SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
KARYA TULIS ILMIAH
“ TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI“
Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Disusun Oleh:
Theresia Magdalena(43218110075)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2019
Abstrak
Perilaku kita diarahkan oleh moral, etika, dan hukum. Undang-undang mengenai komputer
telah diterapkan di banyak negara untuk mengatasi kekhawatiran seperti hak mendapatkan
akses data, hak akan privasi, kejahatan komputer, dan paten peranti lunak.
Perusahaan memiliki kewajiban untuk menetapkan budaya etika yang harus diikuti
oleh para karyawannya. Budaya ini didukung oleh kredo perusahaan dan program-program
etika. Direktur informasi dapat memainkan peranan yang penting dalam praktik etika
komputer suatu perusahaan.
Etika komputer amat penting karena masyarakat memiliki persepsi dan ketakutan
tertentu yang terkait dengan penggunaan komputer. Fitur-fitur penggunaan komputer yang
menghawatirkan masyarakat adalah kemampuan untuk memprogram komputer untuk
melakukan nyaris apa saja.
Masyarakat memiliki empat hak dasar yang berkenaan dengan penggunaan
komputer; privasi, akurasi, property, dan akses.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sanpaikan kepada Tuhan YME yang telah memberikan
petunjuk Nya dalam menyelesaikan makalah ini. Adapun latar belakang penulis membuat
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI
untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si Sebagai
dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah
membantu dalam rangka penyelesaikan proposal ini, selain itu kerja sama yang baik
diantara semua pihak yang terlibat dengan penulis membuat proposal ini dapat
terselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Seperti kata pepatah, tidak ada gadingyang tak retak. Penulis menyadari bahwa
proposal ini masih jauh dari sempurna, masih banyak hal yang kurang dalam penulisan
proposal ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
penulis dapat memperbaikinya. Harapanpenulis, semogaproposalini dapat bermanfaatdan
menjadi sumber ilmu yang baru bagi kita semua.
Jakarta, 25 November 2019.
Pendahuluan
A. Latar Belakang.
Sistem Informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari brainware, hardware,
software jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah,
mengolah dan menghasilkan output berupa informasi dalam bentuk gambar, suara maupun
tulisan. Sistem Informasi merupakan komponen pembentuk sistem yang mempunyai
keterkaitan dengan melibatkan serangkaian proses yang berisi informasi- informasi untuk
mencapai tujuan tertentu.
Teknologi adalah gabungan alat, mesin, material dan proses yang sudah
dikembangkan dan diaplikasikan untuk menolong manusia menyelesaikan masalahnya dan
pekerjaannya. Informasi merupakan data yang sudah diproses.
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yang digunakan untuk
keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk
pengambilan keputusan. Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada hardware dan
software yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan
mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan/menyebarkan informasi.
B. Rumusan Masalah.
1. Bagaimanakah perbedaan moral, etika, dan hukum ?
2. Apa hubungan etika dengan jasa informasi ?
3. Bagaimanakah Hak Sosial dan komputer itu ?
4. Bagaimanakah penerapkan kode etik dalam Teknologi Informasi ?
C. Tujuan.
1. Menjelaskan perbedaan moral, etika, dan hukum.
2. Menjelaskan hubungan antara etika dengan jasa informasi.
3. Menjelaskan tentang hak sosial dan komputer.
4. Menjelaskan tentang bagaimanakah penerapkan kode etik dalam Teknologi Informasi.
Literatur Teori
A. Perbedaan Etika, Moral, dan Hukum.
1. Moral
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku yang benar dan yang salah.
Moral adalah institusi social dengan sejarah dan seperangkat aturan. Kita mulai
belajar mengenai perilaku moral semenjak kecil. Saat kita tumbuh dewasa secara
fisik adan mental, kita belajar mengenai peraturan-peraturan yang diharapkan
masyarakat untuk kita ikuti. Aturan perilaku ini adalah moral.
2. Etika
Perilaku kita juga diarahkan oleh etika. Kata etika berasal dari bahasa Yunani
ethos, yang berarti karakter. Etika adalah sekumpulan keprcayaan, standar, atau
teladan yang mengarahkan, yang masuk kedalam seseorang atau masyarakat.
Tidak seperti moral, etika bias jadi amat bervariasi dari satu komunitas dengan
komunitas yang lain. Keberagaman komputer ini bias dilihat dala bentuk peranti
lunak bajakan yaitu peranti lunak yang diduplikasi secara illegal dan kemudia
digunakan atau dijual.
3. Hukum
Hukum adalah peraturan perilaku formal yang diterapkan oleh otoritas yang
berwenang, seperti pemerintah, terhadap subjek atau warga negaranya. Selama
10 tahun pertama penggunaan komputer di bidang bisnis dan pemerintahan,
tidak terdapat hukum yang berkaitan dengan komputer. Hal ini dikarenakan
karena komputer merupakan inovasi baru, dan sistem hukum membutuhkan
waktu untuk mengerjakannya.
Penggunaan komputer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai moral dan etika dari para
manajer, spesialis informasi dan pemakai dan juga hukum yang berlaku. Hukum paling
mudah diiterprestasikan karena berbentuk tertulis. Dilain pihak etika dan moral tidak
didefinisikan secara persis dan tidak disepakati oleh semua anggota masyarakat. Dalam
kehidupan sehari-hari, kita diarahkan oleh banyak pengaruh. Sebagai warga negara yang
memiliki tanggung jawab sosial, kita ingin melakukan hal yang secara moral benar, berlaku
etis, dan mematuhi hukum.
Pada tahun 1966, kasus kejahatan komputer pertama terjadi, yaitu seorang
programer sebuah bank mengubah suatu program komputer sehingga program tersebut
tidak akan menandia rekeningnya ketika terlau banyak menarik uang. Programer tersebut
tidak di tuntut atas kejahtan komputer, karena tidak ada landasan hukumnya. Ia dituntut
atas tuduhan membuat entri palsu pada catatan bank.
B. Etika dan Jasa Informasi.
1. Etika.
komputer adalah sebagai analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi
kompuetr, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tsb
secara etis. (James H. Moor) Manajer yang paling bertanggungjawab terhadap etika
komputer adalah CIO. Etika komputer terdiri dari dua aktivitas utama yaitu :
a. CIO harus waspada dan sadar bagaimana komputer mempengaruhi masyarakat.
b. CIO harus berbuat sesuatu dengan menformulasikan kebijakan-kebijakan yang
memastikan bahwa teknologi tersebut secara tepat.
Namun ada satu hal yang sangat penting bahwa bukan hanya CIO sendiri yang
