SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rumah sakit adalah sarana pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan
berupa pelayanan medis, penunjang medis, pelayanan perawatan, pelayanan
rehabilitasi, pelayanan pencegahan dan peningkatan kesehatan. Selain itu, rumah
sakit juga berfungsi sebagai tempat pendidikan dan pelatihan tenaga medis dan
para medis, tempat penelitian dan pengembangan ilmu dan teknologi di bidang
kesehatan dan sebagai tempat penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan
(1). Besarnya biaya operasional rumah sakit menyebabkan rumah sakit melakukan
upaya pertahanan dan pengembangan rumah sakit. Salah satu upaya yang dapat
dilakukaan rumah sakit yaitu dengan meningkatkan pendapatan yang bersumber
dari pasien dengan cara memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas (2).
Kualitas pelayanan akan terpenuhi apabila proses penyampaian jasa dari pemberi
jasa kepada pasien sesuai dengan apa yang dipersepsikan oleh pasien (7).
Kepuasan pelanggan menjadi salah satu kunci keberhasilan suatu usaha. Hal ini
dikarenakan dengan memuaskan konsumen, organisasi dapat meningkatkan tingkat
keuntungannya dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas ( Barsky, dikutip
dalam Utama, I Gusti BR 2014). Pasien baru akan merasa puas apabila kinerja
layanan kesehatan yang diperolehnya sama atau melebihi harapannya dan
sebaliknya, ketidakpuasan atau perasaan kecewa pasien akan muncul apabila
kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya itu tidak sesuai dengan harapannya.
Pasien akan selalu mencari layanan kesehatan difasilitas yang kinerja layanan
kesehatannya dapat memenuhi harapan atau tidak mengecewakan pasien (3).
Apabila pasien merasa tidak puas atas mutu pelayanan yang diberikan oleh pihak
rumah sakit tersebut maka mereka akan pindah kerumah sakit lain yang dapat
memberikan pelayanan lebih bermutu dan kepuasan yang jauh lebih baik (4).
Retensi pelanggan yang tinggi akan menciptakan penjualan dan dapat menngkatkan
loyalitas pelanggan (6). Karena itu agar suatu rumah sakit bisa bertahan sekaligus
memenangkan persaingan, maka mereka harus memiliki pasien yang setia
(customer loyalty) (4). Loyalitas adalah penggunaan berulang dari layanan secara
konsisten oleh pasien (5). Memiliki pasien yang setia merupakan dambaan dari
setiap rumah sakit, keinginan seperti ini sebenamya tidak hanya dambaan rumah
sakit saja melainkan keinginan semua perusahaan. Baik perusahaan barang
maupun perusahaan jasa keduanya berusaha mendapatkan pelanggan yang setia
apalagi di era tingkat persaingan yang bukan saja sekedar kompetitif namun sudah
hiper kompetitif, pelanggan yang setia menjadi sumber kehidupan bagi perusahaan
sehingga dapat terus berkembang hidup (4).
Faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen menurut Marconi meliputi
kesesuaian harga, citra, kenyamanan dan kemudahan untuk mendapatkan
pelayanan, kualitas pelayanan, dan adanya jaminan yang diberikan (8). Kunci utama
dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan adalah perawat yang mempunyai
kinerja tinggi. Kinerja perawat sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan
merupakan masalah yang sangat penting untuk dikaji dalam rangka
mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Kinerja perawat
yang baik merupakan jembatan dalam menjawab jaminan kualitas pelayanan
kesehatan yang di berikan terhadap pasien baik yang sakit maupun sehat (9).
Kinerja perawat sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan merupakan masalah
yang sangat penting untuk dikaji dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan (9). Keperawatan adalah ujung tombak pelayanan
kesehatan di rumah sakit yang menjadi salah satu indikator mutu pelayanan
kesehatan dan berperan dalam menentukan kepuasan klien. Bentuk pelayanan
keperawatan yang penting adalah terlihatnya perilaku caring perawat yang
merupakan inti atau fokus dari praktek keperawatan professional. Perilaku ini yang
harus dapat diterima dan dirasakan oleh klien (10). Caring adalah salah satu bentuk
perilaku yang ditunjukkan oleh perawat dalam melaksanakan pelayanan asuhan
keperawatan (11).
Kepuasan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi loyalitas, sehingga
kepuasan pasien terhadap perilaku caring perawat dapat menciptakan loyalias
pasien. Kepuasan yang dirasakan pasien berbanding lurus dengan loyalitas pasien.
Pasien yang merasa puas terhadap suatu pelayanan cenderung menjadi loyal
terhadap pelayanan (12). Berdasarkan teori diatas calon peneliti tertarik untuk
meneliti hubungan perilaku caring erawat dengan loyalitas pasien di rimah sakit
umum daerah Banjarbaru tahun 2015.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah ada hubungan perilaku caring
perawat dengan loyalitas pasien di rimah sakit umum daerah Banjarbaru tahun
2015.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan perilaku caring
perawat dengan loyalitas pasien di rimah sakit umum daerah Banjarbaru tahun
2015.
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Mengidentifikasi perilaku caring perawat di Rumah Sakit Umum Banjarbaru
tahun 2015
2. Mengidentifikasi loyalitas pasien di Rumah Sakit Umum Banjarbaru tahun
2015
3. Menganalisis perilaku caring perawat dengan loyalitas pasien di di Rumah
Sakit Umum Banjarbaru tahun 2015
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat bagi peneliti
Penelitian ini bermanfaat sebagai proses belajar untuk mengaplikasikan ilmu
yang diperoleh dari Program Studi Ilmu Keperawatan terkait konsep caring.
1.4.2 Manfaat bagi institusi pendidikan
Sebagai bahan pertimbangan untuk lebih memperkaya pengetahuan dan
bahan ajar tentang konsep caring.
1.4.3 Manfaat bagi Rumah Sakit
Dapat meningkatkan kualitas pelayanan melalui asuhan keperawatan yang
bermutu dengan mengembangkan hubungan perawata-klien berdasarkan
konsep caring sehingga memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
1.4.4 Manfaat bagi peneliti lain
Dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan penelitian-penelitian
selanjutnya.

