SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
TIM KERJASAMA PERBAIKAN MUTU
PENGORGANISASIANPENGORGANISASIAN
Ini ceritera tentang empat orang yang bernama:
Everybody, Somebody, Anybody dan Nobody.
Ada satu tugas penting yang harus dikerjakan dan Everybody diminta untuk
mengerjakannya. Everybody yakin bahwa Somebody akan mengerjakannya. Sebetulnya
Anybody dapat mengerjakannya, tetapi Nobody yang mengerjakannya.
Somebody marah sebab itu tugas Everybody. Everybody pikir bahwa Anybody dapat
mengerjakannya, tetapi Nobody sadar bahwa Everybody tidak akan mengerjakannya.
Akhirnya, Everybody menyalahkan Somebody yang sebetulnya Nobody diminta oleh
Anybody.
APA TKM ITU ?
TKM adalah suatu kelompok kerja kecil yang secara
sukarela mengadakan kegiatan pengendalian mutu
di dalam tempat kerja mereka sendiri.
Tiap anggota kelompok kecil ini berpartisipasi
sepenuhnya secara terus-menerus
(bersinambungan), sebagai bagian dari kegiatan
kendali mutu menyeluruh dalam organisasi,
mengembangkan diri serta mengem-bangkan
bersama, pengendalian dan perbaikan di dalam
tempat kerja, dengan menggunakan teknik-teknik
kendali mutu.
TIM KENDALI MUTUTIM KENDALI MUTU
(Gugus Kendali Mutu, Kelompok Kendali Mutu, Tim Perbaikan Mutu)(Gugus Kendali Mutu, Kelompok Kendali Mutu, Tim Perbaikan Mutu)
TAHAP-TAHAP PEMBENTUKAN TIM KERJASAMA
 I. PEMBENTUKAN (FORMING)
 II. PENGGUGAHAN (STORMING)
 III. PENETAPAN NORMA (NORMING)
 IV. PELAKSANAAN (PERFORMING)
SYARAT-SYARAT BAGI ANGGOTA TIMSYARAT-SYARAT BAGI ANGGOTA TIM
1. Saling percaya mempercayai.
2. Saling terbuka.
3. Mengakui kelebihan dan menerima
kelemahan anggota lain.
4. Menerima umpan balik.
5. Saling belajar.
6. Memupuk rasa kebersamaan.
1. Menghapus rasa cemas.
2. Menempatkan tim pada posisi yang tepat.
3. Menciptakan situasi yang kondusif.
4. Menumbuhkan rasa percaya diri.
5. Memberi kesempatan bagi setiap anggota
Tim.
6. Mengadakan evaluasi terhadap perbedaan
pendapat.
PEMBINA TIM KERJASAMA
TUGAS-TUGAS TIM KERJASAMA
 1. Mengumpulkan data.
 2. Merumuskan masalah-masalah.
 3. Menentukan prioritas masalah.
 4. Menemukan cara-cara yang memungkinkan
 Tim untuk bekerjasama.
 5. Menciptakan suasana yang harmonis.
 6. Menyusun upaya yang antisipatif terhadap
 masalah baru yang mungkin terjadi.
TIM YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
 1. Tujuannya jelas.
 2. Peran masing-masing anggota jelas.
 3. Tersedia sumberdaya dasar.
 4. Rencana kerja yang jelas.
 5. Tanggung jawab dan batas-batas wewenang yang jelas.
 6. Aturan main yang disepakati bersama.
 7. Alat yang sesuai untuk menangani masalah.
 8. Perilaku Tim yang bermanfaat.
PEDOMAN UNTUKPEDOMAN UNTUK
MUTU PERTEMUAN TKMMUTU PERTEMUAN TKM
1. Mulai dan berakhir tepat waktu.
2. Sesuai dengan agenda pertemuan.
3. Menetapkan alokasi waktu untuk setiap
mata acara.
4. Menggunakan “Aturan Permainan”
5. Tetap pada mata acara; batasi pembicaraan
yang menyimpang dari acara.
6. Keputusan diambil secara konsensus.
7. Catat informasi yang muncul.
8. Up-date dan evaluasi.
Q
PERATURAN PERMAINAN BAGI
TIM KENDALI MUTU
Q
Kawasan Aman
Tiada Gelar
Semua Berpartisipasi
Tak Ada yang Mendominasi
Tetap pada Jalur
Mendengarkan dengan Tekun
Satu Pembicara Setiap Saat
1. Apa tujuan Tim Kerjasama.
2. Hasil apa yang diharapkan dari Tim.
3. Hasil apa yang telah dicapai.
4. Metoda apa yang telah digunakan.
5. Komponen-komponen mana yang perlu diganti.
TAHAPAN EVALUASI
1. Menentukan ruang lingkup.
2. Mengumpulkan informasi.
3. Menyimpulkan hasil evaluasi.
PERTANYAAN MENDASAR UNTUK EVALUASI
TIM KENDALI MUTU
1. Membuat spesifikasi hal-hal yang akan dievaluasi.
2. Menentukan informasi yang diperlukan.
3. Menetapkan kapan dan bagaimana teknik pengum-
pulan informasi.
4. Menentukan alat pengumpul informasi.
5. Melakukan pengumpulan informasi.
6. Analisis informasi yang telah terkumpul.
7. Memutuskan informasi yang layak digunakan.
8. Membuat pertimbangan-pertimbangan.
9. Mengambil keputusan.
10. Menarik kesimpulan hasil evaluasi.
SEPULUH LANGKAH PELAKSANAAN EVALUASI
Sama dengan Tim Kendali Mutu; tekanan pada kemandirian.
Tim Kerja Mandiri adalah kelompok kerja alami yang bekerja
bersama melaksanakan suatu fungsi atau menghasilkan
suatu benda atau jasa/pelayanan.
Mereka memfokuskan diri pada upaya memenuhi atau
melebihi harapan pelanggannya; kepuasan pelanggan adalah
prioritas utama mereka.
Tim ini mandiri dalam arti memiliki kewenangan mengatur
dirinya sendiri, serta menentukan sendiri apa yang perlu
mereka lakukan. Mereka juga memiliki akses langsung pada
informasi yang memungkinkan mereka untuk merencanakan,
mengendalikan dan memperbaiki kerja mereka.
APAKAH TIM KERJA MANDIRI ITU ?APAKAH TIM KERJA MANDIRI ITU ?
mgs / 95 2
OPTIMALKAN TKM
OPTIMALKAN TKM

