1. Pengertian psikologi
Psikologi besaral dari bahasa Yunani yaitu Psyche yang berarti
jiwa. Dan logi berasal dari kata logos yang berarti ilmu
Pengetahuan. Menurut istilahPsikologi adalah ilmu yang
mempelajari tentag jiwa, baik macam-macam, gejala-gejala, proses
maupun latar belakang.
Nyawa: daya jasmaniyah yang keberadaannya sangat tergantung
pada hidup jasmani dan menimbulkan perbuatan badaniyah.
Jasmani mati maka nyawa juga mati.
Jiwa adalah daya hidup rohaniyah yang bersifat abstraks yang
menjadi penggerak dan pengatur setiap perbuatan individu, mulai
dari hewan tingkat tinggi sampai manusia.
Jadi jiwa mengandung pengertian nilai-nilai kebudayaan dan
kecakapan. Ilmu jiwa serba kurang tegas, karena sifatnya yang
abstraks, dan mengalami perubahan, pertumbuhan, perkembangan
dan lain-lain.
Psikologi sebagai ilmu pengetahuan juga memiliki sifat-
sifat layaknya ilmu pengetahuan yang lain, yaitu memiliki
:
1.Obyek tertentu
2. • Psikologi : umum : hewan dan manusia.
• Psikologi khusus : Psikologi
perkembangan, sosial, pendidikan, kepribadian, dan
tipelogi, psikofatologi, kriminal, perusahaan, dakwah,
agama. Dll.
• Dilihat dari obyeknya: metafisika(diluar alam), empiris
(pengalaman)
• Sejarah singkat dan perkembangan Psikologi
• Bapak metode induksi : bacon dan jonlogh
• Behaviarisme; tingkah laku, abad 20
• Obyek Psikologi : Tingkah laku ( behaviar ). Tingkah
laku yang tidak sadar (refleks) terjadi karena
dipengaruhi oleh faktor di luar diri manusia ( reaksi
3. WUNDT Psikologi
EXPERIME
1875 appersepsi
N
EXPERIME BACON Psikologi
N e JHON assosiasi
e
LOCKE Psikologi
1600-1675 elemen
(mozaik)
Psikologi
DESCART pernyataan
EXPERIME
ES psikis
N
1625
Filosofi Scholastik
Psikologi
Agama
metafisika
Metafisika Psikologi
filosofi filosofi
4. • Psi. adalah ilmu yang masih muda, ia terpisah
menjadi ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri sejak
tahun 1879 pada waktu didirikannya laboraturium
yang pertama oleh Wilhelm Wundt 1832-1920 di
leipzig Jerman.
• Namun demikian, gejala-gejalanya sudah ada sejak
Yunani kuno. Discartes mengungkapkan
semboyannya: saya berpikir maka saya ada.sejak itu
muncul aliran yang mementingkan
• kesadaran dalam psikologi.
5. Sebelum sampai kepada psikologi eksperimental oleh Wundt,
terdapat dua teori yang mulai mengarahkan berdirinya
psikologi sebagai ilmu:
1.Psikologi pembawaan/psikologi nativistik
1.Psikologi assosiasi/psikologi empirik:
1.Kesamaan
1.Kontras
1.Kelansungan
6. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI :Agus Wijiyanto
1.Ingatan : daya jiwa yang dapat menerima, menyimpan
dan memproduk kembali
2.Berpikir : daya jiwa yang yang berfungsi dapat
menghubungkan sesuatu pada sesuatu yang lain
3.Intelegensi : daya jiwa yang berfungsi untuk
menyesuaikan diri dengan cepat
4.Perasaan : daya jiwa yang berfungsi untuk
mempertimbangkan dan mengukur sesuatu
senang/susah
5.Fantasi : daya jiwa yang membentuk tanggapan baru
6.Kemauan : daya jiwa yang berfungsi untuk dapat
mencapai sesuatu dengan kekuata
7. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI: Ahmad fauzi
Ditinjau dari sudut objeknya terbagai 2, yang menyelidiki
tentang manusia dan yang menyelidiki hewan.
Psikologi juga dibedakan atas : P.Khusus dan P.Umum.
Psi. Khusus :
1.Psi.Perkembangan
2.Psi.anak
3.Puber dan adolesien
8. 1.Psi.Org.Dewasa
2.Psi.org. Tua.
