SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Pengatar Ilmu Politik
Novia Tri Fajar Utami
201510415091
Menurut Rod Hogue politik adalah
kegiatan yang menyangkut cara
kelompok-kelompok untuk menentukan
suatu tujuan yang bersifat kolektif dan
mengikat melalui usaha untuk
mendamaikan perbedaan antar anggota.
Konsep definisi politik:
Negara (state)
Kekuasaan (power)
Pengambilam keputusan
Kebijakan
Pembagian atau alokasi
Kata kunci dalam politik:
1.perilaku politik: perilaku yang berkaitan
dengan pelaksanaan politik
2.Keputusan yang meningkat: anggota
masyarakat yang menaati keputusan
politik karena paksaan fisik dan sanksi
psikologis
3.Konflik, konsensus, dan perubahan:
keputusan politik kadang-kadang dapat
menyelesaikan konflik, tetapi tidak jarang
pula melahirkan konflik baru yang
menimbulkan perubahan yang tidak
direncanakan.
4.Masyarakat umum: politik mengandung
pengertian publik.
1.Kelangkaan sumber daya pada setiap
masyarakat menimbulkan konflik dalam
proses penentuan distribusi
2.Kelompok dominan mengambil
keputusan dalam proses pendistribusian
sumber-sumber sebagai upaya
menegakkan pelaksanaan keputusan
politik
3.Pemerintah mengalokasikan sumber
daya langka, tetapi mengurangi alokasi
kepada kelmpok masyarakat lain.
4.Terdapat tekanan terus menerus untuk
mengalokasikan sumber daya yang
langka, berupa perisi, protes, huru-hara,
demo dari kelompok yang tidak puas
5.Tekanan yang meluasdaru kelompok
masyarakat yang mendapat keuntungan
distribusi sumber daya
6. Penguasa memiliki kemampuan
membohongi publik melalui pembenaran
dalam bentuk ideologis, mitos nasional,
agama, dll.
7. Politik adalah The Art Of Possible.
8. Zero some game, setiap usul kebijakan
selalu ada untung ruginya
Keputusan politik yang berupa kebijakan
umum menyangkut 3 hal:
1.Penyerapan sumber-sumber materiil dan
manusia dari masyarakat
2.Distribusi dan alokasi sumber-sumber
kepada masyarakat
3.Pengaturan perilaku anggota masyarakat.
Contoh: Dalam suatu negara, pemerintah
harus adil dalam pendistribusian bahan-
bahan pokok yang dibutuhkan manusia
secara adil dan merata sampai kepelosok.
Menurut Ernest Renon, bangsa terbentuk
karena adanya keinginan untuk hidup
bersama dengan perasaan
kesetiakawanan yang agung.
Proses Terbentuknya Bangsa
Menurut Hans Kohn
Kesamaan keturunan
Wilayah
Bahasa
Adat istiadat
Kesamaan politik
Perasaan
Agama
Menurut Ramlan Surbakti
primodial (suku)
Sakral
Tokoh
Sejarah
Bhineka Tunggal Ika
kelembagaan
Unsur yang berpengaruh dalam
terbentuknya suatu negara
1) Keinginan untuk mencapai kesatuan
nasional
2)Keinginan untuk mencapai
kemerdekaan nasional bebas dari
nominasi dan campur tangan bangsa
asing
3)Keinginan akan kemandirian,
keunggulan, individualitas, keaslian atau
kekhasan
4)Keinginan untuk menonjol diantara
bangsa-bangsa dalam mengejar
kehormatan pengaryh prestise
Contoh: suatu negara harus memiliki
tujuan yang sama yaitu terbebas dari
campur tangan bangsa asing dan rakyat
terbebas dari tekanan negara yang
menjajah.
Rakyat adalah semua orang yang berada dan berdiam
dalam suatu negara menjadi penghuni negara yang
tunduk pada kekuasaan negara itu.
Kekuasaan berhubungan dengan kepribadian
individu yang tidak selalu berupa kewenangan
dan memiliki keabsahan (legimate power) dan
dapat juga tidak memiliki keabsahan.
Jenis kekuasaan:
Kekuasaan militer
Kekuasaan ekonomi
Kekuasaan politik
Kekuasaan budaya
Kekuasaan pemerintah (birokrasi)
Kekuasaan hukum
Sumber kekuasaan
Legismate power: perolehan kekuasaan
melalui pengangkatan (UU, SK, dll.)
Coersif Power: perolehan kekuasaan memlalui
cara kekerasan
Expert Power: perolehan kekuasaan
berdasarkan keahlian.
Reward power: perolehan kekuasaan melalui
suatu pemberian atau karena berbagai
pemberian
 Reference power: perolehan kekuasaan
melalui daya tarik seseorang
 Legistimasi sosial: melalui pemilihan yang
dilakukan oleh masyarakat.
Bentuk-bentuk kekuasaan
 Influence: kemampuan mempengaruhi
orang lain agar mengubah sikap secara
suka rela
 Persuation: kemampuan meyakinkan
orang lain dengan argumentasi untuk
melakukan sesuatu
 Manipulasi: penggunaan pengaruh dalam
hal ini yang dipengaruhi tidak menyadari
tingkah lakunya mematuhi pihak penguasa
 Coersion: paksaan yang dilakukan pada
pihak lain agar bersikap sesuai keinginan
 Force: penggunaan tekanan fisik.
Kewenang berhubungan dengan
posisi atau peranan sosial
seseorang, hak moral untuk
membuat dan melaksanakan
keputusan politik dalam sebuah
pemerintahan, sebuah hubungan
yang sah apabila idak tunduk
kepada pemerintah orang yang
berwenang dapat dikenai sanksi
tertentu.
Contoh
Kekuasaan: seorang kepala
sekolah memiliki jabatan tertinggi
dalam sebuah sekolah yang
menjadi atasan para guru yang
mengajar. Aturan yang dikeluarkan
kepala sekolah harus dipatuhi oleh
semua pegawai disekolah tersebut
tanpa terkecuali.
Kewenang: dalam sebuah
organisasi anggota yang ada harus
bertanggung jawab terhadap
berbagai kegiatan dalam rangka
pencapaian organisasi