More Related Content

What's hot

Peran Fasilitator 27-29 Oktober 2017 Disperindag Bandung
Peran Fasilitator 27-29 Oktober 2017 Disperindag BandungPeran Fasilitator 27-29 Oktober 2017 Disperindag Bandung
Peran Fasilitator 27-29 Oktober 2017 Disperindag BandungMamang Lamsijan
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSiti Sahati
 
QMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 AwarenessQMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 AwarenessToyo Gustaman
 
TQM (Total Quality Management)
TQM (Total Quality Management)TQM (Total Quality Management)
TQM (Total Quality Management)Aa Renovit
 
Pengelolaan Kualitas Makalah Indonesia
Pengelolaan Kualitas Makalah IndonesiaPengelolaan Kualitas Makalah Indonesia
Pengelolaan Kualitas Makalah IndonesiaYesica Adicondro
 
Implementasi QCC
Implementasi QCCImplementasi QCC
Implementasi QCCmaya.gita
 
Management of document control
Management of document controlManagement of document control
Management of document controlToyo Gustaman
 
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASI
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASITOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASI
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASILisa Fransisca
 
Total Quality Management
Total Quality ManagementTotal Quality Management
Total Quality ManagementSukron Munawar
 
Definisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitasDefinisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitasISTA
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSiti Sahati
 
Basic Mentality Pada Gugus Kendali Mutu (GKM)
Basic Mentality Pada Gugus Kendali Mutu (GKM)Basic Mentality Pada Gugus Kendali Mutu (GKM)
Basic Mentality Pada Gugus Kendali Mutu (GKM)Aa Renovit
 
Pertemuan 10 Manajemen Fungsi Testing
Pertemuan 10 Manajemen Fungsi TestingPertemuan 10 Manajemen Fungsi Testing
Pertemuan 10 Manajemen Fungsi TestingEndang Retnoningsih
 
Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasC S
 
Manajemen kualitas qms
Manajemen kualitas qmsManajemen kualitas qms
Manajemen kualitas qmsastanajava
 
Kelompok 10 mpb analisis implementasi manajemen mutu dan dampaknya pada kual...
Kelompok 10 mpb  analisis implementasi manajemen mutu dan dampaknya pada kual...Kelompok 10 mpb  analisis implementasi manajemen mutu dan dampaknya pada kual...
Kelompok 10 mpb analisis implementasi manajemen mutu dan dampaknya pada kual...DindaSeptiahArini
 

What's hot (20)

Peran Fasilitator 27-29 Oktober 2017 Disperindag Bandung
Peran Fasilitator 27-29 Oktober 2017 Disperindag BandungPeran Fasilitator 27-29 Oktober 2017 Disperindag Bandung
Peran Fasilitator 27-29 Oktober 2017 Disperindag Bandung
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen Mutu
 
QMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 AwarenessQMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 Awareness
 
Qms
QmsQms
Qms
 
k3
k3k3
k3
 
TQM (Total Quality Management)
TQM (Total Quality Management)TQM (Total Quality Management)
TQM (Total Quality Management)
 
Pengelolaan Kualitas Makalah Indonesia
Pengelolaan Kualitas Makalah IndonesiaPengelolaan Kualitas Makalah Indonesia
Pengelolaan Kualitas Makalah Indonesia
 
Implementasi QCC
Implementasi QCCImplementasi QCC
Implementasi QCC
 
Management of document control
Management of document controlManagement of document control
Management of document control
 
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASI
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASITOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASI
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASI
 
TQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQMTQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQM
 
Productivity
ProductivityProductivity
Productivity
 
Total Quality Management
Total Quality ManagementTotal Quality Management
Total Quality Management
 
Definisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitasDefinisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitas
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
 
Basic Mentality Pada Gugus Kendali Mutu (GKM)
Basic Mentality Pada Gugus Kendali Mutu (GKM)Basic Mentality Pada Gugus Kendali Mutu (GKM)
Basic Mentality Pada Gugus Kendali Mutu (GKM)
 
Pertemuan 10 Manajemen Fungsi Testing
Pertemuan 10 Manajemen Fungsi TestingPertemuan 10 Manajemen Fungsi Testing
Pertemuan 10 Manajemen Fungsi Testing
 
Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola Kualitas
 
Manajemen kualitas qms
Manajemen kualitas qmsManajemen kualitas qms
Manajemen kualitas qms
 
Kelompok 10 mpb analisis implementasi manajemen mutu dan dampaknya pada kual...
Kelompok 10 mpb  analisis implementasi manajemen mutu dan dampaknya pada kual...Kelompok 10 mpb  analisis implementasi manajemen mutu dan dampaknya pada kual...
Kelompok 10 mpb analisis implementasi manajemen mutu dan dampaknya pada kual...
 

Similar to OPTIMALKAN TKM

Konsep gugus-kendali-mutu
Konsep gugus-kendali-mutuKonsep gugus-kendali-mutu
Konsep gugus-kendali-mutuDalhar Aljafar
 
04. KAIZEN GSPE.pdf
04. KAIZEN GSPE.pdf04. KAIZEN GSPE.pdf
04. KAIZEN GSPE.pdfsugeng59
 
CQI ella WSMKP.pptx
CQI ella WSMKP.pptxCQI ella WSMKP.pptx
CQI ella WSMKP.pptxlilik85
 
PPT_Ruang Kolaborasi PGP Modul 9_3.1 Sesi 1.pptx
PPT_Ruang Kolaborasi PGP Modul 9_3.1 Sesi 1.pptxPPT_Ruang Kolaborasi PGP Modul 9_3.1 Sesi 1.pptx
PPT_Ruang Kolaborasi PGP Modul 9_3.1 Sesi 1.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Manajemen SMA Kelas X Kel. 5 kelas X MIPA 3 SMAN 7 YK
Manajemen SMA Kelas X  Kel. 5 kelas X MIPA 3 SMAN 7 YKManajemen SMA Kelas X  Kel. 5 kelas X MIPA 3 SMAN 7 YK
Manajemen SMA Kelas X Kel. 5 kelas X MIPA 3 SMAN 7 YKAdesyaYafi
 
