Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara asesmen tradisional berupa tes tertulis dengan asesmen alternatif seperti penilaian kinerja, portofolio, otentik, dan pencapaian. Asesmen alternatif lebih fokus pada penilaian kualitas produk dan kinerja siswa dibandingkan kemampuan menjawab soal secara benar seperti pada asesmen tradisional.
3. Asesmen tradisional (tes) Asesmen alternative
Penilaian dilakukan untuk menilai
kemampuan siswa dalam memberikan
jawaban yang benar
Penilaian dilakukan untuk menilai
kualitas produk dan unjuk kerja siswa
Tes yang diberikan tidak berhubungan
dengan realitas kehidupan siswa
Tugas yang diberikan berhubungan
dengan realitas kehidupan siswa
Tes berpisah dari pembelajaran yang
dilakukan siswa
Ada integrasi antara pengetahuan
dengan kinerja atau produk yang
dihasilkan
Dapat diskor dengan reliabilitas tinggi Sulit diskor dengan reliabilitas tinggi
Hasil tes diberikan dalam bentuk skor Hasil asesmen alternative diberikan
dengan bukti kinerja
Perbedaan asesmen tradisional (tes) dengan asesmen alternatif (Grant P.
Wiggins, 1998)
4. Kegiatan untuk
mengumpulkan informasi
hasil belajar siswa yang
diperoleh dari berbagai
jenis tagihan dan
mengolah informasi
tersebut untuk menilai
hasil belajar dan
perkembangan belajar
siswa
Asesmen Traditional
Assessment
Performance
Assessment
Authentic
Assessment
Portofolio
Assessment
Achievement
Assessment
Alternative
Assessment
Istilah dalam Asesmen
5. Traditional Assessment
Mengacu pada tes tertulis (kertas dan pensil)
yang lebih mengukur hasil belajar siswa dengan
menggunakan satu jenis alat ukur yaitu tes
tertilis
Alternative Assessment
Alternatif dari asesmen tradisional (paper and
pencil test) yang termasuk di dalamnya
performance, portfolio, authentic, dan
achievement
6. Portofolio Assessment
Authentic Assessment
Menuntut siswa mampu menerapkan pengetahuan dan
keterampilannya dalam kehidupan nyata di luar sekolah.
Tujuannya untuk mengumpulkan bukti-bukti apakah
siswa sudah dapat menggunakan pengetahuan dan
keterampilannya dan dapat memberikan kritik terhadap
upaya yang telah dilakukan.
Digunakan pada
kurikulum 2013
Kumpulan hasil karya siswa yang disusun
secara sistematis untuk menunjukkan upaya,
proses, hasil, dan kemajuan belajar yang
dilakukan siswa dari waktu
Digunakan pada
kurikulum 2013
7. Achievement Assessment
Mengacu pada pengertian umum terhadap semua
usaha untuk mengukur, mengetahui, dan
mendeskripsikan hasil belajar siswa, baik yang dilakukan
dengan tes tertulis, asesmen kinerja, portofolio, dan
semua usaha untuk memperoleh informasi hasil dan
kemajuan belajar siswa
Performance Assessment
Menghendaki siswa untuk mendemonstrasikan
kemampuannya baik pengetahuan atau keterampilan
dalam bentuk kinerja nyata yang ditunjukkan dalam bentuk
penyelesaian suatu tugas, bukan hanya menjawab atau
memilih jawaban yang sudah tersedia.
8. Landasan Psikologis
Teori fleksibilitas
kognitif dari R. Spiro
(1990)
Teori belajar Bruner
Generative Learning
Model dari Osborne
dan Wittrock (1983)
Multiple Intelegent
Theory dari Howard
Gardner (1983)
Experiential
Learning Theory
dari C. Rogers
(1969)
Belajar akan menghasilkan
kemampuan secara spontan
dalam melakukan
restrukturisasi pengetahuan
yang telah dimiliki untuk
merespon kenyataan atau
situasi yang dihadapi
Belajar merupakan suatu proses
aktif siswa dengan
mengkonstruksikan sendiri
gagasan baru atau konsep baru
atas dasar konsep,
pengetahuan, dan kemampuan
yang telah dimiliki.
