SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Bayu Fijri
rumusan tentang penampilan atau nilai diinginkan yang
mampu dicapai, berkaitan dengan parameter yang telah
ditetapkan yaitu standar pelayanan kebidanan yang
menjadi tanggung jawab profesi bidan dalam sistem
pelayanan yang bertujuan untuk meningkatan kesehatan
ibu dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan keluarga
dan masyarakat (Depkes RI, 2001: 53).
• Standar pelayanan berguna dalam penerapan norma
tingkat kinerja yang diperlukan untuk mencapai hasil
yang diinginkan
• Melindungi masyarakat
• Sebagai pelaksanaan, pemeliharaan, dan penelitian
kualitas pelayanan
• Untuk menentukan kompetisi yang diperlukan bidan
dalam menjalankan praktek sehari-hari.
• Sebagai dasar untuk menilai pelayanan, menyusun
rencana pelatihan dan pengembangan pendidikan
(Depkes RI, 2001:2)
• Tujuan merupakan tujuan standar
• Pernyataan standar berisi pernyataan tentang pelayanan
kebidanan yang dilakukan, dengan penjelasan tingkat
kompetensi yang diharapkan.
• Hasil yang akan dicapai oleh pelayanan yang diberikan
dinyatakan dalam bentuk yang dapat diukur
• Prasyarat yang diperlukan (misalnya, alat, obat,
ketrampilan) agar pelaksana pelayanan dapat menerapkan
standar.
• Proses yang berisi langkah-langkah pokok yang perlu
diikuti untuk penerapan standar (Depkes RI, 2001:2).
• Undang-undang kesehatan Nomor 36 tahun2009
• Pertemuan Program Safe Motherhood dari negara-
negara di wilayah SEARO/Asia tenggara tahun 1995
tentang SPK
• Pertemuan Program tingkat propinsi DIY tentang
penerapan SPK 1999
• Permenkes RI No: 1464/X/Menkes/2010 tentang
registrasi dan praktek bidan
1. Kewajiban tenaga kesehatan adalah mematuhi standar profesi
tenaga kesehatan, menghormati hak pasien, menjaga
kerahasiaan identitas dan kesehatan pasien, memberikan
informasi dan meminta persetujuan (Informed consent), dan
membuat serta memelihara rekam medik.
2. Standar profesi tenaga kesehatan adalah pedoman yang harus
dipergunakan oleh tenaga kesehatan sebagai petunjuk dalam
menjalankan profesinya secara baik.
3. Hak tenaga kesehatan adalah memperoleh perlindungan hukum
melakukan tugasnya sesuai dengan profesi tenaga kesehatan
serta mendapat penghargaan.
1. Kualitas pelayanan kebidanan yang diberikan kepada setiap ibu
yang memerlukannya perlu diupayakan agar memenuhi standar
tertentu agar aman dan efektif.
2. Sebagai tindak lanjutnya, WHO SEARO mengembangkan
Standar Pelayanan Kebidanan. Standar ini kemudian
diadaptasikan untuk pemakaian di Indonesia, khususnya untuk
tingkat pelayanan dasar, sebagai acuan pelayanan di tingkat
masyarakat. Standar ini diberlakukan bagi semua pelaksana
kebidanan.
1.Bidan sebagai tenaga profesional
merupakan ujung tombak dalam
pemeriksaan kehamilan seharusnya
sesuai dengan prosedur standar
pelayanan kebidanan yang telah ada
yang telah tertulis dan ditetapkan sesuai
dengan kondisi di Propinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta (Dinkes DIY, 1999).
• BAB I yaitu tentang KETENTUAN UMUM
pasal 1 ayat 6 : Standar profesi adalah pedoman yang
harus dipergunakan sebagai petunjuk dalam
melaksanakan profesi secara baik.
• Pelayanan kebidanan yang bermutu adalah pelayanan
kebidanan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa
pelayanan kebidanan serta penyelenggaraannya
sesuai kode etik dan standar pelayanan pofesi yang
telah ditetapkan.
• Standar profesi pada dasarnya merupakan
kesepakatan antar anggota profesi sendiri, sehingga
bersifat wajib menjadi pedoman dalam pelaksanaan
setiap kegiatan profesi (Heni dan Asmar, 2005:29)
• Outcome adalah hasil akhir kegiatan dan tindakan tenaga
kesehatan profesional terhadap klien
• Dapat berarti adanya perubahan derajat kesehatan dan
kepuasan baik positif maupun negatif.
• Outcome jangka pendek adalah hasil dari segala suatu
tindakan tertentu atau prosedur tertentu.
• Outcome jangka panjang adalah status kesehatan dan
kemampuan klien
• Philip Kotler dalam bukunya “Marketing
Management”
kepuasan pelanggan (customer
satisfaction): “Kepuasan adalah tingkat keadaan
yang dirasakan seseorang yang merupakan hasil
dari membandingkan pemampilan atau outcome
produk yang dirasakan dalam hubungannya denagn
harapan seseorang”.
• Bila penampilan kurang dari harapan pelanggan
tidak dipuaskan
• Bila penampilan sebanding dengan harapan,
pelanggan puas
• Apabila penampilan melebihi harapan, pelanggan
sangat puas atau senang
1. Pemahaman pengguna jasa tentang jenis
pelayanan yang akan diterimanya, dalam hal ini
aspek komunikasi memegang peranan penting
2. Empati (sikap peduli) yang ditunjukan oleh para
petugas kesehatan, kemudahan dalam melakukan
hubungan, komunikasi yang baik, dan memahami
kebutuhan para pelanggan. Sikap ini akan
menyentuh emosi pasien. Faktor ini akan
berpengaruh pada tingkat kepatuhan pasien
(compliance)
3. Biaya (cost), tingginya biaya pelayanan dapat
