SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
TUJUAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan metode
pembelajaran langsung (direct learning), peserta didik dapat
menerapkan dan mempraktikkan/mengamalkan hidup penuh
kesadaran dengan disiplin.
KOMPETENSI DASAR
Mengamalkan meditasi pandangan Terang
PENGERTIAN
• Samadhi diterangkan di dalam sutta-sutta sebagai keadaan pikiran
yang ditujukan pada suatu obyek. Ditinjau dari arti yang luas, istilah ini mengacu
kepada suatu tingkatan tertentu dari pemikiran yang tidak dapat dipisahkan dari
unsur-unsur kesadaran
• Meditasi (bhāvanā) berarti pengembangan dan pembersihan batin. Istilah
lain meditasi yang berarti pemusatan pikiran pada suatu objek. Meditasi yang
benar (sammā samādhi) adalah pemusatan pikiran pada objek yang dapat
menghilangkan kekotoran batin saat pikiran bersatu dengan bentuk-bentuk
karma yang baik. Meditasi yang salah (miccha samadhi) adalah pemusatan
pikiran pada objek yang dapat menimbulkan kekotoran batin saat pikiran
bersatu dengan bentuk-bentuk karma yang tidak baik.
MACAM MACAM MEDITASI
Meditasi terdiri atas dua macam pengembangan batin, yaitu pengembangan
ketenangan batin (samatha bhāvanā) dan pengembangan pandangan terang
(vipassana bhavana).
1. Pengembangan ketenangan batin (samatha bhāvanā)
2. Pengembangan pandangan terang (vipassana bhāvanā)
MEDITASI KETENANGAN BATIN
Samatha bhavana merupakan pengembangan batin dengan konsentrasi yang
kuat pada objek. Tujuan Samatha bhāvanāa untuk memperoleh ketenangan
batin. Dalam samatha bhavana terdapat rintangan batin (nivarana). Kelima
rintangan batin meliputi nafsu-indriawi (kamacchanda), kehendak jahat
(vyapada), kelambanan dan kemalasan (thina middha), keresahan dan
kekwatiran (uddhacca kukkucca), dan keraguan (vicikiccha).
OBJEK MEDITASI KETENANGAN BATIN
MEDITASI PANDANGAN TERANG
Vipassana terdiri dari dua suku kata yaitu vi dan passana. Vi berarti lebih
dari satu, beraneka ragam sedangkan passana berarti mengamati, mengetahui,
memperhatikan, menyadari. Vipassana berarti menyadari, mengamati setiap
timbul dan lenyapnya jasmani dan batin secara berkesinambungan.
OBJEK MEDITASI PANDANGAN TERANG
meditasi yang mengembangkan latihan kesadaran atau Vipassana
Bhavana mempergunakan badan dan batin sebagai obyek konsentrasi. Ia
selalu berusaha menyadari segala tindakan melalui badan, ucapan maupun
pikirannya. Perhatian ini disebut dengan Empat Satipatthana (Empat dasar
kesadaran) yang terdiri atas : kaya-nupassana (kesadaran terhadap badan
jasmani), vedana-nupassana (kesadaran terhadap perasaan), citta-
nupassana (kesadaran terhadap pikiran), dan Dhamma-
nupassana (kesadaran terhadap segala bentuk-bentuk pikiran).
Kaya-nupassana (kesadaran terhadap badan jasmani).
Salah satu contoh yang paling umum dan mudah dijumpai tentang meditasi
dengan obyek badan jasmani ini adalah anapanasati yaitu merasakan dan
mengetahui saat nafas masuk dan keluar. Nafas dibiarkan mengalir secara
