SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Pembelajaran
Terpadu
Aris Dwi W.
11-8000-
012
Deffi
Ratnasari
11-8000-
018
Achmad
Bhaihaqi
Annisatul
Islamiyah
Y.
11-8000-
Networked
Model
What Is The Networked Model?
What Does It Look Like?
What Does It Sound Like?
What Are The Disadvantages?
What Are The Advantages?
When Is This Networked Model Useful?
MENU
Menurut pandangan Robin Fogarty ( 1991 )
Networked merupakan model pemaduan
pembelajaran yang mengandalkan kemungkinan
pengubahan konsepsi, bentuk pemecahan masalah,
maupun tuntutan bentuk keterampilan baru setelah
siswa mengadakan studi lapangan dalam situasi,
kondisi, maupun konteks yang berbeda-beda. Belajar
disikapi sebagi proses yang berlangsung secara terus-
menerus karena adanya hubungan timbal balik antara
pemahaman dan kenyataan yang dihadapi siswa.
What Is The Networked
Model?
NEXT
Model networked, tidak seperti di model sebelumnya,
pelajar mengarahkan proses integrasi melalui ruang
pemilihan jaringan yang mereka butuhkan. Hanya
pembelajar sendiri yang mengetahui seluk-beluk dan
dimensi bidang mereka, peserta didik dapat menargetkan
sumber daya yang diperlukan. Model ini, seperti model
yang lain, berkembang dan tumbuh sebagai kebutuhan
tambahan yang dapat mendorong peserta didik ke arah
yang baru. Contoh: arsitek, jika mereka mengadaptasi
teknologi CAD / CAM untuk desain, jaringan dengan
teknik pemrograman dan memperluas pengetahuan dasar
yang mereka miliki, seperti yang dia lakukan secara
tradisional dengan para desainer interior.BACK
What Does It Look Like?
Model networked dipandang secara terbatas memperpanjang dimulai
sejak sekolah dasar. Bayangkan seorang anak kelas lima yang telah
memiliki minat di Indiana sejak hari anak itu bermain koboi dan Indian.
Semangat untuk pengetahuan akan Indian membawa dia membaca buku-
buku sejarah dan non fiksi dengan baik. Keluarganya, sadar ketertarikan
anaknya dengan orang Indian, kemudian mereka mendengar dan
menggali tentang arkeologis yang mendukung anak-anak untuk benar-
benar menggali dan berpartisipasi sebagai bagian dari peserta program
liburan musim panas yang ditawarkan oleh sebuah perguruan tinggi
lokal. Sebagai hasil mereka menyebutnya sebagai “perkemahan” musim
panas. Pelajar tersebut menjumpai orang dari sejumlah bidang seperti:
seorang antropolog, ahli geologi, arkeolog, dan ilustrator, mahasiswa
seni rupa, mereka disewa untuk mewakili menggali kemampuan siswa
dalam menggambar.
BACK
What Does It Sound Like?
Model networked ini terdengar seperti tiga atau empat arah
konferensi yang memberikan berbagai jalan eksplorasi dan
penjelasan. Meskipun ide-ide yang beragam mungkin tidak
datang sekaligus, pelajar pada model jaringan ini terbuka
untuk menerima beberapa input sebagai komponen yang
berbeda yang disaring dan diurutkan sesuai kebutuhan seorang
pelajar. Model ini terdengar seperti jaringan berita yang
menarik yang tersaji dalam gambar dan cerita yang berasal
dari seluruh penjuru dunia. Model networked ini mirip dengan
sinyal satelit yang bertebaran dan menerima sinyal dari
berbagai arah.
BACK
What Are The Advantages?
Pendekatan pembelajaran terintegrasi ini sangat pro-aktif dan
alami, dengan model ini peserta didik memulai pencarian dan
mengikuti jalan yang baru dia temukan dengan kemampuanya
sendiri. Peserta didik dirangsang dengan informasi yang
relevan, keterampilan, atau konsep yang diberikan di
sepanjang proses pembelajaran. Nilai tambahan dari model
jaringan ini bagaimanapun tidak bisa dipaksakan pada peserta
didik melainkan harus muncul dari dalam diri masing-masing
peserta didik. Mentor memberikan layanan yang diperlukan