2. Psikologi Sosial
3. Psikologi Pendidikan
4. Psikologi kepribadian/tipelogi
5. Psikofatologi
6. Psikologi Kriminal
7. Psikologi Perusahaan
9. DITINJAU DARI SEGI OBJEKNYA PSIKOLOGI TERBAGI :
1.P. Metafisika
2.P. Empiris
3.P.Behaviorisme/tingkah laku.Objek psikologi adalah
behaviorisme, dan unsur behavior adalah repleks, yaitu
reaksi tak sadar atas peransang dari luar tubuh.
10. ALIRAN-ALIRAN PSIKOLOGI
1.
1.ALIRAN STRUKTURALISME
disebut strukturalisme karena mereka berpendapat bahwa
pengalaman-pengalaman mental yang kompleks itu sebenarnya
adalah strukstur yang terdiri dari keadaan mental yang
sederhana, menganalisa gejala kejiwaan untuk mengetahui
struksturnya, mencari isi keasadaran, dan menanyakan hakikat
jiwa sehingga mereka merumuskan bahwa jiwa adalah sejumlah
pengalaman keasadaran.seperti halnya persenyawaan kimiawi
yang tersusun dari unsur-unsur kimiawi. Pendirinya Wilhelm
11. 1.Aliran fungsionalisme
aliran ini merupakan reaksi dari aliran struksturalisme. Ia
mempelajari aktifitas tingkah laku untuk mencari fungsi dan
kegunaannya dalam hubungan dengan lingkungan fisik
maupun sosial. Dengan singkat mereka mengatakan bahwa
jiwa adalah pemelihara kelansungan hidup seseorang dalam
penyesuaian diridengan lingkungan. Aliran ini memandang
bahwa jiwa adalah dinamis.
12. 1.Aliran gestalt
gestal berarti form, shape, configuration, whole, dalam bahasa
indonesia berarti bentuk, keseluruhan,essensi, totalitas,hal, peristiwa
dan hakekat. Menurutnya yang utama bukanlah element tetapi
keseluruhan, kesadaran dan jiwa manusia tidak mungkin dianalisa
ke dalam elemen-elemen, tetapi gejala kejiawaan harus dianalisa
dengan totalitas, sebab ia lebih dari sekedar penjumlahan unsur-
unsur.
13. •
• Aliran psiko-analisis
muncul th. 1900 oleh freud, aliran ini menekankan pada adanya
proses mental tak sadar. Menurut Freud ketidaksadaran tidak dapat
dipelajari dengan metode introfeksi ataupun epsperimen
laboraturium. Bahkan sumber utama komplik dan gangguan-
gangguan mental terletak pada ketidaksadaran ini.
METODE PSIKOLOGI
Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri mempunyai syarat
kewenangan ilmiyah :
14. 1.
1.Mempunyai objek material yaitu manusia dan objek formal
yaitu tingkah laku manusia.
2.Tersusun secara sistimatis.
3.Memiliki metode ilmiyah untuk mengadakan penyelidikan,
penelitian dan pembuktian yang harus bercorak psikologis.
Istilah metode sama dengan arti prosudur, tatacara, alat dan
tihnik.
Metode atau prosudur disini lebih ditekankan pada usaha
untuk mendapatkan, mengembangkan atau menguji bukti-
bukti
15. 1.Metode experimen
yang persyaratannya adalah:
• Dapat diulang-ulang dengan hasil yang sama
• Adanya problem atau hipotesis yang akan diuji
• Faktor yang mempengaruhi proses exDapat diulang-ulang
dengan hasil yang sama
• Adanya problem atau hipotesis yang akan diuji
• Faktor yang mempengaruhi proses eximen dapat dikontrol ,
kecuasli satu faktor yang dapat diubah-ubbah
• Dapat ditentukan terlebih dahulu apa yanag akan terjadi dan
kapan waktu terjadinya.
b). Metode observasi ( pengamatan)
c). Metode klinis, ditujukan untuk menentukan kwalitas
penyesuaian diri individu terhadap lingkungan hidupnya, baik yang
terjadi secara umum mapun secara khusus, tertentu atau
menyimopang.
16. D). Metode statistik, beberapa tehnik yang digunakan dalam metode ini:
1.Tes Psikologi
2.Angket:
• wawancara/intervieu
• Kuesiner
c. Introsfeksi
• Introsfeksi
• Retrosfeksi
• Ekstrosfeksi
3.Partisipasi
4.Meneliti riwayat hidup
5.Tehnik analisis impian
6.Meneliti perkembangan hidup seseorang.
e. Sejarah kehidupan : pembuatan buku harian dan rekontruksi biografi.
F. Wawancara : Bebas, terarah, terbuka, tertutup.
g. Angket.
h. Pemeriksaaan psikologis.
17. PERSEPSI DAN BELAJAR
• PERSEPSI : Menafsirkan stimulus yang telah ada dalam otak.
• SENSASI : Penerimaan stimulus melalui alat indra.
Misalnya, potret sebuah pemandangan : sensasi, sedangkan
pemandangan sebuah lukisan : persepsi.
Organisasi dalam persepsi : wujud :(figur), ground (latar).
Perbedaan persepsi dapat diakibatkan oleh :
• Set
• Kebutuhan
• Sistem nilai
• Ciri kepribadian
• Gangguan kejiawaan
18. BELAJAR
• BELAJAR: suatu proses dimana suatu tingkah laku
ditimbulkan melalui serentertan reaksi atas situasi
(ransangan yang terjadi).
• Ada beberapa faktor yang mempengaruhi belajar:
• Pengetahuan tentang materi yang dipelajari secara
menyeluruh.
• Waktu istirahat
• Pengetahuan akan prestasi sendiri
• Transfer
Perkataan belajar mempunyai 3 arti:
• Menemukan
• Mengingat
• Menjadi efesien
19. BERPIKIR
BERPIKIR:
• Daya jiwa yang dapat menghubungkan sesuatu kepada sesuatu
yang lain.
• Aktifitas jiwa dengan arah yang ditentukan dengan proses yang
nyata.
PROSESNYA ADALAH :
• Pembentukan pengertian
• Pembentukan pendapat
• Kongklusi
Berpikir dapat dibedakan dalam dua hal:
• Berpikir assosiatif
• Berpikir terarah
20. Berpikir assosiatif dibagi pada:
• Assosiatif bebas
• Assosiatif terkontrol
• Assosiatif melamun
• Assosiatif mimpi
• Berpikir artistik
Sedangkan berpikir terarah terbagi pada:
•
Berpikir kreatif
•
Berpikir kritis
•
Berpikir induktif
•
Berpikir deduktif
MENGINGAT
Mengingat ada beberapa pengertian:
21. • Daya jiwa yang dapat menerima, menyimpan, dan
memproduk kembali.
• Pengetahuan sekarang tentang pengalaman masa lampau.
Mengingat dapat terjadi dalam beberapa bentuk:
• Rekognisi : mengingat sesuatu apabila kena/melalui panca
indra, misalnya wajah kawan, lukisan, musik dan lain-lain.
• Recall : mengingat sesuatu tanpa kena/melalui panca indra,
misal;nya mengingat sesuatu apabila kita sadar bahwa kita
telah mengalami sesuatu dimasa yang lalu. Bentuk
mengingat recall ini lebih agak sulit.
• Reproduksi : mengingat dengan cukup tepat untuk
memproduksi bahan yang pernah dipelajari. Misalnya
mengingat suatu pelajaran yang telah dibaca pada waktu
ulangan. Bentuk ini lebih sulit dari merecall.
• Performance : melakukan kebiasaan-kebiasaan yang sangat
otomatis.
22. EMOSI
• EMOSI: hasil persepsi seseorang terhadap perubahan-
perubahan yang terjadi sebagai respon terhadap ransangan-
ransangan dari luar.
• Perubahan2 pada tubuh pada saat terjadi emosi:
• Peredaran darah bertambah cepat bila marah
• Denyut jantung bertambah cepat bila terkejut
• Pernapasan panjang bila kecewa
• Bulu roma berdiri kalau takut
• Pencernaan mencrat-mencret kalau tegang
• Otot tegang bila sedang takut/marah
Ada dua pendapat tentang terjadinya emosi:
• Nativistik: emosi pada dasarnya merupakan bawaan sejak lahir .
• Empirik: emosi dibentuk oleh pengalaman dan proses belajar.
23. • Menurut wundt ada tiga kutub emosi:
• Lust-unlust (senang-tak senang)
• Spannung-losung (tegang-tak tegang)
• Erregung-berubigung (semangat-tenang)
Menggolongkan dan membedakan emosi yang satu kepada jenis
emosi yang lain sangat sukar dilakukan karena hal berikut :
• Emosi yang sangat mendalam
• Nama yang umumnya diberikan kepada berbagai jenis emosi
biasanya didasarkan pada ransangan bukan kepada keadaan
emosinya sendiri.