alamiah tanpa harus diatur panjang dan pendeknya. Pelaku meditasi hanya
mengamati dan menyadari saat nafas itu bergerak..Selain memperhatikan
proses pernafasan, pelaku meditasi juga dapat mempergunakan seluruh
tubuhnya sebagai obyek meditasi ketika ia sedang berjalan, duduk, bekerja,
berbicara, membaca, berdiri maupun berbaring. Ia hendaknya selalu sadar
dengan segala sesuatu yang sedang ia lakukan maupun ucapkan.
Vedana-nupassana (kesadaran terhadap perasaan).
Dalam menggunakan obyek ini, pelaku meditasi selalu memperhatikan dan
hanya mengetahui saat muncul dan tenggelamnya perasaan. Ada tiga
macam perasaan yang dapat dikenali yaitu senang, tidak senang dan netral.
Segala bentuk perasaan itu, ketika diketahui, diamati maka ia akan segera
lenyap kembali.
Citta-nupassana (kesadaran terhadap pikiran).
Dalam menggunakan obyek ini, pelaku meditasi selalu memperhatikan
segala gerak-gerik pikiran. Ia akan selalu mengetahui saat pikiran sedang
dikendalikan oleh ketamakan, kebencian maupun kegelapan batin. Ia hanya
mengetahui dan mengamati sehingga, secara bertahap, semua bentuk
pikiran itu akan lenyap satu per satu.
Dhamma-nupassana (kesadaran terhadap bentuk-bentuk pikiran).
Dalam menggunakan obyek ini, pelaku meditasi selalu merenungkan semua
bentuk pikiran sebagaimana adanya. Bahwa pikiran muncul karena adanya
lima macam rintangan batin (nivarana) . Cara merenungkan bentuk-bentuk
pikiran dari lima macam rintangan batin (nivarana) ialah bahwa apabila di
dalam diri orang yang bermeditasi timbul nafsu keinginan, kemauan jahat,
kemalasan dan kelelahan, kegelisahan dan kekhawatiran, atau keragu-
raguan, maka hal itu harus segera disadari. Demikian pula
apabila nivarana itu tidak ada di dalam dirinya, maka hal itu pun harus
disadari. Ia tahu bagaimana bentuk-bentuk pikiran itu datang dan timbul. Ia
tahu bagaimana sekali timbul, bentuk-bentuk pikiran itu harus ditaklukkan. Ia
tahu bahwa sekali ditaklukkan, bentuk-bentuk pikiran itu tidak akan timbul lagi
di kemudian hari.
Ada tiga jenis vipassana yang berhubungan dengan Tilakkhana.
1. Menyadari semua fenomena alam termasuk jasmani dan batin selalu
berubah atau mengalami ketidakkekalan (Anicca Vipassana).
2. Menyadari semua fenomena alam termasuk jasmani dan batin diliputi
penderitaan (Dukkha Vipassana).
3. Menembus dan menyadari sifat sejati yang tidak memiliki ‘diri’ atau ‘inti’
(Anatta Vipassana).
KESIMPULAN
Agama buddha menjelaskan tentang cara seseorang agar dapat hidup damai
dan bahagia dengan melaksanakan/mempraktikan meditasi sebagai salah
satu upaya dalam mengembangkan kebijaksaan terhadap diri seseorang
agar terbebas dari segala macam bentuk penderitaan. Buddha menjelaskan
bahwa ada dua macam meditasi yaitu samatha bhavana yang berarti
pemusatan pikiran terhadap suatu objek, dan vipassana bhavana merupakan
praktik meditasi sebagai bentuk latihan dalam kehidupan sehari-hari guna
memiliki kebijaksanaan guna menyikapi dari berbagai fenomena
dhamma/kebenaran yang hakiki.

