2. • Nama : Dr. Yael Esthi Nurfitri Kuncoro, SpKK
• Pekerjaan:
• Surveior UKP FKTP
• Surveior Akreditasi Rumah Sakit
• Kepala Bidang Penunjang Medis RS Ken Saras
• Ketua Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RS Ken Saras
• Ketua Sub Komite Mutu Profesi Komite Medik RS Ken Saras
• Pendidikan:
• FK : FK. Universitas Diponegoro Semarang: (2001 – 2007)
• Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Univ. Diponegoro Semarang : (2008 –
2012)
• No Telp : 081229099921
• Email : LA_BELLEE@yahoo.com
3. • Komitmen
• Perhatikan perubahan peraturan perundangan, panduan
praktik klinis, panduan-panduan pelayanan UKM, panduan pada
era pandemic
• Periksa Kembali apakah pelayanan yang kita sediakan sesuai
standar:
• Standar sumber daya (struktur): sarana, prasarana, peralatan, SDM,
kelengkapan APD
• Standar proses: apakah proses pelayanan sesuai dengan pedoman-
pedoman/panduan (yang baru), dan peraturan perundangan
• Standar outcome: Bagaimana capaian indikator pelayanan, adakah
indikator-indikator baru yang digunakan sebagai bentuk pengukuran
kinerja
Pada masa pandemi, bagaimana strategi
untuk menjaga dan meningkatkan mutu
4. • Lengkapi sarana, prasarana, peralatan, termasuk APD untuk
memenuhi standar
• Lakukan perubahan alur kerja jika diperlukan
• Review Kebijakan, Pedoman/Panduan SOP-SOP, PPK yang
disusun dan bila perlu lakukan perbaikan
• Terapkan 5 R: Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin
• Terapkan CQI untuk capaian-capaian kinerja yang
diprioritaskan atau terhadap proses-proses yang
kritikal/berisiko tinggi
• Monitoring, monitoring, dan monitoring
6. Pengertian CQI
(continuous quality
improvement)
Suatu komitmen dan
pendekatan untuk
meningkatkan setiap proses
pada setiap dan antar bagian
dari organisasi secara
berkesinambungan, yang
bertujuan untuk memenuhi
bahkan melebihi harapan
pelanggan
Schroeder, 1994
lean
six
sigma
PDSA/
PDCA
7. Continuous Quality
Improvement (CQI) is a
quality management
process that
encourages all health
care team members
to continuously ask
the questions, “How
are we doing?” and
“Can we do it
better?” (Edwards,
2008).
9. Konsep dasar perbaikan mutu
berkesinambungan
• Suatu masalah akan lebih mudah dipecahkan bila dipikirkan
dan dilakukan oleh sekelompok orang secara bersama, jika
saling percaya, menghargai, memperhatikan, dan membantu
• Orang yang mengerjakan pekerjaan pasti lebih memahami
dan tahu benar ttg pekerjaannya
• Keterlibatan bersama akan menciptakan suasana kerja yang
nyaman, lebih produktif, dan membuka kesempatan berkreasi,
berinovasi, dinamis dan efisien
• Kegiatan bersama dalam kelompok yang berorientasi pada
peningkatan mutu akan menumbuhkan rasa tanggung jawab
terhadap peningkatan mutu
10. CONTINUOUS QUALITY IMPROVEMENT (CQI)
Continuous Quality Improvement adalah suatu siklus atau proses yang terstruktur
untuk memperbaiki sistem dan proses kerja dalam suatu organisasi atau kegiatan.
