SlideShare a Scribd company logo
Metode Statistika
SMK-IT Al-Kasyaf
Pengertian Dasar
β€’ Data, yaitu objek penelitian yang dapat
digambarkan dengan angka (kuantitatif), terbagi
menjadi dua kategori :
– Data Tunggal, yaitu data yang nilainya belum
dikelompokkan ke dalam kelas-kelas
– Data Kelompokan, yaitu data yang nilainya
dikelompokkan ke dalam kelas-kelas
β€’ Penyajian Data, yaitu metode mendeskripsikan
data agar menghasilkan informasi yang
diperlukan
Pengertian Dasar
β€’ Populasi, yaitu kumpulan data secara keseluruhan,
variabel-variabel yang terdapat dalam populasi
dinamakan dengan parameter
β€’ Sampel, yaitu kumpulan data yang menjadi
representasi data secara keseluruhan, variabel-variabel
yang terdapat dalam sampel dinamakan dengan
statistik
β€’ Metode Statistik adalah teknik pengukuran variabel-
variabel yang terdapat dalam data sampel
β€’ Pendugaan Parameter adalah teknik pengukuran
variabel-variabel yang terdapat dalam populasi dengan
menggunakan probabilita
Penyajian Data
β€’ Data dapat disajikan dalam bentuk tabel dan grafik
β€’ Penyajian dalam bentuk tabel digunakan dalam
kegiatan pengukuran secara kuantitatif, sedangkan
penyajian dalam bentuk grafik digunakan dalam
kegiatan pengukuran secara kualitatif
β€’ Penyajian grafik disesuaikan dengan tujuannya, yaitu :
– Grafik Batang bertujuan untuk membandingkan deret data
– Grafik Garis bertujuan untuk memperlihatkan tingkat
perubahan deret data
– Grafik Lingkaran bertujuan untuk memperlihatkan
persentase nilai-nilai dalam data
Penyajian Data
β€’ Penyajian Tabel harus memperhitungkan jenis
data, apakah data tunggal atau kelompokan
β€’ Jenis-jenis tabel untuk data tunggal :
– Piktogram, yaitu menampilkan data dalam bentuk
simbol
– Turus, yaitu menampilkan data dalam bentuk tally
β€’ Khusus untuk data kelompokan, tabel yang
digunakan disebut Tabel Distribusi Frekuensi,
yaitu tabel yang menunjukkan sebaran frekuensi
(banyaknya data yang sejenis) di setiap kelas
Penyajian Data
β€’ Langkah-langkah menyusun tabel distribusi frekuensi :
– Menentukan jumlah data (𝑛)
– Menentukan nilai tertinggi (𝑛 π‘šπ‘Žπ‘₯) dan nilai terendah
(𝑛 π‘šπ‘–π‘›)
– Menentukan Jangkauan Data (𝐽 = 𝑛 π‘šπ‘Žπ‘₯ βˆ’ 𝑛 π‘šπ‘–π‘› + 1)
– Menentukan Banyak Kelas (𝐾 = 1 + 3,3 log 𝑛)
– Menentukan Interval Kelas (𝐼 =
𝐽
𝐾
)
β€’ Grafik yang dihasilkan dari tabel distribusi frekuensi
biasanya dalam bentuk batang, dengan lebar tiap
batang menggambarkan interval kelas, dan tidak ada
celah di antara batangnya.
