Dokumen tersebut membahas tentang ukuran penyebaran data atau variabilitas yang meliputi simpangan baku, simpangan rata-rata, dan varians. Ukuran-ukuran tersebut digunakan untuk mengukur seberapa jauh nilai-nilai data bervariasi dari nilai rata-rata atau pusatnya. Dokumen tersebut juga memberikan contoh penyelesaian soal-soal yang berkaitan dengan ukuran-ukuran penyebaran data tersebut.
Ukuran Pemusatan data
Ukuran Pemusatan data yaitu โsuatu nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data tersebut.โ
Ukuran penyebaran data
Ukuran Penyebaran adalah โsuatu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran data dari nilai rata-ratanya.โ
Ukuran Pemusatan data
Ukuran Pemusatan data yaitu โsuatu nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data tersebut.โ
Ukuran penyebaran data
Ukuran Penyebaran adalah โsuatu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran data dari nilai rata-ratanya.โ
Pembelajaran mengenai metode statistik deskriptif data diskrit untuk tingkat SMA dan sederajat, berisi tentang pengukuran tendensi sentral dan dispersi
Dalam power point ini berisikan tentang ukuran pemusatan dan ukuran letak baru mulai dari defenisi, mean, rata-rata ukur, rata-rata harmonik, modus, median serta ukuran letak baru beserta contoh soalnya.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Ukuran penyebaran data
๏จ Ukuran penyebaran adalah ukuran yang
menyatakan seberapa jauh penyimpangan
nilai-nilai data dari nilai-nilai pusatnya atau
ukuran yang menyatakan seberapa banyak
nilai-nilai data yang berbeda dengan nilai-nilai
pusatnya
3. Fungsi ukuran penyebaran data
๏จ Menentukan apakah nilai rata-ratanya benar-
benar representatif (mewakili) atau tidak
๏จ Mengadakan perbandingan terhadap
variabilitas data
๏จ Menentukan apakah dua kelompok data
berasal dari populasi yang homogen atau tidak
4. Jenis ukuran penyebaran data
Ukuran penyebaran mutlak
(absolute)
โข digunakan untuk mengetahui
tingkat variasi nilai observasi
pada suatu data
โข jangkauan/rentang (range),
simpangan kuartil (quartile
deviation), simpangan rata-
rata(mean deviation), dan
simpangan baku (standard
deviation).
ukuran penyebaran relatif
โข untuk membandingkan
tingkat variasi nilai observasi
pada suatu data dengan
tingkat variasi nilai observasi
data-data lainnya.
โข koefisien variasi (coeficient of
variation).
5. Simpangan baku
๏จ Suatu ukuran yang menggambarkan
sebaran dari satu set atau paket data
๏จ Semakin tinggi nilai dari standar
deviasi berarti data-data yang
tersebar semakin jauh dari nilai rata-
rata
6. Simpangan baku data tunggal
๏ง ยต = Rata-rata populasi
๏ง Xi = Data ke-I
๏ง ๐ = Nilai rata-rata data
๏ง N = Jumlah data
1) Untuk populasi (n > 30)
๐ = ๐=1
๐
(๐๐ โ ๐)2
๐
2) Untuk sampel (n โค 30)
๐ = ๐=1
๐
(๐๐ โ ๐)2
๐ โ 1
7. Contoh Soal Simpangan baku data tunggal
1. Di suatu kelas bimbel terdiri dari 8 orang yang memiliki nilai ujian
matematika 65, 55, 70, 85, 90, 75, 80, dan 75.
Pembahasan:
1. Menghitung nilai rata-rata dari nilai data yang ada. Nilai rata-rata sama dengan jumlah dari setiap nilai yang ada
dalam kumpulan data dibagi dengan jumlah data tersebut.
8. 2. Menghitung penyimpangan setiap data dari rata-ratanya. Yaitu
dengan cara mengurangi nilai dari nilai rata-rata.
3. Simpangan setiap nilai data kita kuadratkan lalu kita bagi dengan nilai rata-rata
data. Nilai yang dihasilkan disebut varians.
Contoh Soal Simpangan baku data tunggal (n โค
30)
S2 =
(๐ฅ๐ โ ๐ฅ)2
๐โ1
=
100+225+25+100+225+0+25+0
8โ1
=
700
7
= 100
S =
(๐ฅ๐ โ ๐ฅ)2
๐โ1
= 100 = 10
9. Simpangan baku data
berkelompok
1) Untuk populasi (n > 30)
๐ = ๐=1
๐
๐๐(๐๐ โ ๐)2
๐
2) Untuk sampel (n โค 30)
๐ = ๐=1
๐
๐๐(๐๐ โ ๐)2
๐ โ 1
๏ง ยต = Rata-rata populasi
๏ง Xi = Nilai tengah x ke-i
๏ง ๐ = Nilai rata-rata data
๏ง fi = frekuensi kelompok ke-i
๏ง N = Jumlah data
10. Contoh Soal Simpangan Baku Data Berkelompok
(Sampel)
Berikut dibawah ini ada beberapa contoh soal Simpangan Baku Data Kelompok, yaitu sebagai
berikut ini :
Tentukan simpangan baku dari tabel berikut:
Untuk menjawab soal di atas, ada beberapa langkah yang bisa praktikkan.
1. Tentukan nilai tengah dari setiap kelompok yang ada. Selanjutnya hitung jumlah nilai kelompok
dengan cara nilai tengah dikalikan frekuensi.
