Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VII tentang materi perubahan iklim mencakup: (1) tujuan membantu siswa memahami konsep perubahan iklim dan dampaknya, (2) metode pembelajaran problem based learning dan jigsaw, (3) kegiatan pembelajaran meliputi observasi video, diskusi kelompok, dan presentasi hasil.
Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi hewan terhadap lingkungan melalui adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Adaptasi tersebut memungkinkan hewan dapat memperoleh makanan, melindungi diri dari musuh, dan bertahan hidup. Beberapa contoh adaptasi pada hewan dijelaskan seperti paruh dan kaki burung yang berbeda sesuai makanannya, kantung air unta, dan perubahan warna kulit bunglon.
Dokumen ini membahas tentang energi alternatif dan jenis-jenisnya seperti energi matahari, air, kelautan, biomassa, dan panas bumi. Kelebihannya adalah ramah lingkungan, sumber daya melimpah dan dapat diperbaharui, sementara kekurangannya adalah biaya awal mahal, kurang dapat diandalkan, dan belum efisien karena masih dalam tahap pengembangan.
Kumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaNurul Shufa
Soal UN SMP IPA ini memberikan beberapa soal tentang konsep zat dan wujudnya, termasuk sifat-sifat zat padat, cair, dan gas. Ada juga soal yang menanyakan proses perubahan wujud seperti mencair, membeku, menguap, dan menyublim.
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energihanakamilah4
Kali ini, materi yang ada di dalam presentasi adalah tentang Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi. Pembelajaran ini dipelajari di Geografi kelas XI loh. Semoga bermanfaat, ya! ;)
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VII tentang materi perubahan iklim mencakup: (1) tujuan membantu siswa memahami konsep perubahan iklim dan dampaknya, (2) metode pembelajaran problem based learning dan jigsaw, (3) kegiatan pembelajaran meliputi observasi video, diskusi kelompok, dan presentasi hasil.
Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi hewan terhadap lingkungan melalui adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Adaptasi tersebut memungkinkan hewan dapat memperoleh makanan, melindungi diri dari musuh, dan bertahan hidup. Beberapa contoh adaptasi pada hewan dijelaskan seperti paruh dan kaki burung yang berbeda sesuai makanannya, kantung air unta, dan perubahan warna kulit bunglon.
Dokumen ini membahas tentang energi alternatif dan jenis-jenisnya seperti energi matahari, air, kelautan, biomassa, dan panas bumi. Kelebihannya adalah ramah lingkungan, sumber daya melimpah dan dapat diperbaharui, sementara kekurangannya adalah biaya awal mahal, kurang dapat diandalkan, dan belum efisien karena masih dalam tahap pengembangan.
Kumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaNurul Shufa
Soal UN SMP IPA ini memberikan beberapa soal tentang konsep zat dan wujudnya, termasuk sifat-sifat zat padat, cair, dan gas. Ada juga soal yang menanyakan proses perubahan wujud seperti mencair, membeku, menguap, dan menyublim.
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energihanakamilah4
Kali ini, materi yang ada di dalam presentasi adalah tentang Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi. Pembelajaran ini dipelajari di Geografi kelas XI loh. Semoga bermanfaat, ya! ;)
RPP IPA KELAS 7 Bab 2.klasifikasi makhluk hidupsajidintuban
RPP ini membahas pembelajaran klasifikasi makhluk hidup untuk siswa kelas 7 SMPN 1 Bancar. Materi pembelajaran meliputi pengenalan makhluk hidup dan benda tak hidup, ciri-ciri makhluk hidup, dan klasifikasi makhluk hidup. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi, eksperimen, dan discovery learning.
Pengukuran Dalam Kegiatan Kerja Ilmiah (IPA SMA Kelas X Bab. 1) Kurikulum Mer...ZainulHasan13
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran dalam ilmu pengetahuan, meliputi definisi pengukuran, alat ukur, besaran dan satuan, aturan angka penting dan notasi ilmiah, serta faktor yang mempengaruhi ketidakpastian hasil pengukuran.
Dokumen ini membahas tentang pengertian energi dan jenis-jenis energi seperti energi cahaya, listrik, panas, dan kimia. Juga menjelaskan tentang aliran energi dalam ekosistem melalui rantai makanan dan jaring makanan hingga tingkat trofik. Selanjutnya dijelaskan tentang piramida ekologi yang menggambarkan hubungan antar organisme dalam suatu ekosistem berdasarkan tingkat trofiknya.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya, mencakup konsep lingkungan, interaksi dalam ekosistem yang membentuk pola seperti rantai makanan, simbiosis, dan organisme penyusun makanan, perubahan lingkungan akibat pencemaran, serta pemanasan global dan gas rumah kaca.
