SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Makalah Adm Pendidikan. ” Sistem Informasi Manajemen”



12 Jul 2011 Leave a Comment



by ashabussalam in Tak Berkategori



BAB I



PENDAHULUAN




Perencanaan, pengorganisasian, kepemimipinan, dan pengawasan, khususnya dalam bidang pendidikan
merupakan kegiatan manajerial yang pada hakikatnya merupakan proses pengambiln keputusan.
Semua kegiatan tersebut membutuhkan informasi.



Informasi yang dibutuhkan oleh para manajer, termasuk pengelola pendidikan, disediakan oleh suatu
sistem informasi manajemen – SIM (Management Information System) yaitu “ suatu sistem yang
menyediakan informasi untuk manajer secara teratur”. Informasi ini dimanfaatkan sebagai dasar untuk
melakukan pemantauan dan penilaian kegiatan serta hasil-hasil yang dicapai.



Menurut Shorade dan Voich (1994), informasi merupakan sumber dasar bagi organisasi dan esensial
agar operasionalisasi dan manajemen berfungsi secara efektif. Sedangkan Gordon Davis (1994),
mengartikan sistem informasi manajemen sebagai sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu untuk
menyediakan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan
dalam sebuah organisasi.



Mcleod (1995) mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen (SIM) sebagai suatu sistem berbasis
computer yang menyajikan informasi bagi para pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai
biasanya membentuk suatu ensitas organisasi formal atau sub unit di bawahnya. Informasi menjelaskan
suatu organisasi yang salah satu sistem utamanya menjelaskan mengenai apa yang telah terjadi, apa
yang sekarang terjadi, dan apa kemungkinannya di masa mendatang.



Dengan kata lain, Sistem Informasi Manajemen merupakan keseluruhan jaringan informasi yang
ditujukan kepada pembuatan keterangan-keterangan bagi para manajer dan para pengguna lainnya
yang berfungsi untuk pengambilan keputusan atau kebutuhan lain dalam cakupan organisasi atau
perorangan. Informasi itu sendiri, merupakan data yang telah diolah, dianalisis melalui suatu cara
sehingga memiliki arti dan makna (worth). Sedangkan data adalah fakta, atau fenomena yang belum
dianalisis, seperti jumlah, angka, nama, lambang yang menggambarkan suatu objek, ide, kondisi,
ataupun situasi.



Apabila data yang masuk telah diproses dan dianalisis maka data itu menjadi informasi yang penting,
dibutuhkan, dan berarti bagi pengambilan keputusan, baik yang menyangkut kegiatan organisasi
maupun manajerial. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam SIM adalah:



  Perlu diidentifikasi jenis informasi yang dibutuhkan

  Perlu ditentukan suber data dan informasi yang dibutuhkan.

  Perlu ditentukan siapa yang membutuhkan informasi dan kapan.

  Perlu dikomunikasikan informasi itu secara tepat, terpercaya kepada pengguna.



Ada beberapa persyaratan agar informasi yang dibutuhkan itu dapat berfungsi, bermanfaat bagi para
pengambil keputusan dan pengguna lainya, yaitu:



  Uniformity;

  Lengkap;

  Jelas; dan

  Tepat waktu.



Dengan demikian jelas bahwa SIM yang efektif dapat memperlancar manajemen dalam pencapaian
tujuan organisasi. Pertanyaannya adalah SIM efektif itu yang bagaimana? SIM yang efektif yaitu SIM
yang dapat berfungsi dalam proses pengambilan keputusan dan pemecah masalah yang lebih baik. Hal
tersebut dapat tercapai dengan disediakannya informasi yang sesuai dengan kebutuhan baik dalam
jumlah, kualitas, waktu, maupun biaya. Informasi yang berlebihan dan tidak akurat, serta tidak tepat
waktu, selain biayanya mahal, juga tidak berguna.




KONSEP DASAR




  A. Pengertian



Dalam kehidupan masyarakat luas kata “informasi” pada umumnya sudah tidak dipandang lagi sebagai
istilah asing. Dalam pembicaraan umum di masyarakat sering para pembicara memaksudkannya sebagai
berita atau keterangan yang adakalanya di identikkan dengan data. Data mempunyai kaitan erat dengan
informasi dan biasa pula terjadi suatu hal yang sama dikatakn data dan juga dikatakan informasi.
Perbedaannya ditentukan dengan adanya proses dan kepentingan dan maksud dalam hal yang
dikatakan informasi. Sedangkan data tidak terikat oleh kedua hal tersebut. Dengan demikian data
merupakan bahan untuk menjadi informasi stelah diproses dengan prosedur, teknik dan cara sesuai
dengan kepentingannya. Atau dengan perkataan informasi adalah suatu data terpilih yang telah
diproses dalam suatu system untuk menjadikannya dapat memberikan arti. Untuk memahami secara
mendalam tentang SIM, banyak para ahli yang telah mengemukakan pendapatnya yang intinya sebagai
berikut : “ SIM adalah jaringan prosedur pengelolaan data mulai dari pengumpulan data, pengelolaan,
penyimpanan, pengambilan, penyebaran dengan menggunakan berbagai peralatan yang tepat, dengan
maksud memberikan data kepada manajemen setiap waktu diperlukan dengan cepat dan tepat, untuk
dasar pembuatan keputusan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.




  B.   Komponen-komponen Sistem Informasi Manajemen



Jika dikaji secara seksama ternyata SIM ini terbentuk karena adanya unsur yang mendukungnya. Unsur
SIM ini meliputi unsur system, unsur informasi dan unsur manjemen. Seperti yang dikemukaka oleh
seorang ilmuan yang bernama Idochi Anwar.



  1.   Sistem



Yang dimaksud dengan sistem adalah seperangkat alat komponen yang terdiri dari dua atau lebih, yang
saling berhubungan dan saling ketergantungan satu sama lain, untuk mencapai tujuan bersama.
Pengertian ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Prajudio Atmosudirjo (1979:231) bahwa :



System adalah setiap sesuatu yang terdiri atas objek-objek, atau unsur, atau komponen-komponen yang
bertata-kaitan dan bertata-hubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur tersebut
merupakan suatu pemrosesan atau pengolahan tertentu.



Jika suatu system tertentu diidentifikasikan, maka sering terdapat sejumlah system yang lebih kecil,
yaitu yang dinamakan subsistem. Bila terus dianalisis, akan sampai pada elemen-elemen dasarnya.
Seperti yang dikatakan oleh Burch dan Stater (1974;4), bahwa: “Suatu system dapat dirumuskan sebagai
setiap kumpulan bagian-bagian yang disatukan, yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan”.
Setiap bagian dalam organisasi selalu membutuhkan keputusan ytang cepat dan tepat. Juga
membutuhkan bagian yang lain untuk pembuatan keputusan, apalagi top managernya. Keputusan yang
dicetuskan sangat tergantung pada data-data/informasi dari berbagai subsistem. Maka disini perlu
dirancang SIM, sehingga ajaran system dapat dianggap sebagai suatu metode untuk memcahkan
masalah.



Dengan menggunakan pendekatan system dalam proses manajemen, diharapkan pengelolaan data
dapat dihasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat dengan melalui analisis yang rasional dan
ilmiah. Terutama sangat dibutuhkan di organisasi yang sangat besar memiliki berbagai devisi/bagian dan
semuanya itu tertuju pada tujuan yang sama.




  2.   Informasi



Komponen SIM yang kedua adalah Informasi, yaitu merupakan unsur inti dalam SIM. Karena informasi
inilah yang dijadikan sebagai system, dan dikelola dengan pendekatan system. Namun tidak berarti
system informasi menajemen berdiri dengan tanpa unsur system dan unsur management. Ketiganya
tidak dapat dipisahkan.



Informasi sangat erat hubungannya dengan data. Informasi berasal dari data. Data adalah hal, peristiwa,
atau kenyataan lainnya apapun yang mengandung sesuatu yang mengandung sesuatu pengetahuan
untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan atau penetapan keputusan.
Data adalah ibarat bahan mentah yang melalui pengelolaan tertentu lalu menjadi informasi.



Jelaslah kiranya bahwa dara merupakan sumber informasi, merupakan bahan informasi dan dengan
sendirinya erat hubungannya dengan informasi.



Pengertian data dalam SIM, merupakan hasil dari kajian-kajian ilmiah dan dapat didapatkan secara
ilmiah pula. Oleh karena itu dijelaskan pula oleh N.A. Ametembun ( 1980:137), bahwa : Data adalah
fakta-fakta yang diperoleh melalui penelitian empirik atau observasi. Sedangkan yang dimaksud dengan
informasi adalah “behavior initiating”, stimuli yang terjadi antara pengirim dan penerima, dalam bentuk
tanda atau sandi merupakan “output” dari pengolahan data.
Setelah dijelaskan apa makna “data” dan apa “informasi”, perlu memahami bahwa informasi yang
diterima pembuat keputusan, melalui tata cara, urutannya yang jelas/tertentu, yang melibatkan
pelbagai bagian yang saling berhubungan, saling ketergantungan, saling memerlukan satu sama lainnya.



