SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (ICT) DALAM
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DI SMK N1 BALIGE
JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
By. TILHANG NAIBAHO
A. Pendahuluan
Salah satu kompetensi yang diharapkan dikuasai pendidik pada era informasi adalah
kompetensi di bidang teknologi dan informasi (ICT). Perwujudan kompetensi ini
berupa kemampuan pendidik menguasai dasar-dasar komputer termasuk internet dan
mampu mengembangkan pembelajaran berbasis ICT.
Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan adanya kurikulum dan pembelajaran yang
relevan dengan ICT. Banyak faktor yang berperan dalam mencapai tujuan tersebut. Salah
satu di antaranya adalah teknologi yang digunakan dalam kegiatan pengembangan kurikulum
dan pembelajaran.
Teknologi pembelajaran yang dewasa ini aplikasinya berupa pemanfaatan proses
dan produk teknologi komunikasi dan informasi (Information and communication
technology/ICT) untukmemecahkan masalah-masalah pendidikan dan
pembelajaran memiliki banyak manfaatnya untuk membantu tercapainya
tujuan tersebut.
Agar ICT tersebut dapat berperan dengan baik, perlu disusun strategi pemanfaatan yang
tepat dan optimal untuk memecahkan masalah-masalah strategis pembelajaran dan
pelatihan yang antara lain berkisar pada kualitas, relevansi, efisiensi, efektifitas, dan daya
saing SDM.
B. Teknologi Pendidikan, Teknologi Pembelajaran, ICT dan Manfaatnya
Istilah teknologi pembelajaran (Instructional Technology) sering digunakan secara
bergantian dengan istilah teknologi pendidikan (Educational Technology). Penggunaan secara
bergantian tersebut sebenarnya kurang tepat jika didasarkan atas alasan bahwa
“pembela- jaran” merupakan bagian atau “sub-set” dari “pendidikan”. Perkembangan dewasa
ini menunjukkan bahwa istilah “teknologi pembelajaran” lebih banyak secara luas oleh
Teknologi informasi dan komunikasi pendidikan 1
kalangan profesi yang bergerak di bidang tersebut. Menurut Seel & Richey (1994 : 3) hal ini
didasarkan atas alasan:
(1) Teknologi pembelajaran lebih dapat mendeskripsikan secara tepat fungsi teknologi
dalam pendidikan;
(2) Teknologi pembelajaran lebih menunjukkan penekanan pada masalah
belajar dan mengajar.
Konsep teknologi pembelajaran dapat dilihat pada definisi bidang teknologi
pendidikan/pembelajaran ini. Pada awal pertumbuhannya, Teknologi Pembelajaran dipandang
sebagai media. “Early definitions of the field of instructional technology focused on
instructional media: the physical means via which instruction is presented to learner” (Reiser
& Dempsey, 2002 : 7; Anglin, 1991 : 14).
Konsep teknologi pembelajaran mutakhir dapat dilihat dalam definisi yang
dikeluarkan oleh Association for Educational Communications and Technology (AECT) sebagai
berikut: “Instructional Technology is the theory and practice of design, development,
utilization,management and evaluation of processes and resources for learning” (Seels &
Richey, 1994 :
10).
Perumusan definisi teknologi pembelajaran tahun 1994 lebih sederhana jika dibandingkan
definisi sebelumnya, yaitu definisi tahun 1977 yang berbunyi:
“Instructional technology is a complex, integrated process involving people, procedures,
ideas, devices, and organization, for analyzing problems, and devising, implementing,
evaluating and managing solutions to those problems, in situation in which learning is
purposive and controlled. (AECT, 1977 : 3).
Menurut definisi tahun 1977, Teknologi Pembelajaran dipandang sebagai teori, bidang
garapan, dan profesi yang berusaha membantu proses belajar melalui upaya pemecahan
masalah-masalah belajar dengan jalan memanfaatkan sumber belajar atau komponen sistem
pembelajaran melalui fungsi pengembangan dan pengelolaan baik pengelolaan organisasi
maupun pengelolaan personel. Dengan dirumuskannya definisi Teknologi Pembelajaran tahun
1994 oleh AECT, maka definisi Teknologi Pembelajaran tahun 1977 menjadi kurang populer
lagi.
Teknologi informasi dan komunikasi pendidikan 2
Jika dianalisis secara mendalam, komponen definisi Teknologi Pembelajaran menurut
AECT 1994 terdiri dari:
(1) teori dan praktik;
(2) desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi;
(3) proses dan sumber; dan (4) belajar.
Misi utama Teknologi Pembelajaran adalah membantu, memicu dan memacu, proses
belajar, serta memberikan kemudahan atau fasilitas belajar. Tercapainya tujuan belajar berupa
berubahnya pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara relatif tetap yang diakibatkan oleh
pengalaman, bukan karena kedewasaan merupakan kriteria pokok keberhasilan pembelajaran.
Pemberian fasilitas belajar tersebut dilaksanakan dengan jalan mendesain, mengembangkan,
memanfaatkan, mengelola, dan mengevaluasi proses dan sumber untuk belajar.
Proses yang dimaksud dalam Teknologi Pembelajaran adalah proses desain dan proses
penyampaian pembelajaran. Suatu proses mencakup tata urutan yang terdiri dari masukan,
tindakan, dan keluaran. Contoh proses misalnya sistem penyampaian, seperti konferensi jarak
jauh, berbagai cara penyampaian pengajaran seperti sistem belajar mandiri, sistem kontrak, dsb.
Model pembelajaran seperti model induktif dan deduktif, model pengembangan pembelajaran
seperti model pengembangan desain sistem pembelajaran merupakan contoh lain dari proses.
Proses dapat bersifat prosedural dan non-prosedural.
Sumber yang dimaksud dalam komponen definisi ini adalah sumber belajar. Sumber belajar
ini dikategorikan menjadi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan (Gafur, dkk. 1986 :
4; AECT, 1977 : 3) atau sumber belajar yang direncanakan dan sumber belajar yang digunakan.
“Some of these resources become learning resources by design and others become learning
resources by utilization” (Januszewski, 2001 : 54). Agar proses dan sumber belajar bermanfaat
secara optimal, perlu didesain, dikembangkan, dimanfaatkan, dikelola, dan dievaluasi.
Desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi merupakan lima komponen
utama Teknologi Pembelajaran. Setiap komponen tersebut memiliki keunikan tersendiri dan
melahirkan kegiatan profesi dan bidang kajian atau penelitian yang berbeda-beda. Dari kelima
komponen tersebut, komponen desain dan pengembangan telah berkembang jauh lebih luas
Teknologi informasi dan komunikasi pendidikan 3
daripada ketiga komponen lainnya. Kawasan desain telah memberikan sumbangan paling luas di
bidang teori dan praktik Teknologi Pembelajaran. Begitupun kawasan pengembangan. Di
bidang desain telah banyak riset dan teori yang dihasilkan oleh para peneliti di bidang ini.
Literatur dengan judul “Instructional Design” telah banyak dihasilkan. Praktisi di bidang desain