Penyajian Data
β€’ Tabel Distribusi Frekuensi lebih jauh dapat dimodifikasi
menjadi dua macam tabel, yaitu
– Tabel Distribusi Frekuensi Relatif, yaitu tabel distribusi
frekuensi yang frekuensi setiap kelasnya dibagi jumlah
data, serta disertai dengan persentase dari jumlah data
tiap kelas yang diperoleh dengan mengalikan frekuensi
relatif tiap kelas dengan 100, grafik yang digunakan untuk
menyajikannya dalam bentuk lingkaran
– Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif, yaitu tabel distribusi
frekuensi yang interval tiap kelasnya diubah menjadi batas
ketidaksamaan β€œkurang dari” atau β€œlebih dari”, sehingga
frekuensi tiap kelas merupakan akumulasi dari kelas-kelas
sesudahnya (untuk ketidaksamaan kurang dari) atau dari
kelas-kelas sebelumnya (untuk ketidaksamaan lebih dari)
Statistik Sampel
β€’ Statistik Sampel (Statistik) bertujuan mengkarakterisasi
data sampel sehingga dapat diperoleh gambaran
tentang suatu populasi dalam tingkat akurasi tertentu
β€’ Pengukuran Statistik Sampel :
– Pengukuran Tendensi Sentral, yaitu : rata-rata (mean), nilai
tengah (median), modus (mode), kuartil (quartile) dan
momen (moments)
– Pengukuran Dispersi, yaitu : jangkauan (range), jarak inter-
kuartil, varians (variance), deviasi standar (standard
deviation), kemencengan (qurtosis) dan momen pusat
(central moments)
– Pengukuran Relasional (antara dua data), yaitu : kovarian
(covariance) dan korelasi (correlation)
Statistik Sampel
β€’ Pengukuran Tendensi Sentral
– Rata-rata (mean)
β€’ Rata-rata Aritmatika (Arithmetic Mean)
π‘₯ =
1
𝑁
𝑖=1
𝑁
π‘₯𝑖 untuk data tunggal
π‘₯ =
1
𝑁
𝑖=1
𝑁
𝑓𝑖 π‘₯𝑖 untuk data kelompokan
β€’ Rata-rata Geometri (Geometric Mean)
π‘₯ 𝑔 =
𝑖=1
𝑁
π‘₯𝑖
1 𝑁
Statistik Sampel
β€’ Rata-rata Harmonik (Harmonic Mean)
π‘₯β„Ž =
𝑁
𝑖=1
𝑁
1 π‘₯𝑖
β€’ Akar Rata-rata Kuadrat (Root Mean Square)
π‘₯rms = 𝑖=1
𝑁
π‘₯𝑖
2
𝑁
– Latihan
Statistik Sampel
– Nilai Tengah (median) : yaitu angka/nilai yang terdapat
di pertengahan data, syarat : data harus terurut
menaik (ascending order). Contoh :
Diketahui data nilai ulangan harian matematika Andi
yaitu 8, 7.5, 7.5, 8, 8.5, 9, 7; maka untuk menetukan
mediannya pertama kali dengan mengurutkan data
secara menaik menjadi 7, 7.5, 7.5, 8, 8, 8.5, 9;
kemudian menentukan posisi nilai pertengahan yaitu
pada data ke-4 yang dalam hal ini 8.
Jika dibandingkan dengan nilai rata-rata (aritmatika)
dari data di atas yaitu 7,93 menandakan bahwa
median dapat dijadikan sebagai pengukuran tendensi
sentral.
Statistik Sampel