bertanggungjawab atas etika komputer. Para manajer puncak lain juga
bertanggungjawab. Keterlibatan seluruh perusahaan merupakan keharusan mutlak
dalam dunia end user computing saat ini. Semua manajer di semua area
bertanggungjawab atas penggunaan komputer yang etis di area mereka. Selain manajer
setiap pegawai bertanggungjawab atas aktivitas mereka yang berhubungan dengan
komputer.
Alasan pentingnya etika komputer yaitu Menurut James H. Moor ada tiga alasan
utama minat masyarakat yang tinggi pada komputer, yaitu :
a. Kelenturan logika : kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apapun
yang kita inginkan .
b. Faktor transformasi : komputer dapat mengubah secara drastis cara kita melakukan
sesuatu.
c. Faktor tak kasat mata : semua operasi internal komputer tersembunyi dari
penglihatan.
Faktor ini membuka peluang pada nilai-nilai pemrograman yang tidak terlihat,
perhitungan rumit yang tidak terlihat dan penyalahgunaan yang tidak terlihat.
2. Jasa Informasi.
Kontrak sosial jasa informasi Untuk memecahkan permasalahan etika komputer,
jasa informasi harus masuk ke dalam suatu kontrak sosial yang memastikan bahwa
komputer akan digunakan untuk kebaikan sosial. Jasa informasi membuat kontrak
dengan individu dan kelompok yang menggunakan atau yang mempengaruhi oleh
output informasinya. Kontrak ini tidak tertulis tetapi tersirat dalam segala sesuatu
yang dilakukan jasa informasi. Kontrak tersebutb, menyatakan bahwa :
a. Komputer tidak akan digunakan untuk sengaja mengganggu privasi orang.
b. Setiap ukuran akan dibuat untuk memastikan akurasi pemrosesan komputer.
c. Hak milik intelektual akan dilindungi.
d. Komputer dapat diakses masyarakat sehingga anggota masyarakat terhindar dari
ketidaktahuan informasi.
C. Hak Sosial dan Komputer.
Masyarakat memiliki hak-hak tertentu berkaitan dengan penggunaan komputer, yaitu :
1. Hak atas komputer :
 Hak atas akses komputer.
Yaitu setiap orang berhak untuk mengoperasikan komputer dengan tidak
harus memilikinya. Sebagai contoh belajar tentang komputer dengan
memanfaatkan software yang ada.
 hak atas keahlian komputer.
Pada awal komputer dibuat, terdapat kekawatiran yang luas terhadap
masyarakat akan terjadinya pengangguran karena beberapa peran digantikan
oleh komputer. Tetapi pada kenyataannya dengan keahlian di bidang
komputer dapat membuka peluang pekerjaan yang lebih banyak.
 hak atas spesialis komputer.
Pemakai komputer tidak semua menguasai akan ilmu yang terdapat pada
komputer yang begitu banyak dan luas. Untuk bidang tertentu diperlukan
spesialis bidang komputer, seperti kita membutuhkan dokter atau pengacara.
 hak atas pengambilan keputusan komputer.
Meskipun masyarakat tidak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan
mengenai bagaimana komputer diterapkan, namun masyarakat memiliki hak
tersebut.
2. Hak atas informasi :
Klasifikasi hak-hak manusia dalam wilayah komputer yang paling banyak
dipublikasikan adalah PAPA rancangan Richard O. Mason. Mason menciptakan
akronim PAPA untuk mempresentasikan empat hak dasar masyarakat sehubungan
dengan informasi: privasi (privacy), akurasi (accuracy), kepemilikan (property), dan
aksesibilitas (accessbility).
 Privasi.
Sebuah informasi yang sifatnya pribadi baik secara individu maupu dalam
suatu organisasi mendapatkan perlindungan atas hukum tentang
kerahasiannya.
 Akurasi.
Komputer memungkinkan tingkat keakuratan yang tidak dapat dicapai
dengansistem nonkomputer.Potensi ini memang tersedia, namuntidak selalu
didapatkan. Beberapa sistem berbasis komputer berisikan lebih banyak
kesalahan daripada yang diberikan sistem manual.
 Kepemilikan.
Ini berhubungan dengan hak milik intelektual, umumnya dalam bentuk
program-program komputer yang dengan mudahnya dilakukan penggandaan
atau disalin secara ilegal. Ini bisa dituntut di pengadilan. Vedor peranti lunak
dapat menghindari pencurian hak kepemilikan intelektual melalui undang-
undang hak cipta, hak paten, dan persetujuan lisensi. Peranti lunak tidak
dilindungi oleh hak cipta atau hukum paten. Sekarang, keduanya dapat
digunakan untuk memberikan perlindungan.
 Aksesibilitas.
Informasi memiliki nilai, dimana setiap kali kita akan mengaksesnya harus
melakukan account atau izin pada pihak yang memiliki informasi tersebut.
Sebelum diperkenalkannya basis data yang terkomputerisasi, kebanyakan
informasi tersedia untuk masyarakat umum dalam bentuk dokumen cetak
atau gambar mikroformat yang disimpan diperpustakaan. Informasi ini
berisikan berita, hasil penelitian ilmiah, statistik pemerintah, dan lain-lain.
Sebagai contoh kita dapat membaca data-data penelitian atau buku-buku
online di Internet yang harus bayar untuk dapat mengaksesnya. Sekarang,
kebanyakan informasi ini telah dikonvesikan ke basis data komersial,
sehingga membuat ketersediaannya untuk masyarakat berkurang.
D. Penerapan Kode Etik.
Bagaimanakah budaya etika dicapai dalam sebuah perusahaan? Perusahaan
tersebut tidak harus mengusahakan semua pekerjaan sendiri. Bantuan dalam bentuk
kode etik dan program edukasi etika yang dapat memberikan fondasi untuk budaya
tersebut. Kode etika dapat digunakan seperti apa adanya atau disesuaikan dengan
perusahaan tersebut.
1. Kode Etik.
Association For Computing Machinery (ACM) yang didirikan pada tahun 1947,
adalah sebuah organisasi dan perilaku professional (Code of Ethis and
Profesional Practice) yang diharapkan diikuti oleh 80.000 anggotanya. Selain
itu, Kode etik dan praktik professional rekayasa perantai lunak (Software
Engineering CodeofEthis and ProfessionalPractise)dibuat dengantujuan agar
bertindak sebagai panduan untuk mengajarkan dan mempraktekkan rekayasa
peranti lunak, yaitu penggunaan prinsip-prinsip perancangan dalam
pengembangan peranti lunak.
2. Perilaku Profesional ACM.
Bentuk kode etik ACM yang ada saat ini diadopsi pada tahun 1992 dan
berisikan “keharusan,” yang merupakan pernyataan tanggung jawab
pribadi.Kode ini dibagi menjadi empat bagian. Masing-masing keharusan
ditulis dengan sebuah narasi singkat.
 Keharusan moral umum.
keharusan ini berkenaan dengan perilaku moral (member kontribusi kepada
masyarakat ; menghindari budaya ; berlaku jujur, dapat dipercaya, dan adil )
dan isu-isu yang pada saat ini mendapatkan perhatian hukum (hak milik,hak
cipta,privasi, dan kerahasiaan ).
 Tanggung jawab professional yang lebih spesifik.
hal ini berkenaan dengan dimensi-dimensi kinerja professional. Isu moral
seperti berlaku jujur dalam melakukan evaluasi dan menghargai kometmen
dibahas di sini. Isu hukum dan tanggung jawab social untuk berkontribusi
terhadap pemahaman umum mengenai komputer juga dibahas.
 Keharusan kepemimpinan organisasi.
Sebagai pemimpin, anggota ACM memiliki tanggung jawab untuk mendukung
