2. gembira sedih marah tertarik
takut malu bersalah
optimis
cemburu bosan
lelah
cinta
menyesal
bangga kecewa terkejut
Emosi
3. Kira-kira
apa pemicu
emosiyang
Anda rasakan
tersebut?
1. Apa saja
emosi yang
sayarasakan
ini?
2. Apaemosi
yangpaling
dominan?
3. B. 5 Kompetensi Sosial
Emosional
1. Kesadaran Diri
2. Manajemen Diri
3. Kesadaran Sosial
4. Keterampilan Berelasi
5.Pengambilan Keputusan
yang Bertanggung Jawab
• Definisi
• Tujuan
A. Pembelajaran Sosial
Emosional
D. 4 Implementasi PSE
• Penguatan kompetensi sosial dan
emosional pendidik dan tendik
• Integrasi dalam pembelajaran,
praktik mengajar dan kurikulum
akademik
• Penciptaan iklim kelas,
Budaya dan kebijakan
sekolah
• Pengajaran KSE secara
spesifik dan eksplisit
• Perhatian/fokus/atensi
yangdisengaja
(purposeful attention)
• Sekarang(present moment)
• Rasaingintahutanpa
prasangkadan menghakimi
Welas asih(compassion)
C. Kesadaran Penuh
(Mindfulness)
FOKUS
KONSENTRASI
KESADARAN
KONSEP
KSE
4. A. AP
AITUPEMBELAJARANSOSIAL-
EMOSIONAL?
Pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh
seluruh komunitas sekolah yang memungkinkan anak
dan orang dewasa di sekolah
memperoleh dan menerapkan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif
mengenai aspek sosial dan emosional.
5. 1. Memberikan pemahaman, penghayatan dan kemampuan untuk mengelola
emosi (Kesadaran diri)
2. Menetapkan dan mencapai tujuan positif (Manajemen diri)
3. Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain (Kesadaran sosial)
4. Membangun dan mempertahankan hubungan yang positif
(Keterampilan berelasi )
5. Membuat keputusan yang bertanggung jawab (Pengambilan keputusan
yang bertanggung jawab)
TUJUAN PSE
6.
7. B.5 KOMPETENSISOSIAL-EMOSIONAL
kemampuan untuk memahami
perasaan, emosi, dan nilai - nilai diri
sendiri, dan bagaimanapengaruhnya
pada perilaku diri dalam berbagai
situasi dan konteks kehidupan
kemampuan untuk
membangun dan
mempertahankan
hubungan-hubungan
yang sehat dan suportif
kemampuan untuk mengelola emosi,
pikiran, dan perilaku diri secara efektif
dalam berbagai situasi dan untuk
mencapai tujuan dan aspirasi
kemampuan untuk
memahami sudutpandang
dan dapat berempati
dengan orang lain
termasuk mereka yang
berasal dari latar belakang,
budaya, konteks yang
berbeda-beda
Bagaimana kita biasanya menggambarkan
Kompetensi Sosial dan Emosional dalam
Bahasa Sehari-hari?
1
2
3
4
5
kemampuan untuk
menentukan pilihan-pilihan
konstruktif yang berdasar atas
kepedulian, kapasitas dalam
mempertimbangkan standar-
standar etis dan rasa aman, dan
untuk meng- evaluasi manfaat
dan konsekuensi dari
bermacam - macam tindakan
dan perilaku untuk
kesejahteraan psikologis (well-
being) diri sendiri, masyarakat,
dan kelompok;
8. Bagaimana kitabiasanya menggambarkan Keterampilan Sosialdan Emosional
dalamBahasa Sehari-hari?
KSE 5.
Pengambilan
keputusan
• Adil
• Penuh
pertimbangan
• Peduli dengan
sesama
• Tidak egois
• bertanggung
jawab,
• tenggang
rasa,
• Apa lagi, ya?
KSE 1. Kesadaran
diri
• Mengenal diri
• memahami
emosi sendiri
• tahu prinsip
hidupnya sendiri
(kejujuran
integritas, dll) /
Berprinsip
• memahami tubuh
sendiri
• Mengenal
kebiasaan baik
dan buruk
dirinya
• Apa lagi ya?
KSE 2.
Manajemen diri
• Pandai
mengelola emosi
• Kelola pikiran
• Kelola perilaku
• Tidak cepat
marah
• tidak cemasan
• termotivasi
• tidak mudah
menyerah
• bisa tahan
stress, optimis
• Apa lagi ya?
KSE 3. Kesadaran
sosial
• Empati,
• paham
perasaan
orang lain,
• toleransi
• Peka
• Pengertian
• Apa lagi ya?
