1. Nama : Miranti Dewi Putri
NIM : 43116110087
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
Jawaban Forum
implementasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support
System (DSS) dalam mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan
bisnis, berikan contohnya berdasarkan pengalaman empiris saudara dan apa
dampaknya bagi perusahaan kalau tidak mengimplementasi sistem ini
Selamat malam Prof,
Sistem pendukung pengambilan keputusan kelompok (DSS) adalah sistem berbasis
komputer yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan dalam
menggunakan data dan model untuk menyelesaikan masalah yang tidak terstruktur.
Sistem pendukung ini membantu pengambilan keputusan manajemen dengan
menggabungkan data, model-model dan alat-alat analisis yang kompleks, serta
perangkat lunak yang akrab dengan tampilan pengguna ke dalam satu sistem yang
memiliki kekuatan besar (powerful) yang dapat mendukung pengambilan
keputusan yang semi atau tidak terstruktur. DSS menyajikan kepada pengguna satu
perangkat alat yang fleksibel dan memiliki kemampuan tinggi untuk analisis data
penting. ( Anonim 1, 2017 )
Dengan kata lain, DSS menggabungkan sumber daya intelektual seorang individu
dengan kemampuan komputer dalam rangka meningkatkan kualitas pengambilan
keputusan. DSS diartikan sebagai tambahan bagi para pengambil keputusan, untuk
memperluas kapabilitas, namun tidak untuk menggantikan pertimbangan
manajemen dalam pengambilan keputusannya. Jenis DSS yang memberikan
dukungan yang sedikit lebih tinggi memungkinkan baginya menganalisis seluruh
isi file mengenai tingkat penyerapan anggaran pada unit-unit lain yang terkait.
Contohnya adalah laporan gaji bulanan pegawai yang disiapkan dari file gaji.
2. Dukungan yang lebih lagi diberikan oleh sistem yang menyiapkan laporan total
penyerapan anggaran biaya pegawai dan tunjangan-tunjangan yang diterimanya
yang diolah dari berbagai file sistem penggajian. DSS juga memungkinkan para
manajer untuk melihat dampak-dampak yang mungkin timbul dari berbagai
keputusan yang diambil yang disebut model yang dapat memperkirakan dampak
sebuah keputusan. Sebagai contoh: Para calon Bupati/Walikota suatu daerah
dalam rangka suatu Pilkada menjanjikan akan menggratiskan biaya
pendidikan sampai tingkat tertentu atau menggratiskan biaya pengobatan di
tingkat Puskemas, maka dampak keputusan tersebut diperkirakan jumlah
pemilih akan meningkat secara signifikan, atau justru para pemilih sama
sekali tidak mempercayainya karena hanya dianggap sebagai janji kosong
belaka. Model tersebut tidak dapat menentukan apakah janji kampanye
tersebut merupakan suatu keputusan terbaik, mereka hanya dapat
menentukan apa yang mungkin terjadi jika keputusan itu dibuat. ( Anonim 2,
2017 )
Dampak apabila perusahaan tidak menerapkan Sistem Pendukung
Keputusan (Decision Support System) : ( Anonim 3, 2017 )
1. Mempersempit kemampuan pengambil keputusan dalam memproses
data/informasi bagi pemakainya.
2. Kurang membantu dalam mengambil keputusan dalam penghematan waktu
yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah.
3. Tidak dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya tidak
dapat diandalkan.
4. Tidak mampu menyajikan berbagai alternatif.
5. Tidak dapat menyediakan bukti tambahan untuk memberikan pembenaran
sehingga tidak dapat memperkuat posisi pengambil keputusan.
3. Quiz SIM
1. Jelaskan Pengertian dan fungsi dari Sistem Pendukung Keputusan
(SPK) atau Decision Support System (DSS) dari sumber lain selain
dari sumber dari modul ini.
Pengertian Sistem Pendukung keputusan
Sistem pendukung keputusan adalah sebuah sistem berbasis komputer
yang berfungsi untuk membantu pengambilan keputusan dengan
memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan permasalahan tak
terstruktur dan semi terstuktur di dalam suatu perusahaan atau organisasi.
SPK terdiri dari teknologi, data, dokumen, pengetahuan dan model untuk
melengkapi proses dari suatu tugas.
Little (1970) mendefiniskan sistem pendukung keputusan sebagai sebuah
himpunan/kumpulan prosedur berbasis model untuk memproses data dan
pertimbangan untuk membantu manajemen dalam pembuatan
keputusannya.
Menurut Moore and Chang (1980) SPK dapat digambarkan sebagai sistem
yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan
keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan
digunakan pada saat-saat tidak biasa.
