SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
SERVICE EXCELLENT BAGI FRONTLINER
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) MENGGALA
oleh:
ANGGALANA, S.H., M.H.
A. Mukadimah
Rumah sakit dibangun untuk
memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat.
Ketika Calon Pasien/Pasien
berada di rumah sakit, yang
terlintas di pikiran adalah rasa
takut dan bosan.
Sedangkan tujuan utama didirikan
rumah sakit memang untuk
memberikan pelayanan prima
(service excellent) pada calon
pasien/pasien mereka. namun,
banyak sekali rumah sakit yang
hanya asal-asalan saja dalam
melayani pasien mereka.
Tidak sedikit dari tenaga medis
maupun tenaga pendudkung yang
memberikan pelayanan kurang
memuaskan pasien dan pada
akhirnya pasien kapok berobat di
Bahkan hanya sebagian saja yang memberikan service
excellent di rumah sakit kepada pasien. Padahal bukan
hanya karyawan di bagian depan saja yang harus
memberikan pelayanan prima, namun semua lini juga harus
memberikan service excellent.
Service excellent sangat penting karena bisa memberikan
efek yang luar biasa pada pasien. Mereka pada dasarnya
tidak hanya ingin berobat namun juga ingin diperhatikan, di
hormati dan disanjung. Jika semua lini di rumah sakit
tersebut mampu memberikan service excellent di rumah sakit
yang bagus efeknya tidak hanya kepuasan pasien namun
omset (pendapatan) yang didapat juga akan meningkat.
Koentjaraningrat sudah mengemukakan tentang lima sikap mental
bermuatan pola pikir koruptif warisan kolonial yang “hidup” dalam
pola pikir anak bangsa kita.
1. mentalitas yang meremehkan mutu;
2. mentalitas yang suka menerabas (instan);
3. tidak percaya pada diri sendiri;
4. tidak berdisiplin murni;
5. mentalitas yang suka mengabaikan tanggung jawab”.
Koentjaraningrat
Bagaimana cara agar pasien mau
menggunakan jasa rumah sakit
lagi???
pelayanan yang diberikan di
rumah sakit harus benar-benar
memuaskan bahkan harus bisa
membuat pasien merasa
terpuaskan dan lebih dihargai.
Jika pelayanan yang didapatkan
baik, pasien tidak hanya sekali
menggunakan jasa rumah sakit,
bahkan mereka juga akan
mengatakan hal itu kepada
orang-orang di sekitarnya. Serta
orang-orang tersebut akan lebih
percaya terhadap orang yang
sudah berpengalaman langsung
dibandingkan dari iklan atau janji-
janji melalui media apapun.
B. Mengenal Budaya Service
Excellent
Rumah Sakit adalah lembaga pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat
yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga ahli
kesehatan lainnya.
Customer adalah setiap orang yang membutuhkan produk atau jasa
kita meliputi internal costumer dan eksternal customer.
Service excellence adalah pelayanan yang diberikan oleh seseorang
atau organisasi yang membuat pelanggan senang, datang lagi dan
mengajak rekan-rekannya untuk menikmati kesenangan yang pernah
dinikmatinya.
Service Excellence Rumah Sakit adalah pelayanan yang diberikan
kepada pasien agar mereka terpuaskan dan ingin menggunakan jasa
bahkan akan tetap memakai jasa dari rumah sakit tersebut di
pelayanan prima dapat berhasil dilaksanakan didasarkan pada:
1) Kemampuan, adalah pengetahuan dan keterampilan tertentu yang mutlak
diperlukan untuk menunjang program layanan prima, yang meliputi
kemampuan dalam bidang kerja yang ditekuni, melaksanakan komunikasi
yang efektif, mengembangkan motifasi dan menggunakan public relation
sebagai instrument dalam membina hubungan ke dalam dan ke luar
organisasi/perusahaan.
2) Sikap, adalah prilaku atau perangai yang baru ditonjolkan ketika menghadapi
pelanggan,
3) Penampilan, adalah penampilan seseorang baik yang bersifat fisik maupun
non fisik, yang mampu merefleksikan kepercayaan diri dan kreadibilitas dari
pihak lain,
4) Perhatian, adalah kepedulian penuh terhadap pelanggan baik yang berkaitan
dengan perhatian akan kebutuhan dan keinginan pelanggan maupun
pemahaman atas saran dan kritiknya,
5) Tindakan, adalah berbagai kegiatan nyata yang harus dilakukan dalam
memberikan layanan kepada pelanggan,
6) Tanggung jawab, adalah suatu sikap keberpihakan kepada pelanggan
sebagai wujud kepedulian untuk menghindarkan atau meminimalkan kerugian
9 Service Bites
yaitu:
1) Access
2) Responsiveness
3) Competency
4) Courtesy
5) Reliability
6) Speed
7) Security
8) Tangible and
9) Professional