penggunaan sah sumber daya komputer, menstimulasi orang lain di
organisasi untuk memenuhi tanggung jawab social, memungkinan pihak lain
di dalam organisasi mendapatkan manfaat dari komputer, serta melindungi
kepentingan para pengguna.
 Kepatuhan terhadap kode.
Disini, anggota ACM harus mengindidikasikan dukungan untuk kode etik.
Kode ACM membahas lima dimensi utama pekerjaan yang berkaitan dengan
komputer-moral, hukum, kinerja professional, tanggung jawab sosial, dan
dukungan internal.
3. Praktik Profesional Rekayasa Peranti Lunak.
Kode ini mencatat pengaruh penting yang dapat diterapkan para ahli peranti
lunak pada sistem dan terdiri atas ekspektasi di delapan hal penting:
Masyarakat, Klien dan Atasan, Produk, Penilaian, Manajemen, Profesi,
Kolega,dan Diri Sendiri.
4. Pendidikan Etika Komputer.
 Mata Kuliah di Perguruan Tinggi.
Perguruan tinggi dan universitas telah mengajarkan etika komputer sejak
beberapa waktu lamanya. Sekolah-sekolah bisnis biasanya menawarkan mata
kuliah etika komputer atau mengintegrasikan ilmu tersebut kedalam mata
kuliah bisnis seperti pemasaran dan akuntansi.
 Program Profesional.
Misalnya, Asosiasi Manajemen Amerika menawarkan program khusus yang
membahas masalah-masalah penting saat ini, seperti etika.
 Program Edukasi Swasta.
LegalKnowlede Company,menawarkan modul mata kuliah berbasisweb yang
membahas berbagai permaslahan hukum dan etika. Mata kuliah ini
ditunujukan untuk diperunakna perusahaan yang beruahan meningkatkan
keadaran beretika karyawannya. Program profesioanal memungkinkan
manajer dan karyawan di setiap tingkatan untuk menjaga keadran beretika
serta komitmen mereka seiring dengan perubahan tuntutan social.
Pembahasan ( Studi kasus )
ContohKasusPelanggaran Etika Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Pembobolan Situs KPU
Pada hari Sabtu, 17 April 2004, Dani Firmansyah(25 th), konsultan Teknologi
Informasi (TI) PT Danareksa di Jakarta berhasil membobol situs milik Komisi
Pemilihan Umum (KPU) di http://tnp.kpu.go.id dan mengubah nama-nama partai di
dalamnya menjadi nama-nama unik seperti Partai Kolor Ijo, Partai Mbah Jambon,
Partai Jambu, dan lain sebagainya. Dani menggunakan teknik SQL Injection(pada
dasarnya teknik tersebut adalah dengan cara mengetikkan string atau perintah
tertentu di address bar browser) untuk menjebol situs KPU. Kemudian Dani
tertangkap pada hari Kamis, 22 April 2004.
Moral yang dapat kita ambil dari cerita di atas adalah Kita tdak boleh membobol situs
penting milik negara karena itu akan merugikan orang banyak.
2. Contoh Kasus Cybercrime
Komputer di gedung DPR disusupi situs porno. Sebuah alamat situs porno lengkap
dengan tampilan gambar-gambar asusilanya tiba-tiba muncul di layar informasi
kegiatan DPR yang diletakkan di depan ruang wartawan DPR, Senayan, Jakarta, Senin
(2/8). Situs http://www.dpr.go.id berubah menjadi http://www.tube8.com dan
situs porno itu tampil lebih kurang selama 15 menit, tanpa bisa ditutup ataupun
dimatikan. “Wiiih gile…kok bisa muncul,” kata salah seorang wartawan yang melihat
gambar-gambar asusila tersebut. Puluhan wartawan yang sedang melakukan
peliputan di gedung DPR kemudian serentak mengerumuni. Beberapa terlihat
tertawa dan berteriak-teriak setelah melihat gambar-gambar asusila yang silih
berganti itu. Pada saat yang sama, wartawan foto juga terus sibuk mengabadikan
peristiwa langka di gedung wakil rakyat tersebut. Munculnya situs porno kemudian
menjadi perhatian tidak hanyaparawartawan, tetapi juga parapengunjungdan tamu
dewan. Sementara Kabag Pemberitaan DPR, Suratna, terlihat panik dan berusaha
untuk menutup situs penyusup tersebut. Namun demikian, alamat situs porno itu
tetap tak bisa dimatikan. Justru, gambar yang tadinya kecil lama-kelamaan makin
besar dan nyaris memenuhi layar monitor. Semua usaha yang dilakukan tak berbuah,
tiba-tiba sekitar 15 menit kemudian gambar tersebut hilang dengan sendirinya.
Moral yang dapat kita ambil adalah kit tidak boleh melakukan perbuatan seperti itu,
kalau kita ada kelebihan atau pintar di bidang teknologi harusnya kita melakukannya
di jalan positif tidak di jalan negatif.
3. Pemalsuan ijazah
Polrestabes semarang telah menangkap pelaku yang melakukan tindak pidana
pelmasuan ijazah. Tersangka bernama Dwi Hartono alias Ferry, mahasiswa Fakultas
Kedokteran (FK) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) angkatan 2004.
Moral yang dapat kita ambil adalah kita tidak boleh memalsukan surat resmi dari
negara karena itu telah melanggar hukum.
Kesimpulan
A. Kesimpulan.
Penggunaan komputer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai moral dan etika dari
para manajer, spesialis informasi dan pemakai dan juga hukum yang berlaku.
Etika komputer mengharuskanCIO untuk waspada padaetika penggunaankomputer
dan menempatkan kebijakan yang memastikan kepatuhan pada budaya etika. Manajer-
manajer lain dan semua pegawai yang menggunakan komputer atau yang terpengaruh oleh
komputer turut bergabung dengan CIO dalam tanggung jawab ini.
Masyarakat memiliki hak tertentu berkaitan dengan komputer, yaitu :
Hak atas komputer :
a. Hak atas akses komputer.
b. Hak atas keahlian komputer.
c. Hak atas spesialis komputer.
d. Hak atas pengambilan keputusan komputer
Hak atas informasi :
a. Hak atas privasi.
b. Hak atas akurasi.
c. Hak atas kepemilikan.
d. Hak atas akses.
Suatu perusahaan tidak harus mengusahakan semua pekerjaannya sendiri. Bantuan
dalam bentuk kode etik dan program edukasi etika, dapat memberikan fondasi yang kokoh.
B. Saran.
Pengguna IT sebaiknya bisa memperhatikan kode etik/implikasi etis dengan baik
dan menerapkannya. Agar penggunaan IT tidak disalahgunakan dalam hal apapun.
Daftar Pustaka
Putra, Y. M. (2018). Implikasi Etis dari Teknologi Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi
Manajemen. Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana
Putra, Y. M., (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting
Applications. Journal of Economics and Business, 2(3).
http://aniatih.blogspot.com/2013/05/implikasi-etis-dari-teknologi-informasi.html
https://rumahradhen.wordpress.com/materi-kuliahku/semester-i/pengantar-sistem-
informasi/makalah-implikasi-etis-dari-teknologi-informasi/
https://lamtiur.wordpress.com/2010/11/25/implikasi-etis-dari-teknologi-informasi/
http://indriananita.blogspot.com/2014/04/makalah-implikasi-etis-dari-teknologi.html
http://evo89cruiser.blogspot.com/2010/05/etika-dan-pemanfaatan-teknologi.html
https://rumahradhen.wordpress.com/materi-kuliahku/semester-i/pengantar-sistem-
informasi/makalah-implikasi-etis-dari-teknologi-informasi/
http://www.slideshare.net/audi15Ar/bab-10-implikasi-etis-dari-teknologi-informasi