Total Quality Management in Health care System
Total Quality Management in Health care SystemTotal Quality Management in Health care System
Total Quality Management in Health care Systemraenirahman
 
Kepemimpinan dalam mengambil keputusan
Kepemimpinan dalam mengambil keputusanKepemimpinan dalam mengambil keputusan
Kepemimpinan dalam mengambil keputusanFattia Rakhmalianni
 
Team Building and Teamwork
Team Building and TeamworkTeam Building and Teamwork
Team Building and Teamworkdodonlubis
 
BELAJAR EFEKTIF & MENYENANGKAN DENGAN KOPMA HABITS
BELAJAR EFEKTIF & MENYENANGKAN DENGAN KOPMA HABITSBELAJAR EFEKTIF & MENYENANGKAN DENGAN KOPMA HABITS
BELAJAR EFEKTIF & MENYENANGKAN DENGAN KOPMA HABITSsaeful bahri
 
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
342441534-Materi-Training-5R-New.pptSintaMarlina3
 
Gugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuGugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuSiti Sahati
 
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...Kanaidi Ken Part II
 
9. Mengelola tim dan perbedaan individu.pptx
9. Mengelola tim dan perbedaan individu.pptx9. Mengelola tim dan perbedaan individu.pptx
9. Mengelola tim dan perbedaan individu.pptxkaaloser123
 

Similar to OPTIMALKAN TKM (20)

Konsep gugus-kendali-mutu
Konsep gugus-kendali-mutuKonsep gugus-kendali-mutu
Konsep gugus-kendali-mutu
 
04. KAIZEN GSPE.pdf
04. KAIZEN GSPE.pdf04. KAIZEN GSPE.pdf
04. KAIZEN GSPE.pdf
 
PENERAPAN KONSEP PDCA.pdf
PENERAPAN KONSEP PDCA.pdfPENERAPAN KONSEP PDCA.pdf
PENERAPAN KONSEP PDCA.pdf
 
5s manual 1
5s manual 15s manual 1
5s manual 1
 
CQI ella WSMKP.pptx
CQI ella WSMKP.pptxCQI ella WSMKP.pptx
CQI ella WSMKP.pptx
 
CQI ella WSMKP.pptx
CQI ella WSMKP.pptxCQI ella WSMKP.pptx
CQI ella WSMKP.pptx
 
PPT_Ruang Kolaborasi PGP Modul 9_3.1 Sesi 1.pptx
PPT_Ruang Kolaborasi PGP Modul 9_3.1 Sesi 1.pptxPPT_Ruang Kolaborasi PGP Modul 9_3.1 Sesi 1.pptx
PPT_Ruang Kolaborasi PGP Modul 9_3.1 Sesi 1.pptx
 
PDCA PDSA CQI.ppt
PDCA PDSA CQI.pptPDCA PDSA CQI.ppt
PDCA PDSA CQI.ppt
 
Manajemen SMA Kelas X Kel. 5 kelas X MIPA 3 SMAN 7 YK
Manajemen SMA Kelas X  Kel. 5 kelas X MIPA 3 SMAN 7 YKManajemen SMA Kelas X  Kel. 5 kelas X MIPA 3 SMAN 7 YK
Manajemen SMA Kelas X Kel. 5 kelas X MIPA 3 SMAN 7 YK
 
Total Quality Management in Health care System
Total Quality Management in Health care SystemTotal Quality Management in Health care System
Total Quality Management in Health care System
 
Kepemimpinan dalam mengambil keputusan
Kepemimpinan dalam mengambil keputusanKepemimpinan dalam mengambil keputusan
Kepemimpinan dalam mengambil keputusan
 
Team Building and Teamwork
Team Building and TeamworkTeam Building and Teamwork
Team Building and Teamwork
 
BELAJAR EFEKTIF & MENYENANGKAN DENGAN KOPMA HABITS
BELAJAR EFEKTIF & MENYENANGKAN DENGAN KOPMA HABITSBELAJAR EFEKTIF & MENYENANGKAN DENGAN KOPMA HABITS
BELAJAR EFEKTIF & MENYENANGKAN DENGAN KOPMA HABITS
 