Hick (1993) menyebutkan bahwa sistem pendukung keputusan sebagai
sekumpulan tools komputer yang terintegrasi yang mengijinkan seorang
decision maker untuk berinteraksi langsung dengan komputer untuk
menciptakan informasi yang berguna dalam membuat keputusan semi
terstruktur dan keputusan tak terstruktur yang tidak terantisipasi. ( Anonim
4, 2017 )
Fungsi Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Secara global dapat dikatakan bahwa fungsi dari Sistem Pendukung
Keputusan (SPK) adalah untuk meningkatkan kemampuan para pengambil
keputusan dengan memberikan alternatif-alternatif keputusan yang lebih
banyak atau lebih baik, sehingga dapat membantu untuk merumuskan
masalah dan keadaan yang dihadapi. Dengan demikian Sistem Pendukung
Keputusan (SPK) dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya. Jadi
dapatlah dikatakan secara singkat bahwa tujuan Sistem Penunjang
Keputusan adalah untuk meningkatkan efektivitas (do the right things) dan
4. efesiensi (do the things right) dalam pengambilan keputusan. Walaupun
demikian penekanan dari suatu Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
adalah pada peningkatan efektivitas dari pengambilan keputusan dari pada
efisiensinya. ( Anonim 5, 2017 )
2. Jelaskan tahapan dalam SPK dan apa maafaat sistem ini dalam
pengambilan keputusan, serta beri contohnya
TAHAPAN-TAHAPAN DSS ( Anonim 6, 2017 )
Tahapan SPK :
1. Definisi masalah
2. Pengumpulan data / elemen informasi yang relevan
3. pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik
maupun tulisan
4. menentukan alternatif - alternatif solusi ( bisa dalam persentase )
Selain itu tahap-tahap dalan mengambil suatu keputusan telah dijelaskan
dalam buku Herbert A. Simon, dimana tahapan tersebut terbagi menjadi tiga,
yaitu:
1. Kegiatan Intelijen.Mengamati lingkungan mencari kondisi-kondisi yang
perlu diperbaiki
2. Kegiatan Merancang.Menemukan, mengembangkan dan mengalihkan
berbagai alternatif tindakan yang mungkin
3. Kegiatan Memilih dan Menelaah.Menilai pilihan-pilihan yang sesuai
Manfaat Sistem Pendukung Keputusan
Tujuan dari pengembangan aplikasi pengambilan keputusan seperti yang
dibahas diatas, yaitu untuk membantu menentukan keputusan yang akan
diambil. Berikut ini beberapa manfaat membuat dan menggunakan sistem
pendukung keputusan atau SPK. (Anonim 7, 2017 )
1. Membantu menentukan keputusan
Dalam penentuan keputusan pasti ada yang namanya penilaian. Dengan
penilaian tersebut keputusan akan menjadi beberapa pilihan. Setiap pilihan
yang ada pasti akan menimbulkan dampak dan akibat yang berbeda. Untuk
itu sistem pendukung keputusan membantu menentukan keputusan yang
akan diambil dengan mengolah nilai pilihan menjadi nilai yang bisa
5. dibandingkan berdasarkan kriteria atau variabel yang digunakan untuk
memproses nilai pilihan tersebut. Dengan demikian pilihan akan menjadi
jelas dan terperinci berdasarkan kriteria yang digunakan.
2. Mengurangi kesalahan pengambilan keputusan
Saat mengambil sebuah keputusan resiko yang paling berat adalah akibat
yang ditimbulkan setelahnya. Misalkan saja Anda adalah seorang manajer
pada sebuah perusahaan yang menangani proyek pembangunan. Untuk
membuat kontruksi tersebut berdasarkan kondisi daerah dan kondisi
lingkungan sesuai dengan ilmu yang Anda palajari Anda harus menentukan
proyek pembangungan tersebut harus menggunakan bahan apa dan jenis apa.
Apabila Anda tidak mengetahui beberapa hal tentang hal tersebut, ini justru
akan mempengaruhi akibat dari keputusan yang Anda ambil tentang kondisi
sebenarnya. JIka salah misal bangungan akan kebanjiran atau bahkan
amblas. Nah dengan sistem yang didesain mampu mengetahui beberapa
masalah dengan variabel yang digunakan sudah tepat. Sistem akan mampu
memberikan keputusan yang terbaik.
3. Manajemen keputusan
Setiap pengambilan keputusan dapat dilakukan evaluasi. Dengan evaluasi,
maka keputusan yang diambil bisa menjadi acuan untuk menentukan
keputusan yang akan diambil di masa yang akan datang. Setiap rentang
waktu mungkin di pengarui masing-masing penilaian. Dengan berbedaan
penilaian tersebut maka keputusan yang diambil akan menghasilkan
objektifitas yang lebih baik.
4. Penghematan waktu
Setiap sistem pendukung keputusan didesain agar mampu membantu
pengambilan keputusan dari segi waktu. Semakin canggih sistem yang
dibuat, akan semakin membantu dalam penghematan dalam menentukan
keputusan yang akan diambil. Pengambilan keputusan dapat menjadi tepat
waktu dan mendukung produktivitas karyawan dan manajer pengambil
keputusan.