Proses penyajian informasi yang dimulai dari pengumpulan data, pengolahan data, penyimpanan,
sampai kepada terciptanya informasi yang diterima pembuat keputusan, perlu dikelola dengan baik,
direncanakan, diorganisasikan, digerakkan dan diawasi sehingga terbentuk suatu informasi yang efektif.
Yaitu informasi yang akurat, cepat, fungsional, relevan, ringkas dan lengkap untuk pembuatan
keputusan.



Kriteria bagi suatu SIM yang efektif adalah sistem tersebut dapat memberikan data yang cermat, tepat
waktu, dan yang paling penting artinya bagi perencanaan, analisis, dan pengendalian manajemen untuk
mengoptimalkan pertumbuhan organisasi.



Perlu dipahami bahwa bahwa informasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah data-data yang telah
diolah menjadi bentuk yang bermakna bagi penerima dan berguna bagi pembuat keputusan-
keputusanm, sekarang dan yang akan datang.



Dikatakan data adalah fakta-fakta kegiatan ogranisasi dengan unitnya. Untuk keperluan penulisan data
dikertas atau kartu dan pemasukan data ke komputer, maka data dapat dikelompokkan menjadi dua
bagian yaitu yang pertama data statis, dan yang kedua data dinamis. Data statis adalah jenis data yang
umumnya tidak berubah dan jarang berubah, misalnya identitas nama (orang, organisasi, atau tempat),
kode-kode nomor, dan lain sebagainya. Sedangkan data dinamis adalah jenis data yang selalu berubah
baik dalam frekuensi waktu yang singkat (harian), atau agak lama (semesteran) dan lain-lain. Data jenis
ini sering mengalami peremajaan (updating) data. Contoh data tersebut seperti buku tabungan, data
gaji, data kepangkatan, data nilai siswa, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa dan sebagainya.




  C. Manajemen
Komponen ketiga yaitu manajemen, yang merupakan proses pengelolaan, pengumpulan data, hingga
menjadi informasi termasuk proses pentransferan informasi kepada yang memerlukan.



Unsur manajemen ini merupakan serangkaian proses pengelolaan seperti yang diungkapkan oleh
George R. Terry (1997:4) bahwa :



Mangement is a distinct proses consisting of planing, organizing, actuating, and controlling, performed
to determine and accomplish stated objectives by the use of human being and other resources. (
manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari perencanaanm pengorganisasian, penggerakan, dan
pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan
menggunakan manusia dan sumber daya lainnya.)



Dalam hubungannya dengan istilah ‘sistem informasi manjemen,” manajemen dipandang sebagai orang-
orang, yakni semua orang yang mempunyai fungsi atau kegiatan pokok sebagai pemimpin-pemimpin
kerja. Dengan kata lain, yang dimaksud dengan manjemen di sini adalah manajer.



Manajer memiliki tugas untuk melaksanakan semua kegiatan yang dibebankan organisasi kepadanya.
Sebagaimana dalam Webster’s New World Dictionary dijelaskan bahwa : manajer adalah seseorang yang
memimpin semua hal dari suatu perusahaan, badan atau lembaga, team, dan sebagainya.



Manajemen dapat pula dipandang sebagai serangkaian pengelolaan yang menggunakan fungsi
manajemen. Dalam sistem informasi, manajemen berarti proses informasi selalu memerlukan
penerapan fungsi-fungsi manajemen dari mulai perencanaan, pengumpulan data, penyimpanan, sampai
dengan penyebaran informasi. Dengan demikian penerapan manajemen sebagai proses terhadap sistem
informasi manajemen adalah penyerapan fungsi-fungsi manajemen, yaiut perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan dalam setiap kegiatan informasi
manajemen.



Dalam sistem informasi manajemen, seorang pemimpin tidak akan mampu bekerja tanpa dibantu oleh
bawahannya. Karena SIM tidak menerima data dari atasan atau satu bagian dari organisasi saja, tetapi
dari semua bagian. Sehingga diperlukan bawahan secara spesifik menagani informasi yang diterima dari
bagian-bagian lain.
Dengan demikian terjadilah pembagian tugas oleh pimpinan kepada bawahan untuk mencapai tujuan
organisasi.



  1.    Pengembangan Sistem Informasi Manajamen



Pada dasarnya ada dua pihak utama yang terlibat lansung dalam upaya mengembangkan suatu sistem
informasi untuk manajemen suatu organisasi, yaitu analisis sistem dan manajer. Orang yang
merencanakan sistem informasi untuk manajemen, mengkaji untuk kerjanya, merancang perbaikannya
dalam suatu sistem biasanya dikatakan sebagai seorang analisis sistem. Karena itu dia tidak hanya perlu
mengenal medan sistem dimana informasi hendak dikembangkan, tetapi terutama ia harus menguasai
seluk beluk informasi itu sendiri. Namun demikian fungsi analisis sistem yang intinya merancang sistem
informasi untuk mengotimalkan keterhubungan orang-orang, material, mesin, dan uang nampak seperti
layaknya seorang manajer. Maka dalam kaitan ini seorang manajer dapat dipandang sebagai seorang
operator sistem yang menentukan rincian kritis sistem informasi yang dibutuhkan dan karenanya ia pun
dapat sebagai analisis sistem (Bocchino:1972). Dengan demikian bagi kalangan organisasi pendidikan
pada lingkup ysng relatif kecil (sekolah) sebaiknya para kepala sekolah berperan sebagai manajer
sekaligus sebagai analisis sistem. Untuk itu mereka dituntut untuk mengenal dasar-dasar konsepsional
dan praktik keinformasian yang cocok untuk diterapkan di lingkungan kerjanya. Adapun langkah-langkah
yang dapat ditempuh dalam mengembangkan informasi meliputi :



  Studi fisibilitas

  Menentukan persyaratan sistem

    Merancang dan menerapkan sistem yang perangkatnya terdiri atas basis data (data base), persiapan
fisik, langkah-langkah kerja solusi prpgram.

  Perubahan keorganisasian

  Pengetesan solusi

  Konservasi

  Manajemen proyek



Dalam kaitan inilah proses pengembangan sistem informasi manajemen memungkinkan mencapai taraf
kualitas yang memadai. Hanya saja kunci utamanya tetap pada unsur manusia yang terlibat di dalamnya.
Karena itu untuk mewujudkan keterpaduan sistem yang utuh dalam pengembangan sistem informasi
nasional pendidikan sangat dituntut kemelekan para manajer disetiap tingkatan terhadap dasar-dasar
pengelolaan informasi yang dioptimalisasikan. Setidaknya mereka tidak hanya menyadari dan
memberikan dorongan bagi operasi sistem secara konsisten berdasarkan prinsip-prinsip dan ketentuan
organisasi, tetapi mereka mesti secara nyata memenuhi pelaksanaan operasi itu sendiri. Jadi bila
seorang guru atau kepala sekolah harus menyampaikan laporan, maka ia harus melaksanakannya
dengan cara, metri waktu, dan format yang diminta serta memenuhi kriteria objektivitas. Dengan
demikian ia bukanlah saja menjalankan sebagian dari tugasnya, tetapi lebih jauh telah berkonsentrasi
sebagaimana bagi kemungkinan sisten informasi yang mencakupi wilayah kerjanya sebagaimana
mestinya.



Cara, materi, waktu, format, dan objektivitas merupakan faktor esensial bagi pengelolaan basis data
pada suatu sistem informasi. Dengan demikian basis data harus dikendalikan secara sentral. Maksudnya
agar ada keterkaitan logis antara berbagai jenis dalam suatu data sehingga basis data dapat terjadi.




  2.   Proses Pengelolaan Data Dalam Sistem Informasi Manajemen



Proses kerja suatu SIM merupakan suatu alur proses yang kontinu dari mulai perencanaan sampai
dengan balik. Alur ini dimulai dengan rencana dari standar tujuan itu dan dilakukanlah proses masukan
data. Kemudian dilanjutkan dengan proses pengolahan data. Hasil pengolahan itu dijadikan umpan balik
terhadap perencanaan standar. Bila memenuhi rencana dan standar, maka dilanjutkan dengan
penyampaian hasil pada manajemen untuk mengevaluasi proses kerja SIM, yang kemudian akan
bergerak lagi sesuai dengan kebutuhan.



Burt Scanlan dan J. Bernard Keys yang dikutip Moekijat (1991:42), menggambarkan bagaimana proses
kerja suatu sistem informasi manajemen.



Alur yang tergambar dalam anatomi sistem informasi manajemen diatas merupakan salah satu kriteria
efektifitas suatu SIM. Untuk mengetahui efektifitas suatu SIM, Moekijat (1991:42) telah mengemukakan
bahwa : Untuk menentukan jaringan yang efektifitas bagi suatu SIM telah disarankan pertanyaan-
pertanyaan sebagai berikut :
Data atau informasi apakah yang dibutuhkan?

  Bagaimana data atau informasi itu dibutuhkan?

  Siapa yang membutuhkan?

  Dimana data atau informasi itu dibutuhkan?

  Dalam bentuk apa informasi itu dibutuhkan?