More Related Content

What's hot

Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
materi mutu layanan kebidanan
materi mutu layanan kebidananmateri mutu layanan kebidanan
materi mutu layanan kebidananandes septiya
 
Modul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Faktor Berhubungan dengan kepuasan pasien
Faktor Berhubungan dengan kepuasan pasienFaktor Berhubungan dengan kepuasan pasien
Faktor Berhubungan dengan kepuasan pasienNasdirSumar
 
Peningkatan mutu dengan kebijakan akreditasi Rumah Sakit
Peningkatan mutu dengan kebijakan akreditasi Rumah SakitPeningkatan mutu dengan kebijakan akreditasi Rumah Sakit
Peningkatan mutu dengan kebijakan akreditasi Rumah SakitSulistyoSadimin
 
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...KANDA IZUL
 
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careNasiatul Salim
 
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan pjj_kemenkes
 
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSutopo Patriajati
 
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan KesehatanKonsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatanpjj_kemenkes
 
Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutupjj_kemenkes
 
Mutu pelayanan asuhan keperawatan
Mutu pelayanan asuhan keperawatanMutu pelayanan asuhan keperawatan
Mutu pelayanan asuhan keperawatanSulistia Rini
 
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...KANDA IZUL
 
114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal
114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal
114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dalsicua050896
 
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananKonsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananyolandaputri18
 
Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, eka setiawan, erlina puspit...
Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, eka setiawan, erlina puspit...Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, eka setiawan, erlina puspit...
Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, eka setiawan, erlina puspit...Eka Setiawan
 

What's hot (20)

Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
materi mutu layanan kebidanan
materi mutu layanan kebidananmateri mutu layanan kebidanan
materi mutu layanan kebidanan
 
Modul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Ujian seminar tya
Ujian seminar tyaUjian seminar tya
Ujian seminar tya
 
