SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
Nama : Yasmin Al-Hakim (43215010281) // Akuntansi
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen – Pertemuan 12
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. PENDAHULUAN
Sebuah aplikasi berupa Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support
System) mulai dikembangkan pada tahun 1970. Decision Support Sistem (DSS)
dengan didukung oleh sebuah sistem informasi berbasis komputer dapat membantu
seseorang dalam meningkatkan kinerjanya dalam pengambilan keputusan. Seorang
manajer di suatu perusahaan dapat memecahkan masalah semi struktur, dimana
manajer dan komputer harus bekerja sama sebagai tim pemecah masalah dalam
memecahkan masalah yang berada di area semi struktur. DSS mendayagunakan
resources individu-individu secara intelek dengan kemampuan komputer untuk
meningkatkan kualitas keputusan.
Sistem pendukung keputusan ( decision support systems disingkat DSS)
adalah bagian dari sistem informasi berbasis computer termasuk sistem berbasis
pengetahuan (manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan
keputusan dalam suatu organisasi perusahaan,atau lembaga pendidikan.
Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi
informasi untuk mengambil keputusan dari masalah yang spesifik. Menurut Moore
and Chang, Sistem Pendukung keputusan dapat digambarkan sebagai sistem yang
berkemampuan mendukung analisis data, dan pemodelan keputusan, berorientasi
keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang
tidak biasa.
Kegiatan merancang system pendukung keputusan merupakan sebuah
kegiatan untuk menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif
tindakan yang mungkin untuk dilakukan. Tahap perancangan ini meliputi
pengembangan dan mengevaluasi serangkaian kegiatan alternatif. Sedangkan kegiatan
memilih dan menelaah ini digunakan untuk memilih satu rangkaian tindakan tertentu
dari beberapa yang tersedia dan melakukan penilaian terhadap tindakan yang telah
dipilih.
2. TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Keputusan
Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang
dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan-kemungkinan dari
alternatif tersebut bersama konsekuensinya. Setiap keputusan akan membuat pilihan
terakhir, dapat berupa tindakan atau opini. Itu semua bermula ketika kita perlu untuk
melakukan sesuatu tetapi tidak tahu apa yang harus dilakukan. Untuk itu keputusan
dapat dirasakan rasional atau irrasional dan dapat berdasarkan asumsi kuat atau
asumsi lemah.
2. Pengertian Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan alternatif tindakan untuk
mencapai tujuan atau sasaran tertentu. Pengambilan keputusan dilakukan dengan
pendekatan sistematis terhadap permasalahan melalui proses pengumpulan data
menjadi informasi serta ditambah dengan faktor – faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam pengambilan keputusan.
3. Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung keputusan dirancang untuk mendukung seluruh tahap
pengambilan keputusan mulai dari mengidentifikasi masalah, memilih data yang
relevan, dan menentukan pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan
keputusan, sampai mengevaluasi pemilihan alternatif.
4. Karakteristik dan Kemampuan Sistem Pendukung Keputusan
Dari pengertian Sistem Pendukung Keputusan maka dapat ditentukan
karakteristik antara lain :
1. Mendukung proses pengambilan keputusan, menitik beratkan pada
management by perception.
2. Adanya tatap muka manusia / mesin dimana manusia (user) tetap memegang
kendali proses pengambilan keputusan
3. Mendukung pengambilan keputusan untuk membahas masalah terstruktur,
semi terstruktur dan tak struktur
4. Memiliki kapasitas dialog untuk memperoleh informasi sesuai dengan
kebutuhan
5. Memiliki subsistem – subsistem yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga
dapat berfungsi sebagai kesatuan item.
6. Membutuhkan struktur data komprehensif yang dapat melayani kebutuhan
informasi seluruh tingkatan manajemen.
5. Jenis-jenis Keputusan
Menurut Herbert A. Simon, ahli manajemen pemenang Nobel dari
CarnegieMellon University, keputusan berada pada suatu rangkaian kesatuan
(continuum), dengan keputusan terprogram pada satu ujungnya dan keputusan tak
terprogram pada ujung yang lain. Keputusan terprogram bersifat “berulang dan rutin,
sedemikian hingga suatu prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya sehingga
keputusan tersebut tidak perlu diperlakukan de novo (sebagai sesuatu yang baru) tiap
kali terjadi”.
Keputusan tak terprogram bersifat “baru, tidak terstruktur, dan jarang konsekuen.
Tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah ini karena belum pernah ada
sebelumnya, atau karena sifat dan struktur persisnya tak terlihat atau rumit, atau
karena begitu pentingnya sehingga memerlukan perlakuan yang sangat khusus”.
Simon menjelaskan bahwa dua jenis keputusan tersebut hanyalah ujung-
ujungnya hitam dan putih dari rangkaian kesatuan (continuum), dan bahwa di dunia
nyata sebagian besar kelabu. Namun, konsep keputusan terprogram dan tak
terprogram penting karena masing-masing memerlukan teknik yang berbeda.
6. Alasan Pentingnya SPK
Ada dua alasan penting mengapa manajemen membutuhkan sistem pendukung
yang mampu untuk meningkatkan pengambilan keputusannya.
1. Keputusan untuk membangun sistem informasi yang dapat memenuhi
kebutuhan manajemen tingkat atas. Dengan hanya mengandalkan sistem
informasi manajemen tanpa bantuan sistem pendukungnya, sulit bagi
manajemen terutama di tingkat atas untuk mengambil keputusan yang
strategis. Hal ini disebabkan karena umumnya pengambilan keputusan yang
strategis tersebut lebih bersifat kebijakan dengan dampak luas dan/atau pada
situasi yang tidak terstruktur.
2. Kebutuhan untuk menciptakan pelaporan dan proses pengambilan keputusan
yang memiliki arti (makna). Manajemen di sini di dorong untuk bagaimana
mengembangkan pelaporan yang lebih baik lagi untuk pengukuran kinerja
aktivitas yang dilaksanakannya dan menginformasikan berbagai tipe
pengambilan keputusan yang baru. Dengan bantuan sistem pendukung yang
disiapkan, maka hal ini akan lebih memungkinkan manajemen untuk
mendapatkan pelaporan dan proses pengambilan keputusan yang lebih baik
lagi.
3. METODE PENELITIAN
1. Pengertian Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support
System (DSS)
a. Menurut Efraim,
SPK adalah suatu sistem yang diperuntukan untuk membantu
pembuatkeputusan dalam kondisi keputusan yang “kurang terstruktur/semi
terstruktur”.
b. Menurut Gorry & Scott-Morton’s,
