SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Sistem Pengambilan
Keputusan
DSS Introduction (I)
Capaian Pembelajaran
1. Memahami aturan perkuliahan SPK
2. Menjelaskan teori dan konsep pendukung keputusan
3. Menjelaskan apa itu pendukung keputusan dan
bagaimana hubungan antara pendukung keputusan dan
sistem pendukung keputusan
4. Membuat gagasan penerapan DSS di masayarakat
Pembahasan
1. Aturan Perkuliahan
2. DSS Introduction
a. Teori dan konsep pengambilan keputusan
b.Teori dan konsep DSS
Aturan Perkuliahan
Nilai Kehadiran 15%
Nilai Tugas 20%
Nilai UTS 30%
Nilai UAS 35%
Batas Absen 4 kali
Tugas repat waktu
DSS Introduction
1. Keputusan – keputusan dibuat utk memecahkan
masalah
2. Keputusan terprogram bersifat berulang dan rutin,
sedemikian hingga suatu prosedur pasti telah dibuat utk
menanganinya.
3. Keputusan tak terprogram bersifat baru,tidak
terstruktur dan jarang konsekuen
Sistem Pendukung Keputusan
 Sistem Pendukung Keputusan (DSS) adalah sistem atau subsistem berbasis komputer interaktif
yang dimaksudkan untuk membantu pembuat keputusan menggunakan teknologi komunikasi,
data, dokumen, pengetahuan dan / atau model untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah, menyelesaikan tugas proses keputusan, dan membuat keputusan.
 Sistem Dukungan Keputusan adalah istilah umum untuk aplikasi komputer apa pun yang
meningkatkan kemampuan seseorang atau kelompok untuk membuat keputusan.
 Juga, Sistem Pendukung Keputusan mengacu pada bidang penelitian akademik yang melibatkan
merancang dan mempelajari Sistem Pendukung Keputusan dalam konteks penggunaannya.
Teori dan konsep pengambilan keputusan
George R. Terry menyebutkan 5 dasar (basis) dalam pengambilan keputusan, yaitu:
intuisi, pengalaman, fakta, wewenang, dan rasional
1. Intuisi.
Pengambilan keputusan berdasarkan intuisi adalah pengambilan keputusan yang
berdasarkan perasaan yang sifatnya subyektif.
2. Pengalaman.
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi
pengetahuan praktis, karena dengan pengalaman yang dimiliki seseorang, maka
dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung-ruginya
dan baik-buruknya keputusan yang akan dihasilkan.
3. Wewenang.
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan
oleh pimpinan terhadap bawahannya, atau oleh orang yang lebih
tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya.
Hasil keputusannya dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup
lama dan memiliki otentisitas (otentik), tetapi dapat menimbulkan
sifat rutinitas, mengasosiasikan dengan praktek diktatorial dan sering
melewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan sehingga dapat
menimbulkan kekaburan.
4. Fakta.
Pengambilan keputusan berdasarkan data dan fakta empiris dapat
memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik. Dengan fakta,
tingkat kepercayaan terhadap pengambil keputusan dapat lebih
tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan yang dibuat itu
dengan rela dan lapang dada.
5. Rasional.
Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasio,
keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih
transparan dan konsisten untuk memaksimumkan hasil atau
nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan
mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang
diinginkan. Pengambilan keputusan secara rasional ini
berlaku sepenuhnya dalam keadaan yang ideal.
Teori dan konsep DSS
Beberapa Defenisi dari Sistem Penunjang Keputusan
Menurut Turban & Aronson (1998) Sistem penunjang keputusan sebagai sistem
yang digunakan untuk mendukung dan membantu pihak manajemen melakukan
pengambilan keputusan pada kondisi semi terstruktur dan tidak terstruktur. Pada
dasarnya konsep DSS hanyalah sebatas pada kegiatan membantu para manajer
melakukan penilaian serta menggantikan posisi dan peran manajer.
Menurut Raymond McLeod, Jr. (1998) Sistem pendukung keputusan merupakan
sebuah sistem yang menyediakan kemampuan untuk penyelesaian masalah dan
komunikasi untuk permasalahan yang bersifat semi-terstruktur.
Macam –Macam Metode Sistem Penunjang Keputusan
1. Metode Regresi linier
2. Metode B/C Ratio
3. Metode NPV(net present value):fungsi ini menghitung net present value dari
koleksi cash flow mendatang untuk suku bunga tertentu
4. Metode AHP((Analytic Hierarchy Process):suatu metode dalam merinci suatu
situasi yang kompleks, yang terstruktur kedalam suatu komponen-komponennya.
Artinya dengan menggunakan pendekatan AHP kita dapat memecahkan suatu
masalah dalam pengambilan keputusan
5. Metode ANP(Analytic Network Process):anp merupakan suatu metode yang
mampu memperbaiki kelemahan ahpberupa kemampuan mengakomodasi
keterkaitan antar kriteria.
6. Metode keputusan dengan Sistem Pakar dengan dukungan dari knowledge base,
dan masih ada metode lainnya.
Sudirman & Widjajani (1996); menguraikan perkembangan SPK manjadi :
a. SPK Kelompok (Group Decision Support System/GDSS) Suatu
sistem berbasis komputer yg interaktif untuk membantu didalam
mencari solusi dari permasalahan-permasalahan tidak terstruktur bagi
kelompok pengambil keputusan yg bekerja bersama-samab.