More Related Content

What's hot

Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran RisikoManajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran RisikoJudianto Nugroho
 
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara PerpajakanKetentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakaniyandri tiluk wahyono
 
isu sosial dan etika dalam sistem informasi
isu sosial dan etika dalam sistem informasiisu sosial dan etika dalam sistem informasi
isu sosial dan etika dalam sistem informasiKasi Irawati
 
Bab 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN:APLIKASI...
Bab 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN:APLIKASI...Bab 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN:APLIKASI...
Bab 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN:APLIKASI...Kasi Irawati
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenIrnanafira
 
Pengendalian sistem informasi berdasarkan komputer ppt sia ii
Pengendalian sistem informasi berdasarkan komputer ppt sia iiPengendalian sistem informasi berdasarkan komputer ppt sia ii
Pengendalian sistem informasi berdasarkan komputer ppt sia iiFergieta Prahasdhika
 
Analisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankAnalisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankTrisnadi Wijaya
 
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modalIsu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modalhendragustomi
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENNur Chawhytz
 
Isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Isu sosial dan etika dalam sistem informasiIsu sosial dan etika dalam sistem informasi
Isu sosial dan etika dalam sistem informasiAffan Jongkok
 
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawan
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawanBab 4. pengujian dan seleksi karyawan
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawan01051982
 
PPT BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis pada Perusaha...
PPT BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis pada Perusaha...PPT BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis pada Perusaha...
PPT BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis pada Perusaha...syifa khoirudin
 
Temu 1-accounting-for-strategic-management1
Temu 1-accounting-for-strategic-management1Temu 1-accounting-for-strategic-management1
Temu 1-accounting-for-strategic-management1Gant Pria
 
Kewajiban karyawan dan perusahaan
Kewajiban karyawan dan perusahaanKewajiban karyawan dan perusahaan
Kewajiban karyawan dan perusahaanYesica Adicondro
 
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaNisa Uzumakiy
 
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaPengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaUlfa Defrana
 

What's hot (20)

Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran RisikoManajemen Risiko 04 Identifikasi dan  Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
 
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara PerpajakanKetentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
 
isu sosial dan etika dalam sistem informasi
isu sosial dan etika dalam sistem informasiisu sosial dan etika dalam sistem informasi
isu sosial dan etika dalam sistem informasi
 
Bab 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN:APLIKASI...
Bab 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN:APLIKASI...Bab 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN:APLIKASI...
Bab 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN:APLIKASI...
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Pengendalian sistem informasi berdasarkan komputer ppt sia ii
Pengendalian sistem informasi berdasarkan komputer ppt sia iiPengendalian sistem informasi berdasarkan komputer ppt sia ii
Pengendalian sistem informasi berdasarkan komputer ppt sia ii
 
Analisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankAnalisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan Bank
 
sistem informasi keuangan
sistem informasi keuangansistem informasi keuangan
sistem informasi keuangan
 
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modalIsu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Isu sosial dan etika dalam sistem informasiIsu sosial dan etika dalam sistem informasi
Isu sosial dan etika dalam sistem informasi
 
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawan
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawanBab 4. pengujian dan seleksi karyawan
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawan
 
PPT BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis pada Perusaha...
PPT BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis pada Perusaha...PPT BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis pada Perusaha...
PPT BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis pada Perusaha...
 
