SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
Pengertian psikologi
Psikologi besaral dari bahasa Yunani yaitu Psyche yang berarti
jiwa. Dan logi berasal dari kata logos yang berarti ilmu
Pengetahuan. Menurut istilahPsikologi adalah ilmu yang
mempelajari tentag jiwa, baik macam-macam, gejala-gejala, proses
maupun latar belakang.
Nyawa: daya jasmaniyah yang keberadaannya sangat tergantung
pada hidup jasmani dan menimbulkan perbuatan badaniyah.
Jasmani mati maka nyawa juga mati.
Jiwa adalah daya hidup rohaniyah yang bersifat abstraks yang
menjadi penggerak dan pengatur setiap perbuatan individu, mulai
dari hewan tingkat tinggi sampai manusia.
Jadi jiwa mengandung pengertian nilai-nilai kebudayaan dan
kecakapan. Ilmu jiwa serba kurang tegas, karena sifatnya yang
abstraks, dan mengalami perubahan, pertumbuhan, perkembangan
dan lain-lain.
Psikologi sebagai ilmu pengetahuan juga memiliki sifat-
sifat layaknya ilmu pengetahuan yang lain, yaitu memiliki
:
  1.Obyek tertentu
• Psikologi : umum : hewan dan manusia.
• Psikologi khusus : Psikologi
 perkembangan, sosial, pendidikan, kepribadian, dan
 tipelogi, psikofatologi, kriminal, perusahaan, dakwah,
 agama. Dll.
• Dilihat dari obyeknya: metafisika(diluar alam), empiris
 (pengalaman)
• Sejarah singkat dan perkembangan Psikologi
• Bapak metode induksi : bacon dan jonlogh
• Behaviarisme; tingkah laku, abad 20
• Obyek Psikologi : Tingkah laku ( behaviar ). Tingkah
 laku yang tidak sadar (refleks) terjadi karena
 dipengaruhi oleh faktor di luar diri manusia ( reaksi
WUNDT       Psikologi
EXPERIME
               1875       appersepsi
N


EXPERIME      BACON      Psikologi
N e            JHON      assosiasi
  e
              LOCKE      Psikologi
             1600-1675   elemen
                         (mozaik)
                         Psikologi
             DESCART     pernyataan
EXPERIME
                ES       psikis
N
               1625
Filosofi                  Scholastik
                          Psikologi
Agama
                          metafisika
Metafisika                Psikologi
filosofi                  filosofi
• Psi. adalah ilmu yang masih muda, ia terpisah
 menjadi ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri sejak
 tahun 1879 pada waktu didirikannya laboraturium
 yang pertama oleh Wilhelm Wundt 1832-1920 di
 leipzig Jerman.
• Namun demikian, gejala-gejalanya sudah ada sejak
 Yunani kuno. Discartes mengungkapkan
 semboyannya: saya berpikir maka saya ada.sejak itu
 muncul aliran yang mementingkan
• kesadaran dalam psikologi.
Sebelum sampai kepada psikologi eksperimental oleh Wundt,
terdapat dua teori yang mulai mengarahkan berdirinya
psikologi sebagai ilmu:

1.Psikologi pembawaan/psikologi nativistik

1.Psikologi assosiasi/psikologi empirik:

1.Kesamaan

1.Kontras

1.Kelansungan
RUANG LINGKUP PSIKOLOGI :Agus Wijiyanto
1.Ingatan : daya jiwa yang dapat menerima, menyimpan
 dan memproduk kembali
2.Berpikir : daya jiwa yang yang berfungsi dapat
 menghubungkan sesuatu pada sesuatu yang lain
3.Intelegensi : daya jiwa yang berfungsi untuk
 menyesuaikan diri dengan cepat
4.Perasaan : daya jiwa yang berfungsi untuk
 mempertimbangkan dan mengukur sesuatu
 senang/susah
5.Fantasi : daya jiwa yang membentuk tanggapan baru
6.Kemauan : daya jiwa yang berfungsi untuk dapat
 mencapai sesuatu dengan kekuata
RUANG LINGKUP PSIKOLOGI: Ahmad fauzi
Ditinjau dari sudut objeknya terbagai 2, yang menyelidiki
tentang manusia dan yang menyelidiki hewan.
Psikologi juga dibedakan atas : P.Khusus dan P.Umum.
Psi. Khusus :
 1.Psi.Perkembangan
 2.Psi.anak
 3.Puber dan adolesien
1.Psi.Org.Dewasa
 2.Psi.org. Tua.

2. Psikologi Sosial

3. Psikologi Pendidikan

4. Psikologi kepribadian/tipelogi

5. Psikofatologi

6. Psikologi Kriminal

7. Psikologi Perusahaan
DITINJAU DARI SEGI OBJEKNYA PSIKOLOGI TERBAGI :

1.P. Metafisika

2.P. Empiris

3.P.Behaviorisme/tingkah laku.Objek psikologi adalah

  behaviorisme, dan unsur behavior adalah repleks, yaitu

  reaksi tak sadar atas peransang dari luar tubuh.
ALIRAN-ALIRAN PSIKOLOGI


 1.

 1.ALIRAN STRUKTURALISME

disebut strukturalisme karena mereka berpendapat bahwa

pengalaman-pengalaman mental yang kompleks itu sebenarnya

adalah strukstur yang terdiri dari keadaan mental yang

sederhana, menganalisa gejala kejiwaan untuk mengetahui

struksturnya, mencari isi keasadaran, dan menanyakan hakikat

jiwa sehingga mereka merumuskan bahwa jiwa adalah sejumlah

pengalaman keasadaran.seperti halnya persenyawaan kimiawi

yang tersusun dari unsur-unsur kimiawi. Pendirinya Wilhelm
1.Aliran fungsionalisme

aliran ini merupakan reaksi dari aliran struksturalisme. Ia

mempelajari aktifitas tingkah laku untuk mencari fungsi dan

kegunaannya dalam hubungan dengan lingkungan fisik

maupun sosial. Dengan singkat mereka mengatakan bahwa

jiwa adalah pemelihara kelansungan hidup seseorang dalam

penyesuaian diridengan lingkungan. Aliran ini memandang

bahwa jiwa adalah dinamis.
1.Aliran gestalt
gestal berarti form, shape, configuration, whole, dalam bahasa
indonesia berarti bentuk, keseluruhan,essensi, totalitas,hal, peristiwa
dan hakekat. Menurutnya yang utama bukanlah element tetapi
keseluruhan, kesadaran dan jiwa manusia tidak mungkin dianalisa
ke dalam elemen-elemen, tetapi gejala kejiawaan harus dianalisa
dengan totalitas, sebab ia lebih dari sekedar penjumlahan unsur-
unsur.
•
 • Aliran psiko-analisis
muncul th. 1900 oleh freud, aliran ini menekankan pada adanya

proses mental tak sadar. Menurut Freud ketidaksadaran tidak dapat

dipelajari dengan metode introfeksi ataupun epsperimen

laboraturium. Bahkan sumber utama komplik dan gangguan-

gangguan mental terletak pada ketidaksadaran ini.


METODE PSIKOLOGI

Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri mempunyai syarat

kewenangan ilmiyah :
1.
 1.Mempunyai objek material yaitu manusia dan objek formal
  yaitu tingkah laku manusia.
 2.Tersusun secara sistimatis.
 3.Memiliki metode ilmiyah untuk mengadakan penyelidikan,
  penelitian dan pembuktian yang harus bercorak psikologis.

Istilah metode sama dengan arti prosudur, tatacara, alat dan
tihnik.
Metode atau prosudur disini lebih ditekankan pada usaha
untuk mendapatkan, mengembangkan atau menguji bukti-
bukti
1.Metode experimen
yang persyaratannya adalah:
 •  Dapat diulang-ulang dengan hasil yang sama
 •  Adanya problem atau hipotesis yang akan diuji
 •  Faktor yang mempengaruhi proses exDapat diulang-ulang
    dengan hasil yang sama
 •  Adanya problem atau hipotesis yang akan diuji
 •  Faktor yang mempengaruhi proses eximen dapat dikontrol ,
    kecuasli satu faktor yang dapat diubah-ubbah
 •  Dapat ditentukan terlebih dahulu apa yanag akan terjadi dan
    kapan waktu terjadinya.
b). Metode observasi ( pengamatan)
c). Metode klinis, ditujukan untuk menentukan kwalitas
penyesuaian diri individu terhadap lingkungan hidupnya, baik yang
terjadi secara umum mapun secara khusus, tertentu atau
menyimopang.
D). Metode statistik, beberapa tehnik yang digunakan dalam metode ini:
  1.Tes Psikologi
  2.Angket:
 •  wawancara/intervieu
 •  Kuesiner
c. Introsfeksi
 •  Introsfeksi
 •  Retrosfeksi
 •  Ekstrosfeksi
  3.Partisipasi
  4.Meneliti riwayat hidup
  5.Tehnik analisis impian
  6.Meneliti perkembangan hidup seseorang.
e. Sejarah kehidupan : pembuatan buku harian dan rekontruksi biografi.