untuk mendukung tingkat pembelajaran yang lebih tinggi.
Pada model networked ini, peserta didik terstimulasi oleh
informasi, ketrampilan atau konsep-konsep baru.
BACK
What Are The Disadvantages?
Kelemahan dari model jaringan sangat dipahami oleh mereka
yang telah mengembangkan beragam kepentingan tenaga dari
cintanya. Sangat mudah untuk mendapatkan sisi acak ke
dalam salah satu ide disampingnya. Ini juga mungkin untuk
mendapatkan di dalam pemikiran kita. Sebuah jalan tertentu
tampaknya mengundang dan berguna, tapi tiba-tiba menjadi
sebaliknya. Manfaat kadang tidak lagi seimbang dengan harga
yang harus dibayar. Kelemahan lain adalah bahwa model
jaringan, jika diambil untuk perbedaan-perbedaan besar, dapat
menyebarkan minat yang terlalu tipis dan dan tidak
terkonsentrasi atau memecah perhatian peserta didik sehingga
upaya-upaya pengajaran yang dilakukan menjadi tidak efektif.
BACK
When Is This Networked Model
Useful?
Model ini, seperti model yang tersamar, model jaringan sering
memindahkan tanggung jawab integrasinya lebih berat kepada pelajar
daripada seorang desainer pembelajarannya. Namun, itu adalah model
yang sesuai untuk menyajikan motivasi kepada peserta didik. Tutor atau
mentor sering menyarankan model jaringan untuk memperluas cakrawala
para pelajar atau memberikan perspektif yang diperlukan. Sebagai
jaringan berkembang, koneksi atau suatu hubungan terkadang muncul
secara kebetulan di sepanjang proses pembelajaran. Seringkali, tanpa
sengaja hal ini mendorong peserta didik menemukan kedalaman
pengetahuan baru disuatu bidang atau sebenarnya mengarah ke
penciptaan bidang yang lebih khusus. Salah satu contoh seperti di era
modern sekarang, dalam bidang genetika yang telah mengembangkan
sebuah penemuan baru yang dikenal sebagai rekayasa genetik. Ini
berlangsung dari lapangan yang merupakan hasil dari pengembangan
model jaringan seorang pelajar yang berbakat dengan pelajar lainnya
yang mendalami keahliannya tersebut. NEXT
CONTOH
Bersenjata dengan sebuah “misi di pikiran” jaringan-jaringan
pelajara dengan 2 ahli lain diperintah untuk melaksanakan
“proyek binatang kesayangan”.
MISI PELAJAR
Untuk memeriksa gagasan “nutrisi” yang keliru dan
menulis kembali kesehatan kurikulum untuk memantulkan
konsep-konsep moderen dari ilmu gizi.
NEXT
Matematika
Menganalisa hasil
pemeriksaan
Sains
gagasan” nutrisional
biokimia yang
keliru
Seni bahasa
pekerjaan dari Dr.
Lendon Smith
Pembelajaran Sosial
fokus kemampuan
loby pabrik susu
Ahli Gizi
pelajar
Matematika
penonjolan
jumlah penjualan
Sains
kemampuan penelitian
dan kesehatan (fokus
ilmu gizi)
Seni bahasa
pengajaran
kurikulum
penerbitan buku
pelajaran
Pembelajaran
sosial
suasana untuk
fokus baru
Penerbit Edukational
ahli
Matematika
analisa statistik
dan pemrogaman
Sains
lemak; serat
garam; gula
Seni bahasa
perintah laporan
Pembelajaran sosial
persoalan
kebijaksanaan
penelitian data
dukungan pencarian
keterangan
Programmer komputer
ahli
Pelajar didorong oleh dirinya atau daerah
kepentingannya untuk mencari ahli kami baik di dalam
maupun di luar lapangan dengan tujuan untuk
memperpanjang dan memperkaya lapangan.
Catatan & Refleksi
Model networked merupakan rancangan kurikulum
yang berfilosofi bila dilaksanakan dalam
pembelajaran akan memberikan bekal kepada siswa
mampu memfilter (memilih) seluruh kegiatan belajar
melalui kacamata keahlian dan kemampuan
membuat hubungan internal dan mampu memandu ke
jaringan kerja eksternal dari para ahli di lapangan
atau bidang-bidang terkait.
KESIMPULAN
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Lkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistemLkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistemUNSRI
 
