SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Bagaimana Manusia Bertuhan
(Pert 3)
Oleh : Eva Yenida, M.Pd.I
A. Konsep Spiritual sebagai landasan kebertuhanan
Doe dalam (Muthatahar) :
Spiritual : konsep dasar bagi tumbuhnya harga diri, nilai dan
rasa memiliki
Spritualitas: memberi arah kepercayaan akan adanya kekuatan
non fisik yang lebih besar dari kekuatan diri.
(Kekuatan yang berhubungan dengan adanya tuhan dan
seber kekuatan).
Secara etimologi : spirit
spiritual Spritual = nafas
spritualisme
Spirit dalam arti luas :
 Kokuatan kosmos yang menjadi kekuatan manusia
 Makhluk immaterial , seperti hantu, peri, dll
 Sifat kesadaran,kemauan kepandaian yang ada di
alam menyeluruh
 Mempunyai akhlak tinggi, menguasai keindahan
yang abadi
 Dalam mendekati kesadaran , ketuhanan
 Hal yang terkandung dalam minuman mabuk-
mabukan
Spritual dalam ensiklopedia :
 Nyanyian rakyat, bersifat keagamaan
 Kerohanian bagi kristiani, berdasarkan hadirnya roh
kudus dalam setiap orang yang beriman (kehidupan
rohani)
Jadi….
Spiritual: jika kita menerima diri sebagai makhluk di
alam bentuk fisik maka spiritual adalah :
kesatuan persatuan, tanggung jawab, pribadi, pengampunan,
kehendak bebas, cinta, dan kedamaian
Spiritual diri adalah diri sejati, tubuh hanya kendaraan jiwa bagi jiwa..
Pengalaman positif, negative membatu jiwa berkembang ke arah jalan
hidup yang ditempuh
B. Relasi spritualitas dengan agama
Spiritualitas bukanlah Agama
Tapi… ada nilai dasar nilai dasar dengan keagamaan yang tidak
terpisahkan
Spiritualitas dan agama, menyatu dalam nilai MORAL
Moral tergolong pada nilai utama setiap agama,
Dalam konsep Islam moral itu AKHLAKBAIK(HUSNA AL-
ALKHLAK)
Spiritual : potensi bathin manusia
Potensi ; pemberi dorongan untuk manusia berbuat baik.
Maka posisi spiritual sangat utama dalam setiap agama
Spiritual mengacu pada kepedulian terhadap sesama:
Misal, membantu menyelesaikan masalah orang lain dengan senang hati bukan
suatu keajiban tapi saah satu kesenangan luhur dalam kehidupan, jangkauan
cinta inklusif ada setiap oaring membuat sesagal sesuatu di dunia terasa indah.
Langkah untuk mencapai cinta tersebut :
“Bagaimana menghargai dan memuliakan diri orang lain diluar diri sendiri”
Pesan al-qur’an dalam QS 49;11 dan 12
 “ hai orang yang beriman, janganlah satu kaum mengolo-olok kaum yang lain,
bisa jadi yang diolok-olokan lebih baik dari yang mengolokkan”
 “Hai orang yang beriman, jauhilah perbuatan dengki dan prasangka,
sesungguhnya perbuatan prasangka adalah dosa, dan jauhilah dari kamu
mencari-cari kesalahan orang lain, dan jauhilah dari perbuatan menggunjing”
Hakikat spiritual
Kepedulian terhadap lintas agama
Kepedulian terhadap ras
Kepedulian terhadap bangsa
Kepedulian terhadap geografis
Spiritual….kepedulian terhadap lintas
makhluk, bersifat abstarat, hal-hal yang
bathin.
Manusia karakter budaya
kebiasaan
kebiasaan sikap paradigma
C. Mengapa manusia memerlukan spiritual
Kata illah bagi firaun dipakai untuk diri nya
sendiri
Dalam al-qur’an, berbentuk tunggal /esa
Tuhan sangat dipentingkan oleh manusia,