SPK adalah sekumpulan model dari prosedur untuk pemrosesan data
dan penentuan (justifikasi) dalam membantu manager untuk mengambil
keputusan.
c. Menurut Sprague & Carlson,
SPK adalah Sistem yang berbasis komputer yang dapat dipergunakan
untuk membantu para pengambil keputusan untuk memecahkan masalah-
masalah rumit yang “mustahil” dilakukan dengan kalkulasi manual melalui
cara simulasi yang interaktif, dimana data dan model analisis sebagai
komponen utama.
d. Menurut Mann dan Watson,
SPK adalah Sistem Penunjang Keputusan adalah Sistem yang
interaktif, membantu pengambilan keputusan melalui penggunaan data dan
model-model keputusan untuk memecahkan masalah-masalah yang
sifatnya semi terstruktur dan tidak terstruktur.
e. Menurut Maryam Alavi dan H.Albert Napier,
SPK adalah suatu kumpulan prosedur pemprosesan data dan informasi
yang berorientasi pada penggunaan model untuk menghasilkan berbagai
jawaban yang dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan.
f. Menurut Litle,
SPK adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yang
menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen
dalam menangani berbagai permasalahan yang terstruktur atupun tidak
terstruktur dengan menggunakan data dan model.
Dapat disimpulkan bahwa Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu
sistem interaktif yang mendukung keputusan dalam proses pengambilan keputusan
melalui alternatif-alternatif yang diperoleh dari hasil pengolahan data, informasi dan
rancangan model.
Manfaat Sistem Penujang Keputusan (SPK)
a. SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data /
informasi bagi pemakainya.
b. SPK membantu pengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah terutama
berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
c. SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat
diandalkan.
d. Walaupun suatu SPK, mungkin saja tidak mampu menyelesaikan masalah
yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun SPK dapat menjadi stimulan
bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya, karena mampu
menyajikan berbagai alternatif pemecahan
e. Sistem pendukung keputusan memeperluas kemampuan mengambil keputusan
dalam memproses data/ informasi bagi pemakainya
f. Sistem pendukung keputusan memebantu pengambilan keputusan dalam hal
penghematan waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah terutama
berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur
g. Sistem pendukung keputusan dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat
serta hasilnya dapat diandalkan
h. Walaupun suatu sistem pendukung keputusan, mungkin saja tidak mampu
memecahkan maasalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun ia
dapat menjadi stimulant bagi pengambil keputusan dalam memahami
persoalannya.
i. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi
struktur
j. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
k. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan seorang manajer dari pada
efisiensinya
Menurut Turban (2005), manfaat dari DSS adalah sebagai berikut :
1. Membantu dalam pengambilan keputusan atas masalah yang terstruktur
2. Memeberikan dukungan atas pertimbangan managerial dan bukannya
dimaksudkan untuk menganti fungsi manager.
3. Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil daripada perbaikan
efisiensinya.
4. Kecepatan komputasi
5. Meningkatkan produktifitas
6. Dukungan kualitas
7. Berdaya saing
8. Mengatasi keterbatasan koognitif dalam pemrosesan dan penyimpanan
Fungsi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) :
Secara global dapat dikatakan bahwa fungsi dari Sistem Pendukung
Keputusan (SPK) adalah untuk meningkatkan kemampuan para pengambil keputusan
dengan memberikan alternatif-alternatif keputusan yang lebih banyak atau lebih baik,
sehingga dapat membantu untuk merumuskan masalah dan keadaan yang dihadapi.
Dengan demikian Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dapat menghemat waktu,
tenaga dan biaya.
Jadi dapatlah dikatakan secara singkat bahwa fungsi Sistem Penunjang
Keputusan adalah untuk meningkatkan efektivitas (do the right things) dan efesiensi
(do the things right) dalam pengambilan keputusan. Walaupun demikian penekanan
dari suatu Sistem Penunjang Keputusan (SPK) adalah pada peningkatan efektivitas
dari pengambilan keputusan dari pada efisiensinya.
Tahapan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) :
Gambar 1. Tahapan Pengambilan Keputusan
Menurut Herbert A Simon, tahapan pengambilan keputusan pada SPK :
1. Tahap pemahaman (Intelegenci Phace)
a. Suatu tahap proses seseorang dalam rangka pengambil keputusan
untuk permasalahan yang dihadapi, terdiri dari aktivitas
penelusuran, pendeteksian serta proses pengenalan masalah.
b. Merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup
problematika serta proses pengenalan masalah.
c. Data masukan diperoleh, diproses dan diuji dalam rangka
mengidentifikasikan masalah.
2. Tahap perancangan (Design Phace)
a. Tahap proses pengambil keputusan setelah tahap intellegence
meliputi proses untuk mengerti masalah, menurunkan solusi dan
menguji kelayakan solusi. Aktivitas yang biasanya dilakukan
seperti menemukan, mengembangkan dan menganalisa alternatif
tindakan yang dapat dilakukan.
b. Proses pengembangan dan pencarian alternative tindakan / solusi
yang dapat diambil. Tersebut merupakan representasi kejadian
nyata yang mengetahui keakuratan model dalam meneliti masalah
yang ada.
3. Tahap pemilihan (Choice Phace)
a. Pada tahap ini dilakukan proses pemilihan diantara berbagai
alternatif tindakan yang mungkin dijalankan. Hasil pemilihan
tersebut kemudian diimplementasikan dalam proses pengambilan
keputusan.
b. Pemilihan terhadap diantara berbagai alternative solusi yang
dimunculkan pada tahap perencanaan agar ditentukan / dengan
memperhatikan criteria-kriteria berdasarkan tujuan yang akan di
capai.
4. Tahap Implementasi (Implementation Phace)
a. Penerapan terhadap rancangan system yang telah dibuat pada tahap
perancanagan serta pelaksanaan alternative tindakan yang telah
dipilih pada tahap pemilihan.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Contoh Aplikasi SPK (DSS) sebagai berikut :
a. Institutional DSS adalah DSS yang mendukung keputusan
perancangan strategi perusahaan
b. Ad hoc DSS adalah DSS yang mendukung keputusan untuk masalah
institusi tertentu
c. Industrial DSS adalah DSS yang mendukung keputusan untuk masalah
airline DSS, Real Estate DSS
d. GIS (Geographic Informational System) adalah DSS yang mendukung
keputusan mencakup distribusi geografis dari sumberdaya.