telah banyak melahirkan profesi “Instructional Designer” baik yang bekerja pada lembaga
pendidikan maupun lembaga pelatihan. Dengan kata lain terdapat kecenderungan berkem-
bangnya profesi desain dalam berbagai lingkungan (Reiser & Dempsey, 2002: 195). Kawasan
desain mencakup desain sistem pembelajaran, desain pesan, strategi pembelajaran, dan
identifikasi karakteristik siswa.
Kawasan pengembangan juga telah banyak memberikan sumbangan pada Teknologi
Pembelajaran, utamanya di bidang praktik produksi teknologi media cetak, teknologi audio-
visual, teknologi berbasis komputer, dan teknologi terpadu.
Kawasan pemanfaatan dipandang belum begitu banyak berkembang baik secara teori
maupun praktik. Meskipun usaha penggunaan media telah banyak dilakukan, namun
keadaannya masih ketinggalan bila dibandingkan dengan dua kawasan terdahulu. Teori dan
praktik pada kawasan pemanfaatan ini meliputi pemanfaatan media, penyebarluasan inovasi,
implementasi dan institusionalisasi, serta kebijakan dan regulasi.
Kawasan pengelolaan berperan penting, sebab pelaksanaan fungsi-fungsi yang terdapat
dalam lima kawasan Teknologi Pembelajaran yang senantiasa melibatkan banyak orang, banyak
waktu, dan banyak sumber memerlukan pengelolaan. Kawasan pengelolaan ini meliputi
pengelolaan proyek, pengelolaan sumber belajar, pengelolaan sistem penyampaian, dan
pengelolaan sistem informasi.
Kawasan evaluasi tergolong paling sedikit perkembangan dan sumbangannya. Sumbangan
paling banyak dari kawasan evaluasi adalah evaluasi formatif, misalnya “The formative
evaluation of tape/slide guide to library instruction” (Evans & Leedham, 1985 : 218), juga
“Evaluation of a multimedia package and paedagogical design and display visual (Akhori &
Kumar, 1999 : 1). Kawasan evaluasi ini meliputi analisis masalah, analisis kebutuhan,
pengukuran acauan patokan, evaluasi formatif, dan evaluasi sumatif.
Apakah manfaat atau keuntungan Teknologi Pembelajaran seperti diuraikan di depan?
Mengingat Teknologi Pembelajaran merupakan teori, praktik, bidang garapan, dan profesi yang
berupaya membantu proses belajar manusia, maka jelas banyak manfaat atau keuntungan yang
Teknologi informasi dan komunikasi pendidikan 4
diperoleh dengan menerapkan konsep dan prinsip Teknologi Pembelajaran tersebut.
Sejak dekade awal perkembangannya, telah dirasakan manfaat atau keuntungan teknologi
pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil identifikasi Presidential Commision
on Instructional Technology tahun 1969 yang menyimpulkan adanya enam keuntungan atau
kegunaan potensial Teknologi Pembelajaran yaitu bahwa Teknologi Pembelajaran membuat
pembelajaran: produktif, individual, ilmiah, berdaya mampu tinggi, akrab, dan merata (Miarso,
1987 : 10; Burton & Lockee, 2000: 1).
Contoh manfaat Teknologi Pembelajaran untuk pembelajaran dapat dilihat pada hasil
penelitian penggunaan multimedia interaktif untuk perkuliahan Simulasi Bisnis yang dilakukan
oleh Klassen dan Drummond (2000: 1). Tujuan penggunaan multimedia tersebut adalah untuk
memberikan pengalaman sedekat atau senyata mungkin kepada mahasiswa dalam bekerja pada
bank multinasional dengan tugas di bidang penerimaan pegawai baru. Hasil evaluasi akhir
menunjukan bahwa mahasiswa merasa senang dan termotivasi dengan penggunaan multimedia
tersebut. Lebih daripada itu, simulasi tersebut secara signifikan memberikan sumbangan kepada
mahasiswa pemahaman tentang proses pengangkatan pegawai baru. Penggunaan multimedia
lebih memberikan kejelasan bila dibandingkan dengan pengajaran secara tradisional.
Meningkatkan hasil atau keluaran pendidikan, membuat pembelajaran bersifat individual,
pengembangan pembelajaran menjadi lebih ilmiah, berdaya mampu tinggi, aktual, seimbang,
dan merata kesemuanya merupakan manfaat atau keuntungan teknologi pembelajaran.
C. Strategi Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran
Agar ICT dapat bermanfaat secara optimal dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas
pembelajaran dan pelatihan, perlu diterapkan strategi sesuai konsep dan prinsip teknologi
pembelajaran. Langkah-langkah sistematis pengembangan dan pemanfaatan ICT secara
terperperinci meliputi “desain, pengembangan/ produksi, pemanfaatan, pengelolaan, dan
evaluasi” (Seels & Richey, 1994 : 10). Sesuai dengan konsep dan prinsip teknologi
pembelajaran tersebut, berikut disajikan strategi sistematis pengembangan dan pemanfaatan ICT
dalam pembelajaran:
1. Disain
Kegiatan disain meliputi disain makro (Pengembangan kurikulum) dan disain mikro
(Pengembangan sistem pembelajaran).
Teknologi informasi dan komunikasi pendidikan 5
Perlu dikembangkan kurikulum/materi pelajaran yang berisikan muatan ICT dengan tujuan
untuk mewujudkan civitas academica ICT literate. Kurikulum dan materi tersebut
diperuntukkan bagi mahasiswa, dosen, calon dosen, dan tenaga kependidikan lainnya.
Perlu dikembangkan standar kompetensi yang diharapkan dikuasai oleh civitas
academica di bidang ICT. Perlu pengintegrasian ICT ke dalam kurikulum dan proses
pendidikan atau proses belajar mengajar. (Backhouse, 2003:5; http://www
.ed.gov.mb.ca/ks4/tech/ct/index/html). Dengan kata lain perlu dikembangkan kurikulum
tentang ICT dan penerapan ICT dalam pembelajaran agar mahasiswa/peserta didik belajar
tentang ICT dan menggunakan ICT dalam pembelajaran di berbagai bidang studi.
Kegiatan disain mencakup pengembangan sistem pembelajaran, penentuan strategi
pembelajaran, disain pesan, dan analisis karakteristik peserta didik.
a. Perlu dikembangkan model-model/pendekatan pembelajaran di berbgai bidang
dengan menerapkan konsep sistem.
b. Perlu menerapkan prinsip-prinsip disain pesan pembelajaran (instructional
message design principles) yang meliputi penggunaan alat pemusat perhatian
(media/multimedia), kesiapan dan motivasi, partisipasi aktif siswa, perulangan,
dan umpan balik dlam mengembngkan pembelajaran.
c. Perlu dipilih strategi pembelajaran yang relevan dengan pembelajaran bidang
studi yang bersangkutan, misalnya problem-based learning, constructivisme,
hand-on experience, role playing, simulation, contextual teaching and learning,
case study, action research, dsb.
d. Perlu diidentifikasi karaterisik mahasiswa, (misalnya mengenai SES, IQ, gaya
belajar, motivasi, minat, bekal pengetahuan, prasyarat pengetahuan, kesulitan
belajar,dsb.) untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
mengembangkan pembelajaran.
2. Pengembangan
a. Produksi media cetak seperti modul, buku teks, hand-out perkuliahan, dsb.
b. Produksi media audiovisual sebagai sumber belajar seperti kaset audio, video,
vcd, filem yang berkenaan dengan materi yang diajarkan ( di bidang PKn
misalnya prosedur peradilan pidana, peradilan perdata, pengambilan keputusan