KSE 4.
Keterampilan
berelasi
• Pandai
bergaul,
• open minded
dengan
perbedaan
• percaya diri
• Supel
• Halus tutur
kata, sopan,
ramah
• Apa lagi, ya?
9. 5Kompetensi Sosial dan Emosional
dalam
Profil Pelajar Pancasila
Bagaimana KSE dapat membantu guru
menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila?
Bagaimana hubungan KSE dengan
Elemen/Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila ?
Sumber: https://guru.kemdikbud.go.id/
10. Apa saja KSE yang
terkandung dalam
Dimensi Berkebhinekaan
Global?
11. KSE apa saja yang ada dalam Dimensi Mandiri?
Cobacermati KSE yang ada dalam elemen /subelemen lainnya ☺
12. Cobalah identifikasi KSE dalam
Profil Pelajar PAncasila di dalam
Modul Ajar ini.
https://drive.google.com/drive/folders/1cZthfj5PK3iWbpb7x6U2dkp3LeDvjzrX
13.
14. Secara saintifik, latihan berkesadaran penuh
yang konsisten dapat memperkuat koneksi sel-
sel saraf (neuron) otak yang berhubungan
dengan fokus, konsentrasi, dan kesadaran
(Hawn Foundation,2011).
C. Mindfulness (kesadaran penuh)
15. Mindfulness (kesadaran penuh)
dalam Pendidikan
1. Being Mindful
(menerapkan mindfulness dalam kehidupan sehari-hari)
2. Teach Mindfully
(menerapkan mindfulness dalam pembelajaran)
3. Teach Mindfulness
(mengajarkan mindfulness)
(Hawkins, 2017)
22. MENGINTEGRASIKAN DALAM
PRAKTIK PEMBELAJARAN
PEMBUKAAN HANGAT
Antaralain:
• berikan kesempatan pada
murid-murid untuk
berbicara (suara)
• mendengarkan aktif
• memungkinkan
interaksi/keterhubungan
(koneksi)
• menciptakan rasa
memiliki
• dapat menumbuhkan
salah satu KSE
• Dll.
KEGIATAN INTIYANG
MELIBATKAN DAN
MENANTANG MURID
Antaralain:
• diskusi akademik
• setting kelas
pembelajaran
kooperatif
• Pembelajaran berbasis
projek
• refleksi diri dan penilaian
diri
• pemberian suaradan
pilihan
• Dll.
PENUTUPAN YANG
OPTIMISTIK
Antara lain:
• apresiasi terhadap suatu
praktik baik yang
ditunjukkan, baik individu
maupun kelompok/kelas
• Mengambil
kesimpulan/insight dalam
pembelajaran
• Tetapkan tujuan yang akan
dilakukan dalam
pertemuan berikutnya
• Dll.
Implementasi 2
23. Manajemen Diri
• TeknikSTOP
.
• 6 emosidasar
Kesadaran Diri
Kesadaran Sosial
• 3 Pertanyaan
Empatik
• POOCH
(Problem –
Options –
Outcomes –
Choice)
• Dll.
Pengambilan Keputusan
yang Bertanggung Jawab
Mari kita simulasikan
Contoh
Pengajaran 5 KSE
Secara Spesifik
Keterampilan Berelasi
3C (CLEAR,
CONFIDE
NT,
CALM)
I
m
p
l
e
m
e
n
t
a
s
i
4
27. APA YANG TERJADI DIBALIK “STOP”
MENGAMBIL JEDA- MENYADARI NAPAS
Halini dapat
dilatih dan
dikembangkan >
neuroplasticity.
Napas yang terkontrol > mengurangi
kecemasan/tingkat stress dan mendukung
kekuatan otak bagian atas (korteks
prefrontal) yang berhubungan dengan
fokus, konsentrasi dan kesadaran.
Saat jeda, syaraf
Para simpatik
menenangkan tubuh
dengan memperlambat
detak jantung,
menurunkan tekanan
darah, mempertajam
fokus.
mind-up curriculum (2011)
28. 3. KESADARANSOSIAL
3 pertanyaan dasar pempatik
1. Apa yang dirasakan orang tersebut? Apa yang
membuatnya merasa demikian?
2. Apa yang mungkin akan dia lakukan? Mengapa
dia melakukan itu?
3. Apa yang saya rasakan jika mengalami
kejadian yang sama? Atau saya ada di posisi
dia?
29. Anda segera menegur ayah dari anak-anak tersebut dengan bahasa yang
cukup tajam, “Pak, ini tempat umum, banyak yang terganggu dan tidak
bisa istirahat. Anaknya tolong dikondisikan ya, Pak”.
