Presentasi ini membahas tentang keanekaragaman hayati di perairan. Secara singkat, presentasi menjelaskan tentang distribusi dan jenis-jenis ekosistem perairan seperti laut, danau, sungai, terumbu karang, bakau, dan lamun yang saling berhubungan dan memainkan peran penting dalam menyediakan keanekaragaman hayati dan sumber daya.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek ekosistem perairan danau di Indonesia, termasuk jenis danau, karakteristiknya, ekologi, dan fungsinya sebagai sumber daya. Indonesia memiliki beragam jenis danau yang terbentuk dari proses geologis dan vulkanik, serta menjadi habitat untuk berbagai spesies endemik termasuk ikan. Danau berperan penting dalam ekosistem dan mendukung kehidupan masyarakat setempat.
ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)Nurlita Yuliandari
Tugas Power Point IPA Kelas 12 TKJ yamh berisi tentang ekosistem akuatik dan ekosistem buatan yang di sertai contoh gambar organismenya.
Semoga bermanfaat !
Presentasi ini membahas tentang keanekaragaman hayati di perairan. Secara singkat, presentasi menjelaskan tentang distribusi dan jenis-jenis ekosistem perairan seperti laut, danau, sungai, terumbu karang, bakau, dan lamun yang saling berhubungan dan memainkan peran penting dalam menyediakan keanekaragaman hayati dan sumber daya.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek ekosistem perairan danau di Indonesia, termasuk jenis danau, karakteristiknya, ekologi, dan fungsinya sebagai sumber daya. Indonesia memiliki beragam jenis danau yang terbentuk dari proses geologis dan vulkanik, serta menjadi habitat untuk berbagai spesies endemik termasuk ikan. Danau berperan penting dalam ekosistem dan mendukung kehidupan masyarakat setempat.
ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)Nurlita Yuliandari
Tugas Power Point IPA Kelas 12 TKJ yamh berisi tentang ekosistem akuatik dan ekosistem buatan yang di sertai contoh gambar organismenya.
Semoga bermanfaat !
Ekologi laut mempelajari ekosistem air laut, termasuk lautan, pantai, estuari, terumbu karang, dan padang lamun. Habitat laut dibedakan berdasarkan kedalaman dan wilayahnya, sedangkan ekosistemnya dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Biologi laut membahas tentang organisme yang hidup di laut, termasuk plankton, nekton, benthos, dan periphyton. Lingkungan laut dibagi menjadi beberapa mintakat berdasarkan kedalaman dan cahaya matahari. Mintakat pelagik dan bentik merupakan dua mintakat utama yang mencakup kolom air dan dasar laut.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis ekosistem perairan beserta ciri-cirinya, seperti ekosistem laut (terumbu karang, lamun), air tawar (waduk, sungai, danau), serta ekosistem pesisir (mangrove, estuaria). Dijelaskan pula faktor-faktor pendukung yang memungkinkan berlangsungnya ekosistem perairan tersebut.
Zonasi dan Pemanfaatan Ekosistem Perairan Darat.pdfYantoTell
Dokumen tersebut membahas tentang sumber air tawar, distribusi air di bumi, struktur ekosistem perairan darat, dan pemanfaatannya. Sumber utama air tawar di bumi berasal dari air permukaan seperti sungai dan danau, air tanah, serta air beku. Distribusi air di bumi didominasi oleh air asin (97,39%), sedangkan air tawar hanya 0,6% yang terdapat di daratan dan perairan darat. Ekosistem perairan darat memiliki zonasi
Dokumen tersebut membahas tentang domestikasi dan introduksi spesies baru untuk budidaya perairan dengan tujuan meningkatkan keragaman dan produksi, serta jenis-jenis sumber daya air yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya perairan seperti sungai, danau, waduk, situ, mata air, air sumur dan laut.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya alam yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik di permukaan bumi, termasuk flora dan fauna, air, tanah, udara. Sumber daya alam tersebut perlu dilestarikan karena tidak hanya diperlukan manusia tetapi juga makhluk hidup lainnya. Terdapat sumber daya yang dapat diperbaharui seperti biotik dan yang tidak dapat diperbaharui seperti abiotik.
Dokumen tersebut membahas tentang air tanah, danau, dan rawa. Air tanah adalah air yang terdapat di bawah permukaan tanah dan memiliki berbagai manfaat seperti untuk kebutuhan hidup manusia, industri, dan pertanian. Danau adalah cekungan air di permukaan bumi yang dibentuk dari berbagai proses geologis dan memiliki fungsi sebagai pengendali banjir, irigasi, perikanan, dan pariwisata. Rawa adalah lahan gen
Ekosistem merupakan sistem yang terbentuk dari interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya di suatu daerah. Keanekaragaman ekosistem mencerminkan keragaman spesies dan habitat yang ada di dalamnya. Dokumen ini menjelaskan beberapa contoh ekosistem seperti terumbu karang, laut dalam, gurun, dan hutan.
