidak akan tergiur untuk
memperoleh hasil yang banyak dengan cara yang cepat dan tergesa-gesa.
b. Pendidikan Anti Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi (PAK) adalah salah satu solusi yang dapat mengatasi masalah kelemahan
karakter bangsa. PAK merupakan paket program pendidikan yang modul-modulnya disusun oleh pakar
untuk semua jenjang pendidikan sejak pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Ada Sembilan Nilai
PendidikanAnti Korupsi.InspektoratJenderal mendorongimplementasi pendidikan anti korupsi melalui
internalisasi sembilan nilai inti dalam pendidikan anti korupsi yaitu 1) Jujur; 2) Peduli; 3) Mandiri; 4)
Disiplin; 5) Tanggung jawab; 6) Kerja keras; 7) Sederhana; Berani; dan 9) Adil yang akan
diimplementasikan dalam kegiatan pengajaran di setiap jenjang pendidikan. Berikut ini adalah uraian
keterangan singkat dari kesembilan nilai tersebut.
1. Jujur
Kejujuran merupakan nilai dasar yang menjadi landasan utama bagi penegakan integritas diri
seseorang. Tanpa adanya kejujuran mustahil seseorang bisa menjadi pribadi yang berintegritas.
Seseorangdituntutuntukbisaberkatajujurdantransparansertatidakberdustabaikterhadapdiri sendiri
maupun orang lain. Kejujuran juga akan terbawa dalam bekerja sehingga dapat membentengi diri
terhadap godaan untuk berbuat curang.
2. Peduli
Kepeduliansosial kepada sesama menjadikan seseorang memiliki sifat kasih sayang. Individu yang
memilikijiwasosialtinggi akanmemperhatikanlingkungansekelilingnya di mana masih terdapat banyak
orang yangtidakmampu,menderita,dan membutuhkan uluran tangan. Pribadi dengan jiwa sosial tidak
akan tergoda untuk memperkaya diri sendiri dengan cara yang tidak benar tetapi ia malah berupaya
untuk menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membantu sesama.
3. Mandiri
Kemandirian membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang menjadi tidak bergantung terlalu
banyak pada orang lain. Mentalitas kemandirian yang dimiliki seseorang memungkinkannya untuk
mengoptimalkan daya pikirnya guna bekerja secara efektif. Jejaring sosial yang dimiliki pribadi yang
mandiri dimanfaatkanuntukmenunjangpekerjaannya tetapi tidak untuk mengalihkan tugasnya. Pribadi
yang mandiri tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab demi
mencapai keuntungan sesaat.
4. Disiplin
Disiplin adalah kunci keberhasilan semua orang. Ketekunan dan konsistensi untuk terus
mengembangkan potensi diri membuat seseorang akan selalu mampu memberdayakan dirinya dalam
menjalani tugasnya. Kepatuhan pada prinsip kebaikan dan kebenaran menjadi pegangan utama dalam
bekerja. Seseorang yang mempunyai pegangan kuat terhadap nilai kedisiplinan tidak akan terjerumus
dalam kemalasan yang mendambakan kekayaan dengan cara yang mudah.
5. Tanggungjawab
Pribadi yangutuhdan mengenal diri denganbaikakanmenyadari bahwakeberadaandirinyadi muka
bumi adalahuntukmelakukanperbuatanbaikdemi kemaslahatansesamamanusia.Segala tindak tanduk
dan kegiatanyangdilakukannyaakandipertanggungjawabkansepenuhnyakepada Tuhan Yang Maha Esa,
masyarakat,negara,dan bangsanya.Dengankesadaranseperti ini maka seseorang tidak akan tergelincir
dalam perbuatan tercela dan nista.
6. Kerja Keras
Perbedaannyataakanjelasterlihatantaraseseorangyangmempunyaietos kerja dengan yang tidak
memilikinya. Individu beretos kerja akan selalu berupaya meningkatkan kualitas hasil kerjanya demi
terwujudnyakemanfaatanpublikyangsebesar-besarnya.Iamencurahkandayapikir dan kemampuannya
untukmelaksanakantugasdanberkaryadengansebaik-baiknya. Ia tidak akan mau memperoleh sesuatu
tanpa mengeluarkan keringat.
7. Sederhana
Pribadi yang berintegritas tinggi adalah seseorang yang menyadari kebutuhannya dan berupaya
memenuhi kebutuhannyadengansemestinyatanpaberlebih-lebihan.Iatidaktergodauntuk hidup dalam
gelimangkemewahan.Kekayaanutamayangmenjadi modal kehidupannya adalah ilmu pengetahuan. Ia
sadar bahwamengejarhartatidakakan pernahada habisnyakarenahawanafsukeserakahan akan selalu
memacu untuk mencari harta sebanyak-banyaknya.
8. Berani
Seseorangyangmemiliki karakterkuatakanmemilikikeberanian untuk menyatakan kebenaran dan
menolak kebathilan. Ia tidak akan mentolerir adanya penyimpangan dan berani menyatakan
penyangkalansecarategas.Iajugaberani berdiri sendiriandalamkebenaranwalaupunsemuakolega dan
teman-teman sejawatnya melakukan perbuatan yang menyimpang dari hal yang semestinya. Ia tidak
takut dimusuhi dan tidak memiliki teman kalau ternyata mereka mengajak kepada hal-hal yang
menyimpang.
9. Adil
Pribadi dengan karakter yang baik akan menyadari bahwa apa yang dia terima sesuai dengan jerih
payahnya. Ia tidak akan menuntut untuk mendapatkan lebih dari apa yang ia sudah upayakan. Bila ia
seorang pimpinan maka ia akan memberi kompensasi yang adil kepada bawahannya sesuai dengan
kinerjanya. Ia juga ingin mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi masyarakat dan bangsanya.