Dimensi SERVIQUAL yang harus dipahami dan
diimplmentasikan yaitu:
1. Tangibles: kualitas pelayanan berupa sarana fisik
perkantoran, komputerisasi administrasi, ruang
tunggu, tempat informasi.
2. Realibility: kemampuan dan kehandalan untuk
menyediakan pelayanan yang terpercaya.
3. Responsivess: kesanggupan untuk membantu dan
menyediakan pelayanan secara cepat dan tepat, serta
tanggap terhadap keinginan konsumen/pasien.
4. Assurance: kemampuan dan keramahan serta sopan
santun perawat dalam meyakinkan kepercayaan
pasien.
5. Emphaty: sikap tegas tetapi penuh perhatian dari
perawat terhadap pasien.
Pelayanan Customer Service
Seorang customer service harus bisa memberikan informasi tepat dan akurat yang
dibutuhkan tamunya, dalam hal ini pasien yang akan berobat harus dilayani dengan
baik. Service excellence yang dilakukan oleh customer service meliputi bagaimana
dia berbicara dengan konsumen, memberikan informasi dan menawarkan jasa
dengan baik kepada konsumen dan juga memberikan solusi atas keluhan
konsumennya.
Pelayanan Keuangan dan Administrasi
Bagian administrasi harus memberikan service excellence yang terbaik seperti
pemberian informasi keuangan yang dibutuhkan pasien atau keluarga pasien
dengan tepat. Bagian administrasi harus memiliki perilaku dan pengalaman kerja
yang baik untuk memberikan pelayanan prima yang tepat dan professional.
Pelayanan Kebersihan dan Keamanan
Ada cukup banyak pelayanan kesehatan dan salah satunya adalah pelayanan
kebersihan dan keamanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit. Service
excellence tersebut dapat berupa kenyamanan dengan kebersihan ruang perawatan
maupun kamar mandi serta terjaganya rasa keamanan dari Pasien maupun Keluarga
Pasien selama di Rumah Sakit tentu menjadi perhitungan tersendiri bagi Promote of
Mouth.
1
• Branding image
pelayanan
Rumah Sakit
2
• Terampil dalam
menangani
keluhan pasien
3
• Loyalitas pasien
Budaya
3A
Attitude,
Attention
and
Action
Basic Service
Excellent
Karakteristik
RS VS Pasien
Penanganan
Keluhan
Pengembangan
Layanan
Semakin baik persepsi pasien rawat inap terhadap
pelayanan frontliner di Rumah Sakit maka semakin
rendah kecemasan yang dialaminya.
Pelayanan prima yang diberikan frontliner, seperti mau
mendengarkan keluhan pasien secara tuntas, penuh
pengertian, penerimaan dan ketulusan serta empati
akan sangat mendukung kinerrja tenaga medis dalam
proses kesembuhan pasien dan munculnya kesediaan
pasien untuk bekerja sama dalam proses pengobatan,
akibatnya perasaan cemas, takut dan depresi akan
terkurangi dan akibat lebih lanjut berupa kesembuhan
pasien menjadi lebih cepat tercapai.
C. STANDAR OF PROCEDUR-STANDAR
EXCELLENT
Standar Of Procedur (SOP) adalah panduan yang berkaitan
dengan prosedur yang harus dijalankan. Contohnya dalam sebuah
Rumah Sakit, SOP perusahaan adalah segala panduan yang perlu
karyawan lakukan untuk mendapatkan hasil kerja yang baik. Oleh
karena itu perlu pembuatan standar operasional service excellence
pada setiap Rumah Sakit.
Dimana Rumah Sakit harus memulai menyiapkan sebuah standar
yang berkaitan dengan perilaku pelayanan bagi para sumberdaya
manusianya.
Perilaku ini hendaknya diterapkan bagi seluruh tingkatan yang ada
di dalam Rumah Sakit dan ditujukan untuk konsumen internal
maupun eksternal. Sebagai tambahan informasi, konsumen
eksternal tidak hanya meliputi para konsumen yang
membeli/mendapatakan layanan produk kita, tetapi di dalamnya
juga termasuk pihak-pihak lain yang terkait dengan Rumah Sakit.
Pihak-pihak ini diantaranya bisa saja perusahaan yang menjadi
rekanan dalam suatu kegiatan usaha. Standar perilaku meliputi tata
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
No. 63 Tahun 2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Pelayanan Publik, Standar Kualitas Pelayanan sekurang-kurangnya
meliputi:
1. Prosedur Pelayanan, yang dibakukan bagi pemberi dan penerima
pelayanan termasuk pengaduan.
2. Waktu Penyelesaian, yang ditetapkan sejak saat pengajuan
permohonan sampai dengan penyelesaian termasuk pengaduan.
3. Biaya Pelayanan / tarif pelayanan termasuk rinciannya yang
ditetapkan dalam prosespemberian layanan.
4. Produk Pelayanan, hasil pelayanan yang akan diterima sesuai
dengan ketentuan yang telahditetapkan.
5. Sarana dan Prasarana, penyediaan sarana dan prasarana