sehingga manusia rela dikuasai olehnya. (setiap
manusia pasti mempunyai sesuatu yang
dipertuhankan)
Dipentingkan dalan arti secara luas,
“ dipuji, dicintai, diagungkan, dihararapkan,
dapat memberi kemashalatan, kegembiraan,
sesuatu yang ditakuti, atau mendatangkan
bahaya atau kerugian.”
Dalam al-qur’an
kalimat laailahaillallah, dumulai dari kata
laa “peniadaan”, dan dilanjut dengan kata
“penegasan” melainkan.
Hal ini bermakna, bahwa seseorang
muslim harus membersihkan diri dari
segala macam tuhan, dalam hatinya
hanya satu/esa.
D. Sejarah pemikiran manusia tentang
Tuhan
a. Pemikiran Barat
konsep yang didasarkan atas hasil pemikiran baik
melalui bathiniah maupun lahiriah yang bersifat
penelitian rasional dan pengalaman bahtin.
Dalam literatur agama disebut “evaluasiondisme”
(proses kepercayaan sederhana, kelamaan menjadi sempurna)
Teori ini di temukan oleh Max Muller,Eb Taylor, Robensint smith,
javens
Proses pemikiran Tuhan menurut evaluasiodisme ;
 Dinamisme ; primitive, benda yang memberi pengaruh
baik. Seperti malanesea (mana), tuah (melayu), syakti
(india).( kukuatan gaib tidak terlihat dapatidirasakan)
 Animisme : kepercayaan thp roh, sesuatu yang selalu
hidup, selalu senang dan mempunyai kebutuhan. Misal
diberi sesajian
 Politisme : roh disebut dengan Dewa, dewa punya tugas
masing-masing misal dewa air, dewa api,dewa angin dll
 Honoteisme : meningkat menjadi tuhan tertentu yaitu
satu dewa pada bangsa tertentu.
 Monoteisme : satu Tuhan untuk seluruh bangsa bersifat
internasional. Monoteisme Di lihat dari filsafat
ketuhanan dibagi menjadi daisme, panteisme, teisme.
Orang budaya rendah sama dengan orang Kristen
(percaya pada wujud yang khas) (max mullar).
Sementara andew lang memberikan teori baru yaitu
b. Pemikiran umat Islam
Terjadi polemic dalam masalah Tuhan maka timbul paham
Jabariyah dan Qadariyah.
 Jabariyah : sesuatu menjadi penentu mutlak yang
menjadi penentu segala
 Qadariyah : mendokrin manusia penentu nasibnya
Perpecahan ini adalah akibat polemic politik setelah
meninggalnya Rasulullah
Dengan polemik ini umat Islam terpecah
Perpecahan yang amat menyedihkan, yaitu peristiwa al-
mihnah, pembantaian terhadap tokoh jabariyah oleh
penguasa qadariyah pada zaman khalifah al-manun
(abasiyah)
E. Konsep ketuhanan dalam Islam
Sebelum Islam datang, bangsa Arab sudah
menganut Monoteisme, dibuktikan dalam nikah
khtbah Rasulullah dengan Khadijah (15 th sebelum
datang al-qur’an) mereka menyebut Alhamdulillah.
Maslaw dalam Jalaluddin mengatakan keteganagan dan kedamaian
merupakan hak masyarakat yang paling penting.
Namun, kadang zaman tidak lagi mengetahui mengenali diri untuk
mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian.
Chaly berpendapat masyarkat moderen mengalami
ketegangan yang di tandai 5 ciri:
 Munculnya budaya global
 Penekanan berlebihan terhadap manusia dalam bersikap
 Menguatnya rasionalisme
 Orientasi materialistis
 Dominasi yang kuat terhadap yang lemah
Dari medernisasi dan globalisasi ini membuat orang krisis dari nilai spiritual
f. Peranan agama dalam memecahkan masalah
Dengan berdo’a dan sholat,sholat berjamaah.