More Related Content

What's hot

Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic CareCahya
 
Tugas resume teori dan teknik konseling
Tugas resume teori dan teknik konselingTugas resume teori dan teknik konseling
Tugas resume teori dan teknik konselingNur Arifaizal Basri
 
Aliran-Aliran dalam Psikologi
Aliran-Aliran dalam PsikologiAliran-Aliran dalam Psikologi
Aliran-Aliran dalam PsikologiIntan Irawati
 
Makalah psikologi umum
Makalah psikologi umumMakalah psikologi umum
Makalah psikologi umumWarnet Raha
 
Pendekatan psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisisPendekatan psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisisFikri Muqaffa
 
Holistic care 2
Holistic care 2Holistic care 2
Holistic care 2NaomiHu4
 
Tugas uas 2 resume teori dan teknik konseling
Tugas uas  2 resume teori dan teknik konselingTugas uas  2 resume teori dan teknik konseling
Tugas uas 2 resume teori dan teknik konselingMACHMUDDI
 
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISASEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISAWulandari Rima Kumari
 
Psikologi umum (tanggapan)
Psikologi umum (tanggapan)Psikologi umum (tanggapan)
Psikologi umum (tanggapan)bazter17
 
Presentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologiPresentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologiKirenius Wadu
 
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri SendiriPowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendirifebedwi
 
Pengertian psikologi (2)
Pengertian psikologi (2)Pengertian psikologi (2)
Pengertian psikologi (2)Arip Doank
 
teori gestalt therapy
teori gestalt therapyteori gestalt therapy
teori gestalt therapyzakwan azhar
 
Makalah psikologi umu1
Makalah psikologi umu1Makalah psikologi umu1
Makalah psikologi umu1Warnet Raha
 
Pendekatan psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisisPendekatan psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisisadepeni
 

What's hot (19)

Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic Care
 
Tugas resume teori dan teknik konseling
Tugas resume teori dan teknik konselingTugas resume teori dan teknik konseling
Tugas resume teori dan teknik konseling
 
Aliran-Aliran dalam Psikologi
Aliran-Aliran dalam PsikologiAliran-Aliran dalam Psikologi
Aliran-Aliran dalam Psikologi
 
5 aliran psikologi
5 aliran psikologi5 aliran psikologi
5 aliran psikologi
 
Makalah psikologi umum
Makalah psikologi umumMakalah psikologi umum
Makalah psikologi umum
 
Pendekatan psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisisPendekatan psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisis
 
Holistic care 2
Holistic care 2Holistic care 2
Holistic care 2
 
Tugas uas 2 resume teori dan teknik konseling
Tugas uas  2 resume teori dan teknik konselingTugas uas  2 resume teori dan teknik konseling
Tugas uas 2 resume teori dan teknik konseling
 
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISASEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
 
Psikologi umum (tanggapan)
Psikologi umum (tanggapan)Psikologi umum (tanggapan)
Psikologi umum (tanggapan)
 
Holistic nursing theory
Holistic nursing theoryHolistic nursing theory
Holistic nursing theory
 
PSIKOLOGI UMUM
PSIKOLOGI UMUMPSIKOLOGI UMUM
PSIKOLOGI UMUM
 
Presentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologiPresentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologi
 
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri SendiriPowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
 
Pengertian psikologi (2)
Pengertian psikologi (2)Pengertian psikologi (2)
Pengertian psikologi (2)
 
Psikologi Gestalt
Psikologi GestaltPsikologi Gestalt
Psikologi Gestalt
 
teori gestalt therapy
teori gestalt therapyteori gestalt therapy
teori gestalt therapy
 
Makalah psikologi umu1
Makalah psikologi umu1Makalah psikologi umu1
Makalah psikologi umu1
 
Pendekatan psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisisPendekatan psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisis
 

Similar to Macam macam meditasi dalam agama buddha

Meditasi samatha bhavana 1
Meditasi samatha bhavana 1Meditasi samatha bhavana 1
Meditasi samatha bhavana 1Bhadra Mano
 
konsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptxkonsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptxtiyo noiss
 
Praktik hidup berkeasaran
Praktik hidup berkeasaranPraktik hidup berkeasaran
Praktik hidup berkeasarantiyo noiss
 
Praktik hidup berkeasaran
Praktik hidup berkeasaranPraktik hidup berkeasaran
Praktik hidup berkeasarantiyo noiss
 
Jalan Menuju Nibbana
Jalan Menuju NibbanaJalan Menuju Nibbana
Jalan Menuju NibbanaFaisal Wibowo
 
5 Maggāmaggañāṇadassanavisuddhi (1).pdf
5 Maggāmaggañāṇadassanavisuddhi  (1).pdf5 Maggāmaggañāṇadassanavisuddhi  (1).pdf
5 Maggāmaggañāṇadassanavisuddhi (1).pdfRuby Santamoko
 