b. SPK Eksekutif (Executive Information System/EIS) Suatu sistem
yg harus bersifat fleksibel yaitu dgn membuat prototipe, yg harus
ditentukan terlebih dahulu kebutuhan informasi para eksekutif dgn
metodologi Critical SuccessFactor (CSF)
c. SPK Organisasi (Organization Decision Support
System/ODSS) Suatu sistem dgn pendekatan formal, terstruktur,
besar, kompleks dan membutuhkan pemrograman secara sistematik.
Ada 4 Fase : Strukturisasi, Kerangka Pengemb. Sistem, Proses
Iteratif dan Implementasi Sistem
Computer Base Information
Computer Based Information System
(CBIS)
Computer Based Information System (CBIS) merupakan suatu
integrasi yang terorganisir antara teknologi perangkat keras
dan perangkat lunak dengan manusia yang dirancang untuk
menghasilkan suatu informasi yang akurat, berkualitas dan
dapat dipergunakan sebagai alat bantu dalam mengambil
suatu keputusan.
Computer Base Information System (CBIS):
1) Sistem Informasi Akuntansi (SIA), merupakan bagian dari CBIS
pada tingkat pertama, dimana dalam pengolahan sistem informasinya
selalu berkaitan dengan transaksi-transaksi yang bersifat detail ,
contoh: cash flow, catatan transaksi harian, pembuatan jurnal.
2)Sistem Informasi Manajemen (SIM), bagian dari CBIS yang
berkaitan dengan hal-hal yang bersifat manajerial, pengolahan data
lebih dominan menggunakan peralatan berupa komputer, contoh:
informasi penggajian, informasi penjualan, informasi inventory
control, informasi kegiatan rumah sakit, informasi stok barang di
gudang.
3). Decision Support System (DSS), bagian dari CBIS yang lebih
cendrung berkaitan dengan permasalahan yang bersifat semi
terstruktur, pengolahan data dengan dukungan komputer dan
keputusan ada pada user (manager).
4). Expert System (ES), bagian dari CBIS yang lebih menenkankan
kepada petunjuk pakar (ahli) dalam pengambilan keputusannya
dibutuhkan database dan knowledge base. Database digunakan
untuk menyimpan data yang bersifat terstruktur dan knowledge
base digunakan untuk menyimpan data yang bersumber dari
keilmuan pakar (kepakaran).
5). Office Automation (OA), bagian dari CBIS yang mengatur
bagaimana penggunaan data dapat di sharing oleh setiap bagian atau
unit di lingkup organisasi, dengan tujuan pemanfaatan sumber daya
(resources) secara optimal. Tidak terbatas pada sharing data saja
melainkan membangun saluran komunikasi dalam kegiatan
organisasi dan pemanfaatan hardware yang dapat digunakan secara
bersama-sama dan bersifat outomatic.
Tujuan Sistem Penunjang Keputusan (DSS):
1. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan untuk
menemukan solusi atas permasalahan yang bersifat semi terstruktur
2. Mendukung manajer dalam mengambil keputusan, tetapi tidak
mengambil peranan sebagai pengganti peran manajer dalam
pengambilan keputusan.
3. Meningkatkan efektifitas atas keputusan yang diambil oleh manager
bukan dari aspek efisiensi.
Struktur Permasalahan Menurut SIMON
Structure
Semi-
Structure
Unstructure
Terstruktur
Dengan memahami struktur permasalahan yang dikemukanan oleh Simon, maka pengambilan
keputusan terhadap solusi yang dihadapi sudah dapat diprediksi, bahwa dengan metode yang mana
harus dilakukan.
Untuk permasalahan yang bersifat terstruktur penanganan masalah dapat ditangani dengan
menggunakan komputer, artinya sistem komputer mampu melakukan pengambilan keputusan tanpa
harus campur tangan manager.
Contoh: Pintu kaca digedung dapat bekerja dengan signal termis akan terbuka dan tertutup secara
otomatis, dimana input termis terkontrol via suhu tubuh manusia. Hal ini secara penuh ditangani oleh
computer system dan tidak membutuhkan user dalam pengambilan keputusan untuk boleh dibuka atau
harus tertutup.
Semi Structure
Permasalan yang bersifat semi structure, membutuhkan bantuan dari komputer dan peran user
(manager).
Sebagai contoh untuk menentukan keputusan atas pembelian barang kepada supplier dimana harga
barang dipengaruhi oleh aspek environtment seperti kondisi perekonomian sedang tak menentu.
Dalam hal ini komputer berperan sebagai pendukung keputusan yang berkaitan untuk mengetahui
kondisi stok yang dikelola dengan konsep database sebagai pemberi informasi. Sedangkan peran
manager adalah menentukan keputusan untuk membeli atau tidak atas kondisi barang yang semakin
menipis dan seberapa besarnya nilai pembelian, keputusan ini ada ditangan manager. Dalam hal ini
komputer tidak berperan sebagai pengganti pengambil keputusan.
Tidak Terstruktur
Permasalan yang bersifat tidak terstruktur (unstructure) sepenuhnya pengambilan keputusan ada
ditangan user (manager).
Contoh : Dalam menentukan nilai besaran saham atau harga nilai mata uang (kurs), hal ini ditentukan
oleh pasar, menentukan nilai besaran saham.
Peran komputer tidak sangat dibutuhkan karena sepenuhkan permasalahan yang timbul akibat
lingkungan yang tidak terkondisi dan tidak terkontrol dengan system komputer. Sehingga peran
manajer sangat mendominasi dalam hal pengambilan keputusan. Seperti dengan adanya isue nasional
maupun isue internasional mengakibatkan harga saham dapat terjadi fluktuasi apakah akan terapresiasi
atau menjadi terdepresiasi.
DSS Pengambilan Keputusan

