SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
PROPOSAL
PENGEMBANGAN INOVASI TEHNOLOGI
APLIKASI ON LINE DI RUMAH SAKIT
EKA SETIAWAN
NIM: 20180309133
PROGRAM PASCA SARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
JAKARTA
2019
ROPOSAL PROGRAM YANG INOVATIF DI RUMAH SAKIT
PENGEMBANGAN INOVASI TEHNOLOGI
APLIKASI ON LINE DI RUMAH SAKIT
Eka Setiawan, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim Ahmad, Pasca Sarjana MARS,
Universitas Esa Unggul, Angkatan 7, 2019
1.1 LATAR BELAKANG
Rumah sakit merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL). Dalam
pelaksanaannya, rumah sakit diupayakan mengoptimalkan pelayanan kesehatan yang
bermutu, responsif, dan tidak diskriminatif kepada masyarakat. inovasi teknologi dapat
diterapkan pada berbagai kegiatan di rumah sakit, mulai dari pendataan pasien hingga
kegiatan petugas kebersihan. Berbagai inovasi dibutuhkan untuk mempermudah aktivitas
pelayanan kesehatan, sehingga pelayanan dapat lebih efektif dan efisien. Bukan hanya
dapat meningkatkan derajat kesehatan, tetapi juga dapat menghemat waktu, tenaga, dan
materi.
Dewasa ini , hampir seluruh rumah sakit berlomba – lomba mengembangkan diri dan
meningkatkan kualitas manajemen pelayanan kesehatan dengan menerapkan sistem
informasi rumah sakit berbasis komputer untuk mendukung perubahan serta perbaikan
bagi semua aspek dan bidang yang terkait, baik dari segi sarana dan prasarana, finansial,
perlengkapan alat-alat medis maupun sumber daya manusia.
Salah satu faktor yangtak kalah penting adalah sumber daya manusia ( SDM ) yang
handal sebagai penggerak perangkat sistem informasi .Sistem Informasi merupakan salah
satu kebutuhan terbesar di rumah sakit, untuk menyelsaikan masalah – masalah yang
biasa terjadi di rumah sakit seperti data – data pasien yang tidak terorganisir dengan baik,
kesalahan dalam nomor antrian, resep obat salah, dan lain sebagainya. Dengan
menggunakan sistem informasi diharapkan masalah – masalah tersebut dapat diatasi
minimal dikurangi yang tentunya akan berdampak pada peningkatan mutu pelayanan
rumah sakit secara keseluruhan.
Rumah sakit dapat dikategorikan sebagai suatu institusi pelayanan kesehatan
yang kompleks, padat pakar dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karena
pelayanan rumah sakit menyangkut berbagai fungsi pelayanan pendidikan dan
penelitian serta mencakup berbagai tingkatan maupun disiplin, agar rumah sakit
mampu melaksanakan fungsi yang demikian kompleks seperti: Pembinaan
(promotif), Pencegahan (prifentif), Pengobatan (kuratif) dan Pemulihan
(rehabilitatif). Perubahan pelayanan rumah sakit pada saat ini mengarah pada
kekuatan pasar dan orientasi rumah sakit sudah mulai bergeser kearah sosio ekonomi,
maka mempertahankan dan menambah pelanggan dalam hal ini pasien adalah tujuan
utama yang harus dicapai. Salah satu upaya peningkatan pelayanan dan
profesionalisme adalah dengan menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan dan
terus melakukan evaluasi terhadap produk pelayanan yang diberikan (Naydial, 1997
dalam Djuang, 2005). Sebagai unit usaha, rumah sakit akan maju pesat apabila dapat
menciptakan kepuasan melalui produk ataupun pelayanan yang ditawarkannya.
Kepuasan dan kesetiaan pasien sebagai pengguna akhir (end user) pelayanan rumah
sakit sangat diperlukan oleh rumah sakit untuk tetap unggul dalam persaingan jangka
panjang.
Pemasaran pelayanan kesehatan tampaknya merupakan hal yang penting dalam
suatu organisasi pelayanan kesehatan (dalam hal ini Rumah Sakit). Meskipun selama
ini jarang ditemukan suatu pelayanan kesehatan yang merencanakan strategi
pemasaran, agar pelayanan kesehatan dapat dikenal dengan luas tampaknya
diperlukan strategi pemasaran pelayanan kesehatan yang tepat. Hal ini dimaksudkan
agar masyarakat atau pelanggan (customer) pelayanan kesehatan dapat mengetahui
dengan jelas apa dan bagaimana pelayanan kesehatan tersebut. Untuk menunjang hal
tersebut diatas maka dalam bidang pelayanan kesehatan diperlukan suatu pemasaran
dalam bidang kesehatan berupa jasa atau pelayanan yang berkualitas.
Rumah Sakit sebagai bagian dari pembangunan kesehatan, yang utamanya
sebagai pusat rujukan di Kabupaten juga sebagai pelayanan kuratif dan rehabilitatif
serta sebagai tempat pelayanan kesehatan masyarakat yang paripurna, harus
berfungsi sebaik-baiknya. Supaya bisa berfungsi baik maka rumah sakit harus
ditunjang oleh manajemen yang baik, karyawan yang loyalitasnya tinggi terhadap
rumah sakit dan pemasaran yang baik terhadap pelayanan kesehatan.
2.1 TINJAUAN KONSEPTUAL
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi
yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu
organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi
semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini
menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi
yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya
Pemasaran dipandang sebagai suatu fungsi dan kegiatan yang dikerjakan oleh
mereka yang bergerak di bidang hubungan masyarakat (humas) dari organisasi
kesehatan oleh karena itu fungsi hubungan masyarakat dibebani tanggung jawab
pemasaran. Hal ini terjadi karena pemasaran di definisikan sebagai penjualan
(personal selling), periklanan (advertising) dan promosi.
Perusahaan dalam mempertahankan eksistensinya harus dapat mempertahankan
pelanggan untuk tetap membeli produk yang ditawarkan, untuk itu perusahaan haruslah
memperhatikan faktor yang dominan untuk mempertahankan pelanggan yaitu kepuasan
pelanggan.
Menurut Philip Kotler (2005), kepuasan konsumen adalah hasil yang dirasakan
oleh pembeli yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan
harapannya. Pelanggan merasa puas kalau harapan mereka terpenuhi dan merasa sangat
gembira kalau harapan mereka terlampaui. Pelanggan yang puas cenderung tetap loyal
lebih lama, membeli lebih banyak, kurang peka terhadap perubahan harga dan
pembicaraannya menguntungkan perusahaan (marketing mouth to mouth). Dalam rangka
menciptakan kepuasan pelanggan, produk yang ditawarkan organisasi/perusahaan harus
berkualitas.
FandyTjiptono (2007), mengungkapkan model kepuasan pelanggan berdasarkan
paradigm diskonformasi yang menegaskan bahwa: “Kepuasan/tidakpuasan purna beli
ditentukan oleh evaluasi konsumen terhadap perbedaan antara ekspektasi awal (atau