PEMBUATAN KEPUTUSAN-TEACHER AIRIN
PEMBUATAN KEPUTUSAN-TEACHER AIRINPEMBUATAN KEPUTUSAN-TEACHER AIRIN
PEMBUATAN KEPUTUSAN-TEACHER AIRIN
 
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
 
Kampanye teamwork
Kampanye teamworkKampanye teamwork
Kampanye teamwork
 
Gugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuGugus Kendali Mutu
Gugus Kendali Mutu
 
Scrum v1.0
Scrum v1.0Scrum v1.0
Scrum v1.0
 
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
 
9. Mengelola tim dan perbedaan individu.pptx
9. Mengelola tim dan perbedaan individu.pptx9. Mengelola tim dan perbedaan individu.pptx
9. Mengelola tim dan perbedaan individu.pptx
 

More from titiwerdhy

Efek pada vector
Efek pada vectorEfek pada vector
Efek pada vectortitiwerdhy
 
Penggabungan gambar vektor
Penggabungan gambar vektorPenggabungan gambar vektor
Penggabungan gambar vektortitiwerdhy
 
Penyusunan laporan kerja proyek
Penyusunan laporan kerja proyekPenyusunan laporan kerja proyek
Penyusunan laporan kerja proyektitiwerdhy
 
Pengemasan hasil kerja proyek
Pengemasan hasil kerja proyekPengemasan hasil kerja proyek
Pengemasan hasil kerja proyektitiwerdhy
 
Presentasi kerja proyek
Presentasi kerja proyekPresentasi kerja proyek
Presentasi kerja proyektitiwerdhy
 
Analisis hasil kerja proyek
Analisis hasil kerja proyekAnalisis hasil kerja proyek
Analisis hasil kerja proyektitiwerdhy
 
Prinsip pembuatan buku panduan
Prinsip pembuatan buku panduanPrinsip pembuatan buku panduan
Prinsip pembuatan buku panduantitiwerdhy
 
Penyusunan proposal
Penyusunan proposalPenyusunan proposal
Penyusunan proposaltitiwerdhy
 
Analisis originalitas proyek
Analisis originalitas proyekAnalisis originalitas proyek
Analisis originalitas proyektitiwerdhy
 
Kebutuhan pelanggan
Kebutuhan pelangganKebutuhan pelanggan
Kebutuhan pelanggantitiwerdhy
 
Topik 3 (prinsip desain interface)
Topik 3 (prinsip desain interface)Topik 3 (prinsip desain interface)
Topik 3 (prinsip desain interface)titiwerdhy
 
Topik 2 (storyboard & flowchart)
Topik 2 (storyboard & flowchart)Topik 2 (storyboard & flowchart)
Topik 2 (storyboard & flowchart)titiwerdhy
 
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)titiwerdhy
 
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)titiwerdhy
 
Teaching board
Teaching boardTeaching board
Teaching boardtitiwerdhy
 
The lessons to be learned
The lessons to be learnedThe lessons to be learned
The lessons to be learnedtitiwerdhy
 
Televisi interaktif
Televisi interaktifTelevisi interaktif
Televisi interaktiftitiwerdhy
 
Faktor-faktor pemilihan media pembelajaran
Faktor-faktor pemilihan media pembelajaranFaktor-faktor pemilihan media pembelajaran
Faktor-faktor pemilihan media pembelajarantitiwerdhy
 
Model-model Pengembangan Media
Model-model Pengembangan MediaModel-model Pengembangan Media
Model-model Pengembangan Mediatitiwerdhy
 

More from titiwerdhy (20)

Efek pada vector
Efek pada vectorEfek pada vector
Efek pada vector
 
Penggabungan gambar vektor
Penggabungan gambar vektorPenggabungan gambar vektor
Penggabungan gambar vektor
 
Penyusunan laporan kerja proyek
Penyusunan laporan kerja proyekPenyusunan laporan kerja proyek
Penyusunan laporan kerja proyek
 