Ada perbedaan yang sangat signifikan antara
kemampuan pemecahan masalah jama’ah
halaqoh dengan bukan jama’ah halaqoh
shalat khusyuk.
Kebutuhan manusia terhadap Tuhan
“Tidak ada keraguan bahwa barat/kristen menjadi tempat
lahirnya berbagai pemikiran tentang filsafat agama, dunia
barat telah memberikan perubahan besar terhadap
kemanusiaan”, sehingga para pemikir membagi kebutuhan
manusia terhadap agama jadi 2 :
 IPTEK dan pengalaman menyebabkan manusia tidak
butuh agama
 Kebutuhan manusia terpenuhi melaluui IPTEK sehingga
kebutuhan agama bagi manusia hanya sedikit
Sambungan……
Berdasarkan fenomena yang ada, dapat dilihat kebutuhan manusia dari berbagai
segi:
• Terikat dari sifat congkak dan angkuh
• Berfikir positif
• Mengatasi kesulitan & penderitaan hidup
• Ketenagan, kedamaian dan beretika
Psikologi: kembali pada
agama dapat
meringankan beban
hidup
• prustasi
• Musibah
• Bahaya
Sosiologi: individu adalah
bagian dari masyarakat,
agama punya peran penting
dalam memecahkan masalah
sosial dan ekonomi
D. Makna dan fungsi iman
A. Iman dalam arti luas :
keyakinan yang dibenarkan
dalam hati, diikrarkan dengan
lidah, dan wujudnya dalam
perbuatan dan tingkah laku
B. Iman dalam arti
khas: arkanul iman
yaitu rukun iman
yang jumlahnya 6
Arti
iman
ada 2
Sambungan…….
Dalil-dalil iman kepada Allah :
 Q.Surat an-Nisa ayat 136
 Q. surat al-Baqarah ayat 255
 Q. Surat Al-Hasyr ayat 22 - 24
E. Bukti adanya Allah
Untuk mengetahui hakikat yang mulia, dapat dilihat dari
beberapa ayat dalam al-qur’an yaitu :
 Q.S As-Syu’ra : 14 artinya “ tidak sesuatupun selain Dia dan Dialah yang maha
mengetahui dan maha melihat”
 Q.S al-An’am : 103 Allat tidak dapat dijangkau dari penglihatan mata tetapi bisa melihat
segalanya
 Q.S al-Hadid : 3 Dia diawal dan di akhir, zat dan yang bathil dan mengetahui segala
sesuatu
 Q.S al-Ikhlas : 1-4
 Q.S al-asy Syura : 51
F. Wujud dan pengaruh nilai tauhid dalam
kehidupan
 Iman sejati dapat melenyapkan kepercayaan irra-
sional & kekuasaan benda. Kekuasaan hanya milik
Allah
 Iman menanamkan sikap berani menghadapi mati
 Iman membentuk ketenangan hati
 Imam menjadi kehidupan lebih baik
 Iman berdampak positif yakni bisa menjadikan
orang ikhlas
 Orang beriman sentiasa mendapat hidayah
 Orang beriman diberi kekuatan untuk
H. Filsafat ketuhanan
Ditinjau
dari
etimologi
dan
terminologi
bahwa :
Teologi terdiri
dari theos=
tuhan
Logos = ilmu
Jadi…Teologi
adalah ilmu
tentang tuhan
dan ilmu
ketuhanan
Beberapa definisi ketuhanan menurut para
ahli tentang teologi
o Encycopedia Everyman’s : “pengtahuan ttg agama
yang kaitanya membicarakan tuhan & manusia dlm
konteks dg tuhan”
o Kamus news enghlish Dictionary :“Ilmu yang
membahas fakta dan gejala agama dan korelasi atara
tuhan dan manusia”
Tujuan teologi Islam
percayaan agama dengan memantapkan
kepercayaan agama dengan jalan akal pikiran,
orang yang percaya agama akan menghilangkan
keraguan, maka teologi disebut juga “induk “ ilmu
agama.
dengan kata lain bahwa teologi mengangkat
kepercayaan sesorang dari lembah taqlid ke
puncak keyakinan
Pai poltek bab 2

