Jenis kue tradisional khas jambi yang dijual di bulan ramadhan

1. z
KUE TRADISIONAL
KHAS JAMBI
by: Mico Arisanto

2. z
KUE PADAMARAN
Kue padamaran merupakan kue
basah tradisional khas Jambi dengan
bahan dasar tepung beras. Kue ini
berwarna hijau dengan tekstur
lembut, yang dikemas menyerupai
perahu. Kue padamaran dikukus
dengan daun pisang yang dibentuk
menjadi wadah berbentuk persegi
panjang yang disebut dengan takir.

3. z
SEJARAH KUE PADAMARAN
Pada zaman dahulu, kue
padamaran merupakan kue kelas
atas yang selalu hadir di acara-
acara penting seperti acara
pernikahan, syukuran, dan acara
pejabat.

4.  Kue tradisional Jambi ini lebih mudah ditemui pada bulan puasa
sebagai menu takjil Bulan Ramadhan, karena teksturnya lembut
mudah disantap, rasa manis gurihnya yang sedap, dan
ukurannya yang sedang tidak terlalu mengenyangkan, sangat
cocok sebagai makanan pembuka orang yang berpuasa. Rasa
manis datang dari irisan gula merah sedangkan rasa gurih
dihasilkan dari santan kelapa yang merupakan bahan penting
dalam pembuatan Kue Padamaran ini.
 Kue Padamaran mengandung energi sebesar 18 kilokalori,
protein 0,1 gram,karbohidrat 3,2 gram, lemak 0,5 gram, kalsium
0,01 miligram, fosfor 0 miligram,dan zat besi 0,75 miligram.

5. PEMBUATAN KUE PADAMARAN
 Bahan-bahan yang diperlukan:
a. 150 grm tepung beras
b. 450 ml santan encer
c. 75 ml santan kental, usahakan santan murni dari kelapa
d. 75 grm gula merah, iris halus
e. 50 ml air perasan daun suji
f. 1 sdt pandan pasta, campurkan dengan air perasan daun suji di atas
g. 1/4 sdt garam halus
h. Daun pisang secukupnya, untuk membuat mangkuk takir

6. PEMBUATAN KUE PADAMARAN
 Cara membuatnya:
a. Siapkan adonan dengan cara memasak larutan santan encer dengan tepung beras
b. Tambahkan pasta pandan, air daun suji dan sedikit garam
c. Tunggu hingga mendidih dan meletup-letup, angkat dan dinginkan
d. Untuk wadahnya, kita buat takir, atau mangkuk kecil dari bahan daun pisang
berbentuk kotak persegi, kemudian di semat menggunakan lidi
e. Isi takir yang masih kosong dengan sedikit irisan gula merah
f. Selanjutnya masukan 2 sdm adonan kue ke dalam takir
g. Kemudian taburi atasnya dengan irisan gula merah 1 sdm saja
h. Tambah lagi adonan di atasnya 1 sdm
i. Kukus adonan kue ini kurang lebih 5 menit saja, lalu beri siraman santan kental
masing-masing 1 sdm saja
j. Kukus lagi sampai matang biasanya 5-10 menit
k. Angkat kue, dan siap disajikan

7. z
FILOSOFI TAKIR (KEMASAN KUE
PADAMARAN)
Kata takir sendiri berasal dari "nata"
karo "mikir" (menata dan berpikir)
yang bermakna bahwa dalam
kehidupan senantiasa harus
mempertimbangkan dan menata
setiap langkah yang diambil dengan
pemikiran tenang, seksama,
mendalam dan berhati-hati agar
mendapatkan hasil yang terbaik.

8.  Dalam membuat takir juga diperlukan keseimbangan serta keselarasan antara kedua
sisi agar takir bisa berdiri kokoh dan berguna. Artinya dalam kehidupan diperlukan
keseimbangan, harmonisasi dan keselarasan/keserasian dalam segala hal agar tidak
"njomplang" karena berat sebelah.
 Lidi yg tajam dan keras berfungsi mengunci takir agar tetap pada bentuknya dan
kokoh. Lidi merupakan lambang dari niat, tekad dan keteguhan hati agar tidak mudah
jatuh, putus asa serta kegigihan menjalani kehidupan.
 Daun pisang yang merupakan bahan dari takir, kaya akan polifenol yang merupakan
jenis antioksidan. Antioksidan diperlukan untuk melawan berbagai gangguan yang
disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, Daun ini juga dipercaya
memiliki sifat anti bakteri yang membantu melindungi makanan agar tidak rusak oleh
kuman atau bakteri.
 Manfaat daun pisang sebagai kemasan makanan adalah membuat makanan terasa
lebih beraroma dan lezat. Hal ini karena daun pisang dilapisi dengan lapisan lilin yang
dapat dimakan yang juga memiliki aroma dan rasa yang khas dan unik. Saat makanan
dalam keadaan hangat disajikan di atas daun ini, lilin di daun itu meleleh, dan
menambah cita rasa makanan sehingga membuatnya lebih beraroma dan lezat.

9. z
KUE MUSO
Kue Muso merupakan kue basah
tradisional khas Jambi dengan bahan
dasar tepung beras, coklat bubuk,
dan srikaya pandan. Kue ini berwarna
hijau muda bentuknya seperti
mangkok dimana dibagian pinggirnya
dibalut coklat. Kue tradisional Jambi
ini lebih mudah ditemui pada bulan
puasa sebagai menu takjil Bulan
Ramadhan.