More Related Content

What's hot

Manajemen Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan Teknik
Manajemen Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan TeknikManajemen Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan Teknik
Manajemen Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan Teknikavadacadabra
 
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanArtikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanMilaAryanti1
 
Sim 12, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, sistem pendukung keputus...
Sim 12, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, sistem pendukung keputus...Sim 12, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, sistem pendukung keputus...
Sim 12, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, sistem pendukung keputus...Sri Anjani
 
Tugas sistem informasi manajemen
Tugas sistem informasi manajemenTugas sistem informasi manajemen
Tugas sistem informasi manajemenGitaSrinita
 
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengam...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,  Sistem Pendukung Pengam...SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,  Sistem Pendukung Pengam...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengam...Universitas Mercu Buana
 
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSANIMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSANJordanOctavian
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universit...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universit...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universit...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universit...Lisa Andriyani
 
Makalah ruang lingkup keputusan
Makalah ruang lingkup keputusanMakalah ruang lingkup keputusan
Makalah ruang lingkup keputusanvitalfrans
 
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan OrganisasiPeran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasibang_qq
 
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...AndreasTanjaya_43218120078
 
Ervansyah putra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, spk dss, sim, ut, 2018
Ervansyah putra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, spk dss, sim, ut, 2018Ervansyah putra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, spk dss, sim, ut, 2018
Ervansyah putra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, spk dss, sim, ut, 2018Universitas Terbuka
 
Sistem pendukung Manajamen
Sistem pendukung ManajamenSistem pendukung Manajamen
Sistem pendukung ManajamenMuhammad Isnadi
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem pengambilan...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem pengambilan...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem pengambilan...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem pengambilan...Pratiwi Rosantry
 

What's hot (20)

Manajemen Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan Teknik
Manajemen Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan TeknikManajemen Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan Teknik
Manajemen Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan Teknik
 
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanArtikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
 
Sim 12, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, sistem pendukung keputus...
Sim 12, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, sistem pendukung keputus...Sim 12, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, sistem pendukung keputus...
Sim 12, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, sistem pendukung keputus...
 
Tugas sistem informasi manajemen
Tugas sistem informasi manajemenTugas sistem informasi manajemen
Tugas sistem informasi manajemen
 
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengam...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,  Sistem Pendukung Pengam...SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,  Sistem Pendukung Pengam...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengam...
 