2. Contoh Implementasi Sistem Pendukung Keputusan
Saya mengasumsikan bekerja di Bank Rakyat Indonesia (BRI) bagian
pengkreditan dimana DSS diimplementasikan pada aplikasi untuk menilai kelayakan
proposal kredit nasabah, Sekarang ini karena banyaknya perusahaan ataupun
pengusaha yang mengajukan kredit ke Bank membuat bank tersebut harus lebih
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap nasabah.
• Misalnya : Pemberian Kredit Bank Rakyat Indonesia dimana BRI memberikan
kredit kepada debitur tetapi melalui proses yang harus dilalui. Penyaluran
kredit yang berhasil akan membawa keuntungan yang besar bagi bank. Oleh
karenanya BRI harus benar-benar hati-hati dalam menyalurkan kreditnya.
• Sebelum menyalurkan kredit kepada seorang calon debitor, BRI harus menilai
dulu kelayakan proposal kreditnya.
• Dengan adanya perkembangan teknologi komputer di bidang sistem informasi
dirancanglah suatu Sistem Pendukung Keputusan Spesifik (Specific Decision
Support Systems) SDSS yang dirancang dengan cara cepat (Quick Hit) dan
pendekatan secara interaktif.
• Rancangan SDSS (Specific Decision Support Systems) ini menggunakan
perangkat lunak Clipper 5.2 sebagai DSS Tools atau peralatan DSS-nya.
Berdasarkan hasil uji coba sistem, dapat disimpulkan bahwa aplikasi SDSS ini
sangat membantu dan memudahkan pihak pengambil keputusan dalam
tugasnya menilai layak atau tidaknya proposal kredit tersebut.
Namun, apabila BRI tidak mengimplementasikan sistem ini maka :
1. Terbatasnya kemampuan pengambil keputusan dalam memproses kelayakan
proposal kredit nasabah dikarenakan dilakukan secara manual.
2. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah, terutama
berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur, seperti menilai
layak atau tidaknya proposal kredit yang memiliki karakteristik beragam.
3. Solusi yang dihasilkan akan lama dan hasilnya kurang dapat diandalkan,
dikarenakan penilaian tergantung sejauh mana pengetahuan dan pengalaman
karyawan yang berbeda-beda.
4. Keyakinan atas keputusan yang diambil akan berbeda dikarenakan proposal
kredit dinilai oleh karyawan yang berbeda antara satu dengan lainnya.
5. Meningkatkan biaya gaji yang dikeluarkan untuk karyawan menilai proposal
kredit.
6. BRI tidak memiliki keuntungan kompetitif bagi organisasi secara keseluruhan
dikarenakan tidak adanya penghematan waktu, tenaga dan biaya.
3. Contoh implemenrtasi DSS untuk penanganan jalan Lintas Timur
Sumatera
a. Jaringan jalan utama di Pulau Lintas Timur Sumatera dibentuk oleh
tiga jalan utama yaitu Lintas Timur, Lintas Tengah dan Lintas Barat.
Pada Jalan Lintas Timur Sumatera, banyak terdapat ruas jalan dalam
kondisi rusak ringan dan rusak berat yang sewaktu-waktu berpotensi
terputus.
b. Kerusakan jalan yang progresif terjadi karena terlambatnya
penanganan perbaikan dan terbatasnya dana. Selama ini penanganan
Jalan Lintas Timur dilakukan secara manual sehingga diperlukan
sistem informasi yang membantu penanganan dalam membuat sebuah
keputusan.
c. Akhirnya karena berkembangnya teknologi terciptalah aplikasi LTDSS
(Lintas Timur Decision Support System) merupakan aplikasi Decision
Support System (DSS) untuk penanganan jalan Lintas Timur
Sumatera.
d. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Visual Basic 6.0, Ms. Access
2000 dan Crystal Reports 8.5.
e. Aplikasi LTDSS membutuhkan input berupa data ruas, data seksi, data
kondisi, data lalu lintas, data perencanaan serta data biaya.
f. Proses yang dilakukan mengacu pada MAK (Metode Analisis
Komponen).
g. Output yang dihasilkan berupa alokasi dana tiap propinsi dan jenis
penanganan jalan untuk tiap ruas serta dapat diketahui umur layan dari
jalan yang ditinjau. Aplikasi ini lebih mirip seperti GPS, namun lebih
terspesifikasi untuk daerah Sumatra
5. KESIMPULAN DAN SARAN
Dari uraian di atas mengenai DSS, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
a. Sistem ini memberikan dukungan bagi pengambil keputusan, terutama dalam
b. situasi semi-terstruktur atau tidak-terstruktur.
c. Sistem ini memberikan dukungan untuk berbagai tingkatan manajemen, mulai
d. dari tingkat manajemen puncak hingga ke tingkat manajemen yang paling
bawah
e. dan para pegawai lainnya.
f. Decision Support System memberikan dukungan untuk beragam tipe dan
proses
g. pengambilan keputusan yang harus dilakukan.
h. Decision Support System dapat beradaptasi terhadap waktu dan fleksibel;
i. pengguna dapat menambah, menghapus, mengkombinasikan, mengubah, atau
j. menata kembali elemen-elemen dasar.
k. Tampilan Decision Support System akrab dengan pengguna, memiliki
kapabilitas
l. yang besar, dan dirancang agar dapat interaktif sehingga mudah untuk
m. digunakan.
n. Decision Support System mampu untuk meningkatkan efektivitas
pengambilan
o. keputusan dengan fokus pada keakuratan, ketepatan waktu, dan kualitas hasil,
p. serta mengefisiensikan biaya dalam proses pengambilan keputusan.
q. Pengambil keputusan memiliki kendali yang lengkap atas seluruh langkah
proses
r. pengambilan keputusan dalam pemecahan masalah.
REFERENSI :
Nerimi, 2014. https://nerims.files.wordpress.com/2014/03/gagal.jpg?w=605, (Diakses
pada Jumat, 1 Desember 2017, jam 20:32 dengan lokasi Kedaung, Tangerang
Selatan)
Luky, 2015. http://luky.paramadina.web.id/modul-
kuliah/Pengantar%20Teknologi%20Informasi/Bab%2015%20Sistem%20Pend
ukung%20Keputusan.pdf, (Diakses pada Jumat, 1 Desember 2017, jam 20:32
dengan lokasi Kedaung, Tangerang Selatan)
Ariv, 2013. http://ariv.lecturer.pens.ac.id/SPK%202013/SPK.pdf, (Diakses pada
Jumat, 1 Desember 2017, jam 20:32 dengan lokasi Kedaung, Tangerang
Selatan)
Toto, 2011.
http://totoharyanto.staff.ipb.ac.id/files/2011/09/Sistem_Pendukung_Keputusan
_Kelompok_2.pdf, (Diakses pada Jumat, 1 Desember 2017, jam 20:32 dengan
lokasi Kedaung, Tangerang Selatan)
Riza, 2015. http://rizalespe.lecture.ub.ac.id/files/2015/09/SPK-02-IF-2015-
GANJIL.pdf, (Diakses pada Jumat, 1 Desember 2017, jam 20:32 dengan
lokasi Kedaung, Tangerang Selatan)
Celsi, 2016. https://celsiliyaf.files.wordpress.com/2016/12/contoh-dss.pdf, (Diakses
pada Jumat, 1 Desember 2017, jam 20:32 dengan lokasi Kedaung, Tangerang
Selatan)
Melwin, 2009.
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=91883&val=5002,
(Diakses pada Jumat, 1 Desember 2017, jam 20:32 dengan lokasi Kedaung,
Tangerang Selatan)
Fairuz, 2017. http://fairuzelsaid.com/konsep-sistem-pendukung-keputusan-spk/,
(Kamis, 30 November 2017, jam 21:33)
Anandan, 2015. http://saktiananda.blogspot.co.id/2015/06/kelebihan-dan-kekurangan-
sistem.html, (Kamis, 30 November 2017, jam 21:42)