Sekilas, dari matanya terpancar kelelahan dan kesedihan. Namun, Bapak
itu tersenyum sedikit, menatap mata Anda dan berkata,
“Maaf, ibu dari kedua anak ini baru saja meninggal. Tiga hari ini mereka
tidak bisa tertawa karena mereka menangis terus. Baru sekarang mereka
bisa tertawa, dan kami akan turun di Bandung beberapa saat ini, jadi
semoga mereka tidak mengganggu terlalu lama lagi. Saya coba panggil
mereka ya…”
*)diadaptasi dari: Covey, S.R. (2013). The 7 habits of highly effective people: Powerful
lessons in personal change. Simon and Schuster.
30. Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit, sed do
eiusmod tempor
4. KETERAMPILAN BERELASI
3C (CLEAR,CONFIDENT, CALM)
Clear (jelas)
Confident
(percaya diri)
Calm (tenang)
Tidak berputar-putar,
singkat.
Yakin, mantap, tidak penuh
keraguan, tidak plin-plan
Menyampaikan dengan
tenang, tidak terburu-buru
31. Adalah cara bereaksi terhadap peristiwa baik
dengan cara merespon secara aktif dan
membangun (ada interaksi lebih lanjut).
Teknik komunikasi ini dapat mendorong terjalinnya
relasi yang sehat dan suportif.
ACTIVECONSTRUCTIVERESPONDING
Sumber: "I'm so excited for you!" How an enthusiastic responding intervention
enhances close relationships
January2014, Journalof Socialand PersonalRelationships32(1):1-17, DOI:10.1177/0265407514523545
32. “Bu/Pak, aku lolos seleksi lomba nyanyi tingkat
provinsi…”
Lohkokga izin dulu,
Nantinilai sekolahnyaturun
kamutugassekolahaja keteteran,
sekarangikut-ikut lagi yang gapenting.
Oh bagus-bagus…
Oh ya?
Mama Jugadulu pernah ikutsampai
tingkatnasional(fokus kediri sendiri)
Constructive
Wah keren!
Kapan?Apa yangharusdisiapkan?
Ceritaindong keIbu.
Destructive
Passiv
e
Activ
e
Active constructive = aktif membangun
Passive Constructive = mandeg Passsive Destructive = mencuri fokus
Active destructive = aktif menghambat
33. “Pak, puji syukur sekolah saya jadi percontohan
sekolah hijau tingkat kota….”
Nambah-nambah kerjaanaja,Pak!
Paling nanti juga capeksendiri
Oh, bagusitu.
Hanyatingkatkota?SekolahXudah duluanikut,
bagusitu. sayajuga dulu waktujadi Kepala
sekolahsampai jadi contohprovinsi
Constructive
Wah selamat!
Udahpersiapan apa saja?
Bagaimana ceritanyasampaijadi
percontohan, Bu?
Destructive
Passiv
e
Activ
e
Active constructive = aktif membangun
Active destructive = aktif menghambat
Passive constructive = pasif membangun -
mandeg
Passive destructive = aktif menghambat
34. P
Problem
Mengevaluasisituasi:
• Apa harapan
saya?
• Apa yangterjadi?
• Apa akar
penyebabnya?
Ch
Choices
• Apa yangdipilih?
• Mengapa memilihitu?
• Apakahitu
keputusan/pilihan
yangterbaikdari
berbagai pilihanyang
ada?
• Apakahsiap
menghadapisegala
konsekuensinya?
5. PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG BERTANGGUNGJAWAB
O
Outcomes
Mempertimbangkan
konsekuensidari
masing-masing
pilihan: Apakahsaya
mengetahui
konsekuensidari tiap
pilihan bagi diri dan
orang lain?
O
Options
Menganalisis
alternatif
pilihan:
• Apa saja yang
dapatdilakukan?
• Apa sajapilihan
yangberbeda?
35. Apakahmasalahnya?
(realitas vsharapan)
Apakahpenyebabnya?
Problem/ Masalah Realita
• Sayakurang bisa membagi waktu
antara tugasmengajar dan
mengerjakan tugastambahan
dari kepala sekolah
Harapan
• Sayaterampil dalam membagi
waktuantara tugasmengajar dan
mengerjakan tugastambahan
dari kepala sekolah.
37. Apa saja yang dapatdilakukan?
Option/Alternatif
1.Sayadapat mencari informasi
tentang membuat skalaprioritas
(berkonsultasi dengan rekan,teman,
atasan, belajar dari internet)atau
1.Belajar percayadengan
mendelegasikantugaskepada
orang lain, atau
1.dan 4. Belajar mengembangkan
kemampuankomunikasiumum
maupunasertif
38. Apa saja kemungkinan yangdapat
terjadi?