pelayanan yang memadai oleh penyelenggaraan pelayanan
publik.
6. Kompetensi Petugas Pemberi Pelayanan Publik,kompetensi
petugas pemberi pelayanan harus ditetapkan dengan tepat sesuai
berdasarkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap dan
prilaku yang dibutuhkan.
Perilaku pelayanan bagi karyawan juga berarti bahwa apa yang
telah ditetapkan oleh Rumah Sakit bukan hanya merupakan suatu
standar operasional prosedur, namun lebih dari itu, aspek-aspek
yang diatur sudah menjadi perilaku sehari-hari bagi semua
tingkatan yang ada di dalam sebuah Rumah Sakit. Menjadikan
standar pelayanan menjadi sebuah perilaku merupakan suatu hal
yang tidak mudah. Membangun service excellence yang dapat
diterapkan oleh karyawan membutuhkan waktu yang cukup
panjang. Di sini dibutuhkan penjelasan mengapa karyawan harus
menjalankan service excellence, bukan hanya diinstruksikan untuk
menjalankan service excellence.
Service excellence harus didukung oleh faktor-faktor yang saling
terintegrasi. Inovasi produk jasa yang ingin kita tawarkan kepada
konsumen serta bagaimana proses produk tersebut sehingga
sampai ketangan konsumen. Selain itu, kemampuan sumberdaya
manusia sebagai faktor penentu pada saat pelayanan jasa maupun
produk yang berkarakteristik kapada pasien juga tidak kalah
pentingnya.
TRANSFER
OF
LEARNING
TRANSFER
OF VALUES
TRANSFER
OF
PRINCIPLES
Excellence merupakan suatu tingkatan dimana harapan sama
dengan kenyataan yang dialami oleh Pasien atau pelanggan.
Untuk menuju ke tingkatan Excellence, Rumah Sakit harus
mampu menjalankan rantai pekerjaan dengan
pencapaian ZERO MISTAKE.
Artinya setiap divisi /departemen/unit dalam Rumah Sakit harus
mampu menghindari kesalahan dalam proses pekerjaan
sehingga rantai pekerjaan berikutnya (the next process) dapat
berlangsung dengan baik.
Untuk itu, dibutuhkan suatu system yang mampu untuk
mengelola pelayanan jasa agar dapat diimplementasikan secara
konsisten oleh seluruh jajaran dalam Rumah Sakit.
Sistem pengelolaan pelayanan Rumah Sakit diharapkan:
1) Membuat sumberdaya manusia yang ada di dalam Rumah
Sakit paham dan mengerti SOP pelayanan yang telah dibuat
oleh Rumah Sakit.
2) Membuat sumberdaya manusia yang ada di dalam Rumah
Sakit mampu menjalankan SOP pelayanan yang telah dibuat
oleh Rumah Sakit.
3) Membuat sumberdaya manusia yang ada di dalam Rumah
Sakit memiliki peran dalam mengembangkan layanan dan
mencapai service delivery yang sesuai dengan harapan Pasien
maupun Keluarga Pasien.
4) Mengupayakan setiap karyawan harus memiliki sudut pandang
bahwa pelayanan terhadap eksternal customer tidak akan
maksimal tanpa didukung oleh Internal Service Process
D. KESIMPULAN
1. RSUD Kabupaten Tulang Bawang mampu menampung atau memberikan
pelayanan kepada masyarakat/pasien dalam jumlah besar yang sesuai
kapasitasnya, dengan berbagai macam bidang pelayanan yang salah
satunya adalah pusat layanan rawat inap penyakit dalam. Sebagai
penyelenggara pelayanan kesehatan, RSUD Kabupaten Tulang Bawang
harus mampu memberikan pelayanan yang berkualitas prima bagi semua
masyarakat/pasien baik itu dari golongan ekonomi menengah keatas
ataupun menengah kebawah.
2. Peningkatan kualitas pelayanan terutama layanan kesehatan diharapkan
dapat berlangsung secara terus menerus supaya dapat meningkatkan
mutu pelayanan yang berkualitas dan menciptakan kepercayaan yang baik
dimata masyarakat/pasien. Pelayanan di bidang kesehatan merupakan
salah satu bentuk pelayanan yang paling banyak dibutuhkan oleh
masyarakat
3. Dalam indikator partisipatif, dengan sub indikator memberikan perhatian
mendengarkan keluhan pasien dan adanya rasa persahabatan yang baik
antara dan pasien perlu ditingkatkan sesuai dengan keinginan dan harapan
pasien dengan memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan dengan
selalu memperhatikan dan selalu menumbuhkan rasa persahabatan diantara
frontliner dan pasien, sehingga tidak ada lagi tanggapan yang negatif atau
kurang baik terhadap kualitas
4. Kualitas pelayanan yang sudah berjalan dengan baik, dan dapat memperbaiki
serta meningkatkan pelayanan yang belum dapat berjalan/terlaksana dengan
Pengetahuan tidaklah cukup; kita harus mengamalkannya.
Niat tidaklah cukup; kita harus melakukannya.
--JOHANN WOLFGANG VON GOETHE--
Email : anggalana@ubl.ac.id
whatsapp: 085273515287
Terima Kasih
TABIK…

