Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis penelitian pendidikan, yaitu penelitian deskriptif, penelitian survei, penelitian korelasional, penelitian studi kasus, penelitian studi komparasi, penelitian evaluasi, penelitian eksperimen, dan penelitian tindakan kelas. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri dan prosedur dari masing-masing jenis penelitian tersebut.
2. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk
mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu
keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan
Penelitian deskriptif sebagai kegiatan meliputi pengumpulan data dalam
rangka menguji hipotesis atau jawaban pertanyaan yang menyangkut keadaan
pada waktu yang sedang berjalan
Penelitian deskriptif tidak memiliki kekuatan untuk mengontrol hal-hal yang
sementara terjadi, dan hanya dapat mengukur apa yang ada(exists)
Penelitian Deskriptif
1
Pengertian
3. Dapat digunakan secara luas, segala bidang, dan berbagai masalah
Banyak memberikan sumbangan kepada IPTEK melalui pemberian
informasi mutakhir
Dapat membantu mengidentifikasi faktorfaktor yang berguna
Dapat mengambarkan keadaan yang mungkin terdapat dalam situasi
tertentu
Penelitian Deskriptif
2
Kegunaan
4. Penelitian Deskriptif
3
Jenis Penelitian
1 • Penelitian Survei
2 • Penelitian Korelasional
3 • Penelitian Studi Kasus
4 • Penelitian Studi Komparasi
5 • Penelitian Evaluasi
5. Ditujukan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik populasi
Mengumpulkan data yang relatif terbatas dari sejumlah kasus yang relatif
besar jumlahnya
Lebih mengutamakan pada penentuan informasi tentang variabel daripada
informasi tentang individu
Digunakan untuk mengukur gejala yang ada tanpa menyelediki kenapa gejala
tersebut ada
Penelitian Survei
1
Ciri-Ciri
6. Sensus, yaitu survei yang dilakukan meliputi seluruh
populasi yang diinginkan
Sampel, yaitu survei yang dilakukan hanya meliputi
sebagian kecil dari populasi
Penelitian Survei
2 Ruang Lingkup
7. Survei digunakan untuk:
Mentabulasi objek nyata (tangible)
Contoh: fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, demografi
penduduk
Mengukur obyek tidak nyata (intangible)
Contoh: pendapat, minat, dan prestasi
Penelitian Survei
3
Pokok Permasalahan
8. Dirancang untuk menentukan tingkat hubungan variabel- variabel
yang berbeda dalam suatu populasi
Ditujukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau
beberapa variabel
Menguji hipotesis
Menggunakan teknik statistik korelasi
Penelitian Korelasional
1
Ciri-Ciri
9. Korelasi sederhana, 1 variabel sebab dengan 1 variabel akibat
Korelasi parsial, 1 variabel sebab, yang dikontrol oleh variabel sebab yang
lain dengan 1 variabel akibat
Korelasi ganda, 2 atau lebih variabel sebab secara bersama-sama dengan 1
variabel akibat
Korelasi positif, adanya hubungan yang setara (kenaikan nilai satu variabel
diikuti dengan kenaikan nilai variabel yang lain)
Korelasi negatif, adanya hubungan yang bertolak belakang (kenaikan nilai
pada satu variabel diikuti Penurunan nilai variabel lain)
Penelitian Korelasional
2
Bentuk Korelasi
10. Penelitian yang dirancang untuk merinci tentang seseorang atau
sesuatu unit selama kurun waktu tertentu
Penelitian yang menggambarkan subyek penelitian dalam
keseluruhan tingkah laku, serta hal-hal yang melingkunginya
Penelitian yang menghimpun dan menganalisis data berkenaan
dengan sesuatu kasus (positif atau negatif)
Penelitian Studi Kasus
1
Pengertian
11. Peneliti mencoba untuk mencermati secara mendalam dan
menyeluruh
Pegumpulan data meliputi pengalaman masa lampau dan keadaan
lingkungan subyek sekarang
Kasus meliputi individu dan unit sosial
Penelitian Studi Kasus
2
Ciri-Ciri
12. Merupakan jenis penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban
secara mendasar tentang sebab akibat, dengan menganalisa
faktor-faktor penyebab terjadinya atau munculnya suatu
fenomena tertentu”.
Ditujukan untuk membandingkan dua variabel atau lebih, untuk
mendapatkan jawaban atau fakta apakah ada perbandingan
atau tidak dari objek yang sedang diteliti.
Penelitian Studi Komparasi
1
Pengertian
13. Peneliti berusaha menentukan sebab, atau alasan adanya
perbedaan dalam status kelompok individu
Sama dengan eksperimen, tetapi tidak melakukan
pengontrolan
Penelitian Studi Komparasi
2
Ciri-Ciri
14. Merupakan suatu proses yang dilakukan dalam rangka menentukan
kebijakan dengan terlebih dahulu mempertimbangkan nilai-nilai
positif dan keuntungan suatu program, serta mempertimbangkan
proses serta teknik yang telah digunakan untuk melakukan suatu
penelitian
Ditujukan untuk mengumpulkan dan menganalisis data secara
sistematik untuk menentukan nilai atau manfaat (worth) dari suatu
praktik (pendidikan)
Penelitian Evaluasi
1
Pengertian
15. Memiliki tujuan umum untuk mengekstrak informasi yang bermakna dari
suatu objek penelitian
Menggunakan standar, kriteria, atau tolok ukur sebagai perbandingan dalam
menentukan kondisi real dari data yang didapatkan dan untuk
mengambil kesimpulan
Kesimpulan atau hasil penelitian dipergunakan untuk masukan atau
rekomendasi bagi sebuah kebijakan atau rencana program yang sudah
ditentukan
Penelitian Evaluasi
2
Ciri-Ciri
16. Evaluasi formatif, diperlukan untuk memperbaiki obyek yang diteliti, dengan cara
menilai kualitas pelaksanaan program dan konteks organisasi, seperti personil, prosedur
kerja dan input. Evaluasi formatif digunakan untuk mendapatkan feedback dari suatu
aktivitas dalam bentuk proses, sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas
program yang berlangsung.