dianggap sebagai sumber moral hazard pasien
dan keluarganya, “yang penting sembuh”
sehingga menyebabkan mereka menerima saja
jenis perawatan dan teknologi yang ditawarkan
petugas kesehatan.
Akibatnya, biaya perawatan menjadi mahal.
Informasi terbatas yang dimiliki pasien dan
keluarganya tentang perawatan yang diterima
dapat menjadi sumber keluhan pasien. Sistem
asuransi kesehatan dapat mengatasi masalah
biaya kesehatan.
4. Bukti langsung penampilan fisik (tangibility);
meliputi fasilitas fisik, perlengkapan pegawai dan
sarana komunikasi
5. Jaminan keamamnan yang ditunjukkan petugas
kesehatan (assurance); kemampuan kesopanan
dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf;
bebas dari bahaya, risiko dan keragu-raguan,
ketepatan jadwal pemeriksaan dan kunjungan
dokter dsb
6. Kehandalan (reliability); merupakan kemampuan
memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan
segera dan memuaskan
7. Daya tanggap/ kecepatan petugas dalam
memberi tanggapan terhadap keluhan pasien
(responsiveness); keinginan para staf untuk
membantu para pelanggan dan memberikan
pelayanan dengan tanggap
Efisien :
• tepat atau sesuai untuk mengerjakan
(menghasilkan) sesuatu (dng tidak membuang-
buang waktu, tenaga, biaya);
• mampu menjalankan tugas dng tepat dan cermat;
berdaya guna; bertepat guna
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/efisie
n
KamusBahasaIndonesia.org
Efektif :
• ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya,
kesannya);
• manjur atau mujarab (tt obat);
• dapat membawa hasil; berhasil guna (tt
usaha, tindakan); mangkus;
• mulai berlaku (tt undang-undang, peraturan)
Referensi:
http://kamusbahasaindonesia.org/efektif
1. Efisiensi mutu pelayanan kesehatan merupakan
dimensi penting dari mutu karena efisiensi akan
mempengaruhi hasil pelayanan kesehatan,
apalagi sumber daya pelayanan kesehatan pada
umumnya terbatas.
2. Pelayanan yang efisien akan memberikan
perhatian yang optimal
3. Petugas akan memberikan pelayanan yang
terbaik dengan sumber daya yang dimiliki
4. Pelayanan yang kurang baik karena norma yang
tidak efektif atau pelayanan yang salah harus
dikurangi atau dihilangkan
5. Pelayanan yang kurang baik, disamping
menyebabkan risiko yang tidak perlu terjadi dan
kurang nyamannya pasien, seringkali mahal dan
memakan waktu yang lama untuk memperbaiki
6. Peningkatan kualitas memerlukan tambahan
sumber daya, tetapi dengan menganilis efisiensi,
manajer program kesehatan dapat memilih
intervensi yang paling cost – effective.
• Efektivitas adalah pencapaian tujuan secara
tepat atau memilih tujuan-tujuan yang tepat
dari serangkaian alternatif atau pilihan cara
dan menentukan pilihan dari beberapa pilihan
lainnya.
• Efektifitas bisa juga diartikan sebagai
pengukuran keberhasilan dalam pencapaian
tujuan-tujuan yang telah ditentukan.
• Efektifitas adalah melakukan tugas yang benar sedangkan
• Efisiensi adalah melakukan tugas dengan benar
• Efektivitas adalah pencapaian tujuan secara tepat atau memilih
tujuan-tujuan yang tepat dari serangkaian alternatif atau pilihan
cara dan menentukan pilihan dari beberapa pilihan lainnya.
Efektifitas bisa juga diartikan sebagai pengukuran keberhasilan
dalam pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan.
• Penyelesaian yang efektif belum tentu efisien begitu juga
sebaliknya. Yang efektif bisa saja membutuhkan sumber daya
yang sangat besar sedangkan yang efisien barangkali
memakan waktu yang lama. Sehingga sebisa mungkin
efektivitas dan efisiensi bisa mencapai tingkat optimum untuk
kedua-duanya.
• Kinerja bidan : proses yang dilakukan dan hasil yang
dicapai oleh suatu organisasi dalam memberikan jasa
atau produk kepada pelanggan
• Sekumpulan prinsip-prinsip pedoman untuk kegiatan di
mana pekerjaan setiap individu memberikan
sumbangan bagi perbaikan pelayanan kesehatan
secara keseluruhan.
“Bagaimana saya dapat membantu orang lain untuk
memahami arti pekerjaan bagi keseluruhan”
• Tidak hanya menemukan praktek yang tidak
benar
• Nyatakan secara terbuka keinginan untuk
bekerja dalam kemitraan untuk meningkatkan
pelayanan
• Kemampuan pelayanan yang diberikan
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
• Menggunakan metode
statistik yang tepat
untuk menafsirkan
hasil pengukuran.
• Perlu informasi atas
proses, kebutuhan
pelanggan, dan
kualitas penyedia
• Fragmentasi tanggung jawab akan menimbulkan
suboptimaze “saya bekerja dengan baik dengan
orang lain”
• Kesalahan yang terjadi disebabkan oleh
sistem (85%) dan manusia (15%)
• Seluruh pakar menekankan pentingnya
pelatihan/ pembelajaran. Mencari penyebab lalu
mendapatkan pengalaman utk perbaikan
• Mengurangi kerja sia-sia, duplikasi,
kompleksitas yang tak perlu
• Menunjukkan segala sesuatu baik itu dengan
kata-kata maupun perbuatan atas komitmen
yang telah ditetapkan terutama untuk mutu
Disiplin dan standar pelayanan kebidanan