More Related Content

What's hot

Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan
Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaanTeori pembenaran atau legitimasi kekuasaan
Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan
Meehawk
 
Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politikPengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik
nona aliya
 
Konsep konsep politik
Konsep konsep politikKonsep konsep politik
Konsep konsep politik
Nina Muhaemin
 

What's hot (18)

Rangkuman Ilmu Politik
Rangkuman Ilmu PolitikRangkuman Ilmu Politik
Rangkuman Ilmu Politik
 
Remedial politik
Remedial politikRemedial politik
Remedial politik
 
Politik rangkuman materi
Politik rangkuman materiPolitik rangkuman materi
Politik rangkuman materi
 
Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan
Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaanTeori pembenaran atau legitimasi kekuasaan
Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan
 
Rangkuman Politik
Rangkuman PolitikRangkuman Politik
Rangkuman Politik
 
Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politikPengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik
 
Tm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesiaTm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesia
 
Konsep konsep politik
Konsep konsep politikKonsep konsep politik
Konsep konsep politik
 
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesiaTm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesia
 
Pip pertemuan ke 2
Pip pertemuan ke 2Pip pertemuan ke 2
Pip pertemuan ke 2
 
Makalah dasar dasar politik
Makalah dasar dasar politikMakalah dasar dasar politik
Makalah dasar dasar politik
 
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baruTm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
 
ILMU POLITIK - Ilmu Politik 1
ILMU POLITIK - Ilmu Politik 1ILMU POLITIK - Ilmu Politik 1
ILMU POLITIK - Ilmu Politik 1
 
Ilmu politik
Ilmu politikIlmu politik
Ilmu politik
 
Prologue
ProloguePrologue
Prologue
 
Perbaikan politik
Perbaikan politikPerbaikan politik
Perbaikan politik
 
Komunikasi politik 2
Komunikasi politik 2Komunikasi politik 2
Komunikasi politik 2
 
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baruTm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
 

Viewers also liked

Konsep konsep politik (iii)
Konsep konsep politik (iii)Konsep konsep politik (iii)
Konsep konsep politik (iii)
dinnianggra
 
Presentation=pengantar ilmu adm.negara
Presentation=pengantar ilmu adm.negaraPresentation=pengantar ilmu adm.negara
Presentation=pengantar ilmu adm.negara
stia_hardi
 
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainya
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainyaHubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainya
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainya
Rifai Ahmad
 
Dasar dasar teori antropologi
Dasar dasar teori antropologiDasar dasar teori antropologi
Dasar dasar teori antropologi
khoirulfahrudin88
 

Viewers also liked (10)

Konsep konsep politik (iii)
Konsep konsep politik (iii)Konsep konsep politik (iii)
Konsep konsep politik (iii)
 
Presentation=pengantar ilmu adm.negara
Presentation=pengantar ilmu adm.negaraPresentation=pengantar ilmu adm.negara
Presentation=pengantar ilmu adm.negara
 
Informal Learning 3: Building your knowledge library
Informal Learning 3: Building your knowledge libraryInformal Learning 3: Building your knowledge library
Informal Learning 3: Building your knowledge library
 