Sumber Sumber Pendanaan
Sumber Sumber PendanaanSumber Sumber Pendanaan
Sumber Sumber Pendanaan
 
Tugas sim keamanan informasi
Tugas sim   keamanan informasiTugas sim   keamanan informasi
Tugas sim keamanan informasi
 
Temu 1-accounting-for-strategic-management1
Temu 1-accounting-for-strategic-management1Temu 1-accounting-for-strategic-management1
Temu 1-accounting-for-strategic-management1
 
Kewajiban karyawan dan perusahaan
Kewajiban karyawan dan perusahaanKewajiban karyawan dan perusahaan
Kewajiban karyawan dan perusahaan
 
Rmk 1 spm
Rmk 1 spmRmk 1 spm
Rmk 1 spm
 
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
 
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaPengukuran kinerja
Pengukuran kinerja
 

Similar to Tugas sim implikasi etis dari teknologi informasi

TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA.,implementasi...
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA.,implementasi...TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA.,implementasi...
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA.,implementasi...akbarnurhisyam1
 
Implikasi Etis Teknologi Informasi Dalam Pemanfatan Teknologi Informasi
Implikasi Etis Teknologi Informasi Dalam Pemanfatan Teknologi InformasiImplikasi Etis Teknologi Informasi Dalam Pemanfatan Teknologi Informasi
Implikasi Etis Teknologi Informasi Dalam Pemanfatan Teknologi InformasiJenifer Andalangi
 
Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si. implikasi etis d...
Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si.  implikasi etis d...Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si.  implikasi etis d...
Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si. implikasi etis d...AchmatNurfauzi
 
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, IMPLIKASI ETIS DARI ...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, IMPLIKASI ETIS DARI ...TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, IMPLIKASI ETIS DARI ...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, IMPLIKASI ETIS DARI ...UtariAnataya
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,implikasi etis dari te...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,implikasi etis dari te...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,implikasi etis dari te...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,implikasi etis dari te...SarahFarhani
 
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (11)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (11)Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (11)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (11)felikstevanus
 
SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...
SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...
SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...Restu Artma Prayoga
 
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4AyuEndahLestari
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Universitas Mercu Buana
 
IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASIIMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASIGita Oktavianti
 
Tugas sim. rama nurrajib. yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis dari ...
Tugas sim. rama  nurrajib. yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis dari ...Tugas sim. rama  nurrajib. yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis dari ...
Tugas sim. rama nurrajib. yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis dari ...RamaNurrajib
 
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...WalillahGiasWiridian
 
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...narwati narwati
 
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - implikasi etis dari teknologi ...
Tugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadi p - implikasi etis dari teknologi ...Tugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadi p - implikasi etis dari teknologi ...
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - implikasi etis dari teknologi ...ucenlala
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DA...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DA...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DA...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DA...LisaniahAmini
 
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...AliRasyid2
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...dechavns
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...AnisHaerunisa2
 
Tugas sim, kyntannia dalfira, yananto mihadi putra, se, m.si, aspek etis dala...
Tugas sim, kyntannia dalfira, yananto mihadi putra, se, m.si, aspek etis dala...Tugas sim, kyntannia dalfira, yananto mihadi putra, se, m.si, aspek etis dala...
Tugas sim, kyntannia dalfira, yananto mihadi putra, se, m.si, aspek etis dala...KyntanAdlfr
 

Similar to Tugas sim implikasi etis dari teknologi informasi (20)

TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA.,implementasi...
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA.,implementasi...TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA.,implementasi...
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA.,implementasi...
 
Implikasi Etis Teknologi Informasi Dalam Pemanfatan Teknologi Informasi
Implikasi Etis Teknologi Informasi Dalam Pemanfatan Teknologi InformasiImplikasi Etis Teknologi Informasi Dalam Pemanfatan Teknologi Informasi
Implikasi Etis Teknologi Informasi Dalam Pemanfatan Teknologi Informasi
 
Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si. implikasi etis d...
Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si.  implikasi etis d...Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si.  implikasi etis d...
Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si. implikasi etis d...
 
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, IMPLIKASI ETIS DARI ...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, IMPLIKASI ETIS DARI ...TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, IMPLIKASI ETIS DARI ...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, IMPLIKASI ETIS DARI ...
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,implikasi etis dari te...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,implikasi etis dari te...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,implikasi etis dari te...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,implikasi etis dari te...
 
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (11)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (11)Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (11)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (11)
 
SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...
SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...
SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...
 
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
 
IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASIIMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
 
Tugas sim. rama nurrajib. yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis dari ...
Tugas sim. rama  nurrajib. yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis dari ...Tugas sim. rama  nurrajib. yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis dari ...
Tugas sim. rama nurrajib. yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis dari ...
 
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
 
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...
 
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - implikasi etis dari teknologi ...
Tugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadi p - implikasi etis dari teknologi ...Tugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadi p - implikasi etis dari teknologi ...
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - implikasi etis dari teknologi ...
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DA...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DA...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DA...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DA...
 
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
 
Tugas sim, kyntannia dalfira, yananto mihadi putra, se, m.si, aspek etis dala...
Tugas sim, kyntannia dalfira, yananto mihadi putra, se, m.si, aspek etis dala...Tugas sim, kyntannia dalfira, yananto mihadi putra, se, m.si, aspek etis dala...
Tugas sim, kyntannia dalfira, yananto mihadi putra, se, m.si, aspek etis dala...
 