More Related Content

What's hot

1. Peran fungsi bidan.ppt
1. Peran fungsi bidan.ppt1. Peran fungsi bidan.ppt
1. Peran fungsi bidan.pptalik_septian
 
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanEtikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanRina Septi Andriani
 
Kesehatan Reproduksi dalam Bencana
Kesehatan Reproduksi dalam BencanaKesehatan Reproduksi dalam Bencana
Kesehatan Reproduksi dalam BencanaTriana Septianti
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan pjj_kemenkes
 
Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsiAsuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsiRetnoWulan32
 
Standar Profesi Kebidanan
Standar Profesi KebidananStandar Profesi Kebidanan
Standar Profesi Kebidananaisyaahhh
 
pencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakat
pencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakatpencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakat
pencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakatHenni Yunira Yunirani
 
Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan
 Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan
Pengorganisasian Praktek Asuhan KebidananGrhasta Dian
 
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananLatifah Safriana
 
standar profesi kebidanan
standar profesi kebidananstandar profesi kebidanan
standar profesi kebidananMira Dw
 
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal pjj_kemenkes
 
Penilaian mutu pelayanan kebidanan
Penilaian mutu pelayanan kebidananPenilaian mutu pelayanan kebidanan
Penilaian mutu pelayanan kebidananrsd kol abundjani
 
Rujukan maternal neonatal depok
Rujukan maternal neonatal depokRujukan maternal neonatal depok
Rujukan maternal neonatal depokZakiah dr
 

What's hot (20)