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSANIMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universit...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universit...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universit...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universit...
 
Artikel sim tm 13
Artikel sim tm 13Artikel sim tm 13
Artikel sim tm 13
 
Makalah ruang lingkup keputusan
Makalah ruang lingkup keputusanMakalah ruang lingkup keputusan
Makalah ruang lingkup keputusan
 
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan OrganisasiPeran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
 
Pengenalan SPK
Pengenalan SPKPengenalan SPK
Pengenalan SPK
 
Decission support
Decission supportDecission support
Decission support
 
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
 
Konsep Pengambilan keputusan
Konsep Pengambilan keputusan Konsep Pengambilan keputusan
Konsep Pengambilan keputusan
 
Sistem informasi dss
Sistem informasi  dssSistem informasi  dss
Sistem informasi dss
 
Sistem informasi dss
Sistem informasi  dssSistem informasi  dss
Sistem informasi dss
 
Ervansyah putra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, spk dss, sim, ut, 2018
Ervansyah putra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, spk dss, sim, ut, 2018Ervansyah putra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, spk dss, sim, ut, 2018
Ervansyah putra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, spk dss, sim, ut, 2018
 
SPK.ppt
SPK.pptSPK.ppt
SPK.ppt
 
Sistem pendukung Manajamen
Sistem pendukung ManajamenSistem pendukung Manajamen
Sistem pendukung Manajamen
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem pengambilan...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem pengambilan...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem pengambilan...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem pengambilan...
 

Similar to DSS Pengambilan Keputusan

Decision Support System
Decision Support SystemDecision Support System
Decision Support SystemMrirfan
 
Decision Support System
Decision Support SystemDecision Support System
Decision Support SystemMrirfan
 
Sistem pendukung keputusan cwg
Sistem pendukung keputusan cwgSistem pendukung keputusan cwg
Sistem pendukung keputusan cwgAlamsyah Alamsyah
 
Sistem pendukung keputusan
Sistem pendukung keputusan Sistem pendukung keputusan
Sistem pendukung keputusan Okta Jilid II
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...SeptianCahyo10
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...Khusrul Kurniawan
 
Sim, 12 muhamad abud mahasin, hapzi ali, sistem pendukung pengambil keputusan...
Sim, 12 muhamad abud mahasin, hapzi ali, sistem pendukung pengambil keputusan...Sim, 12 muhamad abud mahasin, hapzi ali, sistem pendukung pengambil keputusan...
Sim, 12 muhamad abud mahasin, hapzi ali, sistem pendukung pengambil keputusan...Abud Maha
 
SIM, Novi Irnawati, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Novi Irnawati, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017SIM, Novi Irnawati, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Novi Irnawati, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017Novi Irnawati
 
PRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptx
PRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptxPRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptx
PRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptxAgungWahyudi66
 
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....Hardi Yanto
 
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...shafa safina
 
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...Fadli2727
 
Sim, dihan archika, hapzi ali, dss, universitas mercu buana, 2017, pdf
Sim, dihan archika, hapzi ali, dss, universitas mercu buana, 2017, pdfSim, dihan archika, hapzi ali, dss, universitas mercu buana, 2017, pdf
Sim, dihan archika, hapzi ali, dss, universitas mercu buana, 2017, pdfDihan Archika
 
Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...
Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...
Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...Imel Aisyah Amini
 
20180920DSSsistem_penunjang_keputusan.ppt
20180920DSSsistem_penunjang_keputusan.ppt20180920DSSsistem_penunjang_keputusan.ppt
20180920DSSsistem_penunjang_keputusan.pptEndraPratama1
 

Similar to DSS Pengambilan Keputusan (20)

Decision Support System
Decision Support SystemDecision Support System
Decision Support System
 
Decision Support System
Decision Support SystemDecision Support System
Decision Support System
 
Sim tugas ke 12
Sim tugas ke 12Sim tugas ke 12
Sim tugas ke 12
 
DSS
DSSDSS
DSS
 
Sistem pendukung keputusan cwg
Sistem pendukung keputusan cwgSistem pendukung keputusan cwg
Sistem pendukung keputusan cwg
 
Sistem pendukung keputusan
Sistem pendukung keputusan Sistem pendukung keputusan
Sistem pendukung keputusan
 
MSS
MSSMSS
MSS
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
 
Sim, 12 muhamad abud mahasin, hapzi ali, sistem pendukung pengambil keputusan...
Sim, 12 muhamad abud mahasin, hapzi ali, sistem pendukung pengambil keputusan...Sim, 12 muhamad abud mahasin, hapzi ali, sistem pendukung pengambil keputusan...
Sim, 12 muhamad abud mahasin, hapzi ali, sistem pendukung pengambil keputusan...
 