More Related Content

What's hot

Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasIFTITAH INDRIANI
 
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)aji ali mabruri
 
1. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 10
1. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 101. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 10
1. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 10nizar1993
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKNur Arifaizal Basri
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)Nur Arifaizal Basri
 
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"Komara Yusuf
 
Metode evaluasi kegiatan bimbingan klasikal
Metode evaluasi kegiatan bimbingan klasikalMetode evaluasi kegiatan bimbingan klasikal
Metode evaluasi kegiatan bimbingan klasikalSunawan Sunawan
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisissafutri nurhidayah
 
19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)
19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)
19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)aji ali mabruri
 
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajar
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajarRpl cara_menghilangkan_malas_belajar
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajarTatakustara
 
Format rpl bimbingan klasikal
Format rpl bimbingan klasikalFormat rpl bimbingan klasikal
Format rpl bimbingan klasikalwiduri aprillia
 
VERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIF
VERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIFVERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIF
VERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIFNur Arifaizal Basri
 
7. rpl motivasi berprestasi (ganjil)
7. rpl motivasi berprestasi (ganjil)7. rpl motivasi berprestasi (ganjil)
7. rpl motivasi berprestasi (ganjil)aji ali mabruri
 
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOKCONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOKNur Arifaizal Basri
 

What's hot (20)

Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitas
 
VERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELINGVERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELING
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Pendekatan client centered
 
PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
 
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
 
1. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 10
1. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 101. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 10
1. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 10
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
 
Metode evaluasi kegiatan bimbingan klasikal
Metode evaluasi kegiatan bimbingan klasikalMetode evaluasi kegiatan bimbingan klasikal
Metode evaluasi kegiatan bimbingan klasikal
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)
19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)
19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)
 
contoh RPL K13
contoh RPL K13contoh RPL K13
contoh RPL K13
 
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajar
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajarRpl cara_menghilangkan_malas_belajar
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajar
 
Format rpl bimbingan klasikal
Format rpl bimbingan klasikalFormat rpl bimbingan klasikal
Format rpl bimbingan klasikal
 
VERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIF
VERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIFVERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIF
VERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIF
 
7. rpl motivasi berprestasi (ganjil)
7. rpl motivasi berprestasi (ganjil)7. rpl motivasi berprestasi (ganjil)
7. rpl motivasi berprestasi (ganjil)
 
Rpl potensi diri
Rpl potensi diriRpl potensi diri
Rpl potensi diri
 
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOKCONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
 