1. Peran fungsi bidan.ppt
1. Peran fungsi bidan.ppt1. Peran fungsi bidan.ppt
1. Peran fungsi bidan.ppt
 
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanEtikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
 
Standar praktik kebidanan
Standar praktik kebidananStandar praktik kebidanan
Standar praktik kebidanan
 
Standar praktek bidan
Standar praktek bidanStandar praktek bidan
Standar praktek bidan
 
Kesehatan Reproduksi dalam Bencana
Kesehatan Reproduksi dalam BencanaKesehatan Reproduksi dalam Bencana
Kesehatan Reproduksi dalam Bencana
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan
 
informed choice
informed choiceinformed choice
informed choice
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsiAsuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
 
Standar Profesi Kebidanan
Standar Profesi KebidananStandar Profesi Kebidanan
Standar Profesi Kebidanan
 
pencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakat
pencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakatpencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakat
pencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakat
 
Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan
 Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan
Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
 
Paradigma kebidanan
Paradigma kebidananParadigma kebidanan
Paradigma kebidanan
 
standar profesi kebidanan
standar profesi kebidananstandar profesi kebidanan
standar profesi kebidanan
 
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
 
Model pelayanan kesehatan
Model pelayanan kesehatanModel pelayanan kesehatan
Model pelayanan kesehatan
 
Penilaian mutu pelayanan kebidanan
Penilaian mutu pelayanan kebidananPenilaian mutu pelayanan kebidanan
Penilaian mutu pelayanan kebidanan
 
Rujukan maternal neonatal depok
Rujukan maternal neonatal depokRujukan maternal neonatal depok
Rujukan maternal neonatal depok
 

Viewers also liked

24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidananSiti Maimun
 
Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan pjj_kemenkes
 
prinsip etika dalam pelayanan kebidanan
prinsip etika dalam pelayanan kebidananprinsip etika dalam pelayanan kebidanan
prinsip etika dalam pelayanan kebidananDian Arifah
 
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANpjj_kemenkes
 
Ppt hj sri kewajiban sebagai bidan
Ppt hj sri kewajiban sebagai bidanPpt hj sri kewajiban sebagai bidan
Ppt hj sri kewajiban sebagai bidanBidan Tini Purwati
 
Perkembangan agama kristen protestan
Perkembangan agama kristen protestanPerkembangan agama kristen protestan
Perkembangan agama kristen protestanEly Goro Leba
 
Standar Asuhan Kebidanan
Standar Asuhan KebidananStandar Asuhan Kebidanan
Standar Asuhan Kebidananpjj_kemenkes
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan pjj_kemenkes
 
Bmf 9 belajar alkitab & homiletika
Bmf 9 belajar alkitab & homiletikaBmf 9 belajar alkitab & homiletika
Bmf 9 belajar alkitab & homiletikaPT Wings Surya
 
Asuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitasAsuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitasBayu Fijrie
 
Silabus Latihan Khotbah II - 2011
Silabus Latihan Khotbah II - 2011Silabus Latihan Khotbah II - 2011
Silabus Latihan Khotbah II - 2011Gerry Atje
 
Perawatan jenazah menurut agama kristen
Perawatan jenazah menurut agama kristenPerawatan jenazah menurut agama kristen
Perawatan jenazah menurut agama kristenRatih Aini
 
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan pjj_kemenkes
 
Kepmenkes no.-938-ttg-standar-asuhan-kebidanan
Kepmenkes no.-938-ttg-standar-asuhan-kebidananKepmenkes no.-938-ttg-standar-asuhan-kebidanan
Kepmenkes no.-938-ttg-standar-asuhan-kebidananDewi Ratna Sari,SKep.Ns.M
 
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANpjj_kemenkes
 

Viewers also liked (20)

24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
 
Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan
 
prinsip etika dalam pelayanan kebidanan
prinsip etika dalam pelayanan kebidananprinsip etika dalam pelayanan kebidanan
prinsip etika dalam pelayanan kebidanan
 
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
 
Ppt hj sri kewajiban sebagai bidan
Ppt hj sri kewajiban sebagai bidanPpt hj sri kewajiban sebagai bidan
Ppt hj sri kewajiban sebagai bidan
 
Sap agama AKPER PEMKAB MUNA
Sap agama AKPER PEMKAB MUNA Sap agama AKPER PEMKAB MUNA
Sap agama AKPER PEMKAB MUNA
 