Faktor Berhubungan dengan kepuasan pasien
Faktor Berhubungan dengan kepuasan pasienFaktor Berhubungan dengan kepuasan pasien
Faktor Berhubungan dengan kepuasan pasien
 
Peningkatan mutu dengan kebijakan akreditasi Rumah Sakit
Peningkatan mutu dengan kebijakan akreditasi Rumah SakitPeningkatan mutu dengan kebijakan akreditasi Rumah Sakit
Peningkatan mutu dengan kebijakan akreditasi Rumah Sakit
 
Konsep dasar mutu layanan kesehatan kebidanan
Konsep dasar mutu layanan kesehatan kebidananKonsep dasar mutu layanan kesehatan kebidanan
Konsep dasar mutu layanan kesehatan kebidanan
 
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
 
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
 
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
 
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
 
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan KesehatanKonsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
 
Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutu
 
Mutu pelayanan asuhan keperawatan
Mutu pelayanan asuhan keperawatanMutu pelayanan asuhan keperawatan
Mutu pelayanan asuhan keperawatan
 
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...
 
114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal
114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal
114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal
 
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananKonsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
 
Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, eka setiawan, erlina puspit...
Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, eka setiawan, erlina puspit...Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, eka setiawan, erlina puspit...
Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, eka setiawan, erlina puspit...
 

Similar to HUBUNGAN CARING DAN LOYALITAS

Proposal skripsi analisis kualitas pelayanan
Proposal skripsi analisis kualitas pelayananProposal skripsi analisis kualitas pelayanan
Proposal skripsi analisis kualitas pelayanansusisusanti87
 
presentasi Hubungan kepuasan pasien dengan minat menggunakan kembali jasa pe...
presentasi Hubungan kepuasan pasien dengan minat menggunakan kembali  jasa pe...presentasi Hubungan kepuasan pasien dengan minat menggunakan kembali  jasa pe...
presentasi Hubungan kepuasan pasien dengan minat menggunakan kembali jasa pe...Obedfebrian
 
Makalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaMakalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaWarnet Raha
 
Tugas online 8, Hery Dharmawan, Erlina Puspitaloka mahadewi, Hasyim Ahmad, Pa...
Tugas online 8, Hery Dharmawan, Erlina Puspitaloka mahadewi, Hasyim Ahmad, Pa...Tugas online 8, Hery Dharmawan, Erlina Puspitaloka mahadewi, Hasyim Ahmad, Pa...
Tugas online 8, Hery Dharmawan, Erlina Puspitaloka mahadewi, Hasyim Ahmad, Pa...Hery Dharmawan
 
Rumah sakit sebagai industri
Rumah sakit sebagai industriRumah sakit sebagai industri
Rumah sakit sebagai industriDieka Rizki
 
jikmh3.1artikel06
jikmh3.1artikel06jikmh3.1artikel06
jikmh3.1artikel06mediahusada
 
bimtek service excellent RSUD.pptx
bimtek service excellent RSUD.pptxbimtek service excellent RSUD.pptx
bimtek service excellent RSUD.pptxAnggalanaAnggalana
 

Similar to HUBUNGAN CARING DAN LOYALITAS (20)

X.pptx
X.pptxX.pptx
X.pptx
 
Proposal skripsi analisis kualitas pelayanan
Proposal skripsi analisis kualitas pelayananProposal skripsi analisis kualitas pelayanan
Proposal skripsi analisis kualitas pelayanan
 
Makalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaMakalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab muna
 
DILLA 02.pptx
DILLA 02.pptxDILLA 02.pptx
DILLA 02.pptx
 
Etika ibu mus (kel)
Etika ibu mus (kel)Etika ibu mus (kel)
Etika ibu mus (kel)
 
Etika ibu mus (kel)
Etika ibu mus (kel)Etika ibu mus (kel)
Etika ibu mus (kel)
 
ARTIKEL
ARTIKELARTIKEL
ARTIKEL
 
presentasi Hubungan kepuasan pasien dengan minat menggunakan kembali jasa pe...
presentasi Hubungan kepuasan pasien dengan minat menggunakan kembali  jasa pe...presentasi Hubungan kepuasan pasien dengan minat menggunakan kembali  jasa pe...
presentasi Hubungan kepuasan pasien dengan minat menggunakan kembali jasa pe...
 
Makalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaMakalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab muna
 
Makalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaMakalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab muna
 
Makalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaMakalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab muna
 
Etika ibu mus (kel)
Etika ibu mus (kel)Etika ibu mus (kel)
Etika ibu mus (kel)
 
Makalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaMakalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab muna
 
Tugas online 8, Hery Dharmawan, Erlina Puspitaloka mahadewi, Hasyim Ahmad, Pa...
Tugas online 8, Hery Dharmawan, Erlina Puspitaloka mahadewi, Hasyim Ahmad, Pa...Tugas online 8, Hery Dharmawan, Erlina Puspitaloka mahadewi, Hasyim Ahmad, Pa...
Tugas online 8, Hery Dharmawan, Erlina Puspitaloka mahadewi, Hasyim Ahmad, Pa...
 
29440 66867-1-pb
29440 66867-1-pb29440 66867-1-pb
29440 66867-1-pb
 
Rumah sakit sebagai industri
Rumah sakit sebagai industriRumah sakit sebagai industri
Rumah sakit sebagai industri
 
Pedoman pelayan pasien
Pedoman pelayan pasienPedoman pelayan pasien
Pedoman pelayan pasien
 
jikmh3.1artikel06
jikmh3.1artikel06jikmh3.1artikel06
jikmh3.1artikel06
 
bimtek service excellent RSUD.pptx
bimtek service excellent RSUD.pptxbimtek service excellent RSUD.pptx
bimtek service excellent RSUD.pptx
 
Kti kusnaenih terbaru
Kti kusnaenih terbaruKti kusnaenih terbaru
Kti kusnaenih terbaru
 

Recently uploaded

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 

Recently uploaded (9)