Badan air dan siklus hidrologi memberikan penjelasan singkat tentang berbagai jenis badan air seperti sungai, danau, laut, dan samudra serta proses siklus hidrologi yang terjadi di bumi dimana air berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya melalui proses evapotranspirasi, kondensasi, dan presipitasi.
Ekologi laut mempelajari ekosistem air laut, termasuk lautan, pantai, estuari, terumbu karang, dan padang lamun. Habitat laut dibedakan berdasarkan kedalaman dan wilayahnya, sedangkan ekosistemnya dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Biologi laut membahas tentang organisme yang hidup di laut, termasuk plankton, nekton, benthos, dan periphyton. Lingkungan laut dibagi menjadi beberapa mintakat berdasarkan kedalaman dan cahaya matahari. Mintakat pelagik dan bentik merupakan dua mintakat utama yang mencakup kolom air dan dasar laut.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis ekosistem perairan beserta ciri-cirinya, seperti ekosistem laut (terumbu karang, lamun), air tawar (waduk, sungai, danau), serta ekosistem pesisir (mangrove, estuaria). Dijelaskan pula faktor-faktor pendukung yang memungkinkan berlangsungnya ekosistem perairan tersebut.
Zonasi dan Pemanfaatan Ekosistem Perairan Darat.pdfYantoTell
Dokumen tersebut membahas tentang sumber air tawar, distribusi air di bumi, struktur ekosistem perairan darat, dan pemanfaatannya. Sumber utama air tawar di bumi berasal dari air permukaan seperti sungai dan danau, air tanah, serta air beku. Distribusi air di bumi didominasi oleh air asin (97,39%), sedangkan air tawar hanya 0,6% yang terdapat di daratan dan perairan darat. Ekosistem perairan darat memiliki zonasi
Dokumen tersebut membahas tentang domestikasi dan introduksi spesies baru untuk budidaya perairan dengan tujuan meningkatkan keragaman dan produksi, serta jenis-jenis sumber daya air yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya perairan seperti sungai, danau, waduk, situ, mata air, air sumur dan laut.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya alam yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik di permukaan bumi, termasuk flora dan fauna, air, tanah, udara. Sumber daya alam tersebut perlu dilestarikan karena tidak hanya diperlukan manusia tetapi juga makhluk hidup lainnya. Terdapat sumber daya yang dapat diperbaharui seperti biotik dan yang tidak dapat diperbaharui seperti abiotik.
Dokumen tersebut membahas tentang air tanah, danau, dan rawa. Air tanah adalah air yang terdapat di bawah permukaan tanah dan memiliki berbagai manfaat seperti untuk kebutuhan hidup manusia, industri, dan pertanian. Danau adalah cekungan air di permukaan bumi yang dibentuk dari berbagai proses geologis dan memiliki fungsi sebagai pengendali banjir, irigasi, perikanan, dan pariwisata. Rawa adalah lahan gen
Ekosistem merupakan sistem yang terbentuk dari interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya di suatu daerah. Keanekaragaman ekosistem mencerminkan keragaman spesies dan habitat yang ada di dalamnya. Dokumen ini menjelaskan beberapa contoh ekosistem seperti terumbu karang, laut dalam, gurun, dan hutan.
Badan air dan siklus hidrologi memberikan penjelasan singkat tentang berbagai jenis badan air seperti sungai, danau, laut, dan samudra serta proses siklus hidrologi yang terjadi di bumi dimana air berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya melalui proses evapotranspirasi, kondensasi, dan presipitasi.
Tumbuhan C3, C4, dan CAM memiliki mekanisme fiksasi karbon yang berbeda untuk meningkatkan efisiensi fotosintesis. Tumbuhan C3 melakukan fiksasi langsung CO2 menjadi asam fosfogliserat. Tumbuhan C4 dan CAM melakukan fiksasi awal CO2 menjadi senyawa empat karbon sebelum masuk ke siklus Calvin. Tumbuhan CAM melakukan fiksasi CO2 secara berbeda waktu, siang dan malam,
Penelitian menunjukkan pentingnya pengetahuan sains tradisional masyarakat dalam upaya konservasi sumber daya alam dan lingkungan. Pengetahuan ini mencakup larangan-larangan adat untuk melindungi habitat dan populasi flora dan fauna, serta teknik budidaya yang ramah lingkungan seperti penggunaan pupuk organik."