ETIKA UMUM
 ETIKA UMUM ETIKA UMUM
ETIKA UMUM
 
It 150210116047 2016
It 150210116047 2016It 150210116047 2016
It 150210116047 2016
 
Etika umum
Etika umumEtika umum
Etika umum
 
Perkembangan agama kristen protestan
Perkembangan agama kristen protestanPerkembangan agama kristen protestan
Perkembangan agama kristen protestan
 
Standar Asuhan Kebidanan
Standar Asuhan KebidananStandar Asuhan Kebidanan
Standar Asuhan Kebidanan
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan
 
Bmf 9 belajar alkitab & homiletika
Bmf 9 belajar alkitab & homiletikaBmf 9 belajar alkitab & homiletika
Bmf 9 belajar alkitab & homiletika
 
Asuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitasAsuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitas
 
Silabus Latihan Khotbah II - 2011
Silabus Latihan Khotbah II - 2011Silabus Latihan Khotbah II - 2011
Silabus Latihan Khotbah II - 2011
 
Perawatan jenazah menurut agama kristen
Perawatan jenazah menurut agama kristenPerawatan jenazah menurut agama kristen
Perawatan jenazah menurut agama kristen
 
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
 
Kepmenkes no.-938-ttg-standar-asuhan-kebidanan
Kepmenkes no.-938-ttg-standar-asuhan-kebidananKepmenkes no.-938-ttg-standar-asuhan-kebidanan
Kepmenkes no.-938-ttg-standar-asuhan-kebidanan
 
MERENDAHKAN DIRI ADALAH
MERENDAHKAN DIRI ADALAHMERENDAHKAN DIRI ADALAH
MERENDAHKAN DIRI ADALAH
 
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
 

Similar to Disiplin dan standar pelayanan kebidanan

TUGAS MUTU KEL 3.pptx
TUGAS MUTU KEL 3.pptxTUGAS MUTU KEL 3.pptx
TUGAS MUTU KEL 3.pptxAnnisaa42
 
efisiensi dan keefektifan mutu pelayanan kebidanan
efisiensi dan keefektifan mutu pelayanan kebidananefisiensi dan keefektifan mutu pelayanan kebidanan
efisiensi dan keefektifan mutu pelayanan kebidananLilik Supianti
 
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661sicua050896
 
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATANMATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATANhendra142357
 
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
materi mutu layanan kebidanan
materi mutu layanan kebidananmateri mutu layanan kebidanan
materi mutu layanan kebidananandes septiya
 
Kma363 manajemen mutu pelayanan kesehatan-kj101-5661, fitri andriasari, nama ...
Kma363 manajemen mutu pelayanan kesehatan-kj101-5661, fitri andriasari, nama ...Kma363 manajemen mutu pelayanan kesehatan-kj101-5661, fitri andriasari, nama ...
Kma363 manajemen mutu pelayanan kesehatan-kj101-5661, fitri andriasari, nama ...fitriandriasari
 
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimalStandar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimalEdison Thomas
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Asyifa Robiatul adawiyah
 
Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutupjj_kemenkes
 
Penilaian mutu.pdf
Penilaian mutu.pdfPenilaian mutu.pdf
Penilaian mutu.pdfWidaAfrida
 
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
KONSEP MUTU BANGKA.pptx
KONSEP MUTU BANGKA.pptxKONSEP MUTU BANGKA.pptx
KONSEP MUTU BANGKA.pptxssuser629316
 
Standar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedureStandar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedureCome Bali
 
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik PerawatMakalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawatmeida olivia
 
Disiplin dalam standar pelayanan kebidanan, standar outcome (mutu)
Disiplin dalam standar pelayanan kebidanan, standar outcome (mutu)Disiplin dalam standar pelayanan kebidanan, standar outcome (mutu)
Disiplin dalam standar pelayanan kebidanan, standar outcome (mutu)AdetyaWulandari
 
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia RahmiMANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmisafirinaauliarahmi1
 

Similar to Disiplin dan standar pelayanan kebidanan (20)

TUGAS MUTU KEL 3.pptx
TUGAS MUTU KEL 3.pptxTUGAS MUTU KEL 3.pptx
TUGAS MUTU KEL 3.pptx
 
efisiensi dan keefektifan mutu pelayanan kebidanan
efisiensi dan keefektifan mutu pelayanan kebidananefisiensi dan keefektifan mutu pelayanan kebidanan
efisiensi dan keefektifan mutu pelayanan kebidanan
 