Rpl melawan bullying
Rpl melawan bullyingRpl melawan bullying
Rpl melawan bullying
 

Similar to MENJADI PRIBADI

Penerapan adil model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peran
Penerapan adil model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peranPenerapan adil model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peran
Penerapan adil model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peranRahma Rahmawinasa
 
SKKPD DALAM BK dan PENDIDIKAN NASIONAL puskusbuk 2020.pptx
SKKPD DALAM BK dan PENDIDIKAN NASIONAL puskusbuk 2020.pptxSKKPD DALAM BK dan PENDIDIKAN NASIONAL puskusbuk 2020.pptx
SKKPD DALAM BK dan PENDIDIKAN NASIONAL puskusbuk 2020.pptxalmirafidela1
 
Kata pengantar jadi
Kata pengantar jadiKata pengantar jadi
Kata pengantar jadifauziah2812
 
Kata pengantar jadi
Kata pengantar jadiKata pengantar jadi
Kata pengantar jadifauziah2812
 
Program bimbingan-dan-konseling
Program bimbingan-dan-konselingProgram bimbingan-dan-konseling
Program bimbingan-dan-konselingMozanni Tia
 
Pendidikan Berkarakter
Pendidikan BerkarakterPendidikan Berkarakter
Pendidikan Berkarakterpuspa anggia
 
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIAN
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIANOrganizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIAN
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIANSalleha Kahar
 
PPT Semhas Onya.pptx
PPT Semhas Onya.pptxPPT Semhas Onya.pptx
PPT Semhas Onya.pptxfebikerinci
 
Tugas makalah bimbingan dan konseling
Tugas makalah bimbingan dan konselingTugas makalah bimbingan dan konseling
Tugas makalah bimbingan dan konselingMara Sutan Siregar
 
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...AgungSetiaBudi16
 
Kompetensi Kepribadian Guru Sebagai Pendidik_Mutiara.pptx
Kompetensi Kepribadian Guru Sebagai Pendidik_Mutiara.pptxKompetensi Kepribadian Guru Sebagai Pendidik_Mutiara.pptx
Kompetensi Kepribadian Guru Sebagai Pendidik_Mutiara.pptxmutiara410897
 
Arman, s.pd,-m.pd. 01112015155105
Arman, s.pd,-m.pd. 01112015155105Arman, s.pd,-m.pd. 01112015155105
Arman, s.pd,-m.pd. 01112015155105Arman Ahmad
 
Organizationalvaluesmksrikukup 120812091426-phpapp01 2
Organizationalvaluesmksrikukup 120812091426-phpapp01 2Organizationalvaluesmksrikukup 120812091426-phpapp01 2
Organizationalvaluesmksrikukup 120812091426-phpapp01 2Nor Sidah Che Din
 
Ds pend moral thn 2 versi bm
Ds pend moral thn 2 versi bmDs pend moral thn 2 versi bm
Ds pend moral thn 2 versi bmMarwan Mansor
 
DS pend moral thn 2 versi bm
DS pend moral thn 2 versi bmDS pend moral thn 2 versi bm
DS pend moral thn 2 versi bmEsther Eusan
 
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGANKONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGANRatnaWulandari54
 

Similar to MENJADI PRIBADI (20)

Selamat pagi
Selamat pagiSelamat pagi
Selamat pagi
 
Penerapan adil model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peran
Penerapan adil model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peranPenerapan adil model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peran
Penerapan adil model stimulasi kepemimpinan melalui bermain peran
 
SKKPD DALAM BK dan PENDIDIKAN NASIONAL puskusbuk 2020.pptx
SKKPD DALAM BK dan PENDIDIKAN NASIONAL puskusbuk 2020.pptxSKKPD DALAM BK dan PENDIDIKAN NASIONAL puskusbuk 2020.pptx
SKKPD DALAM BK dan PENDIDIKAN NASIONAL puskusbuk 2020.pptx
 
Kata pengantar jadi
Kata pengantar jadiKata pengantar jadi
Kata pengantar jadi
 
Kata pengantar jadi
Kata pengantar jadiKata pengantar jadi
Kata pengantar jadi
 
Makalah pendidikan karakter
Makalah pendidikan karakterMakalah pendidikan karakter
Makalah pendidikan karakter
 