More from Theresia Magdalena

Sia implementasi aplikasi basis data relasional
Sia   implementasi aplikasi basis data relasionalSia   implementasi aplikasi basis data relasional
Sia implementasi aplikasi basis data relasionalTheresia Magdalena
 
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan buku b...
Sia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem pelaporan dan buku b...Sia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem pelaporan dan buku b...
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan buku b...Theresia Magdalena
 
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem produksi
Sia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem produksiSia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem produksi
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem produksiTheresia Magdalena
 
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan penge...
Sia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem pendapatan dan penge...Sia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem pendapatan dan penge...
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan penge...Theresia Magdalena
 
SIA : konsep basis data relasional
SIA :   konsep basis data relasionalSIA :   konsep basis data relasional
SIA : konsep basis data relasionalTheresia Magdalena
 
Tugas sia konsep basis data rasional
Tugas sia   konsep basis data rasionalTugas sia   konsep basis data rasional
Tugas sia konsep basis data rasionalTheresia Magdalena
 
Sia diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sia   diagram aliran data untuk perusahaan kecilSia   diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sia diagram aliran data untuk perusahaan kecilTheresia Magdalena
 
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...Theresia Magdalena
 
Sia sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran
Sia   sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaranSia   sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran
Sia sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaranTheresia Magdalena
 
Tugas sia teknik dan dokumentasi sia
Tugas sia   teknik dan dokumentasi siaTugas sia   teknik dan dokumentasi sia
Tugas sia teknik dan dokumentasi siaTheresia Magdalena
 
Sia perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning)
Sia   perencanaan sumber daya  perusahaan  (enterprise resource planning)Sia   perencanaan sumber daya  perusahaan  (enterprise resource planning)
Sia perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning)Theresia Magdalena
 
Tugas sia sistem pengolahan transaksi keuangan
Tugas sia   sistem pengolahan transaksi keuanganTugas sia   sistem pengolahan transaksi keuangan
Tugas sia sistem pengolahan transaksi keuanganTheresia Magdalena
 
Tugas sim pengenalan elearning
Tugas sim   pengenalan elearningTugas sim   pengenalan elearning
Tugas sim pengenalan elearningTheresia Magdalena
 
Tugas sim telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel
Tugas sim   telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabelTugas sim   telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel
Tugas sim telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabelTheresia Magdalena
 
Tugas sim sistem pengambilan keputusan
Tugas sim   sistem pengambilan keputusanTugas sim   sistem pengambilan keputusan
Tugas sim sistem pengambilan keputusanTheresia Magdalena
 
Tugas sim informasi dalam praktik
Tugas sim   informasi dalam praktikTugas sim   informasi dalam praktik
Tugas sim informasi dalam praktikTheresia Magdalena
 
Sumber daya komputasi dan komunikasi (sim)
Sumber daya komputasi dan komunikasi (sim)Sumber daya komputasi dan komunikasi (sim)
Sumber daya komputasi dan komunikasi (sim)Theresia Magdalena
 

More from Theresia Magdalena (20)

Sia implementasi aplikasi basis data relasional
Sia   implementasi aplikasi basis data relasionalSia   implementasi aplikasi basis data relasional
Sia implementasi aplikasi basis data relasional
 
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan buku b...
Sia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem pelaporan dan buku b...Sia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem pelaporan dan buku b...
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan buku b...
 
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem produksi
Sia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem produksiSia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem produksi
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem produksi
 
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan penge...
Sia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem pendapatan dan penge...Sia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem pendapatan dan penge...
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan penge...
 
SIA : konsep basis data relasional
SIA :   konsep basis data relasionalSIA :   konsep basis data relasional
SIA : konsep basis data relasional
 
Tugas sia konsep basis data rasional
Tugas sia   konsep basis data rasionalTugas sia   konsep basis data rasional
Tugas sia konsep basis data rasional
 
Sia diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sia   diagram aliran data untuk perusahaan kecilSia   diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sia diagram aliran data untuk perusahaan kecil
 
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
 
Sia sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran
Sia   sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaranSia   sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran
Sia sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran
 
Tugas sia teknik dan dokumentasi sia
Tugas sia   teknik dan dokumentasi siaTugas sia   teknik dan dokumentasi sia
Tugas sia teknik dan dokumentasi sia
 
Sia perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning)
Sia   perencanaan sumber daya  perusahaan  (enterprise resource planning)Sia   perencanaan sumber daya  perusahaan  (enterprise resource planning)
Sia perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning)
 
Tugas sia sistem pengolahan transaksi keuangan
Tugas sia   sistem pengolahan transaksi keuanganTugas sia   sistem pengolahan transaksi keuangan
Tugas sia sistem pengolahan transaksi keuangan
 
Tugas sim blog dan database
Tugas sim   blog dan databaseTugas sim   blog dan database
Tugas sim blog dan database
 
Tugas sim pengenalan elearning
Tugas sim   pengenalan elearningTugas sim   pengenalan elearning
Tugas sim pengenalan elearning
 
Tugas sim telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel
Tugas sim   telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabelTugas sim   telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel
Tugas sim telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel
 
Tugas sim sistem pengambilan keputusan
Tugas sim   sistem pengambilan keputusanTugas sim   sistem pengambilan keputusan
Tugas sim sistem pengambilan keputusan
 
Tugas sim informasi dalam praktik
Tugas sim   informasi dalam praktikTugas sim   informasi dalam praktik
Tugas sim informasi dalam praktik
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Sistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis dataSistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis data
 
Sumber daya komputasi dan komunikasi (sim)
Sumber daya komputasi dan komunikasi (sim)Sumber daya komputasi dan komunikasi (sim)
Sumber daya komputasi dan komunikasi (sim)
 