– Modus (mode) : yaitu angka/nilai yang muncul
paling banyak dalam suatu data. Jika digunakan
data contoh sebelumnya, nilai terbanyak muncul
yaitu 7.5 dan 8 yang apabila dirata-ratakan
menjadi 7,75. Apabila dibandingkan dengan rata-
ratanya menandakan bahwa modus dapat
dijadikan sebagai pengukuran tendensi sentral.
Statistik Sampel
– Kuartil (quartile) : yaitu partisi data menjadi empat
segmen sama besar sehingga dalam setiap data
terdapat tiga kuartil, yaitu 𝑄1 yang memisahkan
segmen pertama dan kedua, 𝑄2 yang memisahkan
segmen kedua dan ketiga, dan 𝑄3 yang
memisahkan segmen ketiga dan keempat.
Perhatikan bahwa nilai 𝑄2 sama dengan median.
Syarat : data harus terurut menaik. Jika
menggunakan data contoh sebelumnya
didapatkan bahwa nilai 𝑄1 yaitu 7.5, nilai 𝑄2 sama
dengan median yaitu 8, dan nilai 𝑄3 yaitu 8,5.
Statistik Sampel
– Momen (moment) pada dasarnya merupakan
bentuk umum dari nilai rata-rata,
π‘š π‘Ÿ =
1
𝑁
𝑖=1
𝑁
π‘₯𝑖
π‘Ÿ
untuk data tunggal
π‘š π‘Ÿ =
1
𝑁
𝑖=1
𝑁
𝑓𝑖 π‘₯𝑖
π‘Ÿ
untuk data kelompokan
sehingga dapat dikatakan bahwa rata-rata
(aritmatika) adalah momen berderajat 1 atau π‘š1.
Statistik Sampel
β€’ Pengukuran Dispersi :
– Jangkauan Data (range) : yaitu selisih antara nilai
tertinggi dengan nilai terendah dalam suatu data. Dari
data contoh sebelumnya diperoleh range dengan
mencari selisih dari nilai tertinggi yaitu 9 dengan nilai
terendah yaitu 7 sehingga range bernilai 2.
– Jarak Inter Kuartil yaitu selisih antara 𝑄3 dan 𝑄1 pada
suatu data, yang apabila menggunakan data contoh
sebelumnya diperoleh nilai jarak interkuartil 8.5 – 7.5
= 1.
Statistik Sampel
– Varians (variance) didefinisikan sebagai
𝑠2
=
1
𝑁
𝑖=1
𝑁
π‘₯𝑖 βˆ’ π‘₯ 2
alasan penulisan 𝑠2 berhubungan dengan definisi deviasi standar
(standard deviation) yaitu
𝑠 = 𝑠2 =
1
𝑁
𝑖=1
𝑁
π‘₯𝑖 βˆ’ π‘₯ 2
kedua ukuran dispersi ini sering digunakan dalam analisis akurasi data.
Kedua bentuk ini dipergunakan untuk data tunggal, sedangkan untuk
data kelompokan digunakan bentuk yang berbeda, yaitu
𝑠kel
2
=
1
𝑁 𝑖=1
𝑁
π‘₯𝑖 βˆ’ π‘₯kel
2
dan 𝑠kel =
1
𝑁 𝑖=1
𝑁
π‘₯𝑖 βˆ’ π‘₯kel
2
Statistik Sampel
– Momen Pusat (central moment) : analog dengan
momen yang merupakan generalisasi dari nilai rata-
rata, maka momen pusat merupakan generalisasi dari
nilai varians, yaitu didefinisikan sebagai
𝑛 π‘Ÿ =
1
𝑁
𝑖=1
𝑁
π‘₯𝑖 βˆ’ π‘š1
π‘Ÿ untuk data tunggal
𝑛 π‘Ÿ =
1
𝑁
𝑖=1
𝑁
π‘₯𝑖 βˆ’ π‘š1
π‘Ÿ
untuk data kelompokan
sehingga dapat dikatakan bahwa varians merupakan
momen pusat berderajat 2 atau 𝑛2.