Teknologi informasi dan komunikasi pendidikan 6
dalam sidang DK PBB, dsb.)
c. Produksi media berbasis komputer multimedia, e-learning/web yang dapat
digunakan untuk pembelajaran mandiri maupun pembelajaran jarak jauh,
misalnya: program presentasi menggunakan Power Point, vcd multimedia
menggunakan program Authoreware, Flash; WEB pembelajaran menggunakan
Frontpage, Dreamweaver, Noodle, dsb. Contoh website pendidikan Pkn/hukum,
misalnya:http://jurist.law.pitt.edu/faculty.htm;
http://www.cali.org/teaching.html;
http://law.gonzaga.edu/Programs.
3. Pemanfaatan
a. Memanfaatkan media dalam setiap kegiatan pembelajaran/perkuliahan (lebih
daripada sekedar whiteboard dan spidol).
b. Penyebarluasan inovasi (sosialisasi) di bidang pemanfaatan media kepada
segenap civitas academica.
c. Implementasi dan pelembagaan penggunaan ICT dalam pembelajaran, misalnya
dengan mendirikan Media Center, Learning Resource Center, Education Web
Site, Distance Learning Web Site.
4. Pengelolaan
a. Pengelolaan proyek pengembangan dan pemanfaatan ICT secara professional
b. Pengelolaan sumber belajar dalam suatu pusat yang strategis, misalnya pendirian
Learning Resource Center atau ICT Center pada tingkat Universitas, Fakultas,
dan Jurusan. Pengelolaan jaringan antar pusat sumber belajar dengan sekolah
atau perguruan tinggi lain baik lokal, nasional, maupun internasional.
c. Pengelolaan sistem penyampaian pembelajaran, misalnya pembeljaran jarak jauh
(distance learning).
d. Pengelolaan informasi secara sistematis agar mudah diakses.
5. Evaluasi
a. Analisis masalah, misalnya dengan mengadakan SWOT analysis dan need
analysis yang berkenaan dengan pengembangan dan pemanfaatan ICT.
b. Perlu disiapkan rencana evaluasi dan monitoring untuk mengetahui keberhasilan
Teknologi informasi dan komunikasi pendidikan 7
atau kegagalan penerapan strategi pemecahan masalah-masalah dalam menerap-
kan konsep dan prinsip Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT). Hasil
evaluasi digunakan untuk memberikan tindak lanjut berupa perbaikan jika terjadi
kegagalan, dan penyebarluasan jika hasilnya sesuai dengan yang telah
direncanakan.
6. Pengembangan sumber daya manusia (SDM)
Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan tentang ICT bagi: mahasiswa, dosen dan
tenaga kependidikan lainnya (preservice dan inservice training untuk meningkatkan
kompetensi di bidang ICT). Juga pelatihan terhadap pengelola/administrator pendidikan,
penulis buku-buku tentang ICT, perancang dan pengembang ICT (UNESCO, 2004: 1).
Dengan kata lain perlu “building-capacity of teachers/faciltators in technology-pedagogy
integration to improve teaching and learning” (UNESCO, 2003: 23). Dengan pendidikan
dan pelatihan/penataran tersebut para pendidik dan pihak-pihak yang terkait akan “semakin
dalam dan kaya pemahamannya tentang peranan dan potensi teknologi dalam pendidikan”
(Nickerson & Zodhiates, 1991 : 98).
7. Penyiapan perangkat lunak (software)
a. Mengembangkan/memproduksi program ICT berbasis komputer multimedia seperti
hypermedia, interactive video, CD-ROM, DCD, VCD (Heinich, et al., 1996 : 257)
b. Mengembangkan prototype program ICT
c. Mengoleksi program ICT dengan jalan membeli atau berlangganan
d. Mengadakan ujicoba/evaluasi penggunaan program ICT untuk pembelajaran (melalui
PTK/CAR).
8. Penyiapan perangkat keras (hardware)
a. Identifikasi kriteria perangkat keras ICT yang sesuai dengan kebutuhan
lembaga.
b. Meneliti rasio yang paling efektif tentang jumlah perangkat keras dan perangkat lunak
dengan jumlah mahasiswa dan dosen, siswa/Guru.
c. Meneliti cara memasang (installing) peralatan ICT.
Teknologi informasi dan komunikasi pendidikan 8
d. Mengembangkan kriteria pemilihan peralatan ICT
e. Mengupayakan dana yang cukup untuk pengadaan peralatan ICT.
D. KESIMPULAN
Perwujudan mutakhir teknologi pembelajaran berupa ICT (baik berupa sumber belajar
berbasis komputer multimedia yang memiliki kemampuan olah kata, angka, gambar dan suara
maupun sumber belajar berbasis nonkomputer) merupakan tantangan dan sekaligus peluang bagi
dunia pendidikan, termasuk pendidikan PKn dan hukum. Para pendidik mendapat tantangan
untuk mengembangkan dan memanfaatkan ICT dalam kegiatan pembelajaran dan pelatihan. ICT
dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas pendidikan. ICT dapat
digunakan untuk keperluan pendidikan/pelatihan, komunikasi, administrasi, manajemen, media
pembelajaran mandiri, alat bantu pengajaran, dsb.
Agar dapat memanfaatkan peluang berupa keunggulan ICT, perlu diatasi
masalah/hambatan dalam pengembangan dan pemanfaatan ICT dengan jalan menerapkan secara
sistematis strategi pemecahan masalah yang berkenaan dengan pesan (kurikulum/materi
pelajaran), personalia (guru, siswa, tenaga kependidikan), peralatan ICT (hardware), perangkat
lunak (software), pengelolaan, organisasi dan lingkungan (setting).
Khusus bagi para dosen, guru calon guru, widyaiswara, dan instruktur/pelatih perlu
membekali diri dengan standar kompetensi di bidang ICT agar memiliki kompetensi di bidang
ICT dan mampu menerapkan atau strategi pemanfaatan ICT dalam pembelajaran dan pelatihan.
Strategi pemanfaatan itu meliputi pengembangan sumber belajar (yang meliputi pesan, orang,
bahan, teknik dan lingkungan/setting) dan pengelolaan, baik pengelolaan organisasi maupun
pengelolaan personel.
Arah pemeranan ICT berupa penerapannya dalam pembelajaran perlu diselaraskan dengan
misi, fungsi, konsep dan prinsip teknologi pembelajaran yang meliputi desain,
pengembangan/produksi, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi terhadap proses dan sumber
untuk belajar.
Teknologi informasi dan komunikasi pendidikan 9
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Gafur, dkk. (1986). Definisi teknologi pendidikan. Jakarta: VC Rajawali.
(2001). “Pendidikan dalam tantangan teknologi ICT”. Cakrawala Pendidikan: Majalah
Ilmiah Kependidkan. Mei 2001 Th. XX. No.2. pp. 90 – 95.
(1999). “Peranan alat Bantu ajar dalam peningkatan mutu pendidikan.” Teknologi
dan informasi pendidikan (TEKNODIK). Vo. IV. No. 6. April 1999. (pp. 40 – 44).
(2003). “Evaluasi implementasi hasil penataran portofolio kewargenagaraan (Civic) guru
PPkn SLTP di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta”. Jurnal Teknologi Pembelajaran:
Teori dan penelitian. Tahun 11, No. 2, Oktober 2003, pp. 66 – 79.
(2004). “Peranan Teknologi Pembelajaran dalam proses belajar-mengajar Ilmu
Pengetahuan Sosial”. Pidato Pengukuhan Guru Besar. Yogyakarta: UNY.
AECT. (1977). The definition of educational technology. Washington D.C. : AECT.
Teknologi informasi dan komunikasi pendidikan 10
Teknologi informasi dan komunikasi pendidikan 11