SIM, Novi Irnawati, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Novi Irnawati, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017SIM, Novi Irnawati, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Novi Irnawati, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
 
PRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptx
PRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptxPRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptx
PRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptx
 
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....
 
Sim dwi ariyan
Sim dwi ariyanSim dwi ariyan
Sim dwi ariyan
 
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...
 
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
 
Sim, dihan archika, hapzi ali, dss, universitas mercu buana, 2017, pdf
Sim, dihan archika, hapzi ali, dss, universitas mercu buana, 2017, pdfSim, dihan archika, hapzi ali, dss, universitas mercu buana, 2017, pdf
Sim, dihan archika, hapzi ali, dss, universitas mercu buana, 2017, pdf
 
Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...
Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...
Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...
 
A
AA
A
 
20180920DSSsistem_penunjang_keputusan.ppt
20180920DSSsistem_penunjang_keputusan.ppt20180920DSSsistem_penunjang_keputusan.ppt
20180920DSSsistem_penunjang_keputusan.ppt
 

More from Shary Armonitha

More from Shary Armonitha (20)

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Profile Matching New.pptx
Profile Matching New.pptxProfile Matching New.pptx
Profile Matching New.pptx
 
Pertemuan_1.pptx
Pertemuan_1.pptxPertemuan_1.pptx
Pertemuan_1.pptx
 
Decision Analysis Model
Decision Analysis ModelDecision Analysis Model
Decision Analysis Model
 
Data Warehousing and OLAP II
Data Warehousing and OLAP IIData Warehousing and OLAP II
Data Warehousing and OLAP II
 
Decision Analysis
Decision AnalysisDecision Analysis
Decision Analysis
 
Data Warehousing and OLAP I
Data Warehousing and OLAP IData Warehousing and OLAP I
Data Warehousing and OLAP I
 
DSS Introduction (II)
DSS Introduction (II)DSS Introduction (II)
DSS Introduction (II)
 
Sistem bus komputer
Sistem bus komputerSistem bus komputer
Sistem bus komputer
 
Sistem memori
Sistem memoriSistem memori
Sistem memori
 
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
 
Bab 1 pengantar
Bab 1 pengantarBab 1 pengantar
Bab 1 pengantar
 
Prinsip usability
Prinsip usabilityPrinsip usability
Prinsip usability
 
Paradigma,proses desain dan rekayasa daya guna
Paradigma,proses desain dan rekayasa daya gunaParadigma,proses desain dan rekayasa daya guna
Paradigma,proses desain dan rekayasa daya guna
 
Interaksi
InteraksiInteraksi
Interaksi
 
Manusia
ManusiaManusia
Manusia
 
Multifactor evaluation process (mfep)
Multifactor evaluation process (mfep)Multifactor evaluation process (mfep)
Multifactor evaluation process (mfep)
 
Komputer
KomputerKomputer
Komputer
 
Website company profile
Website company profileWebsite company profile
Website company profile
 
ODSS
ODSSODSS
ODSS
 

Recently uploaded

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 

Recently uploaded (8)