More Related Content

Similar to bimtek service excellent RSUD.pptx

SISTEM MANAGEMEN PRAKTIK KEFARMASIAN .pptx
SISTEM MANAGEMEN PRAKTIK KEFARMASIAN .pptxSISTEM MANAGEMEN PRAKTIK KEFARMASIAN .pptx
SISTEM MANAGEMEN PRAKTIK KEFARMASIAN .pptxJihanShasikaRani1
 
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan KesehatanKonsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatanpjj_kemenkes
 
Silabus Pelatihan "Pengelolaan & Pelayanan CSSD (Central Sterile Supply Depar...
Silabus Pelatihan "Pengelolaan & Pelayanan CSSD (Central Sterile Supply Depar...Silabus Pelatihan "Pengelolaan & Pelayanan CSSD (Central Sterile Supply Depar...
Silabus Pelatihan "Pengelolaan & Pelayanan CSSD (Central Sterile Supply Depar...Kanaidi ken
 
Be&gg,dede angraini,hapzi ali,ethics and business,concept and theory,u ni...
Be&gg,dede angraini,hapzi ali,ethics and business,concept and theory,u ni...Be&gg,dede angraini,hapzi ali,ethics and business,concept and theory,u ni...
Be&gg,dede angraini,hapzi ali,ethics and business,concept and theory,u ni...Dede Anggraini
 
Program kerja-tahunan-rumah-sakit
Program kerja-tahunan-rumah-sakitProgram kerja-tahunan-rumah-sakit
Program kerja-tahunan-rumah-sakitYain Panggalo
 
Proposal pemasaran RS (mei 2019)
Proposal pemasaran RS (mei 2019)Proposal pemasaran RS (mei 2019)
Proposal pemasaran RS (mei 2019)Edward Suwito
 
Tugas online 8, Edward D. Suwito, Erlina Puspitaloka, Hasyim Ahmad, Paska Sar...
Tugas online 8, Edward D. Suwito, Erlina Puspitaloka, Hasyim Ahmad, Paska Sar...Tugas online 8, Edward D. Suwito, Erlina Puspitaloka, Hasyim Ahmad, Paska Sar...
Tugas online 8, Edward D. Suwito, Erlina Puspitaloka, Hasyim Ahmad, Paska Sar...Edward Suwito
 
Ars 103 manjemen pemasaran rs, jhon perry b simanjuntak, erlina puspitaloka m...
Ars 103 manjemen pemasaran rs, jhon perry b simanjuntak, erlina puspitaloka m...Ars 103 manjemen pemasaran rs, jhon perry b simanjuntak, erlina puspitaloka m...
Ars 103 manjemen pemasaran rs, jhon perry b simanjuntak, erlina puspitaloka m...jhonperry
 

Similar to bimtek service excellent RSUD.pptx (20)