More Related Content

What's hot

Teknologi Pendidikan
Teknologi PendidikanTeknologi Pendidikan
Teknologi Pendidikandr2200s
 
Bahan tugasan teknologi pendidikan
Bahan tugasan teknologi pendidikanBahan tugasan teknologi pendidikan
Bahan tugasan teknologi pendidikanMohd Ayub
 
Konsep teknologi pendidikan
Konsep teknologi pendidikanKonsep teknologi pendidikan
Konsep teknologi pendidikanMui Peng Soon
 
Penggunaan+teknologi+dlm+pengajaran
Penggunaan+teknologi+dlm+pengajaranPenggunaan+teknologi+dlm+pengajaran
Penggunaan+teknologi+dlm+pengajaranHishamuddin Jabar
 
Landasan Teknologi Pendidikan - Kawasan Pengembangan
Landasan Teknologi Pendidikan - Kawasan PengembanganLandasan Teknologi Pendidikan - Kawasan Pengembangan
Landasan Teknologi Pendidikan - Kawasan PengembanganAmalia Puspha Rini
 
Topik 1 teknologi pendidikan
Topik 1 teknologi pendidikanTopik 1 teknologi pendidikan
Topik 1 teknologi pendidikanTan Yin
 
Pengertian dan kawasan teknologi pendidikan
Pengertian dan kawasan teknologi pendidikan Pengertian dan kawasan teknologi pendidikan
Pengertian dan kawasan teknologi pendidikan Dwiken Sugesti
 
Konsep dan Domain Teknologi pendidikan
Konsep dan Domain Teknologi pendidikan Konsep dan Domain Teknologi pendidikan
Konsep dan Domain Teknologi pendidikan Ateh Zue
 
Media pengajaran
Media pengajaranMedia pengajaran
Media pengajaranTien Yu Yu
 
Definisi TEP tahun 1963 sampai 2004
Definisi TEP tahun 1963 sampai 2004Definisi TEP tahun 1963 sampai 2004
Definisi TEP tahun 1963 sampai 2004Teguh Arie Sandy
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajarannurasiyahnabil
 
Landasan teknologi pembelajaran
Landasan teknologi pembelajaranLandasan teknologi pembelajaran
Landasan teknologi pembelajaranDedi Yulianto
 
Pengertian teknologi pembelajaran
Pengertian teknologi pembelajaranPengertian teknologi pembelajaran
Pengertian teknologi pembelajaranEssy Satriani
 
Makalah teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
Makalah  teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikanMakalah  teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
Makalah teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikanAmalia Sofitri
 
Makalah teknologi pendidikan
Makalah teknologi pendidikanMakalah teknologi pendidikan
Makalah teknologi pendidikanRomi Dwi Syahri
 

What's hot (20)

Teknologi Pendidikan
Teknologi PendidikanTeknologi Pendidikan
Teknologi Pendidikan
 
Bahan tugasan teknologi pendidikan
Bahan tugasan teknologi pendidikanBahan tugasan teknologi pendidikan
Bahan tugasan teknologi pendidikan
 
Definisi tep tahun 1977 1994 2008
Definisi tep tahun 1977 1994 2008Definisi tep tahun 1977 1994 2008
Definisi tep tahun 1977 1994 2008
 
Konsep teknologi pendidikan
Konsep teknologi pendidikanKonsep teknologi pendidikan
Konsep teknologi pendidikan
 
Penggunaan+teknologi+dlm+pengajaran
Penggunaan+teknologi+dlm+pengajaranPenggunaan+teknologi+dlm+pengajaran
Penggunaan+teknologi+dlm+pengajaran
 
Landasan Teknologi Pendidikan - Kawasan Pengembangan
Landasan Teknologi Pendidikan - Kawasan PengembanganLandasan Teknologi Pendidikan - Kawasan Pengembangan
Landasan Teknologi Pendidikan - Kawasan Pengembangan
 
Topik 1 teknologi pendidikan
Topik 1 teknologi pendidikanTopik 1 teknologi pendidikan
Topik 1 teknologi pendidikan
 
Media dan teknologi pembelajaran
Media dan teknologi pembelajaranMedia dan teknologi pembelajaran
Media dan teknologi pembelajaran
 
Pengertian dan kawasan teknologi pendidikan
Pengertian dan kawasan teknologi pendidikan Pengertian dan kawasan teknologi pendidikan
Pengertian dan kawasan teknologi pendidikan
 
Konsep dan Domain Teknologi pendidikan
Konsep dan Domain Teknologi pendidikan Konsep dan Domain Teknologi pendidikan
Konsep dan Domain Teknologi pendidikan
 
Media pengajaran
Media pengajaranMedia pengajaran
Media pengajaran
 
Definisi TEP tahun 1963 sampai 2004
Definisi TEP tahun 1963 sampai 2004Definisi TEP tahun 1963 sampai 2004
Definisi TEP tahun 1963 sampai 2004
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaran
 
Landasan teknologi pembelajaran
Landasan teknologi pembelajaranLandasan teknologi pembelajaran
Landasan teknologi pembelajaran
 
Modul istilah
Modul istilahModul istilah
Modul istilah
 
Penelitian tep
Penelitian tepPenelitian tep
Penelitian tep
 
Pengertian teknologi pembelajaran
Pengertian teknologi pembelajaranPengertian teknologi pembelajaran
Pengertian teknologi pembelajaran
 
Makalah teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
Makalah  teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikanMakalah  teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
Makalah teknologi sebagai pendekatan dalam problem pendidikan
 
Makalah teknologi pendidikan
Makalah teknologi pendidikanMakalah teknologi pendidikan
Makalah teknologi pendidikan
 
Fti209 tgs kon_tek
Fti209 tgs kon_tekFti209 tgs kon_tek
Fti209 tgs kon_tek
 

Viewers also liked

Kedudukan filsafat ilmu dalam islamisasi ilmu pengetahuan dan kontribusinya d...
Kedudukan filsafat ilmu dalam islamisasi ilmu pengetahuan dan kontribusinya d...Kedudukan filsafat ilmu dalam islamisasi ilmu pengetahuan dan kontribusinya d...
Kedudukan filsafat ilmu dalam islamisasi ilmu pengetahuan dan kontribusinya d...Zayyin YinLa
 
Unsur ekstrinsik dan intrinsik sastra(Kelas X) ppt
 Unsur ekstrinsik dan intrinsik sastra(Kelas X) ppt Unsur ekstrinsik dan intrinsik sastra(Kelas X) ppt
Unsur ekstrinsik dan intrinsik sastra(Kelas X) pptendrazaoldyeck
 
In tech different-approach_to_information_technology_teaching_the_intelligent...
In tech different-approach_to_information_technology_teaching_the_intelligent...In tech different-approach_to_information_technology_teaching_the_intelligent...
In tech different-approach_to_information_technology_teaching_the_intelligent...lavanter simamora
 
In tech competence-based_curriculum_development_in_higher_education_a_globali...
In tech competence-based_curriculum_development_in_higher_education_a_globali...In tech competence-based_curriculum_development_in_higher_education_a_globali...
In tech competence-based_curriculum_development_in_higher_education_a_globali...lavanter simamora
 
In tech quality-assurance_in_university_administrative_services_models_techni...
In tech quality-assurance_in_university_administrative_services_models_techni...In tech quality-assurance_in_university_administrative_services_models_techni...
In tech quality-assurance_in_university_administrative_services_models_techni...lavanter simamora
 

Viewers also liked (9)

Ujian final prof sahat 2013
Ujian final prof sahat 2013Ujian final prof sahat 2013
Ujian final prof sahat 2013
 
Pengelolaan Ruang PSB
Pengelolaan Ruang PSBPengelolaan Ruang PSB
Pengelolaan Ruang PSB
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 
Kedudukan filsafat ilmu dalam islamisasi ilmu pengetahuan dan kontribusinya d...
Kedudukan filsafat ilmu dalam islamisasi ilmu pengetahuan dan kontribusinya d...Kedudukan filsafat ilmu dalam islamisasi ilmu pengetahuan dan kontribusinya d...
Kedudukan filsafat ilmu dalam islamisasi ilmu pengetahuan dan kontribusinya d...
 