standar pembanding lainnya) dan persepsi terhadap kinerja produk actual setelah
pemakaian produk”.
Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam menyediakan
pelayanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih efektif. Apabila pelanggan merasa tidak
puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan tersebut dapat dipastikan
tidak efektif dan tidak efisien. Hal ini terutama sangat penting bagi pelayanan publik.
Schiffman, Et.Al (2004) mengungkapkan: “Loyalitas merek merupakan
kesetiaan pelanggan mengkonsumsi produk dalam kurun waktu tertentu”. Komitmen
pelanggan bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan
pembelian ulang produk/jasa terpilih secara konsisten dimasa yang akan datang,
meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi untuk
menyebabkan perubahan perilaku (Hurriyati,2008).
Pelanggan yang loyal merupakan asset penting bagi perusahaan, hal ini dapat
dilihat dari karakteristik yang dimilikinya, sebagaimana diungkapkan oleh Hurriyati
(2008), pelanggan yang loyal memiliki karakteristik sebagaiberikut:
1. Melakukan pembelian ulang secara teratur (Market regular repeat purchases).
2. Membeli diluar lini produk/jasa (Purchases across product and service lines).
3. Merekomendasikan produk kepada orang lain (Refersother).
4. Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari pesaing
(Demonstrates an immunity to the full of the competition)
2.2 CUSTOMER PERCEIVED VALUE
Menurut Kotler (2012), nilai yang dipikirkanpelanggan(Customer Perceived
Value) adalah selisih antara evaluasi calon pelanggan atas semua manfaat serta semua
biaya yang ditawarkan dan alternatif-alternatif lain yang dipikirkan. Proses evaluasi
tersebut melibatkan pertukaran apa yang diterima konsumen (customer total value,
service value, image value) dan apa yang telah dikorbankan (customer total cost,
monetary cost dannon monetary cost yang mencakup biaya, waktu, energy dan mental).
Kottler (2010) dalam Suliyanto (2010) menambahkan bahwa Customer Perceived
Value dapat juga berupa harapan dari konsumen terhadap produk atau jasa yang
diharapkan dapat memuaskan mereka.
Nilai suatu barang/jasa sangat penting karena konsumen selalu
mempertimbangkan nilai barang/jasa tersebut saat akan membeli/menggunakan
produk/jasa. CPV akan menentukan sikap dari pelanggan dan mempengaruhi kebutuhan
serta pembelanjaannya (Sharman, et al, 2010).
Mac Dougal dan Levesque (2000) dalam Suliyanto (2009), mengatakan bahwa
Customer Perceived Value akan memberikan ‘long-term benefit’. Karena customer
perceived value meningkatkan keyakinan konsumen pada suatu produk tertentu.
2.3 RELATIONSHIP MARKETING/MANAGEMENT
Manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management) adalah
manajemen hubungan antara perusahaan dengan pelanggan, sehingga baik perusahaan
maupun pelanggannya akan menerima nilai maksimum dari hubungan ini. Membina
hubungan jangka panjang yang baik dengan konsumen adalah suatu strategi yang bagus.
Hal ini disebabkan karena mempertahankan pelanggan yang sudah ada biasanya akan
lebih murah daripada mendaapatkan pelanggan baru (dari segi cost marketing). Oleg
karena itu, perusahaan melakukan upaya-upaya untuk memahami para konsumennya,
sehingga kebutuhan mereka dapat terpenuhi dan mereka akan tetap setia kepada
perusahaan (McLeod dan Schell, 2008).
Manajemen hubungan pelanggan perusahaan menangkap dan mendistribusikan apa
yang perusahaan ketahui tentang pelanggan. Manajemen hubungan pelanggan dalam
perusahaan berfokus pada interaksi dan kepuasan pelanggan. Perusahaan yang ingin
unggul dan dapat bertahan harus berusaha berpikir menurut pikiran pelanggan,
memperhatikan titik sentuh pelanggan, memperhatikan suara pelanggan, mengurangi gap
antara ekspektasi dan pengalaman nyata pelanggan (Suyanto, 2007).
2.3 PENGGUNAAN TEKNOLOGI ONLINE DALAM PENJUALAN BARANG
DAN JASA
Pada masa kini, perkembangan teknologi dan informasi sedang berkembang pesat di
dunia, termasuk di negara Indonesia. Penggunaan computer dan akses internet membuat
pemasaran interaktif menjadi bagian dari industri media. Peran dari media masa online
bukan lagi menajadi sebagai tambahan atau suplemen dari media masa konvensional,
tetapi justru menjadi pengganti dari media mkonvensional tersebut (Fachruddin, 2016).
Perkebangan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat saat ini telah
membuat bidang periklanan dan promosi menajdi semakin dipermudah. Efek
perkembangan teknologi tersebut telah dirasakan dengan adanya komunikasi secara
interaktif melalui media internet, yang dikenal dengan fasilitas website. Teknologi
informasi memiliki peranan penting dalam setiap bidang komunikasi, khususnya untuk
tujuan komunikasi global. Komunikasi pemasaran melalui media online memiliki
keuntungan yakni, dapat bersifat dua arah. Sebagai media interaktif, yang memungkinkan
bagian marketing dan pelayan jasa/barang dan konsumen melakukan berbagai fungsi
seperti menerima dan mengubah informasi dan gambar, mengajukan pertanyaan,
menjawab pertanyaan, dan tentusaja melakukan pembelian secara online (Fachruddin,
2016).
Penggunaan media online sebagai bagaian dari pemasaran, penjual-belian barang
atau jasa dapat di kategorikan seagai E-comerce. Menurut Sarwono dan Prihartono
(2012), definisi dari e-comerce adalah proses membeli dan menjual; tuka-menukar
produk, jasa, atau informasi melalui computer. Atau dengan kata lain ialah penggunaan
internet dan web untuk transaksi bisnis. Secara lebih formal didefinisikan sebagai
transaksi perdagangan yang dimungkinkan secara digital antara organisasi dengan
organisasi, atau dengan individual, serta antara individual dengan individual.
PROGRAM INOVASI
3.1 PROGRAM
Program inovasi yang diusulkan untuk rumah sakit yaitu berupa mobile aplikasi
yang dapat diakses melalui Smartphoneberbasis android dan OS. Dimana mobile aplikasi
ini menampilkan semua informasidankomukasi mengenai rumah sakit seperti:
• Peta lokasi rumah sakit yang langsung tersambung dengan google maps sehingga
masyarakat dapat langsung mendapatkan petunjuk jalan dari tempat mereka
masing-masing, dan mendapatkan rute yang paling cepat untuk mendapatkan
jalan ke rumah sakit .
• Menampilakan informasi fasilitas dan layanan yang dapat dilaakukan di rumah
sakit , untuk memberikan informasi kepada calon pasien.