F. Wawancara : Bebas, terarah, terbuka, tertutup.
g. Angket.
h. Pemeriksaaan psikologis.
PERSEPSI DAN BELAJAR

  • PERSEPSI : Menafsirkan stimulus yang telah ada dalam otak.
  • SENSASI : Penerimaan stimulus melalui alat indra.
 Misalnya, potret sebuah pemandangan : sensasi, sedangkan
 pemandangan sebuah lukisan : persepsi.
 Organisasi dalam persepsi : wujud :(figur), ground (latar).
 Perbedaan persepsi dapat diakibatkan oleh :
  • Set
  • Kebutuhan
  • Sistem nilai
  • Ciri kepribadian
  • Gangguan kejiawaan
BELAJAR
 • BELAJAR: suatu proses dimana suatu tingkah laku
  ditimbulkan melalui serentertan reaksi atas situasi
  (ransangan yang terjadi).
 • Ada beberapa faktor yang mempengaruhi belajar:
 • Pengetahuan tentang materi yang dipelajari secara
  menyeluruh.
 • Waktu istirahat
 • Pengetahuan akan prestasi sendiri
 • Transfer
Perkataan belajar mempunyai 3 arti:
 • Menemukan
 • Mengingat
 • Menjadi efesien
BERPIKIR

BERPIKIR:
 • Daya jiwa yang dapat menghubungkan sesuatu kepada sesuatu
  yang lain.
 • Aktifitas jiwa dengan arah yang ditentukan dengan proses yang
  nyata.
PROSESNYA ADALAH :
 • Pembentukan pengertian
 • Pembentukan pendapat
 • Kongklusi
Berpikir dapat dibedakan dalam dua hal:
 • Berpikir assosiatif
 • Berpikir terarah
Berpikir assosiatif dibagi pada:
    • Assosiatif bebas
    • Assosiatif terkontrol
    • Assosiatif melamun
    • Assosiatif mimpi
    • Berpikir artistik
  Sedangkan berpikir terarah terbagi pada:
    •
    Berpikir kreatif
    •
    Berpikir kritis
    •
    Berpikir induktif
    •
    Berpikir deduktif

  MENGINGAT

  Mengingat ada beberapa pengertian:
• Daya jiwa yang dapat menerima, menyimpan, dan
  memproduk kembali.
 • Pengetahuan sekarang tentang pengalaman masa lampau.
Mengingat dapat terjadi dalam beberapa bentuk:
 • Rekognisi : mengingat sesuatu apabila kena/melalui panca
  indra, misalnya wajah kawan, lukisan, musik dan lain-lain.
 • Recall : mengingat sesuatu tanpa kena/melalui panca indra,
  misal;nya mengingat sesuatu apabila kita sadar bahwa kita
  telah mengalami sesuatu dimasa yang lalu. Bentuk
  mengingat recall ini lebih agak sulit.
 • Reproduksi : mengingat dengan cukup tepat untuk
  memproduksi bahan yang pernah dipelajari. Misalnya
  mengingat suatu pelajaran yang telah dibaca pada waktu
  ulangan. Bentuk ini lebih sulit dari merecall.
 • Performance : melakukan kebiasaan-kebiasaan yang sangat
  otomatis.
EMOSI

 • EMOSI: hasil persepsi seseorang terhadap perubahan-
  perubahan yang terjadi sebagai respon terhadap ransangan-
  ransangan dari luar.
 • Perubahan2 pada tubuh pada saat terjadi emosi:
 • Peredaran darah bertambah cepat bila marah
 • Denyut jantung bertambah cepat bila terkejut
 • Pernapasan panjang bila kecewa
 • Bulu roma berdiri kalau takut
 • Pencernaan mencrat-mencret kalau tegang
 • Otot tegang bila sedang takut/marah
Ada dua pendapat tentang terjadinya emosi:
 • Nativistik: emosi pada dasarnya merupakan bawaan sejak lahir .
 • Empirik: emosi dibentuk oleh pengalaman dan proses belajar.
• Menurut wundt ada tiga kutub emosi:
 • Lust-unlust (senang-tak senang)
 • Spannung-losung (tegang-tak tegang)
 • Erregung-berubigung (semangat-tenang)
Menggolongkan dan membedakan emosi yang satu kepada jenis
emosi yang lain sangat sukar dilakukan karena hal berikut :
 • Emosi yang sangat mendalam
 • Nama yang umumnya diberikan kepada berbagai jenis emosi
  biasanya didasarkan pada ransangan bukan kepada keadaan
  emosinya sendiri.
 • Satu orang dapat menghayati satu macam emosi dengan
  berbagai cara.
 • Pengenalan emosi secara subyektif dan introspektif, sukar
  dilakukan karena selalu saja ada pengaruh dari lingkungan.
• Klineberg th. 1938 : eksperesi emosi Asia berbeda dengan barat
     :
 •   Menjulurkan lidah kalau keheranan
 •   Bertepuk tangan kalau kuatir
 •   Menggaruk kuping dan pipi kalau bahagia.

TAKUT: perasaan yang sangat mendorong individu untuk menjauhi
sesuatu dan sedapat mungkin menghindari kontak dengan hal itu.

KUATIR: rasa takut yang tidak mempunyai objek yang jelas atau
tidak ada objeknya sama sekali

CEMBURU: bentuk khusus dari kekuatiran yang didasari oleh
kurang adanya keyakinan terhadap diri sendiri dan ketakutan akan
kehilanagan kasih sayang dari seseorang.
• GEMBIRA: ekspresi dari kelegaan perasaan terbebas dari
   ketegangan.

 • MARAH : penyaluran ketegangan2 akibat
   terganggunya/terhambatnya aktifitas untuk mencapai tujuan.

MOTIF

Kata motiv berasal dari bahasa inggris motive – berasal dari kata
motion : gerakan / sesutu yang bergerak.
Sigmund Freud : tiap tingkah laku didorong oleh suatu energi dasar
yaitu instink, : ada dua :
 1.Instink kehidupan /instink seksual/libido: dorongan untuk
  mempertahankan hidup dan mengembangkan keturunan.
 2.Instink yang mendorong perbuatan2 agresif / yang menjurus
  kepada kematian.
• Motif terbagi pada dua:
 • Instrinsik yaitu motiv dari dalam diri manusia
 • Ekstrinsik yaitu motiv yang berasal dari luar diri manusia.
Sarjana lain berpendapat :
Mc.Dougall: teori hormic mengatakan bahwa tingkah laku ditentukan
oleh hasrat.
Pendapat lain mengatakan bahwa motivasi berfungsi sebagai
perantara pada organisme atau manusia untuk menyesuaikan
dengan lingkungannya.
Menurutnya suatu perbuatan dimulai dengan adanya
ketidakseimbangan dalam diri individu, akibatnya membuat si
individu tidak senang, sehingga timbul kebutuhan untuk meniadakan
ketidak seimbangan itu.
Dapat kita lihat dari bagan berikut:
• ketidakseimbangan

+Kebutuhan +keseimbangan



++
motiv tingkah laku

 • Keadaan keseimbangan kadang berlangsung tidak selama-lamanya,
   setelah beberapa saat berubah menimbulkan ketidakseimbvangan
   baru. Juga terkadang tingkah laku tidak menghasilkan
   ketidakseimbangan.
Pada manusia, lingkaran motivasi bersifat dinamis, ini disebabkan
keseimbangan pada manusia sering kali meransang ketidakseimbangan
lainyang lebih tinggi tingkatannya.: seorang anak yang baru saja
menamatkan sekolah dasarnya.
Motivasi berarti ransangan, dorongan, atau pembangkit tenaga bagi
terjadinya suatu tingkah laku.
Motivasi adalah instansi terakhir bagi terjadinya tingkah laku.
Motivasi merupakan istilah yang lebih umum, yang menunjuk kepada
seluruh proses gerakan, termasuk situasi yang mendorong, dorongan yang
timbul dalam diri individu, tingkah laku yang ditimbulkan oleh tingkah laku
tersebut, dan tujuan atau akhir dari gerakan atau perbuatan.

FRUSTASI
Suatu keadaan dalam diri individu yang disebabkan tidak tercapainya
kepuasan atau tujuan karena adanya halangan atau rintangan untuk
mencapai kepuasan atau tujuan tsb.
• Frustasi dapat digolongkan dalam :
 • Frustasi lingkungan: sebab lingkungan
 • Frustasi pribadi : tumbuh dari ketidakpuasan seseorang dalam
  mencapai tujuan.
 • Frustasi konplik : disebabkan oleh kamplik dari berbagai motif
  dari dalam diri seseorang.
Frustasi komplik dapat timbul karena 3 macam :
 • Komplik mendekat-mendekat: individu yang dihadapkan kepada
  dua atau lebih tujuan yang sama-sama mempunyai nilai positif.
 • Komplik mendekat-menjauh : di mana objek yang menjadi tujuan
  mempunyai nilai yang positif dan negatif sekaligus.
 • Komplik menjauh-menjauh : individu dihadapkan kepada dua
  pilihan yang sama-sama mempunyai nilai negatif dan sama-
  sama harus dihindari.
Ada beberapa cara mengatasi frustasi:
 • Bertindak secara eksplosif; diledakkan/diletuskan
 • Melakukan konpensasi: imbangan/mengganti
 • Dengan cara introversi : tidak dapat mencapai tujuan dalam
  dunia realita, lari dunia khayalan, melamun.
 • Sublimasi tujuan: mengalihkan dari tujuan pertama ketujuan
  kedua.
 • Reaksi psikopati : melanggar aturan-aturan yang ada.
 • Simbolisasi : berbuat seolah-olah ia telah berhasil.
PEMBAGIAN MOTIf:
 • Motif rasa aman
 • Motif respons
 • Motif pengalaman baru
 • Motif pengenalan diri
FASE DAN CIRI PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN

• Pertumbuhan :
• Lebih bermakna jasmani
• Adanya perubahan penambahan dalam ukuran maupun jumlah
• Hanya menumbuhkan dari yang sudah ada
• Banyak tergantung pada hal luar
• Perkembangan:
• Lebih bermakna rohani
• Adanya perubahan dalan hal sifat yang baru
• Tidak banyak tergantung hal luar
• Menumbuhkan dari hal yang belum ada
FASE-FASE PERTUMBUHAN:

 • PROF. ARTHUR T.JERSIL:
 • Masa mengandung
 • Masa kelahiran
 • Lester D.Crow: 3 proses dalam pertumbuhan :
 • Chilhood : masa-masa kandungan, kelahiran,bayi, anak-anak
     sekolah.
 •   Maturity : suatu proses perkembangan ketika seorang
     mengalami kematangan sebelum ia memasuki masa
     kedewasaan
 •   Adulthood: mencakup masa mencari
     pekerjaan, berpacaran, berumah tangga, dan menjadi orang tua.