More Related Content

What's hot

Bagaimana Agama Menjamin Kebahagiaan Dunia dan Akhirat
Bagaimana Agama Menjamin Kebahagiaan Dunia dan AkhiratBagaimana Agama Menjamin Kebahagiaan Dunia dan Akhirat
Bagaimana Agama Menjamin Kebahagiaan Dunia dan AkhiratIjlal Prayoga
 
Pai poltek bab 4
Pai poltek bab 4Pai poltek bab 4
Pai poltek bab 4evayenida
 
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam IslamHamida ID
 
Tugas makalah pai
Tugas makalah paiTugas makalah pai
Tugas makalah paiNana Dibra
 
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhanan
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran KetuhananKonsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhanan
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhananbahriaz
 
Mata Kuliah Pend. Agama Islam
Mata Kuliah Pend. Agama IslamMata Kuliah Pend. Agama Islam
Mata Kuliah Pend. Agama Islamdewi novita
 
C iii falsafah agama
C iii falsafah agamaC iii falsafah agama
C iii falsafah agamaFajar Zain
 
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawufPresentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawufRatih Kisdiani Riadi
 
Psikologi kepribadian dalam perspektif islam by: Yulianti DA and team
Psikologi kepribadian dalam perspektif islam by: Yulianti DA and teamPsikologi kepribadian dalam perspektif islam by: Yulianti DA and team
Psikologi kepribadian dalam perspektif islam by: Yulianti DA and teamAddini Nurilma
 
HAKEKAT KETUHANAN DALAM ISLAM
HAKEKAT KETUHANAN DALAM ISLAMHAKEKAT KETUHANAN DALAM ISLAM
HAKEKAT KETUHANAN DALAM ISLAMaulia rachmawati
 
Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...
Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...
Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...DitiTriAriputry
 
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN Desi Rahmawati
 
Psikologi kepribadian, perspektif psikologi kenabian by: Yulianti DA and team
Psikologi kepribadian, perspektif psikologi kenabian by: Yulianti DA and teamPsikologi kepribadian, perspektif psikologi kenabian by: Yulianti DA and team
Psikologi kepribadian, perspektif psikologi kenabian by: Yulianti DA and teamAddini Nurilma
 
Prinsip kaidah agama
Prinsip kaidah agama Prinsip kaidah agama
Prinsip kaidah agama Pandi Yusup
 
Konsep ketuhanan-dalam-islam
Konsep ketuhanan-dalam-islamKonsep ketuhanan-dalam-islam
Konsep ketuhanan-dalam-islamaulia m luthfi
 
Pendidikan Agama Islam (Semester 1)
Pendidikan Agama Islam (Semester 1)Pendidikan Agama Islam (Semester 1)
Pendidikan Agama Islam (Semester 1)Dika Wahyu Suryadi
 

What's hot (20)

Bagaimana Agama Menjamin Kebahagiaan Dunia dan Akhirat
Bagaimana Agama Menjamin Kebahagiaan Dunia dan AkhiratBagaimana Agama Menjamin Kebahagiaan Dunia dan Akhirat
Bagaimana Agama Menjamin Kebahagiaan Dunia dan Akhirat
 
Pai poltek bab 4
Pai poltek bab 4Pai poltek bab 4
Pai poltek bab 4
 
Materi kuliah pai
Materi kuliah paiMateri kuliah pai
Materi kuliah pai
 
Makalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islamMakalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islam
 
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
 
Tugas makalah pai
Tugas makalah paiTugas makalah pai
Tugas makalah pai
 
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhanan
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran KetuhananKonsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhanan
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhanan
 
Mata Kuliah Pend. Agama Islam
Mata Kuliah Pend. Agama IslamMata Kuliah Pend. Agama Islam
Mata Kuliah Pend. Agama Islam
 
C iii falsafah agama
C iii falsafah agamaC iii falsafah agama
C iii falsafah agama
 
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawufPresentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
 
Psikologi kepribadian dalam perspektif islam by: Yulianti DA and team
Psikologi kepribadian dalam perspektif islam by: Yulianti DA and teamPsikologi kepribadian dalam perspektif islam by: Yulianti DA and team
Psikologi kepribadian dalam perspektif islam by: Yulianti DA and team
 
HAKEKAT KETUHANAN DALAM ISLAM
HAKEKAT KETUHANAN DALAM ISLAMHAKEKAT KETUHANAN DALAM ISLAM
HAKEKAT KETUHANAN DALAM ISLAM
 
Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...
Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...
Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...
 