Bahan pengantar ilmu politik
Bahan pengantar ilmu politikBahan pengantar ilmu politik
Bahan pengantar ilmu politik
 
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainya
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainyaHubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainya
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainya
 
Komunikasi politik dan opini publik
Komunikasi politik dan opini publikKomunikasi politik dan opini publik
Komunikasi politik dan opini publik
 
Hubungan Hukum Tata Negara dengan Ilmu Pengetahuan Lain
Hubungan Hukum Tata Negara dengan Ilmu Pengetahuan LainHubungan Hukum Tata Negara dengan Ilmu Pengetahuan Lain
Hubungan Hukum Tata Negara dengan Ilmu Pengetahuan Lain
 
Presentasi sistem informasi perpustakaan di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Y...
Presentasi sistem informasi perpustakaan di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Y...Presentasi sistem informasi perpustakaan di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Y...
Presentasi sistem informasi perpustakaan di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Y...
 
Dasar dasar teori antropologi
Dasar dasar teori antropologiDasar dasar teori antropologi
Dasar dasar teori antropologi
 
teori teori dasar dalam antropologi
teori teori dasar dalam antropologiteori teori dasar dalam antropologi
teori teori dasar dalam antropologi
 

Similar to Pengantar ilmu politik

Pengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu PemerintahanPengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu Pemerintahan
Muhamad Yogi
 
Slide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptx
Slide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptxSlide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptx
Slide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptx
AbdullahMitrin
 

Similar to Pengantar ilmu politik (20)

Politik ppt
Politik pptPolitik ppt
Politik ppt
 
Pip pertemuan ke 3
Pip pertemuan ke 3Pip pertemuan ke 3
Pip pertemuan ke 3
 
Presentation verena
Presentation verenaPresentation verena
Presentation verena
 
definisi ilmu politik
definisi ilmu politikdefinisi ilmu politik
definisi ilmu politik
 
Rngkuman Politik
Rngkuman Politik Rngkuman Politik
Rngkuman Politik
 
Kekuasaan dan Kewenangan.pptx
Kekuasaan dan Kewenangan.pptxKekuasaan dan Kewenangan.pptx
Kekuasaan dan Kewenangan.pptx
 
Remedial politik
Remedial politikRemedial politik
Remedial politik
 
Pengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu PemerintahanPengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu Pemerintahan
 
ILMU POLITIK - Definisi Ilmu Politik
ILMU POLITIK - Definisi Ilmu PolitikILMU POLITIK - Definisi Ilmu Politik
ILMU POLITIK - Definisi Ilmu Politik
 
lembaga politik
lembaga politiklembaga politik
lembaga politik
 
Politik
PolitikPolitik
Politik
 
2. TEORI KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
2. TEORI KEBIJAKAN PUBLIK.pptx2. TEORI KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
2. TEORI KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
 
60767626 budaya-politik
60767626 budaya-politik60767626 budaya-politik
60767626 budaya-politik
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Slide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptx
Slide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptxSlide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptx
Slide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptx
 
Perihal negara
Perihal negaraPerihal negara
Perihal negara
 
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikKekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
 
Pip pertemuan ke 4
Pip pertemuan ke 4Pip pertemuan ke 4
Pip pertemuan ke 4
 
Bab 3 terbentuknya negara
Bab 3 terbentuknya negaraBab 3 terbentuknya negara
Bab 3 terbentuknya negara
 