KONSEPSI PARA AHLI TENTANG PERKEMBANGAN:
 •Aliran asosiasi: Jonh Locke; pada mulanya jiwa anak itu adalah
  bersih seperti lembar kertas putih, kemudian sedikit-demi sedikit
  terisi oleh pengalaman/empiri
Menurut jonh locke pengalaman itu ada dua :

 • Pengalaman dari luar
 • Pengalaman dari dalam
Kedua macam kesan itu adalah sensation dan reflexsions
merupakan pengertian yang sederhana (simple ideas) yang
kemudian dengan proses asosiasi membentuk pengertian yang lebih
kompleks( complex ideas)

 • Aliran gestalt: bagi aliran ini perkembangan adalah proses
     diferensiasi yaitu primer adalah keseluruhan, sedangkan bagian-
     bagian hanya mempunyai arti sebagai bagian dari keseluruhan
     dalam hubungan fungsional dengan bagian-bagian yang lainya;
     keseluruhan ada terlebih dahulu, baru diikuti bagian-bagiannya.
 •   Neo-gestalt : dalam proses diferensiasi masih ditambahkan lagi
     dengan proses stratifikasi. Strukstur kepribadian digambarkan
     terdiri dari lapisan-lapisan (strata), lapisan ini amakin lama makin
     bertambah.
• Aliran Sosiologis : perkembangan itu adalah proses sosialisasi
 • Tokoh dari aliran sosialisasi adalah Baldwin, hipotesisnya
   tentang cilcular reaction menerangkan bahwa : perkembangan
   sebagai proses sosialisasi dalam bentuk imitasi yang berlansung
   dengan adaptasi dan seleksi.
 • Baldwin mengatakan : ada dua adaptasi :
 • Non-deliberate immitation : misalnya anak meniru gerak dan
   gaya orang dewasa.
 • Deliberate imitation : misalnya kalau anak bermain peranan
   sosial, mis; jadi ibu, bapak dll.
Proses peniruan terjadi dalam tiga tarap :
 • projektif
 • Subjektif
 • Ejektif
FASE-FASE PERKEMBANGAN
  • Banyak pendapat tentang tahapan perkembangan, namun secara garis
      besar dapat digolongkan dalam tiga golongan:
  •   Biologis
  •   Didaktis/instruksional
  •   Psikologis

 Berdasarkan biologis :
  • Aristoteles: ada 3 tahap :
  • Tahap I : 0 – 7, anak kecil/masa bermain
  • Tahap II : 7-14 masa anak, belajar, sekolah rendah
  • Tahap III: 14-21, remaja/pubertas, peralihan anak menjadi dewasa

  • Kretschmer : ada 4 tahap :
  • Tahap I : 0-3, kelihatan pendek gemuk
  • Tahap II : 3-7, kelihatan lansing (memanjang/meninggi).
  • Tahap III : 7-13, kelihatan pendek gemuk kembali
  • Tahap IV : 13-20, kembali kelihatan lansing
• freud : ada 6 fase :
 • Fase oral ; 0-1, mulut merupakan daerah pokok aktifitas dinamik
 • Fase anal, 1-3, dorongan dan tahanan terpusat pada fungsi pembuan
  gan kotoran
 • Fase falis : 3-5, alat kelamin merupakan daerah erogen terpenting
 • Fase laten: 5-12, inpuls-impuls cenderung untuk ada dalam keadaan
  mengendap
 • Fase pubertas: 12-20, impuls-impils menonjol kembali
 • Fase genital: siap terjun ke dalam kehidupan masyarakat orang dewasa.
BERDASARKAN DIDAKTIK/INSTRUKSIONAL
Ada beberapa kemungkinan :
 • Apa yang harus diberikan kepada anak didik pada masa-masa tertentu
 • Bagaimana caranya mengajar/menyajikan pengalaman belajar kepada
  anak didik pada masa tertentu
 • Menerapkan kedua hal yang telah disebutkan diatas bersama-sama.
Menurut pendapat Roussseau dan Camenius :

   • Comenius : dipandang dari segi pendidikan, pendidikan yang
    lengkap bagi seseorang berlansung dalam empat jenjang :
   • Sekolah ibu : ana-anak 0 – 6 th.
   • Sekolah bahasa ibu : 6 – 12 th.
   • Sekolah latin : 12 – 18 th
   • Akademi : 18 – 24 th.
   • Rousseau : pase pendidikan anak ada empat :
   • Tahap I : 0 -2 th, masa asuhan
   • Tahap II : 2 – 12 masapend. Jasmani dan lat.panca indra
   • Tahap III : 12 – 15 periode pend. Akal.
   • Tahap IV : 15 – 20 pend. Watak dan pend. agama
C. Pase perkembangan berdasarkan psikologis.

   • Pada umumnya, selama perkembangannya individu itu mengalami
    dua kali kegon cangan, pertama : kira th. Ketiga dan keempat.
    Kedua: pada permulaan masa pubertas. Berdasarkan dua
    kegoncangan tadi, perkembangan individu mengalami tiga pase :
   • Masa kana-kanak: sejak lahir sampai kegoncangan pertama
   • Masa keserasian bersekolah : dari masa kegoncangan pertama
    sampai masa kegoncangan kedua
   • Masa remaja : dari masa kegoncangan kedua sampai akhir masa
    remaja. (21 th).
   • Menurut piaget, pase perkembangan berdasarkan psikologis :
   • Pase senso-motorik : 0 – 2 th.
   • Pase pra-operasional : 2 – 7 th.
   • Pase operasional-kongkret 7 – 12 th.
   • Pase operasional-formal sejak usia 12 sampai akhir.
  Menurut piaget : setiap perubahan pase selalu mengandung
Masa vital :

 • Apakah anak itu lahir atau dilahirkan
 • Mengapa anak yang baru lahir senantiasa menangis
 • Mengapa anak yang baru lahir iru sangat tidak berdaya
  dibandingkan dengan anak hewan
 • Mengapa anak sering/cenderung “nakal”
Masa kelas-kelas rendah sekolah dasar:
 • Adanya korelasi positif antara keadaan jasmani dan prestasi
  disekolah.
 • Sikap tunduk kepada peraturan-peraturan permainan yang
  tradisional
 • Ada kecenderungan memuji diri sendiri
 • Suka membanding-bandingkan dirinya dengananak lain, kalau
  dirasanya menguntungkan, maka ada kecenderungan
  meremehkan anak lain.
• Ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan
Ada 2 ciri-ciri perubahan pokok dari pertumbuhan dan
perkembangan
 • Adanya penambahan ukuran/berat serta perbedaan
  perbandingan ukuran/berat/kesanggupan.
 • Hilangnya ciri-ciri yang lama dan munculnya ciri-ciri yang baru
Ada dua kelenjar yang menyebabkan pesatnya pertumbuhan
anak,
 • Kelenjar hymus: yang berada di balik tulang dada
 • Kelenjar pineal : yang terletak di dasar otak
Prinsip-prinsip perkembangan :
 • Mengikuti pola-pola tertentu dan teratur.
 • Selalu menuju diferensiasi dan integrasi(dari masa ke khusus)
 • Pertumbuhan dan perkembangan tidak terjadi secara tiba-tiba,
  tetapi beransur-ansur. Dan terus-menerus.
 • Suatu tk. Perkembangan dipengaruhi oleh sifat perkembangan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN:

 1.Turunan (warisan), meliputi:
 • Bentuk tubuh dan warna kulit
 • Sifat-sifat
 • Intelegensi
Tes intelegensi ada beberapa jenis:
 • Tes binet-simon
 • Tes wechsler, ada dua : khusus untuk 16 tahun keatas dan
  untuk anak-anak. Ada dua sub : verbal (lisan) ferformance
  (perbuatan/keterampilan).
 • Tes army alpha dan beta, untuk mengetes calon tentara
  diamerika serikat.
 • Tes progressive matrice, tes ini tidak menggunakan IQ, tetapi
  menggunakan percentile:
• Tes bakat. Ada beberapa tes bakat yang sudah dikenal :
• Tes bakat DAT(differential aptitude tes), melalui ini dapat
    berbagai asfek kemampuan manusia :
•   Kemampuan verbal(bahasa)
•   Berhitung
•   Berpikir abstrak
•   Mekanis
•   Kecepatan dan ketelitian
•   Tes bakat GATB ( general apility tes bateray), dapat mengukur :
•   Verbal
•   Bilangan
•   Pemahaman ruang
•   Pengamatan bentuk
•   Pengenalan tulisan
•   Koordinasi gerak
c. Penyakit atau cacat tubuh.

  1.FAKTOR LINGKUNGAN
   a. Keluarga
b. Sekolah
c. Masyarakat
d. Keadaan alam sekitar

Klasifikasi tingkah laku manusia:
 1.Insting : aktifitas yang hanya menuruti kodrat, tidak melalui
   belajar
 2.Habits : kebiasaan yang dihasilkan dari pelatihan/aktifitas yang
   berulang-ulang
 3.Native behavior: tingkah laku pembawaan mengikuti
   mekanisme hereditas
 4.Acquared behavior: tingkah laku yang didapat dari hasil belajar.
• PENDAPAT PARA AHLI TENTANG FAKTOR YANG
   MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN:
 1.Aliran Nativisme : pembawaan.
 2.Aliran empirisme: lingkungan
 3.Aliran konvergensi: Gabungan antara nativisme dan empirisme.

KEPRIBADIAN DAN PERKEMBANGAN
Menurut W.Strem(Jerman), merupakan kesatuan yang teraktualisasi
dan terealisasi dari hal-hal yang sejak semula sudah terkandung dalam
jiwa seseorang. Oleh karena itu potensi dan strukstur dalam
merupakan hal terpenting dari kepribadian.
Filsafat Asia mengenai kepribadian lebih dekat pada pandangan
G.W.Leibjiz (monade). Agama Islam mengenal Istilah fitrah sebagai
dasar kejiwaan. aktualisasi, realisasi, dan perkembangan fitrah itu
diwarnai oleh pengaruh orang tua, pendidikan, masyarakat, serta
situasi, kondisi lingkungan. Dalam islam juga ada istilah insan kamil
sebagai tujuan pembentukan, pengembangan dan pembinaan
kepribadian muslim
• Barat dan timur menekankan prinsip yang sama bahwa sistem
    kepribadian pada prinsip ideal, yang bersifat transenden (
    melampaui apa yang diberi). Asia menitik beratkan pada etik dan
    moral suatu perasaan yang harus berlaku susila. Sebab menurut
    orang asia bahwa manusia merupakan sebagian dari
    kosmos/makhluk tuhan, yang pada akhirnya tuhanlah yang akan
    menentukan sikap dan nasib manusia.
 •  Kepribadian adalah :
  1.Gordon W.Allport: organisasi sistem jiwa raga yang dinamis
    dalam diri individu yang menentukan penyesuaian dirinya yang
    unik terhadap lingkungannya.
dari defenisi ini dapat diambil pengertian bahwa :
a. kepribadian adalah organisasi yang dinamis, unsur yang terus
tumbuh dan berkembang sepanjang hidup manusia.
b. asfek-asfeknya adalah rohani dan jasmani, antara lain:
sifat, kebiasaan, sikaf, tingkah laku, bentuk tubuh, ukuran, warna
kulit, dsb.
c. semua asfek kepribadian.

Jadi kepribadian adalah : keseluruhan pola tingkah laku, sifat-sifat,
kebiasaan, kecakapan, bentuk tubuh serta unsur-unsur psikop-fisik
lainya yang selalu menampakkan diri dalam kehidupan seseorang.

Temperamen : sifat-sifat yang berhubungan dengan emosi
(perasaan), misalnya pemarah, penyabar, periang, pemurung,
intravet dan ektrafet.
Sifat-sifat emosional adalah bawaan, sehingga bersifat permanen
dan tipis kemungkinan untuk dapat berubah. Temperamen selalu
menunjukkan hubungan antara rohaniah dan jasmaniyah.
Watak : sifat-sifat yang berhubungan dengan nilai-nilai, misalnya :
rajin, jujur, pembohong, pemalas, dll. Watak bukan merupakan
bawaan, tetapi diperoleh setelah lahir, yaitu melalui pengaruh
pendidikan/lingkungan.
Jadi temperamen sangat sukar untuk diubah, sementara watak besar
kemungkinan dapat dirubah.
• TIPE-TIPE KEPRIBADIAN
1.Menurut Galenus : membagi temperamen menjadi 4 :
•Empedu kuning (Cholerikus), yang paling berpengaruh, orang
 ini besar dan kuat tubuhnya, penaik darah, sukar
 mengendalikan diri.
•Darah (sanguinicus), wajahnya selalu berseri-seri, periang, dan
 berjiwa kekanak-kanakan.
•Lendir (Flegmaticus), orang yang pembawaannya tenang,
 pemalas, pesimis, dan wajahnya selalu pucat.
•Empedu hitam (melancholicus), orang selalu bersifat murung
 dan mudah menaruh curiga.

2.Heymans, Temperamen :
•Emosionalitas >kepekaan perasaan
•Aktivitas >kemampuan bertindak spontan
•Fungsi sekunder >kemampuan memproduksi tanggapan-
 tanggapan.
• Heymans, Watak :
• Gapasioneerden > orang hebat
• Cholerici > orang garang
• Sentimentil .orang perayu
• Nerveuzen > orang penggugup
• Flegmaciti > orang tenang
• Sanguanici > orang kekanak-kanakan
• Amorfen > orang tak berbentuk
1.Spranger : membagi watak atas dasar nilai-nilai :
• Ekonomi
• Politik
• Sosial
• Ilmu pengetahuan
• Kesenian dan agama
• Kepribadian ganda /doble personality
• Spranger, membagi watak berdasarkan kuat lemahnya nilai dlm
 diri:
•Manusia teori
•M. Ekonomi
•M. sosial
•M. politik
•M. seni
•M. saleh

• Mengukur kepribadian :
• Observasi
• Wawancara (interviu)
• Inventory > sejenis kuesioner (pertanyaan tertulis
• proyektif
• Biografi/autobiografi > riwayat hidup
• Catatan harian
keluarga sebagai pembentuk utama kepribadian

ASFEK-ASFEK KEPRIBADIAN :
1.Kognitif > pengenalan > pemikiran, ingatan
 hayalan, dll.
2.Afektif > bagian kejiwaan > yang berhubungan
 dengan alam perasaan dan emosi
3.Psikomotorik : implementasi dari pikiran dan
 kejiwaan.
PERTANYAAN

• APE PANDANGAN ALIRAN BIHAVIARISME TERHADAP
 MANUSIE
• APE PENGERTIAN LIBIDO
• IQ TERMASUK DLM ALIRAN APE
• CARE PANDANG YAN OBYEKTIF
• KESETARAAN INTUITIF MENGENALI KEBENARAN/KEYAKINAN
 TERHADAP SESUATU YG SERTA MERTA.
• Cara cepat untuk menyembuhkan anak yang kena penyakit
 amnesia/hilang ingatan?
• Apa hubungan berpikir dan mengingat dalam psikologi, berikan
 contohnya?
• Ape perbedaan antare berpikir dan mengingat, berikan contohnye?
• Ape hub. Motiv dgn kriminalitas ?
• Mengape motiv dikatekan sebagai penggerak ?
• Sikap yg bagaimana yg disebut emosi ?
•Komplik motiv ?
• Dalam membuat pentahapan/fase para ahli terkadang berdasarkan
 diri pada keadaan atau proses biologis
 tertentu, didaktik/instruksional, psikologis.

More Related Content

What's hot

What's hot (17)

Pengantar Psikologi
Pengantar PsikologiPengantar Psikologi
Pengantar Psikologi
 
Psikologi Kognitif
Psikologi KognitifPsikologi Kognitif
Psikologi Kognitif
 
Pengantar Humanistik
Pengantar HumanistikPengantar Humanistik
Pengantar Humanistik
 
Makalah psikologi umum
Makalah psikologi umumMakalah psikologi umum
Makalah psikologi umum
 
Pengantar psikologi
Pengantar psikologiPengantar psikologi
Pengantar psikologi
 
Tugasan tutorial psikologi
Tugasan tutorial psikologiTugasan tutorial psikologi
Tugasan tutorial psikologi
 
5 aliran psikologi
5 aliran psikologi5 aliran psikologi
5 aliran psikologi
 
Cabang, pendekatan, metode dan kontribusi psikologi
Cabang, pendekatan, metode  dan kontribusi psikologiCabang, pendekatan, metode  dan kontribusi psikologi
Cabang, pendekatan, metode dan kontribusi psikologi
 
Fitria Nur Ani Sa 2
Fitria Nur Ani Sa 2Fitria Nur Ani Sa 2
Fitria Nur Ani Sa 2
 
Konsep dasar psikologi
Konsep dasar psikologiKonsep dasar psikologi
Konsep dasar psikologi
 
Aimi afiqah _ norshahira
Aimi afiqah _ norshahiraAimi afiqah _ norshahira
Aimi afiqah _ norshahira
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
Psikoanalisis (Psikologi Umum)
Psikoanalisis (Psikologi Umum)Psikoanalisis (Psikologi Umum)
Psikoanalisis (Psikologi Umum)
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Topik 1 Konsep Asas Psikologi
Topik 1 Konsep Asas PsikologiTopik 1 Konsep Asas Psikologi
Topik 1 Konsep Asas Psikologi
 
Psikologi Gestalt
Psikologi GestaltPsikologi Gestalt
Psikologi Gestalt
 
Teori Psikoanalisa islam
Teori Psikoanalisa islamTeori Psikoanalisa islam
Teori Psikoanalisa islam
 

Similar to PSIKOLOGI

Pengertian psikologi (2)
Pengertian psikologi (2)Pengertian psikologi (2)
Pengertian psikologi (2)Arip Doank
 
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.pptMATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.pptriki554567
 
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.pptMahyudinRosi1
 
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.pptPENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.pptMadarinafitria
 
TOPIK 1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN.ppt
TOPIK 1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pptTOPIK 1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN.ppt
TOPIK 1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pptssuserc76bbd
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Uwins Ae
 
Psikologi perkembangan dan pembelajaran
Psikologi perkembangan dan pembelajaranPsikologi perkembangan dan pembelajaran
Psikologi perkembangan dan pembelajaranNOR HIDAYAH
 
Buku Psikologi Belajar pendidikan .pdf
Buku Psikologi Belajar pendidikan   .pdfBuku Psikologi Belajar pendidikan   .pdf
Buku Psikologi Belajar pendidikan .pdfIchanMm
 
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.pptashrafkhairulAzam
 
fungsionalisme dan Strukturalisme.pptx
fungsionalisme dan Strukturalisme.pptxfungsionalisme dan Strukturalisme.pptx
fungsionalisme dan Strukturalisme.pptxGhulamFayiz1
 
Ksis, psikologi pdf
Ksis, psikologi pdfKsis, psikologi pdf
Ksis, psikologi pdfd4zzle
 
Psi Umum Kognitif - Endang Siswanti
Psi Umum Kognitif - Endang SiswantiPsi Umum Kognitif - Endang Siswanti
Psi Umum Kognitif - Endang SiswantiEndang20
 
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptxBahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptxBambangCiptoUtomo
 
Psi umum makalah
Psi umum makalahPsi umum makalah
Psi umum makalahTriWahyuO
 

Similar to PSIKOLOGI (20)

Pengertian psikologi (2)
Pengertian psikologi (2)Pengertian psikologi (2)
Pengertian psikologi (2)
 
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.pptMATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
 
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
 
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.pptPENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
 
TOPIK 1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN.ppt
TOPIK 1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pptTOPIK 1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN.ppt
TOPIK 1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN.ppt
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
P S I K O L O G I U M U M
P S I K O L O G I  U M U MP S I K O L O G I  U M U M
P S I K O L O G I U M U M
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Psikologi perkembangan dan pembelajaran
Psikologi perkembangan dan pembelajaranPsikologi perkembangan dan pembelajaran
Psikologi perkembangan dan pembelajaran
 
Buku Psikologi Belajar pendidikan .pdf
Buku Psikologi Belajar pendidikan   .pdfBuku Psikologi Belajar pendidikan   .pdf
Buku Psikologi Belajar pendidikan .pdf
 
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptxPSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
 
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptxPSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
 
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
 
fungsionalisme dan Strukturalisme.pptx
fungsionalisme dan Strukturalisme.pptxfungsionalisme dan Strukturalisme.pptx
fungsionalisme dan Strukturalisme.pptx
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
Ksis, psikologi pdf
Ksis, psikologi pdfKsis, psikologi pdf
Ksis, psikologi pdf
 
Psi Umum Kognitif - Endang Siswanti
Psi Umum Kognitif - Endang SiswantiPsi Umum Kognitif - Endang Siswanti
Psi Umum Kognitif - Endang Siswanti
 
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptxBahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
 
Psi umum makalah
Psi umum makalahPsi umum makalah
Psi umum makalah
 
konsep-asas-psikologi.ppt
konsep-asas-psikologi.pptkonsep-asas-psikologi.ppt
konsep-asas-psikologi.ppt
 

PSIKOLOGI

  • 1. Pengertian psikologi Psikologi besaral dari bahasa Yunani yaitu Psyche yang berarti jiwa. Dan logi berasal dari kata logos yang berarti ilmu Pengetahuan. Menurut istilahPsikologi adalah ilmu yang mempelajari tentag jiwa, baik macam-macam, gejala-gejala, proses maupun latar belakang. Nyawa: daya jasmaniyah yang keberadaannya sangat tergantung pada hidup jasmani dan menimbulkan perbuatan badaniyah. Jasmani mati maka nyawa juga mati. Jiwa adalah daya hidup rohaniyah yang bersifat abstraks yang menjadi penggerak dan pengatur setiap perbuatan individu, mulai dari hewan tingkat tinggi sampai manusia. Jadi jiwa mengandung pengertian nilai-nilai kebudayaan dan kecakapan. Ilmu jiwa serba kurang tegas, karena sifatnya yang abstraks, dan mengalami perubahan, pertumbuhan, perkembangan dan lain-lain. Psikologi sebagai ilmu pengetahuan juga memiliki sifat- sifat layaknya ilmu pengetahuan yang lain, yaitu memiliki : 1.Obyek tertentu
  • 2. • Psikologi : umum : hewan dan manusia. • Psikologi khusus : Psikologi perkembangan, sosial, pendidikan, kepribadian, dan tipelogi, psikofatologi, kriminal, perusahaan, dakwah, agama. Dll. • Dilihat dari obyeknya: metafisika(diluar alam), empiris (pengalaman) • Sejarah singkat dan perkembangan Psikologi • Bapak metode induksi : bacon dan jonlogh • Behaviarisme; tingkah laku, abad 20 • Obyek Psikologi : Tingkah laku ( behaviar ). Tingkah laku yang tidak sadar (refleks) terjadi karena dipengaruhi oleh faktor di luar diri manusia ( reaksi
  • 3. WUNDT Psikologi EXPERIME 1875 appersepsi N EXPERIME BACON Psikologi N e JHON assosiasi e LOCKE Psikologi 1600-1675 elemen (mozaik) Psikologi DESCART pernyataan EXPERIME ES psikis N 1625 Filosofi Scholastik Psikologi Agama metafisika Metafisika Psikologi filosofi filosofi
  • 4. • Psi. adalah ilmu yang masih muda, ia terpisah menjadi ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri sejak tahun 1879 pada waktu didirikannya laboraturium yang pertama oleh Wilhelm Wundt 1832-1920 di leipzig Jerman. • Namun demikian, gejala-gejalanya sudah ada sejak Yunani kuno. Discartes mengungkapkan semboyannya: saya berpikir maka saya ada.sejak itu muncul aliran yang mementingkan • kesadaran dalam psikologi.
  • 5. Sebelum sampai kepada psikologi eksperimental oleh Wundt, terdapat dua teori yang mulai mengarahkan berdirinya psikologi sebagai ilmu: 1.Psikologi pembawaan/psikologi nativistik 1.Psikologi assosiasi/psikologi empirik: 1.Kesamaan 1.Kontras 1.Kelansungan
  • 6. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI :Agus Wijiyanto 1.Ingatan : daya jiwa yang dapat menerima, menyimpan dan memproduk kembali 2.Berpikir : daya jiwa yang yang berfungsi dapat menghubungkan sesuatu pada sesuatu yang lain 3.Intelegensi : daya jiwa yang berfungsi untuk menyesuaikan diri dengan cepat 4.Perasaan : daya jiwa yang berfungsi untuk mempertimbangkan dan mengukur sesuatu senang/susah 5.Fantasi : daya jiwa yang membentuk tanggapan baru 6.Kemauan : daya jiwa yang berfungsi untuk dapat mencapai sesuatu dengan kekuata
  • 7. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI: Ahmad fauzi Ditinjau dari sudut objeknya terbagai 2, yang menyelidiki tentang manusia dan yang menyelidiki hewan. Psikologi juga dibedakan atas : P.Khusus dan P.Umum. Psi. Khusus : 1.Psi.Perkembangan 2.Psi.anak 3.Puber dan adolesien
  • 8. 1.Psi.Org.Dewasa 2.Psi.org. Tua. 2. Psikologi Sosial 3. Psikologi Pendidikan 4. Psikologi kepribadian/tipelogi 5. Psikofatologi 6. Psikologi Kriminal 7. Psikologi Perusahaan
  • 9. DITINJAU DARI SEGI OBJEKNYA PSIKOLOGI TERBAGI : 1.P. Metafisika 2.P. Empiris 3.P.Behaviorisme/tingkah laku.Objek psikologi adalah behaviorisme, dan unsur behavior adalah repleks, yaitu reaksi tak sadar atas peransang dari luar tubuh.
  • 10. ALIRAN-ALIRAN PSIKOLOGI 1. 1.ALIRAN STRUKTURALISME disebut strukturalisme karena mereka berpendapat bahwa pengalaman-pengalaman mental yang kompleks itu sebenarnya adalah strukstur yang terdiri dari keadaan mental yang sederhana, menganalisa gejala kejiwaan untuk mengetahui struksturnya, mencari isi keasadaran, dan menanyakan hakikat jiwa sehingga mereka merumuskan bahwa jiwa adalah sejumlah pengalaman keasadaran.seperti halnya persenyawaan kimiawi yang tersusun dari unsur-unsur kimiawi. Pendirinya Wilhelm
  • 11. 1.Aliran fungsionalisme aliran ini merupakan reaksi dari aliran struksturalisme. Ia mempelajari aktifitas tingkah laku untuk mencari fungsi dan kegunaannya dalam hubungan dengan lingkungan fisik maupun sosial. Dengan singkat mereka mengatakan bahwa jiwa adalah pemelihara kelansungan hidup seseorang dalam penyesuaian diridengan lingkungan. Aliran ini memandang bahwa jiwa adalah dinamis.
  • 12. 1.Aliran gestalt gestal berarti form, shape, configuration, whole, dalam bahasa indonesia berarti bentuk, keseluruhan,essensi, totalitas,hal, peristiwa dan hakekat. Menurutnya yang utama bukanlah element tetapi keseluruhan, kesadaran dan jiwa manusia tidak mungkin dianalisa ke dalam elemen-elemen, tetapi gejala kejiawaan harus dianalisa dengan totalitas, sebab ia lebih dari sekedar penjumlahan unsur- unsur.
  • 13. • • Aliran psiko-analisis muncul th. 1900 oleh freud, aliran ini menekankan pada adanya proses mental tak sadar. Menurut Freud ketidaksadaran tidak dapat dipelajari dengan metode introfeksi ataupun epsperimen laboraturium. Bahkan sumber utama komplik dan gangguan- gangguan mental terletak pada ketidaksadaran ini. METODE PSIKOLOGI Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri mempunyai syarat kewenangan ilmiyah :
  • 14. 1. 1.Mempunyai objek material yaitu manusia dan objek formal yaitu tingkah laku manusia. 2.Tersusun secara sistimatis. 3.Memiliki metode ilmiyah untuk mengadakan penyelidikan, penelitian dan pembuktian yang harus bercorak psikologis. Istilah metode sama dengan arti prosudur, tatacara, alat dan tihnik. Metode atau prosudur disini lebih ditekankan pada usaha untuk mendapatkan, mengembangkan atau menguji bukti- bukti
  • 15. 1.Metode experimen yang persyaratannya adalah: • Dapat diulang-ulang dengan hasil yang sama • Adanya problem atau hipotesis yang akan diuji • Faktor yang mempengaruhi proses exDapat diulang-ulang dengan hasil yang sama • Adanya problem atau hipotesis yang akan diuji • Faktor yang mempengaruhi proses eximen dapat dikontrol , kecuasli satu faktor yang dapat diubah-ubbah • Dapat ditentukan terlebih dahulu apa yanag akan terjadi dan kapan waktu terjadinya. b). Metode observasi ( pengamatan) c). Metode klinis, ditujukan untuk menentukan kwalitas penyesuaian diri individu terhadap lingkungan hidupnya, baik yang terjadi secara umum mapun secara khusus, tertentu atau menyimopang.
  • 16. D). Metode statistik, beberapa tehnik yang digunakan dalam metode ini: 1.Tes Psikologi 2.Angket: • wawancara/intervieu • Kuesiner c. Introsfeksi • Introsfeksi • Retrosfeksi • Ekstrosfeksi 3.Partisipasi 4.Meneliti riwayat hidup 5.Tehnik analisis impian 6.Meneliti perkembangan hidup seseorang. e. Sejarah kehidupan : pembuatan buku harian dan rekontruksi biografi. F. Wawancara : Bebas, terarah, terbuka, tertutup. g. Angket. h. Pemeriksaaan psikologis.
  • 17. PERSEPSI DAN BELAJAR • PERSEPSI : Menafsirkan stimulus yang telah ada dalam otak. • SENSASI : Penerimaan stimulus melalui alat indra. Misalnya, potret sebuah pemandangan : sensasi, sedangkan pemandangan sebuah lukisan : persepsi. Organisasi dalam persepsi : wujud :(figur), ground (latar). Perbedaan persepsi dapat diakibatkan oleh : • Set • Kebutuhan • Sistem nilai • Ciri kepribadian • Gangguan kejiawaan
  • 18. BELAJAR • BELAJAR: suatu proses dimana suatu tingkah laku ditimbulkan melalui serentertan reaksi atas situasi (ransangan yang terjadi). • Ada beberapa faktor yang mempengaruhi belajar: • Pengetahuan tentang materi yang dipelajari secara menyeluruh. • Waktu istirahat • Pengetahuan akan prestasi sendiri • Transfer Perkataan belajar mempunyai 3 arti: • Menemukan • Mengingat • Menjadi efesien
  • 19. BERPIKIR BERPIKIR: • Daya jiwa yang dapat menghubungkan sesuatu kepada sesuatu yang lain. • Aktifitas jiwa dengan arah yang ditentukan dengan proses yang nyata. PROSESNYA ADALAH : • Pembentukan pengertian • Pembentukan pendapat • Kongklusi Berpikir dapat dibedakan dalam dua hal: • Berpikir assosiatif • Berpikir terarah
  • 20. Berpikir assosiatif dibagi pada: • Assosiatif bebas • Assosiatif terkontrol • Assosiatif melamun • Assosiatif mimpi • Berpikir artistik Sedangkan berpikir terarah terbagi pada: • Berpikir kreatif • Berpikir kritis • Berpikir induktif • Berpikir deduktif MENGINGAT Mengingat ada beberapa pengertian:
  • 21. • Daya jiwa yang dapat menerima, menyimpan, dan memproduk kembali. • Pengetahuan sekarang tentang pengalaman masa lampau. Mengingat dapat terjadi dalam beberapa bentuk: • Rekognisi : mengingat sesuatu apabila kena/melalui panca indra, misalnya wajah kawan, lukisan, musik dan lain-lain. • Recall : mengingat sesuatu tanpa kena/melalui panca indra, misal;nya mengingat sesuatu apabila kita sadar bahwa kita telah mengalami sesuatu dimasa yang lalu. Bentuk mengingat recall ini lebih agak sulit. • Reproduksi : mengingat dengan cukup tepat untuk memproduksi bahan yang pernah dipelajari. Misalnya mengingat suatu pelajaran yang telah dibaca pada waktu ulangan. Bentuk ini lebih sulit dari merecall. • Performance : melakukan kebiasaan-kebiasaan yang sangat otomatis.
  • 22. EMOSI • EMOSI: hasil persepsi seseorang terhadap perubahan- perubahan yang terjadi sebagai respon terhadap ransangan- ransangan dari luar. • Perubahan2 pada tubuh pada saat terjadi emosi: • Peredaran darah bertambah cepat bila marah • Denyut jantung bertambah cepat bila terkejut • Pernapasan panjang bila kecewa • Bulu roma berdiri kalau takut • Pencernaan mencrat-mencret kalau tegang • Otot tegang bila sedang takut/marah Ada dua pendapat tentang terjadinya emosi: • Nativistik: emosi pada dasarnya merupakan bawaan sejak lahir . • Empirik: emosi dibentuk oleh pengalaman dan proses belajar.
  • 23. • Menurut wundt ada tiga kutub emosi: • Lust-unlust (senang-tak senang) • Spannung-losung (tegang-tak tegang) • Erregung-berubigung (semangat-tenang) Menggolongkan dan membedakan emosi yang satu kepada jenis emosi yang lain sangat sukar dilakukan karena hal berikut : • Emosi yang sangat mendalam • Nama yang umumnya diberikan kepada berbagai jenis emosi biasanya didasarkan pada ransangan bukan kepada keadaan emosinya sendiri. • Satu orang dapat menghayati satu macam emosi dengan berbagai cara. • Pengenalan emosi secara subyektif dan introspektif, sukar dilakukan karena selalu saja ada pengaruh dari lingkungan.
  • 24. • Klineberg th. 1938 : eksperesi emosi Asia berbeda dengan barat : • Menjulurkan lidah kalau keheranan • Bertepuk tangan kalau kuatir • Menggaruk kuping dan pipi kalau bahagia. TAKUT: perasaan yang sangat mendorong individu untuk menjauhi sesuatu dan sedapat mungkin menghindari kontak dengan hal itu. KUATIR: rasa takut yang tidak mempunyai objek yang jelas atau tidak ada objeknya sama sekali CEMBURU: bentuk khusus dari kekuatiran yang didasari oleh kurang adanya keyakinan terhadap diri sendiri dan ketakutan akan kehilanagan kasih sayang dari seseorang.
  • 25. • GEMBIRA: ekspresi dari kelegaan perasaan terbebas dari ketegangan. • MARAH : penyaluran ketegangan2 akibat terganggunya/terhambatnya aktifitas untuk mencapai tujuan. MOTIF Kata motiv berasal dari bahasa inggris motive – berasal dari kata motion : gerakan / sesutu yang bergerak. Sigmund Freud : tiap tingkah laku didorong oleh suatu energi dasar yaitu instink, : ada dua : 1.Instink kehidupan /instink seksual/libido: dorongan untuk mempertahankan hidup dan mengembangkan keturunan. 2.Instink yang mendorong perbuatan2 agresif / yang menjurus kepada kematian.
  • 26. • Motif terbagi pada dua: • Instrinsik yaitu motiv dari dalam diri manusia • Ekstrinsik yaitu motiv yang berasal dari luar diri manusia. Sarjana lain berpendapat : Mc.Dougall: teori hormic mengatakan bahwa tingkah laku ditentukan oleh hasrat. Pendapat lain mengatakan bahwa motivasi berfungsi sebagai perantara pada organisme atau manusia untuk menyesuaikan dengan lingkungannya. Menurutnya suatu perbuatan dimulai dengan adanya ketidakseimbangan dalam diri individu, akibatnya membuat si individu tidak senang, sehingga timbul kebutuhan untuk meniadakan ketidak seimbangan itu. Dapat kita lihat dari bagan berikut:
  • 27. • ketidakseimbangan +Kebutuhan +keseimbangan ++ motiv tingkah laku • Keadaan keseimbangan kadang berlangsung tidak selama-lamanya, setelah beberapa saat berubah menimbulkan ketidakseimbvangan baru. Juga terkadang tingkah laku tidak menghasilkan ketidakseimbangan.
  • 28. Pada manusia, lingkaran motivasi bersifat dinamis, ini disebabkan keseimbangan pada manusia sering kali meransang ketidakseimbangan lainyang lebih tinggi tingkatannya.: seorang anak yang baru saja menamatkan sekolah dasarnya. Motivasi berarti ransangan, dorongan, atau pembangkit tenaga bagi terjadinya suatu tingkah laku. Motivasi adalah instansi terakhir bagi terjadinya tingkah laku. Motivasi merupakan istilah yang lebih umum, yang menunjuk kepada seluruh proses gerakan, termasuk situasi yang mendorong, dorongan yang timbul dalam diri individu, tingkah laku yang ditimbulkan oleh tingkah laku tersebut, dan tujuan atau akhir dari gerakan atau perbuatan. FRUSTASI Suatu keadaan dalam diri individu yang disebabkan tidak tercapainya kepuasan atau tujuan karena adanya halangan atau rintangan untuk mencapai kepuasan atau tujuan tsb.
  • 29. • Frustasi dapat digolongkan dalam : • Frustasi lingkungan: sebab lingkungan • Frustasi pribadi : tumbuh dari ketidakpuasan seseorang dalam mencapai tujuan. • Frustasi konplik : disebabkan oleh kamplik dari berbagai motif dari dalam diri seseorang. Frustasi komplik dapat timbul karena 3 macam : • Komplik mendekat-mendekat: individu yang dihadapkan kepada dua atau lebih tujuan yang sama-sama mempunyai nilai positif. • Komplik mendekat-menjauh : di mana objek yang menjadi tujuan mempunyai nilai yang positif dan negatif sekaligus. • Komplik menjauh-menjauh : individu dihadapkan kepada dua pilihan yang sama-sama mempunyai nilai negatif dan sama- sama harus dihindari.
  • 30. Ada beberapa cara mengatasi frustasi: • Bertindak secara eksplosif; diledakkan/diletuskan • Melakukan konpensasi: imbangan/mengganti • Dengan cara introversi : tidak dapat mencapai tujuan dalam dunia realita, lari dunia khayalan, melamun. • Sublimasi tujuan: mengalihkan dari tujuan pertama ketujuan kedua. • Reaksi psikopati : melanggar aturan-aturan yang ada. • Simbolisasi : berbuat seolah-olah ia telah berhasil. PEMBAGIAN MOTIf: • Motif rasa aman • Motif respons • Motif pengalaman baru • Motif pengenalan diri
  • 31. FASE DAN CIRI PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN • Pertumbuhan : • Lebih bermakna jasmani • Adanya perubahan penambahan dalam ukuran maupun jumlah • Hanya menumbuhkan dari yang sudah ada • Banyak tergantung pada hal luar • Perkembangan: • Lebih bermakna rohani • Adanya perubahan dalan hal sifat yang baru • Tidak banyak tergantung hal luar • Menumbuhkan dari hal yang belum ada
  • 32. FASE-FASE PERTUMBUHAN: • PROF. ARTHUR T.JERSIL: • Masa mengandung • Masa kelahiran • Lester D.Crow: 3 proses dalam pertumbuhan : • Chilhood : masa-masa kandungan, kelahiran,bayi, anak-anak sekolah. • Maturity : suatu proses perkembangan ketika seorang mengalami kematangan sebelum ia memasuki masa kedewasaan • Adulthood: mencakup masa mencari pekerjaan, berpacaran, berumah tangga, dan menjadi orang tua. KONSEPSI PARA AHLI TENTANG PERKEMBANGAN: •Aliran asosiasi: Jonh Locke; pada mulanya jiwa anak itu adalah bersih seperti lembar kertas putih, kemudian sedikit-demi sedikit terisi oleh pengalaman/empiri
  • 33. Menurut jonh locke pengalaman itu ada dua : • Pengalaman dari luar • Pengalaman dari dalam Kedua macam kesan itu adalah sensation dan reflexsions merupakan pengertian yang sederhana (simple ideas) yang kemudian dengan proses asosiasi membentuk pengertian yang lebih kompleks( complex ideas) • Aliran gestalt: bagi aliran ini perkembangan adalah proses diferensiasi yaitu primer adalah keseluruhan, sedangkan bagian- bagian hanya mempunyai arti sebagai bagian dari keseluruhan dalam hubungan fungsional dengan bagian-bagian yang lainya; keseluruhan ada terlebih dahulu, baru diikuti bagian-bagiannya. • Neo-gestalt : dalam proses diferensiasi masih ditambahkan lagi dengan proses stratifikasi. Strukstur kepribadian digambarkan terdiri dari lapisan-lapisan (strata), lapisan ini amakin lama makin bertambah.
  • 34. • Aliran Sosiologis : perkembangan itu adalah proses sosialisasi • Tokoh dari aliran sosialisasi adalah Baldwin, hipotesisnya tentang cilcular reaction menerangkan bahwa : perkembangan sebagai proses sosialisasi dalam bentuk imitasi yang berlansung dengan adaptasi dan seleksi. • Baldwin mengatakan : ada dua adaptasi : • Non-deliberate immitation : misalnya anak meniru gerak dan gaya orang dewasa. • Deliberate imitation : misalnya kalau anak bermain peranan sosial, mis; jadi ibu, bapak dll. Proses peniruan terjadi dalam tiga tarap : • projektif • Subjektif • Ejektif
  • 35. FASE-FASE PERKEMBANGAN • Banyak pendapat tentang tahapan perkembangan, namun secara garis besar dapat digolongkan dalam tiga golongan: • Biologis • Didaktis/instruksional • Psikologis Berdasarkan biologis : • Aristoteles: ada 3 tahap : • Tahap I : 0 – 7, anak kecil/masa bermain • Tahap II : 7-14 masa anak, belajar, sekolah rendah • Tahap III: 14-21, remaja/pubertas, peralihan anak menjadi dewasa • Kretschmer : ada 4 tahap : • Tahap I : 0-3, kelihatan pendek gemuk • Tahap II : 3-7, kelihatan lansing (memanjang/meninggi). • Tahap III : 7-13, kelihatan pendek gemuk kembali • Tahap IV : 13-20, kembali kelihatan lansing
  • 36. • freud : ada 6 fase : • Fase oral ; 0-1, mulut merupakan daerah pokok aktifitas dinamik • Fase anal, 1-3, dorongan dan tahanan terpusat pada fungsi pembuan gan kotoran • Fase falis : 3-5, alat kelamin merupakan daerah erogen terpenting • Fase laten: 5-12, inpuls-impuls cenderung untuk ada dalam keadaan mengendap • Fase pubertas: 12-20, impuls-impils menonjol kembali • Fase genital: siap terjun ke dalam kehidupan masyarakat orang dewasa. BERDASARKAN DIDAKTIK/INSTRUKSIONAL Ada beberapa kemungkinan : • Apa yang harus diberikan kepada anak didik pada masa-masa tertentu • Bagaimana caranya mengajar/menyajikan pengalaman belajar kepada anak didik pada masa tertentu • Menerapkan kedua hal yang telah disebutkan diatas bersama-sama.