More Related Content

What's hot

Biokimia
BiokimiaBiokimia
BiokimiaAbuy Thea
Β 
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
aminasari1995
Β 
Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)
adeputra93
Β 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumJun Mahardika
Β 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parameter
siti Julaeha
Β 
Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Rancangan Acak Kelompok (RAK)Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Rancangan Acak Kelompok (RAK)Ade Setiawan
Β 
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
umammuhammad27
Β 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
Nike Triwahyuningsih
Β 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
Ainur
Β 
RAL
RALRAL
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
apriliantihermawan
Β 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIr. Zakaria, M.M
Β 
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Awe Wardani
Β 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Rezki Amaliah
Β 

What's hot (20)

Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
Β 
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
Β 
Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)
Β 
Fermentasi
FermentasiFermentasi
Fermentasi
Β 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umum
Β 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parameter
Β 
ASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
ASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGANASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
ASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
Β 
Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Rancangan Acak Kelompok (RAK)Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Β 
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
Β 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
Β 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
Β 
02 teori penarikan contoh
02 teori penarikan contoh02 teori penarikan contoh
02 teori penarikan contoh
Β 
RAL
RALRAL
RAL
Β 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
Β 
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis RegresiMinggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
Β 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Β 
07. rak
07. rak07. rak
07. rak
Β 
Pinophyta
PinophytaPinophyta
Pinophyta
Β 
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Β 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Β 

Similar to Metode statistika

Statistika Dasar
Statistika DasarStatistika Dasar
Statistika Dasar
Rhesa Theodore
Β 
PERTEMUAN 1-3.pot.pptx
PERTEMUAN 1-3.pot.pptxPERTEMUAN 1-3.pot.pptx
PERTEMUAN 1-3.pot.pptx
SuryaFahrozi2
Β 
Ukuran tendensi sentral(4)
Ukuran tendensi sentral(4)Ukuran tendensi sentral(4)
Ukuran tendensi sentral(4)
rizka_safa
Β 
UKURAN PENYEBARAN DATA.pptx
UKURAN PENYEBARAN DATA.pptxUKURAN PENYEBARAN DATA.pptx
UKURAN PENYEBARAN DATA.pptx
arisantomico
Β 
Espa4123 statistika modul 2
Espa4123 statistika   modul 2Espa4123 statistika   modul 2
Espa4123 statistika modul 2Ratzman III
Β 
02. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
02. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx02. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
02. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
AyuDinaAdniaty
Β 
BAB 2 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK.pptx
BAB 2 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK.pptxBAB 2 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK.pptx
BAB 2 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK.pptx
azizahsiti6
Β 
Pertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptx
Pertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptxPertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptx
Pertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptx
muhamadiskhak
Β 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
profkhafifa
Β 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
rkhmtk11
Β 
Modul 1 statistika deskriptif
Modul 1 statistika deskriptifModul 1 statistika deskriptif
Modul 1 statistika deskriptif
Danu Kusumo Kusumo
Β 
Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)
SigitSurya3
Β 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
Ivan Ezechial Suratno
Β 
Statistik dan Statistika
Statistik dan StatistikaStatistik dan Statistika
Statistik dan Statistika
Siti Sahati
Β 
Uji Normalitas Penelitian
Uji Normalitas PenelitianUji Normalitas Penelitian
Uji Normalitas Penelitian
Sansanikhs
Β 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Statistika episode 5 Universitas Safin P
Statistika episode 5 Universitas Safin PStatistika episode 5 Universitas Safin P
Statistika episode 5 Universitas Safin P
sute99Andi
Β 
materi statistik central_tendensi_nerisa.ppt
materi statistik central_tendensi_nerisa.pptmateri statistik central_tendensi_nerisa.ppt
materi statistik central_tendensi_nerisa.ppt
Tatank Rahman
Β 

Similar to Metode statistika (20)

Statistika Dasar
Statistika DasarStatistika Dasar
Statistika Dasar
Β 
PERTEMUAN 1-3.pot.pptx
PERTEMUAN 1-3.pot.pptxPERTEMUAN 1-3.pot.pptx
PERTEMUAN 1-3.pot.pptx
Β 
Ukuran tendensi sentral(4)
Ukuran tendensi sentral(4)Ukuran tendensi sentral(4)
Ukuran tendensi sentral(4)
Β 
UKURAN PENYEBARAN DATA.pptx
UKURAN PENYEBARAN DATA.pptxUKURAN PENYEBARAN DATA.pptx
UKURAN PENYEBARAN DATA.pptx
Β 
Espa4123 statistika modul 2
Espa4123 statistika   modul 2Espa4123 statistika   modul 2
Espa4123 statistika modul 2
Β 
02. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
02. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx02. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
02. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
Β 
BAB 2 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK.pptx
BAB 2 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK.pptxBAB 2 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK.pptx
BAB 2 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK.pptx
Β 
Petemuan 1
Petemuan 1Petemuan 1
Petemuan 1
Β 
Pertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptx
Pertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptxPertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptx
Pertemuan-2-Data-dan-Hipotesis.pptx
Β 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
Β 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
Β 
Modul 1 statistika deskriptif
Modul 1 statistika deskriptifModul 1 statistika deskriptif
Modul 1 statistika deskriptif
Β 
Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)
Β 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
Β 
R5 g kel 1 statdas 1
R5 g kel 1 statdas 1R5 g kel 1 statdas 1
R5 g kel 1 statdas 1
Β 
Statistik dan Statistika
Statistik dan StatistikaStatistik dan Statistika
Statistik dan Statistika
Β 
Uji Normalitas Penelitian
Uji Normalitas PenelitianUji Normalitas Penelitian
Uji Normalitas Penelitian
Β 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
Β 
Statistika episode 5 Universitas Safin P
Statistika episode 5 Universitas Safin PStatistika episode 5 Universitas Safin P
Statistika episode 5 Universitas Safin P
Β 
materi statistik central_tendensi_nerisa.ppt
materi statistik central_tendensi_nerisa.pptmateri statistik central_tendensi_nerisa.ppt
materi statistik central_tendensi_nerisa.ppt
Β 

More from Alwi Hasan

Presentasi Studi Kritis.pptx
Presentasi Studi Kritis.pptxPresentasi Studi Kritis.pptx
Presentasi Studi Kritis.pptx
Alwi Hasan
Β 
Presentasi Alwi ModPemb.pptx
Presentasi Alwi ModPemb.pptxPresentasi Alwi ModPemb.pptx
Presentasi Alwi ModPemb.pptx
Alwi Hasan
Β 
Presentasi Kepemimpinan Alwi.pptx
Presentasi Kepemimpinan Alwi.pptxPresentasi Kepemimpinan Alwi.pptx
Presentasi Kepemimpinan Alwi.pptx
Alwi Hasan
Β 
Eksponen, radikal & logaritma
Eksponen, radikal & logaritmaEksponen, radikal & logaritma
Eksponen, radikal & logaritma
Alwi Hasan
Β 
Fungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematikaFungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematika
Alwi Hasan
Β 
Analisis gaya
Analisis gayaAnalisis gaya
Analisis gaya
Alwi Hasan
Β 
Fungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematikaFungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematika
Alwi Hasan
Β 
Gerak melingkar benda titik
Gerak melingkar benda titikGerak melingkar benda titik
Gerak melingkar benda titik
Alwi Hasan
Β 
Transliterasi Biomembran
Transliterasi BiomembranTransliterasi Biomembran
Transliterasi Biomembran
Alwi Hasan
Β 
Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembaga
Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembagaStrategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembaga
Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembaga
Alwi Hasan
Β 

More from Alwi Hasan (10)

Presentasi Studi Kritis.pptx
Presentasi Studi Kritis.pptxPresentasi Studi Kritis.pptx
Presentasi Studi Kritis.pptx
Β 
Presentasi Alwi ModPemb.pptx
Presentasi Alwi ModPemb.pptxPresentasi Alwi ModPemb.pptx
Presentasi Alwi ModPemb.pptx
Β 
Presentasi Kepemimpinan Alwi.pptx
Presentasi Kepemimpinan Alwi.pptxPresentasi Kepemimpinan Alwi.pptx
Presentasi Kepemimpinan Alwi.pptx
Β 
Eksponen, radikal & logaritma
Eksponen, radikal & logaritmaEksponen, radikal & logaritma
Eksponen, radikal & logaritma
Β 
Fungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematikaFungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematika
Β 
Analisis gaya
Analisis gayaAnalisis gaya
Analisis gaya
Β 
Fungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematikaFungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematika
Β 
Gerak melingkar benda titik
Gerak melingkar benda titikGerak melingkar benda titik
Gerak melingkar benda titik
Β 
Transliterasi Biomembran
Transliterasi BiomembranTransliterasi Biomembran
Transliterasi Biomembran
Β 
Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembaga
Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembagaStrategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembaga
Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembaga
Β 