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningHasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningAbdul Jamil
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRestuPranantyo1
 
Angket motivasi belajar ima
Angket motivasi belajar imaAngket motivasi belajar ima
Angket motivasi belajar imaIma Widayanti
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 LilyCarmelia
 
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxBab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxzhenkekamahendra
 
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxEksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxssuser5cdb16
 
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyekproject based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyekDesy Aryanti
 
Topik 1. Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran
 Topik 1. Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran Topik 1. Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran
Topik 1. Teknologi Baru dalam Pengajaran dan PembelajaranTanakGadang
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfSalwa695608
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfAPRILIANYUNTIARI
 
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxUMIZAENAB1
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedrizka_pratiwi
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by DesignSMK Negeri 6 Malang
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranrestya21
 
Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"
Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"
Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"Rofiani Intan
 
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdf
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdfEksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdf
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdfDelindaheaven
 

What's hot (20)

Lkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistemLkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistem
 
Pembelajaran ipa-terpadu
Pembelajaran ipa-terpaduPembelajaran ipa-terpadu
Pembelajaran ipa-terpadu
 
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningHasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
 
Hakikat IPA
Hakikat IPAHakikat IPA
Hakikat IPA
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
 
Angket motivasi belajar ima
Angket motivasi belajar imaAngket motivasi belajar ima
Angket motivasi belajar ima
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
 
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxBab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
 
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxEksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
 
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyekproject based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
 
Topik 1. Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran
 Topik 1. Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran Topik 1. Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran
Topik 1. Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
 
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
 
Hakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi KurikulumHakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi Kurikulum
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaran
 
Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"
Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"
Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"
 
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdf
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdfEksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdf
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdf
 

Similar to Ppt pembelajaran terpadu model networked

Web enhanced learning - Journal Review
Web enhanced learning - Journal ReviewWeb enhanced learning - Journal Review
Web enhanced learning - Journal ReviewSoetam Rizky
 
Resume Buku Knowledge Management and E-Learning
Resume Buku Knowledge Management and E-LearningResume Buku Knowledge Management and E-Learning
Resume Buku Knowledge Management and E-Learningprincesskemala
 
Proposal PTK Dina Amalia
Proposal PTK Dina AmaliaProposal PTK Dina Amalia
Proposal PTK Dina Amaliarichimaryadi
 
Dokumen-tips-analisis-swot-dalam-model-pengajaran-pemprosesan-maklumat-dan-mo...
Dokumen-tips-analisis-swot-dalam-model-pengajaran-pemprosesan-maklumat-dan-mo...Dokumen-tips-analisis-swot-dalam-model-pengajaran-pemprosesan-maklumat-dan-mo...
Dokumen-tips-analisis-swot-dalam-model-pengajaran-pemprosesan-maklumat-dan-mo...AlfsbyForum
 
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”Dwi Budiwiwaramulja
 
Tugas jurnal_Dwi Utami
Tugas jurnal_Dwi UtamiTugas jurnal_Dwi Utami
Tugas jurnal_Dwi Utamianirsu
 