More Related Content

What's hot

Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universit...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universit...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universit...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universit...Lisa Andriyani
 
Decision Support System
Decision Support SystemDecision Support System
Decision Support SystemMrirfan
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...SeptianCahyo10
 
Sim,mawar selfia,profdrirhapziali,mm,cma, Sistem Pendukung Pengambilan Keputu...
Sim,mawar selfia,profdrirhapziali,mm,cma, Sistem Pendukung Pengambilan Keputu...Sim,mawar selfia,profdrirhapziali,mm,cma, Sistem Pendukung Pengambilan Keputu...
Sim,mawar selfia,profdrirhapziali,mm,cma, Sistem Pendukung Pengambilan Keputu...Mawar Selfia
 
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 13-proses pengambilan keputusan(1)
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 13-proses pengambilan keputusan(1)Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 13-proses pengambilan keputusan(1)
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 13-proses pengambilan keputusan(1)NadindaGizca
 
Sim, 12 muhamad abud mahasin, hapzi ali, sistem pendukung pengambil keputusan...
Sim, 12 muhamad abud mahasin, hapzi ali, sistem pendukung pengambil keputusan...Sim, 12 muhamad abud mahasin, hapzi ali, sistem pendukung pengambil keputusan...
Sim, 12 muhamad abud mahasin, hapzi ali, sistem pendukung pengambil keputusan...Abud Maha
 
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPRImplementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPRAzhyqaRereanticaMart
 
Manajemen Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan Teknik
Manajemen Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan TeknikManajemen Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan Teknik
Manajemen Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan Teknikavadacadabra
 
Sistem Pendukung dalam Pengambilan Keputusan
Sistem Pendukung dalam Pengambilan KeputusanSistem Pendukung dalam Pengambilan Keputusan
Sistem Pendukung dalam Pengambilan KeputusanLutfi Koto
 
12 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Keputusan, Univer...
12 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Keputusan, Univer...12 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Keputusan, Univer...
12 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Keputusan, Univer...Agnes Yulita Putri Aji
 
Tugas sim sistem pengambilan keputusan
Tugas sim   sistem pengambilan keputusanTugas sim   sistem pengambilan keputusan
Tugas sim sistem pengambilan keputusanTheresia Magdalena
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...Khusrul Kurniawan
 
Sistem pendukung Manajamen
Sistem pendukung ManajamenSistem pendukung Manajamen
Sistem pendukung ManajamenMuhammad Isnadi
 

What's hot (20)

Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universit...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universit...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universit...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universit...
 
Sistem informasi dss
Sistem informasi  dssSistem informasi  dss
Sistem informasi dss
 
Sistem informasi dss
Sistem informasi  dssSistem informasi  dss
Sistem informasi dss
 
Dss aplot
Dss aplotDss aplot
Dss aplot
 
DSS
DSSDSS
DSS
 
Decision Support System
Decision Support SystemDecision Support System
Decision Support System
 
Artikel sim tm 13
Artikel sim tm 13Artikel sim tm 13
Artikel sim tm 13
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
 
Sim,mawar selfia,profdrirhapziali,mm,cma, Sistem Pendukung Pengambilan Keputu...
Sim,mawar selfia,profdrirhapziali,mm,cma, Sistem Pendukung Pengambilan Keputu...Sim,mawar selfia,profdrirhapziali,mm,cma, Sistem Pendukung Pengambilan Keputu...
Sim,mawar selfia,profdrirhapziali,mm,cma, Sistem Pendukung Pengambilan Keputu...
 
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 13-proses pengambilan keputusan(1)
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 13-proses pengambilan keputusan(1)Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 13-proses pengambilan keputusan(1)
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 13-proses pengambilan keputusan(1)
 
Sim, 12 muhamad abud mahasin, hapzi ali, sistem pendukung pengambil keputusan...
Sim, 12 muhamad abud mahasin, hapzi ali, sistem pendukung pengambil keputusan...Sim, 12 muhamad abud mahasin, hapzi ali, sistem pendukung pengambil keputusan...
Sim, 12 muhamad abud mahasin, hapzi ali, sistem pendukung pengambil keputusan...
 
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPRImplementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
 
Konsep Pengambilan keputusan
Konsep Pengambilan keputusan Konsep Pengambilan keputusan
Konsep Pengambilan keputusan
 
Manajemen Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan Teknik
Manajemen Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan TeknikManajemen Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan Teknik
Manajemen Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan Teknik
 
Pengenalan SPK
Pengenalan SPKPengenalan SPK
Pengenalan SPK
 
Sistem Pendukung dalam Pengambilan Keputusan
Sistem Pendukung dalam Pengambilan KeputusanSistem Pendukung dalam Pengambilan Keputusan
Sistem Pendukung dalam Pengambilan Keputusan
 
12 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Keputusan, Univer...
12 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Keputusan, Univer...12 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Keputusan, Univer...
12 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Keputusan, Univer...
 
