SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi adalah salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam masa yang
serba maju ini dan teknologi akan semakin berkembang sesuai dengan
perkembangan zaman dan dengan timbul banyaknya kebutuhan-kebutuhan dalam
kehidupan manusia.
Teknologi pendidikan telah berkembang dari suatu gerakan menjadi suatu
bidang profesi. Karena profesi menyangkut pengetahuan yang menjadi landasannya,
definisi tahun 1994 harus mengidentifikasi serta menekankan teknologi pembelajaran
sebagai suatu bidang studi maupun praktik. Oleh karena itu, perlu diperjelas
mengenai kawasan dan bidang garapan teknologi pendidikan serta sub kawasannya.
Melalui makalah ini, akan dijelaskan garis-garis besar tentang kawasan dan
sub kawasan teknologi pendidikan, khususnya di bidang kawasan pengembangan
sehingga dapat menghasilkan suatu solusi dan dapat memberikan pemahaman baru
terhadap pembaca tentang pengembangan teknologi pendidikan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis dapat merumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Apa saja kawasan teknologi pendidikan?
2. Bagaimana pengembangan teknologi pendidikan?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui kawasan teknologi pendidikan.
2. Untuk mengetahui pengembangan teknologi pendidikan.
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kawasan Teknologi Pendidikan
Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka teknologi pendidikan atau
pembelajaran berlandaskan pada lima bidang garapan, yaitu desain, pengembangan,
pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian. Kelima hal ini merupakan kawasan
(domain) dari bidang Teknologi Pendidikan atau Pembelajaran. Namun, dalam hal
ini pemakalah hanya akan menjelaskan satu bidang saja, yaitu pengembangan.
B. Pengembangan Teknologi Pendidikan
Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka teknologi pendidikan atau
pembelajaran berlandaskan pada lima bidang garapan, yaitu diantaranya ialah;
desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian. Kelima hal ini
merupakan kawasan (domain) dari bidang Teknologi Pendidikan atau Pembelajaran.
Namun, dalam hal ini pemakalah hanya menapatkan tugas untuk menjelaskan dua
bidang saja, yaitu pengembangan dan pemanfaatan teknologi pendidikan. Sub
kategori dan konsep yang terkait ialah:
Salah satu kawasan teknologi pendidikan atau pembelajaran sebagaimana
yang sudah dijelaskan diatas adalah pengembangan. Dan teknologi pendidikan
sebagai disiplin keilmuan, pada awalnya berkembang sebagai bidang kajian di
Amerika Serikat. Jika kita berpegang kepada konsep teknologi sebagai cara, maka
awal perkembangan teknologi pendidikan dapat dikatakan telah ada sejak awal
peradaban, dimana orang tua mendidik anaknya dengan cara memberikan
pengalaman langsung serta dengan memanfaatkan lingkungan.
Kemudian, makna dari pengembangan itu sendiri ialah proses penterjemahan
spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik. Kawasan pengembangan ini mencakup
pengembangan teknologi cetak, teknologi audio visual, teknologi berbasis komputer
dan multimedia.
Kawasan pengembangan berakar pada produksi media. Melalui proses yang
bertahun-tahun perubahan dalam kemampuan media ini berakibat pada perubahan
kawasan. Walaupun perkembangan buku teks dan alat bantu pembelajaran yang lain
(teknologi cetak) mendahului film. Namun, pemunculan film merupakan tonggak
2
3
sejarah dari gerakan audio-visual ke era Teknologi Pembelajaran sekarang ini. Pada
1930-an film mulai digunakan untuk kegiatan pembelajaran (teknologi audio-visual).
Selama Perang Dunia II, banyak jenis bahan yang diproduksi terutama film untuk
pelatihan militer. Setelah perang, televisi sebagai media baru digunakan untuk
kepentingan pendidikan (teknologi audio-visual) . Selama akhir tahun 1950- an dan