Unsur ekstrinsik dan intrinsik sastra(Kelas X) ppt
 Unsur ekstrinsik dan intrinsik sastra(Kelas X) ppt Unsur ekstrinsik dan intrinsik sastra(Kelas X) ppt
Unsur ekstrinsik dan intrinsik sastra(Kelas X) ppt
 
Makalah rps
Makalah rpsMakalah rps
Makalah rps
 
In tech different-approach_to_information_technology_teaching_the_intelligent...
In tech different-approach_to_information_technology_teaching_the_intelligent...In tech different-approach_to_information_technology_teaching_the_intelligent...
In tech different-approach_to_information_technology_teaching_the_intelligent...
 
In tech competence-based_curriculum_development_in_higher_education_a_globali...
In tech competence-based_curriculum_development_in_higher_education_a_globali...In tech competence-based_curriculum_development_in_higher_education_a_globali...
In tech competence-based_curriculum_development_in_higher_education_a_globali...
 
In tech quality-assurance_in_university_administrative_services_models_techni...
In tech quality-assurance_in_university_administrative_services_models_techni...In tech quality-assurance_in_university_administrative_services_models_techni...
In tech quality-assurance_in_university_administrative_services_models_techni...
 

Similar to Tgs.prof.tina ict dalam pembelajaran

Erliani Izza Lestari_2120044_Teknologi Pendidikan-D.pdf
Erliani Izza Lestari_2120044_Teknologi Pendidikan-D.pdfErliani Izza Lestari_2120044_Teknologi Pendidikan-D.pdf
Erliani Izza Lestari_2120044_Teknologi Pendidikan-D.pdferlianiizzalestari31
 
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikan
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikanHubungan teknologi dengan dunia pendidikan
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikanSupratno Ani
 
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikan
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikanHubungan teknologi dengan dunia pendidikan
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikanSupratno Ani
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajarannurasiyahnabil
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajarannurasiyahnabil
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajarannurasiyahnabil
 
Pengertian teknologi pembelajaran
Pengertian teknologi pembelajaranPengertian teknologi pembelajaran
Pengertian teknologi pembelajaranEssy Satriani
 
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi PendidikanProfesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikanphomie otari
 
Materi bahan ajar e modul hakikat teknologi pendidikan
Materi bahan ajar e modul hakikat teknologi pendidikanMateri bahan ajar e modul hakikat teknologi pendidikan
Materi bahan ajar e modul hakikat teknologi pendidikanfachriadelisutia
 
Kawasan dan Bidang Garapan Teknologi Pendidikan
Kawasan dan Bidang Garapan Teknologi PendidikanKawasan dan Bidang Garapan Teknologi Pendidikan
Kawasan dan Bidang Garapan Teknologi PendidikanRiski Putri Puspitahati
 
PPT_Azwar Fadli.pptx
PPT_Azwar Fadli.pptxPPT_Azwar Fadli.pptx
PPT_Azwar Fadli.pptxNaomisena1
 
Perkembangan definisi Teknologi Pendidikan.pptx
Perkembangan definisi Teknologi Pendidikan.pptxPerkembangan definisi Teknologi Pendidikan.pptx
Perkembangan definisi Teknologi Pendidikan.pptxabdulgani150805
 
Educational Technology Area Athia Fidian Fix.pdf
Educational Technology Area Athia Fidian Fix.pdfEducational Technology Area Athia Fidian Fix.pdf
Educational Technology Area Athia Fidian Fix.pdfAthiaFidian
 
Definisi Teknologi Pendidikan Tahun 2004
Definisi Teknologi Pendidikan Tahun 2004 Definisi Teknologi Pendidikan Tahun 2004
Definisi Teknologi Pendidikan Tahun 2004 Ahmad Jayadi
 

Similar to Tgs.prof.tina ict dalam pembelajaran (20)

Erliani Izza Lestari_2120044_Teknologi Pendidikan-D.pdf
Erliani Izza Lestari_2120044_Teknologi Pendidikan-D.pdfErliani Izza Lestari_2120044_Teknologi Pendidikan-D.pdf
Erliani Izza Lestari_2120044_Teknologi Pendidikan-D.pdf
 
Perkembangan tp
Perkembangan tpPerkembangan tp
Perkembangan tp
 
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikan
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikanHubungan teknologi dengan dunia pendidikan
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikan
 
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikan
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikanHubungan teknologi dengan dunia pendidikan
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikan
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaran
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaran
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaran
 
Pengertian teknologi pembelajaran
Pengertian teknologi pembelajaranPengertian teknologi pembelajaran
Pengertian teknologi pembelajaran
 
Bab 1 eit 311
Bab 1 eit 311Bab 1 eit 311
Bab 1 eit 311
 
hbef3103 old sample
hbef3103 old samplehbef3103 old sample
hbef3103 old sample
 
Kata pengantar 1
Kata pengantar 1Kata pengantar 1
Kata pengantar 1
 
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi PendidikanProfesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
 
Teknologi
TeknologiTeknologi
Teknologi
 
Materi bahan ajar e modul hakikat teknologi pendidikan
Materi bahan ajar e modul hakikat teknologi pendidikanMateri bahan ajar e modul hakikat teknologi pendidikan
Materi bahan ajar e modul hakikat teknologi pendidikan
 
Kawasan dan Bidang Garapan Teknologi Pendidikan
Kawasan dan Bidang Garapan Teknologi PendidikanKawasan dan Bidang Garapan Teknologi Pendidikan
Kawasan dan Bidang Garapan Teknologi Pendidikan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
PPT_Azwar Fadli.pptx
PPT_Azwar Fadli.pptxPPT_Azwar Fadli.pptx
PPT_Azwar Fadli.pptx
 
Perkembangan definisi Teknologi Pendidikan.pptx
Perkembangan definisi Teknologi Pendidikan.pptxPerkembangan definisi Teknologi Pendidikan.pptx
Perkembangan definisi Teknologi Pendidikan.pptx
 
Educational Technology Area Athia Fidian Fix.pdf
Educational Technology Area Athia Fidian Fix.pdfEducational Technology Area Athia Fidian Fix.pdf
Educational Technology Area Athia Fidian Fix.pdf
 
Definisi Teknologi Pendidikan Tahun 2004
Definisi Teknologi Pendidikan Tahun 2004 Definisi Teknologi Pendidikan Tahun 2004
Definisi Teknologi Pendidikan Tahun 2004
 

More from lavanter simamora

More from lavanter simamora (20)

Script produksi media
Script produksi mediaScript produksi media
Script produksi media
 
Slide proposal tesis
Slide proposal tesisSlide proposal tesis
Slide proposal tesis
 
Soal ujian fisika kelas X SMK
Soal ujian fisika kelas X SMKSoal ujian fisika kelas X SMK
Soal ujian fisika kelas X SMK
 
Jawaban psb semester genap
Jawaban psb semester genapJawaban psb semester genap
Jawaban psb semester genap
 
Marhata Umpasa Adat Batak
Marhata Umpasa Adat BatakMarhata Umpasa Adat Batak
Marhata Umpasa Adat Batak
 
Garis besar-ruhut-paradaton-parsadaan-raja-sitorus-dohot-boruna-se-jabodetabek-1
Garis besar-ruhut-paradaton-parsadaan-raja-sitorus-dohot-boruna-se-jabodetabek-1Garis besar-ruhut-paradaton-parsadaan-raja-sitorus-dohot-boruna-se-jabodetabek-1
Garis besar-ruhut-paradaton-parsadaan-raja-sitorus-dohot-boruna-se-jabodetabek-1
 
Posisi transmisi
Posisi transmisiPosisi transmisi
Posisi transmisi
 
Slide manpower
Slide manpowerSlide manpower
Slide manpower
 
Slide guru prof
Slide guru profSlide guru prof
Slide guru prof
 
Pengembengan kurikulum smk
Pengembengan kurikulum smkPengembengan kurikulum smk
Pengembengan kurikulum smk
 
