SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
ASMI Cinus Banjarmasin
Kekuasaan
 Apa perrbedaan Kekuasaan (power), pengaruh (influencer)
dan wewenang (authority)??
 Perbedaan kekuasaan dgn wewenang adalah kekuasaan
adalah kemampuan, sedangkan wewenang merupakan hak
untuk mengambil tindakan yang diperlukan agar tugas dan
tanggungjawab dapat dilaksanakan. Adapun authority dpt
dirumuskan sbg suatu tipe khusus dari kekuasaan yg secara
asli melekat pada jabatanang diduduki pemimpin.
Penggunaan kekuasaan akan perubahan seseorang atau
kelompok ke suatu perubahan perilaku yang diinginkan
yang disebut pengaruh (influencer)
Jenis2 Sumber Kekuasaan
(French & Raven, 1956)
1. Reward power, orang yg ditargetkan patuh agar dapat
memperoleh imbalan dari pemimpin, orang patuh
karena ingin mendapatkan imbalan/hadiah
2. Coercive power, orang yang ditargetkan patuh untuk
menghindari hukuman, orang patuh karena takut di
hukum
3. Legitimate power, orang yg ditargetkan patuh karena ia
percaya pemimpin tsb mempunyai hak utk meminta dan
orang yg ditargetkan mempunyai kewajiban utk
mematuhi. Orang patuh karena percaya pada legitimasi
pemegang kekuasaan yang bersumber pada jabatan ygn
dipegang pemimpin.
Jenis2 Sumber Kekuasaan
(French & Raven, 1956)
4. Expert power, orang yg ditargetkan patuh krn ia
percaya pemimpin mempunyai pengetahuan dan
keahlian mengenai cara2 terbaik utk melakukan
sesuatu. Orang patuh krn mengakui keahlian
seseorang
5. Referent power, orang yg ditargetkan patuh krn ia
mengagumi atau mengidentifikasikan dirinya dgn
pemimpin tersebut dan ingin memperoleh
penerimaan dari pemimpinnya. Orang patuh pada
seseorang karena menyukai dan respek pemegang
kekuasaan
Jenis2 Sumber Kekuasaan
(French & Raven, 1956)
6. Information power, kekuasaan ini bersumber karena
danya aksesinformasi yang dimiliki pemimpin yang
dinilai sangat berharga oleh pengikutnya.
7. Connection power, kekuasaan ini bersumber pada
hubungan yang dijalin oleh pimpinan dengan orang2
penting dan berpengaruh, baik diluar atau
didalamorganisasi.
Hubungan tingkat kematangan
bawahan dgn sumber kekuasaan
 Ketika orang2 bergerak dari tingkat
kematangan rendah menuju tingkat yang
lebih tinggi maka kekuasaan meningkat dari
yang terendah menuju yang tertinggi
dengan urutan paksaan, koneksi, ganjaran,
legitimasi, referen, informasi dan keahlian.
Kekuasaan
Adalah kemampuan seorang/sekelompok
orang untuk mempengaruhi seseorang /
sekelompok orang lain agar berperilaku
sesuai dengan kemauannya
Secara sosiologis Kekuasaan menarik untuk
dibahas.
Mengapa? Karena
 Kekuasaan sebagai unsur yang sangat
penting dalam kehidupan suatu masyarakat.
 Bahkan dalam sejarah kehidupan manusia,
kekuasaan itu mempunyai peran yang penting dalam
menentukan nasib berjuta-juta orang
 Kakuasaan ada dalam setiap bentuk masyarakat baik
dalam masyarakat sederhana sampai masyarakat yang
sangat kompleks.
Kapan terjadi kekuasan?
 Terjadinya kekuasaan tergantung dari hubungan:
antara yang berkuasa dan yang dikuasai atau
dengan kata lain;
antara pihak yang memiliki kemampuan untuk
melancarkan pengaruh dan pihak lain yang
menerima pengaruh itu, dengan rela dengan rela
atau karena terpaksa.
 Orang yang memiliki kekuasaan
Max Weber
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang
atau sekelompok orang untuk meyadarkan
masyarakat akan kemauan-kemauannya
sendiri dengan sekaligus menerapkannya
terhadap tindakan-tindakan perlawanan
orang-orang atau golongan-golongan
tertentu.
Sifat Hakekat Kekuasaan
1. Hubungan Simetris
 Hubungan persahabatan
 Hubungan sehari-hari
 Hubungan yang bersifat ambivalen