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptxDasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptxputusrimarselinawati
 
Samaggi phala.or.id-jilid ii kelompok lima
Samaggi phala.or.id-jilid ii  kelompok limaSamaggi phala.or.id-jilid ii  kelompok lima
Samaggi phala.or.id-jilid ii kelompok limaAman Sajha Ok
 
PPT Kelompok 3 (Meditasi).pptx
PPT Kelompok 3 (Meditasi).pptxPPT Kelompok 3 (Meditasi).pptx
PPT Kelompok 3 (Meditasi).pptxLiaMartin8
 
483069778-20-9-2019-PB-I-MINDFULNESS-ppt.ppt
483069778-20-9-2019-PB-I-MINDFULNESS-ppt.ppt483069778-20-9-2019-PB-I-MINDFULNESS-ppt.ppt
483069778-20-9-2019-PB-I-MINDFULNESS-ppt.pptnadiya42
 
Meditasi metta bhavana
Meditasi metta bhavanaMeditasi metta bhavana
Meditasi metta bhavanaBhadra Mano
 
Kultivasi holistic ayat kursy (khak)
Kultivasi holistic ayat kursy (khak)Kultivasi holistic ayat kursy (khak)
Kultivasi holistic ayat kursy (khak)NAQS DNA INSTITUTE
 
3a Diṭṭhivisuddhi .pdf
3a Diṭṭhivisuddhi .pdf3a Diṭṭhivisuddhi .pdf
3a Diṭṭhivisuddhi .pdfRuby Santamoko
 
Ppt pak chamid
Ppt pak chamidPpt pak chamid
Ppt pak chamidnim_nang
 
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasimengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasiLilik Widosari
 
Rawatan Holistik talk
Rawatan Holistik talkRawatan Holistik talk
Rawatan Holistik talkIbn Abdullah
 
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasimengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasiLilik Widosari
 

Similar to Macam macam meditasi dalam agama buddha (20)

Meditasi samatha bhavana 1
Meditasi samatha bhavana 1Meditasi samatha bhavana 1
Meditasi samatha bhavana 1
 
konsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptxkonsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptx
 
Praktik hidup berkeasaran
Praktik hidup berkeasaranPraktik hidup berkeasaran
Praktik hidup berkeasaran
 
Praktik hidup berkeasaran
Praktik hidup berkeasaranPraktik hidup berkeasaran
Praktik hidup berkeasaran
 
Jalan Menuju Nibbana
Jalan Menuju NibbanaJalan Menuju Nibbana
Jalan Menuju Nibbana
 
Eastern psychology
Eastern psychology Eastern psychology
Eastern psychology
 
5 Maggāmaggañāṇadassanavisuddhi (1).pdf
5 Maggāmaggañāṇadassanavisuddhi  (1).pdf5 Maggāmaggañāṇadassanavisuddhi  (1).pdf
5 Maggāmaggañāṇadassanavisuddhi (1).pdf
 
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptxDasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
 
Samaggi phala.or.id-jilid ii kelompok lima
Samaggi phala.or.id-jilid ii  kelompok limaSamaggi phala.or.id-jilid ii  kelompok lima
Samaggi phala.or.id-jilid ii kelompok lima
 
Inti sari meditasi
Inti sari meditasiInti sari meditasi
Inti sari meditasi
 
PPT Kelompok 3 (Meditasi).pptx
PPT Kelompok 3 (Meditasi).pptxPPT Kelompok 3 (Meditasi).pptx
PPT Kelompok 3 (Meditasi).pptx
 
483069778-20-9-2019-PB-I-MINDFULNESS-ppt.ppt
483069778-20-9-2019-PB-I-MINDFULNESS-ppt.ppt483069778-20-9-2019-PB-I-MINDFULNESS-ppt.ppt
483069778-20-9-2019-PB-I-MINDFULNESS-ppt.ppt
 
Meditasi metta bhavana
Meditasi metta bhavanaMeditasi metta bhavana
Meditasi metta bhavana
 