awal tahun 1960-an bahan pembelajaran berprogram mulai digunakan untuk
pembelajaran. Sekitar tahun 1970-an komputer mulai digunakan untuk pembelajaran,
dan permainan simulasi menjadi mode di sekolah. Selama tahun 1098-an teori dan
praktik di bidang pendidikan dan pembelajaran yang berlandaskan komputer
berkembang, dan sekitar tahun 1990-an multimedia terpadu yang berlandaskan
komputer merupakan dari kawasan ini.
Kawasan pengembangan tidak hanya terdiri atas perangkat keras
pembelajaran, melainkan juga mencakup perangkat lunaknya, bahan-bahan visual
dan audio, serta program atau paket yang merupakan paduan berbagai bagian.
Di dalam kawasan pengembangan terdapat keterkaitan yang kompleks antara
teknologi dan teori yang mendorong terhadap desain pesan maupun strategi
pembelajarannya. Pada dasarnya kawasan pengembangan terjadi karena ; pesan yang
didorong oleh isi, strategi pembelajaran yang didorong oleh teori, manifestasi fisik
dari teknologi perangkat keras, perangkat lunak, dan bahan pembelajaran.
Kawasan pengembangan ini meliputi teknologi cetak, teknologi audio-visual,
teknologi berbasis komputer, dan multimedia.
1. Teknologi Cetak
Teknologi Cetak adalah cara untuk memproduksi atau menyampaikan
bahan seperti buku-buku, bahan-bahan visual yang statis, terutama melalui
pencetakan mekanis atau photografis. Teknologi ini menjadi dasar untuk
pengembangan dan pemanfaatan dari kebanyakan bahan pembelajaran
lain. Hasil teknologi ini berupa cetakan. Teks dalam penampilan komputer
adalah suatu contoh penggunaan teknologi komputer untuk produksi.
Apabila teks tersebut dicetak dalam bentuk “cetakan” guna keperluan
pembelajaran merupakan contoh penyampaian dalam bentuk teknologi
cetak.
Dua komponen teknologi ini adalah bahan teks verbal dan visual.
Pengembangan kedua jenis bahan pembelajaran tersebut sangat
4
bergantung pada teori persepsi visual, teori membaca, pengolahan
informasi oleh manusia dan teori belajar.
Secara khusus, teknologi cetak/visual mempunyai karakteristik
sebagai berikut:
a. teks dibaca secara linier, sedangkan visual direkam menurut ruang
b. keduanya biasanya memberikan komunikasi satu arah yang pasif
c. keduanya berbentuk visual yang statis
d. pengembangannya sangat bergantung kepada prinsip-prinsip linguistik
dan persepsi visual
e. keduanya berpusat pada pembelajar, dan
f. informasi dapat diorganisasikan dan distrukturkan kembali oleh
pemakai.
2. Teknologi Audio-Visual
Teknologi Audio-Visual merupakan cara memproduksi dan
menyampaikan bahan dengan menggunakan peralatan dan elektronis untuk
menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Pembelajaran audio-visual
dapat dikenal dengan mudah karena menggunakan perangkat keras di
dalam proses pengajaran. Peralatan audio-visual memungkinkan
pemroyeksian gambar hidup, pemutaran kembali suara, dan penayangan
visual yang berukuran besar. Pembelajaran audio-visual didefinisikan
sebagai produksi dan pemanfaatan bahan yang berkaitan dengan
pembelajaran melalui penglihatan dan pendengaran yang secara eksklusif
tidak selalu harus bergantung kepada pemahaman kata-kata dan simbol-
simbol sejenis.
Menurut Finn, tahun 1920-an adalah awal perkembangan teknologi
pendidikan. Istilah dan definisi formal pertama yang berhubungan dengan
teknologi pendidikan pada saat itu adalah “pengajaran visual”, yang
dimaksud dengan pengajaran visual adalah kegiatan mengajar dengan
menggunakan alat bantu visual yang terdiri dari gambar, model, objek,
atau alat-alat yang dipakai untuk menyajikan pengalaman konkret melalui
visualisasi kepada siswa. Tujuan penggunaan alat bantu visual adalah
memperkenalkan, menyusun, memperkaya, atau memperjelas konsep-
5
konsep yang abstrak, dan mengembangkan sikap yang diinginkan, serta
mendorong timbulnya kegiatan siswa lebih lanjut.
Secara khusus, teknologi audio-visual cenderung mempunyai
karakteristik sebagai berikut; bersifat linier, menampilkan visual yang