SISTEM MANAGEMEN PRAKTIK KEFARMASIAN .pptx
SISTEM MANAGEMEN PRAKTIK KEFARMASIAN .pptxSISTEM MANAGEMEN PRAKTIK KEFARMASIAN .pptx
SISTEM MANAGEMEN PRAKTIK KEFARMASIAN .pptx
 
DEWI,DWI,LUCY.pptx
DEWI,DWI,LUCY.pptxDEWI,DWI,LUCY.pptx
DEWI,DWI,LUCY.pptx
 
Sistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutuSistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutu
 
Makalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaMakalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab muna
 
Tugas uts manajemen marketing
Tugas uts manajemen marketingTugas uts manajemen marketing
Tugas uts manajemen marketing
 
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan KesehatanKonsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
 
Silabus Pelatihan "Pengelolaan & Pelayanan CSSD (Central Sterile Supply Depar...
Silabus Pelatihan "Pengelolaan & Pelayanan CSSD (Central Sterile Supply Depar...Silabus Pelatihan "Pengelolaan & Pelayanan CSSD (Central Sterile Supply Depar...
Silabus Pelatihan "Pengelolaan & Pelayanan CSSD (Central Sterile Supply Depar...
 
RESIDENSI. PPT.pptx
RESIDENSI. PPT.pptxRESIDENSI. PPT.pptx
RESIDENSI. PPT.pptx
 
Be&gg,dede angraini,hapzi ali,ethics and business,concept and theory,u ni...
Be&gg,dede angraini,hapzi ali,ethics and business,concept and theory,u ni...Be&gg,dede angraini,hapzi ali,ethics and business,concept and theory,u ni...
Be&gg,dede angraini,hapzi ali,ethics and business,concept and theory,u ni...
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
X.pptx
X.pptxX.pptx
X.pptx
 
Program kerja-tahunan-rumah-sakit
Program kerja-tahunan-rumah-sakitProgram kerja-tahunan-rumah-sakit
Program kerja-tahunan-rumah-sakit
 
Proposal pemasaran RS (mei 2019)
Proposal pemasaran RS (mei 2019)Proposal pemasaran RS (mei 2019)
Proposal pemasaran RS (mei 2019)
 
Tugas online 8, Edward D. Suwito, Erlina Puspitaloka, Hasyim Ahmad, Paska Sar...
Tugas online 8, Edward D. Suwito, Erlina Puspitaloka, Hasyim Ahmad, Paska Sar...Tugas online 8, Edward D. Suwito, Erlina Puspitaloka, Hasyim Ahmad, Paska Sar...
Tugas online 8, Edward D. Suwito, Erlina Puspitaloka, Hasyim Ahmad, Paska Sar...
 
Etika ibu mus (kel)
Etika ibu mus (kel)Etika ibu mus (kel)
Etika ibu mus (kel)
 
Etika ibu mus (kel)
Etika ibu mus (kel)Etika ibu mus (kel)
Etika ibu mus (kel)
 
Ars 103 manjemen pemasaran rs, jhon perry b simanjuntak, erlina puspitaloka m...
Ars 103 manjemen pemasaran rs, jhon perry b simanjuntak, erlina puspitaloka m...Ars 103 manjemen pemasaran rs, jhon perry b simanjuntak, erlina puspitaloka m...
Ars 103 manjemen pemasaran rs, jhon perry b simanjuntak, erlina puspitaloka m...
 

Recently uploaded

PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasMuhamadIlham361836
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 

Recently uploaded (20)

PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 

bimtek service excellent RSUD.pptx

  • 1. SERVICE EXCELLENT BAGI FRONTLINER RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) MENGGALA oleh: ANGGALANA, S.H., M.H.
  • 2. A. Mukadimah Rumah sakit dibangun untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Ketika Calon Pasien/Pasien berada di rumah sakit, yang terlintas di pikiran adalah rasa takut dan bosan. Sedangkan tujuan utama didirikan rumah sakit memang untuk memberikan pelayanan prima (service excellent) pada calon pasien/pasien mereka. namun, banyak sekali rumah sakit yang hanya asal-asalan saja dalam melayani pasien mereka. Tidak sedikit dari tenaga medis maupun tenaga pendudkung yang memberikan pelayanan kurang memuaskan pasien dan pada akhirnya pasien kapok berobat di
  • 3. Bahkan hanya sebagian saja yang memberikan service excellent di rumah sakit kepada pasien. Padahal bukan hanya karyawan di bagian depan saja yang harus memberikan pelayanan prima, namun semua lini juga harus memberikan service excellent. Service excellent sangat penting karena bisa memberikan efek yang luar biasa pada pasien. Mereka pada dasarnya tidak hanya ingin berobat namun juga ingin diperhatikan, di hormati dan disanjung. Jika semua lini di rumah sakit tersebut mampu memberikan service excellent di rumah sakit yang bagus efeknya tidak hanya kepuasan pasien namun omset (pendapatan) yang didapat juga akan meningkat.
  • 4. Koentjaraningrat sudah mengemukakan tentang lima sikap mental bermuatan pola pikir koruptif warisan kolonial yang “hidup” dalam pola pikir anak bangsa kita. 1. mentalitas yang meremehkan mutu; 2. mentalitas yang suka menerabas (instan); 3. tidak percaya pada diri sendiri; 4. tidak berdisiplin murni; 5. mentalitas yang suka mengabaikan tanggung jawab”. Koentjaraningrat
  • 5. Bagaimana cara agar pasien mau menggunakan jasa rumah sakit lagi??? pelayanan yang diberikan di rumah sakit harus benar-benar memuaskan bahkan harus bisa membuat pasien merasa terpuaskan dan lebih dihargai. Jika pelayanan yang didapatkan baik, pasien tidak hanya sekali menggunakan jasa rumah sakit, bahkan mereka juga akan mengatakan hal itu kepada orang-orang di sekitarnya. Serta orang-orang tersebut akan lebih percaya terhadap orang yang sudah berpengalaman langsung dibandingkan dari iklan atau janji- janji melalui media apapun.
  • 6. B. Mengenal Budaya Service Excellent Rumah Sakit adalah lembaga pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Customer adalah setiap orang yang membutuhkan produk atau jasa kita meliputi internal costumer dan eksternal customer. Service excellence adalah pelayanan yang diberikan oleh seseorang atau organisasi yang membuat pelanggan senang, datang lagi dan mengajak rekan-rekannya untuk menikmati kesenangan yang pernah dinikmatinya. Service Excellence Rumah Sakit adalah pelayanan yang diberikan kepada pasien agar mereka terpuaskan dan ingin menggunakan jasa bahkan akan tetap memakai jasa dari rumah sakit tersebut di
  • 7. pelayanan prima dapat berhasil dilaksanakan didasarkan pada: 1) Kemampuan, adalah pengetahuan dan keterampilan tertentu yang mutlak diperlukan untuk menunjang program layanan prima, yang meliputi kemampuan dalam bidang kerja yang ditekuni, melaksanakan komunikasi yang efektif, mengembangkan motifasi dan menggunakan public relation sebagai instrument dalam membina hubungan ke dalam dan ke luar organisasi/perusahaan. 2) Sikap, adalah prilaku atau perangai yang baru ditonjolkan ketika menghadapi pelanggan, 3) Penampilan, adalah penampilan seseorang baik yang bersifat fisik maupun non fisik, yang mampu merefleksikan kepercayaan diri dan kreadibilitas dari pihak lain, 4) Perhatian, adalah kepedulian penuh terhadap pelanggan baik yang berkaitan dengan perhatian akan kebutuhan dan keinginan pelanggan maupun pemahaman atas saran dan kritiknya, 5) Tindakan, adalah berbagai kegiatan nyata yang harus dilakukan dalam memberikan layanan kepada pelanggan, 6) Tanggung jawab, adalah suatu sikap keberpihakan kepada pelanggan sebagai wujud kepedulian untuk menghindarkan atau meminimalkan kerugian
  • 8. 9 Service Bites yaitu: 1) Access 2) Responsiveness 3) Competency 4) Courtesy 5) Reliability 6) Speed 7) Security 8) Tangible and 9) Professional