Model pengajaran
Model pengajaranModel pengajaran
Model pengajaranReni Nazta
 
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustamiNur Halimah
 
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustamiNur Halimah
 
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, PENGENALAN ELEA...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, PENGENALAN ELEA...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, PENGENALAN ELEA...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, PENGENALAN ELEA...ArifPrasetyo19
 
Model pembelajaran terpadu
Model pembelajaran terpaduModel pembelajaran terpadu
Model pembelajaran terpaduAnwar Sanusi
 
Tugas 2 bab 7 pak surana
Tugas 2 bab 7 pak suranaTugas 2 bab 7 pak surana
Tugas 2 bab 7 pak suranaSus Mudioko
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxAndiKhairuzaman1
 
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--20061 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006sriyandi djoeweri
 
5 fasa needham
5 fasa needham5 fasa needham
5 fasa needhamthieymah
 
Perancangan e-learning-virtual-classroom-menggunakan-multimedia-pembelajaran-...
Perancangan e-learning-virtual-classroom-menggunakan-multimedia-pembelajaran-...Perancangan e-learning-virtual-classroom-menggunakan-multimedia-pembelajaran-...
Perancangan e-learning-virtual-classroom-menggunakan-multimedia-pembelajaran-...Dafit_satria
 

Similar to Ppt pembelajaran terpadu model networked (20)

Web enhanced learning - Journal Review
Web enhanced learning - Journal ReviewWeb enhanced learning - Journal Review
Web enhanced learning - Journal Review
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Resume Buku Knowledge Management and E-Learning
Resume Buku Knowledge Management and E-LearningResume Buku Knowledge Management and E-Learning
Resume Buku Knowledge Management and E-Learning
 
Proposal PTK Dina Amalia
Proposal PTK Dina AmaliaProposal PTK Dina Amalia
Proposal PTK Dina Amalia
 
Dokumen-tips-analisis-swot-dalam-model-pengajaran-pemprosesan-maklumat-dan-mo...
Dokumen-tips-analisis-swot-dalam-model-pengajaran-pemprosesan-maklumat-dan-mo...Dokumen-tips-analisis-swot-dalam-model-pengajaran-pemprosesan-maklumat-dan-mo...
Dokumen-tips-analisis-swot-dalam-model-pengajaran-pemprosesan-maklumat-dan-mo...
 
Tesis
Tesis Tesis
Tesis
 
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”
 
Tugas jurnal_Dwi Utami
Tugas jurnal_Dwi UtamiTugas jurnal_Dwi Utami
Tugas jurnal_Dwi Utami
 
Chapter 3
Chapter 3Chapter 3
Chapter 3
 
Model pengajaran
Model pengajaranModel pengajaran
Model pengajaran
 
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
 
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
 
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, PENGENALAN ELEA...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, PENGENALAN ELEA...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, PENGENALAN ELEA...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, PENGENALAN ELEA...
 
Model pembelajaran terpadu
Model pembelajaran terpaduModel pembelajaran terpadu
Model pembelajaran terpadu
 
Tugas 2 bab 7 pak surana
Tugas 2 bab 7 pak suranaTugas 2 bab 7 pak surana
Tugas 2 bab 7 pak surana
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--20061 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
 
5 fasa needham
5 fasa needham5 fasa needham
5 fasa needham
 
Tugas 2 bab 7
Tugas 2 bab 7Tugas 2 bab 7
Tugas 2 bab 7
 
Perancangan e-learning-virtual-classroom-menggunakan-multimedia-pembelajaran-...
Perancangan e-learning-virtual-classroom-menggunakan-multimedia-pembelajaran-...Perancangan e-learning-virtual-classroom-menggunakan-multimedia-pembelajaran-...
Perancangan e-learning-virtual-classroom-menggunakan-multimedia-pembelajaran-...
 