• Satu orang dapat menghayati satu macam emosi dengan
berbagai cara.
• Pengenalan emosi secara subyektif dan introspektif, sukar
dilakukan karena selalu saja ada pengaruh dari lingkungan.
24. • Klineberg th. 1938 : eksperesi emosi Asia berbeda dengan barat
:
• Menjulurkan lidah kalau keheranan
• Bertepuk tangan kalau kuatir
• Menggaruk kuping dan pipi kalau bahagia.
TAKUT: perasaan yang sangat mendorong individu untuk menjauhi
sesuatu dan sedapat mungkin menghindari kontak dengan hal itu.
KUATIR: rasa takut yang tidak mempunyai objek yang jelas atau
tidak ada objeknya sama sekali
CEMBURU: bentuk khusus dari kekuatiran yang didasari oleh
kurang adanya keyakinan terhadap diri sendiri dan ketakutan akan
kehilanagan kasih sayang dari seseorang.
25. • GEMBIRA: ekspresi dari kelegaan perasaan terbebas dari
ketegangan.
• MARAH : penyaluran ketegangan2 akibat
terganggunya/terhambatnya aktifitas untuk mencapai tujuan.
MOTIF
Kata motiv berasal dari bahasa inggris motive – berasal dari kata
motion : gerakan / sesutu yang bergerak.
Sigmund Freud : tiap tingkah laku didorong oleh suatu energi dasar
yaitu instink, : ada dua :
1.Instink kehidupan /instink seksual/libido: dorongan untuk
mempertahankan hidup dan mengembangkan keturunan.
2.Instink yang mendorong perbuatan2 agresif / yang menjurus
kepada kematian.
26. • Motif terbagi pada dua:
• Instrinsik yaitu motiv dari dalam diri manusia
• Ekstrinsik yaitu motiv yang berasal dari luar diri manusia.
Sarjana lain berpendapat :
Mc.Dougall: teori hormic mengatakan bahwa tingkah laku ditentukan
oleh hasrat.
Pendapat lain mengatakan bahwa motivasi berfungsi sebagai
perantara pada organisme atau manusia untuk menyesuaikan
dengan lingkungannya.
Menurutnya suatu perbuatan dimulai dengan adanya
ketidakseimbangan dalam diri individu, akibatnya membuat si
individu tidak senang, sehingga timbul kebutuhan untuk meniadakan
ketidak seimbangan itu.
Dapat kita lihat dari bagan berikut:
27. • ketidakseimbangan
+Kebutuhan +keseimbangan
++
motiv tingkah laku
• Keadaan keseimbangan kadang berlangsung tidak selama-lamanya,
setelah beberapa saat berubah menimbulkan ketidakseimbvangan
baru. Juga terkadang tingkah laku tidak menghasilkan
ketidakseimbangan.
28. Pada manusia, lingkaran motivasi bersifat dinamis, ini disebabkan
keseimbangan pada manusia sering kali meransang ketidakseimbangan
lainyang lebih tinggi tingkatannya.: seorang anak yang baru saja
menamatkan sekolah dasarnya.
Motivasi berarti ransangan, dorongan, atau pembangkit tenaga bagi
terjadinya suatu tingkah laku.
Motivasi adalah instansi terakhir bagi terjadinya tingkah laku.
Motivasi merupakan istilah yang lebih umum, yang menunjuk kepada
seluruh proses gerakan, termasuk situasi yang mendorong, dorongan yang
timbul dalam diri individu, tingkah laku yang ditimbulkan oleh tingkah laku
tersebut, dan tujuan atau akhir dari gerakan atau perbuatan.
FRUSTASI
Suatu keadaan dalam diri individu yang disebabkan tidak tercapainya
kepuasan atau tujuan karena adanya halangan atau rintangan untuk
mencapai kepuasan atau tujuan tsb.
29. • Frustasi dapat digolongkan dalam :
• Frustasi lingkungan: sebab lingkungan
• Frustasi pribadi : tumbuh dari ketidakpuasan seseorang dalam
mencapai tujuan.
• Frustasi konplik : disebabkan oleh kamplik dari berbagai motif
dari dalam diri seseorang.
Frustasi komplik dapat timbul karena 3 macam :
• Komplik mendekat-mendekat: individu yang dihadapkan kepada
dua atau lebih tujuan yang sama-sama mempunyai nilai positif.
• Komplik mendekat-menjauh : di mana objek yang menjadi tujuan
mempunyai nilai yang positif dan negatif sekaligus.
• Komplik menjauh-menjauh : individu dihadapkan kepada dua
pilihan yang sama-sama mempunyai nilai negatif dan sama-
sama harus dihindari.
30. Ada beberapa cara mengatasi frustasi:
• Bertindak secara eksplosif; diledakkan/diletuskan
• Melakukan konpensasi: imbangan/mengganti
• Dengan cara introversi : tidak dapat mencapai tujuan dalam
dunia realita, lari dunia khayalan, melamun.
• Sublimasi tujuan: mengalihkan dari tujuan pertama ketujuan
kedua.
• Reaksi psikopati : melanggar aturan-aturan yang ada.
• Simbolisasi : berbuat seolah-olah ia telah berhasil.
PEMBAGIAN MOTIf:
• Motif rasa aman
• Motif respons
• Motif pengalaman baru
• Motif pengenalan diri
31. FASE DAN CIRI PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN
• Pertumbuhan :
• Lebih bermakna jasmani
• Adanya perubahan penambahan dalam ukuran maupun jumlah
• Hanya menumbuhkan dari yang sudah ada
• Banyak tergantung pada hal luar
• Perkembangan:
• Lebih bermakna rohani
• Adanya perubahan dalan hal sifat yang baru
• Tidak banyak tergantung hal luar
• Menumbuhkan dari hal yang belum ada
32. FASE-FASE PERTUMBUHAN:
• PROF. ARTHUR T.JERSIL:
• Masa mengandung
• Masa kelahiran
• Lester D.Crow: 3 proses dalam pertumbuhan :
• Chilhood : masa-masa kandungan, kelahiran,bayi, anak-anak
sekolah.
• Maturity : suatu proses perkembangan ketika seorang
mengalami kematangan sebelum ia memasuki masa
kedewasaan
• Adulthood: mencakup masa mencari
pekerjaan, berpacaran, berumah tangga, dan menjadi orang tua.
KONSEPSI PARA AHLI TENTANG PERKEMBANGAN:
•Aliran asosiasi: Jonh Locke; pada mulanya jiwa anak itu adalah
bersih seperti lembar kertas putih, kemudian sedikit-demi sedikit
terisi oleh pengalaman/empiri
33. Menurut jonh locke pengalaman itu ada dua :
• Pengalaman dari luar
• Pengalaman dari dalam
Kedua macam kesan itu adalah sensation dan reflexsions
merupakan pengertian yang sederhana (simple ideas) yang
kemudian dengan proses asosiasi membentuk pengertian yang lebih
kompleks( complex ideas)
• Aliran gestalt: bagi aliran ini perkembangan adalah proses
diferensiasi yaitu primer adalah keseluruhan, sedangkan bagian-
bagian hanya mempunyai arti sebagai bagian dari keseluruhan
dalam hubungan fungsional dengan bagian-bagian yang lainya;
keseluruhan ada terlebih dahulu, baru diikuti bagian-bagiannya.
• Neo-gestalt : dalam proses diferensiasi masih ditambahkan lagi
dengan proses stratifikasi. Strukstur kepribadian digambarkan
terdiri dari lapisan-lapisan (strata), lapisan ini amakin lama makin
bertambah.
34. • Aliran Sosiologis : perkembangan itu adalah proses sosialisasi
• Tokoh dari aliran sosialisasi adalah Baldwin, hipotesisnya
tentang cilcular reaction menerangkan bahwa : perkembangan
sebagai proses sosialisasi dalam bentuk imitasi yang berlansung
dengan adaptasi dan seleksi.
• Baldwin mengatakan : ada dua adaptasi :
• Non-deliberate immitation : misalnya anak meniru gerak dan
gaya orang dewasa.
• Deliberate imitation : misalnya kalau anak bermain peranan
sosial, mis; jadi ibu, bapak dll.
Proses peniruan terjadi dalam tiga tarap :
• projektif
• Subjektif
• Ejektif
35. FASE-FASE PERKEMBANGAN
• Banyak pendapat tentang tahapan perkembangan, namun secara garis
besar dapat digolongkan dalam tiga golongan:
• Biologis
• Didaktis/instruksional
• Psikologis
Berdasarkan biologis :
• Aristoteles: ada 3 tahap :
• Tahap I : 0 – 7, anak kecil/masa bermain
• Tahap II : 7-14 masa anak, belajar, sekolah rendah
• Tahap III: 14-21, remaja/pubertas, peralihan anak menjadi dewasa
• Kretschmer : ada 4 tahap :
• Tahap I : 0-3, kelihatan pendek gemuk
• Tahap II : 3-7, kelihatan lansing (memanjang/meninggi).
• Tahap III : 7-13, kelihatan pendek gemuk kembali
• Tahap IV : 13-20, kembali kelihatan lansing
36. • freud : ada 6 fase :
• Fase oral ; 0-1, mulut merupakan daerah pokok aktifitas dinamik
• Fase anal, 1-3, dorongan dan tahanan terpusat pada fungsi pembuan
gan kotoran
• Fase falis : 3-5, alat kelamin merupakan daerah erogen terpenting
• Fase laten: 5-12, inpuls-impuls cenderung untuk ada dalam keadaan
mengendap
• Fase pubertas: 12-20, impuls-impils menonjol kembali
• Fase genital: siap terjun ke dalam kehidupan masyarakat orang dewasa.
BERDASARKAN DIDAKTIK/INSTRUKSIONAL
Ada beberapa kemungkinan :
• Apa yang harus diberikan kepada anak didik pada masa-masa tertentu
• Bagaimana caranya mengajar/menyajikan pengalaman belajar kepada
anak didik pada masa tertentu
• Menerapkan kedua hal yang telah disebutkan diatas bersama-sama.
37. Menurut pendapat Roussseau dan Camenius :
• Comenius : dipandang dari segi pendidikan, pendidikan yang
lengkap bagi seseorang berlansung dalam empat jenjang :
• Sekolah ibu : ana-anak 0 – 6 th.
• Sekolah bahasa ibu : 6 – 12 th.
• Sekolah latin : 12 – 18 th
• Akademi : 18 – 24 th.
• Rousseau : pase pendidikan anak ada empat :
• Tahap I : 0 -2 th, masa asuhan
• Tahap II : 2 – 12 masapend. Jasmani dan lat.panca indra
• Tahap III : 12 – 15 periode pend. Akal.
• Tahap IV : 15 – 20 pend. Watak dan pend. agama
38. C. Pase perkembangan berdasarkan psikologis.
• Pada umumnya, selama perkembangannya individu itu mengalami
dua kali kegon cangan, pertama : kira th. Ketiga dan keempat.
Kedua: pada permulaan masa pubertas. Berdasarkan dua
kegoncangan tadi, perkembangan individu mengalami tiga pase :
• Masa kana-kanak: sejak lahir sampai kegoncangan pertama
• Masa keserasian bersekolah : dari masa kegoncangan pertama
sampai masa kegoncangan kedua
• Masa remaja : dari masa kegoncangan kedua sampai akhir masa
remaja. (21 th).
• Menurut piaget, pase perkembangan berdasarkan psikologis :
• Pase senso-motorik : 0 – 2 th.
• Pase pra-operasional : 2 – 7 th.
• Pase operasional-kongkret 7 – 12 th.
• Pase operasional-formal sejak usia 12 sampai akhir.
Menurut piaget : setiap perubahan pase selalu mengandung
39. Masa vital :
• Apakah anak itu lahir atau dilahirkan
• Mengapa anak yang baru lahir senantiasa menangis
• Mengapa anak yang baru lahir iru sangat tidak berdaya
dibandingkan dengan anak hewan
• Mengapa anak sering/cenderung “nakal”
Masa kelas-kelas rendah sekolah dasar:
• Adanya korelasi positif antara keadaan jasmani dan prestasi
disekolah.
• Sikap tunduk kepada peraturan-peraturan permainan yang
tradisional
• Ada kecenderungan memuji diri sendiri
• Suka membanding-bandingkan dirinya dengananak lain, kalau
dirasanya menguntungkan, maka ada kecenderungan
meremehkan anak lain.
40. • Ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan
Ada 2 ciri-ciri perubahan pokok dari pertumbuhan dan
perkembangan
• Adanya penambahan ukuran/berat serta perbedaan
perbandingan ukuran/berat/kesanggupan.
• Hilangnya ciri-ciri yang lama dan munculnya ciri-ciri yang baru
Ada dua kelenjar yang menyebabkan pesatnya pertumbuhan
anak,
• Kelenjar hymus: yang berada di balik tulang dada
• Kelenjar pineal : yang terletak di dasar otak
Prinsip-prinsip perkembangan :
• Mengikuti pola-pola tertentu dan teratur.