Tugas 2 inggris case study
Tugas 2 inggris case studyTugas 2 inggris case study
Tugas 2 inggris case study
 
Tugas 1 inggris
Tugas 1 inggrisTugas 1 inggris
Tugas 1 inggris
 
Tugas teori comunikcasi
Tugas teori comunikcasi Tugas teori comunikcasi
Tugas teori comunikcasi
 
Transmission position makalah
Transmission position makalahTransmission position makalah
Transmission position makalah
 
Resume buku finch
Resume buku finchResume buku finch
Resume buku finch
 
Tugas kurikulum review lisbeth
Tugas kurikulum review lisbethTugas kurikulum review lisbeth
Tugas kurikulum review lisbeth
 
Slide manpower
Slide manpowerSlide manpower
Slide manpower
 
Teori Posisi Kurikulum
Teori Posisi KurikulumTeori Posisi Kurikulum
Teori Posisi Kurikulum
 
Makalah guru profesional
Makalah guru profesionalMakalah guru profesional
Makalah guru profesional
 
Ptk jigsaw tek mesin
Ptk jigsaw tek mesinPtk jigsaw tek mesin
Ptk jigsaw tek mesin
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

Tgs.prof.tina ict dalam pembelajaran

  • 1. PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (ICT) DALAM PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DI SMK N1 BALIGE JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN By. TILHANG NAIBAHO A. Pendahuluan Salah satu kompetensi yang diharapkan dikuasai pendidik pada era informasi adalah kompetensi di bidang teknologi dan informasi (ICT). Perwujudan kompetensi ini berupa kemampuan pendidik menguasai dasar-dasar komputer termasuk internet dan mampu mengembangkan pembelajaran berbasis ICT. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan adanya kurikulum dan pembelajaran yang relevan dengan ICT. Banyak faktor yang berperan dalam mencapai tujuan tersebut. Salah satu di antaranya adalah teknologi yang digunakan dalam kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran. Teknologi pembelajaran yang dewasa ini aplikasinya berupa pemanfaatan proses dan produk teknologi komunikasi dan informasi (Information and communication technology/ICT) untukmemecahkan masalah-masalah pendidikan dan pembelajaran memiliki banyak manfaatnya untuk membantu tercapainya tujuan tersebut. Agar ICT tersebut dapat berperan dengan baik, perlu disusun strategi pemanfaatan yang tepat dan optimal untuk memecahkan masalah-masalah strategis pembelajaran dan pelatihan yang antara lain berkisar pada kualitas, relevansi, efisiensi, efektifitas, dan daya saing SDM. B. Teknologi Pendidikan, Teknologi Pembelajaran, ICT dan Manfaatnya Istilah teknologi pembelajaran (Instructional Technology) sering digunakan secara bergantian dengan istilah teknologi pendidikan (Educational Technology). Penggunaan secara bergantian tersebut sebenarnya kurang tepat jika didasarkan atas alasan bahwa “pembela- jaran” merupakan bagian atau “sub-set” dari “pendidikan”. Perkembangan dewasa ini menunjukkan bahwa istilah “teknologi pembelajaran” lebih banyak secara luas oleh Teknologi informasi dan komunikasi pendidikan 1
  • 2. kalangan profesi yang bergerak di bidang tersebut. Menurut Seel & Richey (1994 : 3) hal ini didasarkan atas alasan: (1) Teknologi pembelajaran lebih dapat mendeskripsikan secara tepat fungsi teknologi dalam pendidikan; (2) Teknologi pembelajaran lebih menunjukkan penekanan pada masalah belajar dan mengajar. Konsep teknologi pembelajaran dapat dilihat pada definisi bidang teknologi pendidikan/pembelajaran ini. Pada awal pertumbuhannya, Teknologi Pembelajaran dipandang sebagai media. “Early definitions of the field of instructional technology focused on instructional media: the physical means via which instruction is presented to learner” (Reiser & Dempsey, 2002 : 7; Anglin, 1991 : 14). Konsep teknologi pembelajaran mutakhir dapat dilihat dalam definisi yang dikeluarkan oleh Association for Educational Communications and Technology (AECT) sebagai berikut: “Instructional Technology is the theory and practice of design, development, utilization,management and evaluation of processes and resources for learning” (Seels & Richey, 1994 : 10). Perumusan definisi teknologi pembelajaran tahun 1994 lebih sederhana jika dibandingkan definisi sebelumnya, yaitu definisi tahun 1977 yang berbunyi: “Instructional technology is a complex, integrated process involving people, procedures, ideas, devices, and organization, for analyzing problems, and devising, implementing, evaluating and managing solutions to those problems, in situation in which learning is purposive and controlled. (AECT, 1977 : 3). Menurut definisi tahun 1977, Teknologi Pembelajaran dipandang sebagai teori, bidang garapan, dan profesi yang berusaha membantu proses belajar melalui upaya pemecahan masalah-masalah belajar dengan jalan memanfaatkan sumber belajar atau komponen sistem pembelajaran melalui fungsi pengembangan dan pengelolaan baik pengelolaan organisasi maupun pengelolaan personel. Dengan dirumuskannya definisi Teknologi Pembelajaran tahun 1994 oleh AECT, maka definisi Teknologi Pembelajaran tahun 1977 menjadi kurang populer lagi. Teknologi informasi dan komunikasi pendidikan 2
  • 3. Jika dianalisis secara mendalam, komponen definisi Teknologi Pembelajaran menurut AECT 1994 terdiri dari: (1) teori dan praktik; (2) desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi; (3) proses dan sumber; dan (4) belajar. Misi utama Teknologi Pembelajaran adalah membantu, memicu dan memacu, proses belajar, serta memberikan kemudahan atau fasilitas belajar. Tercapainya tujuan belajar berupa berubahnya pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara relatif tetap yang diakibatkan oleh pengalaman, bukan karena kedewasaan merupakan kriteria pokok keberhasilan pembelajaran. Pemberian fasilitas belajar tersebut dilaksanakan dengan jalan mendesain, mengembangkan, memanfaatkan, mengelola, dan mengevaluasi proses dan sumber untuk belajar. Proses yang dimaksud dalam Teknologi Pembelajaran adalah proses desain dan proses penyampaian pembelajaran. Suatu proses mencakup tata urutan yang terdiri dari masukan, tindakan, dan keluaran. Contoh proses misalnya sistem penyampaian, seperti konferensi jarak jauh, berbagai cara penyampaian pengajaran seperti sistem belajar mandiri, sistem kontrak, dsb. Model pembelajaran seperti model induktif dan deduktif, model pengembangan pembelajaran seperti model pengembangan desain sistem pembelajaran merupakan contoh lain dari proses. Proses dapat bersifat prosedural dan non-prosedural. Sumber yang dimaksud dalam komponen definisi ini adalah sumber belajar. Sumber belajar ini dikategorikan menjadi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan (Gafur, dkk. 1986 : 4; AECT, 1977 : 3) atau sumber belajar yang direncanakan dan sumber belajar yang digunakan. “Some of these resources become learning resources by design and others become learning resources by utilization” (Januszewski, 2001 : 54). Agar proses dan sumber belajar bermanfaat secara optimal, perlu didesain, dikembangkan, dimanfaatkan, dikelola, dan dievaluasi. Desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi merupakan lima komponen utama Teknologi Pembelajaran. Setiap komponen tersebut memiliki keunikan tersendiri dan melahirkan kegiatan profesi dan bidang kajian atau penelitian yang berbeda-beda. Dari kelima komponen tersebut, komponen desain dan pengembangan telah berkembang jauh lebih luas Teknologi informasi dan komunikasi pendidikan 3