Program bimbingan-dan-konseling
Program bimbingan-dan-konselingProgram bimbingan-dan-konseling
Program bimbingan-dan-konseling
 
Pendidikan Berkarakter
Pendidikan BerkarakterPendidikan Berkarakter
Pendidikan Berkarakter
 
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIAN
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIANOrganizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIAN
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIAN
 
PPT Semhas Onya.pptx
PPT Semhas Onya.pptxPPT Semhas Onya.pptx
PPT Semhas Onya.pptx
 
Tugas makalah bimbingan dan konseling
Tugas makalah bimbingan dan konselingTugas makalah bimbingan dan konseling
Tugas makalah bimbingan dan konseling
 
Peran guru dalam pendidikan
Peran guru dalam pendidikanPeran guru dalam pendidikan
Peran guru dalam pendidikan
 
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
 
Kompetensi Kepribadian Guru Sebagai Pendidik_Mutiara.pptx
Kompetensi Kepribadian Guru Sebagai Pendidik_Mutiara.pptxKompetensi Kepribadian Guru Sebagai Pendidik_Mutiara.pptx
Kompetensi Kepribadian Guru Sebagai Pendidik_Mutiara.pptx
 
Arman, s.pd,-m.pd. 01112015155105
Arman, s.pd,-m.pd. 01112015155105Arman, s.pd,-m.pd. 01112015155105
Arman, s.pd,-m.pd. 01112015155105
 
Organizationalvaluesmksrikukup 120812091426-phpapp01 2
Organizationalvaluesmksrikukup 120812091426-phpapp01 2Organizationalvaluesmksrikukup 120812091426-phpapp01 2
Organizationalvaluesmksrikukup 120812091426-phpapp01 2
 
Ds pend moral thn 2 versi bm
Ds pend moral thn 2 versi bmDs pend moral thn 2 versi bm
Ds pend moral thn 2 versi bm
 
DS pend moral thn 2 versi bm
DS pend moral thn 2 versi bmDS pend moral thn 2 versi bm
DS pend moral thn 2 versi bm
 
Materi EP 1.4 Angk 7.pdf
Materi EP 1.4 Angk 7.pdfMateri EP 1.4 Angk 7.pdf
Materi EP 1.4 Angk 7.pdf
 
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGANKONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
 