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 

HUBUNGAN CARING DAN LOYALITAS

  • 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit adalah sarana pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan berupa pelayanan medis, penunjang medis, pelayanan perawatan, pelayanan rehabilitasi, pelayanan pencegahan dan peningkatan kesehatan. Selain itu, rumah sakit juga berfungsi sebagai tempat pendidikan dan pelatihan tenaga medis dan para medis, tempat penelitian dan pengembangan ilmu dan teknologi di bidang kesehatan dan sebagai tempat penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan (1). Besarnya biaya operasional rumah sakit menyebabkan rumah sakit melakukan upaya pertahanan dan pengembangan rumah sakit. Salah satu upaya yang dapat dilakukaan rumah sakit yaitu dengan meningkatkan pendapatan yang bersumber dari pasien dengan cara memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas (2). Kualitas pelayanan akan terpenuhi apabila proses penyampaian jasa dari pemberi jasa kepada pasien sesuai dengan apa yang dipersepsikan oleh pasien (7). Kepuasan pelanggan menjadi salah satu kunci keberhasilan suatu usaha. Hal ini dikarenakan dengan memuaskan konsumen, organisasi dapat meningkatkan tingkat keuntungannya dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas ( Barsky, dikutip dalam Utama, I Gusti BR 2014). Pasien baru akan merasa puas apabila kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya sama atau melebihi harapannya dan sebaliknya, ketidakpuasan atau perasaan kecewa pasien akan muncul apabila kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya itu tidak sesuai dengan harapannya.
  • 2. Pasien akan selalu mencari layanan kesehatan difasilitas yang kinerja layanan kesehatannya dapat memenuhi harapan atau tidak mengecewakan pasien (3). Apabila pasien merasa tidak puas atas mutu pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit tersebut maka mereka akan pindah kerumah sakit lain yang dapat memberikan pelayanan lebih bermutu dan kepuasan yang jauh lebih baik (4). Retensi pelanggan yang tinggi akan menciptakan penjualan dan dapat menngkatkan loyalitas pelanggan (6). Karena itu agar suatu rumah sakit bisa bertahan sekaligus memenangkan persaingan, maka mereka harus memiliki pasien yang setia (customer loyalty) (4). Loyalitas adalah penggunaan berulang dari layanan secara konsisten oleh pasien (5). Memiliki pasien yang setia merupakan dambaan dari setiap rumah sakit, keinginan seperti ini sebenamya tidak hanya dambaan rumah sakit saja melainkan keinginan semua perusahaan. Baik perusahaan barang maupun perusahaan jasa keduanya berusaha mendapatkan pelanggan yang setia apalagi di era tingkat persaingan yang bukan saja sekedar kompetitif namun sudah hiper kompetitif, pelanggan yang setia menjadi sumber kehidupan bagi perusahaan sehingga dapat terus berkembang hidup (4). Faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen menurut Marconi meliputi kesesuaian harga, citra, kenyamanan dan kemudahan untuk mendapatkan pelayanan, kualitas pelayanan, dan adanya jaminan yang diberikan (8). Kunci utama dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan adalah perawat yang mempunyai kinerja tinggi. Kinerja perawat sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan
  • 3. merupakan masalah yang sangat penting untuk dikaji dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Kinerja perawat yang baik merupakan jembatan dalam menjawab jaminan kualitas pelayanan kesehatan yang di berikan terhadap pasien baik yang sakit maupun sehat (9). Kinerja perawat sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan merupakan masalah yang sangat penting untuk dikaji dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan (9). Keperawatan adalah ujung tombak pelayanan kesehatan di rumah sakit yang menjadi salah satu indikator mutu pelayanan kesehatan dan berperan dalam menentukan kepuasan klien. Bentuk pelayanan keperawatan yang penting adalah terlihatnya perilaku caring perawat yang merupakan inti atau fokus dari praktek keperawatan professional. Perilaku ini yang harus dapat diterima dan dirasakan oleh klien (10). Caring adalah salah satu bentuk perilaku yang ditunjukkan oleh perawat dalam melaksanakan pelayanan asuhan keperawatan (11). Kepuasan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi loyalitas, sehingga kepuasan pasien terhadap perilaku caring perawat dapat menciptakan loyalias pasien. Kepuasan yang dirasakan pasien berbanding lurus dengan loyalitas pasien. Pasien yang merasa puas terhadap suatu pelayanan cenderung menjadi loyal terhadap pelayanan (12). Berdasarkan teori diatas calon peneliti tertarik untuk meneliti hubungan perilaku caring erawat dengan loyalitas pasien di rimah sakit umum daerah Banjarbaru tahun 2015.
  • 4. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah ada hubungan perilaku caring perawat dengan loyalitas pasien di rimah sakit umum daerah Banjarbaru tahun 2015. 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan perilaku caring perawat dengan loyalitas pasien di rimah sakit umum daerah Banjarbaru tahun 2015. 1.3.2 Tujuan Khusus Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengidentifikasi perilaku caring perawat di Rumah Sakit Umum Banjarbaru tahun 2015 2. Mengidentifikasi loyalitas pasien di Rumah Sakit Umum Banjarbaru tahun 2015 3. Menganalisis perilaku caring perawat dengan loyalitas pasien di di Rumah Sakit Umum Banjarbaru tahun 2015 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat bagi peneliti Penelitian ini bermanfaat sebagai proses belajar untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari Program Studi Ilmu Keperawatan terkait konsep caring.
  • 5. 1.4.2 Manfaat bagi institusi pendidikan Sebagai bahan pertimbangan untuk lebih memperkaya pengetahuan dan bahan ajar tentang konsep caring. 1.4.3 Manfaat bagi Rumah Sakit Dapat meningkatkan kualitas pelayanan melalui asuhan keperawatan yang bermutu dengan mengembangkan hubungan perawata-klien berdasarkan konsep caring sehingga memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. 1.4.4 Manfaat bagi peneliti lain Dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya.