2. Yoga, berasal dari kata Sanskerta “yuj”
yang berarti “kesatuan” (“unity”, “union”).
Penyatuan dari tiga tubuh manusia, yaitu:
Body (Tubuh Kasar, Raga, Stula Sarira)
Mind (Tubuh Halus, Pikiran, Rasa,
Suksma Sarira); dan
Intellect (Tubuh Penyebab, Budhi,
Antakarana Sarira)
Tujuan akhirnya: Penyatuan Jiwa Pribadi
(Atman, ruh) dan Jiwa Semesta (Brahman,
Tuhan).
3. Yoga adalah kombinasi dan perpaduan dari kegiatan
YOGAS CITTAS VRTI NIRODAH :
Pengendalian pikiran di dalam pikiran
4. 4
Jauhkan pikiran dari hal-hal yang bersifat negative,
Apabila hal negative yang mendominasi di dalam
pikiran, itu yang bakal terjadi,
Arahkanlah pikiran pada hal-hal yang bersifat positif
dan realisasikan dalam tindakan nyata
14. • Membuat tubuh menjadi awet muda
• Pikiran menjadi tenang dan damai
15. Manfaat yoga bagi kesehatan tubuh fisik (raga), di antaranya:
Meningkatkan kekuatan otot dan tulang
Menjadikan tubuh kencang, kuat, dan fleksibel
Meningkatkan dan menjaga postur tubuh
Meningkatkan keseimbangan tubuh
Meningklatkan level energi
Meningkatkan sistem kekebalan dan daya tahan tubuh
Membantu menjaga metabolisme yang seimbang
Mengurangi lemak tubuh dan membantu mengontrol
berat badan
Meningkatkan fungsi pernapasan, pencernaan, endokrin,
dan reproduksi
Meningkatkan efisiensi paru-paru
Meningkatkan tidur
Meredakan nyeri
Meningkatkan kesehatan jantung dan kelancaran peredaran
darah
16. Manfaat yoga bagi kesehatan pikiran (rasa), di antaranya:
Menenangkan pikiran
Menjadikan pikiran lebih fokus
Meningkatkan daya ingat dalam kemampuan belajar
Menyelaraskan diri kita dengan lingkungan
Meningkatkan konsentrasi dan kestabilan mental
Mengurangi distress dan kecemasan
Membantu menyembuhkan phobia dan ketakutan
Mendorong pikiran positif dan penerimaan diri
Meningkatkan fleksibilitas dalam berpikir
18. Patanjali menganjurkan 4 jenis sikap disebut Catur Paramita
(Sifat/sikap):
1.Maitri: Ramah Tamah atau lemah lembut, sopan santun.
2.Karuna: Belas kasih
3.Mudhita:tersenyum memperlihatkan wajah riang.
4.Upeksa: mengalah terhadap orang lain demi sebuah kebaikan,
(Yoga I.33).Keempat sikap ini akan menenangkan seseorang.
20. BAGAIMANA MELAKUKAN
YOGA?
Berpikir Universal
Seorang praktisi yoga selalu berpikir universal, artinya cara
berpikirnya menyeluruh, tidak mengutamakan diri sendiri, tapi
mengutamakan or.lain,masy. Bangsa,Negara dan Dunia. Mengirimkan
pikiran2 yang indah2 dan penuh kasih ke seluruh alam
semesta.dimana di dalamnya sdh termasuk dirinya. Seperti contoh
doa dibawah ini:
Om Sarve bhavantu Sukhinah, Sarve santu nir- Aamayah, sarve ba
draani pashyantu, maa kashcid duhkha bhaag - bhavet.
“Ya Hyang Widhi, Semoga semuanya memproleh kebahagiaan, semoga
semuanya terbebas dari penderitaan, semoga semuanya memproleh
keberuntungan, semoga tiada kedukaan”.
21. Betapa hebatnya daya kasih ini, seorang yang jenius seperti Albert Enstein mengatakan
bhw “ Ada daya yang luar biasa kuatnya, yang begitu jauh, belum dpt dterangkan oleh
ilmu pengetahuan ia adalah daya yang mengandung dan mengendalikan semua daya
lainnya, dan bahkan berada di belakang semua fenomena yang bekerja dalam jagad
raya dan belum dapat diidentifkasi oleh kita. Daya universal itu adalah “kasih”. Ketika
para ilmuwan mencari teori menyeluruh yang mendasari jagad raya ini, mereka
melupakan daya terkuat yang tidak terlihat. Kasih adalah cahaya yang menerangi
semua yang memberi dan menerimanya. Kasih adalah daya tarik/gravitasi, karena ia
membuat seseorang tertarik pada orang lain. Kasih adalah daya, karena ia
menggandakan yang terbaik yang kita punyai, dan menyebabkan kemanusiaan tidak
lenyap dalam kebutaan kepentingan dirinya. Kasih membuka dan menunjukkan. Untuk
kasihlah kita hidup dan mati. Kasih adalah Tuhan dan Tuhan adalah kasih. Daya ini
menerangkan semua hal dan memberikan arti pada hidup. Inilah variabel yang telah
kita abaikan terlalu lama, barangkali karena kita takut akan kasih ini, karena inilah
satu-satunya energi dalam jagad ini yang kita belum dapat kendalikan semau kita.