Belajar bukan hanya sebatas
menerima informasi tetapi juga
aktif membentuk dan
menginterpretasikan informasi
serta menarik kesimpulan dari
informasi-informasi tersebut.
Kemampuan seseorang
berbeda-beda yang dibedakan
menjadi linguistic, logical-
mathematic, visual-spatial,
bodily-kinesthetic, musical,
intraprersonal, interpersonal
dan naturalist.
Belajar melalui pengalaman
melibatkan pribadi siswa,
inisiatif siswa, penilaian diri
siswa, dan dampak langsung
yang terjadi pada diri siswa
dalam proses belajar.
9. Keunggulan dan kelemahan
asesmen alternatif
• Dapat menilai hasil belajar yang
kompleks dan keterampilan-
keterampilan yang tidak dapat
dinilai dengan asesmen tradisional
• Menyajikan hasil penilaian yang
lebih hakiki, langsung, dan
lengkap.
• Meningkatkan motivasi siswa
• Mendorong pembelajaran dalam
situasi yang nyata
• Memberi kesempatan kepada
siswa untuk selfevalution
• Membantu guru untuk menilai
efektivitas pembelajaran yang
telah dilakukan
• Meningkatkan daya transferabilitas
hasil belajar
• Membutuhkan banyak waktu
• Adanya unsur subjektivitas
dalam penskoran
• Ketetapan penskoran rendah
• Tidak tepat untuk kelas besar
Keunggulan
Kelemahan
10. Bentuk asesmen kinerja
Tugas (TASK) Kriteria Penskoran
(RUBRIC)
Tes pilihan
ganda yang
diperluas
Computer
adaptive
testing
Tugas
kelompok
Tugas
individu
Tes uraian
terbuka
(Open ended
questions)
Proyek
Interview
Pengamatan
Analitic
Rubric
Holistic
Rubric
11. Tes berbantuan computer
yang dapat digunakan untuk
menilai hasil belajar siswa
sesuai dengan
kemampuannya.
Tes pilihan ganda yang
dalam pengerjaannya siswa
tidak hanya diminta untuk
memilih salah satu jawaban
yang paling tepat tetapi juga
diminta untuk memberikan
alas an mengapa memilih
jawaban tersebut.
Tes yang dapat menilai
kinerja atau kemampuan
siswa dalam penalaran,
logika, serta kemampuan
dalam menuangkan ide
dalam bentuk tulisan.
Tugas-tugas individual yang
harus dikerjakan secara
mandiri sehingga guru
dapat menilai kinerja anak
selama mengerjakan tugas
dan menilai produk dari
tugas tersebut
12. Tugas yang harus dikerjakan
secara kelompok, guru hanya
melakukan pengamtan
terhadap kinerja kelompok.
Tugas yang diberikan kepada
siswa (individu atau kelompok)
untuk menyelesaikan tugas-
tugas yang kompleks dalam
jangka waktu tertentu.
Tugas yang diberikan kepada
siswa (individu atau kelompok)
untuk melakukan wawancara
dengan orang lain dan
membuat laporan hasil
wawancara.
Tugas yang diberikan kepada
siswa (individu atau kelompok)
untuk melakukan pengamatan
terhadap sesuatu yang
ditugaskan.
13. Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam
menyusun tugas
Mengidentifikasi pengetahuan dan
keterampilan yang akan dimiliki siswa
setelah mengerjakan tugas tersebut
Merancang tugas yang memungkinkan
siswa dapat menunjukkan
kemampuannya dalam berpikir dan
keterampilan.
Menerapkan kriteria keberhasilan
Keterampilan atau atribut kognitif,
keterampilan atau atribut afektif,
keterampilan metakognitif, tipe
masalah,konsep atau prinsip
Sesuai dengan kinerja siswa, meminta siswa berpikir
kritis dan menggunakan keterampilannya, layak
diberikan, sesuai dengan realitas kehidupan siswa,
menilai beberapa kinerja, adil, bebas dari bias,
dipertanggungjawabkan, diselesaikan siswa, dan
didefinisikan dengan jelas
Kriteria keberhasilan dibuat
cukup rinci untuk memberikan
penilaian objektif
14. Rubrik pada Asesmen Kinerja
Rubrik adalah pedoman pemberian skor (guidance score) yang digunakan
untuk menilai mutu kinerja atau hasil kinerja siswa sehingga proses penilaian
tidak bersifat subjektif.