Dokumen tersebut membahas tentang penanggulangan bencana alam di Indonesia melalui edukasi, kearifan lokal, dan teknologi modern. Terdapat tiga tahapan penanggulangan bencana yaitu prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana. Dokumen juga menjelaskan jenis-jenis bencana alam di Indonesia serta peran lembaga dan partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana alam.
RPP IPA kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup pertemuan I (kurikulum 2013)Desty Erni
1) Materi pokok pelajaran adalah klasifikasi makhluk hidup.
2) Tujuan pembelajaran adalah menjelaskan mengapa makhluk hidup perlu diklasifikasikan dan dasar klasifikasi tumbuhan dan hewan.
3) Metode pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model discovery learning melalui kegiatan observasi dan diskusi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian gaya dan gerak serta hubungannya. Gaya dapat mempengaruhi gerak suatu benda dengan menimbulkan perubahan kedudukan atau kecepatan, seperti pada contoh meja yang didorong dapat bergerak karena mendapat gaya dorong. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis gaya dan gerak seperti gerak lurus, gerak vertikal, serta faktor yang mempengaruhi gerak
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan alam kelas 9 khususnya materi pewarisan sifat. Materi ini menjelaskan tentang DNA, kromosom, dan hukum-hukum pewarisan sifat Mendel yang menjelaskan bagaimana sifat diturunkan dari orang tua ke anak.
Dokumen ini membahas tentang perubahan lingkungan akibat aktivitas manusia dan bencana alam. Manusia berdampak negatif terhadap lingkungan melalui penebangan hutan, pembangunan, penggunaan pestisida, eksploitasi sumber daya laut, dan polusi udara. Sementara itu, bencana alam seperti banjir dan longsor juga dapat mempengaruhi keseimbangan lingkungan. Dokumen ini menekankan pentingnya keseimbangan antara manus
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...ZainulHasan13
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Menganalisis pengaruh lingkungan terhadap makhluk hidup
Menganalisis interaksi antar komponen penyusun suatu ekosistem
Menjelaskan perbedaan keanekaragaman hayati Indonesia dengan di belahan dunia lainnya
Menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem
Menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati
Lingkungan mengacu pada segala sesuatu yang berada di sekitar organisme.
Dapat dikategorikan menjadi lingkungan tanah (terestrial) atau lingkungan air (akuatik).
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkunganShoetiaone
1. Ekologi mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. 2. Ekosistem adalah level terkompleks dari organisasi alam yang terdiri dari komunitas dan lingkungan abiotik. 3. Terdapat berbagai bidang kajian ekologi seperti autekologi yang mempelajari interaksi satu spesies dengan lingkungan, dan sinekologi yang mempelajari interaksi kelompok organisme.
Dokumen tersebut membahas tentang subsistem budidaya yang mencakup kegiatan pembenihan, pembesaran, dan peningkatan mutu biota akuatik untuk memperoleh keuntungan. Budidaya dapat dilakukan di darat maupun di laut dengan sumber air tawar, payau, atau asin bergantung pada lokasi dan sistem yang digunakan.
Penelitian menunjukkan pentingnya pengetahuan sains tradisional masyarakat dalam upaya konservasi sumber daya alam dan lingkungan. Pengetahuan ini mencakup larangan-larangan adat untuk melindungi habitat dan populasi flora dan fauna, serta teknik budidaya yang ramah lingkungan seperti penggunaan pupuk organik."
RPP IPA KELAS 7 Bab 2.klasifikasi makhluk hidupsajidintuban
RPP ini membahas pembelajaran klasifikasi makhluk hidup untuk siswa kelas 7 SMPN 1 Bancar. Materi pembelajaran meliputi pengenalan makhluk hidup dan benda tak hidup, ciri-ciri makhluk hidup, dan klasifikasi makhluk hidup. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi, eksperimen, dan discovery learning.
Pengukuran Dalam Kegiatan Kerja Ilmiah (IPA SMA Kelas X Bab. 1) Kurikulum Mer...ZainulHasan13
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran dalam ilmu pengetahuan, meliputi definisi pengukuran, alat ukur, besaran dan satuan, aturan angka penting dan notasi ilmiah, serta faktor yang mempengaruhi ketidakpastian hasil pengukuran.
