2. kekuasaan
Definisi kekuasaan, menurut para ahli sosiologi,
yaitu :
•Max weber, kekuasaan adalah kemungkinan
seorang pelaku mewujudkan keinginannya di
dalam suatu hubungan sosial yang ada
termasuk dengan kekuatan atau tanpa
mengiraukan landasan yang menjadi pijakan
kemungkinan itu.
•Selo soemardjan dan soelaiman soemardi,
menjelaskan bahwa adanya kekuasaan
tergantung dari yang berkuasa dan yang
dikuasai.
•Ralf dahrendorf, kekuasaan adalah milik
kelompok, milik individu dari pada milik
struktur social.
•Soerjono soekanto, kekuasaan diartikan
sebagai suatu kemampuan untuk
mempengaruhi pihak lain menurut kehendak
yang ada pada pemegang kekuasaan tersebut.
3. Maka dapat disimpulkan, Kekuasaan (authority)
adalah kemampuan untuk memerintah dan
memberi keputusan yang baik secara langsung
maupun tidak mempengaruhi tindakan-tindakan
pihak lainnya.
4. Fear
Love Matched dependent
behavior – obey w/o
Usually has positive effect- reason
Makes the system effective
Worship
Belief system – power makes
individual always be in a right
position
TrusT
Comes from associative
relationship
Unsur2 kekuasaan
5. Saluran Kekuasaan
M
a I
M P s d
T s
i o c e
r
l l a
o o
m
i i d m
l
t t i u o
n
a i t
i
g
r c i c y
y o a
n t
i
a
o
l n
11. Defini wewenang menurut beberapa ahli,
George R.Terry, menjelaskan bahwa wewenang merupakan
hak jabatan yang sah untuk memerintahkan orang lain
bertindak dan untuk memaksa pelaksanaannya. Dengan
wewenang, seseorang dapat mempengaruhi aktifitas atau
tingkah laku perorangan dan grup.
Mac Iver R.M, wewenang merupakan suatu hak yang didasarkan
pada suatu pengaturan social, yang berfungsi untuk
menetapkan kebijakan, keputusan, dan permasalahan
penting dalam masyarakat.
Soerjono Soekanto, bila orang-orang membicarakan tentang
wewenang, maka yang dimaksud adalah hak yang
dimiliki seseorang atau sekelompok orang.
Max weber, wewenang adalah sebagai kekuasaan yang sah.
13. KEPEMIMPINAN
KEMAMPUAN SESEORANG (PEMIMPIN/LEADER) UNTUK MEMPENGARUHI
ORANG LAIN (ANAK BUAH/ PENGIKUT) SEHINGGA ORANG LAIN
TERSEBUT BERTINGKAH LAKU SEBAGAI MANA DIKEHENDAKI
PEMIMPIN TSB.
SIFAT KEPEMIMPINAN:
• FORMAL LEADERSHIP (RESMI) TERSIMPUL DALAM
JABATAN
• INFORMAL LEADERSHIP (TIDAK RESMI) PENGAKUAN MASYARAKAT
KEPEMIMPINAN TERBENTUK:
• – – HASIL TERBENTUKNYA ORGANISASI SOSIAL
• – – HASIL DINAMIKA INTERAKSI SOSIAL
14. SIFAT- -SIFAT YANG DISYARATKAN BAGI SEORANG
PEMIMPIN
ASTA BRATA
KEPEMIMPINAN YANG DIDASARKAN PADA SIFAT 8 DEWA:
• INDRA BRATA : MEMBERI KESENANGAN DALAM JASMANI
• YAMA BRATA: : MENUNJUK PADA KEAHLIAN DAN KEPASTIAN HUKUM
• SURYA BRATA: : MENGGERAKKAN BAWAHAN DENGAN MENGAJAK MEREKA
UNTUK BEKERJA PERSUASION
• CACI BRATA: : MEMBERI KESESENANGAN ROHANI
• BAYU BRATA: : MENUNJUKKAN KETEGUHAN PENDIRIAN DAN RASA TIDAK SEGAN
TURUT MERASAKAN KESUKARAN PENGIKUITNYA
• DHANA BRATA: : MENUNJUKKAN PADA SUATU SIKAP YANG PATUT DIHORMATI
• PACA BRATA: : MENUNJUKAN KELEBIHAN DALAM ILMU PENGETAHUAN,
KEPANDAIAN DAN KETRAMPILAN
• AGNI BRATA: : BERSIFAT MEMBERI SEMANGAT KEPADA ANAK BUAHNYA
15. Tugas pemimpin
menurut ajaran jawa
• Ing ngarso sung tuladha front leader
• Ing madya mangun karsa social leader
• Tut wuri handayani rear leader
16. Secara sosiologis, tugas- tugas pokok seorang
pemimpin adalah sebagai berikut:
• Memberikan suatu kerangka pokok yang jelas dapat dijadikan
pegangan bagi pengikut- pengikutnya.
• Mengawasi, mengendalikan, serta menyalurkan perilaku
warga masarakat yang dipimpinya
• Bertindak sebagai wakil kelompok pada dunia di luar
kelompok yang dipimpin
• Suatu kepemimpinan (leadership) dapat dilaksanakan atau
diterapkan dengan berbagai cara (metode).
17. Cara otoriter cara demokratis Cara bebas
Pemimpin menentukan Secara musawarah untuk Pemimpin menjalankan
segala kegiatan kelompok mufakat pemimpin peranya secara pasif
secara sepihak mengajak warga atau Penentuan tujuan yang
Pengikut sama sekali angota kelompok untuk akan dicapai kelompok
tidak di ajak untuk ikut ikut serta merumuskan sepenuhnya di serahkan
serta merumuskan tujuan- tujuan- tujuan yang harus pada kelompok
tujuan kelompok dan cara- dicapai kelompok, serta Pemimpin hanya
cara untuk mencapai cara- cara untuk mencapai memberikan sarana
tujuan tersebut tujuan tersebut kepada kelompok
Pemimpin terpisah dari Pemimpin secara aktif Pemimpin berada di
kelompok dan seakan-akan memberikan saran serta tengah- tengah kelompok
tidak ikut dalam proses petunjuk- petunjuk tetapi hanya berperan
interaksi di dalam Ada kritik positif dari sebagai penonton
kelompok tersebut pemimpin maupun angota
kelompok tersebut
Pemimpin secara aktif
ikut berpartisipasi didalam
kegiatan- kegiatan
kelompok
18. Birokrasi
• Birokrasi adalah organisasi hirarkis yang
ditetapkan secara rasional untuk
mengkoordinir pekerjaan pada tugas2
administratif.
• Merupakan alat penghubung kekuasaan, dari
pusat sampai dengan daerah
19. • Syarat terlaksananya birokrasi dengan baik:
2. Aturan yang jelas
3. Hirarki yang memungkinkan controlling
4. Tatalaksana terdokumentasi
5. Membutuhkan keahlian dan pelatihan
6. Membutuhkan etos kerja yang baik
7. Meliputi segi hukum, administratif dan perusahaan