• Selalu menuju diferensiasi dan integrasi(dari masa ke khusus)
• Pertumbuhan dan perkembangan tidak terjadi secara tiba-tiba,
tetapi beransur-ansur. Dan terus-menerus.
• Suatu tk. Perkembangan dipengaruhi oleh sifat perkembangan
41. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN:
1.Turunan (warisan), meliputi:
• Bentuk tubuh dan warna kulit
• Sifat-sifat
• Intelegensi
Tes intelegensi ada beberapa jenis:
• Tes binet-simon
• Tes wechsler, ada dua : khusus untuk 16 tahun keatas dan
untuk anak-anak. Ada dua sub : verbal (lisan) ferformance
(perbuatan/keterampilan).
• Tes army alpha dan beta, untuk mengetes calon tentara
diamerika serikat.
• Tes progressive matrice, tes ini tidak menggunakan IQ, tetapi
menggunakan percentile:
42. • Tes bakat. Ada beberapa tes bakat yang sudah dikenal :
• Tes bakat DAT(differential aptitude tes), melalui ini dapat
berbagai asfek kemampuan manusia :
• Kemampuan verbal(bahasa)
• Berhitung
• Berpikir abstrak
• Mekanis
• Kecepatan dan ketelitian
• Tes bakat GATB ( general apility tes bateray), dapat mengukur :
• Verbal
• Bilangan
• Pemahaman ruang
• Pengamatan bentuk
• Pengenalan tulisan
• Koordinasi gerak
43. c. Penyakit atau cacat tubuh.
1.FAKTOR LINGKUNGAN
a. Keluarga
b. Sekolah
c. Masyarakat
d. Keadaan alam sekitar
Klasifikasi tingkah laku manusia:
1.Insting : aktifitas yang hanya menuruti kodrat, tidak melalui
belajar
2.Habits : kebiasaan yang dihasilkan dari pelatihan/aktifitas yang
berulang-ulang
3.Native behavior: tingkah laku pembawaan mengikuti
mekanisme hereditas
4.Acquared behavior: tingkah laku yang didapat dari hasil belajar.
44. • PENDAPAT PARA AHLI TENTANG FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN:
1.Aliran Nativisme : pembawaan.
2.Aliran empirisme: lingkungan
3.Aliran konvergensi: Gabungan antara nativisme dan empirisme.
KEPRIBADIAN DAN PERKEMBANGAN
Menurut W.Strem(Jerman), merupakan kesatuan yang teraktualisasi
dan terealisasi dari hal-hal yang sejak semula sudah terkandung dalam
jiwa seseorang. Oleh karena itu potensi dan strukstur dalam
merupakan hal terpenting dari kepribadian.
Filsafat Asia mengenai kepribadian lebih dekat pada pandangan
G.W.Leibjiz (monade). Agama Islam mengenal Istilah fitrah sebagai
dasar kejiwaan. aktualisasi, realisasi, dan perkembangan fitrah itu
diwarnai oleh pengaruh orang tua, pendidikan, masyarakat, serta
situasi, kondisi lingkungan. Dalam islam juga ada istilah insan kamil
sebagai tujuan pembentukan, pengembangan dan pembinaan
kepribadian muslim
45. • Barat dan timur menekankan prinsip yang sama bahwa sistem
kepribadian pada prinsip ideal, yang bersifat transenden (
melampaui apa yang diberi). Asia menitik beratkan pada etik dan
moral suatu perasaan yang harus berlaku susila. Sebab menurut
orang asia bahwa manusia merupakan sebagian dari
kosmos/makhluk tuhan, yang pada akhirnya tuhanlah yang akan
menentukan sikap dan nasib manusia.
• Kepribadian adalah :
1.Gordon W.Allport: organisasi sistem jiwa raga yang dinamis
dalam diri individu yang menentukan penyesuaian dirinya yang
unik terhadap lingkungannya.
dari defenisi ini dapat diambil pengertian bahwa :
a. kepribadian adalah organisasi yang dinamis, unsur yang terus
tumbuh dan berkembang sepanjang hidup manusia.
b. asfek-asfeknya adalah rohani dan jasmani, antara lain:
sifat, kebiasaan, sikaf, tingkah laku, bentuk tubuh, ukuran, warna
kulit, dsb.