(positif maupun negatif bagidiri
sendiri dan oranglain
Outcomes/Hasil
Pilihan1
Negatif:
• menyediakan waktulebih banyakdan
kemauanuntukbelajar dan berkurang waktu
untukbersosialisasidengan orang lain (
keluarga , teman)
Positif
• dapat menentukandan mengelola prioritas
sehinggaberguna bagi diri sendiridanorang
lain
Pilihan2
Negatif:
• meluangkanwaktuuntukmengcoachrekan
lain , orang lain mungkinmerasa
mendapatkantambahan kerjakemungkinan
hasilnya tidak sesuaidengan beban
ekspektasidiri
39. Positif:
• membanguntimkerjayang leth
solid dan profesional
Pilihan3
Negatif:
• kemungkinanterjadi
kesalahpahaman atau konflik
dengan rekanatau atasan
Positif:
• mengembangkan kompetensi
diri dan kinerja dapat
meningkat, kontribusi yang lebih
besaruntuksekolah
40. Apa keputusanyangdapat
diambil?
Choice/Pilihan
Setelahdipertimbangkan konsekuensiyang
ada, makasayaakan mengambil pilihan
untukbelajar mengembangkan
keterampilanmenentukanprioritas karena
ituakan memberikandampak pada
kualitaspengajaran dan pengelolaan
tugastambahan di masamendatang.
Pilihanyang diambil perlu terus
direfleksikan untukmengetahui
keberhasilandalam mencapaitujuan.Jika
dibutuhkan, ulangi prosesdari kerangka
POOCHini
RefleksiKeputusan
Bagaimana berjalannyakeputusan
yangdiambil?
41. CGP SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN
Memodelkan, Belajar, Berkolaborasi
menumbuhkan kesadaran diri
berlandaskan perhatian, kepedulian,dan
welas asih
sebagai dasar dalam memperoleh dan
menerapkan kompetensi sosial dan emosional
(KSE) bagi dirinya dan seluruh individu di
dalam ekosistemsekolah
terwujudnya lingkungan belajar yang aman,
nyaman, dan dapat mendorong peningkatan
kompetensi akademik
dan well-being
KATA KUNCI:Pemimpin Pembelajaran,
Memodelkan, Belajar,Berkolaborasi, Kesadaran
Penuh, Perhatian Berkualitas, Rasa ingin tahu,
Welas asih, KSE diri dan seluruh individu,
Lingkungan BelajarAman, Nyaman,
Kompetensi Akademik, dan Well-being
42. WELL- BEING
Sebuah kondisi individu yang:
• memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri
dan orang lain,
• dapat membuat keputusan,
• dan mengatur tingkah lakunya sendiri,
• dapat memenuhi kebutuhan dirinya,
• dengan menciptakan dan mengelola
lingkungan dengan baik,
• memiliki tujuanhidup,
• dan membuat hidup mereka lebih bermakna,
• serta berusaha mengeksplorasi dan
mengembangkan dirinya.
OXFORDENGLISHDICTIONARY
43. Kegiatan Penutup:
Ungkapan Rasa Terima
Kasih
•
T
T
E
u
R
l
i
s
k
I
a
M
n k
a
At
a
-
k
Ka
t
a
As
i
Sn
g
Ik
Ha
t kepada
salah seorang yang sudah
berperan penting dalam
hidup Anda
• Sampaikan kepada orang tersebut apa
saja yang Anda rasakan dan hal-hal
yang Anda syukuri
44. Rasa syukurmemiliki efek fisiologis yang kuat padaotak
dan tubuh. Parapeneliti telah menemukanbahwaketika
kitamemikirkanseseorangatau sesuatuyang benar-benar
kitasyukuri,tubuhkitamenjadi tenang, memperlambat
detakjantung mengalirkan darah dari ototkeorgan, dan
pupil mata punberkontraksi.
Perasaanmenghargai juga menghasilkanirama jantung
yang lebih teraturyang dapat mengurangi risikoserangan
jantung dan meredakanhipertensi.
Mind-up Curriculum, Brain-focused Strategies for Learning and Living, hal. 129
45. REFLEKSI
1.Pemahaman yang berubah
setelah mengikuti sesi hari ini
adalah:
(Sebelumnya saya…ternyata…..)
2.Satu perubahan yang ingin
saya terapkan di kelas saya
setelah sesi hariini:
3.Hal yang ingin saya
gali/pelajari lebih lanjut setelah
sesi hari ini …
https://forms.gle/qWS2Tfn1QbGbRwn6A