Tugas sim sistem pengambilan keputusan
Tugas sim   sistem pengambilan keputusanTugas sim   sistem pengambilan keputusan
Tugas sim sistem pengambilan keputusan
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
 
Sistem pendukung Manajamen
Sistem pendukung ManajamenSistem pendukung Manajamen
Sistem pendukung Manajamen
 

Similar to 12. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Universitas Mercu Buana, 2017

PRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptx
PRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptxPRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptx
PRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptxAgungWahyudi66
 
Decision Support System
Decision Support SystemDecision Support System
Decision Support SystemMrirfan
 
Sim, ratih safitri, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, univer...
Sim, ratih safitri, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, univer...Sim, ratih safitri, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, univer...
Sim, ratih safitri, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, univer...Ratih Safitri
 
Sim, ratih safitri, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, univer...
Sim, ratih safitri, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, univer...Sim, ratih safitri, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, univer...
Sim, ratih safitri, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, univer...Ratih Safitri
 
Sistem pendukung keputusan
Sistem pendukung keputusan Sistem pendukung keputusan
Sistem pendukung keputusan Okta Jilid II
 
Sistem pendukung keputusan cwg
Sistem pendukung keputusan cwgSistem pendukung keputusan cwg
Sistem pendukung keputusan cwgAlamsyah Alamsyah
 
Sim, prof.dr. hapzi ali, mm,cma,miranti dewi putri,sistem pendukung pengambil...
Sim, prof.dr. hapzi ali, mm,cma,miranti dewi putri,sistem pendukung pengambil...Sim, prof.dr. hapzi ali, mm,cma,miranti dewi putri,sistem pendukung pengambil...
Sim, prof.dr. hapzi ali, mm,cma,miranti dewi putri,sistem pendukung pengambil...Mirantidewiputri
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM PENGAMBILA...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM PENGAMBILA...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM PENGAMBILA...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM PENGAMBILA...LisaniahAmini
 
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...shafa safina
 
Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, sistem pendukung pengambilan ...
Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, sistem pendukung pengambilan ...Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, sistem pendukung pengambilan ...
Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, sistem pendukung pengambilan ...prasna paramita
 
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....Hardi Yanto
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Minggu 12:Decision Support System (tugas machi...
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Minggu 12:Decision Support System (tugas machi...SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Minggu 12:Decision Support System (tugas machi...
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Minggu 12:Decision Support System (tugas machi...machildasari
 
SIM, Novi Irnawati, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Novi Irnawati, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017SIM, Novi Irnawati, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Novi Irnawati, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017Novi Irnawati
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...Universitas Mercu Buana
 

Similar to 12. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Universitas Mercu Buana, 2017 (18)

PRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptx
PRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptxPRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptx
PRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptx
 
Decision Support System
Decision Support SystemDecision Support System
Decision Support System
 
Sim, ratih safitri, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, univer...
Sim, ratih safitri, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, univer...Sim, ratih safitri, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, univer...
Sim, ratih safitri, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, univer...
 
Sim, ratih safitri, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, univer...
Sim, ratih safitri, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, univer...Sim, ratih safitri, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, univer...
Sim, ratih safitri, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, univer...
 
Sistem pendukung keputusan
Sistem pendukung keputusan Sistem pendukung keputusan
Sistem pendukung keputusan
 
Sistem pendukung keputusan cwg
Sistem pendukung keputusan cwgSistem pendukung keputusan cwg
Sistem pendukung keputusan cwg
 
Sim, prof.dr. hapzi ali, mm,cma,miranti dewi putri,sistem pendukung pengambil...
Sim, prof.dr. hapzi ali, mm,cma,miranti dewi putri,sistem pendukung pengambil...Sim, prof.dr. hapzi ali, mm,cma,miranti dewi putri,sistem pendukung pengambil...
Sim, prof.dr. hapzi ali, mm,cma,miranti dewi putri,sistem pendukung pengambil...
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM PENGAMBILA...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM PENGAMBILA...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM PENGAMBILA...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM PENGAMBILA...
 
Keputsn3
Keputsn3Keputsn3
Keputsn3
 
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...
 
A
AA
A
 
Sim tugas ke 12
Sim tugas ke 12Sim tugas ke 12
Sim tugas ke 12
 
Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, sistem pendukung pengambilan ...
Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, sistem pendukung pengambilan ...Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, sistem pendukung pengambilan ...
Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, sistem pendukung pengambilan ...
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Minggu 12:Decision Support System (tugas machi...
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Minggu 12:Decision Support System (tugas machi...SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Minggu 12:Decision Support System (tugas machi...
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Minggu 12:Decision Support System (tugas machi...
 
SIM, Novi Irnawati, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Novi Irnawati, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017SIM, Novi Irnawati, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Novi Irnawati, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
 

More from Yasmin Al-Hakim

14. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning, Universitas Mercu...
14. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning, Universitas Mercu...14. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning, Universitas Mercu...
14. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning, Universitas Mercu...Yasmin Al-Hakim
 
UAS. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informa...
UAS. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informa...UAS. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informa...
UAS. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informa...Yasmin Al-Hakim
 
13. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi ...
13. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi ...13. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi ...
13. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi ...Yasmin Al-Hakim
 
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...Yasmin Al-Hakim
 
10. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas M...
10. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas M...10. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas M...
10. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas M...Yasmin Al-Hakim
 
9. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Informasi Dalam Pelaksanaanya, Universita...
9. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Informasi Dalam Pelaksanaanya, Universita...9. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Informasi Dalam Pelaksanaanya, Universita...
9. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Informasi Dalam Pelaksanaanya, Universita...Yasmin Al-Hakim
 
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univer...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univer...SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univer...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univer...Yasmin Al-Hakim
 
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu...SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu...Yasmin Al-Hakim
 
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Univer...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Univer...SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Univer...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Univer...Yasmin Al-Hakim
 
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Pengguna dan Pengembang Sistem, Universitas ...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Pengguna dan Pengembang Sistem, Universitas ...SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Pengguna dan Pengembang Sistem, Universitas ...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Pengguna dan Pengembang Sistem, Universitas ...Yasmin Al-Hakim
 
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, ...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, ...SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, ...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, ...Yasmin Al-Hakim
 

More from Yasmin Al-Hakim (11)

14. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning, Universitas Mercu...
14. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning, Universitas Mercu...14. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning, Universitas Mercu...
14. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning, Universitas Mercu...
 
UAS. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informa...
UAS. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informa...UAS. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informa...
UAS. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informa...
 
13. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi ...
13. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi ...13. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi ...
13. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi ...
 
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...
 
10. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas M...
10. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas M...10. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas M...
10. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas M...
 
9. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Informasi Dalam Pelaksanaanya, Universita...
9. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Informasi Dalam Pelaksanaanya, Universita...9. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Informasi Dalam Pelaksanaanya, Universita...
9. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Informasi Dalam Pelaksanaanya, Universita...
 
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univer...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univer...SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univer...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univer...
 
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu...SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu...
 
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Univer...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Univer...SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Univer...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Univer...
 