Kultivasi holistic ayat kursy (khak)
Kultivasi holistic ayat kursy (khak)Kultivasi holistic ayat kursy (khak)
Kultivasi holistic ayat kursy (khak)
 
3a Diṭṭhivisuddhi .pdf
3a Diṭṭhivisuddhi .pdf3a Diṭṭhivisuddhi .pdf
3a Diṭṭhivisuddhi .pdf
 
Ppt pak chamid
Ppt pak chamidPpt pak chamid
Ppt pak chamid
 
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasimengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
 
Rawatan Holistik talk
Rawatan Holistik talkRawatan Holistik talk
Rawatan Holistik talk
 
Citta(pikiran)
Citta(pikiran)Citta(pikiran)
Citta(pikiran)
 
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasimengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi
 

More from tiyo noiss

Kelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2016.pdf
Kelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2016.pdfKelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2016.pdf
Kelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2016.pdftiyo noiss
 
Kelompok 7 Pengembangan Bahan Ajar.pptx
Kelompok 7 Pengembangan Bahan Ajar.pptxKelompok 7 Pengembangan Bahan Ajar.pptx
Kelompok 7 Pengembangan Bahan Ajar.pptxtiyo noiss
 
4 Manajemen Pendidikan.pdf
4 Manajemen Pendidikan.pdf4 Manajemen Pendidikan.pdf
4 Manajemen Pendidikan.pdftiyo noiss
 
Bahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptx
Bahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptxBahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptx
Bahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptxtiyo noiss
 
Kelas 1 SD.pdf
Kelas 1 SD.pdfKelas 1 SD.pdf
Kelas 1 SD.pdftiyo noiss
 
Kelas 5 SD.pdf
Kelas 5 SD.pdfKelas 5 SD.pdf
Kelas 5 SD.pdftiyo noiss
 
Kelas 3 SD.pdf
Kelas 3 SD.pdfKelas 3 SD.pdf
Kelas 3 SD.pdftiyo noiss
 
Kelas 2 SD.pdf
Kelas 2 SD.pdfKelas 2 SD.pdf
Kelas 2 SD.pdftiyo noiss
 
Kelas 6 SD.pdf
Kelas 6 SD.pdfKelas 6 SD.pdf
Kelas 6 SD.pdftiyo noiss
 
Kelas_06_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdf
Kelas_06_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdfKelas_06_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdf
Kelas_06_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdftiyo noiss
 
Kelas 4 SD.pdf
Kelas 4 SD.pdfKelas 4 SD.pdf
Kelas 4 SD.pdftiyo noiss
 
Kelas 12 sma_pendidikan_agama_buddha_dan_budi_pekerti_siswa
Kelas 12 sma_pendidikan_agama_buddha_dan_budi_pekerti_siswaKelas 12 sma_pendidikan_agama_buddha_dan_budi_pekerti_siswa
Kelas 12 sma_pendidikan_agama_buddha_dan_budi_pekerti_siswatiyo noiss
 
Kehancuran alam semesta :karena api
Kehancuran alam semesta :karena apiKehancuran alam semesta :karena api
Kehancuran alam semesta :karena apitiyo noiss
 
2. soal agama budha xi
2. soal agama budha  xi2. soal agama budha  xi
2. soal agama budha xitiyo noiss
 
Rpp 2.16 ketidakpuasan kelas xi sma tmi
Rpp 2.16 ketidakpuasan kelas xi sma tmiRpp 2.16 ketidakpuasan kelas xi sma tmi
Rpp 2.16 ketidakpuasan kelas xi sma tmitiyo noiss
 
Materi 2.16 pab sma g xi tmi
Materi 2.16  pab sma g xi tmiMateri 2.16  pab sma g xi tmi
Materi 2.16 pab sma g xi tmitiyo noiss
 
Ppt part 15 karma berdasarkan jangka waktu pab sma tmi
Ppt part 15 karma berdasarkan jangka waktu pab sma tmiPpt part 15 karma berdasarkan jangka waktu pab sma tmi
Ppt part 15 karma berdasarkan jangka waktu pab sma tmitiyo noiss
 