Evaluasi sumatif, digunakan untuk mengetahui hasil dari suatu program. Evaluasi
dilakukan dengan cara mendeskripsikan apa yang terjadi sebagai akibat dari pelaksanaan
program. Mendiskripsikan seluruh dampak baik yang ditargetkan maupun tidak, dan
mengestimasi biaya yang terkait dengan program yang telah dilaksanakan.
Penelitian Evaluasi
3
Jenis Penelitian
17. Penelitian Evaluasi
4
Prosedur Penelitian
1
• Klarifikasi alasan melakukan evaluasi, menjelaskan alasan-alasan mengapa evaluasi diadakan
2
• Memilih model evaluasi
3
• Mengidentifikasi pihak-pihak yang terkait
4
• Penentuan komponen yang akan di evaluasi
5
• Mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan evaluasi
6
• Menyusun desain evaluasi dan jadwal kegiatan
7
• Pengumpulan dan analisis data
8
• Pelaporan hasil evaluasi
18. Metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh
perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang
terkendalikan
Satu-satunya metode penelitian yang dapat menguji secara benar
hipotesis menyangkut hubungan kausal (sebab akibat). Peneliti
memanipulasi paling sedikit satu variabel, mengontrol variabel lain
yang relevan, dan mengobservasi efek/pengaruhnya terhadap satu
atau lebih variabel terikat.
Penelitian Eksperimen
1
Pengertian
19. Menggunakan sedikitnya dua kelompok yang terdiri dari kelompok
eksperiment dan kelompok kontrol.
Menggunakan kelompok control sebagai dasar untuk dibandingkan
dengan kelompok yang diberi perlakuan (kelompok eksperimen).
Adanya pengukuran atau observasi terhadap variable-variabel
terikatnya dan ada satu variable bebas yang dimanipulasi.
Harus mempertimbangkan kesahihan ke dalam ( validitas internal)
Harus mempertimbangkan kesahihan ke luar (validitas eksternal)
Penelitian Eksperimen
2
Ciri-Ciri
21. Pre Experimental
Hanya satu kelompok ( kelompok eksperimental)
Tidak ada kelompok kontrol
Yang termasuk desain pre experimental meliputi;
a. Desain studi kasus sekali tes (one shot case study)
b. Desain Kelompok Tunggal dengan Pre test – Perlakuan- Post Test
c. Desain rangkaian waktu tanpa kelompok kontrol (Time series
design without control).
23. Quasi Experimental
Diberikan perlakuan
Kelompok dimanipulasi
Sample tidak acak (non random)
Yang termasuk desain eksperimental semu meliputi:
a. Desain pretes-postes menggunakan kelompok kontrol tanpa
penugasan random (Nonequivalent control group design)
b. Desain rangkaian waktu dengan kelompok kontrol (Time series
design with control)
25. True Experimental
Pemilihan sample secara acak
Terdiri dari kelompok eksperimental dan control
Kedua kelompok diberi perlakuan berbeda
Yang termasuk desain true experimental meliputi;
a. Desain Dengan Kelompok Kontrol Hanya Post Test Tanpa Pre Tes
(Post Test Only Control Design)
b. Desain Pretes- Postes Menggunakan Kelompok Kontrol (Pre Test –
Post Test Control Group Design)
27. Penelitian tindakan kelas (PTK)
adalah sebuah proses pengkajian
masalah pembelajaran yang terjadi di
kelas, didahului dengan refleksi diri
dan upaya untuk memecahkanya
dengan cara melakukan berbagai
tindakan yang terencana dalam
situasi nyata serta menganalisis
setiap pengaruh dari tindakan
tersebut.
● Proses (masalah, rencana
tindakan, implementasi, refleksi,
● Masalah pembelajaran
● Refleksi (penting dan dasar
untuk ke tahap selanjutnya)
● Tindakan (action)
● Situasi nyata
Penelitian Tindakan Kelas
28. TUJUAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
1
• Memperbaiki dan meningkatkan mutu praktik pembelajaran
guru,
2
• Memperbaiki dan meningkatkan kinerja pembelajaran guru
3
• Mengidentifikasi dan menemukan solusi permasalahan
pembelajaran di kelas
4
• Meningkatkan kompetensi guru dalam memecahkan masalah
pembelajaran
5
• Memunculkan gagasan, cara, dan strategi baru dalam
pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran
29. PTK Diagnostik
Menekankan pada sikap
atau perilaku peserta didik.
PTK Empiris
Penelitian dengan
mengumpulkan catatan
keseharian dalam proses
pembelajaran.
Jenis Penelitian Tindakan Kelas
PTK Partisipan
Peneliti (bukan guru) terlibat
langsung dalam proses
penelitian sejak awal hingga
akhir (pelaporan).
PTK Eksperimental
lebih menekankan pada
metode, teknik, atau strategi
pembelajaran yang ingin
diperbaiki dalam proses
penelitian.
01 02
03 04
30. Penelitian Pengembangan
Borg & Gall
suatu proses yang dipakai untuk
mengembangkan dan memvalidasi
produk pendidikan
Seels & Richey
Penelitian pengembangan adalah kajian
secara sistematis untuk merancang,
mengembangkan dan mengevaluasi
program-program,