Recently uploaded

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
Β 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
Β 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
Β 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
Β 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
Β 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
Β 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Β 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
Β 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
Β 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
Β 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
Β 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
Β 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
Β 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
Β 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
Β 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
Β 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
Β 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
Β 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
Β 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
Β 

Recently uploaded (20)

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Β 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
Β 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Β 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Β 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
Β 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Β 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Β 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
Β 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Β 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Β 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Β 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
Β 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Β 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
Β 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
Β 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Β 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
Β 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Β 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
Β 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
Β 

Metode statistika

  • 2. Pengertian Dasar β€’ Data, yaitu objek penelitian yang dapat digambarkan dengan angka (kuantitatif), terbagi menjadi dua kategori : – Data Tunggal, yaitu data yang nilainya belum dikelompokkan ke dalam kelas-kelas – Data Kelompokan, yaitu data yang nilainya dikelompokkan ke dalam kelas-kelas β€’ Penyajian Data, yaitu metode mendeskripsikan data agar menghasilkan informasi yang diperlukan
  • 3. Pengertian Dasar β€’ Populasi, yaitu kumpulan data secara keseluruhan, variabel-variabel yang terdapat dalam populasi dinamakan dengan parameter β€’ Sampel, yaitu kumpulan data yang menjadi representasi data secara keseluruhan, variabel-variabel yang terdapat dalam sampel dinamakan dengan statistik β€’ Metode Statistik adalah teknik pengukuran variabel- variabel yang terdapat dalam data sampel β€’ Pendugaan Parameter adalah teknik pengukuran variabel-variabel yang terdapat dalam populasi dengan menggunakan probabilita