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
 
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATANMATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
 
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
materi mutu layanan kebidanan
materi mutu layanan kebidananmateri mutu layanan kebidanan
materi mutu layanan kebidanan
 
Kma363 manajemen mutu pelayanan kesehatan-kj101-5661, fitri andriasari, nama ...
Kma363 manajemen mutu pelayanan kesehatan-kj101-5661, fitri andriasari, nama ...Kma363 manajemen mutu pelayanan kesehatan-kj101-5661, fitri andriasari, nama ...
Kma363 manajemen mutu pelayanan kesehatan-kj101-5661, fitri andriasari, nama ...
 
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimalStandar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimal
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
 
31 121-1-pb
31 121-1-pb31 121-1-pb
31 121-1-pb
 
Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutu
 
Penilaian mutu.pdf
Penilaian mutu.pdfPenilaian mutu.pdf
Penilaian mutu.pdf
 
MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANAN
MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANANMUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANAN
MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANAN
 
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
KONSEP MUTU BANGKA.pptx
KONSEP MUTU BANGKA.pptxKONSEP MUTU BANGKA.pptx
KONSEP MUTU BANGKA.pptx
 
Standar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedureStandar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedure
 
Audit mutu
Audit mutuAudit mutu
Audit mutu
 
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik PerawatMakalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
 
Disiplin dalam standar pelayanan kebidanan, standar outcome (mutu)
Disiplin dalam standar pelayanan kebidanan, standar outcome (mutu)Disiplin dalam standar pelayanan kebidanan, standar outcome (mutu)
Disiplin dalam standar pelayanan kebidanan, standar outcome (mutu)
 
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia RahmiMANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