5. Meningkatkan efektifitas
Efektifitas terhadap keputusan yang diambil akan terasa jika sebuah SPK di
rancang menggunakan variabel yang sesuai dengan masalah pengambilan
6. keputusan. Ketidaktepatan terhadap hal ini akan memungkingkan kesalah
pengambilan keputusan. Hasil keputusan yang baik adalah di dukung dengan
analisis dan perancangan SPK secara tepat.
6. Meningkatkan komunikasi interpersonal
SPK dapat meningkatkan komunikasi dan kolaborasi di antara para pembuat
keputusan. Dalam keadaan yang tepat, SPK dapat menyediakan sarana untuk
berbagi fakta dan asumsi. Data perihal SPK tentang operasi perusahaan
yang tersedia untuk manajer dan karenanya dapat mendorong pengambilan
keputusan berdasarkan fakta. Peningkatan aksesibilitas data yang sering
merupakan motivasi utama untuk membangun SPK.
7. Peningkatan Bisnis
Perusahaan sering mendapatkan keuntungan akan hal ini termasuk untuk
sistem intelijen bisnis, sistem manajemen kinerja, dan SPK berbasis web
adalah salah satu diantaranya. Meskipun dimungkinkan untuk mendapatkan
keuntungan kompetitif dari pendukung keputusan terkomputerisasi, ini
bukan hasil yang 100 tepat. Perusahaan harus secara jeli menganalisis setiap
keputusan yang di keluarkan menggunakan SPK. Dengan demikian hasil
yang akan didapat akan tetap sasaran sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.
8. Pengurangan biaya
Beberapa penelitian dan terutama studi kasus telah didokumentasikan
menggunakan SPK, penghematan biaya dari penghematan tenaga kerja
dalam membuat keputusan dan infrastruktur atau teknologi biaya yang lebih
rendah adalah salah satu manfaat dari penggunakan SPK secara tepat. Hal
ini adalah salah satu tujuan penting dari dirancangny sebuah aplikasi spk
pada perusahaan.
9. Meningkatkan kepuasan pengambil keputusan
Sistem terkomputerisasi adalah sebuah kecanggihan di dunia teknologin,
SPK adalah salah satu diantara kemajuan teknolgi yang dapat membatu
manusia, dan memberikan dampak positif terhadap kepusasan dan ketepatan
penetapankeputusan suatu masalah. SPK dapat mengurangi frustrasi para
pengambil keputusan, membuat persepsi bahwa informasi yang lebih baik
sedang digunakan dan / atau menciptakan persepsi bahwa orang tersebut
7. adalah “lebih baik” pengambil keputusan. Kepuasan adalah ukuran yang
kompleks dan peneliti sering mengukur kepuasan dengan SPK daripada
kepuasan dengan menggunakan SPK dalam pengambilan keputusan.
Beberapa penelitian telah membandingkan kepuasan dengan dan tanpa alat
bantu keputusan terkomputerisasi. Penelitian-penelitian tersebut
menunjukkan kompleksitas dan suka atau tidak suka tentang menggunakan
komputer untuk mendukung keputusan.
CONTOH PENGEMBANGAN DSS PADA PT.TELKOM
PENGGUNAAN DSS PADA TELKOM E-SERVICE DI DALAM
PT.TELKOM
Di dalam era persaingan yang ketat, rencana dalam jangka menengah dan
panjang tidak lagi menarik karena tuntutan supply dan demand selalu
bergeser dalam periode yang cepat. Decision Support System (DSS) sebagai
metode pengambilan keputusan yang taktis untuk pengembangan fasilitas
telekomunikasi diperlukan karena perubahan kriteria dan asumsi pendukung
yang juga berubah dengan sangat cepat. Di dalam hal ini PT TELKOM
membuat suatu aplikasi yang dapat dipergunakan untuk mempermudah PT.
Telkom dalam pengambilan keputusan yang cepat dan akurat yang diambil
berdasarkan data dan fakta yang berada di lapangan. Aplikasi yang
menggunakan Telkom e-service akan membantu pengambilan keputusan
karena hasilnya yang bersifat matematis. Sebagai kesimpulan, aplikasi ini
akan dapat membantu evaluasi pemilihan pengembangan suatu jaringan
akses yang tepat yang akan dikembangkan PT. Telkom, karena Telkom e-
service berfungsi juga agar hubungan antara PT.Telkom dan customer
terjalin. Dengan adanya Telkom e-service PT.Telkom dapat mengetahui
saran-saran yang diberikan oleh customer untuk mengembangkan bisnisnya,
apa saja yang harus dilakukan oleh system management PT.Telkom itu
sendiri. Terutama saran tentang Telkom Speedy apakah itu melalui saluran
wireless (Flexi) ataukah wireline (Direct Line Cable) . Dengan adanya DSS
akhirnya PT.Telkom dapat cepat menanggapi keluhan-keluhan pelanggan
dan pengambilan perusahaan pun akan lebih efektif dan efisien.