Rpp 2.15 karma berdasar jangka waktu kelas xi sma tmi
Rpp 2.15 karma berdasar jangka waktu kelas xi sma tmiRpp 2.15 karma berdasar jangka waktu kelas xi sma tmi
Rpp 2.15 karma berdasar jangka waktu kelas xi sma tmitiyo noiss
 
Ppt part 14 klasifikasi karma pab sma tmi
Ppt part 14 klasifikasi karma pab sma tmiPpt part 14 klasifikasi karma pab sma tmi
Ppt part 14 klasifikasi karma pab sma tmitiyo noiss
 
Rpp 2.14 klasifikasi karma kelas xi sma tmi
Rpp 2.14 klasifikasi karma kelas xi sma tmiRpp 2.14 klasifikasi karma kelas xi sma tmi
Rpp 2.14 klasifikasi karma kelas xi sma tmitiyo noiss
 

More from tiyo noiss (20)

Kelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2016.pdf
Kelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2016.pdfKelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2016.pdf
Kelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2016.pdf
 
Kelompok 7 Pengembangan Bahan Ajar.pptx
Kelompok 7 Pengembangan Bahan Ajar.pptxKelompok 7 Pengembangan Bahan Ajar.pptx
Kelompok 7 Pengembangan Bahan Ajar.pptx
 
4 Manajemen Pendidikan.pdf
4 Manajemen Pendidikan.pdf4 Manajemen Pendidikan.pdf
4 Manajemen Pendidikan.pdf
 
Bahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptx
Bahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptxBahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptx
Bahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptx
 
Kelas 1 SD.pdf
Kelas 1 SD.pdfKelas 1 SD.pdf
Kelas 1 SD.pdf
 
Kelas 5 SD.pdf
Kelas 5 SD.pdfKelas 5 SD.pdf
Kelas 5 SD.pdf
 
Kelas 3 SD.pdf
Kelas 3 SD.pdfKelas 3 SD.pdf
Kelas 3 SD.pdf
 
Kelas 2 SD.pdf
Kelas 2 SD.pdfKelas 2 SD.pdf
Kelas 2 SD.pdf
 
Kelas 6 SD.pdf
Kelas 6 SD.pdfKelas 6 SD.pdf
Kelas 6 SD.pdf
 
Kelas_06_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdf
Kelas_06_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdfKelas_06_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdf
Kelas_06_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdf
 
Kelas 4 SD.pdf
Kelas 4 SD.pdfKelas 4 SD.pdf
Kelas 4 SD.pdf
 
Kelas 12 sma_pendidikan_agama_buddha_dan_budi_pekerti_siswa
Kelas 12 sma_pendidikan_agama_buddha_dan_budi_pekerti_siswaKelas 12 sma_pendidikan_agama_buddha_dan_budi_pekerti_siswa
Kelas 12 sma_pendidikan_agama_buddha_dan_budi_pekerti_siswa
 
Kehancuran alam semesta :karena api
Kehancuran alam semesta :karena apiKehancuran alam semesta :karena api
Kehancuran alam semesta :karena api
 
2. soal agama budha xi
2. soal agama budha  xi2. soal agama budha  xi
2. soal agama budha xi
 
Rpp 2.16 ketidakpuasan kelas xi sma tmi
Rpp 2.16 ketidakpuasan kelas xi sma tmiRpp 2.16 ketidakpuasan kelas xi sma tmi
Rpp 2.16 ketidakpuasan kelas xi sma tmi
 
Materi 2.16 pab sma g xi tmi
Materi 2.16  pab sma g xi tmiMateri 2.16  pab sma g xi tmi
Materi 2.16 pab sma g xi tmi
 
Ppt part 15 karma berdasarkan jangka waktu pab sma tmi
Ppt part 15 karma berdasarkan jangka waktu pab sma tmiPpt part 15 karma berdasarkan jangka waktu pab sma tmi
Ppt part 15 karma berdasarkan jangka waktu pab sma tmi
 