Menurut Szpyrka dan Smith dalam Zainul A (2001) beberapa langkah yang perlu diperhatikan
dalam mengembangkan rubrik:
Menentukan konsep, keterampilan dan kinerja yang akan dinilai
Merumuskan atau mendefinisikan serta menentukan urutan konsep dan atau keterampilan
yang akan dinilai ke dalam rumusan yang menggambarkan kinerja siswa
Menentukan tugas yang akan dinilai
Menentukan skala yang akan digunakan
Mendeskripsikan kinerja mulai dari yang diharapkan sampai dengan kinerja yang tidak
diharapkan
Melakukan uji coba
Melakukan revisi berdasar hasil uji coba
15. Chicago Public School (CPS) menjelaskan beberapa langkah
dalam pengembangan rubrik:
Guru bersama teman sejawat menentukan dimensi kinerja
yang akan dinilai
Cocokkan dimensi kinerja tersebut dengan kinerja siswa
secara riil di lapangan untuk melihat kesesuaiannya
Revisilah dimensi-dimensi kinerja tersebut sehingga
menjadi lebih tepat
Definisikan setiap dimensi kinerja tersebut
Tentukan skala dari dimensi kinerja yang akan dinilai
Lakukan penilaian terhadap rubrik tersebut
Jika dari hasil penilaian sudah baik, lakukan sosialisasi
rubrik dengan pihak yang terkait
16. Holistik Rubrik
No Dimensi Kinerja Skor Deskripsi
1 Kualitas
pengerjaan tugas
4 Tugas dikerjakan dengan benar, dikumpulkan tepat waktu, dan cermat dan teliti
3 Tugas dikerjakan dengan benar, dikumpulkan tepat waktu, tetapi kurang cermat dan teliti
2 Tugas dikerjakan dengan kurang benar, dikumpulkan tepat waktu dan kurang cermat dan teliti
1 Tugas dikerjakan kurang benar, tidak tepat waktu, dan kurang cermat dan teliti
2 Kreativitas dalam
pengerjaan tugas
4 Mampu memodifikasi prosedur dalam kondisi yang menantang
3 Mampu memodifikasi prosedur tetapi atas bantuan instruktur
2 Mampu memodifikasi prosedur setelah diberi contoh instruktur
1 Tugas hanya dikerjakan dengan prosedur baku
3 Produk tugas 4 Secara keseluruhan produk tugas rapi, sesuai, dan lengkap
3 Secara keseluruhan produk tugas kurang rapi tetapi sesuai dan lengkap
2 Secara keseluruhan produk tugas kurang rapi dan kurang lengkap tetapi sesuai
1 Secara keseluruhan produk tugas kurang rapi, kurang lengkap dan kurang sesuai
Rubrik yang
deskripsi
dimensi
kinerjanya
dibuat secara
umum sehingga
dapat digunakan
untuk menilai
berbagai jenis
kinerja
Contoh Rubrik Holistik
17. Analitik Rubrik
• No
Rubrik yang
dimensi atau aspek
kinerjanya dibuat
lebih rinci,
demikian pula
deskripsi setiap
aspek kinerjanya.
Aspek Kinerja Indikator Skor Deskripsi
Struktur
karangan
Judul 4 Judul berupa frase, penulisannya tepat, judul sesuai isi karangan
3 Judul bukan frase, penulisannya tepat, judul sesuai isi karangan
2 Judul bukan frase, penulisannya kurang tepat, judul sesuai isi karangan
1 Judul bukan frase, penulisannya tidak tepat, judul tidak sesuai dengan isi karangan
Pembukaan 4 Ada dan mengarah ke isi karangan
3 Ada dan kurang mengarah ke isi karangan
2 Ada tetapi mengarah ke isi karangan
1 Tidak ada pembukaan
Isi 4 Isi lengkap dan jelas
3 Isi lengkap tetapi kurang jelas
2 Isi kurang lengkap tetapi kurang jelas
1 Isi tidak lengkap dan tidak jelas
Penutup 4 Ada dan merupakan kesimpulan isi karangan
3 Ada tapi kurang sesuia dengan isi karangan
2 Ada tetapi tidak sesuai dengan isi karangan
1 Tidak ada penutup
Contoh rubrik analitik