46. c. semua asfek kepribadian.
Jadi kepribadian adalah : keseluruhan pola tingkah laku, sifat-sifat,
kebiasaan, kecakapan, bentuk tubuh serta unsur-unsur psikop-fisik
lainya yang selalu menampakkan diri dalam kehidupan seseorang.
Temperamen : sifat-sifat yang berhubungan dengan emosi
(perasaan), misalnya pemarah, penyabar, periang, pemurung,
intravet dan ektrafet.
Sifat-sifat emosional adalah bawaan, sehingga bersifat permanen
dan tipis kemungkinan untuk dapat berubah. Temperamen selalu
menunjukkan hubungan antara rohaniah dan jasmaniyah.
Watak : sifat-sifat yang berhubungan dengan nilai-nilai, misalnya :
rajin, jujur, pembohong, pemalas, dll. Watak bukan merupakan
bawaan, tetapi diperoleh setelah lahir, yaitu melalui pengaruh
pendidikan/lingkungan.
Jadi temperamen sangat sukar untuk diubah, sementara watak besar
kemungkinan dapat dirubah.
47. • TIPE-TIPE KEPRIBADIAN
1.Menurut Galenus : membagi temperamen menjadi 4 :
•Empedu kuning (Cholerikus), yang paling berpengaruh, orang
ini besar dan kuat tubuhnya, penaik darah, sukar
mengendalikan diri.
•Darah (sanguinicus), wajahnya selalu berseri-seri, periang, dan
berjiwa kekanak-kanakan.
•Lendir (Flegmaticus), orang yang pembawaannya tenang,
pemalas, pesimis, dan wajahnya selalu pucat.
•Empedu hitam (melancholicus), orang selalu bersifat murung
dan mudah menaruh curiga.
2.Heymans, Temperamen :
•Emosionalitas >kepekaan perasaan
•Aktivitas >kemampuan bertindak spontan
•Fungsi sekunder >kemampuan memproduksi tanggapan-
tanggapan.
48. • Heymans, Watak :
• Gapasioneerden > orang hebat
• Cholerici > orang garang
• Sentimentil .orang perayu
• Nerveuzen > orang penggugup
• Flegmaciti > orang tenang
• Sanguanici > orang kekanak-kanakan
• Amorfen > orang tak berbentuk
1.Spranger : membagi watak atas dasar nilai-nilai :
• Ekonomi
• Politik
• Sosial
• Ilmu pengetahuan
• Kesenian dan agama
49. • Kepribadian ganda /doble personality
• Spranger, membagi watak berdasarkan kuat lemahnya nilai dlm
diri:
•Manusia teori
•M. Ekonomi
•M. sosial
•M. politik
•M. seni
•M. saleh
• Mengukur kepribadian :
• Observasi
• Wawancara (interviu)
• Inventory > sejenis kuesioner (pertanyaan tertulis
• proyektif
50. • Biografi/autobiografi > riwayat hidup
• Catatan harian
keluarga sebagai pembentuk utama kepribadian
ASFEK-ASFEK KEPRIBADIAN :
1.Kognitif > pengenalan > pemikiran, ingatan
hayalan, dll.
2.Afektif > bagian kejiwaan > yang berhubungan
dengan alam perasaan dan emosi
3.Psikomotorik : implementasi dari pikiran dan
kejiwaan.
51. PERTANYAAN
• APE PANDANGAN ALIRAN BIHAVIARISME TERHADAP
MANUSIE
• APE PENGERTIAN LIBIDO
• IQ TERMASUK DLM ALIRAN APE
• CARE PANDANG YAN OBYEKTIF
• KESETARAAN INTUITIF MENGENALI KEBENARAN/KEYAKINAN
TERHADAP SESUATU YG SERTA MERTA.
• Cara cepat untuk menyembuhkan anak yang kena penyakit
amnesia/hilang ingatan?
• Apa hubungan berpikir dan mengingat dalam psikologi, berikan
contohnya?
• Ape perbedaan antare berpikir dan mengingat, berikan contohnye?
• Ape hub. Motiv dgn kriminalitas ?
• Mengape motiv dikatekan sebagai penggerak ?
• Sikap yg bagaimana yg disebut emosi ?
52. •Komplik motiv ?
• Dalam membuat pentahapan/fase para ahli terkadang berdasarkan
diri pada keadaan atau proses biologis
tertentu, didaktik/instruksional, psikologis.