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 

DSS Pengambilan Keputusan

  • 2. Capaian Pembelajaran 1. Memahami aturan perkuliahan SPK 2. Menjelaskan teori dan konsep pendukung keputusan 3. Menjelaskan apa itu pendukung keputusan dan bagaimana hubungan antara pendukung keputusan dan sistem pendukung keputusan 4. Membuat gagasan penerapan DSS di masayarakat
  • 3. Pembahasan 1. Aturan Perkuliahan 2. DSS Introduction a. Teori dan konsep pengambilan keputusan b.Teori dan konsep DSS
  • 4. Aturan Perkuliahan Nilai Kehadiran 15% Nilai Tugas 20% Nilai UTS 30% Nilai UAS 35% Batas Absen 4 kali Tugas repat waktu
  • 5. DSS Introduction 1. Keputusan – keputusan dibuat utk memecahkan masalah 2. Keputusan terprogram bersifat berulang dan rutin, sedemikian hingga suatu prosedur pasti telah dibuat utk menanganinya. 3. Keputusan tak terprogram bersifat baru,tidak terstruktur dan jarang konsekuen
  • 6. Sistem Pendukung Keputusan  Sistem Pendukung Keputusan (DSS) adalah sistem atau subsistem berbasis komputer interaktif yang dimaksudkan untuk membantu pembuat keputusan menggunakan teknologi komunikasi, data, dokumen, pengetahuan dan / atau model untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah, menyelesaikan tugas proses keputusan, dan membuat keputusan.  Sistem Dukungan Keputusan adalah istilah umum untuk aplikasi komputer apa pun yang meningkatkan kemampuan seseorang atau kelompok untuk membuat keputusan.  Juga, Sistem Pendukung Keputusan mengacu pada bidang penelitian akademik yang melibatkan merancang dan mempelajari Sistem Pendukung Keputusan dalam konteks penggunaannya.
  • 7. Teori dan konsep pengambilan keputusan George R. Terry menyebutkan 5 dasar (basis) dalam pengambilan keputusan, yaitu: intuisi, pengalaman, fakta, wewenang, dan rasional 1. Intuisi. Pengambilan keputusan berdasarkan intuisi adalah pengambilan keputusan yang berdasarkan perasaan yang sifatnya subyektif. 2. Pengalaman. Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis, karena dengan pengalaman yang dimiliki seseorang, maka dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung-ruginya dan baik-buruknya keputusan yang akan dihasilkan.
  • 8. 3. Wewenang. Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya, atau oleh orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya. Hasil keputusannya dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama dan memiliki otentisitas (otentik), tetapi dapat menimbulkan sifat rutinitas, mengasosiasikan dengan praktek diktatorial dan sering melewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan sehingga dapat menimbulkan kekaburan.
  • 9. 4. Fakta. Pengambilan keputusan berdasarkan data dan fakta empiris dapat memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik. Dengan fakta, tingkat kepercayaan terhadap pengambil keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan yang dibuat itu dengan rela dan lapang dada.
  • 10. 5. Rasional. Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasio, keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan dan konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan. Pengambilan keputusan secara rasional ini berlaku sepenuhnya dalam keadaan yang ideal.
  • 11. Teori dan konsep DSS Beberapa Defenisi dari Sistem Penunjang Keputusan Menurut Turban & Aronson (1998) Sistem penunjang keputusan sebagai sistem yang digunakan untuk mendukung dan membantu pihak manajemen melakukan pengambilan keputusan pada kondisi semi terstruktur dan tidak terstruktur. Pada dasarnya konsep DSS hanyalah sebatas pada kegiatan membantu para manajer melakukan penilaian serta menggantikan posisi dan peran manajer. Menurut Raymond McLeod, Jr. (1998) Sistem pendukung keputusan merupakan sebuah sistem yang menyediakan kemampuan untuk penyelesaian masalah dan komunikasi untuk permasalahan yang bersifat semi-terstruktur.
  • 12. Macam –Macam Metode Sistem Penunjang Keputusan 1. Metode Regresi linier 2. Metode B/C Ratio 3. Metode NPV(net present value):fungsi ini menghitung net present value dari koleksi cash flow mendatang untuk suku bunga tertentu 4. Metode AHP((Analytic Hierarchy Process):suatu metode dalam merinci suatu situasi yang kompleks, yang terstruktur kedalam suatu komponen-komponennya. Artinya dengan menggunakan pendekatan AHP kita dapat memecahkan suatu masalah dalam pengambilan keputusan 5. Metode ANP(Analytic Network Process):anp merupakan suatu metode yang mampu memperbaiki kelemahan ahpberupa kemampuan mengakomodasi keterkaitan antar kriteria. 6. Metode keputusan dengan Sistem Pakar dengan dukungan dari knowledge base, dan masih ada metode lainnya.
  • 13. Sudirman & Widjajani (1996); menguraikan perkembangan SPK manjadi : a. SPK Kelompok (Group Decision Support System/GDSS) Suatu sistem berbasis komputer yg interaktif untuk membantu didalam mencari solusi dari permasalahan-permasalahan tidak terstruktur bagi kelompok pengambil keputusan yg bekerja bersama-samab. b. SPK Eksekutif (Executive Information System/EIS) Suatu sistem yg harus bersifat fleksibel yaitu dgn membuat prototipe, yg harus ditentukan terlebih dahulu kebutuhan informasi para eksekutif dgn metodologi Critical SuccessFactor (CSF)