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
 
Psikologi kepribadian, perspektif psikologi kenabian by: Yulianti DA and team
Psikologi kepribadian, perspektif psikologi kenabian by: Yulianti DA and teamPsikologi kepribadian, perspektif psikologi kenabian by: Yulianti DA and team
Psikologi kepribadian, perspektif psikologi kenabian by: Yulianti DA and team
 
Prinsip kaidah agama
Prinsip kaidah agama Prinsip kaidah agama
Prinsip kaidah agama
 
Konsep kebahagiaan
Konsep kebahagiaanKonsep kebahagiaan
Konsep kebahagiaan
 
Konsep ketuhanan-dalam-islam
Konsep ketuhanan-dalam-islamKonsep ketuhanan-dalam-islam
Konsep ketuhanan-dalam-islam
 
Pendidikan Agama Islam (Semester 1)
Pendidikan Agama Islam (Semester 1)Pendidikan Agama Islam (Semester 1)
Pendidikan Agama Islam (Semester 1)
 
Manusia dan agama
Manusia dan agamaManusia dan agama
Manusia dan agama
 

Similar to Pai poltek bab 2

Filsafat Ketuhanan .pptx
Filsafat Ketuhanan .pptxFilsafat Ketuhanan .pptx
Filsafat Ketuhanan .pptxPutriAnjelani
 
psikologi-agama-pengantar.ppt
psikologi-agama-pengantar.pptpsikologi-agama-pengantar.ppt
psikologi-agama-pengantar.pptAfrizal73
 
PPT Studi Islam kelompok 10.pptx
PPT Studi Islam kelompok 10.pptxPPT Studi Islam kelompok 10.pptx
PPT Studi Islam kelompok 10.pptxShintaAzhari
 
pai-1-manusia-dan-agama.ppt
pai-1-manusia-dan-agama.pptpai-1-manusia-dan-agama.ppt
pai-1-manusia-dan-agama.pptAfrizal73
 
pai-1-manusia-dan-agama.ppt
pai-1-manusia-dan-agama.pptpai-1-manusia-dan-agama.ppt
pai-1-manusia-dan-agama.pptRafiSanjani1
 
1kebutuhan manusia terhadap agama islam
1kebutuhan manusia  terhadap agama islam1kebutuhan manusia  terhadap agama islam
1kebutuhan manusia terhadap agama islamIfanBudiyanto2
 
Agama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnyaAgama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnyaSutipyo Ru'iya
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusiaDonnyHari
 
1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)Erwin Line
 
BUKU BAHAN AJAR PAI UNSRI
BUKU BAHAN AJAR PAI UNSRIBUKU BAHAN AJAR PAI UNSRI
BUKU BAHAN AJAR PAI UNSRIHanifa Zulfitri
 
Psikologi agama 1
Psikologi agama 1Psikologi agama 1
Psikologi agama 1elmakrufi
 
Psikologi agama 1
Psikologi agama 1Psikologi agama 1
Psikologi agama 1elmakrufi
 
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffiDarmawan1
 
Ppt kons. agama
Ppt kons. agamaPpt kons. agama
Ppt kons. agamakhomisah
 

Similar to Pai poltek bab 2 (20)

Filsafat Ketuhanan .pptx
Filsafat Ketuhanan .pptxFilsafat Ketuhanan .pptx
Filsafat Ketuhanan .pptx
 
psikologi-agama-pengantar.ppt
psikologi-agama-pengantar.pptpsikologi-agama-pengantar.ppt
psikologi-agama-pengantar.ppt
 
Pai 3 kebutuhan agama 2003
Pai 3  kebutuhan agama 2003Pai 3  kebutuhan agama 2003
Pai 3 kebutuhan agama 2003
 
Memahami islam sbg worldview
Memahami islam sbg worldviewMemahami islam sbg worldview
Memahami islam sbg worldview
 
Ilmu kalam
Ilmu kalamIlmu kalam
Ilmu kalam
 
Pai 3 kebutuhan agama 2003
Pai 3  kebutuhan agama 2003Pai 3  kebutuhan agama 2003
Pai 3 kebutuhan agama 2003
 
PPT Studi Islam kelompok 10.pptx
PPT Studi Islam kelompok 10.pptxPPT Studi Islam kelompok 10.pptx
PPT Studi Islam kelompok 10.pptx
 
pai-1-manusia-dan-agama.ppt
pai-1-manusia-dan-agama.pptpai-1-manusia-dan-agama.ppt
pai-1-manusia-dan-agama.ppt
 
pai-1-manusia-dan-agama.ppt
pai-1-manusia-dan-agama.pptpai-1-manusia-dan-agama.ppt
pai-1-manusia-dan-agama.ppt
 