• Mencari jadwal dokter yang berperaktik di rumah sakit. Info ini juga sekaligus
menunjukan jadwal dokter yang berperaktik atau sedang dalam masa cuti,
sehingga calon pasien mendapatkan kepastian tentang jadwal dokter.
• Mendaftar ke dokter sekaligus mendapatkan nomor antrian. Tidak hanya sekedar
mendapatkan nomor antrian, tetapi calon pasien mendapatkan estimasi waktu
kedatangan yang membuat calon pasien tidak membuang waktu untuk menunggu
antrian.
• live chatting yang berguna untuk menjawab secara langsung pertanyaan yang
disampaikan oleh calon pasien mengenai rumah sakit.
• Menampilkan promosi-promosi rumah sakit yang berguna untuk memberi tahu
calon pasien tentang promo atau program yang ada di rumah sakit .
• Menampilakan Hot-line call dimana calon pasien dapat langsung menghubungi
bagian customer service dari rumah sakit untuk menjawab semua pertanyaan
mengenai rumah sakit .
• Layanan antar-obat untuk memudahkan pasien dalam mendapatkan obat dari
rumah sakit, dimana obat dari calon pasien dapat diantarkan ke rumah pasien.
3.2 TUJUAN DAN MANFAAT PROGRAM
3.2.1 Tujuan Program
Membuat sebuah aplikasi sistemi nformasi rumahsakit berbasis mobile yang dapat
diakses melalui handphone berbasis android dan OS untuk mempermudah calon
pengunjung rumah sakit mendapatkan informasi dan layanan di rumah sakit
3.2.2 Manfaat Program
Pembuatan aplikasi ini bermanfaa tuntuk memudahkan masyarakat dalam
mengetahui ketersediaan rawat inap, informasi jadwal dokter, informasi profile rumah
sakit, pengambilan nomor antrian di rumah sakit dan adanya layanan live chatting.
3.3 SASARAN PROGRAM
Sasaran dari program ini adalah calon pasien rumah sakit , dimana rumah sakit tidak
hanya mencari sasaran pasien di daerah sekitaran rumah sakit tetapi mencari sasaran
pasien yang lebih luas melalui media online. Sasaran dari program ini juga untuk pasien
yang memiliki aktifitas yang padat dan keterbatasan waktu untuk menunggu antrian,
sehingga pasien mendapatkan kejelasan.
Loyalitas pelanggan merupakan suatu konsep yang sangat penting di
dalam pemasaran, khususnya dalam kondisi pasar dengan tingkat
pertumbuhan yang rendah tapi tingkat persaingan ketat. Banyak perusahaan
menyadari bahwa kegiatan mempertahankan pelanggan lebih memberikan
keuntungan dibandingkan jika perusahaan harus menarik pelanggan baru lagi.
Orientasi jangka panjang yang menekankan komitmen pada pelanggan
menjadi hal yang amat penting dan harus diperhatikan oleh perusahaan.
Menurut Griffin yang dikutip oleh Dwi Kartini Yahya (2005:31)
mengungkapkan karakteristik konsumen yang loyal adalah sebagai berikut
;melakukan pembelian ulang secara teratur (makes reguler repeat purchase).
Loyalitas lebih mengacu pada wujud perilaku dari unit-unit pengambilan
keputusan untuk melakukan pembelian secara terus menerus terhadap barang
atau jasa suatu perusahaan yang dipilih. Tingkat kepuasan terhadap toko akan
mempengaruhi mereka untuk membeli kembali, membeli diluar lini produk
atau jasa (purchases across product and service lines). Membeli di luar lini
produk dan jasa artinya keinginan untuk membeli lebih dari produk dan jasa
yang telah ditawarkan oleh perusahaan. Pelanggan yang sudah percaya pada
perusahaan dalam suatu urusan maka akan percaya juga untuk urusan lain,
mereferensikan kepada orang lain, artinya menarik pelanggan baru untuk
perusahaan (Refers other). Pelanggan yang loyal dengan sukarela
merekomendasikan perusahaan kepada teman-teman dan rekannya,
menunjukkan kekebalan daya tarik dari pesaing (Demonstrates an immunity
to the full of the competition). Tidak mudah terpengaruh oleh tarikan
persaingan perusahaan sejenis lainnya.
3.4 METODE PELAKSANAAN
3.4.1 People (SIAPA YANG TERLIBAT)
Pada program ini, orang-orang yang terlibat adalah
• Bagian Marketing rumah sakit .
Berperan dalam bagian yang melakukan promosi kepada masyarakat,
sehingga mengetahui adanya “ Mobile” dan apa saja yang dapat dilakukan
dengan aplikasi mobile ini
• Bagian Informasi dan Teknologi rumah sakit
Berperan dalam penyedia mobile aplikasi
• Bagian Costumer Service dan Pendaftaran
Berperan dalam bagian yang menerima data pasien yang mendaftar melalui
mobile aplikasi dan sebagai bagian yang menjadi Person in Charge untuk
menjawab layanan live chating dan Hotline-call.
• Bagian Farmasi
Berperan menerima pembelian obat bebas untuk dapat diantarkan oleh kurir
kepada pembeli
• Kurir
Berperan dalam pengirimam obat kepada pembeli
3.4.2 Proses(BAGAIMANA PROSES PELAKSANAAN)
Proses pelaksanaannya:
• Setiap calon pengguna dapat menggunakan Smartphone (android atau OS) untuk
menggunakan aplikasi mobile ini.
• Mendownload aplikasi “ Mobile” pada Play Store atau App Store.
• Setelah download selesai, calon pasien diminta untuk memasukan indentitas
calon pasien dan email.
• Setelah masuk ke halaman utama maka akan muncul berbagai menu seperti:
1. Kolom Promosi
Berguna sebagai kolom promosi rumah sakit
2. Find a Doctor
Berguna untuk mencari jadwal dokter atau jadwal cuti dokter
3. Find a hospital / create appointment
Berguna untuk mencari lokasi rumah sakit yang langsung terhubung
dengan “google maps” dan dapat menunjukan petunjuk arah dari tempat
calon pasien berada.
Selain itu menu ini juga berguna untuk mendaftarkan pasien untuk ke
poliklinik rawat jalan dan pasien langsung mendapatkan nomor urut dan
estimasi waktu kedatangan.
4. Check my Booking:
Berguna untuk melihat nomor urut dan estimasi kedatangan pasien yang
terlah terdaftar
5. Feed back / live chatting
Berguna sebagai tempat calon pasien berkomunikasi secara 2 arah
dalam bentuk chatting
6. Pharmacy service
Berguna bagi calon pasien untuk membeli obat bebas atau obat dengan
resep
7. Promo
Berguna sebagai tempat dimana promo dan paket pengobatan di rumah
sakit .
8. Fasilitas dan Layanan
Berguna untuk menampilakn fasilitas serta program layanan yang dapat
diberikan di rumah sakit .
Gambar 1. Contoh perencanaan tampilan “ Mobile”
3.4.3 TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN
Teknologi yang digunakan adalah teknologi informasi berbasis internet yang dapat
diakses dengan menggunakan Smartphone berbasis Andoid atau OS. Mobile aplikasi ini
dapat di download pada PlayStore atau AppStore. Sehingga masyarakat mudah dalam
mengakses fasillitas dan layanan yang ada di rumah sakit .