dinamis, secara khas digunakan menurut cara yang sebelumnya telah
ditentukan oleh desainer/pengembang, cenderung merupakan bentuk
representasi fisik dari gagasan yang riil dan abstrak, dikembangkan
berdasarkan prinsip-prinsip psikologi tingkah laku dan kognitif, sering
berpusat pada guru, kurang memperhatikan interaktivitas belajar siswa.
3. Teknologi Berbasis Komputer
Teknologi Berbasis Komputer merupakan cara-cara memproduksi dan
menyampaikan bahan dengan menggunakan perangkat yang bersumber
pada mikroprosesor. Pada dasarnya, teknologi berbasis komputer
menampilkan informasi kepada pembelajar melalui tayangan di layar
monitor. Berbagai aplikasi komputer biasanya disebut “computer-based
intruction (CBI)”, “computer assisted instruction (CAI)”, atau “computer-
managed instruction (CMI)”.
Aplikasi-aplikasi ini hampir seluruhnya dikembangkan berdasarkan
teori perilaku dan pembelajaran terprogram, akan tetapi sekarang lebih
banyak berlandaskan pada teori kognitif. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat
bersifat: 1) tutorial, pembelajaran utama diberikan, 2) latihan dan
pengulangan untuk membantu pembelajar mengembangkan kefasihan
dalam bahan yang telah dipelajari sebelumnya, 3) permainan dan simulasi
untuk memberi kesempatan menggunakan pengetahuan yang baru
dipelajari, dan 4) sumber data yang memungkinkan pembelajar untuk
mengakses sendiri susunan data melalui tata cara pengaksesan (protocol)
data yang ditentukan secara eksternal.
Teknologi komputer, baik yang berupa perangkat keras maupun
perangkat lunak biasanya memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Dapat digunakan secara secara acak, disamping secara linier
b. Dapat digunakan sesuai dengan keinginan pembelajar, disamping
menurut cara seperti yang dirancang oleh pengembangnya.
6
c. Gagasan-gagasan biasanya diungkapkan secara abstrak dengan
menggunakan kata, simbol maupun grafis.
d. Prinsip-prinsip ilmu kognitif diterapkan selama pengembangan
e. Belajar dapat berpusat pada pembelajar dengan tingkat interaktivitas
tinggi.
4. Multimedia
Multimedia atau teknologi terpadu merupakan cara untuk
memproduksi dan menyampaikan bahan dengan memadukan beberapa
jenis media yang dikendalikan komputer. Keistimewaan yang ditampilkan
oleh teknologi multimedia ini, khususnya dengan menggunakan komputer
dengan spesifikasi tinggi, yakni adanya interaktivitas pembelajar yang
tinggi dengan berbagai macam sumber belajar.
Pembelajaran dengan multimedia atau teknologi terpadu ini
mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a. Dapat digunakan secara acak, disamping secara linier
b. Dapat digunakan sesuai dengan keinginan peserta didik, disamping
menurut cara seperti yang dirancang oleh pengembangnya.
c. Gagasan-gagasan sering disajikan secara realistik dalam konteks
pengalaman peserta didik, relevan dengan kondisi peserta didik, dan di
bawah kendali peserta didik.
d. Prinsip-prinsip ilmu kognitif dan konstruktivisme diterapkan dalam
pengembangan dan pemanfaatan bahan pembelajaran.
e. Belajar dipusatkan dan diorganisasikan menurut pengetahuan kognitif
sehingga pengetahuan terbentuk pada saat digunakan.
f. Bahan belajar menunjukkan interaktivitas peserta didik yang tinggi.
g. Sifat bahan yang mengintegrasikan kata-kata dan contoh dari banyak
sumber media.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan masalah dalam makalah ini, maka dengan ini dapat
ditarik beberapa kesimpulan bahwa pengembangan berakar pada produksi media.
Teknologi merupakan tenaga penggerak dari kawasan pengembangan, oleh karena
itu kita dapat merumuskan berbagai jenis media pembelajaran dan karakteristiknya.
Pengembangan dapat diorganisasikan dalam empat kategori: teknologi cetak
(yang menyediakan landasan untuk kategori yang lain), teknologi audio-visual,
teknologi berasaskan komputer, dan teknologi terpadu (multimedia).
7