  Berapa biaya data atau informasi itu?

  Prioritas apa yang akan diberikan oleh bermacam-macam data?

  Mekanisme apakah yang akan ditentukan untuk mnyortir informasi, menyusunnya, menggunakannya
menjadi bentuk yang berarti, dan menyampaikan informasi yang telah dipersatukan kepada pengambil
keputusan untuk mengambil tindakan?

  Bagaimana peraturan kontrol umpan balik akan disediakan bagi manajemen?

   Mekanisme apakah yang akan ditentukan untuk dapat terus-menerus menilai dan memperbaiki
sistem informasi manajemen?



Pendapat Moekijat diatas telah cukup untuk memahami bagaimana batasan-batasan SIM yang efektif.
Bahwa SIM itu bisa dikatakan efektif bila data atau informasi itu terdapat kesesuaian antara yang
memerlukan dan menyiapkan tepat waktu, pemberi data atau informasi memahami orang atau bagian
yang membutuhkan data, seperti sikap dan emosinya, informasi yang diberikan sesuai dengan tempat
diterimanya informasi atau data, bentuk informasi dapat diterima oleh yang memerlukan, informasi
mengalir secara kontinu urutan data atau informasi yang dibutuhkan, data atau informasi diolah oleh
mekanisme yang cepat dan tepat, umpan balik yang mengalir kebagian perencanaan sehingga perbaikan
dapat berkelanjutan, mekanisme kerja diperbaiki secara kontinu sesuai dengan umpan balik.



Pemrosesan data sangat penting, karena penerima informasi, seperti para pimpinan tidak mungkin
dapat membuat keputusan dengan cepat dan tepat, bila yang diterimanya sebagai bahan pembuatan
keputusan itu berupa data yang belum dproses dengan baik.



Pemrosesan data yang dimaksud adalah pemrosesan data yang dilakukan oleh para kepala sekolah dasar
yang meliputi bidang administrasi umum, supervis, personil, peserta didik, kurikulum, sarana dan
prasrana sekolah, keuangan, Humas. Untuk lebih jelas bahasan teoritis tentang pemrosesan data
dibawah ini akan dijelaskan.



     a.    Pengumpulan Data



Seperti yang telah dikemukan oleh Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah dan yang
penting artinya untuk pengambilan keputusan. Jadi untuk memperoleh informasi, tindakan pertama
adalah mengumpulkan data untuk diolah menjadi informasi, dan metode pengumpulan data sebagai
berikut :



1)        Melalui pengamatan secara lansung



Dalam hal ini pengamat sendiri yang lansung mengamati ke objek yang telah ditentukan. Sehingga
dengan metode ini data-data dapat dikumpulkan dengan cermat, karena pengamat sendiri yang
mengumpulkannya. Efektivitas metode ini berkurang ketika organisasi menjadi besar dan luas, sehingga
data yang harus dikumpulkan menjadi lebih kompleks dan banyak , waktu yang dibutuhkan menjadilebih
lama.



2)        Melalui wawancara



Salah satu cara untuk menanggulangi banyaknya bagian yang harus diamati adalah dengan wawancara,
yang dapat diwakilkan pada orang lain. Makin luas dan banykanya bagian dalam organisasi, akan makin
banyak personil yang disiapkan untuk menjadi pewawancara. Namun demikian ketelitian dalam
wawancara akan tergantung kepada pewawancara, sehingga hasilnya sedikit akan terpengaruhi
wawancara.



3)        Melalui perkiraan koresponden (pembawa berita)



Dalam hal ini koresponden diminta untuk memberikan informasi yang diperlukan kepada pengamat.
Angka-angka yang diberikan mereka mungkin hanya merupakan perkiraan saja.
Keuntungan metode ini adalah sangat murah dan meliputi daerah yang sangat luas. Sedangkan
kerugiannya adalah bahwa data yang dikumpulkan sering kurang teliti.



4)        Melalui daftar pertanyaan



Metode ini akan lebih efesien dibandingakan dengan wawancara, karena melalui daftar pertanyaan ini
proses pengumpulan data tidak memerlukan wawancara. Daftar pertanyaan dapat lansung diberikan
kepada pembawa data, sehingga memungkinkan lebih cepat. Tetapi hal ini pun ada kekurangannya,
yaitu bila pemberi data tidak mengembalikan daftar pertanyaan yang telah diisinya atau tidak mengisi
sama sekali. Untuk mengatasinya maka pertanyaan-pertanyaan harus dibuat sesederhana mungkin,
mudah dimengerti dan tidak perlu diberi penjelasan.




     b.     Pengolahan Data



Pengolahan data adalah sesuatu proses kegiatan pikiran dengan bantuan tangan atau suatu peralatan
dengan mengikuti serangkaian langkah-langkah perumusan atau pola-pola tertentu, untuk mengubah
data menjadi berbentuk, tersusun, sifat atau isinya berguna.



Dalam ensklopedi administrasi (1989:109), dinyatakan bahwa : Data processing diterjemahkan sebagai
pemrosesan keterangan. Dan berarti serangkaian aktivitas dalam bidang tatausaha yang mencatat,
mengolah, mengirim atau menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan oleh suatu organisasi
secara cermat dan tepat.



Dalam melakukan pengolahan data diatas, maka diperliukan metode yang cocok atau sesuai dengan
kebutuhan pengolahan data. Untuk itu Burch dan Stater (1974:27), mengungkapkan empat metode
pengolahan data yaitu :



a) Metode Manual, dalam metode ini semua operasi data dilakukan dengan tangan dan bantuan
penting seperti pensil, pena, dan mistar hitung.
b) Metode Elektromechanical, metode ini sesunggunnya merupakan gabungan dari orang dan mesin.
Misalnya seorang kepala sekolah yang bekerja dengan menggunakan mesin catat kolom (posting
machine).



c)        Metode Punch Card Equipment



Dalam metode ini menggunkan semua alat yang dipergunakan apa yang kadang-kadang disebut sebagai
suatu sistem warkat unit. Prinsip warkat unit ini adalah bahwa data mengenai seseorang, suatu objek,
atau suatu peristiwa biasanya dicatat (punched) dalam suatu kartu. Sejumlah kartu mengandung data
tentang subjek yang sama (misalnya daftar gaji dan inventaris) digabungkan bersama untuk membentuk
suatu file.



d)        Metode elektronik komputer



Metode ini menggunakan komputer dalam mengelolah datanya. Komputer disini berarti suatu susunan
dari alat-alat masukan, suatu sistem unit pengolahan pusat dan alat keluaran.




     c.     Penyimpanan Data



Penyimpanan data termasuk didalamnya pengarsipan. Tujuan penyimpanan atau pengarsipan ini adalah
:



a)        Sewaktu-waktu diperlukan bagi pemecahan persoalan dapat dengan mudah diambil



b) Menjaga dan memelihara fisik arsip atau dokumen agar terlindung dari kemungkinan rusak,
terbakar atau hilang.
Hal ini sejalan dengan yang di kemukakan oleh Burch dan Stater yang dikuti Moekijat (1986:23), bahwa :
“ Penempatan data ke dalam suatu media penyimpanan seperti kertas, mikrofilm. Agar data dapat
dipelihara untuk pemasukan dan pengambilan kembali bila diperlukan.




  d.   Pengeluaran Data



Yang dimaksud dengan pengeluaran data atau informasi adalah memindahkan data atau informasi dari
bagian SIM kebagian yang memerlukan, terutama pada pembuatan kebijakan. Sesuai dengan yang
dikemukakan oleh Moekijat (1986:23) bahwa, “ pengeluaran data atau informasi adalah operasi
memindahkan data dari suatu tempat ke tempat lain.”



Data informasi dikeluarkan, disesuaikan dengan kebutuhan. Pengeluaran data ini bukan hanya
pengeluaran dari komputer atau alat-alat pengelolaan yang lainnya, tetapi dari bagian pengelolaan
SIM/bank data dan informasi pada bagian lain atau pada pembuat kebijakan.




  D. Studi Kasus



Membangun basis data dalam sistem informasi pendidikan nasional dewasa ini sangat memperhatikan
data persekolahan. Untuk tercapainya keterpaduan menyeluruh maka telah ditetapkan jenis data yang
harus dikirimkan dan untuk itu telah disiapkan format khusus. Demikian pula agar terkendalinya arus
data, prosedur, dan waktu pengumpulannya pun telah ditetapkan. Ketetapn-ketetapan tersebut dibuat
secara tersentralisasi. Untuk sekolah dasar, jenis data yang harus dicatat meliputi :



  Nomor Statistik Sekiolah (NSS)

  Identitas yang mencakup nama, alamat, status, tahun pendirian, dan waktu penyelenggaraan sekolah.
Murid dan kelas yang mengikuti UN/UAS tahun ajaran lalu, pengiriman murid tingkat satu, murid baru
tingkat satu menurut umur, tingkat dan jenis kelamin, murid menurut agama, murid mengulang dan
kelas menurut tingkat.

  Kepala sekolah, guru, dan pegawai lainnya menurut status kepegawaian , jenis kelamin, ijazah
tertinggi, jabatan/penugasan.

  Ruang belajar yang meliputi status pemikiran dan kondisi.
BAB III



PENUTUP




Sistem Informasi Manajemen merupakan keseluruhan jaringan informasi yang ditujukan kepada
pembuatan keterangan-keterangan bagi para manajer dan pengguna lainnya dalam cakupan organisasi
formal atau informal atau pun perorangan.



Informasi itu sendiri merupakan data yang telah diolah, dianalisis melalui suatu cara sehingga memiliki
arti dan dapat bermakna bagi siapa saja yang menggunakannya. Sedangkan data adalah fakta, atau
fenomena yang belum dianalisis, seperti jumlah, angka, nama, lambang yang menggambarkan suatu
obek, ide, kondisi ataupun situasi.



Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam SIM adalah : 1) perlu diidentifikasikan jenis informasi yang
dibutuhkan; 2) perlu ditentukan sumber data dan informasi yang dibutuhkan; 3) perlu ditentukan siapa
yang memerlukan data atau informasi tersebut dan kapan; 4) perlu dikomunikasikan informasi itu secara
tepat, terpercaya kepada para pengguna.



Ada beberapa perasyaratan agar informasi yang dibutuhkan itu dapat berfungsi, bermanfaat bagi para
pengambil keputusan dan pengguna lainnya, yaitu : 1) uniformty; 2) lengkap; 3) jelas; dan 4) tepat
waktu.



Konsep dalam informasi manajemen memiliki beberapa karakteristik : 1) dalam suatu organiasi terdapat
suatu bagian khusus sebagai pengelola SIM; 2) SIM merupakan jalinan lalu lintas data atau informasi dari
setiap bagian di dalam orgnaisasi terpusat dibagian SIM; 3) SIM merupakan jalinan hubungan antar
bagian dalam organisasi melalui satu bagian SIM; 4) SIM merupakan segenap proses yang mencakup : a)
pengumpulan data; b) pengolahan; c) penyimpanan; d) pengambilan data; dan e) penyebaran informasi
dengan cepat dan tepat. 5) SIM bertujuan agar para pelaksana dapat melaksanakan tugas dengan baik
dan benar serta pimpinan dapat membuat keputusan dengan cermat, cepat, dan tepat.

More Related Content

What's hot

Artikel SIM, Hapzi Ali, Ulfa Nurhaliza, Dwi Alfianty Restu Fauzi, Rilnawati P...
Artikel SIM, Hapzi Ali, Ulfa Nurhaliza, Dwi Alfianty Restu Fauzi, Rilnawati P...Artikel SIM, Hapzi Ali, Ulfa Nurhaliza, Dwi Alfianty Restu Fauzi, Rilnawati P...
Artikel SIM, Hapzi Ali, Ulfa Nurhaliza, Dwi Alfianty Restu Fauzi, Rilnawati P...ulfa333
 
Sistem informasi manajemen (artikel)
Sistem informasi manajemen (artikel)Sistem informasi manajemen (artikel)
Sistem informasi manajemen (artikel)nandyaafra
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...munikaonly
 
Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02
Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02
Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02eli priyatna laidan
 
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...vivialfianty19
 
Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan, universitas mercubuana,...
Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan,  universitas mercubuana,...Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan,  universitas mercubuana,...
Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan, universitas mercubuana,...Imam Rahmat Fauzan
 
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE...
 IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE... IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE...Siti Suntamah II
 
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...Musa Dapit Dimas Pratama
 
9. hapzi ali, sistem informasi sumbedaya manusia (human resource informatiuon...
9. hapzi ali, sistem informasi sumbedaya manusia (human resource informatiuon...9. hapzi ali, sistem informasi sumbedaya manusia (human resource informatiuon...
9. hapzi ali, sistem informasi sumbedaya manusia (human resource informatiuon...Hapzi Ali
 
Sistem informasi manajemen (melisa anasthasia fadirubun)
Sistem informasi manajemen (melisa anasthasia fadirubun)Sistem informasi manajemen (melisa anasthasia fadirubun)
Sistem informasi manajemen (melisa anasthasia fadirubun)Melisa Anasthasia Fadirubun
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Qurniatilillahi
 
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...
Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...AhmadNawawi22
 
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...Heru Ramadhon
 
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -akbar
 
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...Yasni Lavinia
 
TB 1 SIM_ SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI_KELOMPOK SUB CMPK-3__SIST...
TB 1 SIM_ SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI_KELOMPOK SUB CMPK-3__SIST...TB 1 SIM_ SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI_KELOMPOK SUB CMPK-3__SIST...
TB 1 SIM_ SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI_KELOMPOK SUB CMPK-3__SIST...RavenaZahran
 
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...Listi yono
 
1. hapzi ali, sistem informasi berbasis komputer (computer base is), cbis, ut
1. hapzi ali, sistem informasi berbasis komputer (computer base is), cbis,  ut1. hapzi ali, sistem informasi berbasis komputer (computer base is), cbis,  ut
1. hapzi ali, sistem informasi berbasis komputer (computer base is), cbis, utHapzi Ali
 

What's hot (20)

Artikel SIM, Hapzi Ali, Ulfa Nurhaliza, Dwi Alfianty Restu Fauzi, Rilnawati P...
Artikel SIM, Hapzi Ali, Ulfa Nurhaliza, Dwi Alfianty Restu Fauzi, Rilnawati P...Artikel SIM, Hapzi Ali, Ulfa Nurhaliza, Dwi Alfianty Restu Fauzi, Rilnawati P...
Artikel SIM, Hapzi Ali, Ulfa Nurhaliza, Dwi Alfianty Restu Fauzi, Rilnawati P...
 
Sistem informasi manajemen (artikel)
Sistem informasi manajemen (artikel)Sistem informasi manajemen (artikel)
Sistem informasi manajemen (artikel)
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengertian sistem informasi, 2018 co...
 
Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02
Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02
Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02
 
TUGAS SIM
TUGAS SIMTUGAS SIM
TUGAS SIM
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
 
Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan, universitas mercubuana,...
Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan,  universitas mercubuana,...Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan,  universitas mercubuana,...
Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan, universitas mercubuana,...
 
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE...
 IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE... IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE...
 
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
 
9. hapzi ali, sistem informasi sumbedaya manusia (human resource informatiuon...
9. hapzi ali, sistem informasi sumbedaya manusia (human resource informatiuon...9. hapzi ali, sistem informasi sumbedaya manusia (human resource informatiuon...
9. hapzi ali, sistem informasi sumbedaya manusia (human resource informatiuon...
 
Sistem informasi manajemen (melisa anasthasia fadirubun)
Sistem informasi manajemen (melisa anasthasia fadirubun)Sistem informasi manajemen (melisa anasthasia fadirubun)
Sistem informasi manajemen (melisa anasthasia fadirubun)
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...
Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menejemen ...
 
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...Artikel sim, hapzi ali, nur     rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
Artikel sim, hapzi ali, nur rizqiana, nanda suharti, nurul, anisa dwi, vi...
 
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
 
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...
 
TB 1 SIM_ SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI_KELOMPOK SUB CMPK-3__SIST...
TB 1 SIM_ SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI_KELOMPOK SUB CMPK-3__SIST...TB 1 SIM_ SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI_KELOMPOK SUB CMPK-3__SIST...
TB 1 SIM_ SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI_KELOMPOK SUB CMPK-3__SIST...
 
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
Sim uas, listiyono, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, analisis dan perancangan...
 
1. hapzi ali, sistem informasi berbasis komputer (computer base is), cbis, ut
1. hapzi ali, sistem informasi berbasis komputer (computer base is), cbis,  ut1. hapzi ali, sistem informasi berbasis komputer (computer base is), cbis,  ut
1. hapzi ali, sistem informasi berbasis komputer (computer base is), cbis, ut
 

Viewers also liked

sistem administrasi sekolah BAB I
sistem administrasi sekolah BAB Isistem administrasi sekolah BAB I
sistem administrasi sekolah BAB Isoleh saputra
 
PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BIDANG PENDIDIKAN
PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BIDANG PENDIDIKANPERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BIDANG PENDIDIKAN
PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BIDANG PENDIDIKANalyasalsabil
 
Sistem informasi manajemen sekolah
Sistem informasi manajemen sekolahSistem informasi manajemen sekolah
Sistem informasi manajemen sekolahditaanggiwibia
 
SOCIOLINGUISTIC about LANGUAGE AND CULTURE
SOCIOLINGUISTIC about LANGUAGE AND CULTURESOCIOLINGUISTIC about LANGUAGE AND CULTURE
SOCIOLINGUISTIC about LANGUAGE AND CULTUREAnisa Asharie
 
Sapir whorf hypothesis
Sapir whorf hypothesis Sapir whorf hypothesis
Sapir whorf hypothesis Danish Ashraf
 
Sapir-Whorf Hypothesis
Sapir-Whorf HypothesisSapir-Whorf Hypothesis
Sapir-Whorf HypothesisJessie Varquez
 
Sapir Whorf hypothesis
Sapir Whorf hypothesisSapir Whorf hypothesis
Sapir Whorf hypothesisAhmet Ateş
 