1kebutuhan manusia terhadap agama islam
1kebutuhan manusia  terhadap agama islam1kebutuhan manusia  terhadap agama islam
1kebutuhan manusia terhadap agama islam
 
Agama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnyaAgama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnya
 
PAI - 1 (MANUSIA DAN AGAMA).ppt
PAI - 1 (MANUSIA DAN AGAMA).pptPAI - 1 (MANUSIA DAN AGAMA).ppt
PAI - 1 (MANUSIA DAN AGAMA).ppt
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)
 
BUKU BAHAN AJAR PAI UNSRI
BUKU BAHAN AJAR PAI UNSRIBUKU BAHAN AJAR PAI UNSRI
BUKU BAHAN AJAR PAI UNSRI
 
Psikologi agama 1
Psikologi agama 1Psikologi agama 1
Psikologi agama 1
 
Psikologi agama 1
Psikologi agama 1Psikologi agama 1
Psikologi agama 1
 
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
 
Makalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islamMakalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islam
 
Ppt kons. agama
Ppt kons. agamaPpt kons. agama
Ppt kons. agama
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Pai poltek bab 2

  • 1. Bagaimana Manusia Bertuhan (Pert 3) Oleh : Eva Yenida, M.Pd.I
  • 2. A. Konsep Spiritual sebagai landasan kebertuhanan Doe dalam (Muthatahar) : Spiritual : konsep dasar bagi tumbuhnya harga diri, nilai dan rasa memiliki Spritualitas: memberi arah kepercayaan akan adanya kekuatan non fisik yang lebih besar dari kekuatan diri. (Kekuatan yang berhubungan dengan adanya tuhan dan seber kekuatan). Secara etimologi : spirit spiritual Spritual = nafas spritualisme
  • 3. Spirit dalam arti luas :  Kokuatan kosmos yang menjadi kekuatan manusia  Makhluk immaterial , seperti hantu, peri, dll  Sifat kesadaran,kemauan kepandaian yang ada di alam menyeluruh  Mempunyai akhlak tinggi, menguasai keindahan yang abadi  Dalam mendekati kesadaran , ketuhanan  Hal yang terkandung dalam minuman mabuk- mabukan
  • 4. Spritual dalam ensiklopedia :  Nyanyian rakyat, bersifat keagamaan  Kerohanian bagi kristiani, berdasarkan hadirnya roh kudus dalam setiap orang yang beriman (kehidupan rohani) Jadi…. Spiritual: jika kita menerima diri sebagai makhluk di alam bentuk fisik maka spiritual adalah : kesatuan persatuan, tanggung jawab, pribadi, pengampunan, kehendak bebas, cinta, dan kedamaian Spiritual diri adalah diri sejati, tubuh hanya kendaraan jiwa bagi jiwa.. Pengalaman positif, negative membatu jiwa berkembang ke arah jalan hidup yang ditempuh
  • 5. B. Relasi spritualitas dengan agama Spiritualitas bukanlah Agama Tapi… ada nilai dasar nilai dasar dengan keagamaan yang tidak terpisahkan Spiritualitas dan agama, menyatu dalam nilai MORAL Moral tergolong pada nilai utama setiap agama, Dalam konsep Islam moral itu AKHLAKBAIK(HUSNA AL- ALKHLAK) Spiritual : potensi bathin manusia Potensi ; pemberi dorongan untuk manusia berbuat baik. Maka posisi spiritual sangat utama dalam setiap agama
  • 6. Spiritual mengacu pada kepedulian terhadap sesama: Misal, membantu menyelesaikan masalah orang lain dengan senang hati bukan suatu keajiban tapi saah satu kesenangan luhur dalam kehidupan, jangkauan cinta inklusif ada setiap oaring membuat sesagal sesuatu di dunia terasa indah. Langkah untuk mencapai cinta tersebut : “Bagaimana menghargai dan memuliakan diri orang lain diluar diri sendiri” Pesan al-qur’an dalam QS 49;11 dan 12  “ hai orang yang beriman, janganlah satu kaum mengolo-olok kaum yang lain, bisa jadi yang diolok-olokan lebih baik dari yang mengolokkan”  “Hai orang yang beriman, jauhilah perbuatan dengki dan prasangka, sesungguhnya perbuatan prasangka adalah dosa, dan jauhilah dari kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan jauhilah dari perbuatan menggunjing”