Pengemasan hasil kerja proyek
Pengemasan hasil kerja proyekPengemasan hasil kerja proyek
Pengemasan hasil kerja proyek
 
Presentasi kerja proyek
Presentasi kerja proyekPresentasi kerja proyek
Presentasi kerja proyek
 
Analisis hasil kerja proyek
Analisis hasil kerja proyekAnalisis hasil kerja proyek
Analisis hasil kerja proyek
 
Prinsip pembuatan buku panduan
Prinsip pembuatan buku panduanPrinsip pembuatan buku panduan
Prinsip pembuatan buku panduan
 
Penyusunan proposal
Penyusunan proposalPenyusunan proposal
Penyusunan proposal
 
Analisis originalitas proyek
Analisis originalitas proyekAnalisis originalitas proyek
Analisis originalitas proyek
 
Kebutuhan pelanggan
Kebutuhan pelangganKebutuhan pelanggan
Kebutuhan pelanggan
 
Topik 3 (prinsip desain interface)
Topik 3 (prinsip desain interface)Topik 3 (prinsip desain interface)
Topik 3 (prinsip desain interface)
 
Topik 2 (storyboard & flowchart)
Topik 2 (storyboard & flowchart)Topik 2 (storyboard & flowchart)
Topik 2 (storyboard & flowchart)
 
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
 
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
 
Dvd video
Dvd videoDvd video
Dvd video
 
Teaching board
Teaching boardTeaching board
Teaching board
 
The lessons to be learned
The lessons to be learnedThe lessons to be learned
The lessons to be learned
 
Televisi interaktif
Televisi interaktifTelevisi interaktif
Televisi interaktif
 
Faktor-faktor pemilihan media pembelajaran
Faktor-faktor pemilihan media pembelajaranFaktor-faktor pemilihan media pembelajaran
Faktor-faktor pemilihan media pembelajaran
 
Model-model Pengembangan Media
Model-model Pengembangan MediaModel-model Pengembangan Media
Model-model Pengembangan Media
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

