3. Upaya mengintegrasikan kegiatan pengukuran hasil belajar dengan
keseluruhan proses pembelajaran; diharapkan proses pengukuran hasil
belajar menjadi suatu kegiatan yang menarik.
Pemanfaatan pendekatan non-
tradisional untuk memberi penilaian
kinerja atau hasil belajar siswa.
Merupakan alternatif dari tes baku
(standized test), seperti pencil & paper test
atau perangkat tes objektif lainnya.
ASESMEN/PENILAIAN ALTERNATIF
P E N G E R T I A N
4. Karakteristik utama asesmen alternatif tidak hanya mengukur hasil
belajar siswa, tapi secara lengkap memberi informasi yang lebih
jelas tentang proses pembelajaran.
ASESMEN ALTERNATIF
P E N G E R T I A N
“To describe alternatives to traditional, standardized, norm or
criterion-referenced traditional paper and pencil testing. An
alternative assessment might require students to answer open-
ended question, work out a solution to a problem, perform a
demonstration of a skill, or in some way produce work rather than
select an answer from choices on a sheet of paper.”
5. Asesmen alternatif disebut juga asesmen kinerja (performance
assessment), karena siswa diminta menunjukkan penguasaannya tentang
bidang ilmu tertentu, menjelaskan dengan kata-kata & caranya sendiri
tentang peristiwa tertentu, atau diminta memecahkan masalah
matematika dengan cara dan hasil yang benar.
Asesmen alternatif disebut juga authentic
assessment, karena sengaja dirancang untuk
menjamin keaslian dan kejujuran penilaian serta
hasilnya terpercaya.
ASESMEN ALTERNATIF
P E N G E R T I A N
6. ASESMEN OTENTIK & ASESMEN KINERJA
Proses penilaian kinerja
perilaku siswa secara
multidimensional pada
situasi nyata (life-like
performance behavior)
Penilaian terhadap proses perolehan,
penerapan pengetahuan dan
keterampilan, melalui proses
pembelajaran yang menunjukkan
kemampuan siswa dalam proses
maupun produk.
Authentic Assessment Performance Assessment
P E R B E D A A N
7. ASESMEN KINERJA (Performance Assessment)
Clearly defined task and a list of explicit
criteria for assessing student
performance or product
“
“
(Jo Anne W)
8. Dengan mengetahui lebih dulu kriteria yang
digunakan, siswa akan terbuka & aktif berupaya untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
ASESMEN KINERJA:
1 Didasarkan pada partisipasi aktif siswa.
Tugas-tugas yang diberikan/dikerjakan oleh siswa
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
keseluruhan proses pembelajaran.
Asesmen tidak hanya untuk mengetahui posisi siswa
dalam proses pembelajaran, juga untuk memperbaiki
proses pembelajaran.
2
3
4
4 A S U M S I P O K O K
9. ASESMEN
ALTERNATIF
1
Mengukur hasil belajar yang
penting.
Menyentuh 3 bentuk keputusan:
penempatan, formatif, diagnostik.
Memberikan deskripsi yang
jelas tentang kinerja siswa yang
berhubungan dengan kegiatan
pembelajaran.
Sesuai dengan model
pembelajaran yang dilakukan.
2
3
4
Menghasilkan informasi yang
akurat dan bermakna
Mudah dilaksanakan, mudah
membuat skor, mudah
diinterpretasikan.
Memberikan gambaran yang
jelas tentang tujuan
pembelajaran.
5
6
7
K R I T E R I A
10. 1 Computer Adaptive Testing
menuntut peserta tes mengekspresikan
dirinya hingga dapat menunjukkan
tingkat kemampuan yang nyata.
Tes pilihan ganda diperluas
tes tidak sekedar memilih jawaban yang
benar, tapi menuntut siswa berpikir
tentang alasan memilih jawaban tsb.
Extended-reponse/ open-
ended question
tidak hanya menuntut adanya satu
jawaban benar yang terpola.
2
3
Tugas-tugas yang dikerjakan siswa
secara berkelompok.
4 Group Performance
Assesment
B E N T U K – B E N T U K
ASESMEN
ALTERNATIF
11. Interview
5
Individual Performance
Assessment
Tugas-tugas individual yang harus
diselesaikan secara mandiri.
Siswa harus menjawab pertanyaan-
pertanyaan lisan dari asesor6
Butir soal merupakan seperangkat
respon yang mengharuskan siswa
memilih berdasarkan kriteria yang
ditetapkan.
Nontraditional test
items
7
Meminta siswa melakukan tugas & selama
itu ia diobservasi secara terbuka maupun
tertutup, dapat pula dalam bentuk
observasi partisipatif
8 Observasi
B E N T U K – B E N T U K
ASESMEN
ALTERNATIF
12. Portofolio
kumpulan hasil karya siswa yang disusun
berdasarkan urutan waktu maupun urutan
kategori kegiatan
Project, Exhibition,
Demonstration
penyelesaian tugas2 yang kompleks dalam
suatu jangka waktu tertentu yang dapat
memperlihatkan penguasaan kemampuan
pada tingkat tertentu.
Short-answer, Open-
ended
menuntut jawaban singkat dari siswa,
tetapi bukan memilih jawaban dari sederet
kemungkinan jawaban yang tersedia.
9
10
11
B E N T U K – B E N T U K
ASESMEN
ALTERNATIF
14. TES PENGUASAAN
1. Menurut anda apa yang dimaksud Asesmen Alternatif?
2. Apa perbedaan asesmen otentik dan asesmen kinerja? Beri
contohnya dalam pembelajaran!
Editor's Notes
1.Mengidentifikasi pengetahuan dan ketrampilan yang diharapkan dapat dimiliki siswa setelah mengerjakan/ menyelesaikan tugas.
2. Merancang tugas2 yang memungkinkan siswa dapat menunjukkan kemampuan berpikir & ketrampilan. Tugas2 tsb harus dapat diselesaikan, menantang & memotivasi siswa untuk belajar. Setiap tugas harus memiliki kedalaman & keluasan serta sepadan dengan tingkat perkembangan siswa.
3. Menetapkan kriteria keberhasilan yang akan dijadikan tolok ukur untuk menyatakan bahwa seorang siswa telah mencapai tingkat mastery pengetahuan atau ketrampilan yang diharapkan.