  • 37. Menurut pendapat Roussseau dan Camenius : • Comenius : dipandang dari segi pendidikan, pendidikan yang lengkap bagi seseorang berlansung dalam empat jenjang : • Sekolah ibu : ana-anak 0 – 6 th. • Sekolah bahasa ibu : 6 – 12 th. • Sekolah latin : 12 – 18 th • Akademi : 18 – 24 th. • Rousseau : pase pendidikan anak ada empat : • Tahap I : 0 -2 th, masa asuhan • Tahap II : 2 – 12 masapend. Jasmani dan lat.panca indra • Tahap III : 12 – 15 periode pend. Akal. • Tahap IV : 15 – 20 pend. Watak dan pend. agama
  • 38. C. Pase perkembangan berdasarkan psikologis. • Pada umumnya, selama perkembangannya individu itu mengalami dua kali kegon cangan, pertama : kira th. Ketiga dan keempat. Kedua: pada permulaan masa pubertas. Berdasarkan dua kegoncangan tadi, perkembangan individu mengalami tiga pase : • Masa kana-kanak: sejak lahir sampai kegoncangan pertama • Masa keserasian bersekolah : dari masa kegoncangan pertama sampai masa kegoncangan kedua • Masa remaja : dari masa kegoncangan kedua sampai akhir masa remaja. (21 th). • Menurut piaget, pase perkembangan berdasarkan psikologis : • Pase senso-motorik : 0 – 2 th. • Pase pra-operasional : 2 – 7 th. • Pase operasional-kongkret 7 – 12 th. • Pase operasional-formal sejak usia 12 sampai akhir. Menurut piaget : setiap perubahan pase selalu mengandung
  • 39. Masa vital : • Apakah anak itu lahir atau dilahirkan • Mengapa anak yang baru lahir senantiasa menangis • Mengapa anak yang baru lahir iru sangat tidak berdaya dibandingkan dengan anak hewan • Mengapa anak sering/cenderung “nakal” Masa kelas-kelas rendah sekolah dasar: • Adanya korelasi positif antara keadaan jasmani dan prestasi disekolah. • Sikap tunduk kepada peraturan-peraturan permainan yang tradisional • Ada kecenderungan memuji diri sendiri • Suka membanding-bandingkan dirinya dengananak lain, kalau dirasanya menguntungkan, maka ada kecenderungan meremehkan anak lain.
  • 40. • Ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan Ada 2 ciri-ciri perubahan pokok dari pertumbuhan dan perkembangan • Adanya penambahan ukuran/berat serta perbedaan perbandingan ukuran/berat/kesanggupan. • Hilangnya ciri-ciri yang lama dan munculnya ciri-ciri yang baru Ada dua kelenjar yang menyebabkan pesatnya pertumbuhan anak, • Kelenjar hymus: yang berada di balik tulang dada • Kelenjar pineal : yang terletak di dasar otak Prinsip-prinsip perkembangan : • Mengikuti pola-pola tertentu dan teratur. • Selalu menuju diferensiasi dan integrasi(dari masa ke khusus) • Pertumbuhan dan perkembangan tidak terjadi secara tiba-tiba, tetapi beransur-ansur. Dan terus-menerus. • Suatu tk. Perkembangan dipengaruhi oleh sifat perkembangan
  • 41. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN: 1.Turunan (warisan), meliputi: • Bentuk tubuh dan warna kulit • Sifat-sifat • Intelegensi Tes intelegensi ada beberapa jenis: • Tes binet-simon • Tes wechsler, ada dua : khusus untuk 16 tahun keatas dan untuk anak-anak. Ada dua sub : verbal (lisan) ferformance (perbuatan/keterampilan). • Tes army alpha dan beta, untuk mengetes calon tentara diamerika serikat. • Tes progressive matrice, tes ini tidak menggunakan IQ, tetapi menggunakan percentile:
  • 42. • Tes bakat. Ada beberapa tes bakat yang sudah dikenal : • Tes bakat DAT(differential aptitude tes), melalui ini dapat berbagai asfek kemampuan manusia : • Kemampuan verbal(bahasa) • Berhitung • Berpikir abstrak • Mekanis • Kecepatan dan ketelitian • Tes bakat GATB ( general apility tes bateray), dapat mengukur : • Verbal • Bilangan • Pemahaman ruang • Pengamatan bentuk • Pengenalan tulisan • Koordinasi gerak
  • 43. c. Penyakit atau cacat tubuh. 1.FAKTOR LINGKUNGAN a. Keluarga b. Sekolah c. Masyarakat d. Keadaan alam sekitar Klasifikasi tingkah laku manusia: 1.Insting : aktifitas yang hanya menuruti kodrat, tidak melalui belajar 2.Habits : kebiasaan yang dihasilkan dari pelatihan/aktifitas yang berulang-ulang 3.Native behavior: tingkah laku pembawaan mengikuti mekanisme hereditas 4.Acquared behavior: tingkah laku yang didapat dari hasil belajar.
  • 44. • PENDAPAT PARA AHLI TENTANG FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN: 1.Aliran Nativisme : pembawaan. 2.Aliran empirisme: lingkungan 3.Aliran konvergensi: Gabungan antara nativisme dan empirisme. KEPRIBADIAN DAN PERKEMBANGAN Menurut W.Strem(Jerman), merupakan kesatuan yang teraktualisasi dan terealisasi dari hal-hal yang sejak semula sudah terkandung dalam jiwa seseorang. Oleh karena itu potensi dan strukstur dalam merupakan hal terpenting dari kepribadian. Filsafat Asia mengenai kepribadian lebih dekat pada pandangan G.W.Leibjiz (monade). Agama Islam mengenal Istilah fitrah sebagai dasar kejiwaan. aktualisasi, realisasi, dan perkembangan fitrah itu diwarnai oleh pengaruh orang tua, pendidikan, masyarakat, serta situasi, kondisi lingkungan. Dalam islam juga ada istilah insan kamil sebagai tujuan pembentukan, pengembangan dan pembinaan kepribadian muslim
  • 45. • Barat dan timur menekankan prinsip yang sama bahwa sistem kepribadian pada prinsip ideal, yang bersifat transenden ( melampaui apa yang diberi). Asia menitik beratkan pada etik dan moral suatu perasaan yang harus berlaku susila. Sebab menurut orang asia bahwa manusia merupakan sebagian dari kosmos/makhluk tuhan, yang pada akhirnya tuhanlah yang akan menentukan sikap dan nasib manusia. • Kepribadian adalah : 1.Gordon W.Allport: organisasi sistem jiwa raga yang dinamis dalam diri individu yang menentukan penyesuaian dirinya yang unik terhadap lingkungannya. dari defenisi ini dapat diambil pengertian bahwa : a. kepribadian adalah organisasi yang dinamis, unsur yang terus tumbuh dan berkembang sepanjang hidup manusia. b. asfek-asfeknya adalah rohani dan jasmani, antara lain: sifat, kebiasaan, sikaf, tingkah laku, bentuk tubuh, ukuran, warna kulit, dsb.
  • 46. c. semua asfek kepribadian. Jadi kepribadian adalah : keseluruhan pola tingkah laku, sifat-sifat, kebiasaan, kecakapan, bentuk tubuh serta unsur-unsur psikop-fisik lainya yang selalu menampakkan diri dalam kehidupan seseorang. Temperamen : sifat-sifat yang berhubungan dengan emosi (perasaan), misalnya pemarah, penyabar, periang, pemurung, intravet dan ektrafet. Sifat-sifat emosional adalah bawaan, sehingga bersifat permanen dan tipis kemungkinan untuk dapat berubah. Temperamen selalu menunjukkan hubungan antara rohaniah dan jasmaniyah. Watak : sifat-sifat yang berhubungan dengan nilai-nilai, misalnya : rajin, jujur, pembohong, pemalas, dll. Watak bukan merupakan bawaan, tetapi diperoleh setelah lahir, yaitu melalui pengaruh pendidikan/lingkungan. Jadi temperamen sangat sukar untuk diubah, sementara watak besar kemungkinan dapat dirubah.
  • 47. • TIPE-TIPE KEPRIBADIAN 1.Menurut Galenus : membagi temperamen menjadi 4 : •Empedu kuning (Cholerikus), yang paling berpengaruh, orang ini besar dan kuat tubuhnya, penaik darah, sukar mengendalikan diri. •Darah (sanguinicus), wajahnya selalu berseri-seri, periang, dan berjiwa kekanak-kanakan. •Lendir (Flegmaticus), orang yang pembawaannya tenang, pemalas, pesimis, dan wajahnya selalu pucat. •Empedu hitam (melancholicus), orang selalu bersifat murung dan mudah menaruh curiga. 2.Heymans, Temperamen : •Emosionalitas >kepekaan perasaan •Aktivitas >kemampuan bertindak spontan •Fungsi sekunder >kemampuan memproduksi tanggapan- tanggapan.
  • 48. • Heymans, Watak : • Gapasioneerden > orang hebat • Cholerici > orang garang • Sentimentil .orang perayu • Nerveuzen > orang penggugup • Flegmaciti > orang tenang • Sanguanici > orang kekanak-kanakan • Amorfen > orang tak berbentuk 1.Spranger : membagi watak atas dasar nilai-nilai : • Ekonomi • Politik • Sosial • Ilmu pengetahuan • Kesenian dan agama
  • 49. • Kepribadian ganda /doble personality • Spranger, membagi watak berdasarkan kuat lemahnya nilai dlm diri: •Manusia teori •M. Ekonomi •M. sosial •M. politik •M. seni •M. saleh • Mengukur kepribadian : • Observasi • Wawancara (interviu) • Inventory > sejenis kuesioner (pertanyaan tertulis • proyektif
  • 50. • Biografi/autobiografi > riwayat hidup • Catatan harian keluarga sebagai pembentuk utama kepribadian ASFEK-ASFEK KEPRIBADIAN : 1.Kognitif > pengenalan > pemikiran, ingatan hayalan, dll. 2.Afektif > bagian kejiwaan > yang berhubungan dengan alam perasaan dan emosi 3.Psikomotorik : implementasi dari pikiran dan kejiwaan.
  • 51. PERTANYAAN • APE PANDANGAN ALIRAN BIHAVIARISME TERHADAP MANUSIE • APE PENGERTIAN LIBIDO • IQ TERMASUK DLM ALIRAN APE • CARE PANDANG YAN OBYEKTIF • KESETARAAN INTUITIF MENGENALI KEBENARAN/KEYAKINAN TERHADAP SESUATU YG SERTA MERTA. • Cara cepat untuk menyembuhkan anak yang kena penyakit amnesia/hilang ingatan? • Apa hubungan berpikir dan mengingat dalam psikologi, berikan contohnya? • Ape perbedaan antare berpikir dan mengingat, berikan contohnye? • Ape hub. Motiv dgn kriminalitas ? • Mengape motiv dikatekan sebagai penggerak ? • Sikap yg bagaimana yg disebut emosi ?
  • 52. •Komplik motiv ? • Dalam membuat pentahapan/fase para ahli terkadang berdasarkan diri pada keadaan atau proses biologis tertentu, didaktik/instruksional, psikologis.