More Related Content

What's hot

Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1
Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1
Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1Ishmah Says
 
Tugas Online 8, Manajemen Pemasaran Rumah Sakit, dr. Fatia Anindita, Erlina P...
Tugas Online 8, Manajemen Pemasaran Rumah Sakit, dr. Fatia Anindita, Erlina P...Tugas Online 8, Manajemen Pemasaran Rumah Sakit, dr. Fatia Anindita, Erlina P...
Tugas Online 8, Manajemen Pemasaran Rumah Sakit, dr. Fatia Anindita, Erlina P...FatiaAnindita
 
114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal
114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal
114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dalsicua050896
 
Proposal relationship marketing rumah sakit
Proposal relationship marketing rumah sakitProposal relationship marketing rumah sakit
Proposal relationship marketing rumah sakitsenoyohanes
 
Ars 103 manjemen pemasaran rs, jhon perry b simanjuntak, erlina puspitaloka m...
Ars 103 manjemen pemasaran rs, jhon perry b simanjuntak, erlina puspitaloka m...Ars 103 manjemen pemasaran rs, jhon perry b simanjuntak, erlina puspitaloka m...
Ars 103 manjemen pemasaran rs, jhon perry b simanjuntak, erlina puspitaloka m...jhonperry
 
Evaluasi Relationship Marketing pada pelayanan Skin care di Rumah Sakit
Evaluasi Relationship Marketing pada pelayanan Skin care di Rumah SakitEvaluasi Relationship Marketing pada pelayanan Skin care di Rumah Sakit
Evaluasi Relationship Marketing pada pelayanan Skin care di Rumah SakitNasiatul Salim
 
FOCUS GROUP DISCUSION - MARKET RESEARCH
FOCUS GROUP DISCUSION - MARKET RESEARCHFOCUS GROUP DISCUSION - MARKET RESEARCH
FOCUS GROUP DISCUSION - MARKET RESEARCHnurainiz15
 
Bab 5 pengembangan jasa finansial
Bab 5 pengembangan jasa finansialBab 5 pengembangan jasa finansial
Bab 5 pengembangan jasa finansialLizar Alfansi
 
97 297-1-pb
97 297-1-pb97 297-1-pb
97 297-1-pbbudibayu
 
Mutu asuhan keperawatan rangki AKPER PEMKAB MUNA
Mutu asuhan keperawatan rangki    AKPER PEMKAB MUNA Mutu asuhan keperawatan rangki    AKPER PEMKAB MUNA
Mutu asuhan keperawatan rangki AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Sim.mirantidewiputri,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,analisis customer relationship ...
Sim.mirantidewiputri,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,analisis customer relationship ...Sim.mirantidewiputri,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,analisis customer relationship ...
Sim.mirantidewiputri,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,analisis customer relationship ...Mirantidewiputri
 
Mutu pelayanan asuhan keperawatan
Mutu pelayanan asuhan keperawatanMutu pelayanan asuhan keperawatan
Mutu pelayanan asuhan keperawatanSulistia Rini
 
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasamanajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasaCn Beng
 
Makalah manajemen mutu keperawatan
Makalah manajemen mutu keperawatanMakalah manajemen mutu keperawatan
Makalah manajemen mutu keperawatanMJM Networks
 

What's hot (18)

Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1
Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1
Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1
 
ARTIKEL
ARTIKELARTIKEL
ARTIKEL
 
Tugas Online 8, Manajemen Pemasaran Rumah Sakit, dr. Fatia Anindita, Erlina P...
Tugas Online 8, Manajemen Pemasaran Rumah Sakit, dr. Fatia Anindita, Erlina P...Tugas Online 8, Manajemen Pemasaran Rumah Sakit, dr. Fatia Anindita, Erlina P...
Tugas Online 8, Manajemen Pemasaran Rumah Sakit, dr. Fatia Anindita, Erlina P...
 
114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal
114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal
114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal
 
Proposal relationship marketing rumah sakit
Proposal relationship marketing rumah sakitProposal relationship marketing rumah sakit
Proposal relationship marketing rumah sakit
 
Ars 103 manjemen pemasaran rs, jhon perry b simanjuntak, erlina puspitaloka m...
Ars 103 manjemen pemasaran rs, jhon perry b simanjuntak, erlina puspitaloka m...Ars 103 manjemen pemasaran rs, jhon perry b simanjuntak, erlina puspitaloka m...
Ars 103 manjemen pemasaran rs, jhon perry b simanjuntak, erlina puspitaloka m...
 
Evaluasi Relationship Marketing pada pelayanan Skin care di Rumah Sakit
Evaluasi Relationship Marketing pada pelayanan Skin care di Rumah SakitEvaluasi Relationship Marketing pada pelayanan Skin care di Rumah Sakit
Evaluasi Relationship Marketing pada pelayanan Skin care di Rumah Sakit
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 
FOCUS GROUP DISCUSION - MARKET RESEARCH
FOCUS GROUP DISCUSION - MARKET RESEARCHFOCUS GROUP DISCUSION - MARKET RESEARCH
FOCUS GROUP DISCUSION - MARKET RESEARCH
 
Bab 5 pengembangan jasa finansial
Bab 5 pengembangan jasa finansialBab 5 pengembangan jasa finansial
Bab 5 pengembangan jasa finansial
 
Mutu asuhan keperawatan rangki
Mutu asuhan keperawatan rangkiMutu asuhan keperawatan rangki
Mutu asuhan keperawatan rangki
 
97 297-1-pb
97 297-1-pb97 297-1-pb
97 297-1-pb
 
Mutu asuhan keperawatan rangki AKPER PEMKAB MUNA
Mutu asuhan keperawatan rangki    AKPER PEMKAB MUNA Mutu asuhan keperawatan rangki    AKPER PEMKAB MUNA
Mutu asuhan keperawatan rangki AKPER PEMKAB MUNA
 
Sim.mirantidewiputri,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,analisis customer relationship ...
Sim.mirantidewiputri,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,analisis customer relationship ...Sim.mirantidewiputri,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,analisis customer relationship ...
Sim.mirantidewiputri,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,analisis customer relationship ...
 