Dokumen ini membahas tentang pengertian energi dan jenis-jenis energi seperti energi cahaya, listrik, panas, dan kimia. Juga menjelaskan tentang aliran energi dalam ekosistem melalui rantai makanan dan jaring makanan hingga tingkat trofik. Selanjutnya dijelaskan tentang piramida ekologi yang menggambarkan hubungan antar organisme dalam suatu ekosistem berdasarkan tingkat trofiknya.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya, mencakup konsep lingkungan, interaksi dalam ekosistem yang membentuk pola seperti rantai makanan, simbiosis, dan organisme penyusun makanan, perubahan lingkungan akibat pencemaran, serta pemanasan global dan gas rumah kaca.
Dokumen tersebut membahas tentang penanggulangan bencana alam di Indonesia melalui edukasi, kearifan lokal, dan teknologi modern. Terdapat tiga tahapan penanggulangan bencana yaitu prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana. Dokumen juga menjelaskan jenis-jenis bencana alam di Indonesia serta peran lembaga dan partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana alam.
RPP IPA kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup pertemuan I (kurikulum 2013)Desty Erni
1) Materi pokok pelajaran adalah klasifikasi makhluk hidup.
2) Tujuan pembelajaran adalah menjelaskan mengapa makhluk hidup perlu diklasifikasikan dan dasar klasifikasi tumbuhan dan hewan.
3) Metode pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model discovery learning melalui kegiatan observasi dan diskusi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian gaya dan gerak serta hubungannya. Gaya dapat mempengaruhi gerak suatu benda dengan menimbulkan perubahan kedudukan atau kecepatan, seperti pada contoh meja yang didorong dapat bergerak karena mendapat gaya dorong. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis gaya dan gerak seperti gerak lurus, gerak vertikal, serta faktor yang mempengaruhi gerak
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan alam kelas 9 khususnya materi pewarisan sifat. Materi ini menjelaskan tentang DNA, kromosom, dan hukum-hukum pewarisan sifat Mendel yang menjelaskan bagaimana sifat diturunkan dari orang tua ke anak.
Dokumen ini membahas tentang perubahan lingkungan akibat aktivitas manusia dan bencana alam. Manusia berdampak negatif terhadap lingkungan melalui penebangan hutan, pembangunan, penggunaan pestisida, eksploitasi sumber daya laut, dan polusi udara. Sementara itu, bencana alam seperti banjir dan longsor juga dapat mempengaruhi keseimbangan lingkungan. Dokumen ini menekankan pentingnya keseimbangan antara manus
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...ZainulHasan13
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Menganalisis pengaruh lingkungan terhadap makhluk hidup
Menganalisis interaksi antar komponen penyusun suatu ekosistem
Menjelaskan perbedaan keanekaragaman hayati Indonesia dengan di belahan dunia lainnya
Menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem
Menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati
Lingkungan mengacu pada segala sesuatu yang berada di sekitar organisme.
Dapat dikategorikan menjadi lingkungan tanah (terestrial) atau lingkungan air (akuatik).
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkunganShoetiaone
1. Ekologi mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. 2. Ekosistem adalah level terkompleks dari organisasi alam yang terdiri dari komunitas dan lingkungan abiotik. 3. Terdapat berbagai bidang kajian ekologi seperti autekologi yang mempelajari interaksi satu spesies dengan lingkungan, dan sinekologi yang mempelajari interaksi kelompok organisme.
Dokumen tersebut membahas tentang subsistem budidaya yang mencakup kegiatan pembenihan, pembesaran, dan peningkatan mutu biota akuatik untuk memperoleh keuntungan. Budidaya dapat dilakukan di darat maupun di laut dengan sumber air tawar, payau, atau asin bergantung pada lokasi dan sistem yang digunakan.
Penelitian menunjukkan pentingnya pengetahuan sains tradisional masyarakat dalam upaya konservasi sumber daya alam dan lingkungan. Pengetahuan ini mencakup larangan-larangan adat untuk melindungi habitat dan populasi flora dan fauna, serta teknik budidaya yang ramah lingkungan seperti penggunaan pupuk organik."