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Pengguna dan Pengembang Sistem, Universitas ...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Pengguna dan Pengembang Sistem, Universitas ...SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Pengguna dan Pengembang Sistem, Universitas ...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Pengguna dan Pengembang Sistem, Universitas ...
 
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, ...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, ...SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, ...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, ...
 

Recently uploaded

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 

Recently uploaded (20)

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 

12. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Universitas Mercu Buana, 2017

  • 1. Nama : Yasmin Al-Hakim (43215010281) // Akuntansi Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen – Pertemuan 12 Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. PENDAHULUAN Sebuah aplikasi berupa Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) mulai dikembangkan pada tahun 1970. Decision Support Sistem (DSS) dengan didukung oleh sebuah sistem informasi berbasis komputer dapat membantu seseorang dalam meningkatkan kinerjanya dalam pengambilan keputusan. Seorang manajer di suatu perusahaan dapat memecahkan masalah semi struktur, dimana manajer dan komputer harus bekerja sama sebagai tim pemecah masalah dalam memecahkan masalah yang berada di area semi struktur. DSS mendayagunakan resources individu-individu secara intelek dengan kemampuan komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan. Sistem pendukung keputusan ( decision support systems disingkat DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis computer termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi perusahaan,atau lembaga pendidikan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah yang spesifik. Menurut Moore and Chang, Sistem Pendukung keputusan dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang tidak biasa. Kegiatan merancang system pendukung keputusan merupakan sebuah kegiatan untuk menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin untuk dilakukan. Tahap perancangan ini meliputi pengembangan dan mengevaluasi serangkaian kegiatan alternatif. Sedangkan kegiatan memilih dan menelaah ini digunakan untuk memilih satu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia dan melakukan penilaian terhadap tindakan yang telah dipilih.
  • 2. 2. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Keputusan Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan-kemungkinan dari alternatif tersebut bersama konsekuensinya. Setiap keputusan akan membuat pilihan terakhir, dapat berupa tindakan atau opini. Itu semua bermula ketika kita perlu untuk melakukan sesuatu tetapi tidak tahu apa yang harus dilakukan. Untuk itu keputusan dapat dirasakan rasional atau irrasional dan dapat berdasarkan asumsi kuat atau asumsi lemah. 2. Pengertian Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan alternatif tindakan untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu. Pengambilan keputusan dilakukan dengan pendekatan sistematis terhadap permasalahan melalui proses pengumpulan data menjadi informasi serta ditambah dengan faktor – faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan. 3. Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung keputusan dirancang untuk mendukung seluruh tahap pengambilan keputusan mulai dari mengidentifikasi masalah, memilih data yang relevan, dan menentukan pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan, sampai mengevaluasi pemilihan alternatif. 4. Karakteristik dan Kemampuan Sistem Pendukung Keputusan Dari pengertian Sistem Pendukung Keputusan maka dapat ditentukan karakteristik antara lain : 1. Mendukung proses pengambilan keputusan, menitik beratkan pada management by perception. 2. Adanya tatap muka manusia / mesin dimana manusia (user) tetap memegang kendali proses pengambilan keputusan 3. Mendukung pengambilan keputusan untuk membahas masalah terstruktur, semi terstruktur dan tak struktur 4. Memiliki kapasitas dialog untuk memperoleh informasi sesuai dengan kebutuhan 5. Memiliki subsistem – subsistem yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi sebagai kesatuan item. 6. Membutuhkan struktur data komprehensif yang dapat melayani kebutuhan informasi seluruh tingkatan manajemen.
  • 3. 5. Jenis-jenis Keputusan Menurut Herbert A. Simon, ahli manajemen pemenang Nobel dari CarnegieMellon University, keputusan berada pada suatu rangkaian kesatuan (continuum), dengan keputusan terprogram pada satu ujungnya dan keputusan tak terprogram pada ujung yang lain. Keputusan terprogram bersifat “berulang dan rutin, sedemikian hingga suatu prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya sehingga keputusan tersebut tidak perlu diperlakukan de novo (sebagai sesuatu yang baru) tiap kali terjadi”. Keputusan tak terprogram bersifat “baru, tidak terstruktur, dan jarang konsekuen. Tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah ini karena belum pernah ada sebelumnya, atau karena sifat dan struktur persisnya tak terlihat atau rumit, atau karena begitu pentingnya sehingga memerlukan perlakuan yang sangat khusus”. Simon menjelaskan bahwa dua jenis keputusan tersebut hanyalah ujung- ujungnya hitam dan putih dari rangkaian kesatuan (continuum), dan bahwa di dunia nyata sebagian besar kelabu. Namun, konsep keputusan terprogram dan tak terprogram penting karena masing-masing memerlukan teknik yang berbeda. 6. Alasan Pentingnya SPK Ada dua alasan penting mengapa manajemen membutuhkan sistem pendukung yang mampu untuk meningkatkan pengambilan keputusannya. 1. Keputusan untuk membangun sistem informasi yang dapat memenuhi kebutuhan manajemen tingkat atas. Dengan hanya mengandalkan sistem informasi manajemen tanpa bantuan sistem pendukungnya, sulit bagi manajemen terutama di tingkat atas untuk mengambil keputusan yang strategis. Hal ini disebabkan karena umumnya pengambilan keputusan yang strategis tersebut lebih bersifat kebijakan dengan dampak luas dan/atau pada situasi yang tidak terstruktur. 2. Kebutuhan untuk menciptakan pelaporan dan proses pengambilan keputusan yang memiliki arti (makna). Manajemen di sini di dorong untuk bagaimana mengembangkan pelaporan yang lebih baik lagi untuk pengukuran kinerja aktivitas yang dilaksanakannya dan menginformasikan berbagai tipe pengambilan keputusan yang baru. Dengan bantuan sistem pendukung yang disiapkan, maka hal ini akan lebih memungkinkan manajemen untuk mendapatkan pelaporan dan proses pengambilan keputusan yang lebih baik lagi.