 Pertentangan antara mereka yang
sejajar kedudukannya
2. Hubungan Asimetris
 Popularitas
 Peniruan
 Mengikuti perintah
 Tunduk pada pemimpin formal atau informal
 Tunduk pada seorang ahli
 Pertentangan antara pihak yang tidak sejajar
kedudukannya
 Hubungan sehari-hari
Sumber Kekuasaan
 Kekuasaan dapat bersumber beberapa faktor biasanya
dikaitkan dengan kegunaan.
 Sumber Kegunaan
1. Militer, Polisi, kriminal 1. Pengendalian kekerasan
2. Ekonomi 2. Mengendalikan tanah, buruh,
kekayaan material, produksi
3. Politik 3. Pengambilan keputusan
4. Hukum 4. mempertahankan, megubah,
melancarkan interaksi
5. Tradisi 5. Sistem kepercayaan nilai
6. Ideologi 6. Pandangan hidup, integrasi
7. Diversionary power 7. Kepentingan rekreatif
( mengalihkan)
Unsur Pokok Kekuasaan
1. Rasa takut
 Menimbulkan kepatuhan terhadap perintah
seseorang yang ditakuti
 perasaan negatif, orang tunduk pada orang lain
karena terpaksa.
 meniru tindakan orang yang ditakuti
 matched dependent behavior
 pemerintahan otoriter
2. Rasa Cinta
Umumnya menimbulkan tindakan atau perbuatan
yang cenderung positif untuk menyenangkan hati
orang yang dicintai
Lanjutan  Unsur Pokok Kekuasaan
3. Kepercayaan
Menimbulkan tindakan penyerahan diri
terhadap berbagai urusan terhadap
seseorang yang dipercaya
4. Pemujaan
Menimbulkan tindakan yang cenderung
membenarkan apa yang dilakukan oleh
penguasa
Saluran Kekuasaan
1. Militer
Akan lebih banyak menggunakan paksaan
(coercion) serta kekuasaan militer.
2. Ekonomi
dengan saluran ekonomi, penguasa akan
menguasai kehidupan masyarakat
3. Politik
dengan memaksa masyarakat untuk menaati
peraturan-perauran yang telah dibuat oleh
badan yang berwenang dan sah.
Lanjutan Saluran Kekuasaan
4. Tradisional
dengan menguji kemampuan pemegang
kekuasaan dengan tradisi yang dikenal dalam
masyarakat dan sudah meresap dalam hati
5. Ideologi
penguasa berusaha mengemukakan ajaran/
doktrinnya untuk menerangkan sekaligus
menjadi dasar pembenar bagi pelaksanaan
kekuasaannya.
6. Komunikasi massa
 Dengan saluran ini penguasa bisa
mendapatkan tempat yang penting bagi
pelaksanaan kekuasaannya.
Dimensi kekuasaan
1. kekuasaan yang sah dengan kekerasan
2. kekuasaan yang sah tanpa kekerasan
3. kekuasaan yang tidak sah dengan kekerasan
4. kekuasaan yang tidak sah tanpa kekerasan
Cara untuk mendapatkan Kekuasaan
1. Rational Persuasive
2. Manipulative persuasive
3. Coercion
4. Physical force
5. Money politic
6. Nepotism
7. Conspiration
Cara mempertahankan kekuasaan1. Mengganti peraturan lama terutama
dalam bidang politik yang merugikan
kedudukan penguasa
2. Pelaksanaan administrasi dan birokrasi yang
baik
3. Mengadakan konsolidasi secara
horizontal dan vertikal
4. Mengadakan sistem kepercayaan
(meliputi agama dan ideologi)
Cara memperkuat kekuasaan
 Menguasai bidang-bidang kehidupan tertentu dalam
masyarakat.
 cara ini biasanya dilakukan dengan damai
 Menguasai bidang-bidang kehidupan tertentu dalam
masyarakat dengan paksa atau kekerasan.
 tujuannya untuk menghancurkan atau
menguasai pusat-pusat kekuasaan di
bidang lainnya.
Pola Umum/Tipe Sistem Pelapisan Kekuasaan 
MacIver
1. Tipe Kasta
Sistem pelapisan dengan garis pemisah yang tegas
dan kaku, hampir tidak terjadi gerak vertikal.
2. Tipe Oligarkhis
Mempunyai garis pemisah yang tegas, meskipun atas dasar
ascribed status tetapi individu masih diberi kesempatan untuk
naik lapisan. Pada masyarakat feodal yang telah
berkembang, negara fasisme, totaliter  Soviet Rusia
3. Tipe Demokratis
garis pemisah yang mobil, anggota partai dalam masyarakat
demokratis dat mencapai kedudukan ttt lewat partainya.
Konsep Kekuasaan

More Related Content

What's hot

Birokrasi Kontekstual
Birokrasi KontekstualBirokrasi Kontekstual
Birokrasi KontekstualApner Krei
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHarles Janang
 
Makalah wewenang dan legitimasi kekuasaan
Makalah wewenang dan legitimasi kekuasaanMakalah wewenang dan legitimasi kekuasaan
Makalah wewenang dan legitimasi kekuasaanJosephine Fiona Ketaren
 
Pengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi PublikPengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi Publikyuniawatiantitirani
 
Model dalam kebijakan publik
Model dalam kebijakan publikModel dalam kebijakan publik
Model dalam kebijakan publik09417144006
 
Pendekatan Dalam Ilmu Politik
Pendekatan Dalam Ilmu PolitikPendekatan Dalam Ilmu Politik
Pendekatan Dalam Ilmu PolitikMuhamad Yogi
 
Pengertian pemerintah dan pemerintahan
Pengertian pemerintah dan pemerintahanPengertian pemerintah dan pemerintahan
Pengertian pemerintah dan pemerintahanNina Muhaemin
 
Teori manajemen publik
Teori manajemen publikTeori manajemen publik
Teori manajemen publikEver Dethan
 
Filsafat administrasi
Filsafat administrasiFilsafat administrasi
Filsafat administrasiAndi Irawan
 
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan AdministrasiEvolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan AdministrasiNurmansyah Arif W
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]Siti Sahati
 
NEGARA DAN KONSTITUSI
NEGARA DAN KONSTITUSINEGARA DAN KONSTITUSI
NEGARA DAN KONSTITUSIDiana Ellyza
 
Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2
Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2
Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2Melpa Yanty
 
Birokrasi sebagai organisasi
Birokrasi sebagai organisasi Birokrasi sebagai organisasi
Birokrasi sebagai organisasi Frans Dione
 
ILMU PEMERINTAHAN
ILMU PEMERINTAHAN ILMU PEMERINTAHAN
ILMU PEMERINTAHAN Sri Suwanti
 
Public Relations Politic
Public Relations PoliticPublic Relations Politic
Public Relations PoliticKarinZarlina
 

What's hot (20)

Birokrasi Kontekstual
Birokrasi KontekstualBirokrasi Kontekstual
Birokrasi Kontekstual
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lain
 
Ii komunikasi pemerintahan
Ii komunikasi pemerintahanIi komunikasi pemerintahan
Ii komunikasi pemerintahan
 
Materi Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik IndonesiaMateri Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik Indonesia
 
Makalah wewenang dan legitimasi kekuasaan
Makalah wewenang dan legitimasi kekuasaanMakalah wewenang dan legitimasi kekuasaan
Makalah wewenang dan legitimasi kekuasaan
 
Pengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi PublikPengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi Publik
 
Model dalam kebijakan publik
Model dalam kebijakan publikModel dalam kebijakan publik
Model dalam kebijakan publik
 
Pendekatan Dalam Ilmu Politik
Pendekatan Dalam Ilmu PolitikPendekatan Dalam Ilmu Politik
Pendekatan Dalam Ilmu Politik
 
Pengertian pemerintah dan pemerintahan
Pengertian pemerintah dan pemerintahanPengertian pemerintah dan pemerintahan
Pengertian pemerintah dan pemerintahan
 
Teori manajemen publik
Teori manajemen publikTeori manajemen publik
Teori manajemen publik
 
Filsafat administrasi
Filsafat administrasiFilsafat administrasi
Filsafat administrasi
 
Tugas teori organisasi
Tugas teori organisasiTugas teori organisasi
Tugas teori organisasi
 
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan AdministrasiEvolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
 
Pengembangan organisasi
Pengembangan organisasiPengembangan organisasi
Pengembangan organisasi
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
 
NEGARA DAN KONSTITUSI
NEGARA DAN KONSTITUSINEGARA DAN KONSTITUSI
NEGARA DAN KONSTITUSI
 
Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2
Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2
Pengertian sistem, dan pengantar sistem politik indonesia pert 2
 
Birokrasi sebagai organisasi
Birokrasi sebagai organisasi Birokrasi sebagai organisasi
Birokrasi sebagai organisasi
 
ILMU PEMERINTAHAN
ILMU PEMERINTAHAN ILMU PEMERINTAHAN
ILMU PEMERINTAHAN
 
Public Relations Politic
Public Relations PoliticPublic Relations Politic
Public Relations Politic
 

Similar to Konsep Kekuasaan

Pip pertemuan ke 3
Pip pertemuan ke 3Pip pertemuan ke 3
Pip pertemuan ke 3dzakiaziz
 
legitimasi kekuasaan Bab II
legitimasi kekuasaan Bab IIlegitimasi kekuasaan Bab II
legitimasi kekuasaan Bab IIAde Ayu Saputri
 
Kekuasaan dan kepemimpinan fd
Kekuasaan dan kepemimpinan fdKekuasaan dan kepemimpinan fd
Kekuasaan dan kepemimpinan fdFrans Dione
 
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPATKEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPATZulkarnain Burhanto
 
140820 identitas, otoritas, & relasi kekuasaan by anna marsiana
140820 identitas,  otoritas, & relasi kekuasaan by anna marsiana140820 identitas,  otoritas, & relasi kekuasaan by anna marsiana
140820 identitas, otoritas, & relasi kekuasaan by anna marsianaAnna Marsiana
 
Kekuasaan dan Kewenangan.pptx
Kekuasaan dan Kewenangan.pptxKekuasaan dan Kewenangan.pptx
Kekuasaan dan Kewenangan.pptxHendraWijayanto6
 
Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan
Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaanTeori pembenaran atau legitimasi kekuasaan
Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaanMeehawk
 
Tugassejarah politik, kekuasaan
Tugassejarah politik, kekuasaanTugassejarah politik, kekuasaan
Tugassejarah politik, kekuasaanLa Mone
 
Negara dan Kekuasaan Politik (Sospol Universitas Udayana)
Negara dan Kekuasaan Politik (Sospol Universitas Udayana)Negara dan Kekuasaan Politik (Sospol Universitas Udayana)
Negara dan Kekuasaan Politik (Sospol Universitas Udayana)Gusde Prabawa
 
Wewenang dan Kepemimpinan 2016
Wewenang dan Kepemimpinan 2016Wewenang dan Kepemimpinan 2016
Wewenang dan Kepemimpinan 2016Muchlis Soleiman
 
Kekuasaan politik sebagai aspek pengubah hukum
Kekuasaan politik sebagai aspek pengubah hukumKekuasaan politik sebagai aspek pengubah hukum
Kekuasaan politik sebagai aspek pengubah hukumbaim hukum
 
Kekuasaan dan wewenang
Kekuasaan dan wewenangKekuasaan dan wewenang
Kekuasaan dan wewenangabd3llah
 

Similar to Konsep Kekuasaan (20)

Konsep Kekuasaan
Konsep KekuasaanKonsep Kekuasaan
Konsep Kekuasaan
 
Pip pertemuan ke 3
Pip pertemuan ke 3Pip pertemuan ke 3
Pip pertemuan ke 3
 
legitimasi kekuasaan Bab II
legitimasi kekuasaan Bab IIlegitimasi kekuasaan Bab II
legitimasi kekuasaan Bab II
 
Kekuasaan dan kepemimpinan fd
Kekuasaan dan kepemimpinan fdKekuasaan dan kepemimpinan fd
Kekuasaan dan kepemimpinan fd
 
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPATKEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT
 
Kekuasaan 2016
Kekuasaan 2016Kekuasaan 2016
Kekuasaan 2016
 
140820 identitas, otoritas, & relasi kekuasaan by anna marsiana
140820 identitas,  otoritas, & relasi kekuasaan by anna marsiana140820 identitas,  otoritas, & relasi kekuasaan by anna marsiana
140820 identitas, otoritas, & relasi kekuasaan by anna marsiana
 
Konsep kekuasaan
Konsep kekuasaanKonsep kekuasaan
Konsep kekuasaan
 
Kekuasaan dan Kewenangan.pptx
Kekuasaan dan Kewenangan.pptxKekuasaan dan Kewenangan.pptx
Kekuasaan dan Kewenangan.pptx
 
Kewenangan dan legitimasi
Kewenangan dan legitimasiKewenangan dan legitimasi
Kewenangan dan legitimasi
 
Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan
Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaanTeori pembenaran atau legitimasi kekuasaan
Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan
 
Tugassejarah politik, kekuasaan
Tugassejarah politik, kekuasaanTugassejarah politik, kekuasaan
Tugassejarah politik, kekuasaan
 
lembaga politik
lembaga politiklembaga politik
lembaga politik
 
Teori politik
Teori politikTeori politik
Teori politik
 
Negara dan Kekuasaan Politik (Sospol Universitas Udayana)
Negara dan Kekuasaan Politik (Sospol Universitas Udayana)Negara dan Kekuasaan Politik (Sospol Universitas Udayana)
Negara dan Kekuasaan Politik (Sospol Universitas Udayana)
 
Wewenang dan Kepemimpinan 2016
Wewenang dan Kepemimpinan 2016Wewenang dan Kepemimpinan 2016
Wewenang dan Kepemimpinan 2016
 
Kekuasaan politik sebagai aspek pengubah hukum
Kekuasaan politik sebagai aspek pengubah hukumKekuasaan politik sebagai aspek pengubah hukum
Kekuasaan politik sebagai aspek pengubah hukum
 
definisi ilmu politik
definisi ilmu politikdefinisi ilmu politik
definisi ilmu politik
 
Kekuasaan dan wewenang
Kekuasaan dan wewenangKekuasaan dan wewenang
Kekuasaan dan wewenang
 
Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politikPengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik
 

More from Syafril Djaelani,SE, MM

Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptManajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptSyafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanmanajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanSyafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahManajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahSyafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahSyafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariahmanajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariahSyafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahSyafril Djaelani,SE, MM
 

More from Syafril Djaelani,SE, MM (20)

Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptManajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
 
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanmanajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
 
Mananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko PasarMananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko Pasar
 
Manajemen Risiko Kepatuhan
Manajemen Risiko KepatuhanManajemen Risiko Kepatuhan
Manajemen Risiko Kepatuhan
 
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahManajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
 
Manajemen Resiko Operasional Perbankan
Manajemen Resiko Operasional PerbankanManajemen Resiko Operasional Perbankan
Manajemen Resiko Operasional Perbankan
 
manajemen resiko bagi hasil
manajemen resiko bagi hasilmanajemen resiko bagi hasil
manajemen resiko bagi hasil
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
 
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariahmanajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
 
manajemen risiko
manajemen risikomanajemen risiko
manajemen risiko
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen resiko
manajemen resikomanajemen resiko
manajemen resiko
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)
 
manajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditasmanajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditas
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 

Konsep Kekuasaan

  • 2. Kekuasaan  Apa perrbedaan Kekuasaan (power), pengaruh (influencer) dan wewenang (authority)??  Perbedaan kekuasaan dgn wewenang adalah kekuasaan adalah kemampuan, sedangkan wewenang merupakan hak untuk mengambil tindakan yang diperlukan agar tugas dan tanggungjawab dapat dilaksanakan. Adapun authority dpt dirumuskan sbg suatu tipe khusus dari kekuasaan yg secara asli melekat pada jabatanang diduduki pemimpin. Penggunaan kekuasaan akan perubahan seseorang atau kelompok ke suatu perubahan perilaku yang diinginkan yang disebut pengaruh (influencer)
  • 3. Jenis2 Sumber Kekuasaan (French & Raven, 1956) 1. Reward power, orang yg ditargetkan patuh agar dapat memperoleh imbalan dari pemimpin, orang patuh karena ingin mendapatkan imbalan/hadiah 2. Coercive power, orang yang ditargetkan patuh untuk menghindari hukuman, orang patuh karena takut di hukum 3. Legitimate power, orang yg ditargetkan patuh karena ia percaya pemimpin tsb mempunyai hak utk meminta dan orang yg ditargetkan mempunyai kewajiban utk mematuhi. Orang patuh karena percaya pada legitimasi pemegang kekuasaan yang bersumber pada jabatan ygn dipegang pemimpin.
  • 4. Jenis2 Sumber Kekuasaan (French & Raven, 1956) 4. Expert power, orang yg ditargetkan patuh krn ia percaya pemimpin mempunyai pengetahuan dan keahlian mengenai cara2 terbaik utk melakukan sesuatu. Orang patuh krn mengakui keahlian seseorang 5. Referent power, orang yg ditargetkan patuh krn ia mengagumi atau mengidentifikasikan dirinya dgn pemimpin tersebut dan ingin memperoleh penerimaan dari pemimpinnya. Orang patuh pada seseorang karena menyukai dan respek pemegang kekuasaan
  • 5. Jenis2 Sumber Kekuasaan (French & Raven, 1956) 6. Information power, kekuasaan ini bersumber karena danya aksesinformasi yang dimiliki pemimpin yang dinilai sangat berharga oleh pengikutnya. 7. Connection power, kekuasaan ini bersumber pada hubungan yang dijalin oleh pimpinan dengan orang2 penting dan berpengaruh, baik diluar atau didalamorganisasi.
  • 6. Hubungan tingkat kematangan bawahan dgn sumber kekuasaan  Ketika orang2 bergerak dari tingkat kematangan rendah menuju tingkat yang lebih tinggi maka kekuasaan meningkat dari yang terendah menuju yang tertinggi dengan urutan paksaan, koneksi, ganjaran, legitimasi, referen, informasi dan keahlian.
  • 7.
  • 8. Kekuasaan Adalah kemampuan seorang/sekelompok orang untuk mempengaruhi seseorang / sekelompok orang lain agar berperilaku sesuai dengan kemauannya
  • 9. Secara sosiologis Kekuasaan menarik untuk dibahas. Mengapa? Karena  Kekuasaan sebagai unsur yang sangat penting dalam kehidupan suatu masyarakat.  Bahkan dalam sejarah kehidupan manusia, kekuasaan itu mempunyai peran yang penting dalam menentukan nasib berjuta-juta orang  Kakuasaan ada dalam setiap bentuk masyarakat baik dalam masyarakat sederhana sampai masyarakat yang sangat kompleks.
  • 10. Kapan terjadi kekuasan?  Terjadinya kekuasaan tergantung dari hubungan: antara yang berkuasa dan yang dikuasai atau dengan kata lain; antara pihak yang memiliki kemampuan untuk melancarkan pengaruh dan pihak lain yang menerima pengaruh itu, dengan rela dengan rela atau karena terpaksa.  Orang yang memiliki kekuasaan
  • 11. Max Weber Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau sekelompok orang untuk meyadarkan masyarakat akan kemauan-kemauannya sendiri dengan sekaligus menerapkannya terhadap tindakan-tindakan perlawanan orang-orang atau golongan-golongan tertentu.
  • 12. Sifat Hakekat Kekuasaan 1. Hubungan Simetris  Hubungan persahabatan  Hubungan sehari-hari  Hubungan yang bersifat ambivalen  Pertentangan antara mereka yang sejajar kedudukannya
