1. Semester 01
Agama Islam
Kegiatan Belajar I
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan
Aliran Ketuhanan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
2. Filsafat Ketuhanan
“
………..Pemikiran tentang Tuhan dengan pendekatan akal
budi (filosofis). Bagi penganut agama tertentu terutama
agama Islam, Kristen, Yahudi, akan menambahkan
pendekatan wahyu di dalam usaha memikirkannya.
“
3. Pengertian Tuhan
“
Tuhan adalah sesuatu yang diyakini, dipuja, dan
disembah oleh manusia sebagai yang Mahakuasa,
Mahaperkasa, dan sebagainya. Tuhan juga diartikan
sebagai segala sesuatu yang dianggap penting dan
dipentingkan sehingga dirinya rela didominirnya
“
4. Aliran Ketuhanan
“
Teisme merupakan aliran dalam filsafat ketuhanan yang
mengandung pengertian bahwa adanya Tuhan bukan
hanya sesuatu ide yang terdapat dalam pikiran (mind)
manusia, akan tetapi menunjukkan bahwa zat yang
dinamakan Tuhan itu berwujud obyektif
“
5. Aliran Ketuhanan
“
“
Teisme beranggapan bahwa Tuhan adalah transenden
dan immanen. Transenden adalah sesuatu yang di luar
batas pengetahuan dan kesanggupan manusia normal
yang menunjukkan kepada kebesaran, keagungan Tuhan
6. Aliran Ketuhanan
“
“
Tuhan yang imanen berarti Tuhan berada di dalam
struktur alam semesta serta turut serta mengambil
bagian dalam proses-proses kehidupan manusia.
7. Aliran Ketuhanan
TUHAN
“
Ateisme merupakan antitesis dari konsep teisme
yang berpandangan tentang pengingkaran adanya
Tuhan yang berarti menolak terhadap kepercayaan
adanya Tuhan
“
8. Aliran Ketuhanan
“
Deisme memiliki pandangan bahwa Tuhan
dipercaya hanya pada waktu penciptaan,
selanjutnya tidak berhubungan dengan dunia lagi
karena dunia yang sudah teratur dari semula
“
9. Aliran Ketuhanan
“
Panteisme adalah Paham bahwa seluruhnya Tuhan.
Tuhan dalam panteisme adalah satu dan sangat dekat
dengan alam (imanen), hanya Tuhan mempunyai
penampakan-penampakan atau cara berada tuhan di
alam. Tuhan dalam panteisme, disamping Esa juga Maha
Besar, dan tidak berubah
“
10. Aliran Ketuhanan
“
“
Dalam Islam paham ini dikenal dengan nama
Wahdat al- wujud (kesatuan wujud) yang
dikemukakan oleh al-‘Arabi.