  • 4. 3. METODE PENELITIAN 1. Pengertian Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) a. Menurut Efraim, SPK adalah suatu sistem yang diperuntukan untuk membantu pembuatkeputusan dalam kondisi keputusan yang “kurang terstruktur/semi terstruktur”. b. Menurut Gorry & Scott-Morton’s, SPK adalah sekumpulan model dari prosedur untuk pemrosesan data dan penentuan (justifikasi) dalam membantu manager untuk mengambil keputusan. c. Menurut Sprague & Carlson, SPK adalah Sistem yang berbasis komputer yang dapat dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan untuk memecahkan masalah- masalah rumit yang “mustahil” dilakukan dengan kalkulasi manual melalui cara simulasi yang interaktif, dimana data dan model analisis sebagai komponen utama. d. Menurut Mann dan Watson, SPK adalah Sistem Penunjang Keputusan adalah Sistem yang interaktif, membantu pengambilan keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah-masalah yang sifatnya semi terstruktur dan tidak terstruktur. e. Menurut Maryam Alavi dan H.Albert Napier, SPK adalah suatu kumpulan prosedur pemprosesan data dan informasi yang berorientasi pada penggunaan model untuk menghasilkan berbagai jawaban yang dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan. f. Menurut Litle, SPK adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yang menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai permasalahan yang terstruktur atupun tidak terstruktur dengan menggunakan data dan model. Dapat disimpulkan bahwa Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu sistem interaktif yang mendukung keputusan dalam proses pengambilan keputusan melalui alternatif-alternatif yang diperoleh dari hasil pengolahan data, informasi dan rancangan model.
  • 5. Manfaat Sistem Penujang Keputusan (SPK) a. SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data / informasi bagi pemakainya. b. SPK membantu pengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur. c. SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan. d. Walaupun suatu SPK, mungkin saja tidak mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun SPK dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya, karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan e. Sistem pendukung keputusan memeperluas kemampuan mengambil keputusan dalam memproses data/ informasi bagi pemakainya f. Sistem pendukung keputusan memebantu pengambilan keputusan dalam hal penghematan waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur g. Sistem pendukung keputusan dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan h. Walaupun suatu sistem pendukung keputusan, mungkin saja tidak mampu memecahkan maasalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun ia dapat menjadi stimulant bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya. i. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi struktur j. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya k. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan seorang manajer dari pada efisiensinya Menurut Turban (2005), manfaat dari DSS adalah sebagai berikut : 1. Membantu dalam pengambilan keputusan atas masalah yang terstruktur 2. Memeberikan dukungan atas pertimbangan managerial dan bukannya dimaksudkan untuk menganti fungsi manager. 3. Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil daripada perbaikan efisiensinya. 4. Kecepatan komputasi 5. Meningkatkan produktifitas 6. Dukungan kualitas 7. Berdaya saing 8. Mengatasi keterbatasan koognitif dalam pemrosesan dan penyimpanan
  • 6. Fungsi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) : Secara global dapat dikatakan bahwa fungsi dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah untuk meningkatkan kemampuan para pengambil keputusan dengan memberikan alternatif-alternatif keputusan yang lebih banyak atau lebih baik, sehingga dapat membantu untuk merumuskan masalah dan keadaan yang dihadapi. Dengan demikian Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya. Jadi dapatlah dikatakan secara singkat bahwa fungsi Sistem Penunjang Keputusan adalah untuk meningkatkan efektivitas (do the right things) dan efesiensi (do the things right) dalam pengambilan keputusan. Walaupun demikian penekanan dari suatu Sistem Penunjang Keputusan (SPK) adalah pada peningkatan efektivitas dari pengambilan keputusan dari pada efisiensinya. Tahapan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) : Gambar 1. Tahapan Pengambilan Keputusan
  • 7. Menurut Herbert A Simon, tahapan pengambilan keputusan pada SPK : 1. Tahap pemahaman (Intelegenci Phace) a. Suatu tahap proses seseorang dalam rangka pengambil keputusan untuk permasalahan yang dihadapi, terdiri dari aktivitas penelusuran, pendeteksian serta proses pengenalan masalah. b. Merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika serta proses pengenalan masalah. c. Data masukan diperoleh, diproses dan diuji dalam rangka mengidentifikasikan masalah. 2. Tahap perancangan (Design Phace) a. Tahap proses pengambil keputusan setelah tahap intellegence meliputi proses untuk mengerti masalah, menurunkan solusi dan menguji kelayakan solusi. Aktivitas yang biasanya dilakukan seperti menemukan, mengembangkan dan menganalisa alternatif tindakan yang dapat dilakukan. b. Proses pengembangan dan pencarian alternative tindakan / solusi yang dapat diambil. Tersebut merupakan representasi kejadian nyata yang mengetahui keakuratan model dalam meneliti masalah yang ada. 3. Tahap pemilihan (Choice Phace) a. Pada tahap ini dilakukan proses pemilihan diantara berbagai alternatif tindakan yang mungkin dijalankan. Hasil pemilihan tersebut kemudian diimplementasikan dalam proses pengambilan keputusan. b. Pemilihan terhadap diantara berbagai alternative solusi yang dimunculkan pada tahap perencanaan agar ditentukan / dengan memperhatikan criteria-kriteria berdasarkan tujuan yang akan di capai. 4. Tahap Implementasi (Implementation Phace) a. Penerapan terhadap rancangan system yang telah dibuat pada tahap perancanagan serta pelaksanaan alternative tindakan yang telah dipilih pada tahap pemilihan.