Mutu pelayanan asuhan keperawatan
Mutu pelayanan asuhan keperawatanMutu pelayanan asuhan keperawatan
Mutu pelayanan asuhan keperawatan
 
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasamanajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
 
Makalah manajemen mutu keperawatan
Makalah manajemen mutu keperawatanMakalah manajemen mutu keperawatan
Makalah manajemen mutu keperawatan
 

Similar to Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, eka setiawan, erlina puspitaloka mahadewi, hasyim ahmad, pasca sarjana mars, universitas esa unggul, angkatan 7, 2019

Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, siswanto, erlina puspitalok...
Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, siswanto, erlina puspitalok...Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, siswanto, erlina puspitalok...
Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, siswanto, erlina puspitalok...Eka Setiawan
 
Tugas Online8, Juan Ponce Enrile Febriansyah, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Ha...
Tugas Online8, Juan Ponce Enrile Febriansyah, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Ha...Tugas Online8, Juan Ponce Enrile Febriansyah, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Ha...
Tugas Online8, Juan Ponce Enrile Febriansyah, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Ha...20180309106
 
Tugas Online 8, Manajemen Pemasaran RS, Diahwati Kustianingsih, Pasca Sarjana...
Tugas Online 8, Manajemen Pemasaran RS, Diahwati Kustianingsih, Pasca Sarjana...Tugas Online 8, Manajemen Pemasaran RS, Diahwati Kustianingsih, Pasca Sarjana...
Tugas Online 8, Manajemen Pemasaran RS, Diahwati Kustianingsih, Pasca Sarjana...Diahwati Kustianingsih
 
SIM, Aflita Anggraini, Hapzi Ali, Penggunaan Conceptual Framework di Perusaha...
SIM, Aflita Anggraini, Hapzi Ali, Penggunaan Conceptual Framework di Perusaha...SIM, Aflita Anggraini, Hapzi Ali, Penggunaan Conceptual Framework di Perusaha...
SIM, Aflita Anggraini, Hapzi Ali, Penggunaan Conceptual Framework di Perusaha...Aflita Anggraini
 
bimtek service excellent RSUD.pptx
bimtek service excellent RSUD.pptxbimtek service excellent RSUD.pptx
bimtek service excellent RSUD.pptxAnggalanaAnggalana
 
Manajemen supply
Manajemen supplyManajemen supply
Manajemen supplypnadiyatiwi
 
Sistem manajemen rawat jalan rumah sakit indonesia
  Sistem manajemen rawat jalan rumah sakit indonesia  Sistem manajemen rawat jalan rumah sakit indonesia
Sistem manajemen rawat jalan rumah sakit indonesiaSiti Julaiha
 
Tugas perkuliahan minggu ke 8
Tugas perkuliahan minggu ke 8Tugas perkuliahan minggu ke 8
Tugas perkuliahan minggu ke 8stwndennis
 
Kma363 manajemen mutu pelayanan kesehatan-kj101-5661, fitri andriasari, nama ...
Kma363 manajemen mutu pelayanan kesehatan-kj101-5661, fitri andriasari, nama ...Kma363 manajemen mutu pelayanan kesehatan-kj101-5661, fitri andriasari, nama ...
Kma363 manajemen mutu pelayanan kesehatan-kj101-5661, fitri andriasari, nama ...fitriandriasari
 
Disiplin dan standar pelayanan kebidanan
Disiplin dan standar pelayanan kebidananDisiplin dan standar pelayanan kebidanan
Disiplin dan standar pelayanan kebidananBayu Fijrie
 
Sesi 1 Konsep Mutu dan Dimensi Mutu.pptx
Sesi 1 Konsep Mutu dan Dimensi Mutu.pptxSesi 1 Konsep Mutu dan Dimensi Mutu.pptx
Sesi 1 Konsep Mutu dan Dimensi Mutu.pptxPUTERIFANNYASKMMKes
 

Similar to Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, eka setiawan, erlina puspitaloka mahadewi, hasyim ahmad, pasca sarjana mars, universitas esa unggul, angkatan 7, 2019 (20)

Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, siswanto, erlina puspitalok...
Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, siswanto, erlina puspitalok...Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, siswanto, erlina puspitalok...
Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, siswanto, erlina puspitalok...
 
Tugas Online8, Juan Ponce Enrile Febriansyah, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Ha...
Tugas Online8, Juan Ponce Enrile Febriansyah, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Ha...Tugas Online8, Juan Ponce Enrile Febriansyah, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Ha...
Tugas Online8, Juan Ponce Enrile Febriansyah, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Ha...
 
Tugas uts manajemen marketing
Tugas uts manajemen marketingTugas uts manajemen marketing
Tugas uts manajemen marketing
 
Skripsi Imam H.
Skripsi Imam H.Skripsi Imam H.
Skripsi Imam H.
 
Tugas Online 8, Manajemen Pemasaran RS, Diahwati Kustianingsih, Pasca Sarjana...
Tugas Online 8, Manajemen Pemasaran RS, Diahwati Kustianingsih, Pasca Sarjana...Tugas Online 8, Manajemen Pemasaran RS, Diahwati Kustianingsih, Pasca Sarjana...
Tugas Online 8, Manajemen Pemasaran RS, Diahwati Kustianingsih, Pasca Sarjana...
 
pemasaran sosial AKBID PARAMATA
pemasaran sosial AKBID PARAMATApemasaran sosial AKBID PARAMATA
pemasaran sosial AKBID PARAMATA
 
12. pemasaran sosial AKBID PARAMATA
12. pemasaran sosial AKBID PARAMATA 12. pemasaran sosial AKBID PARAMATA
12. pemasaran sosial AKBID PARAMATA
 
SIM, Aflita Anggraini, Hapzi Ali, Penggunaan Conceptual Framework di Perusaha...
SIM, Aflita Anggraini, Hapzi Ali, Penggunaan Conceptual Framework di Perusaha...SIM, Aflita Anggraini, Hapzi Ali, Penggunaan Conceptual Framework di Perusaha...
SIM, Aflita Anggraini, Hapzi Ali, Penggunaan Conceptual Framework di Perusaha...
 
Talud
TaludTalud
Talud
 
Talud
TaludTalud
Talud
 
1
11
1
 
bimtek service excellent RSUD.pptx
bimtek service excellent RSUD.pptxbimtek service excellent RSUD.pptx
bimtek service excellent RSUD.pptx
 
Implementasi TQM.pptx
Implementasi TQM.pptxImplementasi TQM.pptx
Implementasi TQM.pptx
 
Manajemen supply
Manajemen supplyManajemen supply
Manajemen supply
 
31 121-1-pb
31 121-1-pb31 121-1-pb
31 121-1-pb
 
Sistem manajemen rawat jalan rumah sakit indonesia
  Sistem manajemen rawat jalan rumah sakit indonesia  Sistem manajemen rawat jalan rumah sakit indonesia
Sistem manajemen rawat jalan rumah sakit indonesia
 
Tugas perkuliahan minggu ke 8
Tugas perkuliahan minggu ke 8Tugas perkuliahan minggu ke 8
Tugas perkuliahan minggu ke 8
 
Kma363 manajemen mutu pelayanan kesehatan-kj101-5661, fitri andriasari, nama ...
Kma363 manajemen mutu pelayanan kesehatan-kj101-5661, fitri andriasari, nama ...Kma363 manajemen mutu pelayanan kesehatan-kj101-5661, fitri andriasari, nama ...
Kma363 manajemen mutu pelayanan kesehatan-kj101-5661, fitri andriasari, nama ...
 