  • 4. Penyajian Data β€’ Data dapat disajikan dalam bentuk tabel dan grafik β€’ Penyajian dalam bentuk tabel digunakan dalam kegiatan pengukuran secara kuantitatif, sedangkan penyajian dalam bentuk grafik digunakan dalam kegiatan pengukuran secara kualitatif β€’ Penyajian grafik disesuaikan dengan tujuannya, yaitu : – Grafik Batang bertujuan untuk membandingkan deret data – Grafik Garis bertujuan untuk memperlihatkan tingkat perubahan deret data – Grafik Lingkaran bertujuan untuk memperlihatkan persentase nilai-nilai dalam data
  • 5. Penyajian Data β€’ Penyajian Tabel harus memperhitungkan jenis data, apakah data tunggal atau kelompokan β€’ Jenis-jenis tabel untuk data tunggal : – Piktogram, yaitu menampilkan data dalam bentuk simbol – Turus, yaitu menampilkan data dalam bentuk tally β€’ Khusus untuk data kelompokan, tabel yang digunakan disebut Tabel Distribusi Frekuensi, yaitu tabel yang menunjukkan sebaran frekuensi (banyaknya data yang sejenis) di setiap kelas
  • 6. Penyajian Data β€’ Langkah-langkah menyusun tabel distribusi frekuensi : – Menentukan jumlah data (𝑛) – Menentukan nilai tertinggi (𝑛 π‘šπ‘Žπ‘₯) dan nilai terendah (𝑛 π‘šπ‘–π‘›) – Menentukan Jangkauan Data (𝐽 = 𝑛 π‘šπ‘Žπ‘₯ βˆ’ 𝑛 π‘šπ‘–π‘› + 1) – Menentukan Banyak Kelas (𝐾 = 1 + 3,3 log 𝑛) – Menentukan Interval Kelas (𝐼 = 𝐽 𝐾 ) β€’ Grafik yang dihasilkan dari tabel distribusi frekuensi biasanya dalam bentuk batang, dengan lebar tiap batang menggambarkan interval kelas, dan tidak ada celah di antara batangnya.
  • 7. Penyajian Data β€’ Tabel Distribusi Frekuensi lebih jauh dapat dimodifikasi menjadi dua macam tabel, yaitu – Tabel Distribusi Frekuensi Relatif, yaitu tabel distribusi frekuensi yang frekuensi setiap kelasnya dibagi jumlah data, serta disertai dengan persentase dari jumlah data tiap kelas yang diperoleh dengan mengalikan frekuensi relatif tiap kelas dengan 100, grafik yang digunakan untuk menyajikannya dalam bentuk lingkaran – Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif, yaitu tabel distribusi frekuensi yang interval tiap kelasnya diubah menjadi batas ketidaksamaan β€œkurang dari” atau β€œlebih dari”, sehingga frekuensi tiap kelas merupakan akumulasi dari kelas-kelas sesudahnya (untuk ketidaksamaan kurang dari) atau dari kelas-kelas sebelumnya (untuk ketidaksamaan lebih dari)
  • 8. Statistik Sampel β€’ Statistik Sampel (Statistik) bertujuan mengkarakterisasi data sampel sehingga dapat diperoleh gambaran tentang suatu populasi dalam tingkat akurasi tertentu β€’ Pengukuran Statistik Sampel : – Pengukuran Tendensi Sentral, yaitu : rata-rata (mean), nilai tengah (median), modus (mode), kuartil (quartile) dan momen (moments) – Pengukuran Dispersi, yaitu : jangkauan (range), jarak inter- kuartil, varians (variance), deviasi standar (standard deviation), kemencengan (qurtosis) dan momen pusat (central moments) – Pengukuran Relasional (antara dua data), yaitu : kovarian (covariance) dan korelasi (correlation)
  • 9. Statistik Sampel β€’ Pengukuran Tendensi Sentral – Rata-rata (mean) β€’ Rata-rata Aritmatika (Arithmetic Mean) π‘₯ = 1 𝑁 𝑖=1 𝑁 π‘₯𝑖 untuk data tunggal π‘₯ = 1 𝑁 𝑖=1 𝑁 𝑓𝑖 π‘₯𝑖 untuk data kelompokan β€’ Rata-rata Geometri (Geometric Mean) π‘₯ 𝑔 = 𝑖=1 𝑁 π‘₯𝑖 1 𝑁