More from Cha-cha Taulanys

ppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraan
ppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraanppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraan
ppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraanCha-cha Taulanys
 
Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatan
Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatanPpt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatan
Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatanCha-cha Taulanys
 
Ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan pancasila sebagai da...
Ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses  perumusan pancasila sebagai da...Ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses  perumusan pancasila sebagai da...
Ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan pancasila sebagai da...Cha-cha Taulanys
 
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.Cha-cha Taulanys
 
Ppt peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
Ppt peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerahPpt peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
Ppt peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerahCha-cha Taulanys
 
Ppt Sikap terhadap Globalisasi di Lingkungannya
Ppt Sikap terhadap Globalisasi di LingkungannyaPpt Sikap terhadap Globalisasi di Lingkungannya
Ppt Sikap terhadap Globalisasi di LingkungannyaCha-cha Taulanys
 
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusatPpt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusatCha-cha Taulanys
 
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsiPpt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsiCha-cha Taulanys
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Cha-cha Taulanys
 
Ppt Kebebasan Berorganisasi
Ppt Kebebasan BerorganisasiPpt Kebebasan Berorganisasi
Ppt Kebebasan BerorganisasiCha-cha Taulanys
 
Ppt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
Ppt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era GlobalisasiPpt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
Ppt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era GlobalisasiCha-cha Taulanys
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedCha-cha Taulanys
 
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedPpt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedCha-cha Taulanys
 
ppt Pemilihan materi depdiknas
ppt Pemilihan materi depdiknasppt Pemilihan materi depdiknas
ppt Pemilihan materi depdiknasCha-cha Taulanys
 
ppt pembelajaran terpadu model Immersed
ppt pembelajaran terpadu model Immersedppt pembelajaran terpadu model Immersed
ppt pembelajaran terpadu model ImmersedCha-cha Taulanys
 

More from Cha-cha Taulanys (20)

Ppt hakikat teater
Ppt hakikat teaterPpt hakikat teater
Ppt hakikat teater
 
ppt pementasan drama
ppt pementasan dramappt pementasan drama
ppt pementasan drama
 
ppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraan
ppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraanppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraan
ppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraan
 
Ppt unsur unsur drama
Ppt unsur unsur dramaPpt unsur unsur drama
Ppt unsur unsur drama
 
ppt silabus KTSP
ppt silabus KTSPppt silabus KTSP
ppt silabus KTSP
 
Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatan
Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatanPpt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatan
Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatan
 
Ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan pancasila sebagai da...
Ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses  perumusan pancasila sebagai da...Ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses  perumusan pancasila sebagai da...
Ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan pancasila sebagai da...
 
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
 
Ppt peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
Ppt peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerahPpt peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
Ppt peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
 
Ppt Sikap terhadap Globalisasi di Lingkungannya
Ppt Sikap terhadap Globalisasi di LingkungannyaPpt Sikap terhadap Globalisasi di Lingkungannya
Ppt Sikap terhadap Globalisasi di Lingkungannya
 
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusatPpt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusat
 
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsiPpt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
 
Ppt Kebebasan Berorganisasi
Ppt Kebebasan BerorganisasiPpt Kebebasan Berorganisasi
Ppt Kebebasan Berorganisasi
 
Ppt Keputusan Bersama
Ppt Keputusan BersamaPpt Keputusan Bersama
Ppt Keputusan Bersama
 
Ppt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
Ppt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era GlobalisasiPpt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
Ppt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era Globalisasi
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
 
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedPpt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
 
ppt Pemilihan materi depdiknas
ppt Pemilihan materi depdiknasppt Pemilihan materi depdiknas
ppt Pemilihan materi depdiknas
 
ppt pembelajaran terpadu model Immersed
ppt pembelajaran terpadu model Immersedppt pembelajaran terpadu model Immersed
ppt pembelajaran terpadu model Immersed
 