Disiplin dan standar pelayanan kebidanan
Disiplin dan standar pelayanan kebidananDisiplin dan standar pelayanan kebidanan
Disiplin dan standar pelayanan kebidanan
 
Sesi 1 Konsep Mutu dan Dimensi Mutu.pptx
Sesi 1 Konsep Mutu dan Dimensi Mutu.pptxSesi 1 Konsep Mutu dan Dimensi Mutu.pptx
Sesi 1 Konsep Mutu dan Dimensi Mutu.pptx
 

Recently uploaded

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, eka setiawan, erlina puspitaloka mahadewi, hasyim ahmad, pasca sarjana mars, universitas esa unggul, angkatan 7, 2019

  • 1. PROPOSAL PENGEMBANGAN INOVASI TEHNOLOGI APLIKASI ON LINE DI RUMAH SAKIT EKA SETIAWAN NIM: 20180309133 PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2019
  • 2. ROPOSAL PROGRAM YANG INOVATIF DI RUMAH SAKIT PENGEMBANGAN INOVASI TEHNOLOGI APLIKASI ON LINE DI RUMAH SAKIT Eka Setiawan, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim Ahmad, Pasca Sarjana MARS, Universitas Esa Unggul, Angkatan 7, 2019 1.1 LATAR BELAKANG Rumah sakit merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL). Dalam pelaksanaannya, rumah sakit diupayakan mengoptimalkan pelayanan kesehatan yang bermutu, responsif, dan tidak diskriminatif kepada masyarakat. inovasi teknologi dapat diterapkan pada berbagai kegiatan di rumah sakit, mulai dari pendataan pasien hingga kegiatan petugas kebersihan. Berbagai inovasi dibutuhkan untuk mempermudah aktivitas pelayanan kesehatan, sehingga pelayanan dapat lebih efektif dan efisien. Bukan hanya dapat meningkatkan derajat kesehatan, tetapi juga dapat menghemat waktu, tenaga, dan materi. Dewasa ini , hampir seluruh rumah sakit berlomba – lomba mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas manajemen pelayanan kesehatan dengan menerapkan sistem informasi rumah sakit berbasis komputer untuk mendukung perubahan serta perbaikan bagi semua aspek dan bidang yang terkait, baik dari segi sarana dan prasarana, finansial, perlengkapan alat-alat medis maupun sumber daya manusia. Salah satu faktor yangtak kalah penting adalah sumber daya manusia ( SDM ) yang handal sebagai penggerak perangkat sistem informasi .Sistem Informasi merupakan salah satu kebutuhan terbesar di rumah sakit, untuk menyelsaikan masalah – masalah yang biasa terjadi di rumah sakit seperti data – data pasien yang tidak terorganisir dengan baik, kesalahan dalam nomor antrian, resep obat salah, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan sistem informasi diharapkan masalah – masalah tersebut dapat diatasi minimal dikurangi yang tentunya akan berdampak pada peningkatan mutu pelayanan rumah sakit secara keseluruhan.
  • 3. Rumah sakit dapat dikategorikan sebagai suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat pakar dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan rumah sakit menyangkut berbagai fungsi pelayanan pendidikan dan penelitian serta mencakup berbagai tingkatan maupun disiplin, agar rumah sakit mampu melaksanakan fungsi yang demikian kompleks seperti: Pembinaan (promotif), Pencegahan (prifentif), Pengobatan (kuratif) dan Pemulihan (rehabilitatif). Perubahan pelayanan rumah sakit pada saat ini mengarah pada kekuatan pasar dan orientasi rumah sakit sudah mulai bergeser kearah sosio ekonomi, maka mempertahankan dan menambah pelanggan dalam hal ini pasien adalah tujuan utama yang harus dicapai. Salah satu upaya peningkatan pelayanan dan profesionalisme adalah dengan menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan dan terus melakukan evaluasi terhadap produk pelayanan yang diberikan (Naydial, 1997 dalam Djuang, 2005). Sebagai unit usaha, rumah sakit akan maju pesat apabila dapat menciptakan kepuasan melalui produk ataupun pelayanan yang ditawarkannya. Kepuasan dan kesetiaan pasien sebagai pengguna akhir (end user) pelayanan rumah sakit sangat diperlukan oleh rumah sakit untuk tetap unggul dalam persaingan jangka panjang. Pemasaran pelayanan kesehatan tampaknya merupakan hal yang penting dalam suatu organisasi pelayanan kesehatan (dalam hal ini Rumah Sakit). Meskipun selama ini jarang ditemukan suatu pelayanan kesehatan yang merencanakan strategi pemasaran, agar pelayanan kesehatan dapat dikenal dengan luas tampaknya diperlukan strategi pemasaran pelayanan kesehatan yang tepat. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat atau pelanggan (customer) pelayanan kesehatan dapat mengetahui dengan jelas apa dan bagaimana pelayanan kesehatan tersebut. Untuk menunjang hal tersebut diatas maka dalam bidang pelayanan kesehatan diperlukan suatu pemasaran dalam bidang kesehatan berupa jasa atau pelayanan yang berkualitas. Rumah Sakit sebagai bagian dari pembangunan kesehatan, yang utamanya sebagai pusat rujukan di Kabupaten juga sebagai pelayanan kuratif dan rehabilitatif serta sebagai tempat pelayanan kesehatan masyarakat yang paripurna, harus berfungsi sebaik-baiknya. Supaya bisa berfungsi baik maka rumah sakit harus ditunjang oleh manajemen yang baik, karyawan yang loyalitasnya tinggi terhadap rumah sakit dan pemasaran yang baik terhadap pelayanan kesehatan.
  • 4. 2.1 TINJAUAN KONSEPTUAL Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya Pemasaran dipandang sebagai suatu fungsi dan kegiatan yang dikerjakan oleh mereka yang bergerak di bidang hubungan masyarakat (humas) dari organisasi kesehatan oleh karena itu fungsi hubungan masyarakat dibebani tanggung jawab pemasaran. Hal ini terjadi karena pemasaran di definisikan sebagai penjualan (personal selling), periklanan (advertising) dan promosi. Perusahaan dalam mempertahankan eksistensinya harus dapat mempertahankan pelanggan untuk tetap membeli produk yang ditawarkan, untuk itu perusahaan haruslah memperhatikan faktor yang dominan untuk mempertahankan pelanggan yaitu kepuasan pelanggan. Menurut Philip Kotler (2005), kepuasan konsumen adalah hasil yang dirasakan oleh pembeli yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapannya. Pelanggan merasa puas kalau harapan mereka terpenuhi dan merasa sangat gembira kalau harapan mereka terlampaui. Pelanggan yang puas cenderung tetap loyal lebih lama, membeli lebih banyak, kurang peka terhadap perubahan harga dan pembicaraannya menguntungkan perusahaan (marketing mouth to mouth). Dalam rangka menciptakan kepuasan pelanggan, produk yang ditawarkan organisasi/perusahaan harus berkualitas. FandyTjiptono (2007), mengungkapkan model kepuasan pelanggan berdasarkan paradigm diskonformasi yang menegaskan bahwa: “Kepuasan/tidakpuasan purna beli ditentukan oleh evaluasi konsumen terhadap perbedaan antara ekspektasi awal (atau