11. 2. Hitung nilai rata-rata dengan cara
jumlah nilai kelompok dibagi dengan total
data tersebut.
3. Hitung simpangan setiap kelompok
dengan cara mengkalikan frekuensi
dengan kuadrat nilai tengah yang
dikurang rata-rata data.
4. Jumlah simpangan setiap kelompok dibagi
dengan total data disebut varians.
5. Kemudian akar kuadratkan nilai varian
tersebut.
Jadi, simpangan baku dari data yang
disajikan pada tabel di atas adalah
7,12
๐2
=
๐๐ (๐๐โ๐)2
๐โ1
=
1065
19
= 50,71
๐ = ๐=1
๐ ๐๐(๐๐โ๐)2
๐โ1
=
1.065
20โ1
= 50,71 = 7,12
Contoh Soal Simpangan Baku Data Berkelompok
(Sampel)
12. Contoh Soal Simpangan Baku Data Berkelompok
(Populasi)
Tentukan simpangan baku nilai ujian statistik dari 100 orang mahasiswa
14. Simpangan rata-rata
๏จ Simpangan rata-rata adalah rata-rata
hitung dari nilai mutlak deviasi antara nilai
data pengamatan dengan rata-rata
hitungnya
๏จ Nilai simpangan rata-rata adalah jumlah
semua nilai mutlak simpangan dibagi
dengan banyaknya data.
15. Simpangan rata-rata
1) Simpangan Rata-Rata Data
Tunggal
๐๐ =
1
๐
(๐๐ โ ๐)
2) Simpangan Rata-Rata Data
Berkelompok
๐๐ =
๐๐ (๐๐โ๐)
๐๐
๏ง SR = Simpangan Rata-rata
๏ง Xi = Data ke-I (data tunggal)
๏ง Xi = Nilai tengah kelas ke-I (data
berkelompok)
๏ง ๐ = Nilai rata-rata data
๏ง fi = frekuensi kelas ke-i
๏ง N = Jumlah data
16. Contoh Soal Simpangan Rata-Rata Data Tunggal
Diketahui gugusan data tunggal 5 9 4 8 4 7 6 4 8
5
tentukanlah simpangan rata-ratanya.
17. Contoh Soal Simpangan Rata-Rata Data Berkelompok
Tentukan simpangan rata-rata dari data pada tabel di bawah
19. Varians
๏จ Varians adalah alat ukut variabilitas serangkaian
data yang dihitung dengan mencari rata-rata
selisih/beda kuadrat antara data observasi
dengan pusat datanya.
๏จ Varians didefinisikan sebagai nilai yang
mendeskripsikan seberapa besar data tersebar
dari nilai reratanya.
๏จ Nilai varians yang besar menggambarkan
sebaran data yang besar dan jauh dari nilai
reratanya
20. Varians Data Tunggal
1) Untuk populasi (n > 30)
๐2
=
(๐๐ โ ยต)2
๐
2) Untuk sampel (n โค 30)
๐2
=
(๐๐ โ ๐)2
๐ โ 1
๏ง ยต = Rata-rata populasi
๏ง Xi = Data ke-i
๏ง ๐ = Nilai rata-rata data
๏ง N = Jumlah data
21. Di suatu kelas bimbel terdiri dari 8 orang yang
memiliki nilai ujian matematika 65, 55, 70, 85,
90, 75, 80, dan 75.
Pembahasan
1. Menghitung nilai rata-rata dari nilai data yang ada. Nilai rata-
rata sama dengan jumlah dari setiap nilai yang ada dalam
kumpulan data dibagi dengan jumlah data tersebut.
2. Menghitung penyimpangan setiap data dari rata-ratanya. Yaitu
dengan cara mengurangi nilai dari nilai rata-rata.
3. Terakhir, simpangan setiap nilai data kita kuadratkan lalu kita
bagi dengan nilai rata-rata data. Nilai yang dihasilkan disebut
varians.
Jadi, nilai varians data tersebut adalah 87,5
Contoh Soal Varians Data
Tunggal
22. Contoh Soal Varians Data
Tunggal
2. Contoh dengan populasi kurang dari 30
Di suatu kelas bimbel terdiri dari 8 orang yang memiliki tinggi
(dalam cm) 150, 167, 175, 157, 165, 153, 177, dan 160.
Pembahasan
1. Menghitung nilai rata-rata dari nilai data yang ada. Nilai rata-rata
sama dengan jumlah dari setiap nilai yang ada dalam kumpulan
data dibagi dengan jumlah data tersebut.
2. Menghitung penyimpangan setiap data dari rata-ratanya. Yaitu
dengan cara mengurangi nilai dari nilai rata-rata.
3. Terakhir, simpangan setiap nilai data kita kuadratkan lalu kita
bagi dengan nilai rata-rata data. Nilai yang dihasilkan disebut
varians.
Jadi, nilai varians data tersebut adalah 87,75
23. Varians data berkelompok
1) Untuk populasi (n > 30)
๐2
=
๐๐(๐๐ โ ยต)2
๐
2) Untuk sampel (n โค 30)
๐2
=
๐๐(๐๐ โ ๐)2
๐ โ 1
๏ง ยต = Rata-rata populasi
๏ง Xi = Nilai tengah x ke-i (populasi)
๏ง ๐ = Nilai rata-rata data
๏ง fi = frekuensi kelompok ke-i
๏ง N = Jumlah data
24. Contoh Soal Varians Data Berkelompok
(Sampel)
Tentukan varians dari data pada tabel di bawah