Introduction to Kinship
Introduction to KinshipIntroduction to Kinship
Introduction to KinshipPaulVMcDowell
 
Peranan sistem informasi manajemen dalam sekolah
Peranan sistem informasi manajemen dalam sekolahPeranan sistem informasi manajemen dalam sekolah
Peranan sistem informasi manajemen dalam sekolahfatmaseptiani
 

Viewers also liked (11)

sistem administrasi sekolah BAB I
sistem administrasi sekolah BAB Isistem administrasi sekolah BAB I
sistem administrasi sekolah BAB I
 
PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BIDANG PENDIDIKAN
PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BIDANG PENDIDIKANPERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BIDANG PENDIDIKAN
PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BIDANG PENDIDIKAN
 
Sistem informasi manajemen sekolah
Sistem informasi manajemen sekolahSistem informasi manajemen sekolah
Sistem informasi manajemen sekolah
 
SOCIOLINGUISTIC about LANGUAGE AND CULTURE
SOCIOLINGUISTIC about LANGUAGE AND CULTURESOCIOLINGUISTIC about LANGUAGE AND CULTURE
SOCIOLINGUISTIC about LANGUAGE AND CULTURE
 
Sapir whorf hypothesis
Sapir whorf hypothesis Sapir whorf hypothesis
Sapir whorf hypothesis
 
Sapir-Whorf Hypothesis
Sapir-Whorf HypothesisSapir-Whorf Hypothesis
Sapir-Whorf Hypothesis
 
Language and Culture
Language and CultureLanguage and Culture
Language and Culture
 
Sapir Whorf hypothesis
Sapir Whorf hypothesisSapir Whorf hypothesis
Sapir Whorf hypothesis
 
Introduction to Kinship
Introduction to KinshipIntroduction to Kinship
Introduction to Kinship
 
Taxonomy
TaxonomyTaxonomy
Taxonomy
 
Peranan sistem informasi manajemen dalam sekolah
Peranan sistem informasi manajemen dalam sekolahPeranan sistem informasi manajemen dalam sekolah
Peranan sistem informasi manajemen dalam sekolah
 

Similar to Makalah sim pendidikan

SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Manajeme...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Manajeme...SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Manajeme...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Manajeme...LiaEka1412
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...Dian Andriani
 
Pengantar Sistem Informasi
Pengantar Sistem InformasiPengantar Sistem Informasi
Pengantar Sistem InformasiGita Oktavianti
 
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...Alfrizafrisdayanti1
 
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...Alfrizafrisdayanti1
 
Artikel SIM Rania Juita 43219110113
Artikel SIM Rania Juita 43219110113Artikel SIM Rania Juita 43219110113
Artikel SIM Rania Juita 43219110113RaniaRaniaJuita
 
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...Dihan Archika
 
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPRStrategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPRAzhyqaRereanticaMart
 
Tugas sim sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengantar sist...
Tugas sim sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengantar sist...Tugas sim sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengantar sist...
Tugas sim sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengantar sist...Sandra Kartika Sari
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...YolandaSibuea
 
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...Vhiie Audi
 
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...Desi Panjaitan
 
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...Desi Panjaitan
 
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIPengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIAzhyqaRereanticaMart
 
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...Dwi Yuliyanah
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...YolandaSibuea
 
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PAD...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PAD...SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PAD...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PAD...Dwi Yuliyanah
 
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...akbarnurhisyam1
 

Similar to Makalah sim pendidikan (20)

SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Manajeme...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Manajeme...SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Manajeme...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Manajeme...
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...
 
Pengantar Sistem Informasi
Pengantar Sistem InformasiPengantar Sistem Informasi
Pengantar Sistem Informasi
 
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
 
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
 
Artikel SIM Rania Juita 43219110113
Artikel SIM Rania Juita 43219110113Artikel SIM Rania Juita 43219110113
Artikel SIM Rania Juita 43219110113
 
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...
 
Sim
SimSim
Sim
 
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPRStrategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
 
Tugas sim sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengantar sist...
Tugas sim sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengantar sist...Tugas sim sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengantar sist...
Tugas sim sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengantar sist...
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...
 
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
 
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
 
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
 
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIPengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
 
3. bab 1 sim
3. bab 1 sim3. bab 1 sim
3. bab 1 sim
 
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra, proses impleme...
 
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PAD...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PAD...SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PAD...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PAD...
 
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...
 

More from Asep Supriatna

E-VOLUSI|Bentuk arus-bolak-balik
E-VOLUSI|Bentuk arus-bolak-balikE-VOLUSI|Bentuk arus-bolak-balik
E-VOLUSI|Bentuk arus-bolak-balikAsep Supriatna
 
E-VOLUSI|GELOMBANG ARUS BOLAK-BALIK
E-VOLUSI|GELOMBANG ARUS BOLAK-BALIKE-VOLUSI|GELOMBANG ARUS BOLAK-BALIK
E-VOLUSI|GELOMBANG ARUS BOLAK-BALIKAsep Supriatna
 
Presentasi sidang thesis implementasi mutu pendidikan
Presentasi sidang thesis implementasi mutu pendidikan Presentasi sidang thesis implementasi mutu pendidikan
Presentasi sidang thesis implementasi mutu pendidikan Asep Supriatna
 
Tugas metode penelitian asep sup
Tugas metode penelitian   asep supTugas metode penelitian   asep sup
Tugas metode penelitian asep supAsep Supriatna
 
Presentasi makalah msdm
Presentasi makalah msdmPresentasi makalah msdm
Presentasi makalah msdmAsep Supriatna
 
Organisasi dan manajemen pelayanan jasa
Organisasi dan manajemen pelayanan jasaOrganisasi dan manajemen pelayanan jasa
Organisasi dan manajemen pelayanan jasaAsep Supriatna
 
Filsafat dan manajamen modern
Filsafat dan manajamen modernFilsafat dan manajamen modern
Filsafat dan manajamen modernAsep Supriatna
 
Presentation teaching factory repac 2011
Presentation teaching factory repac 2011Presentation teaching factory repac 2011
Presentation teaching factory repac 2011Asep Supriatna
 

More from Asep Supriatna (12)

E-VOLUSI|Bentuk arus-bolak-balik
E-VOLUSI|Bentuk arus-bolak-balikE-VOLUSI|Bentuk arus-bolak-balik
E-VOLUSI|Bentuk arus-bolak-balik
 
E-VOLUSI|GELOMBANG ARUS BOLAK-BALIK
E-VOLUSI|GELOMBANG ARUS BOLAK-BALIKE-VOLUSI|GELOMBANG ARUS BOLAK-BALIK
E-VOLUSI|GELOMBANG ARUS BOLAK-BALIK
 
Presentasi sidang thesis implementasi mutu pendidikan
Presentasi sidang thesis implementasi mutu pendidikan Presentasi sidang thesis implementasi mutu pendidikan
Presentasi sidang thesis implementasi mutu pendidikan
 
Tugas metode penelitian asep sup
Tugas metode penelitian   asep supTugas metode penelitian   asep sup
Tugas metode penelitian asep sup
 
Presentasi makalah msdm
Presentasi makalah msdmPresentasi makalah msdm
Presentasi makalah msdm
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
What is ob
What is obWhat is ob
What is ob
 
Organisasi dan manajemen pelayanan jasa
Organisasi dan manajemen pelayanan jasaOrganisasi dan manajemen pelayanan jasa
Organisasi dan manajemen pelayanan jasa
 
Filsafat dan manajamen modern
Filsafat dan manajamen modernFilsafat dan manajamen modern
Filsafat dan manajamen modern
 
Filsafat pendidikan
Filsafat pendidikanFilsafat pendidikan
Filsafat pendidikan
 
Presentation teaching factory repac 2011
Presentation teaching factory repac 2011Presentation teaching factory repac 2011
Presentation teaching factory repac 2011
 
Budaya sekolah
Budaya sekolahBudaya sekolah
Budaya sekolah
 

Makalah sim pendidikan

  • 1. Makalah Adm Pendidikan. ” Sistem Informasi Manajemen” 12 Jul 2011 Leave a Comment by ashabussalam in Tak Berkategori BAB I PENDAHULUAN Perencanaan, pengorganisasian, kepemimipinan, dan pengawasan, khususnya dalam bidang pendidikan merupakan kegiatan manajerial yang pada hakikatnya merupakan proses pengambiln keputusan. Semua kegiatan tersebut membutuhkan informasi. Informasi yang dibutuhkan oleh para manajer, termasuk pengelola pendidikan, disediakan oleh suatu sistem informasi manajemen – SIM (Management Information System) yaitu “ suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajer secara teratur”. Informasi ini dimanfaatkan sebagai dasar untuk melakukan pemantauan dan penilaian kegiatan serta hasil-hasil yang dicapai. Menurut Shorade dan Voich (1994), informasi merupakan sumber dasar bagi organisasi dan esensial agar operasionalisasi dan manajemen berfungsi secara efektif. Sedangkan Gordon Davis (1994), mengartikan sistem informasi manajemen sebagai sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu untuk menyediakan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Mcleod (1995) mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen (SIM) sebagai suatu sistem berbasis computer yang menyajikan informasi bagi para pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu ensitas organisasi formal atau sub unit di bawahnya. Informasi menjelaskan
  • 2. suatu organisasi yang salah satu sistem utamanya menjelaskan mengenai apa yang telah terjadi, apa yang sekarang terjadi, dan apa kemungkinannya di masa mendatang. Dengan kata lain, Sistem Informasi Manajemen merupakan keseluruhan jaringan informasi yang ditujukan kepada pembuatan keterangan-keterangan bagi para manajer dan para pengguna lainnya yang berfungsi untuk pengambilan keputusan atau kebutuhan lain dalam cakupan organisasi atau perorangan. Informasi itu sendiri, merupakan data yang telah diolah, dianalisis melalui suatu cara sehingga memiliki arti dan makna (worth). Sedangkan data adalah fakta, atau fenomena yang belum dianalisis, seperti jumlah, angka, nama, lambang yang menggambarkan suatu objek, ide, kondisi, ataupun situasi. Apabila data yang masuk telah diproses dan dianalisis maka data itu menjadi informasi yang penting, dibutuhkan, dan berarti bagi pengambilan keputusan, baik yang menyangkut kegiatan organisasi maupun manajerial. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam SIM adalah: Perlu diidentifikasi jenis informasi yang dibutuhkan Perlu ditentukan suber data dan informasi yang dibutuhkan. Perlu ditentukan siapa yang membutuhkan informasi dan kapan. Perlu dikomunikasikan informasi itu secara tepat, terpercaya kepada pengguna. Ada beberapa persyaratan agar informasi yang dibutuhkan itu dapat berfungsi, bermanfaat bagi para pengambil keputusan dan pengguna lainya, yaitu: Uniformity; Lengkap; Jelas; dan Tepat waktu. Dengan demikian jelas bahwa SIM yang efektif dapat memperlancar manajemen dalam pencapaian tujuan organisasi. Pertanyaannya adalah SIM efektif itu yang bagaimana? SIM yang efektif yaitu SIM
  • 3. yang dapat berfungsi dalam proses pengambilan keputusan dan pemecah masalah yang lebih baik. Hal tersebut dapat tercapai dengan disediakannya informasi yang sesuai dengan kebutuhan baik dalam jumlah, kualitas, waktu, maupun biaya. Informasi yang berlebihan dan tidak akurat, serta tidak tepat waktu, selain biayanya mahal, juga tidak berguna. KONSEP DASAR A. Pengertian Dalam kehidupan masyarakat luas kata “informasi” pada umumnya sudah tidak dipandang lagi sebagai istilah asing. Dalam pembicaraan umum di masyarakat sering para pembicara memaksudkannya sebagai berita atau keterangan yang adakalanya di identikkan dengan data. Data mempunyai kaitan erat dengan informasi dan biasa pula terjadi suatu hal yang sama dikatakn data dan juga dikatakan informasi. Perbedaannya ditentukan dengan adanya proses dan kepentingan dan maksud dalam hal yang dikatakan informasi. Sedangkan data tidak terikat oleh kedua hal tersebut. Dengan demikian data
  • 4. merupakan bahan untuk menjadi informasi stelah diproses dengan prosedur, teknik dan cara sesuai dengan kepentingannya. Atau dengan perkataan informasi adalah suatu data terpilih yang telah diproses dalam suatu system untuk menjadikannya dapat memberikan arti. Untuk memahami secara mendalam tentang SIM, banyak para ahli yang telah mengemukakan pendapatnya yang intinya sebagai berikut : “ SIM adalah jaringan prosedur pengelolaan data mulai dari pengumpulan data, pengelolaan, penyimpanan, pengambilan, penyebaran dengan menggunakan berbagai peralatan yang tepat, dengan maksud memberikan data kepada manajemen setiap waktu diperlukan dengan cepat dan tepat, untuk dasar pembuatan keputusan dalam rangka mencapai tujuan organisasi. B. Komponen-komponen Sistem Informasi Manajemen Jika dikaji secara seksama ternyata SIM ini terbentuk karena adanya unsur yang mendukungnya. Unsur SIM ini meliputi unsur system, unsur informasi dan unsur manjemen. Seperti yang dikemukaka oleh seorang ilmuan yang bernama Idochi Anwar. 1. Sistem Yang dimaksud dengan sistem adalah seperangkat alat komponen yang terdiri dari dua atau lebih, yang saling berhubungan dan saling ketergantungan satu sama lain, untuk mencapai tujuan bersama. Pengertian ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Prajudio Atmosudirjo (1979:231) bahwa : System adalah setiap sesuatu yang terdiri atas objek-objek, atau unsur, atau komponen-komponen yang bertata-kaitan dan bertata-hubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur tersebut merupakan suatu pemrosesan atau pengolahan tertentu. Jika suatu system tertentu diidentifikasikan, maka sering terdapat sejumlah system yang lebih kecil, yaitu yang dinamakan subsistem. Bila terus dianalisis, akan sampai pada elemen-elemen dasarnya. Seperti yang dikatakan oleh Burch dan Stater (1974;4), bahwa: “Suatu system dapat dirumuskan sebagai setiap kumpulan bagian-bagian yang disatukan, yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan”.
  • 5. Setiap bagian dalam organisasi selalu membutuhkan keputusan ytang cepat dan tepat. Juga membutuhkan bagian yang lain untuk pembuatan keputusan, apalagi top managernya. Keputusan yang dicetuskan sangat tergantung pada data-data/informasi dari berbagai subsistem. Maka disini perlu dirancang SIM, sehingga ajaran system dapat dianggap sebagai suatu metode untuk memcahkan masalah. Dengan menggunakan pendekatan system dalam proses manajemen, diharapkan pengelolaan data dapat dihasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat dengan melalui analisis yang rasional dan ilmiah. Terutama sangat dibutuhkan di organisasi yang sangat besar memiliki berbagai devisi/bagian dan semuanya itu tertuju pada tujuan yang sama. 2. Informasi Komponen SIM yang kedua adalah Informasi, yaitu merupakan unsur inti dalam SIM. Karena informasi inilah yang dijadikan sebagai system, dan dikelola dengan pendekatan system. Namun tidak berarti system informasi menajemen berdiri dengan tanpa unsur system dan unsur management. Ketiganya tidak dapat dipisahkan. Informasi sangat erat hubungannya dengan data. Informasi berasal dari data. Data adalah hal, peristiwa, atau kenyataan lainnya apapun yang mengandung sesuatu yang mengandung sesuatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan atau penetapan keputusan. Data adalah ibarat bahan mentah yang melalui pengelolaan tertentu lalu menjadi informasi. Jelaslah kiranya bahwa dara merupakan sumber informasi, merupakan bahan informasi dan dengan sendirinya erat hubungannya dengan informasi. Pengertian data dalam SIM, merupakan hasil dari kajian-kajian ilmiah dan dapat didapatkan secara ilmiah pula. Oleh karena itu dijelaskan pula oleh N.A. Ametembun ( 1980:137), bahwa : Data adalah fakta-fakta yang diperoleh melalui penelitian empirik atau observasi. Sedangkan yang dimaksud dengan informasi adalah “behavior initiating”, stimuli yang terjadi antara pengirim dan penerima, dalam bentuk tanda atau sandi merupakan “output” dari pengolahan data.
  • 6. Setelah dijelaskan apa makna “data” dan apa “informasi”, perlu memahami bahwa informasi yang diterima pembuat keputusan, melalui tata cara, urutannya yang jelas/tertentu, yang melibatkan pelbagai bagian yang saling berhubungan, saling ketergantungan, saling memerlukan satu sama lainnya. Proses penyajian informasi yang dimulai dari pengumpulan data, pengolahan data, penyimpanan, sampai kepada terciptanya informasi yang diterima pembuat keputusan, perlu dikelola dengan baik, direncanakan, diorganisasikan, digerakkan dan diawasi sehingga terbentuk suatu informasi yang efektif. Yaitu informasi yang akurat, cepat, fungsional, relevan, ringkas dan lengkap untuk pembuatan keputusan. Kriteria bagi suatu SIM yang efektif adalah sistem tersebut dapat memberikan data yang cermat, tepat waktu, dan yang paling penting artinya bagi perencanaan, analisis, dan pengendalian manajemen untuk mengoptimalkan pertumbuhan organisasi. Perlu dipahami bahwa bahwa informasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah data-data yang telah diolah menjadi bentuk yang bermakna bagi penerima dan berguna bagi pembuat keputusan- keputusanm, sekarang dan yang akan datang. Dikatakan data adalah fakta-fakta kegiatan ogranisasi dengan unitnya. Untuk keperluan penulisan data dikertas atau kartu dan pemasukan data ke komputer, maka data dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu yang pertama data statis, dan yang kedua data dinamis. Data statis adalah jenis data yang umumnya tidak berubah dan jarang berubah, misalnya identitas nama (orang, organisasi, atau tempat), kode-kode nomor, dan lain sebagainya. Sedangkan data dinamis adalah jenis data yang selalu berubah baik dalam frekuensi waktu yang singkat (harian), atau agak lama (semesteran) dan lain-lain. Data jenis ini sering mengalami peremajaan (updating) data. Contoh data tersebut seperti buku tabungan, data gaji, data kepangkatan, data nilai siswa, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa dan sebagainya. C. Manajemen
  • 7. Komponen ketiga yaitu manajemen, yang merupakan proses pengelolaan, pengumpulan data, hingga menjadi informasi termasuk proses pentransferan informasi kepada yang memerlukan. Unsur manajemen ini merupakan serangkaian proses pengelolaan seperti yang diungkapkan oleh George R. Terry (1997:4) bahwa : Mangement is a distinct proses consisting of planing, organizing, actuating, and controlling, performed to determine and accomplish stated objectives by the use of human being and other resources. ( manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari perencanaanm pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan manusia dan sumber daya lainnya.) Dalam hubungannya dengan istilah ‘sistem informasi manjemen,” manajemen dipandang sebagai orang- orang, yakni semua orang yang mempunyai fungsi atau kegiatan pokok sebagai pemimpin-pemimpin kerja. Dengan kata lain, yang dimaksud dengan manjemen di sini adalah manajer. Manajer memiliki tugas untuk melaksanakan semua kegiatan yang dibebankan organisasi kepadanya. Sebagaimana dalam Webster’s New World Dictionary dijelaskan bahwa : manajer adalah seseorang yang memimpin semua hal dari suatu perusahaan, badan atau lembaga, team, dan sebagainya. Manajemen dapat pula dipandang sebagai serangkaian pengelolaan yang menggunakan fungsi manajemen. Dalam sistem informasi, manajemen berarti proses informasi selalu memerlukan penerapan fungsi-fungsi manajemen dari mulai perencanaan, pengumpulan data, penyimpanan, sampai dengan penyebaran informasi. Dengan demikian penerapan manajemen sebagai proses terhadap sistem informasi manajemen adalah penyerapan fungsi-fungsi manajemen, yaiut perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan dalam setiap kegiatan informasi manajemen. Dalam sistem informasi manajemen, seorang pemimpin tidak akan mampu bekerja tanpa dibantu oleh bawahannya. Karena SIM tidak menerima data dari atasan atau satu bagian dari organisasi saja, tetapi dari semua bagian. Sehingga diperlukan bawahan secara spesifik menagani informasi yang diterima dari bagian-bagian lain.
  • 8. Dengan demikian terjadilah pembagian tugas oleh pimpinan kepada bawahan untuk mencapai tujuan organisasi. 1. Pengembangan Sistem Informasi Manajamen Pada dasarnya ada dua pihak utama yang terlibat lansung dalam upaya mengembangkan suatu sistem informasi untuk manajemen suatu organisasi, yaitu analisis sistem dan manajer. Orang yang merencanakan sistem informasi untuk manajemen, mengkaji untuk kerjanya, merancang perbaikannya dalam suatu sistem biasanya dikatakan sebagai seorang analisis sistem. Karena itu dia tidak hanya perlu mengenal medan sistem dimana informasi hendak dikembangkan, tetapi terutama ia harus menguasai seluk beluk informasi itu sendiri. Namun demikian fungsi analisis sistem yang intinya merancang sistem informasi untuk mengotimalkan keterhubungan orang-orang, material, mesin, dan uang nampak seperti layaknya seorang manajer. Maka dalam kaitan ini seorang manajer dapat dipandang sebagai seorang operator sistem yang menentukan rincian kritis sistem informasi yang dibutuhkan dan karenanya ia pun dapat sebagai analisis sistem (Bocchino:1972). Dengan demikian bagi kalangan organisasi pendidikan pada lingkup ysng relatif kecil (sekolah) sebaiknya para kepala sekolah berperan sebagai manajer sekaligus sebagai analisis sistem. Untuk itu mereka dituntut untuk mengenal dasar-dasar konsepsional dan praktik keinformasian yang cocok untuk diterapkan di lingkungan kerjanya. Adapun langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam mengembangkan informasi meliputi : Studi fisibilitas Menentukan persyaratan sistem Merancang dan menerapkan sistem yang perangkatnya terdiri atas basis data (data base), persiapan fisik, langkah-langkah kerja solusi prpgram. Perubahan keorganisasian Pengetesan solusi Konservasi Manajemen proyek Dalam kaitan inilah proses pengembangan sistem informasi manajemen memungkinkan mencapai taraf kualitas yang memadai. Hanya saja kunci utamanya tetap pada unsur manusia yang terlibat di dalamnya.
  • 9. Karena itu untuk mewujudkan keterpaduan sistem yang utuh dalam pengembangan sistem informasi nasional pendidikan sangat dituntut kemelekan para manajer disetiap tingkatan terhadap dasar-dasar pengelolaan informasi yang dioptimalisasikan. Setidaknya mereka tidak hanya menyadari dan memberikan dorongan bagi operasi sistem secara konsisten berdasarkan prinsip-prinsip dan ketentuan organisasi, tetapi mereka mesti secara nyata memenuhi pelaksanaan operasi itu sendiri. Jadi bila seorang guru atau kepala sekolah harus menyampaikan laporan, maka ia harus melaksanakannya dengan cara, metri waktu, dan format yang diminta serta memenuhi kriteria objektivitas. Dengan demikian ia bukanlah saja menjalankan sebagian dari tugasnya, tetapi lebih jauh telah berkonsentrasi sebagaimana bagi kemungkinan sisten informasi yang mencakupi wilayah kerjanya sebagaimana mestinya. Cara, materi, waktu, format, dan objektivitas merupakan faktor esensial bagi pengelolaan basis data pada suatu sistem informasi. Dengan demikian basis data harus dikendalikan secara sentral. Maksudnya agar ada keterkaitan logis antara berbagai jenis dalam suatu data sehingga basis data dapat terjadi. 2. Proses Pengelolaan Data Dalam Sistem Informasi Manajemen Proses kerja suatu SIM merupakan suatu alur proses yang kontinu dari mulai perencanaan sampai dengan balik. Alur ini dimulai dengan rencana dari standar tujuan itu dan dilakukanlah proses masukan data. Kemudian dilanjutkan dengan proses pengolahan data. Hasil pengolahan itu dijadikan umpan balik terhadap perencanaan standar. Bila memenuhi rencana dan standar, maka dilanjutkan dengan penyampaian hasil pada manajemen untuk mengevaluasi proses kerja SIM, yang kemudian akan bergerak lagi sesuai dengan kebutuhan. Burt Scanlan dan J. Bernard Keys yang dikutip Moekijat (1991:42), menggambarkan bagaimana proses kerja suatu sistem informasi manajemen. Alur yang tergambar dalam anatomi sistem informasi manajemen diatas merupakan salah satu kriteria efektifitas suatu SIM. Untuk mengetahui efektifitas suatu SIM, Moekijat (1991:42) telah mengemukakan bahwa : Untuk menentukan jaringan yang efektifitas bagi suatu SIM telah disarankan pertanyaan- pertanyaan sebagai berikut :
  • 10. Data atau informasi apakah yang dibutuhkan? Bagaimana data atau informasi itu dibutuhkan? Siapa yang membutuhkan? Dimana data atau informasi itu dibutuhkan? Dalam bentuk apa informasi itu dibutuhkan? Berapa biaya data atau informasi itu? Prioritas apa yang akan diberikan oleh bermacam-macam data? Mekanisme apakah yang akan ditentukan untuk mnyortir informasi, menyusunnya, menggunakannya menjadi bentuk yang berarti, dan menyampaikan informasi yang telah dipersatukan kepada pengambil keputusan untuk mengambil tindakan? Bagaimana peraturan kontrol umpan balik akan disediakan bagi manajemen? Mekanisme apakah yang akan ditentukan untuk dapat terus-menerus menilai dan memperbaiki sistem informasi manajemen? Pendapat Moekijat diatas telah cukup untuk memahami bagaimana batasan-batasan SIM yang efektif. Bahwa SIM itu bisa dikatakan efektif bila data atau informasi itu terdapat kesesuaian antara yang memerlukan dan menyiapkan tepat waktu, pemberi data atau informasi memahami orang atau bagian yang membutuhkan data, seperti sikap dan emosinya, informasi yang diberikan sesuai dengan tempat diterimanya informasi atau data, bentuk informasi dapat diterima oleh yang memerlukan, informasi mengalir secara kontinu urutan data atau informasi yang dibutuhkan, data atau informasi diolah oleh mekanisme yang cepat dan tepat, umpan balik yang mengalir kebagian perencanaan sehingga perbaikan dapat berkelanjutan, mekanisme kerja diperbaiki secara kontinu sesuai dengan umpan balik. Pemrosesan data sangat penting, karena penerima informasi, seperti para pimpinan tidak mungkin dapat membuat keputusan dengan cepat dan tepat, bila yang diterimanya sebagai bahan pembuatan keputusan itu berupa data yang belum dproses dengan baik. Pemrosesan data yang dimaksud adalah pemrosesan data yang dilakukan oleh para kepala sekolah dasar yang meliputi bidang administrasi umum, supervis, personil, peserta didik, kurikulum, sarana dan