  • 4. daripada ketiga komponen lainnya. Kawasan desain telah memberikan sumbangan paling luas di bidang teori dan praktik Teknologi Pembelajaran. Begitupun kawasan pengembangan. Di bidang desain telah banyak riset dan teori yang dihasilkan oleh para peneliti di bidang ini. Literatur dengan judul “Instructional Design” telah banyak dihasilkan. Praktisi di bidang desain telah banyak melahirkan profesi “Instructional Designer” baik yang bekerja pada lembaga pendidikan maupun lembaga pelatihan. Dengan kata lain terdapat kecenderungan berkem- bangnya profesi desain dalam berbagai lingkungan (Reiser & Dempsey, 2002: 195). Kawasan desain mencakup desain sistem pembelajaran, desain pesan, strategi pembelajaran, dan identifikasi karakteristik siswa. Kawasan pengembangan juga telah banyak memberikan sumbangan pada Teknologi Pembelajaran, utamanya di bidang praktik produksi teknologi media cetak, teknologi audio- visual, teknologi berbasis komputer, dan teknologi terpadu. Kawasan pemanfaatan dipandang belum begitu banyak berkembang baik secara teori maupun praktik. Meskipun usaha penggunaan media telah banyak dilakukan, namun keadaannya masih ketinggalan bila dibandingkan dengan dua kawasan terdahulu. Teori dan praktik pada kawasan pemanfaatan ini meliputi pemanfaatan media, penyebarluasan inovasi, implementasi dan institusionalisasi, serta kebijakan dan regulasi. Kawasan pengelolaan berperan penting, sebab pelaksanaan fungsi-fungsi yang terdapat dalam lima kawasan Teknologi Pembelajaran yang senantiasa melibatkan banyak orang, banyak waktu, dan banyak sumber memerlukan pengelolaan. Kawasan pengelolaan ini meliputi pengelolaan proyek, pengelolaan sumber belajar, pengelolaan sistem penyampaian, dan pengelolaan sistem informasi. Kawasan evaluasi tergolong paling sedikit perkembangan dan sumbangannya. Sumbangan paling banyak dari kawasan evaluasi adalah evaluasi formatif, misalnya “The formative evaluation of tape/slide guide to library instruction” (Evans & Leedham, 1985 : 218), juga “Evaluation of a multimedia package and paedagogical design and display visual (Akhori & Kumar, 1999 : 1). Kawasan evaluasi ini meliputi analisis masalah, analisis kebutuhan, pengukuran acauan patokan, evaluasi formatif, dan evaluasi sumatif. Apakah manfaat atau keuntungan Teknologi Pembelajaran seperti diuraikan di depan? Mengingat Teknologi Pembelajaran merupakan teori, praktik, bidang garapan, dan profesi yang berupaya membantu proses belajar manusia, maka jelas banyak manfaat atau keuntungan yang Teknologi informasi dan komunikasi pendidikan 4
  • 5. diperoleh dengan menerapkan konsep dan prinsip Teknologi Pembelajaran tersebut. Sejak dekade awal perkembangannya, telah dirasakan manfaat atau keuntungan teknologi pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil identifikasi Presidential Commision on Instructional Technology tahun 1969 yang menyimpulkan adanya enam keuntungan atau kegunaan potensial Teknologi Pembelajaran yaitu bahwa Teknologi Pembelajaran membuat pembelajaran: produktif, individual, ilmiah, berdaya mampu tinggi, akrab, dan merata (Miarso, 1987 : 10; Burton & Lockee, 2000: 1). Contoh manfaat Teknologi Pembelajaran untuk pembelajaran dapat dilihat pada hasil penelitian penggunaan multimedia interaktif untuk perkuliahan Simulasi Bisnis yang dilakukan oleh Klassen dan Drummond (2000: 1). Tujuan penggunaan multimedia tersebut adalah untuk memberikan pengalaman sedekat atau senyata mungkin kepada mahasiswa dalam bekerja pada bank multinasional dengan tugas di bidang penerimaan pegawai baru. Hasil evaluasi akhir menunjukan bahwa mahasiswa merasa senang dan termotivasi dengan penggunaan multimedia tersebut. Lebih daripada itu, simulasi tersebut secara signifikan memberikan sumbangan kepada mahasiswa pemahaman tentang proses pengangkatan pegawai baru. Penggunaan multimedia lebih memberikan kejelasan bila dibandingkan dengan pengajaran secara tradisional. Meningkatkan hasil atau keluaran pendidikan, membuat pembelajaran bersifat individual, pengembangan pembelajaran menjadi lebih ilmiah, berdaya mampu tinggi, aktual, seimbang, dan merata kesemuanya merupakan manfaat atau keuntungan teknologi pembelajaran. C. Strategi Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran Agar ICT dapat bermanfaat secara optimal dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas pembelajaran dan pelatihan, perlu diterapkan strategi sesuai konsep dan prinsip teknologi pembelajaran. Langkah-langkah sistematis pengembangan dan pemanfaatan ICT secara terperperinci meliputi “desain, pengembangan/ produksi, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi” (Seels & Richey, 1994 : 10). Sesuai dengan konsep dan prinsip teknologi pembelajaran tersebut, berikut disajikan strategi sistematis pengembangan dan pemanfaatan ICT dalam pembelajaran: 1. Disain Kegiatan disain meliputi disain makro (Pengembangan kurikulum) dan disain mikro (Pengembangan sistem pembelajaran). Teknologi informasi dan komunikasi pendidikan 5
  • 6. Perlu dikembangkan kurikulum/materi pelajaran yang berisikan muatan ICT dengan tujuan untuk mewujudkan civitas academica ICT literate. Kurikulum dan materi tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa, dosen, calon dosen, dan tenaga kependidikan lainnya. Perlu dikembangkan standar kompetensi yang diharapkan dikuasai oleh civitas academica di bidang ICT. Perlu pengintegrasian ICT ke dalam kurikulum dan proses pendidikan atau proses belajar mengajar. (Backhouse, 2003:5; http://www .ed.gov.mb.ca/ks4/tech/ct/index/html). Dengan kata lain perlu dikembangkan kurikulum tentang ICT dan penerapan ICT dalam pembelajaran agar mahasiswa/peserta didik belajar tentang ICT dan menggunakan ICT dalam pembelajaran di berbagai bidang studi. Kegiatan disain mencakup pengembangan sistem pembelajaran, penentuan strategi pembelajaran, disain pesan, dan analisis karakteristik peserta didik. a. Perlu dikembangkan model-model/pendekatan pembelajaran di berbgai bidang dengan menerapkan konsep sistem. b. Perlu menerapkan prinsip-prinsip disain pesan pembelajaran (instructional message design principles) yang meliputi penggunaan alat pemusat perhatian (media/multimedia), kesiapan dan motivasi, partisipasi aktif siswa, perulangan, dan umpan balik dlam mengembngkan pembelajaran. c. Perlu dipilih strategi pembelajaran yang relevan dengan pembelajaran bidang studi yang bersangkutan, misalnya problem-based learning, constructivisme, hand-on experience, role playing, simulation, contextual teaching and learning, case study, action research, dsb. d. Perlu diidentifikasi karaterisik mahasiswa, (misalnya mengenai SES, IQ, gaya belajar, motivasi, minat, bekal pengetahuan, prasyarat pengetahuan, kesulitan belajar,dsb.) untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan pembelajaran. 2. Pengembangan a. Produksi media cetak seperti modul, buku teks, hand-out perkuliahan, dsb. b. Produksi media audiovisual sebagai sumber belajar seperti kaset audio, video, vcd, filem yang berkenaan dengan materi yang diajarkan ( di bidang PKn misalnya prosedur peradilan pidana, peradilan perdata, pengambilan keputusan Teknologi informasi dan komunikasi pendidikan 6