Recently uploaded

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 

MENJADI PRIBADI

  • 1. PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA SMA PARAMITRA Jl. Kaliurang km 10, Gadingan No.333 Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581 RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 A Komponen Layanan Dasar B BidangLayanan Pribadi C Topik / Tema Layanan Menjadi pribadi yangberkarakter D Fungsi Layanan Pemahaman E TujuanUmum Pesertadidik/konseli mampumemiliki perasaanpositifuntuk membangunpribadi yang berkarakteryangakanberkontribusi pada peningkatanmutukarakterbangsa F TujuanKhusus 1. Pesertadidik/konseli dapat memahami pengertianpribadi yang berkarakterdanberintegritas 2. Pesertadidik/konseli dapatmemahami pendidkananti korupsi G Sasaran Layanan Kelas 10 H Materi Layanan 1. Pengertianpribadi yangberkarakteryangberintegritas 2. Pendidikananti korupsi I Waktu 2 Kali Pertemuan x 45 Menit J SumberMateri 1. Slamet,dkk 2016, Materi Layanan KlasikalBimbingan dan Konseling untukSMA-MA kelas 10,Yogyakarta,Paramitra Publishing 2. Triyono,Mastur,2014, Materi Layanan KlasikalBimbingan dan Konseling bidang pribadi,Yogyakarta,Paramitra 3. Hutagalung,Ronal.2015. Ternyata BerprestasiItuMudah. Jakarta: PT GramediaPustakaUtama 4. EliasaImaniaEva,Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta:Paramitra K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab L Media/ Alat LCD, PowerPoint,Pribadi yangberkarakter M Pelaksanaan 1. Tahap Awal /Pedahuluan a. PernyataanTujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa 2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking) 3. Menyampaikantujuan-tujuankhususyangakandicapai b. Penjelasantentang langkah-langkah kegiatan 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung jawab peserta didik 2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik. c. Mengarahkankegiatan (konsolidasi) Guru BK/Konselormemberikanpenejelasantentangtopikyang akan dibicarakan d. Tahap peralihan ( Transisi) Guru BK/Konselormenanyakankesiapanpeserta didik melaksanakankegiatan,danmemulai ke tahapinti 2. Tahap Inti a. Kegiatanpeserta didik 1. Mengamati tayanganslide ppt(tulisan,gambar,video) 2. Melakukan Brainstorming/curahpendapat 3. Mendiskusikan dengankelompokmasing-masing 4. Setiapkelompok mempresetasikantugasnyakemudian kelompoklainmenanggapinya,danseterusnyabergantian sampai selesai. b. KegiatanGuru BK/Konselor 1. Menayangkan mediaslide powerpoint yangberhubungan denganmateri layanan 2. Mengajakpesertadidikuntukbrainstorming/curahpendapat
  • 2. 3. Membagi kelasmenjadi beberapakelompok (6kelompok) 4. Memberi tugas(untukdiskusi kelompok) 5. Menjelaskancaramengerjakan tugas 6. Mengevaluasi hasildiskusi pesertadidik 7. Membuatcatatan-catatan observasi selamaproseslayanan 3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan 2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan 3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut 4. Guru BK menutupkegiatanlayanandengan mengajakpeserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam N Evaluasi 1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselormelakukanevaluasi dengan memperhatikanprosesyangterjadi : 1. MelakukanRefleksi hasil, setiappesertadidikmenuliskandi kertasyang sudahdisiapkan. 2. Mengamati sikapatauatusiaspesertadidikdalammengikuti kegiatan 3. Mengamati cara pesertadidikdalammenyampaikan pendapatataubertanya 4. Mengamati cara pesertadidik dalammemberikanpenjelasan terhadappertanyaanguruBK 2. Evaluasi Hasil Evaluasi denganinstrumenyangsudahdisiapkan,antaralain: 1. Evaluasi tentang suasanapertemuan denganinstrumen: menyenangkan/kurangmenyenangkan/tidakmenyenangkan. 2. Evaluasi terhadaptopikyangdibahas:sangat penting/kurang penting/tidakpenting 3. Evaluasi terhadapcara Guru BK dalam menyampaikan materi:mudahdipahami/tidakmudah/sulitdipahami 4. Evaluasi terhadapkegiatanyangdiikuti:menarik/kurang menarik/tidakmenarikuntukdiikuti LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Uraian materi 2. Lembarkerjasiswa 3. Instrumenpenilaian Sleman, 18 Juli 2017 Mengetahui Kepala Sekolah SMA PARAMITRA Guru BK Drs. Konselor, M.Pd.Kons. Paramitra, S.Pd.,M.Pd. NIP 19640209 199203 1 003 NIP 19990209 201503 1 001
  • 3. Lampiran 1.Uraian Materi MENJADi PRIBADI YANG BERKARAKTER a. Pengertian Pribadi yang Berkarakter dan Berint egritas Pribadi yang berkarakter adalah seseorang yang memiliki nilai-nilai kehidupan terpuji (Superior Values) dan memegang teguh nilai tersebut serta diamalkan dalam menjalani kegiatannya. Nilai-nilai utama kehidupan diperoleh seseorang dari berbagai sumber antara lain adalah agama, bimbingan keluarga, dan masyarakat. Agama apapun akan mengajarkan nilai-nilai perilaku kebaikan yang membimbingpenganutnyauntukbersikapdanbertindakyangpositif.Hal ini dapatdibuktikanbahwa bila seseorang jauh dari bimbingan agama maka ia akan cenderung untuk berperilaku negatif. Keluargayangharmonisakanmemberikancintakasihdancontohketeladananbagi puteraputerinya. Perhatian dan kehangatan cinta seorang ibu mampu memberi keseimbangan jiwa bagi anaknya. Perlindungan dan perjuangan seorang ayah akan memberi inspirasi kepada anaknya untuk senantiasa mempertahankan kehidupan dengan martabat yang mulia. Keluarga yang retak (broken home) dapat menimbulkan keguncangan jiwa dan kelemahan hati bagi anak walaupun ditemukan juga beberapa contoh kecil seseorang yang berhasil walau tumbuh di lingkungan keluarga yang hancur. Pendidikanmasyarakatterhadapseseorangadalahpendidikanhakikiyangsesungguhnya.Lingkungan yang sehat akan menjadi pondasi dan lahan persemaian benih jiwa yang tangguh dalam menempuh kehidupan. Tatanan kehidupan sosial budaya akan memperkaya pengalaman hidup seseorang dan menjadikannya lebih arif dan bijaksana serta bertoleransi terhadap perbedaan. Ia menyadari bahwa ia berada dalam suatu sistem kehidupan yang multi aspek. Ia akan mampu memberi apresiasi terhadap keanekaragaman sebagai suatu mozaik penuh warna yang indah dan simetris. Pribadi yang berintegritas adalah seseorang yang mempunyai pendirian dan memegang prinsip. Makna integritasitusendiri adalahsatunyakatadenganperbuatan.Iatidakakanmelakukansesuatuyang tidakdiucapkannya.Perkataannyaselalumemiliki nilai tambah.Iatidakakanmengenakansesuatubarang atau apapunyang berhargamahal dan mewahapabila ia mengucapkan bahwa ia ingin hidup sederhana. Ia tidak sembarangan dalam mengutarakan pendapatnya. Segala sesuatunya selalu dipertimbangkan dengan pemikiran dan kebijaksanaan yang matang. Orang yang berintegritas adalah orang yang sudah memiliki kepribadian secara utuh. Ia menyadari kebutuhansesuai denganproporsinya.Iaselalumampu mengendalikandiri danberadadalamkecukupan serta tidak pernah berkekurangan atau berkelebihan. Ia memiliki konsep citra diri yang jelas dan mendapatkankepribadianutuhmelalui proses pembelajaran dari pengalaman hidup yang dilaluinya. Ia tidak perlu menempuh pendidikan kepribadian ala barat yang banyak berkembang dewasa ini. Orang yang berintegritas adalah pribadi matang yang berorientasi pada proses, bukan pada hasil semata.Ia meyakini bahwabilaiamelaksanakansesuatusesuai dengan tahapan yang benar dengan cara sebaik-baiknya, maka hasil yang akan diperoleh pasti akan baik pula. Sebaliknya bila ia mengerjakan kegiatan dengan proses yang buruk, maka hasilnya juga akan buruk pula. Ia tidak akan tergiur untuk memperoleh hasil yang banyak dengan cara yang cepat dan tergesa-gesa. b. Pendidikan Anti Korupsi Pendidikan Anti Korupsi (PAK) adalah salah satu solusi yang dapat mengatasi masalah kelemahan karakter bangsa. PAK merupakan paket program pendidikan yang modul-modulnya disusun oleh pakar untuk semua jenjang pendidikan sejak pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Ada Sembilan Nilai PendidikanAnti Korupsi.InspektoratJenderal mendorongimplementasi pendidikan anti korupsi melalui