  • 9. Dimensi SERVIQUAL yang harus dipahami dan diimplmentasikan yaitu: 1. Tangibles: kualitas pelayanan berupa sarana fisik perkantoran, komputerisasi administrasi, ruang tunggu, tempat informasi. 2. Realibility: kemampuan dan kehandalan untuk menyediakan pelayanan yang terpercaya. 3. Responsivess: kesanggupan untuk membantu dan menyediakan pelayanan secara cepat dan tepat, serta tanggap terhadap keinginan konsumen/pasien. 4. Assurance: kemampuan dan keramahan serta sopan santun perawat dalam meyakinkan kepercayaan pasien. 5. Emphaty: sikap tegas tetapi penuh perhatian dari perawat terhadap pasien.
  • 10. Pelayanan Customer Service Seorang customer service harus bisa memberikan informasi tepat dan akurat yang dibutuhkan tamunya, dalam hal ini pasien yang akan berobat harus dilayani dengan baik. Service excellence yang dilakukan oleh customer service meliputi bagaimana dia berbicara dengan konsumen, memberikan informasi dan menawarkan jasa dengan baik kepada konsumen dan juga memberikan solusi atas keluhan konsumennya. Pelayanan Keuangan dan Administrasi Bagian administrasi harus memberikan service excellence yang terbaik seperti pemberian informasi keuangan yang dibutuhkan pasien atau keluarga pasien dengan tepat. Bagian administrasi harus memiliki perilaku dan pengalaman kerja yang baik untuk memberikan pelayanan prima yang tepat dan professional. Pelayanan Kebersihan dan Keamanan Ada cukup banyak pelayanan kesehatan dan salah satunya adalah pelayanan kebersihan dan keamanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit. Service excellence tersebut dapat berupa kenyamanan dengan kebersihan ruang perawatan maupun kamar mandi serta terjaganya rasa keamanan dari Pasien maupun Keluarga Pasien selama di Rumah Sakit tentu menjadi perhitungan tersendiri bagi Promote of Mouth.
  • 11. 1 • Branding image pelayanan Rumah Sakit 2 • Terampil dalam menangani keluhan pasien 3 • Loyalitas pasien
  • 13. Semakin baik persepsi pasien rawat inap terhadap pelayanan frontliner di Rumah Sakit maka semakin rendah kecemasan yang dialaminya. Pelayanan prima yang diberikan frontliner, seperti mau mendengarkan keluhan pasien secara tuntas, penuh pengertian, penerimaan dan ketulusan serta empati akan sangat mendukung kinerrja tenaga medis dalam proses kesembuhan pasien dan munculnya kesediaan pasien untuk bekerja sama dalam proses pengobatan, akibatnya perasaan cemas, takut dan depresi akan terkurangi dan akibat lebih lanjut berupa kesembuhan pasien menjadi lebih cepat tercapai.
  • 14.
  • 15. C. STANDAR OF PROCEDUR-STANDAR EXCELLENT Standar Of Procedur (SOP) adalah panduan yang berkaitan dengan prosedur yang harus dijalankan. Contohnya dalam sebuah Rumah Sakit, SOP perusahaan adalah segala panduan yang perlu karyawan lakukan untuk mendapatkan hasil kerja yang baik. Oleh karena itu perlu pembuatan standar operasional service excellence pada setiap Rumah Sakit. Dimana Rumah Sakit harus memulai menyiapkan sebuah standar yang berkaitan dengan perilaku pelayanan bagi para sumberdaya manusianya. Perilaku ini hendaknya diterapkan bagi seluruh tingkatan yang ada di dalam Rumah Sakit dan ditujukan untuk konsumen internal maupun eksternal. Sebagai tambahan informasi, konsumen eksternal tidak hanya meliputi para konsumen yang membeli/mendapatakan layanan produk kita, tetapi di dalamnya juga termasuk pihak-pihak lain yang terkait dengan Rumah Sakit. Pihak-pihak ini diantaranya bisa saja perusahaan yang menjadi rekanan dalam suatu kegiatan usaha. Standar perilaku meliputi tata
  • 16. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 63 Tahun 2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Standar Kualitas Pelayanan sekurang-kurangnya meliputi: 1. Prosedur Pelayanan, yang dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan termasuk pengaduan. 2. Waktu Penyelesaian, yang ditetapkan sejak saat pengajuan permohonan sampai dengan penyelesaian termasuk pengaduan. 3. Biaya Pelayanan / tarif pelayanan termasuk rinciannya yang ditetapkan dalam prosespemberian layanan. 4. Produk Pelayanan, hasil pelayanan yang akan diterima sesuai dengan ketentuan yang telahditetapkan. 5. Sarana dan Prasarana, penyediaan sarana dan prasarana pelayanan yang memadai oleh penyelenggaraan pelayanan publik. 6. Kompetensi Petugas Pemberi Pelayanan Publik,kompetensi petugas pemberi pelayanan harus ditetapkan dengan tepat sesuai berdasarkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap dan prilaku yang dibutuhkan.