Disiplin dan standar pelayanan kebidanan

  • 2. rumusan tentang penampilan atau nilai diinginkan yang mampu dicapai, berkaitan dengan parameter yang telah ditetapkan yaitu standar pelayanan kebidanan yang menjadi tanggung jawab profesi bidan dalam sistem pelayanan yang bertujuan untuk meningkatan kesehatan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan keluarga dan masyarakat (Depkes RI, 2001: 53).
  • 3. • Standar pelayanan berguna dalam penerapan norma tingkat kinerja yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan • Melindungi masyarakat • Sebagai pelaksanaan, pemeliharaan, dan penelitian kualitas pelayanan • Untuk menentukan kompetisi yang diperlukan bidan dalam menjalankan praktek sehari-hari. • Sebagai dasar untuk menilai pelayanan, menyusun rencana pelatihan dan pengembangan pendidikan (Depkes RI, 2001:2)
  • 4. • Tujuan merupakan tujuan standar • Pernyataan standar berisi pernyataan tentang pelayanan kebidanan yang dilakukan, dengan penjelasan tingkat kompetensi yang diharapkan. • Hasil yang akan dicapai oleh pelayanan yang diberikan dinyatakan dalam bentuk yang dapat diukur • Prasyarat yang diperlukan (misalnya, alat, obat, ketrampilan) agar pelaksana pelayanan dapat menerapkan standar. • Proses yang berisi langkah-langkah pokok yang perlu diikuti untuk penerapan standar (Depkes RI, 2001:2).
  • 5. • Undang-undang kesehatan Nomor 36 tahun2009 • Pertemuan Program Safe Motherhood dari negara- negara di wilayah SEARO/Asia tenggara tahun 1995 tentang SPK • Pertemuan Program tingkat propinsi DIY tentang penerapan SPK 1999 • Permenkes RI No: 1464/X/Menkes/2010 tentang registrasi dan praktek bidan
  • 6. 1. Kewajiban tenaga kesehatan adalah mematuhi standar profesi tenaga kesehatan, menghormati hak pasien, menjaga kerahasiaan identitas dan kesehatan pasien, memberikan informasi dan meminta persetujuan (Informed consent), dan membuat serta memelihara rekam medik. 2. Standar profesi tenaga kesehatan adalah pedoman yang harus dipergunakan oleh tenaga kesehatan sebagai petunjuk dalam menjalankan profesinya secara baik. 3. Hak tenaga kesehatan adalah memperoleh perlindungan hukum melakukan tugasnya sesuai dengan profesi tenaga kesehatan serta mendapat penghargaan.
  • 7. 1. Kualitas pelayanan kebidanan yang diberikan kepada setiap ibu yang memerlukannya perlu diupayakan agar memenuhi standar tertentu agar aman dan efektif. 2. Sebagai tindak lanjutnya, WHO SEARO mengembangkan Standar Pelayanan Kebidanan. Standar ini kemudian diadaptasikan untuk pemakaian di Indonesia, khususnya untuk tingkat pelayanan dasar, sebagai acuan pelayanan di tingkat masyarakat. Standar ini diberlakukan bagi semua pelaksana kebidanan.
  • 8. 1.Bidan sebagai tenaga profesional merupakan ujung tombak dalam pemeriksaan kehamilan seharusnya sesuai dengan prosedur standar pelayanan kebidanan yang telah ada yang telah tertulis dan ditetapkan sesuai dengan kondisi di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinkes DIY, 1999).
  • 9. • BAB I yaitu tentang KETENTUAN UMUM pasal 1 ayat 6 : Standar profesi adalah pedoman yang harus dipergunakan sebagai petunjuk dalam melaksanakan profesi secara baik. • Pelayanan kebidanan yang bermutu adalah pelayanan kebidanan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kebidanan serta penyelenggaraannya sesuai kode etik dan standar pelayanan pofesi yang telah ditetapkan. • Standar profesi pada dasarnya merupakan kesepakatan antar anggota profesi sendiri, sehingga bersifat wajib menjadi pedoman dalam pelaksanaan setiap kegiatan profesi (Heni dan Asmar, 2005:29)
  • 10. • Outcome adalah hasil akhir kegiatan dan tindakan tenaga kesehatan profesional terhadap klien • Dapat berarti adanya perubahan derajat kesehatan dan kepuasan baik positif maupun negatif. • Outcome jangka pendek adalah hasil dari segala suatu tindakan tertentu atau prosedur tertentu. • Outcome jangka panjang adalah status kesehatan dan kemampuan klien
  • 11. • Philip Kotler dalam bukunya “Marketing Management” kepuasan pelanggan (customer satisfaction): “Kepuasan adalah tingkat keadaan yang dirasakan seseorang yang merupakan hasil dari membandingkan pemampilan atau outcome produk yang dirasakan dalam hubungannya denagn harapan seseorang”.
  • 12. • Bila penampilan kurang dari harapan pelanggan tidak dipuaskan • Bila penampilan sebanding dengan harapan, pelanggan puas • Apabila penampilan melebihi harapan, pelanggan sangat puas atau senang
  • 13. 1. Pemahaman pengguna jasa tentang jenis pelayanan yang akan diterimanya, dalam hal ini aspek komunikasi memegang peranan penting 2. Empati (sikap peduli) yang ditunjukan oleh para petugas kesehatan, kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, dan memahami kebutuhan para pelanggan. Sikap ini akan menyentuh emosi pasien. Faktor ini akan berpengaruh pada tingkat kepatuhan pasien (compliance)