10. PEMBUATAN KUE MUSO
 Bahan Mangkuk Coklat:
a. 250 gram tepung ketan
b. 100 gram tepung terigu
c. 25 gram cokelat bubuk
d. 1 sendok makan gula pasir
e. 1/2 sendok teh garam
f. 1/2 sendok teh vanili
g. 175 ml air hangat/ secukupnya
h. minyak goreng secukupnya untuk mengolesi loyang

11. PEMBUATAN KUE MUSO
 Bahan Srikaya Pandan:
a. 100 gram tepung terigu
b. 200 gram gula pasir
c. 1 butir telur ayam
d. 500 ml santan
e. 50 ml air perasan 6 lembar daun pandan yang diblender
f. 1/2 sendok teh garam
g. 1/2 sendok teh vanili

12. PEMBUATAN KUE MUSO
 Cara membuatnya:
a. Pertama, buat mangkuk cokelat terlebih dahulu. Campur tepung ketan, tepung terigu,
coklat bubuk, gula, garam, dan vanili. Lalu, aduk hingga tercampur rata.
b. Tuang air hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai kalis
c. Oles cetakan kue mangkuk dengan minyak, lalu masukkan sedikit adonan mangkuk
cokelat. Tekan-tekan sampai membentuk mangkuk. Setelah itu, sisihkan terlebih dahulu
d. Selanjutnya, buah srikaya pandan untuk isian mangkuk cokelat. Campur tepung terigu,
telur ayam, gula, garam, dan vanili. Aduk hingga tercampur rata. Tuang santan dan air
pandan, lalu aduk-aduk dengan whisk sampai tidak ada bagian yang menggumpal atau
kasar. Jika diperlukan, saring adonan
e. Tuang adonan srikaya pandan ke mangkuk cokelat di Loyang
f. Panaskan dandang kukusan yang sudah diisi air, lalu kukus kue selama 30 menit. Buka
tutupnya sesekali agar permukaan kue tidak menggelembung
g. Angkat kue dari dandang dan tunggu sampai cukup dingin. Setelah itu, baru keluarkan dari
loyang

13.  Daun pandan yang digunakan sebagai bahan pembuatan kue
muso memilii sejumlah manfaat diantara:
a. Menurunkan tekanan darah tinggi
b. Meningkatkan nafsu makan
c. Menjaga fungsi penglihatan
d. Mencegah penyakit jantung
e. Membantu menurunkan kadar gula darah
f. Menetralkan racun dalam tubuh
g. Menjaga kesehatan mulut dan gigi.

14. z
KUE GANDUS
Kue Gandus adalah salah satu
jajanan tradisional khas jambi. Kue ini
di perkirakan berumur lebih dari 500
tahun. Konon katanya keberadaan
kue ini banyak dipengaruhi oleh
budaya Tionghoa, dan Eropa. Dimana
pada jamannya dulu kue ini di buat
untuk menyambut perayaan hari-hari
besar seperti saat Ramadhan dan
Lebaran, sehingga Sajian ini cocok
untuk menjadi cemilan berbuka
puasa.

15. FILOSOFI KUE GANDUS
 Kue gandus memiliki cita rasa yang sedikit berbeda dari kebanyakan kue yang
berbahan dasar tepung beras. Campuran santan yang cukup banyak pada
adonan gandus dan proses memasak kue yang dilakukan dengan cara
mengkukus membuat kue terasa gurih dan bertekstur lembut. Kekayaan rasa
gurih kue gandus dipertajam dengan taburan ebi yang disangrai, bawang goreng
yang renyah dan irisan cabai merah memberi sensasi sedikit rasa pedas.
 Ciri khas kue ini adalah bertekstur lentur dan lengket yang menggambarkan
kekentalan dalam hubungan kekerabatan antar manusia.
 Dalam berbagai acara yang bersifat ritual, kue gandus yang berwarna putih ini
menjadi simbol dari kebersihan hati dalam menjunjung norma agama dan adat-
istiadat.

16. PEMBUATAN KUE GANDUS
 Bahan-bahan yang diperlukan:
a. 150 grm tepung beras
b. 1,5 sdm tepung tapioka
c. 1/2 sdt garam halus
d. 75 ml santan
e. 300 ml air
f. Margarin serbaguna secukupnya
g. 1 Lembar daun pandan ikat simpul
h. 6 sdm ebi yang sudah diseduh dengan air panas dan disangrai
i. 2 sdm bawang goreng
j. 1 Batang seledri iris lembut
k. 1 buah cabai merah besar iris tipis-tipis

17. PEMBUATAN KUE GANDUS
 Cara membuatnya:
a. Siapkan wadah. Masukkan tepung beras dan tepung tapioka, sisihkan
b. Siapkan panci. Masukkan santan, air garam dan daun pandan, aduk rata lalu masak
di atas kompor dengan api kecil cukup sampai hangat saja, kemudian angkat.
c. Tuang santan hangat perlahan ke dalam wadah berisi tepung, aduk rata pakai
whisk/mixer sampai tidak ada adonan yang bergumpal.
d. Tuang adonan sampai hampir penuh ke dalam cetakan talam yang telah diolesi
margarin serbaguna, buang gelembung kecil di atas adonan dengan sendok agar
hasil kue mulus bagian atasnya
e. Kukus selama 8 hingga 10 menit dengan api sedang, angkat lalu dinginkan.
Keluarkan kue dari cetakan setelah kue benar-benar dingin menggunakan ujung
gagang sendok
f. Beri taburan ebi, bawang goreng, seledri, dan irisan cabe merah di atasnya
g. Kue siap disajikan

18. z
SEKIAN & TERIMAKASIH