Dokumen tersebut membahas tentang pelestarian lingkungan hidup, termasuk definisi lingkungan hidup, unsur-unsurnya, dan berbagai upaya pelestarian lingkungan seperti pelestarian udara, hutan, pantai, serta peran siswa dalam menjaga lingkungan hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang konservasi sumber daya alam dan lingkungan, termasuk definisi, jenis-jenis sumber daya alam, aktivitas pemanfaatan sumber daya alam, upaya konservasi, dan manfaat konservasi. Dokumen juga membahas tentang ekosistem, sumber daya ekosistem, dan contoh sumber daya ekosistem hutan mangrove dan terumbu karang.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati (biodiversitas) yang mencakup definisi, manfaat, dan biogeografi keanekaragaman hayati di Indonesia. Dibahas pula tentang konservasi keanekaragaman hayati dan kawasan konservasi di Indonesia dan Asia Tenggara.
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi dan keragaman hayati, meliputi pengertian lingkungan hidup, komponen-komponen lingkungan, hubungan antar komponen ekosistem, ancaman terhadap keanekaragaman hayati di Indonesia, pengaruh manusia terhadap ekosistem, serta pentingnya upaya konservasi.
Dokumen tersebut merangkum beberapa jenis ekologi seperti ekologi hutan, ekologi laut, ekologi tanaman, dan ekologi air tawar. Ekologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya. Setiap jenis ekologi mempelajari ekosistem tertentu seperti hutan, laut, tanaman, dan air tawar beserta hubungannya dengan lingkungan.
Ekologi laut mempelajari ekosistem air laut, termasuk lautan, pantai, estuari, terumbu karang, dan padang lamun. Habitat laut dibedakan berdasarkan kedalaman dan wilayahnya, sedangkan ekosistemnya dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Lingkungan adalah kumpulan segala sesuatu yang membentuk kondisi dan mempengaruhi kehidupan secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan terdiri dari unsur biotik, abiotik, sosial, dan budaya. Kerusakan lingkungan disebabkan aktivitas manusia seperti industrialisasi, urbanisasi, dan cara hidup yang tidak ramah lingkungan. Upaya pelestarian sumber daya alam meliputi pelestarian air, udara, hutan, dan ke
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi sebagai dasar ilmu lingkungan, azas-azas dasar ilmu lingkungan, manusia sebagai salah satu komponen lingkungan hidup, dan berbagai jenis lingkungan seperti hutan, pesisir, laut, perkotaan, serta lingkungan hidup sekitar.
Similar to Kajian Etnosains dalam Biologi Lingkungan (20)
Tumbuhan C3, C4, dan CAM memiliki mekanisme fiksasi karbon yang berbeda untuk meningkatkan efisiensi fotosintesis. Tumbuhan C3 melakukan fiksasi langsung CO2 menjadi asam fosfogliserat. Tumbuhan C4 dan CAM melakukan fiksasi awal CO2 menjadi senyawa empat karbon sebelum masuk ke siklus Calvin. Tumbuhan CAM melakukan fiksasi CO2 secara berbeda waktu, siang dan malam,
Dokumen tersebut membahas tentang korelasi parsial, yaitu metode untuk mengidentifikasi kuat lemahnya hubungan antara variabel bebas dan terikat dengan mengendalikan variabel lain. Diberikan contoh perhitungan korelasi parsial menggunakan program SPSS untuk meneliti hubungan antara kecerdasan dan prestasi belajar siswa dengan mengendalikan faktor stress.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis penelitian pendidikan, yaitu penelitian deskriptif, penelitian survei, penelitian korelasional, penelitian studi kasus, penelitian studi komparasi, penelitian evaluasi, penelitian eksperimen, dan penelitian tindakan kelas. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri dan prosedur dari masing-masing jenis penelitian tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran penyebaran data atau variabilitas yang meliputi simpangan baku, simpangan rata-rata, dan varians. Ukuran-ukuran tersebut digunakan untuk mengukur seberapa jauh nilai-nilai data bervariasi dari nilai rata-rata atau pusatnya. Dokumen tersebut juga memberikan contoh penyelesaian soal-soal yang berkaitan dengan ukuran-ukuran penyebaran data tersebut.
Dokumen ini membahas tentang kromosom Drosophila spp, terutama Drosophila melanogaster. Drosophila melanogaster memiliki 6 autosom dan 1 pasang gonosom (XY pada jantan dan XX pada betina). Kromosom ke-4 disebut kromosom titik yang memiliki urutan pengulangan tinggi. Kromosom politen ditemukan pada beberapa organ tubuh seperti kelenjar ludah dan memiliki struktur berupa benang kromatin yang panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang kromosom Drosophila spp, termasuk peranannya dalam pengembangan ilmu genetika, notasi kromosomnya, kromosom titik dan politen pada Drosophila melanogaster, serta aplikasi kromosom politen bagi makhluk hidup.