Sehingga dengan menggunakan DSS memberikan keuntungan bagi 2 pihak,
baik dari segi PT.Telkom maupun dari segi customer. DSS memberikan
keuntungan dari segi customer, karena dengan menggunakan DSS konsumen
dapat menyampaikan keluhan-keluhan kepada PT.Telkom secara langsung.
Sedangkan dari segi PT. Telkom DSS memberikan keuntungan yaitu,
membuat konsumen lebih dengan PT.Telkom (RCM). Dan saran-saran serta
8. keluhan yang diberikan oleh konsumendapat langsung ditanggapi secara
tepat. Sehingga PT.Telkom dapat mengevaluasi kekurangan-kekurangan
yang ada pada PT.Telkom.
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KELOMPOK PENERIMAAN PESERTA CO-OP DI PT. TELKOM
GROUP DECISION SUPPORT SYSTEM FOR ACCEPTATION OF
CO-OP PARTICIPANT IN PT. TELKOM
Dalam pelaksanaan program Co-operative Education (Co-op) di PT.
Telkom, ada beberapa tahap yang harus dilalui. Salah satunya adalah tahap
seleksi, dimana seleksi ini dapat dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap
perguruan tinggi oleh tim dari perguruan tinggi (tahap-I), yang disusul
dengan tahap final oleh tim gabungan perguruan tinggi dan perusahaan
(tahap-II).
Tugas akhir ini bertujuan untuk membuat suatu prototype perangkat lunak
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) kelompok yang
berfungsi sebagai alat bantu bagi pengelola Co-op di PT. Telkom dalam
mendukung pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan
menggunakan metode Accord dan MAUT , dimana dari hasil evaluasi
metode Accord dapat ditentukan tingkat konsensus urutan/peringkat peserta
Co-op.
Hasil pengujian prototype perangkat lunak SPPK kelompok ini dilakukan
dengan membandingkan hasil evaluasi SPPK kelompok dengan data sampel
seleksi tes wawancara umum penerimaan peserta Co-op di PT. Telkom
tahun 2004. Jumlah prosentase calon peserta diterima menjadi peserta Co-op
untuk rayon Bandung pada data sampel adalah 71,25 %, sedangkan pada
SPPK kelompok adalah 67,5 % dari 80 calon peserta Co-op yang dievaluasi.
Dan untuk rayon Jakarta pada data sampel adalah 30,77 %, sedangkan pada
SPPK kelompok adalah 35,9 % dari 39 calon peserta Co-op yang dievaluasi.
Perangkat lunak ini diimplementasikan dengan menggunakan teknologi web
yang berbasis bahasa pemrograman PHP, dengan data server Oracle 8
Enterprise dan web server apache.
Perancangan Tools Decision Support System untuk pemilihan Alternatif
Pengembangan Suatu Jaringan Akses (studi Kasus PT. Telkom Kandatel
Yogyakarta). ( Anonim 8, 2017 )
9. Daftar Pustaka
1. Anonim 1, 2017. https://intanps89.wordpress.com/tag/decision-support-
system-dss/. ( 03 Desember 2017, jam 21.37 ).
2. Anonim 2, 2017.
https://sisteminformasimanajemen15089.wordpress.com/2016/12/21/sim-
pendukung-keputusandecision-support-system/ ( 03 Desember 2017, jam 21.
40).
3. Anonim 3, 2017. https://koernia05.wordpress.com/2008/12/22/sistem-
informasi-penunjang-keputusan-decision-support-system/, ( 03 Desember
2017, jam 21.47 ).
4. Anonim 4, 2017. https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-sistem-
pendukung-keputusan-spk-decision-support-system-dss/6636/2. ( 03
Desember 2017, jam 22.00 ).
5. Anonim 5, 2017. http://yosiadir.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-dan-
fungsi-sistem-pendukung.html. ( 03 Desember 2017, jam 22.05 )
6. Anonim 6,2017. http://hairun-nisya.blogspot.co.id/2012/12/tahap-tahap-
spk.html. ( 03 Desember 2017, jam 22.10).
7. Anonim 7, 2017. http://www.sistemphp.com/manfaat-sistem-pendukung-
keputusan/. ( 03 Desember 2017, jam 22.17 ).
8. Anonim 8, 2017. https://sanjayateknokom.wordpress.com/meteri-
kuliah/semester-viii/spk/contoh-perusahaan-yang-menggunakan-sistem-dss/.
( 03 Desember 2017, jam 22.26 ).