  • 14. 3. Biaya (cost), tingginya biaya pelayanan dapat dianggap sebagai sumber moral hazard pasien dan keluarganya, “yang penting sembuh” sehingga menyebabkan mereka menerima saja jenis perawatan dan teknologi yang ditawarkan petugas kesehatan. Akibatnya, biaya perawatan menjadi mahal. Informasi terbatas yang dimiliki pasien dan keluarganya tentang perawatan yang diterima dapat menjadi sumber keluhan pasien. Sistem asuransi kesehatan dapat mengatasi masalah biaya kesehatan. 4. Bukti langsung penampilan fisik (tangibility); meliputi fasilitas fisik, perlengkapan pegawai dan sarana komunikasi
  • 15. 5. Jaminan keamamnan yang ditunjukkan petugas kesehatan (assurance); kemampuan kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf; bebas dari bahaya, risiko dan keragu-raguan, ketepatan jadwal pemeriksaan dan kunjungan dokter dsb 6. Kehandalan (reliability); merupakan kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera dan memuaskan 7. Daya tanggap/ kecepatan petugas dalam memberi tanggapan terhadap keluhan pasien (responsiveness); keinginan para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap
  • 16. Efisien : • tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dng tidak membuang- buang waktu, tenaga, biaya); • mampu menjalankan tugas dng tepat dan cermat; berdaya guna; bertepat guna Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/efisie n KamusBahasaIndonesia.org
  • 17. Efektif : • ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya); • manjur atau mujarab (tt obat); • dapat membawa hasil; berhasil guna (tt usaha, tindakan); mangkus; • mulai berlaku (tt undang-undang, peraturan) Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/efektif
  • 18. 1. Efisiensi mutu pelayanan kesehatan merupakan dimensi penting dari mutu karena efisiensi akan mempengaruhi hasil pelayanan kesehatan, apalagi sumber daya pelayanan kesehatan pada umumnya terbatas. 2. Pelayanan yang efisien akan memberikan perhatian yang optimal 3. Petugas akan memberikan pelayanan yang terbaik dengan sumber daya yang dimiliki
  • 19. 4. Pelayanan yang kurang baik karena norma yang tidak efektif atau pelayanan yang salah harus dikurangi atau dihilangkan 5. Pelayanan yang kurang baik, disamping menyebabkan risiko yang tidak perlu terjadi dan kurang nyamannya pasien, seringkali mahal dan memakan waktu yang lama untuk memperbaiki 6. Peningkatan kualitas memerlukan tambahan sumber daya, tetapi dengan menganilis efisiensi, manajer program kesehatan dapat memilih intervensi yang paling cost – effective.
  • 20. • Efektivitas adalah pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuan-tujuan yang tepat dari serangkaian alternatif atau pilihan cara dan menentukan pilihan dari beberapa pilihan lainnya. • Efektifitas bisa juga diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan.
  • 21. • Efektifitas adalah melakukan tugas yang benar sedangkan • Efisiensi adalah melakukan tugas dengan benar • Efektivitas adalah pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuan-tujuan yang tepat dari serangkaian alternatif atau pilihan cara dan menentukan pilihan dari beberapa pilihan lainnya. Efektifitas bisa juga diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan. • Penyelesaian yang efektif belum tentu efisien begitu juga sebaliknya. Yang efektif bisa saja membutuhkan sumber daya yang sangat besar sedangkan yang efisien barangkali memakan waktu yang lama. Sehingga sebisa mungkin efektivitas dan efisiensi bisa mencapai tingkat optimum untuk kedua-duanya.
  • 22. • Kinerja bidan : proses yang dilakukan dan hasil yang dicapai oleh suatu organisasi dalam memberikan jasa atau produk kepada pelanggan • Sekumpulan prinsip-prinsip pedoman untuk kegiatan di mana pekerjaan setiap individu memberikan sumbangan bagi perbaikan pelayanan kesehatan secara keseluruhan. “Bagaimana saya dapat membantu orang lain untuk memahami arti pekerjaan bagi keseluruhan”
  • 23.
  • 24. • Tidak hanya menemukan praktek yang tidak benar • Nyatakan secara terbuka keinginan untuk bekerja dalam kemitraan untuk meningkatkan pelayanan
  • 25. • Kemampuan pelayanan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
  • 26. • Menggunakan metode statistik yang tepat untuk menafsirkan hasil pengukuran. • Perlu informasi atas proses, kebutuhan pelanggan, dan kualitas penyedia
  • 27. • Fragmentasi tanggung jawab akan menimbulkan suboptimaze “saya bekerja dengan baik dengan orang lain”
  • 28. • Kesalahan yang terjadi disebabkan oleh sistem (85%) dan manusia (15%)
  • 29. • Seluruh pakar menekankan pentingnya pelatihan/ pembelajaran. Mencari penyebab lalu mendapatkan pengalaman utk perbaikan
  • 30. • Mengurangi kerja sia-sia, duplikasi, kompleksitas yang tak perlu
  • 31. • Menunjukkan segala sesuatu baik itu dengan kata-kata maupun perbuatan atas komitmen yang telah ditetapkan terutama untuk mutu

Editor's Notes

  1. SEARO : Negara2 wilayah Asia Tenggara
  2. SEARO : Negara2 wilayah Asia Tenggara
  3. Moral hazard adalah situasi di mana satu pihak yang berisiko mengetahui bahwa risiko tersebut dapat dihindari tetapi akan dikenakan biaya .
  4. Fragmentasi : opini Suboptimaze : acuan