  • 11. prasrana sekolah, keuangan, Humas. Untuk lebih jelas bahasan teoritis tentang pemrosesan data dibawah ini akan dijelaskan. a. Pengumpulan Data Seperti yang telah dikemukan oleh Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah dan yang penting artinya untuk pengambilan keputusan. Jadi untuk memperoleh informasi, tindakan pertama adalah mengumpulkan data untuk diolah menjadi informasi, dan metode pengumpulan data sebagai berikut : 1) Melalui pengamatan secara lansung Dalam hal ini pengamat sendiri yang lansung mengamati ke objek yang telah ditentukan. Sehingga dengan metode ini data-data dapat dikumpulkan dengan cermat, karena pengamat sendiri yang mengumpulkannya. Efektivitas metode ini berkurang ketika organisasi menjadi besar dan luas, sehingga data yang harus dikumpulkan menjadi lebih kompleks dan banyak , waktu yang dibutuhkan menjadilebih lama. 2) Melalui wawancara Salah satu cara untuk menanggulangi banyaknya bagian yang harus diamati adalah dengan wawancara, yang dapat diwakilkan pada orang lain. Makin luas dan banykanya bagian dalam organisasi, akan makin banyak personil yang disiapkan untuk menjadi pewawancara. Namun demikian ketelitian dalam wawancara akan tergantung kepada pewawancara, sehingga hasilnya sedikit akan terpengaruhi wawancara. 3) Melalui perkiraan koresponden (pembawa berita) Dalam hal ini koresponden diminta untuk memberikan informasi yang diperlukan kepada pengamat. Angka-angka yang diberikan mereka mungkin hanya merupakan perkiraan saja.
  • 12. Keuntungan metode ini adalah sangat murah dan meliputi daerah yang sangat luas. Sedangkan kerugiannya adalah bahwa data yang dikumpulkan sering kurang teliti. 4) Melalui daftar pertanyaan Metode ini akan lebih efesien dibandingakan dengan wawancara, karena melalui daftar pertanyaan ini proses pengumpulan data tidak memerlukan wawancara. Daftar pertanyaan dapat lansung diberikan kepada pembawa data, sehingga memungkinkan lebih cepat. Tetapi hal ini pun ada kekurangannya, yaitu bila pemberi data tidak mengembalikan daftar pertanyaan yang telah diisinya atau tidak mengisi sama sekali. Untuk mengatasinya maka pertanyaan-pertanyaan harus dibuat sesederhana mungkin, mudah dimengerti dan tidak perlu diberi penjelasan. b. Pengolahan Data Pengolahan data adalah sesuatu proses kegiatan pikiran dengan bantuan tangan atau suatu peralatan dengan mengikuti serangkaian langkah-langkah perumusan atau pola-pola tertentu, untuk mengubah data menjadi berbentuk, tersusun, sifat atau isinya berguna. Dalam ensklopedi administrasi (1989:109), dinyatakan bahwa : Data processing diterjemahkan sebagai pemrosesan keterangan. Dan berarti serangkaian aktivitas dalam bidang tatausaha yang mencatat, mengolah, mengirim atau menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan oleh suatu organisasi secara cermat dan tepat. Dalam melakukan pengolahan data diatas, maka diperliukan metode yang cocok atau sesuai dengan kebutuhan pengolahan data. Untuk itu Burch dan Stater (1974:27), mengungkapkan empat metode pengolahan data yaitu : a) Metode Manual, dalam metode ini semua operasi data dilakukan dengan tangan dan bantuan penting seperti pensil, pena, dan mistar hitung.
  • 13. b) Metode Elektromechanical, metode ini sesunggunnya merupakan gabungan dari orang dan mesin. Misalnya seorang kepala sekolah yang bekerja dengan menggunakan mesin catat kolom (posting machine). c) Metode Punch Card Equipment Dalam metode ini menggunkan semua alat yang dipergunakan apa yang kadang-kadang disebut sebagai suatu sistem warkat unit. Prinsip warkat unit ini adalah bahwa data mengenai seseorang, suatu objek, atau suatu peristiwa biasanya dicatat (punched) dalam suatu kartu. Sejumlah kartu mengandung data tentang subjek yang sama (misalnya daftar gaji dan inventaris) digabungkan bersama untuk membentuk suatu file. d) Metode elektronik komputer Metode ini menggunakan komputer dalam mengelolah datanya. Komputer disini berarti suatu susunan dari alat-alat masukan, suatu sistem unit pengolahan pusat dan alat keluaran. c. Penyimpanan Data Penyimpanan data termasuk didalamnya pengarsipan. Tujuan penyimpanan atau pengarsipan ini adalah : a) Sewaktu-waktu diperlukan bagi pemecahan persoalan dapat dengan mudah diambil b) Menjaga dan memelihara fisik arsip atau dokumen agar terlindung dari kemungkinan rusak, terbakar atau hilang.
  • 14. Hal ini sejalan dengan yang di kemukakan oleh Burch dan Stater yang dikuti Moekijat (1986:23), bahwa : “ Penempatan data ke dalam suatu media penyimpanan seperti kertas, mikrofilm. Agar data dapat dipelihara untuk pemasukan dan pengambilan kembali bila diperlukan. d. Pengeluaran Data Yang dimaksud dengan pengeluaran data atau informasi adalah memindahkan data atau informasi dari bagian SIM kebagian yang memerlukan, terutama pada pembuatan kebijakan. Sesuai dengan yang dikemukakan oleh Moekijat (1986:23) bahwa, “ pengeluaran data atau informasi adalah operasi memindahkan data dari suatu tempat ke tempat lain.” Data informasi dikeluarkan, disesuaikan dengan kebutuhan. Pengeluaran data ini bukan hanya pengeluaran dari komputer atau alat-alat pengelolaan yang lainnya, tetapi dari bagian pengelolaan SIM/bank data dan informasi pada bagian lain atau pada pembuat kebijakan. D. Studi Kasus Membangun basis data dalam sistem informasi pendidikan nasional dewasa ini sangat memperhatikan data persekolahan. Untuk tercapainya keterpaduan menyeluruh maka telah ditetapkan jenis data yang harus dikirimkan dan untuk itu telah disiapkan format khusus. Demikian pula agar terkendalinya arus data, prosedur, dan waktu pengumpulannya pun telah ditetapkan. Ketetapn-ketetapan tersebut dibuat secara tersentralisasi. Untuk sekolah dasar, jenis data yang harus dicatat meliputi : Nomor Statistik Sekiolah (NSS) Identitas yang mencakup nama, alamat, status, tahun pendirian, dan waktu penyelenggaraan sekolah.
  • 15. Murid dan kelas yang mengikuti UN/UAS tahun ajaran lalu, pengiriman murid tingkat satu, murid baru tingkat satu menurut umur, tingkat dan jenis kelamin, murid menurut agama, murid mengulang dan kelas menurut tingkat. Kepala sekolah, guru, dan pegawai lainnya menurut status kepegawaian , jenis kelamin, ijazah tertinggi, jabatan/penugasan. Ruang belajar yang meliputi status pemikiran dan kondisi.
  • 16. BAB III PENUTUP Sistem Informasi Manajemen merupakan keseluruhan jaringan informasi yang ditujukan kepada pembuatan keterangan-keterangan bagi para manajer dan pengguna lainnya dalam cakupan organisasi formal atau informal atau pun perorangan. Informasi itu sendiri merupakan data yang telah diolah, dianalisis melalui suatu cara sehingga memiliki arti dan dapat bermakna bagi siapa saja yang menggunakannya. Sedangkan data adalah fakta, atau fenomena yang belum dianalisis, seperti jumlah, angka, nama, lambang yang menggambarkan suatu obek, ide, kondisi ataupun situasi. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam SIM adalah : 1) perlu diidentifikasikan jenis informasi yang dibutuhkan; 2) perlu ditentukan sumber data dan informasi yang dibutuhkan; 3) perlu ditentukan siapa yang memerlukan data atau informasi tersebut dan kapan; 4) perlu dikomunikasikan informasi itu secara tepat, terpercaya kepada para pengguna. Ada beberapa perasyaratan agar informasi yang dibutuhkan itu dapat berfungsi, bermanfaat bagi para pengambil keputusan dan pengguna lainnya, yaitu : 1) uniformty; 2) lengkap; 3) jelas; dan 4) tepat waktu. Konsep dalam informasi manajemen memiliki beberapa karakteristik : 1) dalam suatu organiasi terdapat suatu bagian khusus sebagai pengelola SIM; 2) SIM merupakan jalinan lalu lintas data atau informasi dari setiap bagian di dalam orgnaisasi terpusat dibagian SIM; 3) SIM merupakan jalinan hubungan antar bagian dalam organisasi melalui satu bagian SIM; 4) SIM merupakan segenap proses yang mencakup : a) pengumpulan data; b) pengolahan; c) penyimpanan; d) pengambilan data; dan e) penyebaran informasi dengan cepat dan tepat. 5) SIM bertujuan agar para pelaksana dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar serta pimpinan dapat membuat keputusan dengan cermat, cepat, dan tepat.