Rpp 2.15 karma berdasar jangka waktu kelas xi sma tmi
Rpp 2.15 karma berdasar jangka waktu kelas xi sma tmiRpp 2.15 karma berdasar jangka waktu kelas xi sma tmi
Rpp 2.15 karma berdasar jangka waktu kelas xi sma tmi
 
Ppt part 14 klasifikasi karma pab sma tmi
Ppt part 14 klasifikasi karma pab sma tmiPpt part 14 klasifikasi karma pab sma tmi
Ppt part 14 klasifikasi karma pab sma tmi
 
Rpp 2.14 klasifikasi karma kelas xi sma tmi
Rpp 2.14 klasifikasi karma kelas xi sma tmiRpp 2.14 klasifikasi karma kelas xi sma tmi
Rpp 2.14 klasifikasi karma kelas xi sma tmi
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Macam macam meditasi dalam agama buddha

  • 1.
  • 2. TUJUAN Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan metode pembelajaran langsung (direct learning), peserta didik dapat menerapkan dan mempraktikkan/mengamalkan hidup penuh kesadaran dengan disiplin. KOMPETENSI DASAR Mengamalkan meditasi pandangan Terang
  • 3. PENGERTIAN • Samadhi diterangkan di dalam sutta-sutta sebagai keadaan pikiran yang ditujukan pada suatu obyek. Ditinjau dari arti yang luas, istilah ini mengacu kepada suatu tingkatan tertentu dari pemikiran yang tidak dapat dipisahkan dari unsur-unsur kesadaran • Meditasi (bhāvanā) berarti pengembangan dan pembersihan batin. Istilah lain meditasi yang berarti pemusatan pikiran pada suatu objek. Meditasi yang benar (sammā samādhi) adalah pemusatan pikiran pada objek yang dapat menghilangkan kekotoran batin saat pikiran bersatu dengan bentuk-bentuk karma yang baik. Meditasi yang salah (miccha samadhi) adalah pemusatan pikiran pada objek yang dapat menimbulkan kekotoran batin saat pikiran bersatu dengan bentuk-bentuk karma yang tidak baik.
  • 4. MACAM MACAM MEDITASI Meditasi terdiri atas dua macam pengembangan batin, yaitu pengembangan ketenangan batin (samatha bhāvanā) dan pengembangan pandangan terang (vipassana bhavana). 1. Pengembangan ketenangan batin (samatha bhāvanā) 2. Pengembangan pandangan terang (vipassana bhāvanā)
  • 5. MEDITASI KETENANGAN BATIN Samatha bhavana merupakan pengembangan batin dengan konsentrasi yang kuat pada objek. Tujuan Samatha bhāvanāa untuk memperoleh ketenangan batin. Dalam samatha bhavana terdapat rintangan batin (nivarana). Kelima rintangan batin meliputi nafsu-indriawi (kamacchanda), kehendak jahat (vyapada), kelambanan dan kemalasan (thina middha), keresahan dan kekwatiran (uddhacca kukkucca), dan keraguan (vicikiccha).
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10. MEDITASI PANDANGAN TERANG Vipassana terdiri dari dua suku kata yaitu vi dan passana. Vi berarti lebih dari satu, beraneka ragam sedangkan passana berarti mengamati, mengetahui, memperhatikan, menyadari. Vipassana berarti menyadari, mengamati setiap timbul dan lenyapnya jasmani dan batin secara berkesinambungan.
  • 11. OBJEK MEDITASI PANDANGAN TERANG meditasi yang mengembangkan latihan kesadaran atau Vipassana Bhavana mempergunakan badan dan batin sebagai obyek konsentrasi. Ia selalu berusaha menyadari segala tindakan melalui badan, ucapan maupun pikirannya. Perhatian ini disebut dengan Empat Satipatthana (Empat dasar kesadaran) yang terdiri atas : kaya-nupassana (kesadaran terhadap badan jasmani), vedana-nupassana (kesadaran terhadap perasaan), citta- nupassana (kesadaran terhadap pikiran), dan Dhamma- nupassana (kesadaran terhadap segala bentuk-bentuk pikiran).