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
 

Pengantar ilmu politik

  • 1. Pengatar Ilmu Politik Novia Tri Fajar Utami 201510415091
  • 2. Menurut Rod Hogue politik adalah kegiatan yang menyangkut cara kelompok-kelompok untuk menentukan suatu tujuan yang bersifat kolektif dan mengikat melalui usaha untuk mendamaikan perbedaan antar anggota. Konsep definisi politik: Negara (state) Kekuasaan (power) Pengambilam keputusan Kebijakan Pembagian atau alokasi Kata kunci dalam politik: 1.perilaku politik: perilaku yang berkaitan dengan pelaksanaan politik 2.Keputusan yang meningkat: anggota masyarakat yang menaati keputusan politik karena paksaan fisik dan sanksi psikologis 3.Konflik, konsensus, dan perubahan: keputusan politik kadang-kadang dapat menyelesaikan konflik, tetapi tidak jarang pula melahirkan konflik baru yang menimbulkan perubahan yang tidak direncanakan. 4.Masyarakat umum: politik mengandung pengertian publik.
  • 3. 1.Kelangkaan sumber daya pada setiap masyarakat menimbulkan konflik dalam proses penentuan distribusi 2.Kelompok dominan mengambil keputusan dalam proses pendistribusian sumber-sumber sebagai upaya menegakkan pelaksanaan keputusan politik 3.Pemerintah mengalokasikan sumber daya langka, tetapi mengurangi alokasi kepada kelmpok masyarakat lain. 4.Terdapat tekanan terus menerus untuk mengalokasikan sumber daya yang langka, berupa perisi, protes, huru-hara, demo dari kelompok yang tidak puas 5.Tekanan yang meluasdaru kelompok masyarakat yang mendapat keuntungan distribusi sumber daya 6. Penguasa memiliki kemampuan membohongi publik melalui pembenaran dalam bentuk ideologis, mitos nasional, agama, dll. 7. Politik adalah The Art Of Possible. 8. Zero some game, setiap usul kebijakan selalu ada untung ruginya Keputusan politik yang berupa kebijakan umum menyangkut 3 hal: 1.Penyerapan sumber-sumber materiil dan manusia dari masyarakat 2.Distribusi dan alokasi sumber-sumber kepada masyarakat 3.Pengaturan perilaku anggota masyarakat. Contoh: Dalam suatu negara, pemerintah harus adil dalam pendistribusian bahan- bahan pokok yang dibutuhkan manusia secara adil dan merata sampai kepelosok.
  • 4. Menurut Ernest Renon, bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama dengan perasaan kesetiakawanan yang agung. Proses Terbentuknya Bangsa Menurut Hans Kohn Kesamaan keturunan Wilayah Bahasa Adat istiadat Kesamaan politik Perasaan Agama Menurut Ramlan Surbakti primodial (suku) Sakral Tokoh Sejarah Bhineka Tunggal Ika kelembagaan Unsur yang berpengaruh dalam terbentuknya suatu negara 1) Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional 2)Keinginan untuk mencapai kemerdekaan nasional bebas dari nominasi dan campur tangan bangsa asing 3)Keinginan akan kemandirian, keunggulan, individualitas, keaslian atau kekhasan 4)Keinginan untuk menonjol diantara bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan pengaryh prestise Contoh: suatu negara harus memiliki tujuan yang sama yaitu terbebas dari campur tangan bangsa asing dan rakyat terbebas dari tekanan negara yang menjajah.
  • 5. Rakyat adalah semua orang yang berada dan berdiam dalam suatu negara menjadi penghuni negara yang tunduk pada kekuasaan negara itu.
  • 6. Kekuasaan berhubungan dengan kepribadian individu yang tidak selalu berupa kewenangan dan memiliki keabsahan (legimate power) dan dapat juga tidak memiliki keabsahan. Jenis kekuasaan: Kekuasaan militer Kekuasaan ekonomi Kekuasaan politik Kekuasaan budaya Kekuasaan pemerintah (birokrasi) Kekuasaan hukum Sumber kekuasaan Legismate power: perolehan kekuasaan melalui pengangkatan (UU, SK, dll.) Coersif Power: perolehan kekuasaan memlalui cara kekerasan Expert Power: perolehan kekuasaan berdasarkan keahlian. Reward power: perolehan kekuasaan melalui suatu pemberian atau karena berbagai pemberian  Reference power: perolehan kekuasaan melalui daya tarik seseorang  Legistimasi sosial: melalui pemilihan yang dilakukan oleh masyarakat. Bentuk-bentuk kekuasaan  Influence: kemampuan mempengaruhi orang lain agar mengubah sikap secara suka rela  Persuation: kemampuan meyakinkan orang lain dengan argumentasi untuk melakukan sesuatu  Manipulasi: penggunaan pengaruh dalam hal ini yang dipengaruhi tidak menyadari tingkah lakunya mematuhi pihak penguasa  Coersion: paksaan yang dilakukan pada pihak lain agar bersikap sesuai keinginan  Force: penggunaan tekanan fisik.
  • 7. Kewenang berhubungan dengan posisi atau peranan sosial seseorang, hak moral untuk membuat dan melaksanakan keputusan politik dalam sebuah pemerintahan, sebuah hubungan yang sah apabila idak tunduk kepada pemerintah orang yang berwenang dapat dikenai sanksi tertentu. Contoh Kekuasaan: seorang kepala sekolah memiliki jabatan tertinggi dalam sebuah sekolah yang menjadi atasan para guru yang mengajar. Aturan yang dikeluarkan kepala sekolah harus dipatuhi oleh semua pegawai disekolah tersebut tanpa terkecuali. Kewenang: dalam sebuah organisasi anggota yang ada harus bertanggung jawab terhadap berbagai kegiatan dalam rangka pencapaian organisasi