Ppt pembelajaran terpadu model networked

  • 2. Networked Model What Is The Networked Model? What Does It Look Like? What Does It Sound Like? What Are The Disadvantages? What Are The Advantages? When Is This Networked Model Useful? MENU
  • 3. Menurut pandangan Robin Fogarty ( 1991 ) Networked merupakan model pemaduan pembelajaran yang mengandalkan kemungkinan pengubahan konsepsi, bentuk pemecahan masalah, maupun tuntutan bentuk keterampilan baru setelah siswa mengadakan studi lapangan dalam situasi, kondisi, maupun konteks yang berbeda-beda. Belajar disikapi sebagi proses yang berlangsung secara terus- menerus karena adanya hubungan timbal balik antara pemahaman dan kenyataan yang dihadapi siswa. What Is The Networked Model? NEXT
  • 4. Model networked, tidak seperti di model sebelumnya, pelajar mengarahkan proses integrasi melalui ruang pemilihan jaringan yang mereka butuhkan. Hanya pembelajar sendiri yang mengetahui seluk-beluk dan dimensi bidang mereka, peserta didik dapat menargetkan sumber daya yang diperlukan. Model ini, seperti model yang lain, berkembang dan tumbuh sebagai kebutuhan tambahan yang dapat mendorong peserta didik ke arah yang baru. Contoh: arsitek, jika mereka mengadaptasi teknologi CAD / CAM untuk desain, jaringan dengan teknik pemrograman dan memperluas pengetahuan dasar yang mereka miliki, seperti yang dia lakukan secara tradisional dengan para desainer interior.BACK
  • 5. What Does It Look Like? Model networked dipandang secara terbatas memperpanjang dimulai sejak sekolah dasar. Bayangkan seorang anak kelas lima yang telah memiliki minat di Indiana sejak hari anak itu bermain koboi dan Indian. Semangat untuk pengetahuan akan Indian membawa dia membaca buku- buku sejarah dan non fiksi dengan baik. Keluarganya, sadar ketertarikan anaknya dengan orang Indian, kemudian mereka mendengar dan menggali tentang arkeologis yang mendukung anak-anak untuk benar- benar menggali dan berpartisipasi sebagai bagian dari peserta program liburan musim panas yang ditawarkan oleh sebuah perguruan tinggi lokal. Sebagai hasil mereka menyebutnya sebagai “perkemahan” musim panas. Pelajar tersebut menjumpai orang dari sejumlah bidang seperti: seorang antropolog, ahli geologi, arkeolog, dan ilustrator, mahasiswa seni rupa, mereka disewa untuk mewakili menggali kemampuan siswa dalam menggambar. BACK
  • 6. What Does It Sound Like? Model networked ini terdengar seperti tiga atau empat arah konferensi yang memberikan berbagai jalan eksplorasi dan penjelasan. Meskipun ide-ide yang beragam mungkin tidak datang sekaligus, pelajar pada model jaringan ini terbuka untuk menerima beberapa input sebagai komponen yang berbeda yang disaring dan diurutkan sesuai kebutuhan seorang pelajar. Model ini terdengar seperti jaringan berita yang menarik yang tersaji dalam gambar dan cerita yang berasal dari seluruh penjuru dunia. Model networked ini mirip dengan sinyal satelit yang bertebaran dan menerima sinyal dari berbagai arah. BACK
  • 7. What Are The Advantages? Pendekatan pembelajaran terintegrasi ini sangat pro-aktif dan alami, dengan model ini peserta didik memulai pencarian dan mengikuti jalan yang baru dia temukan dengan kemampuanya sendiri. Peserta didik dirangsang dengan informasi yang relevan, keterampilan, atau konsep yang diberikan di sepanjang proses pembelajaran. Nilai tambahan dari model jaringan ini bagaimanapun tidak bisa dipaksakan pada peserta didik melainkan harus muncul dari dalam diri masing-masing peserta didik. Mentor memberikan layanan yang diperlukan untuk mendukung tingkat pembelajaran yang lebih tinggi. Pada model networked ini, peserta didik terstimulasi oleh informasi, ketrampilan atau konsep-konsep baru. BACK