Dokumen tersebut membahas tentang korelasi parsial, yaitu metode untuk mengidentifikasi kuat lemahnya hubungan antara variabel bebas dan terikat dengan mengendalikan variabel lain. Diberikan contoh perhitungan korelasi parsial menggunakan program SPSS untuk meneliti hubungan antara kecerdasan dan prestasi belajar siswa dengan mengendalikan faktor stress.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis penelitian pendidikan, yaitu penelitian deskriptif, penelitian survei, penelitian korelasional, penelitian studi kasus, penelitian studi komparasi, penelitian evaluasi, penelitian eksperimen, dan penelitian tindakan kelas. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri dan prosedur dari masing-masing jenis penelitian tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran penyebaran data atau variabilitas yang meliputi simpangan baku, simpangan rata-rata, dan varians. Ukuran-ukuran tersebut digunakan untuk mengukur seberapa jauh nilai-nilai data bervariasi dari nilai rata-rata atau pusatnya. Dokumen tersebut juga memberikan contoh penyelesaian soal-soal yang berkaitan dengan ukuran-ukuran penyebaran data tersebut.
Dokumen ini membahas tentang kromosom Drosophila spp, terutama Drosophila melanogaster. Drosophila melanogaster memiliki 6 autosom dan 1 pasang gonosom (XY pada jantan dan XX pada betina). Kromosom ke-4 disebut kromosom titik yang memiliki urutan pengulangan tinggi. Kromosom politen ditemukan pada beberapa organ tubuh seperti kelenjar ludah dan memiliki struktur berupa benang kromatin yang panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang kromosom Drosophila spp, termasuk peranannya dalam pengembangan ilmu genetika, notasi kromosomnya, kromosom titik dan politen pada Drosophila melanogaster, serta aplikasi kromosom politen bagi makhluk hidup.
2. Apa itu ekosistem
perairan?
Ekosistem perairan adalah
lingkungan yang terdiri dari
komponen biotik dan abiotiknya di
dominasi oleh air sebagai habitat dari
komponennya.
Ekosistem Air Tawar
Ekosistem Laut
3. Ekosistem Air Tawar: Sungai
Mengalir searah
Pertukaran antara air dengan dasar lebih
insentif karena adanya arus
Kadar oksigen lebih tinggi dibandingkan
air tenang
Kederasan aliran (debit) seringkali
berfluktuasi
Dasar sungai dan tepian tidak stabil
Bentuk memanjang
Biota beradaptasi dengan aliran searah
4.
5. Zona Utama Sungai
Zona Air Deras
Daerah yang dangkal dimana
kecepatan arus cukup tinggi untuk
menyebabkan dasar sungai bersih dari
endapan dan materi lain yang lepas,
sehingga dasarnya padat. Zona ini
dihuni oleh bentos yang beradaptasi
khusus atau organisme ferifitik yang
dapat melekat atau berpegang dengan
kuat pada dasar yang padat, dan oleh
ikan yang kuat berenang. Zona ini
umumnya terdapat pada hulu sungai di
daerah pergunungan.
Zona Air Tenang
Bagian sungai yang dalam dimana
kecepatan arus sudah berkurang, maka
lumpur dan materi lepas cenderung
mengendap di dasar, sehingga dasarnya
lunak, tidak sesuai untuk bentos permukaan
tetapi cocok untuk penggali nekton dan
pada beberapa kasus, plankton.
8. Ekosistem Air Tawar: Danau
Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter
persegi hingga ratusan meter persegi. Di danau terdapat pembagian daerah berdasarkan penetrasi
cahaya matahari. Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis
disebut daerah fotik. Daerah yang tidak tertembus cahaya matahari disebut daerah afotik. Di danau
juga terdapat daerah perubahan temperatur yang drastis atau termoklin. Termoklin memisahkan
daerah yang hangat di atas dengan daerah dingin di dasar.
9. Klasifikasi Danau
Danau oligotrofik-eutrofik, yaitu klasifikasi danau menurut produktivitas
primernya. Danau oligotrofik merupakan danau yang memiliki kadar hara
yang rendah, sedangkan danau eutrofik merupakan danau dengan kadar
hara tinggi.
Danau khusus, meliputi danau distrofik dengan kandungan asam humat
yang tinggi; danau tua yang dalam dengan binatang yang endemik;
danau alkali di gurun pasir; danau vulkanik; danau dengan stratifikasi
kimiawi; dan danau kutub.
Danau buatan, merupakan danau yang sengaja dibuat oleh manusia
sehingga tipe ini tergantung pada daerah dan pengairan alaminya
11. Ekologi laut Ilmu yang mempelajarai tentang
ekosistem laut
Lautan
Pantai
Estuari
Terumbu karang
Padang lamun
12. Ekosistem Air Laut
Ciri-ciri habitat laut :
● variasi temperature atau suhu bervariasi
● Kadar garam atau salinitas tinggi
● Penetrasi cahaya matahari tinggi
● Aliran atau arus laut terus bergerak karena perbedaan iklim,
temperature dan rotasi bumi
● Habitat di laut saling berhubungan atau berkaitan satu sama lain
● Komunitas air asin terdiri dari produsen, konsumen, zooplankton
dan decomposer.
15. Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai terletak di antara ekosistem darat, daerah pasang surut, dan laut.
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh gelombang pasang surut air laut. Mahluk hidup yang
hidup di pantai beradaptasi secara struktural sehingga melekat pada substrat yang
keras. Hutan pantai terbentuk dari pasir yang terhempas oleh gelombang air laut dan
ditumbuhi tanaman
16. Hutan bakau pada daratan tanah yang berlumpur di daerah pasang surut air laut.
Tumbuhan di hutan bakau antara lain: Nypa, Acathus, Rhizophora, dan Cerbera.
17. Ekosistem Hutan Pantai Berdasarkan Susunan
Vegetasinya
Tumbuhan yang paling banyak
tumbuh di gundukan pasir
adala Ipomoea Pres-Caprae
yang tahan terhadap
hempasan gelombang dan
angin; tumbuhan ini menjalar
dan berdaun tebal.
Daerah ini didominasi
tumbuhan Baringtonia,
termasuk di dalamnya Wedelia,
Thespesia, Terminalia,
Guettarda, dan Erythrina.
Formasi Pres-Caprae Formasi Baringtonia
18. Ekosistem Terumbu Karang
Terumbu karang adalah ekosistem bawah laut yang terdiri dari sekelompok binatang karang yang
membentuk struktur kalisum karbonat, semacam batu kapur. Ekosistem ini menjadi habitat hidup
berbagai satwa laut.
19. Tipe-tipe Terumbu karang
Berdasarkan bentuk
dan hubungan
perbatasan tumbuhnya
terumbu karang
dengan daratan (land
masses)
Terumbu karang tepi (fringing
reefs)
Terumbu karang penghalang
(barier reefs)
Terumbu karang cincin (Atolls)
Terumbu karang datar/gosong
(patch reefs)
20. Ekosistem Estuaria
Estuari merupakan muara dari aliran sungai dengan laut. Salinitas air pada ekosistem estuari
mengalami perubahan secara bertahap dari daerah rawa sampai ke laut. Salinitas juga
dipengaruhi oleh pasang surut airnya
21. Hewan Tumbuhan
• Spesies endemik seperti jenis-jenis
kerang, kepiting serta berbagai macam
ikan.
• Spesies yang tinggal sementara di
estuaria antara lain larva, beberapa
jenis udang dan beberapa ikan yang
telah dewasa untuk bermigrasi ke laut.
• Spesies ikan yang bermigrasi ke laut
seperti ikan salmon dan ikan sidat
• Tumbuhan Lamun (sea grass)
• Algae yang tumbuh di dasar perairan.
• fitoplankton.
Organisme estuaria
22. Ekosistem Padang Lamun
Ekosistem khas laut dangkal yang ditumbuhi oleh tumbuhan rerumputan yang telah
beradaptasi terhadap air asin. Padang lamun biasanya sangat mirip dan bahkan
menyerupai padang rumput di daratan dan hidup pada kedalaman yang relative
dangkal (1-10 meter)
23. Peranan lamun di lingkungan perairan dangkal
Sebagai produsen
primer
Sebagai habitat
biota
Sebagai penangkap
sedimen
Sebagai pendaur zat
hara
25. 2. Permasalahan pada ekosistem air laut juga memiliki
permasalahan yang terjadi pada airnya maupun
lingkungan yang mendukungnya salah satunya
permasalahan pada pantai.
26. Apa dampak dari
pencemaran air
tawar?
1. Musnahnya berbagai jenis ikan dan terjadi kerusakan.
2. Air sungai yang tidak terkontaminasi
3. Terjadi banjir di musim hujan
4. Bau menyegat dari limbah pabrik
5. Terjadinya kelangkaan air bersih.
27. Upaya Penanggulangan
Pencemaran Air Tawar
1. Limbah harus di minimalisir
2. Menggunakan bahan-bahan yang ramah
lingkungan
3. Tidak membuang sampah di sungai
4. Rutin melakukan upaya pembersihan
sumber air
28. Dampak Pencemaran
Air Laut
1. Merusak terumbu karang
2. Mematikan hewan-hewan kecil
biota lainnya.
3. Mematikan hewan-hewan laut
yang menjadi sumber protein yang
tinggi.
4. Merusak wisata laut yang menjadi
keunggulan wisatanya.
29. Upaya Penanggulangan
Pencemaran Air Laut
1. Reboisasi hutan bakau
2. Dibuat nya peraturan yang membatasi
penambangan pasir
3. Masyarakat terutama nelayan berperan
aktif dalam menjaga ekosistem laut
4. Pemberian tanggung jawab untuk
konservasi hutan di sepanjang pantai.