  • 7. Hakikat spiritual Kepedulian terhadap lintas agama Kepedulian terhadap ras Kepedulian terhadap bangsa Kepedulian terhadap geografis Spiritual….kepedulian terhadap lintas makhluk, bersifat abstarat, hal-hal yang bathin. Manusia karakter budaya kebiasaan kebiasaan sikap paradigma
  • 8. C. Mengapa manusia memerlukan spiritual Kata illah bagi firaun dipakai untuk diri nya sendiri Dalam al-qur’an, berbentuk tunggal /esa Tuhan sangat dipentingkan oleh manusia, sehingga manusia rela dikuasai olehnya. (setiap manusia pasti mempunyai sesuatu yang dipertuhankan) Dipentingkan dalan arti secara luas, “ dipuji, dicintai, diagungkan, dihararapkan, dapat memberi kemashalatan, kegembiraan, sesuatu yang ditakuti, atau mendatangkan bahaya atau kerugian.”
  • 9. Dalam al-qur’an kalimat laailahaillallah, dumulai dari kata laa “peniadaan”, dan dilanjut dengan kata “penegasan” melainkan. Hal ini bermakna, bahwa seseorang muslim harus membersihkan diri dari segala macam tuhan, dalam hatinya hanya satu/esa.
  • 10. D. Sejarah pemikiran manusia tentang Tuhan a. Pemikiran Barat konsep yang didasarkan atas hasil pemikiran baik melalui bathiniah maupun lahiriah yang bersifat penelitian rasional dan pengalaman bahtin. Dalam literatur agama disebut “evaluasiondisme” (proses kepercayaan sederhana, kelamaan menjadi sempurna) Teori ini di temukan oleh Max Muller,Eb Taylor, Robensint smith, javens
  • 11. Proses pemikiran Tuhan menurut evaluasiodisme ;  Dinamisme ; primitive, benda yang memberi pengaruh baik. Seperti malanesea (mana), tuah (melayu), syakti (india).( kukuatan gaib tidak terlihat dapatidirasakan)  Animisme : kepercayaan thp roh, sesuatu yang selalu hidup, selalu senang dan mempunyai kebutuhan. Misal diberi sesajian  Politisme : roh disebut dengan Dewa, dewa punya tugas masing-masing misal dewa air, dewa api,dewa angin dll  Honoteisme : meningkat menjadi tuhan tertentu yaitu satu dewa pada bangsa tertentu.  Monoteisme : satu Tuhan untuk seluruh bangsa bersifat internasional. Monoteisme Di lihat dari filsafat ketuhanan dibagi menjadi daisme, panteisme, teisme. Orang budaya rendah sama dengan orang Kristen (percaya pada wujud yang khas) (max mullar). Sementara andew lang memberikan teori baru yaitu
  • 12. b. Pemikiran umat Islam Terjadi polemic dalam masalah Tuhan maka timbul paham Jabariyah dan Qadariyah.  Jabariyah : sesuatu menjadi penentu mutlak yang menjadi penentu segala  Qadariyah : mendokrin manusia penentu nasibnya Perpecahan ini adalah akibat polemic politik setelah meninggalnya Rasulullah Dengan polemik ini umat Islam terpecah Perpecahan yang amat menyedihkan, yaitu peristiwa al- mihnah, pembantaian terhadap tokoh jabariyah oleh penguasa qadariyah pada zaman khalifah al-manun (abasiyah)
  • 13. E. Konsep ketuhanan dalam Islam Sebelum Islam datang, bangsa Arab sudah menganut Monoteisme, dibuktikan dalam nikah khtbah Rasulullah dengan Khadijah (15 th sebelum datang al-qur’an) mereka menyebut Alhamdulillah. Maslaw dalam Jalaluddin mengatakan keteganagan dan kedamaian merupakan hak masyarakat yang paling penting. Namun, kadang zaman tidak lagi mengetahui mengenali diri untuk mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian.