More Related Content

What's hot

Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery LearningMakalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learningsilva a'yun
 
Model pembelajaran clis
Model pembelajaran clisModel pembelajaran clis
Model pembelajaran clismartinrusmaja
 
Landasan Teknologi Pendidikan
Landasan Teknologi PendidikanLandasan Teknologi Pendidikan
Landasan Teknologi PendidikanSefri Doni
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedrizka_pratiwi
 
Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...
Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...
Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...risa zakiatul
 
pembelajaran terpadu tipe connected
pembelajaran terpadu tipe connectedpembelajaran terpadu tipe connected
pembelajaran terpadu tipe connectedCha-cha Taulanys
 
pembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedpembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedrizka_pratiwi
 
pengembngan kurikulum makro......
pengembngan  kurikulum makro......pengembngan  kurikulum makro......
pengembngan kurikulum makro......Tri Ajeng
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranrizka_pratiwi
 
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptxTeknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptxRickyRisma1
 
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]siti nur alifah
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikFitri Yusmaniah
 
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Syaidah Ahnur
 
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnHadi Wahyono
 
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajarTeori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajararuna227
 
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdfKelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdfzhenkekamahendra
 

What's hot (20)

Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery LearningMakalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
 
Model pembelajaran clis
Model pembelajaran clisModel pembelajaran clis
Model pembelajaran clis
 
Landasan Teknologi Pendidikan
Landasan Teknologi PendidikanLandasan Teknologi Pendidikan
Landasan Teknologi Pendidikan
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
 
Teori belajar humanisme
Teori belajar humanismeTeori belajar humanisme
Teori belajar humanisme
 
Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...
Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...
Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...
 
pembelajaran terpadu tipe connected
pembelajaran terpadu tipe connectedpembelajaran terpadu tipe connected
pembelajaran terpadu tipe connected
 
pembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedpembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbed
 
Konsep belajar dan pembelajaran
Konsep belajar dan pembelajaranKonsep belajar dan pembelajaran
Konsep belajar dan pembelajaran
 
pengembngan kurikulum makro......
pengembngan  kurikulum makro......pengembngan  kurikulum makro......
pengembngan kurikulum makro......
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
 
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptxTeknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
 
Makalah model-pembelajaran
Makalah model-pembelajaranMakalah model-pembelajaran
Makalah model-pembelajaran
 
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta Didik
 
Rpp kelas 3
Rpp kelas 3Rpp kelas 3
Rpp kelas 3
 
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
 
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
 
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajarTeori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar
 
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdfKelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
 

Similar to TEKNOLOGI PENDIDIKAN

PPT MEDIAPEMBELAJARANsemester 2 (2).pptx
PPT MEDIAPEMBELAJARANsemester 2 (2).pptxPPT MEDIAPEMBELAJARANsemester 2 (2).pptx
PPT MEDIAPEMBELAJARANsemester 2 (2).pptxingdasion9
 
ICT for education
ICT for educationICT for education
ICT for educationtryfitriany
 
Powerpoint Wiwit
Powerpoint WiwitPowerpoint Wiwit
Powerpoint WiwitFKIP UHO
 
Pengembangan media pembelajaran berbasis ict
Pengembangan media pembelajaran berbasis ictPengembangan media pembelajaran berbasis ict
Pengembangan media pembelajaran berbasis ictyommi25
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranimronhmz
 
konsep dasar TIK.pptx
konsep dasar TIK.pptxkonsep dasar TIK.pptx
konsep dasar TIK.pptxMuhHasan7
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajarannurasiyahnabil
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajarannurasiyahnabil
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajarannurasiyahnabil
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajarannurasiyahnabil
 
Makalah faktor yang mempengaruhi ict dalam pendidikan
Makalah faktor yang mempengaruhi ict dalam pendidikanMakalah faktor yang mempengaruhi ict dalam pendidikan
Makalah faktor yang mempengaruhi ict dalam pendidikansarjispdi
 

Similar to TEKNOLOGI PENDIDIKAN (20)

PPT MEDIAPEMBELAJARANsemester 2 (2).pptx
PPT MEDIAPEMBELAJARANsemester 2 (2).pptxPPT MEDIAPEMBELAJARANsemester 2 (2).pptx
PPT MEDIAPEMBELAJARANsemester 2 (2).pptx
 
Resume tik
Resume tikResume tik
Resume tik
 
MAKALAH ICT
MAKALAH ICTMAKALAH ICT
MAKALAH ICT
 
tugas ICT
tugas ICTtugas ICT
tugas ICT
 
MAKALAH ICT
MAKALAH ICTMAKALAH ICT
MAKALAH ICT
 
ICT for education
ICT for educationICT for education
ICT for education
 
kelompok 2.pptx
kelompok 2.pptxkelompok 2.pptx
kelompok 2.pptx
 
Powerpoint Wiwit
Powerpoint WiwitPowerpoint Wiwit
Powerpoint Wiwit
 
7. Adrian
7. Adrian7. Adrian
7. Adrian
 
Ict
IctIct
Ict
 
Pengembangan media pembelajaran berbasis ict
Pengembangan media pembelajaran berbasis ictPengembangan media pembelajaran berbasis ict
Pengembangan media pembelajaran berbasis ict
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaran
 