  • 12. Kaya-nupassana (kesadaran terhadap badan jasmani). Salah satu contoh yang paling umum dan mudah dijumpai tentang meditasi dengan obyek badan jasmani ini adalah anapanasati yaitu merasakan dan mengetahui saat nafas masuk dan keluar. Nafas dibiarkan mengalir secara alamiah tanpa harus diatur panjang dan pendeknya. Pelaku meditasi hanya mengamati dan menyadari saat nafas itu bergerak..Selain memperhatikan proses pernafasan, pelaku meditasi juga dapat mempergunakan seluruh tubuhnya sebagai obyek meditasi ketika ia sedang berjalan, duduk, bekerja, berbicara, membaca, berdiri maupun berbaring. Ia hendaknya selalu sadar dengan segala sesuatu yang sedang ia lakukan maupun ucapkan.
  • 13. Vedana-nupassana (kesadaran terhadap perasaan). Dalam menggunakan obyek ini, pelaku meditasi selalu memperhatikan dan hanya mengetahui saat muncul dan tenggelamnya perasaan. Ada tiga macam perasaan yang dapat dikenali yaitu senang, tidak senang dan netral. Segala bentuk perasaan itu, ketika diketahui, diamati maka ia akan segera lenyap kembali.
  • 14. Citta-nupassana (kesadaran terhadap pikiran). Dalam menggunakan obyek ini, pelaku meditasi selalu memperhatikan segala gerak-gerik pikiran. Ia akan selalu mengetahui saat pikiran sedang dikendalikan oleh ketamakan, kebencian maupun kegelapan batin. Ia hanya mengetahui dan mengamati sehingga, secara bertahap, semua bentuk pikiran itu akan lenyap satu per satu.
  • 15. Dhamma-nupassana (kesadaran terhadap bentuk-bentuk pikiran). Dalam menggunakan obyek ini, pelaku meditasi selalu merenungkan semua bentuk pikiran sebagaimana adanya. Bahwa pikiran muncul karena adanya lima macam rintangan batin (nivarana) . Cara merenungkan bentuk-bentuk pikiran dari lima macam rintangan batin (nivarana) ialah bahwa apabila di dalam diri orang yang bermeditasi timbul nafsu keinginan, kemauan jahat, kemalasan dan kelelahan, kegelisahan dan kekhawatiran, atau keragu- raguan, maka hal itu harus segera disadari. Demikian pula apabila nivarana itu tidak ada di dalam dirinya, maka hal itu pun harus disadari. Ia tahu bagaimana bentuk-bentuk pikiran itu datang dan timbul. Ia tahu bagaimana sekali timbul, bentuk-bentuk pikiran itu harus ditaklukkan. Ia tahu bahwa sekali ditaklukkan, bentuk-bentuk pikiran itu tidak akan timbul lagi di kemudian hari.
  • 16. Ada tiga jenis vipassana yang berhubungan dengan Tilakkhana. 1. Menyadari semua fenomena alam termasuk jasmani dan batin selalu berubah atau mengalami ketidakkekalan (Anicca Vipassana). 2. Menyadari semua fenomena alam termasuk jasmani dan batin diliputi penderitaan (Dukkha Vipassana). 3. Menembus dan menyadari sifat sejati yang tidak memiliki ‘diri’ atau ‘inti’ (Anatta Vipassana).
  • 17. KESIMPULAN Agama buddha menjelaskan tentang cara seseorang agar dapat hidup damai dan bahagia dengan melaksanakan/mempraktikan meditasi sebagai salah satu upaya dalam mengembangkan kebijaksaan terhadap diri seseorang agar terbebas dari segala macam bentuk penderitaan. Buddha menjelaskan bahwa ada dua macam meditasi yaitu samatha bhavana yang berarti pemusatan pikiran terhadap suatu objek, dan vipassana bhavana merupakan praktik meditasi sebagai bentuk latihan dalam kehidupan sehari-hari guna memiliki kebijaksanaan guna menyikapi dari berbagai fenomena dhamma/kebenaran yang hakiki.