  • 7. dalam sidang DK PBB, dsb.) c. Produksi media berbasis komputer multimedia, e-learning/web yang dapat digunakan untuk pembelajaran mandiri maupun pembelajaran jarak jauh, misalnya: program presentasi menggunakan Power Point, vcd multimedia menggunakan program Authoreware, Flash; WEB pembelajaran menggunakan Frontpage, Dreamweaver, Noodle, dsb. Contoh website pendidikan Pkn/hukum, misalnya:http://jurist.law.pitt.edu/faculty.htm; http://www.cali.org/teaching.html; http://law.gonzaga.edu/Programs. 3. Pemanfaatan a. Memanfaatkan media dalam setiap kegiatan pembelajaran/perkuliahan (lebih daripada sekedar whiteboard dan spidol). b. Penyebarluasan inovasi (sosialisasi) di bidang pemanfaatan media kepada segenap civitas academica. c. Implementasi dan pelembagaan penggunaan ICT dalam pembelajaran, misalnya dengan mendirikan Media Center, Learning Resource Center, Education Web Site, Distance Learning Web Site. 4. Pengelolaan a. Pengelolaan proyek pengembangan dan pemanfaatan ICT secara professional b. Pengelolaan sumber belajar dalam suatu pusat yang strategis, misalnya pendirian Learning Resource Center atau ICT Center pada tingkat Universitas, Fakultas, dan Jurusan. Pengelolaan jaringan antar pusat sumber belajar dengan sekolah atau perguruan tinggi lain baik lokal, nasional, maupun internasional. c. Pengelolaan sistem penyampaian pembelajaran, misalnya pembeljaran jarak jauh (distance learning). d. Pengelolaan informasi secara sistematis agar mudah diakses. 5. Evaluasi a. Analisis masalah, misalnya dengan mengadakan SWOT analysis dan need analysis yang berkenaan dengan pengembangan dan pemanfaatan ICT. b. Perlu disiapkan rencana evaluasi dan monitoring untuk mengetahui keberhasilan Teknologi informasi dan komunikasi pendidikan 7
  • 8. atau kegagalan penerapan strategi pemecahan masalah-masalah dalam menerap- kan konsep dan prinsip Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT). Hasil evaluasi digunakan untuk memberikan tindak lanjut berupa perbaikan jika terjadi kegagalan, dan penyebarluasan jika hasilnya sesuai dengan yang telah direncanakan. 6. Pengembangan sumber daya manusia (SDM) Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan tentang ICT bagi: mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan lainnya (preservice dan inservice training untuk meningkatkan kompetensi di bidang ICT). Juga pelatihan terhadap pengelola/administrator pendidikan, penulis buku-buku tentang ICT, perancang dan pengembang ICT (UNESCO, 2004: 1). Dengan kata lain perlu “building-capacity of teachers/faciltators in technology-pedagogy integration to improve teaching and learning” (UNESCO, 2003: 23). Dengan pendidikan dan pelatihan/penataran tersebut para pendidik dan pihak-pihak yang terkait akan “semakin dalam dan kaya pemahamannya tentang peranan dan potensi teknologi dalam pendidikan” (Nickerson & Zodhiates, 1991 : 98). 7. Penyiapan perangkat lunak (software) a. Mengembangkan/memproduksi program ICT berbasis komputer multimedia seperti hypermedia, interactive video, CD-ROM, DCD, VCD (Heinich, et al., 1996 : 257) b. Mengembangkan prototype program ICT c. Mengoleksi program ICT dengan jalan membeli atau berlangganan d. Mengadakan ujicoba/evaluasi penggunaan program ICT untuk pembelajaran (melalui PTK/CAR). 8. Penyiapan perangkat keras (hardware) a. Identifikasi kriteria perangkat keras ICT yang sesuai dengan kebutuhan lembaga. b. Meneliti rasio yang paling efektif tentang jumlah perangkat keras dan perangkat lunak dengan jumlah mahasiswa dan dosen, siswa/Guru. c. Meneliti cara memasang (installing) peralatan ICT. Teknologi informasi dan komunikasi pendidikan 8
  • 9. d. Mengembangkan kriteria pemilihan peralatan ICT e. Mengupayakan dana yang cukup untuk pengadaan peralatan ICT. D. KESIMPULAN Perwujudan mutakhir teknologi pembelajaran berupa ICT (baik berupa sumber belajar berbasis komputer multimedia yang memiliki kemampuan olah kata, angka, gambar dan suara maupun sumber belajar berbasis nonkomputer) merupakan tantangan dan sekaligus peluang bagi dunia pendidikan, termasuk pendidikan PKn dan hukum. Para pendidik mendapat tantangan untuk mengembangkan dan memanfaatkan ICT dalam kegiatan pembelajaran dan pelatihan. ICT dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas pendidikan. ICT dapat digunakan untuk keperluan pendidikan/pelatihan, komunikasi, administrasi, manajemen, media pembelajaran mandiri, alat bantu pengajaran, dsb. Agar dapat memanfaatkan peluang berupa keunggulan ICT, perlu diatasi masalah/hambatan dalam pengembangan dan pemanfaatan ICT dengan jalan menerapkan secara sistematis strategi pemecahan masalah yang berkenaan dengan pesan (kurikulum/materi pelajaran), personalia (guru, siswa, tenaga kependidikan), peralatan ICT (hardware), perangkat lunak (software), pengelolaan, organisasi dan lingkungan (setting). Khusus bagi para dosen, guru calon guru, widyaiswara, dan instruktur/pelatih perlu membekali diri dengan standar kompetensi di bidang ICT agar memiliki kompetensi di bidang ICT dan mampu menerapkan atau strategi pemanfaatan ICT dalam pembelajaran dan pelatihan. Strategi pemanfaatan itu meliputi pengembangan sumber belajar (yang meliputi pesan, orang, bahan, teknik dan lingkungan/setting) dan pengelolaan, baik pengelolaan organisasi maupun pengelolaan personel. Arah pemeranan ICT berupa penerapannya dalam pembelajaran perlu diselaraskan dengan misi, fungsi, konsep dan prinsip teknologi pembelajaran yang meliputi desain, pengembangan/produksi, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi terhadap proses dan sumber untuk belajar. Teknologi informasi dan komunikasi pendidikan 9
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Abdul Gafur, dkk. (1986). Definisi teknologi pendidikan. Jakarta: VC Rajawali. (2001). “Pendidikan dalam tantangan teknologi ICT”. Cakrawala Pendidikan: Majalah Ilmiah Kependidkan. Mei 2001 Th. XX. No.2. pp. 90 – 95. (1999). “Peranan alat Bantu ajar dalam peningkatan mutu pendidikan.” Teknologi dan informasi pendidikan (TEKNODIK). Vo. IV. No. 6. April 1999. (pp. 40 – 44). (2003). “Evaluasi implementasi hasil penataran portofolio kewargenagaraan (Civic) guru PPkn SLTP di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta”. Jurnal Teknologi Pembelajaran: Teori dan penelitian. Tahun 11, No. 2, Oktober 2003, pp. 66 – 79. (2004). “Peranan Teknologi Pembelajaran dalam proses belajar-mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial”. Pidato Pengukuhan Guru Besar. Yogyakarta: UNY. AECT. (1977). The definition of educational technology. Washington D.C. : AECT. Teknologi informasi dan komunikasi pendidikan 10
  • 11. Teknologi informasi dan komunikasi pendidikan 11