  • 14. c. SPK Organisasi (Organization Decision Support System/ODSS) Suatu sistem dgn pendekatan formal, terstruktur, besar, kompleks dan membutuhkan pemrograman secara sistematik. Ada 4 Fase : Strukturisasi, Kerangka Pengemb. Sistem, Proses Iteratif dan Implementasi Sistem
  • 16. Computer Based Information System (CBIS) Computer Based Information System (CBIS) merupakan suatu integrasi yang terorganisir antara teknologi perangkat keras dan perangkat lunak dengan manusia yang dirancang untuk menghasilkan suatu informasi yang akurat, berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu dalam mengambil suatu keputusan.
  • 17. Computer Base Information System (CBIS): 1) Sistem Informasi Akuntansi (SIA), merupakan bagian dari CBIS pada tingkat pertama, dimana dalam pengolahan sistem informasinya selalu berkaitan dengan transaksi-transaksi yang bersifat detail , contoh: cash flow, catatan transaksi harian, pembuatan jurnal. 2)Sistem Informasi Manajemen (SIM), bagian dari CBIS yang berkaitan dengan hal-hal yang bersifat manajerial, pengolahan data lebih dominan menggunakan peralatan berupa komputer, contoh: informasi penggajian, informasi penjualan, informasi inventory control, informasi kegiatan rumah sakit, informasi stok barang di gudang.
  • 18. 3). Decision Support System (DSS), bagian dari CBIS yang lebih cendrung berkaitan dengan permasalahan yang bersifat semi terstruktur, pengolahan data dengan dukungan komputer dan keputusan ada pada user (manager). 4). Expert System (ES), bagian dari CBIS yang lebih menenkankan kepada petunjuk pakar (ahli) dalam pengambilan keputusannya dibutuhkan database dan knowledge base. Database digunakan untuk menyimpan data yang bersifat terstruktur dan knowledge base digunakan untuk menyimpan data yang bersumber dari keilmuan pakar (kepakaran).
  • 19. 5). Office Automation (OA), bagian dari CBIS yang mengatur bagaimana penggunaan data dapat di sharing oleh setiap bagian atau unit di lingkup organisasi, dengan tujuan pemanfaatan sumber daya (resources) secara optimal. Tidak terbatas pada sharing data saja melainkan membangun saluran komunikasi dalam kegiatan organisasi dan pemanfaatan hardware yang dapat digunakan secara bersama-sama dan bersifat outomatic.
  • 20. Tujuan Sistem Penunjang Keputusan (DSS): 1. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan untuk menemukan solusi atas permasalahan yang bersifat semi terstruktur 2. Mendukung manajer dalam mengambil keputusan, tetapi tidak mengambil peranan sebagai pengganti peran manajer dalam pengambilan keputusan. 3. Meningkatkan efektifitas atas keputusan yang diambil oleh manager bukan dari aspek efisiensi.
  • 21. Struktur Permasalahan Menurut SIMON Structure Semi- Structure Unstructure
  • 22. Terstruktur Dengan memahami struktur permasalahan yang dikemukanan oleh Simon, maka pengambilan keputusan terhadap solusi yang dihadapi sudah dapat diprediksi, bahwa dengan metode yang mana harus dilakukan. Untuk permasalahan yang bersifat terstruktur penanganan masalah dapat ditangani dengan menggunakan komputer, artinya sistem komputer mampu melakukan pengambilan keputusan tanpa harus campur tangan manager. Contoh: Pintu kaca digedung dapat bekerja dengan signal termis akan terbuka dan tertutup secara otomatis, dimana input termis terkontrol via suhu tubuh manusia. Hal ini secara penuh ditangani oleh computer system dan tidak membutuhkan user dalam pengambilan keputusan untuk boleh dibuka atau harus tertutup.
  • 23. Semi Structure Permasalan yang bersifat semi structure, membutuhkan bantuan dari komputer dan peran user (manager). Sebagai contoh untuk menentukan keputusan atas pembelian barang kepada supplier dimana harga barang dipengaruhi oleh aspek environtment seperti kondisi perekonomian sedang tak menentu. Dalam hal ini komputer berperan sebagai pendukung keputusan yang berkaitan untuk mengetahui kondisi stok yang dikelola dengan konsep database sebagai pemberi informasi. Sedangkan peran manager adalah menentukan keputusan untuk membeli atau tidak atas kondisi barang yang semakin menipis dan seberapa besarnya nilai pembelian, keputusan ini ada ditangan manager. Dalam hal ini komputer tidak berperan sebagai pengganti pengambil keputusan.
  • 24. Tidak Terstruktur Permasalan yang bersifat tidak terstruktur (unstructure) sepenuhnya pengambilan keputusan ada ditangan user (manager). Contoh : Dalam menentukan nilai besaran saham atau harga nilai mata uang (kurs), hal ini ditentukan oleh pasar, menentukan nilai besaran saham. Peran komputer tidak sangat dibutuhkan karena sepenuhkan permasalahan yang timbul akibat lingkungan yang tidak terkondisi dan tidak terkontrol dengan system komputer. Sehingga peran manajer sangat mendominasi dalam hal pengambilan keputusan. Seperti dengan adanya isue nasional maupun isue internasional mengakibatkan harga saham dapat terjadi fluktuasi apakah akan terapresiasi atau menjadi terdepresiasi.