  • 5. standar pembanding lainnya) dan persepsi terhadap kinerja produk actual setelah pemakaian produk”. Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih efektif. Apabila pelanggan merasa tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan tersebut dapat dipastikan tidak efektif dan tidak efisien. Hal ini terutama sangat penting bagi pelayanan publik. Schiffman, Et.Al (2004) mengungkapkan: “Loyalitas merek merupakan kesetiaan pelanggan mengkonsumsi produk dalam kurun waktu tertentu”. Komitmen pelanggan bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang produk/jasa terpilih secara konsisten dimasa yang akan datang, meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku (Hurriyati,2008). Pelanggan yang loyal merupakan asset penting bagi perusahaan, hal ini dapat dilihat dari karakteristik yang dimilikinya, sebagaimana diungkapkan oleh Hurriyati (2008), pelanggan yang loyal memiliki karakteristik sebagaiberikut: 1. Melakukan pembelian ulang secara teratur (Market regular repeat purchases). 2. Membeli diluar lini produk/jasa (Purchases across product and service lines). 3. Merekomendasikan produk kepada orang lain (Refersother). 4. Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari pesaing (Demonstrates an immunity to the full of the competition) 2.2 CUSTOMER PERCEIVED VALUE Menurut Kotler (2012), nilai yang dipikirkanpelanggan(Customer Perceived Value) adalah selisih antara evaluasi calon pelanggan atas semua manfaat serta semua biaya yang ditawarkan dan alternatif-alternatif lain yang dipikirkan. Proses evaluasi tersebut melibatkan pertukaran apa yang diterima konsumen (customer total value, service value, image value) dan apa yang telah dikorbankan (customer total cost, monetary cost dannon monetary cost yang mencakup biaya, waktu, energy dan mental). Kottler (2010) dalam Suliyanto (2010) menambahkan bahwa Customer Perceived Value dapat juga berupa harapan dari konsumen terhadap produk atau jasa yang diharapkan dapat memuaskan mereka. Nilai suatu barang/jasa sangat penting karena konsumen selalu mempertimbangkan nilai barang/jasa tersebut saat akan membeli/menggunakan
  • 6. produk/jasa. CPV akan menentukan sikap dari pelanggan dan mempengaruhi kebutuhan serta pembelanjaannya (Sharman, et al, 2010). Mac Dougal dan Levesque (2000) dalam Suliyanto (2009), mengatakan bahwa Customer Perceived Value akan memberikan ‘long-term benefit’. Karena customer perceived value meningkatkan keyakinan konsumen pada suatu produk tertentu. 2.3 RELATIONSHIP MARKETING/MANAGEMENT Manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management) adalah manajemen hubungan antara perusahaan dengan pelanggan, sehingga baik perusahaan maupun pelanggannya akan menerima nilai maksimum dari hubungan ini. Membina hubungan jangka panjang yang baik dengan konsumen adalah suatu strategi yang bagus. Hal ini disebabkan karena mempertahankan pelanggan yang sudah ada biasanya akan lebih murah daripada mendaapatkan pelanggan baru (dari segi cost marketing). Oleg karena itu, perusahaan melakukan upaya-upaya untuk memahami para konsumennya, sehingga kebutuhan mereka dapat terpenuhi dan mereka akan tetap setia kepada perusahaan (McLeod dan Schell, 2008). Manajemen hubungan pelanggan perusahaan menangkap dan mendistribusikan apa yang perusahaan ketahui tentang pelanggan. Manajemen hubungan pelanggan dalam perusahaan berfokus pada interaksi dan kepuasan pelanggan. Perusahaan yang ingin unggul dan dapat bertahan harus berusaha berpikir menurut pikiran pelanggan, memperhatikan titik sentuh pelanggan, memperhatikan suara pelanggan, mengurangi gap antara ekspektasi dan pengalaman nyata pelanggan (Suyanto, 2007). 2.3 PENGGUNAAN TEKNOLOGI ONLINE DALAM PENJUALAN BARANG DAN JASA Pada masa kini, perkembangan teknologi dan informasi sedang berkembang pesat di dunia, termasuk di negara Indonesia. Penggunaan computer dan akses internet membuat pemasaran interaktif menjadi bagian dari industri media. Peran dari media masa online bukan lagi menajadi sebagai tambahan atau suplemen dari media masa konvensional, tetapi justru menjadi pengganti dari media mkonvensional tersebut (Fachruddin, 2016).
  • 7. Perkebangan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat saat ini telah membuat bidang periklanan dan promosi menajdi semakin dipermudah. Efek perkembangan teknologi tersebut telah dirasakan dengan adanya komunikasi secara interaktif melalui media internet, yang dikenal dengan fasilitas website. Teknologi informasi memiliki peranan penting dalam setiap bidang komunikasi, khususnya untuk tujuan komunikasi global. Komunikasi pemasaran melalui media online memiliki keuntungan yakni, dapat bersifat dua arah. Sebagai media interaktif, yang memungkinkan bagian marketing dan pelayan jasa/barang dan konsumen melakukan berbagai fungsi seperti menerima dan mengubah informasi dan gambar, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, dan tentusaja melakukan pembelian secara online (Fachruddin, 2016). Penggunaan media online sebagai bagaian dari pemasaran, penjual-belian barang atau jasa dapat di kategorikan seagai E-comerce. Menurut Sarwono dan Prihartono (2012), definisi dari e-comerce adalah proses membeli dan menjual; tuka-menukar produk, jasa, atau informasi melalui computer. Atau dengan kata lain ialah penggunaan internet dan web untuk transaksi bisnis. Secara lebih formal didefinisikan sebagai transaksi perdagangan yang dimungkinkan secara digital antara organisasi dengan organisasi, atau dengan individual, serta antara individual dengan individual.