Siklus ini mencakup:
• Identifikasi area yang berpeluang untuk perbaikan,
• mendefinisikan masalah dalam area tersebut, menguraikan
urutan kegiatan (proses) yang terjadi di area tersebut,
• menetapkan hasil yang diinginkan dari proses dan
persyaratan yang dibutuhkan untuk mencapainya,
• memilih langkah-langkah spesifik dalam proses belajar,
• mengumpulkan dan menganalisis data tentang proses, dan
tindakan perbaikan,
• pemantauan hasil tindakan
11. UPAYA MUTU BERKELANJUTAN DI PUSKESMAS
Pendekatan tim dengan menekankan proses perbaikan yang terus-
menerus, yang membutuhkan komitmen jangka panjang organisasi
dan kerjasama tim yang efekti
Quality Improvement (QI) merupakan pendekatan manajerial
yang dapat digunakan untuk melakukan perbaikan proses
pelayanan kesehatan pada unit layanan
Upaya perbaikan dilakukan dengan melihat indikator
keberhasilan Puskesmas (PKP, Indikator mutu) atau adanya
complain/keluhan
Salah satu upaya perbaikan berkelanjutan dapat
mengacu pada model pemecahan masalah
sederhana (PDCA), MODEL NOLAN, GKM, point
of care quality improvement (POCQI) yang
dikeluarkan oleh WHO pada tahun 2017, dsb
12. Masalah sederhana vs kompleks
“complex problem” is composed of
several “contributing factors”
Small problem is simple
composition. Not complicated
Contributing factor4
Contributing factor2
Contributing factor3
Contributing factor1
Kompleks Sederhana
PDCA
PDSA 10
13. PDSA
PDCA
Masalah Masalah kompleks Masalah sederhana
Periode waktu Perlu ujicoba, membutuhkan waktu cukup lama
(maksimum 6 bulan)
Waktu singkat
(Few minutes – less than one month)
Proses
pelaksanaan
1) Identifikasi masalah
2) Kumpulkan data/bukti
3) Analisis masalah: sebab
4) Rencana ujicoba
5) Ujicoba
6) Pelajarai hasilnya
7) Tindak lanjut ke unit kerja lain
1) Identifikasi masalah
2) Analisis masalah
3) Rencana solusi
4) Kerjakan
5) Cek hasilnya
6) Lakukan untuk seterusnya
Penanggung
jawab
Seluruh karyawan Seluruh karyawan
Key question is…
“can you come up with the solutions immediately?” 11
14. • Ada keluhan dari pasien dan keluarga pasien bahwa lantai kamar
mandi licin dan kamar mandi gelap yang disampaikan kepada
perawat rawat jalan Puskesmas
• Masalah tersebut diangkat oleh perawat tersebut pada rapat
lokakarya mini.
• Rapat mendiskusikan masalah tersebut secara cepat, melakukan
analisis, dan menyepakati rencana solusi yang akan dilakukan,
dan harus selesai dalam waktu satu minggu
• Pada pertemuan mingguan berikutnya dibahas Kembali, apakah
sudah terselesaikan, ternyata solusi yang dilaksanakan telah
dapat mengatasi masalah tersebut.
Pemecahan masalah sederhana:
PDCA dalam rapat lokakarya mini
15. Quality improvement process
Model Nolan (PDSA)
Apa yang ingin kita capai?
Bagaimana kita tahu bahwa perubahan
yang dilakukan adalah perbaikan ?
Perubahan apa yang dapat kita lakukan
yang hasilnya adalah perbaikan?
P
D
S
A
17. Nolan model
• Bentuk tim
• Tetapkan tujuan (setting aims)
• Tentukan pengukuran (establishing measures)
• Pilih perubahan yang perlu dilakukan (selecting
changes)
• Uji coba beberapa perubahan (testing multiple
changes) dalam skala kecil
• Implementasi perubahan (implementing changes)
• Pelajari hasilnya jika berhasil
• Sebarkan ke unit yang lebih luas (spreading
changes)
18. • POINT OF CARE QUALITY IMPROVEMENT (POCQI)
1. Identifikasi
permasalahan,
pembentukan tim &
menyusun tujuan
peningkatan mutu
2. Melakukan
analisa mendalam &
mengukur mutu
pelayanan
3. Menyusun dan
melaksanakan
intervensi perbaikan
mutu pelayanan-
PDSA
4. Suistaining
improvement
19. Gugus Kendali Mutu dengan 7 Langkah:
• Menentukan tema dan judul
• Menganalisis penyebab
• Menentukan penyebab dominan
• Membuat rencana dan melaksanakan perbaikan
• Meneliti hasil
• Membuat standar baru
• Mengumpulkan data baru dan menentukan rencana
berikutnya
20. • Bukti pertemuan/rapat-rapat pembahasan:
• Identifikasi masalah
• Analisis masalah
• Menetapkan tujuan perbaikan
• Menyusun rencana perbaikan yang dituangkan dalam rencana perbaikan
• Bukti adanya rencana perbaikan
• Bukti adanya pelaksanaan perbaikan
• Bukti monitoring pelaksanaan perbaikan
• Bukti evaluasi terhadap hasil perbaikan
• Bukti tindak lanjut terhadap hasil evaluasi: perubahan kebijakan,
perubahan SOP, dsb.