Tugas sim implikasi etis dari teknologi informasi

  • 1. KARYA TULIS ILMIAH “ TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI“ Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si Disusun Oleh: Theresia Magdalena(43218110075) PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2019
  • 2. Abstrak Perilaku kita diarahkan oleh moral, etika, dan hukum. Undang-undang mengenai komputer telah diterapkan di banyak negara untuk mengatasi kekhawatiran seperti hak mendapatkan akses data, hak akan privasi, kejahatan komputer, dan paten peranti lunak. Perusahaan memiliki kewajiban untuk menetapkan budaya etika yang harus diikuti oleh para karyawannya. Budaya ini didukung oleh kredo perusahaan dan program-program etika. Direktur informasi dapat memainkan peranan yang penting dalam praktik etika komputer suatu perusahaan. Etika komputer amat penting karena masyarakat memiliki persepsi dan ketakutan tertentu yang terkait dengan penggunaan komputer. Fitur-fitur penggunaan komputer yang menghawatirkan masyarakat adalah kemampuan untuk memprogram komputer untuk melakukan nyaris apa saja. Masyarakat memiliki empat hak dasar yang berkenaan dengan penggunaan komputer; privasi, akurasi, property, dan akses.
  • 3. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis sanpaikan kepada Tuhan YME yang telah memberikan petunjuk Nya dalam menyelesaikan makalah ini. Adapun latar belakang penulis membuat TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si Sebagai dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dalam rangka penyelesaikan proposal ini, selain itu kerja sama yang baik diantara semua pihak yang terlibat dengan penulis membuat proposal ini dapat terselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Seperti kata pepatah, tidak ada gadingyang tak retak. Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, masih banyak hal yang kurang dalam penulisan proposal ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penulis dapat memperbaikinya. Harapanpenulis, semogaproposalini dapat bermanfaatdan menjadi sumber ilmu yang baru bagi kita semua. Jakarta, 25 November 2019.
  • 4. Pendahuluan A. Latar Belakang. Sistem Informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari brainware, hardware, software jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, mengolah dan menghasilkan output berupa informasi dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan. Sistem Informasi merupakan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan dengan melibatkan serangkaian proses yang berisi informasi- informasi untuk mencapai tujuan tertentu. Teknologi adalah gabungan alat, mesin, material dan proses yang sudah dikembangkan dan diaplikasikan untuk menolong manusia menyelesaikan masalahnya dan pekerjaannya. Informasi merupakan data yang sudah diproses. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada hardware dan software yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan/menyebarkan informasi. B. Rumusan Masalah. 1. Bagaimanakah perbedaan moral, etika, dan hukum ? 2. Apa hubungan etika dengan jasa informasi ? 3. Bagaimanakah Hak Sosial dan komputer itu ? 4. Bagaimanakah penerapkan kode etik dalam Teknologi Informasi ?
  • 5. C. Tujuan. 1. Menjelaskan perbedaan moral, etika, dan hukum. 2. Menjelaskan hubungan antara etika dengan jasa informasi. 3. Menjelaskan tentang hak sosial dan komputer. 4. Menjelaskan tentang bagaimanakah penerapkan kode etik dalam Teknologi Informasi. Literatur Teori A. Perbedaan Etika, Moral, dan Hukum. 1. Moral Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku yang benar dan yang salah. Moral adalah institusi social dengan sejarah dan seperangkat aturan. Kita mulai belajar mengenai perilaku moral semenjak kecil. Saat kita tumbuh dewasa secara fisik adan mental, kita belajar mengenai peraturan-peraturan yang diharapkan masyarakat untuk kita ikuti. Aturan perilaku ini adalah moral. 2. Etika Perilaku kita juga diarahkan oleh etika. Kata etika berasal dari bahasa Yunani ethos, yang berarti karakter. Etika adalah sekumpulan keprcayaan, standar, atau teladan yang mengarahkan, yang masuk kedalam seseorang atau masyarakat. Tidak seperti moral, etika bias jadi amat bervariasi dari satu komunitas dengan komunitas yang lain. Keberagaman komputer ini bias dilihat dala bentuk peranti lunak bajakan yaitu peranti lunak yang diduplikasi secara illegal dan kemudia digunakan atau dijual. 3. Hukum Hukum adalah peraturan perilaku formal yang diterapkan oleh otoritas yang berwenang, seperti pemerintah, terhadap subjek atau warga negaranya. Selama 10 tahun pertama penggunaan komputer di bidang bisnis dan pemerintahan, tidak terdapat hukum yang berkaitan dengan komputer. Hal ini dikarenakan karena komputer merupakan inovasi baru, dan sistem hukum membutuhkan waktu untuk mengerjakannya. Penggunaan komputer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai moral dan etika dari para manajer, spesialis informasi dan pemakai dan juga hukum yang berlaku. Hukum paling mudah diiterprestasikan karena berbentuk tertulis. Dilain pihak etika dan moral tidak didefinisikan secara persis dan tidak disepakati oleh semua anggota masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, kita diarahkan oleh banyak pengaruh. Sebagai warga negara yang memiliki tanggung jawab sosial, kita ingin melakukan hal yang secara moral benar, berlaku etis, dan mematuhi hukum. Pada tahun 1966, kasus kejahatan komputer pertama terjadi, yaitu seorang programer sebuah bank mengubah suatu program komputer sehingga program tersebut tidak akan menandia rekeningnya ketika terlau banyak menarik uang. Programer tersebut