  • 8. What Are The Disadvantages? Kelemahan dari model jaringan sangat dipahami oleh mereka yang telah mengembangkan beragam kepentingan tenaga dari cintanya. Sangat mudah untuk mendapatkan sisi acak ke dalam salah satu ide disampingnya. Ini juga mungkin untuk mendapatkan di dalam pemikiran kita. Sebuah jalan tertentu tampaknya mengundang dan berguna, tapi tiba-tiba menjadi sebaliknya. Manfaat kadang tidak lagi seimbang dengan harga yang harus dibayar. Kelemahan lain adalah bahwa model jaringan, jika diambil untuk perbedaan-perbedaan besar, dapat menyebarkan minat yang terlalu tipis dan dan tidak terkonsentrasi atau memecah perhatian peserta didik sehingga upaya-upaya pengajaran yang dilakukan menjadi tidak efektif. BACK
  • 9. When Is This Networked Model Useful? Model ini, seperti model yang tersamar, model jaringan sering memindahkan tanggung jawab integrasinya lebih berat kepada pelajar daripada seorang desainer pembelajarannya. Namun, itu adalah model yang sesuai untuk menyajikan motivasi kepada peserta didik. Tutor atau mentor sering menyarankan model jaringan untuk memperluas cakrawala para pelajar atau memberikan perspektif yang diperlukan. Sebagai jaringan berkembang, koneksi atau suatu hubungan terkadang muncul secara kebetulan di sepanjang proses pembelajaran. Seringkali, tanpa sengaja hal ini mendorong peserta didik menemukan kedalaman pengetahuan baru disuatu bidang atau sebenarnya mengarah ke penciptaan bidang yang lebih khusus. Salah satu contoh seperti di era modern sekarang, dalam bidang genetika yang telah mengembangkan sebuah penemuan baru yang dikenal sebagai rekayasa genetik. Ini berlangsung dari lapangan yang merupakan hasil dari pengembangan model jaringan seorang pelajar yang berbakat dengan pelajar lainnya yang mendalami keahliannya tersebut. NEXT
  • 10. CONTOH Bersenjata dengan sebuah “misi di pikiran” jaringan-jaringan pelajara dengan 2 ahli lain diperintah untuk melaksanakan “proyek binatang kesayangan”. MISI PELAJAR Untuk memeriksa gagasan “nutrisi” yang keliru dan menulis kembali kesehatan kurikulum untuk memantulkan konsep-konsep moderen dari ilmu gizi.
  • 11. NEXT
  • 12. Matematika Menganalisa hasil pemeriksaan Sains gagasan” nutrisional biokimia yang keliru Seni bahasa pekerjaan dari Dr. Lendon Smith Pembelajaran Sosial fokus kemampuan loby pabrik susu Ahli Gizi pelajar Matematika penonjolan jumlah penjualan Sains kemampuan penelitian dan kesehatan (fokus ilmu gizi) Seni bahasa pengajaran kurikulum penerbitan buku pelajaran Pembelajaran sosial suasana untuk fokus baru Penerbit Edukational ahli Matematika analisa statistik dan pemrogaman Sains lemak; serat garam; gula Seni bahasa perintah laporan Pembelajaran sosial persoalan kebijaksanaan penelitian data dukungan pencarian keterangan Programmer komputer ahli
  • 13. Pelajar didorong oleh dirinya atau daerah kepentingannya untuk mencari ahli kami baik di dalam maupun di luar lapangan dengan tujuan untuk memperpanjang dan memperkaya lapangan. Catatan & Refleksi
  • 14. Model networked merupakan rancangan kurikulum yang berfilosofi bila dilaksanakan dalam pembelajaran akan memberikan bekal kepada siswa mampu memfilter (memilih) seluruh kegiatan belajar melalui kacamata keahlian dan kemampuan membuat hubungan internal dan mampu memandu ke jaringan kerja eksternal dari para ahli di lapangan atau bidang-bidang terkait. KESIMPULAN