  • 14. Chaly berpendapat masyarkat moderen mengalami ketegangan yang di tandai 5 ciri:  Munculnya budaya global  Penekanan berlebihan terhadap manusia dalam bersikap  Menguatnya rasionalisme  Orientasi materialistis  Dominasi yang kuat terhadap yang lemah Dari medernisasi dan globalisasi ini membuat orang krisis dari nilai spiritual
  • 15. f. Peranan agama dalam memecahkan masalah Dengan berdo’a dan sholat,sholat berjamaah. Ada perbedaan yang sangat signifikan antara kemampuan pemecahan masalah jama’ah halaqoh dengan bukan jama’ah halaqoh shalat khusyuk.
  • 16. Kebutuhan manusia terhadap Tuhan “Tidak ada keraguan bahwa barat/kristen menjadi tempat lahirnya berbagai pemikiran tentang filsafat agama, dunia barat telah memberikan perubahan besar terhadap kemanusiaan”, sehingga para pemikir membagi kebutuhan manusia terhadap agama jadi 2 :  IPTEK dan pengalaman menyebabkan manusia tidak butuh agama  Kebutuhan manusia terpenuhi melaluui IPTEK sehingga kebutuhan agama bagi manusia hanya sedikit
  • 17. Sambungan…… Berdasarkan fenomena yang ada, dapat dilihat kebutuhan manusia dari berbagai segi: • Terikat dari sifat congkak dan angkuh • Berfikir positif • Mengatasi kesulitan & penderitaan hidup • Ketenagan, kedamaian dan beretika Psikologi: kembali pada agama dapat meringankan beban hidup • prustasi • Musibah • Bahaya Sosiologi: individu adalah bagian dari masyarakat, agama punya peran penting dalam memecahkan masalah sosial dan ekonomi
  • 18. D. Makna dan fungsi iman A. Iman dalam arti luas : keyakinan yang dibenarkan dalam hati, diikrarkan dengan lidah, dan wujudnya dalam perbuatan dan tingkah laku B. Iman dalam arti khas: arkanul iman yaitu rukun iman yang jumlahnya 6 Arti iman ada 2
  • 19. Sambungan……. Dalil-dalil iman kepada Allah :  Q.Surat an-Nisa ayat 136  Q. surat al-Baqarah ayat 255  Q. Surat Al-Hasyr ayat 22 - 24
  • 20. E. Bukti adanya Allah Untuk mengetahui hakikat yang mulia, dapat dilihat dari beberapa ayat dalam al-qur’an yaitu :  Q.S As-Syu’ra : 14 artinya “ tidak sesuatupun selain Dia dan Dialah yang maha mengetahui dan maha melihat”  Q.S al-An’am : 103 Allat tidak dapat dijangkau dari penglihatan mata tetapi bisa melihat segalanya  Q.S al-Hadid : 3 Dia diawal dan di akhir, zat dan yang bathil dan mengetahui segala sesuatu  Q.S al-Ikhlas : 1-4  Q.S al-asy Syura : 51
  • 21. F. Wujud dan pengaruh nilai tauhid dalam kehidupan  Iman sejati dapat melenyapkan kepercayaan irra- sional & kekuasaan benda. Kekuasaan hanya milik Allah  Iman menanamkan sikap berani menghadapi mati  Iman membentuk ketenangan hati  Imam menjadi kehidupan lebih baik  Iman berdampak positif yakni bisa menjadikan orang ikhlas  Orang beriman sentiasa mendapat hidayah  Orang beriman diberi kekuatan untuk
  • 22. H. Filsafat ketuhanan Ditinjau dari etimologi dan terminologi bahwa : Teologi terdiri dari theos= tuhan Logos = ilmu Jadi…Teologi adalah ilmu tentang tuhan dan ilmu ketuhanan
  • 23. Beberapa definisi ketuhanan menurut para ahli tentang teologi o Encycopedia Everyman’s : “pengtahuan ttg agama yang kaitanya membicarakan tuhan & manusia dlm konteks dg tuhan” o Kamus news enghlish Dictionary :“Ilmu yang membahas fakta dan gejala agama dan korelasi atara tuhan dan manusia”
  • 24. Tujuan teologi Islam percayaan agama dengan memantapkan kepercayaan agama dengan jalan akal pikiran, orang yang percaya agama akan menghilangkan keraguan, maka teologi disebut juga “induk “ ilmu agama. dengan kata lain bahwa teologi mengangkat kepercayaan sesorang dari lembah taqlid ke puncak keyakinan