Editor's Notes

  1. Pembuat keputusan dihadapkan dengan lingkungan yang semakin menegangkan - sangat kompetitif, serba cepat, hampir real-time, kelebihan beban dengan informasi, data yang didistribusikan ke seluruh perusahaan, dan multinasional dalam lingkup. Kombinasi Internet yang memungkinkan kecepatan dan akses, dan pematangan teknik kecerdasan buatan, telah menyebabkan bantuan canggih untuk mendukung pengambilan keputusan dalam kondisi berisiko dan tidak pasti ini. Bantuan ini memiliki potensi untuk meningkatkan pengambilan keputusan dengan menyarankan solusi yang lebih baik daripada yang dibuat oleh manusia saja. Mereka semakin tersedia di berbagai bidang mulai dari diagnosis medis hingga kontrol lalu lintas hingga aplikasi rekayasa.
  2. Intuisi. Dalam pengambilan keputusan berdasarkan intusi ini, meski waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif pendek, tetapi keputusan yang dihasilkan seringkali relatif kurang baik karena seringkali mengabaikan dasar-dasar pertimbangan lainnya.
  3. Pada pengambilan keputusan secara rasional terdapat beberapa hal sebagai berikut: 1) Kejelasan masalah: tidak ada keraguan dan kekaburan masalah. 2) Orientasi tujuan: kesatuan pengertian tujuan yang ingin dicapai. 3) Pengetahuan alternatif: seluruh alternatif diketahui jenisnya dan konsekuensinya. 4) Preferensi yang jelas: alternatif bisa diurutkan sesuai kriteria. 5) Hasil maksimal: pemilihan alternatif terbaik berdasarkan atas hasil ekonomis yang maksimal.
  4. Menurut Keen (1980) Sistem pendukung keputusan adalah sistem berbasis komputer yang dibangun lewat sebuah proses adaptif dari pembelajaran, pola-pola penggunan dan evolusi sistem. Menurut Bonczek (1980) Sistem pendukung keputusan sebagai sebuah sistem berbasis komputer yang terdiri atas komponen-komponen antara lain komponen sistem bahasa (language), komponen sistem pengetahuan (knowledge) dan komponen sistem pemrosesan masalah (problem processing) yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Menurut Hick (1993) Sistem pendukung keputusan sebagai sekumpulan tools komputer yang terintegrasi yang mengijinkan seorang decision maker untuk berinteraksi langsung dengan komputer untuk menciptakan informasi yang berguna dalam membuat keputusan semi terstruktur atau keputusan tak terstruktur yang tidak terantisipasi.
  5. Sistem Informasi Akuntansi, aplikasi ini ditandai dengan penngolahan data yang tinggi. Sistem informasi akuntansi  melaksanakan 5 tugas dasar yaitu : 1. pengumpulan data 2. manipulasi data 3. pengklasifikasian, penyortiran, perhitungan, pengikhtisaran, penyiapan dokumen. 4. penyimpanan data 5. penyiapan data Contoh Sistem Informasi Akuntansi : Sistem terdistribusi yang digunakan oleh perusahaan distribusi yaitu perusahaan yang mendistribusikan jasa atau produknya ke pelanggan misalnya perusahaan yang berorientasi produk seperti : manufaktur, pedagang besar, pengecer. Sistem Informasi Manajemen, Sistem informasi menajemen terdiri dari subsistem yaitu : Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Personalia Sistem Informasi Pemasaran Sistem Informasi Pembelian Sistem Informasi Persediaan Sistem Informasi Distribusi
  6. Sistem otomatisasi kantor Penggunaan alat elektronik yang digunakan untuk memudahkan komunikasi baik itu secara formal maupun informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang-orang didalam dan diluar perusahaan. Fungsi otomatisasi kantor adalah untuk memudahkan segala jenis komunikasi baik secara lisan maupun tulisan dan menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan suatu keputusan.