Bukti dokumen pelaksanaan CQI
21. Nolan model
• Bentuk tim
• Tetapkan tujuan (setting aims)
• Tentukan pengukuran (establishing measures)
• Pilih perubahan yang perlu dilakukan (selecting
changes)
• Uji coba beberapa perubahan (testing multiple
changes) dalam skala kecil
• Implementasi perubahan (implementing changes)
• Pelajari hasilnya jika berhasil
• Sebarkan ke unit yang lebih luas (spreading
changes)
22. Bentuk tim
•Tim terdiri atas :
•Pimpinan unit kerja
•Anggota yang paham tehnis pelaksanaan
(technical experts)
•Pelaksana
23. Penetapan tujuan: apa yang ingin kita capai
Specific
Measurable
Achievable
Relevant
Time specific
24. Topik-topik yang menjadi tujuan untuk
perbaikan
• Keamanan
• Efektifitas dan efficacy
• Pemenuhan kebutuhan dan kepuasan pasien
• Waktu
• Efisiensi
• Keadilan (equitable)
• Atau kaitkan dengan 8 dimensi mutu
25. Bagaimana kita tahu bahwa perubahan
yang dilakukan adalah perbaikan ?
Menetapkan indikator pengukuran
• Menetapkan ukuran kuantitatif maupun kualitatif untuk
menilai apakah perubahan yang dilakukan membawa
perbaikan
• Gunakan sample, yang penting manfaat bukan
kesempurnaan, integrasikan pengukuran dengan kegiatan
sehari-hari, catat data dari waktu ke waktu untuk menilai
perubahan, gunakan baik data kuantitatif maupun kualitatif
26. Menetapkan kegiatan perubahan apa saja yang akan
dilakukan sehingga terjadi perbaikan
• Pelajari proses yang ada sekarang
• Kalau perlu gambarkan bagan alurnya
• Identifikasi perubahan-perubahan apa saja yang dapat
dilakukan untuk memperbaiki proses
• Uji coba proses
27. Area perubahan meliputi
• Mengurangi “waste”(pemborosan): mengurangi pemborosan baik
resources maupun SDM
• Meningkatkan alir kerja
• Mengoptimalkan persediaan
• Mengubah lingkungan kerja
• Memperbaiki mekanisme untuk mengenal pelanggan, maupun
keinginan dan kebutuhan pelanggan
• Manajemen waktu
• Mengurangi variasi proses
• Mengurangi error
• Memperbaiki produk dan pelayanan sesuai kebutuhan dan harapan
pelanggan
30. 1
2
3
4
Pengumpulan Data
Sumber Data Laporanhasilpengukuranindikatormutu
Laporan hasil audit internal dan rapat tinjauan
manajemen
LaporanInsidenKeselamatanPasien (IKP)
Hasil penilaianrisiko
Hasil evaluasi diri pemenuhan standar yang telah
diacu
Rekapitulasikomplaindankeluhan
Hasil dan rekomendasi penjaminan mutu eksternal,
diantaranya akreditasi maupun mekanisme penilaian
eksternallain
5
6
7
Tim Mutu Internal (TMI) melakukan kompilasidan analisis terhadap data-data hasil
dari laporan sesuaidengan ketersediaan pada sistemyang berlaku di Puskesmas.
Analisis ditujukan untuk mengidentifikasi kesenjangan/gap terhadap pemenuhan
target atau kriteria ideal.