  • 13. 2. Hubungan Asimetris  Popularitas  Peniruan  Mengikuti perintah  Tunduk pada pemimpin formal atau informal  Tunduk pada seorang ahli  Pertentangan antara pihak yang tidak sejajar kedudukannya  Hubungan sehari-hari
  • 14. Sumber Kekuasaan  Kekuasaan dapat bersumber beberapa faktor biasanya dikaitkan dengan kegunaan.  Sumber Kegunaan 1. Militer, Polisi, kriminal 1. Pengendalian kekerasan 2. Ekonomi 2. Mengendalikan tanah, buruh, kekayaan material, produksi 3. Politik 3. Pengambilan keputusan 4. Hukum 4. mempertahankan, megubah, melancarkan interaksi 5. Tradisi 5. Sistem kepercayaan nilai 6. Ideologi 6. Pandangan hidup, integrasi 7. Diversionary power 7. Kepentingan rekreatif ( mengalihkan)
  • 15. Unsur Pokok Kekuasaan 1. Rasa takut  Menimbulkan kepatuhan terhadap perintah seseorang yang ditakuti  perasaan negatif, orang tunduk pada orang lain karena terpaksa.  meniru tindakan orang yang ditakuti  matched dependent behavior  pemerintahan otoriter 2. Rasa Cinta Umumnya menimbulkan tindakan atau perbuatan yang cenderung positif untuk menyenangkan hati orang yang dicintai
  • 16. Lanjutan  Unsur Pokok Kekuasaan 3. Kepercayaan Menimbulkan tindakan penyerahan diri terhadap berbagai urusan terhadap seseorang yang dipercaya 4. Pemujaan Menimbulkan tindakan yang cenderung membenarkan apa yang dilakukan oleh penguasa
  • 17. Saluran Kekuasaan 1. Militer Akan lebih banyak menggunakan paksaan (coercion) serta kekuasaan militer. 2. Ekonomi dengan saluran ekonomi, penguasa akan menguasai kehidupan masyarakat 3. Politik dengan memaksa masyarakat untuk menaati peraturan-perauran yang telah dibuat oleh badan yang berwenang dan sah.
  • 18. Lanjutan Saluran Kekuasaan 4. Tradisional dengan menguji kemampuan pemegang kekuasaan dengan tradisi yang dikenal dalam masyarakat dan sudah meresap dalam hati 5. Ideologi penguasa berusaha mengemukakan ajaran/ doktrinnya untuk menerangkan sekaligus menjadi dasar pembenar bagi pelaksanaan kekuasaannya. 6. Komunikasi massa  Dengan saluran ini penguasa bisa mendapatkan tempat yang penting bagi pelaksanaan kekuasaannya.
  • 19. Dimensi kekuasaan 1. kekuasaan yang sah dengan kekerasan 2. kekuasaan yang sah tanpa kekerasan 3. kekuasaan yang tidak sah dengan kekerasan 4. kekuasaan yang tidak sah tanpa kekerasan
  • 20. Cara untuk mendapatkan Kekuasaan 1. Rational Persuasive 2. Manipulative persuasive 3. Coercion 4. Physical force 5. Money politic 6. Nepotism 7. Conspiration
  • 21. Cara mempertahankan kekuasaan1. Mengganti peraturan lama terutama dalam bidang politik yang merugikan kedudukan penguasa 2. Pelaksanaan administrasi dan birokrasi yang baik 3. Mengadakan konsolidasi secara horizontal dan vertikal 4. Mengadakan sistem kepercayaan (meliputi agama dan ideologi)
  • 22. Cara memperkuat kekuasaan  Menguasai bidang-bidang kehidupan tertentu dalam masyarakat.  cara ini biasanya dilakukan dengan damai  Menguasai bidang-bidang kehidupan tertentu dalam masyarakat dengan paksa atau kekerasan.  tujuannya untuk menghancurkan atau menguasai pusat-pusat kekuasaan di bidang lainnya.
  • 23. Pola Umum/Tipe Sistem Pelapisan Kekuasaan  MacIver 1. Tipe Kasta Sistem pelapisan dengan garis pemisah yang tegas dan kaku, hampir tidak terjadi gerak vertikal. 2. Tipe Oligarkhis Mempunyai garis pemisah yang tegas, meskipun atas dasar ascribed status tetapi individu masih diberi kesempatan untuk naik lapisan. Pada masyarakat feodal yang telah berkembang, negara fasisme, totaliter  Soviet Rusia 3. Tipe Demokratis garis pemisah yang mobil, anggota partai dalam masyarakat demokratis dat mencapai kedudukan ttt lewat partainya.