OPTIMALKAN TKM

  • 2. PENGORGANISASIANPENGORGANISASIAN Ini ceritera tentang empat orang yang bernama: Everybody, Somebody, Anybody dan Nobody. Ada satu tugas penting yang harus dikerjakan dan Everybody diminta untuk mengerjakannya. Everybody yakin bahwa Somebody akan mengerjakannya. Sebetulnya Anybody dapat mengerjakannya, tetapi Nobody yang mengerjakannya. Somebody marah sebab itu tugas Everybody. Everybody pikir bahwa Anybody dapat mengerjakannya, tetapi Nobody sadar bahwa Everybody tidak akan mengerjakannya. Akhirnya, Everybody menyalahkan Somebody yang sebetulnya Nobody diminta oleh Anybody.
  • 3. APA TKM ITU ? TKM adalah suatu kelompok kerja kecil yang secara sukarela mengadakan kegiatan pengendalian mutu di dalam tempat kerja mereka sendiri. Tiap anggota kelompok kecil ini berpartisipasi sepenuhnya secara terus-menerus (bersinambungan), sebagai bagian dari kegiatan kendali mutu menyeluruh dalam organisasi, mengembangkan diri serta mengem-bangkan bersama, pengendalian dan perbaikan di dalam tempat kerja, dengan menggunakan teknik-teknik kendali mutu. TIM KENDALI MUTUTIM KENDALI MUTU (Gugus Kendali Mutu, Kelompok Kendali Mutu, Tim Perbaikan Mutu)(Gugus Kendali Mutu, Kelompok Kendali Mutu, Tim Perbaikan Mutu)
  • 4. TAHAP-TAHAP PEMBENTUKAN TIM KERJASAMA  I. PEMBENTUKAN (FORMING)  II. PENGGUGAHAN (STORMING)  III. PENETAPAN NORMA (NORMING)  IV. PELAKSANAAN (PERFORMING) SYARAT-SYARAT BAGI ANGGOTA TIMSYARAT-SYARAT BAGI ANGGOTA TIM 1. Saling percaya mempercayai. 2. Saling terbuka. 3. Mengakui kelebihan dan menerima kelemahan anggota lain. 4. Menerima umpan balik. 5. Saling belajar. 6. Memupuk rasa kebersamaan.
  • 5. 1. Menghapus rasa cemas. 2. Menempatkan tim pada posisi yang tepat. 3. Menciptakan situasi yang kondusif. 4. Menumbuhkan rasa percaya diri. 5. Memberi kesempatan bagi setiap anggota Tim. 6. Mengadakan evaluasi terhadap perbedaan pendapat. PEMBINA TIM KERJASAMA
  • 6. TUGAS-TUGAS TIM KERJASAMA  1. Mengumpulkan data.  2. Merumuskan masalah-masalah.  3. Menentukan prioritas masalah.  4. Menemukan cara-cara yang memungkinkan  Tim untuk bekerjasama.  5. Menciptakan suasana yang harmonis.  6. Menyusun upaya yang antisipatif terhadap  masalah baru yang mungkin terjadi.
  • 7. TIM YANG EFEKTIF DAN EFISIEN  1. Tujuannya jelas.  2. Peran masing-masing anggota jelas.  3. Tersedia sumberdaya dasar.  4. Rencana kerja yang jelas.  5. Tanggung jawab dan batas-batas wewenang yang jelas.  6. Aturan main yang disepakati bersama.  7. Alat yang sesuai untuk menangani masalah.  8. Perilaku Tim yang bermanfaat.
  • 8. PEDOMAN UNTUKPEDOMAN UNTUK MUTU PERTEMUAN TKMMUTU PERTEMUAN TKM 1. Mulai dan berakhir tepat waktu. 2. Sesuai dengan agenda pertemuan. 3. Menetapkan alokasi waktu untuk setiap mata acara. 4. Menggunakan “Aturan Permainan” 5. Tetap pada mata acara; batasi pembicaraan yang menyimpang dari acara. 6. Keputusan diambil secara konsensus. 7. Catat informasi yang muncul. 8. Up-date dan evaluasi. Q
  • 9. PERATURAN PERMAINAN BAGI TIM KENDALI MUTU Q Kawasan Aman Tiada Gelar Semua Berpartisipasi Tak Ada yang Mendominasi Tetap pada Jalur Mendengarkan dengan Tekun Satu Pembicara Setiap Saat
  • 10. 1. Apa tujuan Tim Kerjasama. 2. Hasil apa yang diharapkan dari Tim. 3. Hasil apa yang telah dicapai. 4. Metoda apa yang telah digunakan. 5. Komponen-komponen mana yang perlu diganti. TAHAPAN EVALUASI 1. Menentukan ruang lingkup. 2. Mengumpulkan informasi. 3. Menyimpulkan hasil evaluasi. PERTANYAAN MENDASAR UNTUK EVALUASI TIM KENDALI MUTU
  • 11. 1. Membuat spesifikasi hal-hal yang akan dievaluasi. 2. Menentukan informasi yang diperlukan. 3. Menetapkan kapan dan bagaimana teknik pengum- pulan informasi. 4. Menentukan alat pengumpul informasi. 5. Melakukan pengumpulan informasi. 6. Analisis informasi yang telah terkumpul. 7. Memutuskan informasi yang layak digunakan. 8. Membuat pertimbangan-pertimbangan. 9. Mengambil keputusan. 10. Menarik kesimpulan hasil evaluasi. SEPULUH LANGKAH PELAKSANAAN EVALUASI
  • 12. Sama dengan Tim Kendali Mutu; tekanan pada kemandirian. Tim Kerja Mandiri adalah kelompok kerja alami yang bekerja bersama melaksanakan suatu fungsi atau menghasilkan suatu benda atau jasa/pelayanan. Mereka memfokuskan diri pada upaya memenuhi atau melebihi harapan pelanggannya; kepuasan pelanggan adalah prioritas utama mereka. Tim ini mandiri dalam arti memiliki kewenangan mengatur dirinya sendiri, serta menentukan sendiri apa yang perlu mereka lakukan. Mereka juga memiliki akses langsung pada informasi yang memungkinkan mereka untuk merencanakan, mengendalikan dan memperbaiki kerja mereka. APAKAH TIM KERJA MANDIRI ITU ?APAKAH TIM KERJA MANDIRI ITU ? mgs / 95 2