Untuk memperlihatkan kasih, saya buat pengganti sederhana pada rumusan saya yang
termasyur.
22. “Bila sebagai ganti E=mc2, kita menerima bahwa
penyembuhan dunia dapat kita proleh dari kasih dikalikan
dengan kuadrad kecepatan cahaya, maka kita sampai pada
kesimpulan bahwa kasih adalah daya yang terkuat, karena
ia tidak terbatas”.(http://suedreamwaker
wordpress.com/2015/ 15/a-letter-from-albert-einstein-to-
his-daugter-about-the-universal-force-which-is-love/)”.
24. 1. 2 – 3 jam sebelum melakukan yoga asanas, pastikan
perut dalam keadaan kosong.
2. Apabila ada gangguan kesehatan, agar tidak
melakukan yoga yang berat2.
3. 30 menit usai melakukan yoga baru diperkenankan
minum atau makan.
25. • Idealnya melakukan yoga waktunya adalah di
pagi hari, saat brahma muhurta sekitar pukul
04.00 – 06.00, karena di pagi hari, dalam
konsep triguna, saat itu atmosfirnya diliputi
oleh satvam= (bijak, arief, tenang, dan damai
yang mempengaruhi semesta).Tempat yang
bersih dan nyaman menjadi pilihan utama utk.
Yoga.
26. Siapapun Anda, apapun warna kulit Anda, apapun agama Anda, apapun jenis
kelamin Anda, berapapun usia Anda, Anda BOLEH melakukan yoga.
27. Matras - Menjaga tangan,
siku dan kaki dari
tergelincir
Baju Kaos, Celana training
yang menyerap keringat,
Handuk, Tas, Minuman
28.
29.
30.
31. Pengendalian Napas (pranayama)
‘Seluruh petualangan yoga berpuasa pada pengolahan prana’. Ini
menunjukkan pentingnya pranayama dalam proses yoga.
Teknik pranayama adalah sebuah cara sistematis yang dikembangkan untuk
untuk mempengaruhi medan bioenergi tubuh. Bahkan latihan disiplin moral
(yama), pengendalian diri (niyama), pengendalian indera (pratyahara) dan
konsentrasi mental (dharana), juga merupakan bentuk manipulasi daya
prana. Dalam budaya lain, ide tentang bioenergi prana dikenal sebagai chi di
Tiongkok dan mana di dalam tradisi Polinesia. Para peneliti modern
menyebutnya sebagai energi bioplasma. Para praktisi yoga mengetahui bahwa
ada hubungan antara prana, napas, emosi dan pikiran.
Dalam Yoga Sutras (2.49) dikatakan bahwa:
“Setelah menguasai asanas, kita harus melatih keluar masuknya napas”.
*
32. Menurut Yoga Sutra Patanjali ada 3 jenis
teknik pranayama sebagai berikut:
1.Menarik nafas kedalam (recaka),
2 menahan nafas (Kumbhaka),
3 mengeluarkan nafas (Puraka).
33. Bhagavadgita Adhyaya IV
Sloka 29
Apana juhvati pranam
Prane panam tathapare
Pranapane gati ruddhva
Pranayama parayanah
Terjemahan:
Ada pula yogi2 lain yang berusaha menyempurnakan
praktik pengaturan nafasnya dengan menaik nafas dan
mengarahkan tenaga hidup prana ke bawah dibawah
pusar, menahan gerak tenaga prana dan apana, lalu
mempersembahkan tenaga hidup Apana ke dalam Prana.
34. ATMAN CAHAYA CINTA KASIH DI DALAM HATI
Atha yad atah paro divo jyotir dipyate visvatah
prsthesu, sarvatah prsthesv anuttamesuttamesu
lokesu, idam vava tad yad idam, asminn antah
purusa jyotih.
Sekarang, sinar yang gemrlapan di atas dunia
surgawi ini, di atas segalanya, di atas apa saja,
dalam dunia Yang Maha Tinggi dimana tidak ada
lagi yang maha tinggi, sesungguhnya hal itu adalah
Sinar yang sama dengan yang ada di dalam hati ini.
☼ Chandogya Upanishad 3.13.7
35. Enam Rahasia berumur panjang
1. Aktivitas fisik yang cukup
2. Tidur jika merasa mengantuk
3. Makan jika merasa lapar
4. puasa secara teratur
5. Membasuh tubuh sebelum tidur
6. Melaksanakan meditasi secara
teratur.
35