  • 17. Perilaku pelayanan bagi karyawan juga berarti bahwa apa yang telah ditetapkan oleh Rumah Sakit bukan hanya merupakan suatu standar operasional prosedur, namun lebih dari itu, aspek-aspek yang diatur sudah menjadi perilaku sehari-hari bagi semua tingkatan yang ada di dalam sebuah Rumah Sakit. Menjadikan standar pelayanan menjadi sebuah perilaku merupakan suatu hal yang tidak mudah. Membangun service excellence yang dapat diterapkan oleh karyawan membutuhkan waktu yang cukup panjang. Di sini dibutuhkan penjelasan mengapa karyawan harus menjalankan service excellence, bukan hanya diinstruksikan untuk menjalankan service excellence. Service excellence harus didukung oleh faktor-faktor yang saling terintegrasi. Inovasi produk jasa yang ingin kita tawarkan kepada konsumen serta bagaimana proses produk tersebut sehingga sampai ketangan konsumen. Selain itu, kemampuan sumberdaya manusia sebagai faktor penentu pada saat pelayanan jasa maupun produk yang berkarakteristik kapada pasien juga tidak kalah pentingnya.
  • 19. Excellence merupakan suatu tingkatan dimana harapan sama dengan kenyataan yang dialami oleh Pasien atau pelanggan. Untuk menuju ke tingkatan Excellence, Rumah Sakit harus mampu menjalankan rantai pekerjaan dengan pencapaian ZERO MISTAKE. Artinya setiap divisi /departemen/unit dalam Rumah Sakit harus mampu menghindari kesalahan dalam proses pekerjaan sehingga rantai pekerjaan berikutnya (the next process) dapat berlangsung dengan baik. Untuk itu, dibutuhkan suatu system yang mampu untuk mengelola pelayanan jasa agar dapat diimplementasikan secara konsisten oleh seluruh jajaran dalam Rumah Sakit.
  • 20. Sistem pengelolaan pelayanan Rumah Sakit diharapkan: 1) Membuat sumberdaya manusia yang ada di dalam Rumah Sakit paham dan mengerti SOP pelayanan yang telah dibuat oleh Rumah Sakit. 2) Membuat sumberdaya manusia yang ada di dalam Rumah Sakit mampu menjalankan SOP pelayanan yang telah dibuat oleh Rumah Sakit. 3) Membuat sumberdaya manusia yang ada di dalam Rumah Sakit memiliki peran dalam mengembangkan layanan dan mencapai service delivery yang sesuai dengan harapan Pasien maupun Keluarga Pasien. 4) Mengupayakan setiap karyawan harus memiliki sudut pandang bahwa pelayanan terhadap eksternal customer tidak akan maksimal tanpa didukung oleh Internal Service Process
  • 21.
  • 22. D. KESIMPULAN 1. RSUD Kabupaten Tulang Bawang mampu menampung atau memberikan pelayanan kepada masyarakat/pasien dalam jumlah besar yang sesuai kapasitasnya, dengan berbagai macam bidang pelayanan yang salah satunya adalah pusat layanan rawat inap penyakit dalam. Sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan, RSUD Kabupaten Tulang Bawang harus mampu memberikan pelayanan yang berkualitas prima bagi semua masyarakat/pasien baik itu dari golongan ekonomi menengah keatas ataupun menengah kebawah. 2. Peningkatan kualitas pelayanan terutama layanan kesehatan diharapkan dapat berlangsung secara terus menerus supaya dapat meningkatkan mutu pelayanan yang berkualitas dan menciptakan kepercayaan yang baik dimata masyarakat/pasien. Pelayanan di bidang kesehatan merupakan salah satu bentuk pelayanan yang paling banyak dibutuhkan oleh masyarakat 3. Dalam indikator partisipatif, dengan sub indikator memberikan perhatian mendengarkan keluhan pasien dan adanya rasa persahabatan yang baik antara dan pasien perlu ditingkatkan sesuai dengan keinginan dan harapan pasien dengan memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan dengan selalu memperhatikan dan selalu menumbuhkan rasa persahabatan diantara frontliner dan pasien, sehingga tidak ada lagi tanggapan yang negatif atau kurang baik terhadap kualitas 4. Kualitas pelayanan yang sudah berjalan dengan baik, dan dapat memperbaiki serta meningkatkan pelayanan yang belum dapat berjalan/terlaksana dengan
  • 23. Pengetahuan tidaklah cukup; kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup; kita harus melakukannya. --JOHANN WOLFGANG VON GOETHE--
  • 24. Email : anggalana@ubl.ac.id whatsapp: 085273515287 Terima Kasih TABIK…