Bab ii modul media
Bab ii modul mediaBab ii modul media
Bab ii modul media
 
konsep dasar TIK.pptx
konsep dasar TIK.pptxkonsep dasar TIK.pptx
konsep dasar TIK.pptx
 
BIDANG GARAPAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
BIDANG GARAPAN TEKNOLOGI PEMBELAJARANBIDANG GARAPAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
BIDANG GARAPAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaran
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaran
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaran
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaran
 
Makalah faktor yang mempengaruhi ict dalam pendidikan
Makalah faktor yang mempengaruhi ict dalam pendidikanMakalah faktor yang mempengaruhi ict dalam pendidikan
Makalah faktor yang mempengaruhi ict dalam pendidikan
 

Recently uploaded

Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 

Recently uploaded (20)

Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 

TEKNOLOGI PENDIDIKAN

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi adalah salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam masa yang serba maju ini dan teknologi akan semakin berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan timbul banyaknya kebutuhan-kebutuhan dalam kehidupan manusia. Teknologi pendidikan telah berkembang dari suatu gerakan menjadi suatu bidang profesi. Karena profesi menyangkut pengetahuan yang menjadi landasannya, definisi tahun 1994 harus mengidentifikasi serta menekankan teknologi pembelajaran sebagai suatu bidang studi maupun praktik. Oleh karena itu, perlu diperjelas mengenai kawasan dan bidang garapan teknologi pendidikan serta sub kawasannya. Melalui makalah ini, akan dijelaskan garis-garis besar tentang kawasan dan sub kawasan teknologi pendidikan, khususnya di bidang kawasan pengembangan sehingga dapat menghasilkan suatu solusi dan dapat memberikan pemahaman baru terhadap pembaca tentang pengembangan teknologi pendidikan. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apa saja kawasan teknologi pendidikan? 2. Bagaimana pengembangan teknologi pendidikan? C. Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan makalah ini yaitu: 1. Untuk mengetahui kawasan teknologi pendidikan. 2. Untuk mengetahui pengembangan teknologi pendidikan. 1
  • 2. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Kawasan Teknologi Pendidikan Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka teknologi pendidikan atau pembelajaran berlandaskan pada lima bidang garapan, yaitu desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian. Kelima hal ini merupakan kawasan (domain) dari bidang Teknologi Pendidikan atau Pembelajaran. Namun, dalam hal ini pemakalah hanya akan menjelaskan satu bidang saja, yaitu pengembangan. B. Pengembangan Teknologi Pendidikan Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka teknologi pendidikan atau pembelajaran berlandaskan pada lima bidang garapan, yaitu diantaranya ialah; desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian. Kelima hal ini merupakan kawasan (domain) dari bidang Teknologi Pendidikan atau Pembelajaran. Namun, dalam hal ini pemakalah hanya menapatkan tugas untuk menjelaskan dua bidang saja, yaitu pengembangan dan pemanfaatan teknologi pendidikan. Sub kategori dan konsep yang terkait ialah: Salah satu kawasan teknologi pendidikan atau pembelajaran sebagaimana yang sudah dijelaskan diatas adalah pengembangan. Dan teknologi pendidikan sebagai disiplin keilmuan, pada awalnya berkembang sebagai bidang kajian di Amerika Serikat. Jika kita berpegang kepada konsep teknologi sebagai cara, maka awal perkembangan teknologi pendidikan dapat dikatakan telah ada sejak awal peradaban, dimana orang tua mendidik anaknya dengan cara memberikan pengalaman langsung serta dengan memanfaatkan lingkungan. Kemudian, makna dari pengembangan itu sendiri ialah proses penterjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik. Kawasan pengembangan ini mencakup pengembangan teknologi cetak, teknologi audio visual, teknologi berbasis komputer dan multimedia. Kawasan pengembangan berakar pada produksi media. Melalui proses yang bertahun-tahun perubahan dalam kemampuan media ini berakibat pada perubahan kawasan. Walaupun perkembangan buku teks dan alat bantu pembelajaran yang lain (teknologi cetak) mendahului film. Namun, pemunculan film merupakan tonggak 2
  • 3. 3 sejarah dari gerakan audio-visual ke era Teknologi Pembelajaran sekarang ini. Pada 1930-an film mulai digunakan untuk kegiatan pembelajaran (teknologi audio-visual). Selama Perang Dunia II, banyak jenis bahan yang diproduksi terutama film untuk pelatihan militer. Setelah perang, televisi sebagai media baru digunakan untuk kepentingan pendidikan (teknologi audio-visual) . Selama akhir tahun 1950- an dan awal tahun 1960-an bahan pembelajaran berprogram mulai digunakan untuk pembelajaran. Sekitar tahun 1970-an komputer mulai digunakan untuk pembelajaran, dan permainan simulasi menjadi mode di sekolah. Selama tahun 1098-an teori dan praktik di bidang pendidikan dan pembelajaran yang berlandaskan komputer berkembang, dan sekitar tahun 1990-an multimedia terpadu yang berlandaskan komputer merupakan dari kawasan ini. Kawasan pengembangan tidak hanya terdiri atas perangkat keras pembelajaran, melainkan juga mencakup perangkat lunaknya, bahan-bahan visual dan audio, serta program atau paket yang merupakan paduan berbagai bagian. Di dalam kawasan pengembangan terdapat keterkaitan yang kompleks antara teknologi dan teori yang mendorong terhadap desain pesan maupun strategi pembelajarannya. Pada dasarnya kawasan pengembangan terjadi karena ; pesan yang didorong oleh isi, strategi pembelajaran yang didorong oleh teori, manifestasi fisik dari teknologi perangkat keras, perangkat lunak, dan bahan pembelajaran. Kawasan pengembangan ini meliputi teknologi cetak, teknologi audio-visual, teknologi berbasis komputer, dan multimedia. 1. Teknologi Cetak Teknologi Cetak adalah cara untuk memproduksi atau menyampaikan bahan seperti buku-buku, bahan-bahan visual yang statis, terutama melalui pencetakan mekanis atau photografis. Teknologi ini menjadi dasar untuk pengembangan dan pemanfaatan dari kebanyakan bahan pembelajaran lain. Hasil teknologi ini berupa cetakan. Teks dalam penampilan komputer adalah suatu contoh penggunaan teknologi komputer untuk produksi. Apabila teks tersebut dicetak dalam bentuk “cetakan” guna keperluan pembelajaran merupakan contoh penyampaian dalam bentuk teknologi cetak. Dua komponen teknologi ini adalah bahan teks verbal dan visual. Pengembangan kedua jenis bahan pembelajaran tersebut sangat
  • 4. 4 bergantung pada teori persepsi visual, teori membaca, pengolahan informasi oleh manusia dan teori belajar. Secara khusus, teknologi cetak/visual mempunyai karakteristik sebagai berikut: a. teks dibaca secara linier, sedangkan visual direkam menurut ruang b. keduanya biasanya memberikan komunikasi satu arah yang pasif c. keduanya berbentuk visual yang statis d. pengembangannya sangat bergantung kepada prinsip-prinsip linguistik dan persepsi visual e. keduanya berpusat pada pembelajar, dan f. informasi dapat diorganisasikan dan distrukturkan kembali oleh pemakai. 2. Teknologi Audio-Visual Teknologi Audio-Visual merupakan cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan menggunakan peralatan dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Pembelajaran audio-visual dapat dikenal dengan mudah karena menggunakan perangkat keras di dalam proses pengajaran. Peralatan audio-visual memungkinkan pemroyeksian gambar hidup, pemutaran kembali suara, dan penayangan visual yang berukuran besar. Pembelajaran audio-visual didefinisikan sebagai produksi dan pemanfaatan bahan yang berkaitan dengan pembelajaran melalui penglihatan dan pendengaran yang secara eksklusif tidak selalu harus bergantung kepada pemahaman kata-kata dan simbol- simbol sejenis. Menurut Finn, tahun 1920-an adalah awal perkembangan teknologi pendidikan. Istilah dan definisi formal pertama yang berhubungan dengan teknologi pendidikan pada saat itu adalah “pengajaran visual”, yang dimaksud dengan pengajaran visual adalah kegiatan mengajar dengan menggunakan alat bantu visual yang terdiri dari gambar, model, objek, atau alat-alat yang dipakai untuk menyajikan pengalaman konkret melalui visualisasi kepada siswa. Tujuan penggunaan alat bantu visual adalah memperkenalkan, menyusun, memperkaya, atau memperjelas konsep-