  • 10. Statistik Sampel β€’ Rata-rata Harmonik (Harmonic Mean) π‘₯β„Ž = 𝑁 𝑖=1 𝑁 1 π‘₯𝑖 β€’ Akar Rata-rata Kuadrat (Root Mean Square) π‘₯rms = 𝑖=1 𝑁 π‘₯𝑖 2 𝑁 – Latihan
  • 11. Statistik Sampel – Nilai Tengah (median) : yaitu angka/nilai yang terdapat di pertengahan data, syarat : data harus terurut menaik (ascending order). Contoh : Diketahui data nilai ulangan harian matematika Andi yaitu 8, 7.5, 7.5, 8, 8.5, 9, 7; maka untuk menetukan mediannya pertama kali dengan mengurutkan data secara menaik menjadi 7, 7.5, 7.5, 8, 8, 8.5, 9; kemudian menentukan posisi nilai pertengahan yaitu pada data ke-4 yang dalam hal ini 8. Jika dibandingkan dengan nilai rata-rata (aritmatika) dari data di atas yaitu 7,93 menandakan bahwa median dapat dijadikan sebagai pengukuran tendensi sentral.
  • 12. Statistik Sampel – Modus (mode) : yaitu angka/nilai yang muncul paling banyak dalam suatu data. Jika digunakan data contoh sebelumnya, nilai terbanyak muncul yaitu 7.5 dan 8 yang apabila dirata-ratakan menjadi 7,75. Apabila dibandingkan dengan rata- ratanya menandakan bahwa modus dapat dijadikan sebagai pengukuran tendensi sentral.
  • 13. Statistik Sampel – Kuartil (quartile) : yaitu partisi data menjadi empat segmen sama besar sehingga dalam setiap data terdapat tiga kuartil, yaitu 𝑄1 yang memisahkan segmen pertama dan kedua, 𝑄2 yang memisahkan segmen kedua dan ketiga, dan 𝑄3 yang memisahkan segmen ketiga dan keempat. Perhatikan bahwa nilai 𝑄2 sama dengan median. Syarat : data harus terurut menaik. Jika menggunakan data contoh sebelumnya didapatkan bahwa nilai 𝑄1 yaitu 7.5, nilai 𝑄2 sama dengan median yaitu 8, dan nilai 𝑄3 yaitu 8,5.
  • 14. Statistik Sampel – Momen (moment) pada dasarnya merupakan bentuk umum dari nilai rata-rata, π‘š π‘Ÿ = 1 𝑁 𝑖=1 𝑁 π‘₯𝑖 π‘Ÿ untuk data tunggal π‘š π‘Ÿ = 1 𝑁 𝑖=1 𝑁 𝑓𝑖 π‘₯𝑖 π‘Ÿ untuk data kelompokan sehingga dapat dikatakan bahwa rata-rata (aritmatika) adalah momen berderajat 1 atau π‘š1.
  • 15. Statistik Sampel β€’ Pengukuran Dispersi : – Jangkauan Data (range) : yaitu selisih antara nilai tertinggi dengan nilai terendah dalam suatu data. Dari data contoh sebelumnya diperoleh range dengan mencari selisih dari nilai tertinggi yaitu 9 dengan nilai terendah yaitu 7 sehingga range bernilai 2. – Jarak Inter Kuartil yaitu selisih antara 𝑄3 dan 𝑄1 pada suatu data, yang apabila menggunakan data contoh sebelumnya diperoleh nilai jarak interkuartil 8.5 – 7.5 = 1.
  • 16. Statistik Sampel – Varians (variance) didefinisikan sebagai 𝑠2 = 1 𝑁 𝑖=1 𝑁 π‘₯𝑖 βˆ’ π‘₯ 2 alasan penulisan 𝑠2 berhubungan dengan definisi deviasi standar (standard deviation) yaitu 𝑠 = 𝑠2 = 1 𝑁 𝑖=1 𝑁 π‘₯𝑖 βˆ’ π‘₯ 2 kedua ukuran dispersi ini sering digunakan dalam analisis akurasi data. Kedua bentuk ini dipergunakan untuk data tunggal, sedangkan untuk data kelompokan digunakan bentuk yang berbeda, yaitu 𝑠kel 2 = 1 𝑁 𝑖=1 𝑁 π‘₯𝑖 βˆ’ π‘₯kel 2 dan 𝑠kel = 1 𝑁 𝑖=1 𝑁 π‘₯𝑖 βˆ’ π‘₯kel 2
  • 17. Statistik Sampel – Momen Pusat (central moment) : analog dengan momen yang merupakan generalisasi dari nilai rata- rata, maka momen pusat merupakan generalisasi dari nilai varians, yaitu didefinisikan sebagai 𝑛 π‘Ÿ = 1 𝑁 𝑖=1 𝑁 π‘₯𝑖 βˆ’ π‘š1 π‘Ÿ untuk data tunggal 𝑛 π‘Ÿ = 1 𝑁 𝑖=1 𝑁 π‘₯𝑖 βˆ’ π‘š1 π‘Ÿ untuk data kelompokan sehingga dapat dikatakan bahwa varians merupakan momen pusat berderajat 2 atau 𝑛2.