36. Indikator Mutu adalah tolok ukur yang digunakan
untuk menilai tingkat keberhasilan mutu pelayanan
kesehatandifasilitaspelayanan kesehatan
1. Menilaiupayapeningkatanmutu
2. Umpanbalik
3. Transparansi publik
4. Benchmark dalambest practice
INDIKATOR MUTU PELAYANAN KESEHATAN
14
DEFINISI
37. Dikerjakan (Do)
•Laksanakan uji coba perbuahan
•Catat dan dokumentasikan kalau terjadi
masalah atau hasil yang tidak diharapkan
•Lakukan analisis data
38. STUDY
APAKAH RENCANA SAYA TERLAKSANA
APAKAH TUJUAN/ TARGET SAYA BERHASIL
APA PEMBELAJARAN YANG SAYA DAPAT
Ir.02
39. DEFINISI
Kegiatan Mengamati Perkembangan Pelaksanaan
Rencana Kegiatan Mutu Dengan Mengumpulkan Dan
MengkajiDataSecaraPeriodik
Kegiatan Sistematis Mulai Dari
Mengumpulkan Data, Menganalisis Dan
Menggunakan Informasi Untuk
Mengetahui Keberhasilan Rencana Uji
Coba/Program
PENILAIAN
Ir.02
41. LANGKAH 1
MENYELESAIKAN ANALISA DATA
50
150
170
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
SEBELUM UJI COBA TARGET SETELAH UJI COBA
DATA HASIL UJI COBA INOVASI
HASIL ANALISA
DAMPAK
YG
DIPEROLEH
Target testing covid 1 : 1.000 penduduksetaip minggu
42. LANGKAH 2
BANDINGKAN/ EVALUASI HASIL
OUTCOME
MENILAI PROSES
UJI COBA
0
20
40
60
80
100
120
SKRINING ORANG DENGAN
GEJALA
SATGAS COVID
DILINGKUNGAN
MOBILE TRACING
HASIL UJI COBA
PERBANDINGAN SEBELUM & SESUDAH UJI COBA
43. LANGKAH 3
BUAT KESIMPULAN
PERBANDINGAN SEBELUM & SESUDAH UJI COBA
GAGAL
MENJANJIKAN
BERHASIL
3
6 7 6 8 10
1 1 1 1 1 1
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
GRAFIK PENINGKATAN POSITIVITY RATE
CAPAIAN STANDAR
46. Prinsip-prinsip uji coba perubahan
• Lakukan multiple cycles uji coba perubahan
• Pikirkan beberapa cycle kedepan
• Gunakan sample yang kecil
• Ujicoba dengan relawan
• Jangan mencoba membuat konsensus
• Inovasi
• Kumpulkan data yang diperlukan selama uji coba
• Lakukan uji coba dalam berbagai kondisi dan lakukan
dengan cepat.
47. Implementasi perubahan
•Perluas uji coba dalam skala yang lebih besar
(implementing changes)
•Dan sebarkan pada unit yang lain (spreading
changes).
48. Contoh kasus
•Di Puskesmas tempat saudara bekerja,
pelanggan mengeluh waktu tunggu
pelayanan obat lama.
•Sudah dilakukan pembahasan dalam lokmin
tetapi tidak menunjukkan hasil
•Maka dibentuk tim untuk menyelesaikan
masalah tersebut
•PDSA?
49. • Apa tujuan yang ingin dicapai:….......................
• Indikator yang digunakan untuk menilai
pencapaian:.................
• Analisis penyebab masalah: .......(gunakan diagram tulang
ikan)
• Identifikasi berdasar analisis penyebab masalah:
perubahan-perubahan apa saja yang perlu dilakukan
untuk menyelesaikan akar masalah
50. • Susun rencana perbaikan (plan)
• Lakukan uji coba perbaikan: (prememory)
• Pelajari hasilnya: (tetapkan indikator-indikator untuk
menilai keberhasilan thd rencana perbaikan yang
disusun)
• Tindak lanjut apa yang akan saudara dilakukan setelah
perbaikan berhasil/kurang berhasil