2. Pengertian Performance Assessment
Penilaian yang melibatkan siswa dalam kegiatan yang
membutuhkan demonstrasi dari keterampilan tertentu
dan/atau menciptakan produk yang ditentukan.
(Stiggins,1994).
Penilaian yang menghendaki respon yang “Authentic”
berupa aktivitas yang dapat diamati. (Popham, 1995)
Asesmen kinerja merupakan hasil penilaian yang
bersumber dari observasi keterampilan proses saat
melakukan kerja atau hasil evaluasi dari produk yang
dihasilkan oleh siswa dengan mengacu pada standar
tertentu (rubrik).
3. • Penilaian otentik kadang-
kadang digunakan untuk
menjelaskan penilaian kinerja
karena tugas-tugas
asesmennya yang lebih dekat
dengan kehidupan nyata.
Penilaian
Otentik
(Authentic
Assessment)
• Penilaian alternatif
digunakan untuk penilaian
kinerja karena merupakan
alternatif untuk penilaian
tradisional- paper and pencil
test (tes tertulis obyektif).
Penilaian
Alternatif
(Alternative
Assessment
Lanjutan
6. PERANGKAT PENILAIAN
1. Task (Tugas Kinerja)
Seperangkat tugas dimana siswa dapat menampilkan
rangkaian keterampilan atau produk yang dibuat.
Kriteria task yang baik
• Mengacu pada tujuan
• Terstruktur dan terintegrasi
• Tugas adil
• Tugas yang bersifat nyata
• Menantang dan menimbulkan rasa ingin tahu
• Petunjuk jelas dan ada pengerjaan tugas
• Mengemukakan batasan waktu pengerjaan tugas
• Mengemukakan kriteria tampilan tugas yang
diharapkan
7. PERANGKAT PENILAIAN
2. Rubrik (Kriteria Kinerja)
Daftar kriteria yang telah ditetapkan dan standar
untuk menunjukkan kinerja.
Kriteria rubrik yang baik
• Deskripsi gradasi mutu
• Kinerja yang ditampilkan mulai dari kriteria
terburuk sampai kriteria terbaik
• Skor bisa sesuai kebutuhan
8. Macam-Macam Rubrik:
a) Rubrik holistik, yaitu
pemberian skor terhadap
proses keseluruhan atau
kesatuan produk tanpa
menilai bagian komponen
secara terpisah;
b) Rubrik analitik, yaitu
pemberian skor terhadap
bagian-bagian individual
produk atau penampilan
secara terpisah,
kemudian dijumlahkan
untuk memperoleh skor
total.
11. PENGEMBANGAN ASESMEN
KINERJA
1. Pengembangan task
• Disusun terstruktur dan terintergrasi di dalam proses
pembelajaran.
• Task yang baik adalah task yang autentik sehingga
sangat dianjurkan untuk di review terlebih dahulu
oleh teman sejawat dari bidang studi yang berbeda
agar cukup komprehensif.
• Semua task harus diberikan kepada semua siswa secara
adil, demi kepentingan siswa.
• Apabila akan menetapkan asesmen kinerja, disarankan
bagi guru, di samping menyusun task (tugas-tugas) dan
rubrik (kriteria penilaian), hendaknya disusun pula
“panduan pengerjaan tugas”.
(Zainul, 2005)
12. 2. Pengembangan rubrik
• Analisis kebutuhan yang meliputi pemilihan fokus
asesmen, metode observasi dan penskoran
• Perancangan dan pengembangan rubrik
• Validasi serta reliabilitas perangkat asesmen yang
meliputi uji coba, revisi dan validasi perangkat rubrik
(Sudrajat, 2011)
PENGEMBANGAN ASESMEN
KINERJA
13. VALIDITAS DAN RELIABILITAS
1. Menentukan tujuan penilaian yang jelas sebelum
memulai;
2. Mengajar siswa dengan kinerja yang diinginkan,
dan
3. Memberitahu siswa tentang kriteria-kriteria kinerja
yang akan dipertimbangkan
(Airasian, 1991:299-301)
14. KELEBIHAN KELEMAHAN
1.Mengintegrasika penilaian dengan
instruksi
1. Sulit menjamin reliabilitas
penilaian
2. Penilaian terjadi selama pembelajaran 2. Memungkinkan kesalahan
pengukuran karena unsur
subjektif
3.Menyediakan kesempatan bagi
penilaian formatif
3. Kinerja siswa yang tidak
konsisten menghasilkan
penilaian tidak akurat
4. Lebih autentik 4. Sulit merencanakan waktu
5. Lebih menarik dan siswa aktif 5. Membutuhkan waktu yang
lama untuk guru
mempersiapkan penilaian
6.Penekanan pada keterampilan
penalaran
7. Penekanan pada aplikasi pengetahuan
8.Memungkinkan self and peer
assessment