  • 5. 5 konsep yang abstrak, dan mengembangkan sikap yang diinginkan, serta mendorong timbulnya kegiatan siswa lebih lanjut. Secara khusus, teknologi audio-visual cenderung mempunyai karakteristik sebagai berikut; bersifat linier, menampilkan visual yang dinamis, secara khas digunakan menurut cara yang sebelumnya telah ditentukan oleh desainer/pengembang, cenderung merupakan bentuk representasi fisik dari gagasan yang riil dan abstrak, dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip psikologi tingkah laku dan kognitif, sering berpusat pada guru, kurang memperhatikan interaktivitas belajar siswa. 3. Teknologi Berbasis Komputer Teknologi Berbasis Komputer merupakan cara-cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan menggunakan perangkat yang bersumber pada mikroprosesor. Pada dasarnya, teknologi berbasis komputer menampilkan informasi kepada pembelajar melalui tayangan di layar monitor. Berbagai aplikasi komputer biasanya disebut “computer-based intruction (CBI)”, “computer assisted instruction (CAI)”, atau “computer- managed instruction (CMI)”. Aplikasi-aplikasi ini hampir seluruhnya dikembangkan berdasarkan teori perilaku dan pembelajaran terprogram, akan tetapi sekarang lebih banyak berlandaskan pada teori kognitif. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat bersifat: 1) tutorial, pembelajaran utama diberikan, 2) latihan dan pengulangan untuk membantu pembelajar mengembangkan kefasihan dalam bahan yang telah dipelajari sebelumnya, 3) permainan dan simulasi untuk memberi kesempatan menggunakan pengetahuan yang baru dipelajari, dan 4) sumber data yang memungkinkan pembelajar untuk mengakses sendiri susunan data melalui tata cara pengaksesan (protocol) data yang ditentukan secara eksternal. Teknologi komputer, baik yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak biasanya memiliki karakteristik sebagai berikut: a. Dapat digunakan secara secara acak, disamping secara linier b. Dapat digunakan sesuai dengan keinginan pembelajar, disamping menurut cara seperti yang dirancang oleh pengembangnya.
  • 6. 6 c. Gagasan-gagasan biasanya diungkapkan secara abstrak dengan menggunakan kata, simbol maupun grafis. d. Prinsip-prinsip ilmu kognitif diterapkan selama pengembangan e. Belajar dapat berpusat pada pembelajar dengan tingkat interaktivitas tinggi. 4. Multimedia Multimedia atau teknologi terpadu merupakan cara untuk memproduksi dan menyampaikan bahan dengan memadukan beberapa jenis media yang dikendalikan komputer. Keistimewaan yang ditampilkan oleh teknologi multimedia ini, khususnya dengan menggunakan komputer dengan spesifikasi tinggi, yakni adanya interaktivitas pembelajar yang tinggi dengan berbagai macam sumber belajar. Pembelajaran dengan multimedia atau teknologi terpadu ini mempunyai karakteristik sebagai berikut: a. Dapat digunakan secara acak, disamping secara linier b. Dapat digunakan sesuai dengan keinginan peserta didik, disamping menurut cara seperti yang dirancang oleh pengembangnya. c. Gagasan-gagasan sering disajikan secara realistik dalam konteks pengalaman peserta didik, relevan dengan kondisi peserta didik, dan di bawah kendali peserta didik. d. Prinsip-prinsip ilmu kognitif dan konstruktivisme diterapkan dalam pengembangan dan pemanfaatan bahan pembelajaran. e. Belajar dipusatkan dan diorganisasikan menurut pengetahuan kognitif sehingga pengetahuan terbentuk pada saat digunakan. f. Bahan belajar menunjukkan interaktivitas peserta didik yang tinggi. g. Sifat bahan yang mengintegrasikan kata-kata dan contoh dari banyak sumber media.
  • 7. 7 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan masalah dalam makalah ini, maka dengan ini dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa pengembangan berakar pada produksi media. Teknologi merupakan tenaga penggerak dari kawasan pengembangan, oleh karena itu kita dapat merumuskan berbagai jenis media pembelajaran dan karakteristiknya. Pengembangan dapat diorganisasikan dalam empat kategori: teknologi cetak (yang menyediakan landasan untuk kategori yang lain), teknologi audio-visual, teknologi berasaskan komputer, dan teknologi terpadu (multimedia). 7