  • 4. internalisasi sembilan nilai inti dalam pendidikan anti korupsi yaitu 1) Jujur; 2) Peduli; 3) Mandiri; 4) Disiplin; 5) Tanggung jawab; 6) Kerja keras; 7) Sederhana; Berani; dan 9) Adil yang akan diimplementasikan dalam kegiatan pengajaran di setiap jenjang pendidikan. Berikut ini adalah uraian keterangan singkat dari kesembilan nilai tersebut. 1. Jujur Kejujuran merupakan nilai dasar yang menjadi landasan utama bagi penegakan integritas diri seseorang. Tanpa adanya kejujuran mustahil seseorang bisa menjadi pribadi yang berintegritas. Seseorangdituntutuntukbisaberkatajujurdantransparansertatidakberdustabaikterhadapdiri sendiri maupun orang lain. Kejujuran juga akan terbawa dalam bekerja sehingga dapat membentengi diri terhadap godaan untuk berbuat curang. 2. Peduli Kepeduliansosial kepada sesama menjadikan seseorang memiliki sifat kasih sayang. Individu yang memilikijiwasosialtinggi akanmemperhatikanlingkungansekelilingnya di mana masih terdapat banyak orang yangtidakmampu,menderita,dan membutuhkan uluran tangan. Pribadi dengan jiwa sosial tidak akan tergoda untuk memperkaya diri sendiri dengan cara yang tidak benar tetapi ia malah berupaya untuk menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membantu sesama. 3. Mandiri Kemandirian membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain. Mentalitas kemandirian yang dimiliki seseorang memungkinkannya untuk mengoptimalkan daya pikirnya guna bekerja secara efektif. Jejaring sosial yang dimiliki pribadi yang mandiri dimanfaatkanuntukmenunjangpekerjaannya tetapi tidak untuk mengalihkan tugasnya. Pribadi yang mandiri tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab demi mencapai keuntungan sesaat. 4. Disiplin Disiplin adalah kunci keberhasilan semua orang. Ketekunan dan konsistensi untuk terus mengembangkan potensi diri membuat seseorang akan selalu mampu memberdayakan dirinya dalam menjalani tugasnya. Kepatuhan pada prinsip kebaikan dan kebenaran menjadi pegangan utama dalam bekerja. Seseorang yang mempunyai pegangan kuat terhadap nilai kedisiplinan tidak akan terjerumus dalam kemalasan yang mendambakan kekayaan dengan cara yang mudah. 5. Tanggungjawab Pribadi yangutuhdan mengenal diri denganbaikakanmenyadari bahwakeberadaandirinyadi muka bumi adalahuntukmelakukanperbuatanbaikdemi kemaslahatansesamamanusia.Segala tindak tanduk dan kegiatanyangdilakukannyaakandipertanggungjawabkansepenuhnyakepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat,negara,dan bangsanya.Dengankesadaranseperti ini maka seseorang tidak akan tergelincir dalam perbuatan tercela dan nista. 6. Kerja Keras Perbedaannyataakanjelasterlihatantaraseseorangyangmempunyaietos kerja dengan yang tidak memilikinya. Individu beretos kerja akan selalu berupaya meningkatkan kualitas hasil kerjanya demi terwujudnyakemanfaatanpublikyangsebesar-besarnya.Iamencurahkandayapikir dan kemampuannya untukmelaksanakantugasdanberkaryadengansebaik-baiknya. Ia tidak akan mau memperoleh sesuatu tanpa mengeluarkan keringat. 7. Sederhana Pribadi yang berintegritas tinggi adalah seseorang yang menyadari kebutuhannya dan berupaya memenuhi kebutuhannyadengansemestinyatanpaberlebih-lebihan.Iatidaktergodauntuk hidup dalam gelimangkemewahan.Kekayaanutamayangmenjadi modal kehidupannya adalah ilmu pengetahuan. Ia sadar bahwamengejarhartatidakakan pernahada habisnyakarenahawanafsukeserakahan akan selalu memacu untuk mencari harta sebanyak-banyaknya. 8. Berani Seseorangyangmemiliki karakterkuatakanmemilikikeberanian untuk menyatakan kebenaran dan menolak kebathilan. Ia tidak akan mentolerir adanya penyimpangan dan berani menyatakan penyangkalansecarategas.Iajugaberani berdiri sendiriandalamkebenaranwalaupunsemuakolega dan teman-teman sejawatnya melakukan perbuatan yang menyimpang dari hal yang semestinya. Ia tidak takut dimusuhi dan tidak memiliki teman kalau ternyata mereka mengajak kepada hal-hal yang menyimpang. 9. Adil Pribadi dengan karakter yang baik akan menyadari bahwa apa yang dia terima sesuai dengan jerih payahnya. Ia tidak akan menuntut untuk mendapatkan lebih dari apa yang ia sudah upayakan. Bila ia
  • 5. seorang pimpinan maka ia akan memberi kompensasi yang adil kepada bawahannya sesuai dengan kinerjanya. Ia juga ingin mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi masyarakat dan bangsanya.