  • 8. PROGRAM INOVASI 3.1 PROGRAM Program inovasi yang diusulkan untuk rumah sakit yaitu berupa mobile aplikasi yang dapat diakses melalui Smartphoneberbasis android dan OS. Dimana mobile aplikasi ini menampilkan semua informasidankomukasi mengenai rumah sakit seperti: • Peta lokasi rumah sakit yang langsung tersambung dengan google maps sehingga masyarakat dapat langsung mendapatkan petunjuk jalan dari tempat mereka masing-masing, dan mendapatkan rute yang paling cepat untuk mendapatkan jalan ke rumah sakit . • Menampilakan informasi fasilitas dan layanan yang dapat dilaakukan di rumah sakit , untuk memberikan informasi kepada calon pasien. • Mencari jadwal dokter yang berperaktik di rumah sakit. Info ini juga sekaligus menunjukan jadwal dokter yang berperaktik atau sedang dalam masa cuti, sehingga calon pasien mendapatkan kepastian tentang jadwal dokter. • Mendaftar ke dokter sekaligus mendapatkan nomor antrian. Tidak hanya sekedar mendapatkan nomor antrian, tetapi calon pasien mendapatkan estimasi waktu kedatangan yang membuat calon pasien tidak membuang waktu untuk menunggu antrian. • live chatting yang berguna untuk menjawab secara langsung pertanyaan yang disampaikan oleh calon pasien mengenai rumah sakit. • Menampilkan promosi-promosi rumah sakit yang berguna untuk memberi tahu calon pasien tentang promo atau program yang ada di rumah sakit . • Menampilakan Hot-line call dimana calon pasien dapat langsung menghubungi bagian customer service dari rumah sakit untuk menjawab semua pertanyaan mengenai rumah sakit . • Layanan antar-obat untuk memudahkan pasien dalam mendapatkan obat dari rumah sakit, dimana obat dari calon pasien dapat diantarkan ke rumah pasien.
  • 9. 3.2 TUJUAN DAN MANFAAT PROGRAM 3.2.1 Tujuan Program Membuat sebuah aplikasi sistemi nformasi rumahsakit berbasis mobile yang dapat diakses melalui handphone berbasis android dan OS untuk mempermudah calon pengunjung rumah sakit mendapatkan informasi dan layanan di rumah sakit 3.2.2 Manfaat Program Pembuatan aplikasi ini bermanfaa tuntuk memudahkan masyarakat dalam mengetahui ketersediaan rawat inap, informasi jadwal dokter, informasi profile rumah sakit, pengambilan nomor antrian di rumah sakit dan adanya layanan live chatting. 3.3 SASARAN PROGRAM Sasaran dari program ini adalah calon pasien rumah sakit , dimana rumah sakit tidak hanya mencari sasaran pasien di daerah sekitaran rumah sakit tetapi mencari sasaran pasien yang lebih luas melalui media online. Sasaran dari program ini juga untuk pasien yang memiliki aktifitas yang padat dan keterbatasan waktu untuk menunggu antrian, sehingga pasien mendapatkan kejelasan. Loyalitas pelanggan merupakan suatu konsep yang sangat penting di dalam pemasaran, khususnya dalam kondisi pasar dengan tingkat pertumbuhan yang rendah tapi tingkat persaingan ketat. Banyak perusahaan menyadari bahwa kegiatan mempertahankan pelanggan lebih memberikan keuntungan dibandingkan jika perusahaan harus menarik pelanggan baru lagi. Orientasi jangka panjang yang menekankan komitmen pada pelanggan menjadi hal yang amat penting dan harus diperhatikan oleh perusahaan. Menurut Griffin yang dikutip oleh Dwi Kartini Yahya (2005:31) mengungkapkan karakteristik konsumen yang loyal adalah sebagai berikut ;melakukan pembelian ulang secara teratur (makes reguler repeat purchase). Loyalitas lebih mengacu pada wujud perilaku dari unit-unit pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian secara terus menerus terhadap barang atau jasa suatu perusahaan yang dipilih. Tingkat kepuasan terhadap toko akan mempengaruhi mereka untuk membeli kembali, membeli diluar lini produk atau jasa (purchases across product and service lines). Membeli di luar lini produk dan jasa artinya keinginan untuk membeli lebih dari produk dan jasa
  • 10. yang telah ditawarkan oleh perusahaan. Pelanggan yang sudah percaya pada perusahaan dalam suatu urusan maka akan percaya juga untuk urusan lain, mereferensikan kepada orang lain, artinya menarik pelanggan baru untuk perusahaan (Refers other). Pelanggan yang loyal dengan sukarela merekomendasikan perusahaan kepada teman-teman dan rekannya, menunjukkan kekebalan daya tarik dari pesaing (Demonstrates an immunity to the full of the competition). Tidak mudah terpengaruh oleh tarikan persaingan perusahaan sejenis lainnya. 3.4 METODE PELAKSANAAN 3.4.1 People (SIAPA YANG TERLIBAT) Pada program ini, orang-orang yang terlibat adalah • Bagian Marketing rumah sakit . Berperan dalam bagian yang melakukan promosi kepada masyarakat, sehingga mengetahui adanya “ Mobile” dan apa saja yang dapat dilakukan dengan aplikasi mobile ini • Bagian Informasi dan Teknologi rumah sakit Berperan dalam penyedia mobile aplikasi • Bagian Costumer Service dan Pendaftaran Berperan dalam bagian yang menerima data pasien yang mendaftar melalui mobile aplikasi dan sebagai bagian yang menjadi Person in Charge untuk menjawab layanan live chating dan Hotline-call. • Bagian Farmasi Berperan menerima pembelian obat bebas untuk dapat diantarkan oleh kurir kepada pembeli • Kurir Berperan dalam pengirimam obat kepada pembeli
  • 11. 3.4.2 Proses(BAGAIMANA PROSES PELAKSANAAN) Proses pelaksanaannya: • Setiap calon pengguna dapat menggunakan Smartphone (android atau OS) untuk menggunakan aplikasi mobile ini. • Mendownload aplikasi “ Mobile” pada Play Store atau App Store. • Setelah download selesai, calon pasien diminta untuk memasukan indentitas calon pasien dan email. • Setelah masuk ke halaman utama maka akan muncul berbagai menu seperti: 1. Kolom Promosi Berguna sebagai kolom promosi rumah sakit 2. Find a Doctor Berguna untuk mencari jadwal dokter atau jadwal cuti dokter 3. Find a hospital / create appointment Berguna untuk mencari lokasi rumah sakit yang langsung terhubung dengan “google maps” dan dapat menunjukan petunjuk arah dari tempat calon pasien berada. Selain itu menu ini juga berguna untuk mendaftarkan pasien untuk ke poliklinik rawat jalan dan pasien langsung mendapatkan nomor urut dan estimasi waktu kedatangan. 4. Check my Booking: Berguna untuk melihat nomor urut dan estimasi kedatangan pasien yang terlah terdaftar 5. Feed back / live chatting Berguna sebagai tempat calon pasien berkomunikasi secara 2 arah dalam bentuk chatting 6. Pharmacy service Berguna bagi calon pasien untuk membeli obat bebas atau obat dengan resep 7. Promo Berguna sebagai tempat dimana promo dan paket pengobatan di rumah sakit . 8. Fasilitas dan Layanan Berguna untuk menampilakn fasilitas serta program layanan yang dapat diberikan di rumah sakit .
  • 12. Gambar 1. Contoh perencanaan tampilan “ Mobile” 3.4.3 TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN Teknologi yang digunakan adalah teknologi informasi berbasis internet yang dapat diakses dengan menggunakan Smartphone berbasis Andoid atau OS. Mobile aplikasi ini dapat di download pada PlayStore atau AppStore. Sehingga masyarakat mudah dalam mengakses fasillitas dan layanan yang ada di rumah sakit .