  • 8. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Contoh Aplikasi SPK (DSS) sebagai berikut : a. Institutional DSS adalah DSS yang mendukung keputusan perancangan strategi perusahaan b. Ad hoc DSS adalah DSS yang mendukung keputusan untuk masalah institusi tertentu c. Industrial DSS adalah DSS yang mendukung keputusan untuk masalah airline DSS, Real Estate DSS d. GIS (Geographic Informational System) adalah DSS yang mendukung keputusan mencakup distribusi geografis dari sumberdaya. 2. Contoh Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Saya mengasumsikan bekerja di Bank Rakyat Indonesia (BRI) bagian pengkreditan dimana DSS diimplementasikan pada aplikasi untuk menilai kelayakan proposal kredit nasabah, Sekarang ini karena banyaknya perusahaan ataupun pengusaha yang mengajukan kredit ke Bank membuat bank tersebut harus lebih meningkatkan kualitas pelayanan terhadap nasabah. • Misalnya : Pemberian Kredit Bank Rakyat Indonesia dimana BRI memberikan kredit kepada debitur tetapi melalui proses yang harus dilalui. Penyaluran kredit yang berhasil akan membawa keuntungan yang besar bagi bank. Oleh karenanya BRI harus benar-benar hati-hati dalam menyalurkan kreditnya. • Sebelum menyalurkan kredit kepada seorang calon debitor, BRI harus menilai dulu kelayakan proposal kreditnya. • Dengan adanya perkembangan teknologi komputer di bidang sistem informasi dirancanglah suatu Sistem Pendukung Keputusan Spesifik (Specific Decision Support Systems) SDSS yang dirancang dengan cara cepat (Quick Hit) dan pendekatan secara interaktif. • Rancangan SDSS (Specific Decision Support Systems) ini menggunakan perangkat lunak Clipper 5.2 sebagai DSS Tools atau peralatan DSS-nya. Berdasarkan hasil uji coba sistem, dapat disimpulkan bahwa aplikasi SDSS ini sangat membantu dan memudahkan pihak pengambil keputusan dalam tugasnya menilai layak atau tidaknya proposal kredit tersebut. Namun, apabila BRI tidak mengimplementasikan sistem ini maka : 1. Terbatasnya kemampuan pengambil keputusan dalam memproses kelayakan proposal kredit nasabah dikarenakan dilakukan secara manual. 2. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah, terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur, seperti menilai layak atau tidaknya proposal kredit yang memiliki karakteristik beragam. 3. Solusi yang dihasilkan akan lama dan hasilnya kurang dapat diandalkan, dikarenakan penilaian tergantung sejauh mana pengetahuan dan pengalaman karyawan yang berbeda-beda.
  • 9. 4. Keyakinan atas keputusan yang diambil akan berbeda dikarenakan proposal kredit dinilai oleh karyawan yang berbeda antara satu dengan lainnya. 5. Meningkatkan biaya gaji yang dikeluarkan untuk karyawan menilai proposal kredit. 6. BRI tidak memiliki keuntungan kompetitif bagi organisasi secara keseluruhan dikarenakan tidak adanya penghematan waktu, tenaga dan biaya. 3. Contoh implemenrtasi DSS untuk penanganan jalan Lintas Timur Sumatera a. Jaringan jalan utama di Pulau Lintas Timur Sumatera dibentuk oleh tiga jalan utama yaitu Lintas Timur, Lintas Tengah dan Lintas Barat. Pada Jalan Lintas Timur Sumatera, banyak terdapat ruas jalan dalam kondisi rusak ringan dan rusak berat yang sewaktu-waktu berpotensi terputus. b. Kerusakan jalan yang progresif terjadi karena terlambatnya penanganan perbaikan dan terbatasnya dana. Selama ini penanganan Jalan Lintas Timur dilakukan secara manual sehingga diperlukan sistem informasi yang membantu penanganan dalam membuat sebuah keputusan. c. Akhirnya karena berkembangnya teknologi terciptalah aplikasi LTDSS (Lintas Timur Decision Support System) merupakan aplikasi Decision Support System (DSS) untuk penanganan jalan Lintas Timur Sumatera. d. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Visual Basic 6.0, Ms. Access 2000 dan Crystal Reports 8.5. e. Aplikasi LTDSS membutuhkan input berupa data ruas, data seksi, data kondisi, data lalu lintas, data perencanaan serta data biaya. f. Proses yang dilakukan mengacu pada MAK (Metode Analisis Komponen). g. Output yang dihasilkan berupa alokasi dana tiap propinsi dan jenis penanganan jalan untuk tiap ruas serta dapat diketahui umur layan dari jalan yang ditinjau. Aplikasi ini lebih mirip seperti GPS, namun lebih terspesifikasi untuk daerah Sumatra
  • 10. 5. KESIMPULAN DAN SARAN Dari uraian di atas mengenai DSS, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Sistem ini memberikan dukungan bagi pengambil keputusan, terutama dalam b. situasi semi-terstruktur atau tidak-terstruktur. c. Sistem ini memberikan dukungan untuk berbagai tingkatan manajemen, mulai d. dari tingkat manajemen puncak hingga ke tingkat manajemen yang paling bawah e. dan para pegawai lainnya. f. Decision Support System memberikan dukungan untuk beragam tipe dan proses g. pengambilan keputusan yang harus dilakukan. h. Decision Support System dapat beradaptasi terhadap waktu dan fleksibel; i. pengguna dapat menambah, menghapus, mengkombinasikan, mengubah, atau j. menata kembali elemen-elemen dasar. k. Tampilan Decision Support System akrab dengan pengguna, memiliki kapabilitas l. yang besar, dan dirancang agar dapat interaktif sehingga mudah untuk m. digunakan. n. Decision Support System mampu untuk meningkatkan efektivitas pengambilan o. keputusan dengan fokus pada keakuratan, ketepatan waktu, dan kualitas hasil, p. serta mengefisiensikan biaya dalam proses pengambilan keputusan. q. Pengambil keputusan memiliki kendali yang lengkap atas seluruh langkah proses r. pengambilan keputusan dalam pemecahan masalah.
  • 11. REFERENSI : Nerimi, 2014. https://nerims.files.wordpress.com/2014/03/gagal.jpg?w=605, (Diakses pada Jumat, 1 Desember 2017, jam 20:32 dengan lokasi Kedaung, Tangerang Selatan) Luky, 2015. http://luky.paramadina.web.id/modul- kuliah/Pengantar%20Teknologi%20Informasi/Bab%2015%20Sistem%20Pend ukung%20Keputusan.pdf, (Diakses pada Jumat, 1 Desember 2017, jam 20:32 dengan lokasi Kedaung, Tangerang Selatan) Ariv, 2013. http://ariv.lecturer.pens.ac.id/SPK%202013/SPK.pdf, (Diakses pada Jumat, 1 Desember 2017, jam 20:32 dengan lokasi Kedaung, Tangerang Selatan) Toto, 2011. http://totoharyanto.staff.ipb.ac.id/files/2011/09/Sistem_Pendukung_Keputusan _Kelompok_2.pdf, (Diakses pada Jumat, 1 Desember 2017, jam 20:32 dengan lokasi Kedaung, Tangerang Selatan) Riza, 2015. http://rizalespe.lecture.ub.ac.id/files/2015/09/SPK-02-IF-2015- GANJIL.pdf, (Diakses pada Jumat, 1 Desember 2017, jam 20:32 dengan lokasi Kedaung, Tangerang Selatan) Celsi, 2016. https://celsiliyaf.files.wordpress.com/2016/12/contoh-dss.pdf, (Diakses pada Jumat, 1 Desember 2017, jam 20:32 dengan lokasi Kedaung, Tangerang Selatan) Melwin, 2009. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=91883&val=5002, (Diakses pada Jumat, 1 Desember 2017, jam 20:32 dengan lokasi Kedaung, Tangerang Selatan) Fairuz, 2017. http://fairuzelsaid.com/konsep-sistem-pendukung-keputusan-spk/, (Kamis, 30 November 2017, jam 21:33) Anandan, 2015. http://saktiananda.blogspot.co.id/2015/06/kelebihan-dan-kekurangan- sistem.html, (Kamis, 30 November 2017, jam 21:42)