1. DOSEN PEMBIMBING
Dr. Fitri Arsih, S.Si., M.Pd
KAJIAN ETNOSAINS DALAM
BIOLOGI LINGKUNGAN
IDA ELFIRA (22177004)
ILHAM SEPRIADI (22177005)
ZAKIYATI SALMA (22177020)
2. Topik
Konsep Biologi Lingkungan
Pengetahuan Sains Asli
Masyarakat dalam Biologi
Lingkungan
Hasil Penelitian Etnosains
dalam Konteks Biologi
Lingkungan
Implementasi Sains Asli
Masyarakat dalam Biologi
Lingkungan dalam
Pembelajaran IPA
4. • Biologi Lingkungan merupakan bagian dari Ekologi
• Ekologi : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup dan
interaksinya dengan lingkungan
• Biologi Lingkungan : Fokus pada lingkungan biologis suatu
organisme
Pengertian Biologi Lingkungan
5. Ruang Lingkup Biologi Lingkungan
Ruang lingkup Biologi Lingkungan :
Ekologi, Biodiversitas, siklus biogeokimia lingkungan,
degradasi lingkungan dan permasalahan yang terkait di
dalamnya, habitat beragam biota (air tawar, laut dan darat),
adaptasi organisme berbagai habitat (fisiologi lingkungan),
biologi lingkungan bagi berbagai hewan dan tumbuhan, peran
faktor-faktor lingkungan dan organisme serta ekostoksikologi
yang mempelajari racun yang mempengaruhi lingkungan.
6. Tujuan Biologi Lingkungan
Menghadirkan kepedulian terhadap pelestarian
lingkungan
Dapat melakukan pelestarian lingkungan sehingga
meminimalisir kerusakan lingkungan yang akan terjadi.
Menerapkan pola hidup ramah lingkungan untuk menjaga
kelestarian lingkungan.
Melakukan konservasi terhadap lingkungan hidup
7. Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1990, yang berbunyi:
“Konservasi sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumber daya alam
hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin
kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan
kualitas keanekaragaman dan nilainya”.
Peraturan Konservasi
9. Pengetahuan sains asli dalam biologi lingkungan diperlukan
Untuk meningkatkan pemahaman terhadap pemanfaatan
beberapa sumber daya alam hayati yang memang sudah
dilakukan para nenek moyang kita sejak zaman dahulu.
Untuk menguatkan bahwa sains berkaitan dengan budaya
masyarakat sehingga memunculkan rasa menghargai
terhadap warisan budaya leluhur serta meningkatkan
konservasi lingkungan.
Pengetahuan Sains Asli Dalam Biologi Lingkungan
10. Subak di Bali
Subak adalah formasi berundak di sawah, dengan sistem subak irigasi dilakukan secara terkendali,
efiesien dan hierarkis
Lembaga Adat Panglima Laot dan Panglima Uteun di Aceh
Menjamin kepentingan masyarakat dalam mencari penghasilan di kawasan laut dan kawasan
hutan, dengan demikian melestarikan ekosistem laut dan ekosistem hutan
Sistem Sasi di Maluku Tengah
Berupa larangan memanen SDA tertentu demi melindungi kualitas dan populasinya, baik berupa
tumbuhan maupun hewan
Situs Keramat Alami Tana Toa
Pembatasan area situs keramat alami bertujuan untuk memelihara ekosistem alami di tengah-
tengah lingkungan sekitar yang telah mengalami degradasi
Contoh Pengetahuan Sains Asli Masyarakat dalam Biologi Lingkungan
11. Pranoto Mongso di Jawa
Arahan kepada petani untuk bercocok tanam dengan cara mengikuti tanda-tanda alam,
sehingga pemanfaatan tanah dan air dapat terukur
Peraturan “pikukuh karuhun” suku Badui Dalam
Yaitu berisi peraturan tidak boleh menebang pohon tertentu, tidak boleh menggunakan
pestisida kimia
Lubuk/Ikan Larangan di Sumatera
Pembatasan pengambilan ikan yang diatur oleh adat dengan tujuan untuk memberi
kesempatan regenerasi bagi populasi ikan
Contoh Pengetahuan Sains Asli Masyarakat dalam Biologi Lingkungan