  • 6. tidak di tuntut atas kejahtan komputer, karena tidak ada landasan hukumnya. Ia dituntut atas tuduhan membuat entri palsu pada catatan bank. B. Etika dan Jasa Informasi. 1. Etika. komputer adalah sebagai analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi kompuetr, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tsb secara etis. (James H. Moor) Manajer yang paling bertanggungjawab terhadap etika komputer adalah CIO. Etika komputer terdiri dari dua aktivitas utama yaitu : a. CIO harus waspada dan sadar bagaimana komputer mempengaruhi masyarakat. b. CIO harus berbuat sesuatu dengan menformulasikan kebijakan-kebijakan yang memastikan bahwa teknologi tersebut secara tepat. Namun ada satu hal yang sangat penting bahwa bukan hanya CIO sendiri yang bertanggungjawab atas etika komputer. Para manajer puncak lain juga bertanggungjawab. Keterlibatan seluruh perusahaan merupakan keharusan mutlak dalam dunia end user computing saat ini. Semua manajer di semua area bertanggungjawab atas penggunaan komputer yang etis di area mereka. Selain manajer setiap pegawai bertanggungjawab atas aktivitas mereka yang berhubungan dengan komputer. Alasan pentingnya etika komputer yaitu Menurut James H. Moor ada tiga alasan utama minat masyarakat yang tinggi pada komputer, yaitu : a. Kelenturan logika : kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apapun yang kita inginkan . b. Faktor transformasi : komputer dapat mengubah secara drastis cara kita melakukan sesuatu. c. Faktor tak kasat mata : semua operasi internal komputer tersembunyi dari penglihatan. Faktor ini membuka peluang pada nilai-nilai pemrograman yang tidak terlihat, perhitungan rumit yang tidak terlihat dan penyalahgunaan yang tidak terlihat. 2. Jasa Informasi. Kontrak sosial jasa informasi Untuk memecahkan permasalahan etika komputer, jasa informasi harus masuk ke dalam suatu kontrak sosial yang memastikan bahwa komputer akan digunakan untuk kebaikan sosial. Jasa informasi membuat kontrak dengan individu dan kelompok yang menggunakan atau yang mempengaruhi oleh output informasinya. Kontrak ini tidak tertulis tetapi tersirat dalam segala sesuatu yang dilakukan jasa informasi. Kontrak tersebutb, menyatakan bahwa : a. Komputer tidak akan digunakan untuk sengaja mengganggu privasi orang.
  • 7. b. Setiap ukuran akan dibuat untuk memastikan akurasi pemrosesan komputer. c. Hak milik intelektual akan dilindungi. d. Komputer dapat diakses masyarakat sehingga anggota masyarakat terhindar dari ketidaktahuan informasi. C. Hak Sosial dan Komputer. Masyarakat memiliki hak-hak tertentu berkaitan dengan penggunaan komputer, yaitu : 1. Hak atas komputer :  Hak atas akses komputer. Yaitu setiap orang berhak untuk mengoperasikan komputer dengan tidak harus memilikinya. Sebagai contoh belajar tentang komputer dengan memanfaatkan software yang ada.  hak atas keahlian komputer. Pada awal komputer dibuat, terdapat kekawatiran yang luas terhadap masyarakat akan terjadinya pengangguran karena beberapa peran digantikan oleh komputer. Tetapi pada kenyataannya dengan keahlian di bidang komputer dapat membuka peluang pekerjaan yang lebih banyak.  hak atas spesialis komputer. Pemakai komputer tidak semua menguasai akan ilmu yang terdapat pada komputer yang begitu banyak dan luas. Untuk bidang tertentu diperlukan spesialis bidang komputer, seperti kita membutuhkan dokter atau pengacara.  hak atas pengambilan keputusan komputer. Meskipun masyarakat tidak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan mengenai bagaimana komputer diterapkan, namun masyarakat memiliki hak tersebut. 2. Hak atas informasi : Klasifikasi hak-hak manusia dalam wilayah komputer yang paling banyak dipublikasikan adalah PAPA rancangan Richard O. Mason. Mason menciptakan akronim PAPA untuk mempresentasikan empat hak dasar masyarakat sehubungan dengan informasi: privasi (privacy), akurasi (accuracy), kepemilikan (property), dan aksesibilitas (accessbility).  Privasi. Sebuah informasi yang sifatnya pribadi baik secara individu maupu dalam suatu organisasi mendapatkan perlindungan atas hukum tentang kerahasiannya.  Akurasi.
  • 8. Komputer memungkinkan tingkat keakuratan yang tidak dapat dicapai dengansistem nonkomputer.Potensi ini memang tersedia, namuntidak selalu didapatkan. Beberapa sistem berbasis komputer berisikan lebih banyak kesalahan daripada yang diberikan sistem manual.  Kepemilikan. Ini berhubungan dengan hak milik intelektual, umumnya dalam bentuk program-program komputer yang dengan mudahnya dilakukan penggandaan atau disalin secara ilegal. Ini bisa dituntut di pengadilan. Vedor peranti lunak dapat menghindari pencurian hak kepemilikan intelektual melalui undang- undang hak cipta, hak paten, dan persetujuan lisensi. Peranti lunak tidak dilindungi oleh hak cipta atau hukum paten. Sekarang, keduanya dapat digunakan untuk memberikan perlindungan.  Aksesibilitas. Informasi memiliki nilai, dimana setiap kali kita akan mengaksesnya harus melakukan account atau izin pada pihak yang memiliki informasi tersebut. Sebelum diperkenalkannya basis data yang terkomputerisasi, kebanyakan informasi tersedia untuk masyarakat umum dalam bentuk dokumen cetak atau gambar mikroformat yang disimpan diperpustakaan. Informasi ini berisikan berita, hasil penelitian ilmiah, statistik pemerintah, dan lain-lain. Sebagai contoh kita dapat membaca data-data penelitian atau buku-buku online di Internet yang harus bayar untuk dapat mengaksesnya. Sekarang, kebanyakan informasi ini telah dikonvesikan ke basis data komersial, sehingga membuat ketersediaannya untuk masyarakat berkurang. D. Penerapan Kode Etik. Bagaimanakah budaya etika dicapai dalam sebuah perusahaan? Perusahaan tersebut tidak harus mengusahakan semua pekerjaan sendiri. Bantuan dalam bentuk kode etik dan program edukasi etika yang dapat memberikan fondasi untuk budaya tersebut. Kode etika dapat digunakan seperti apa adanya atau disesuaikan dengan perusahaan tersebut. 1. Kode Etik. Association For Computing Machinery (ACM) yang didirikan pada tahun 1947, adalah sebuah organisasi dan perilaku professional (Code of Ethis and Profesional Practice) yang diharapkan diikuti oleh 80.000 anggotanya. Selain itu, Kode etik dan praktik professional rekayasa perantai lunak (Software Engineering CodeofEthis and ProfessionalPractise)dibuat dengantujuan agar bertindak sebagai panduan untuk mengajarkan dan mempraktekkan rekayasa peranti lunak, yaitu penggunaan prinsip-prinsip perancangan dalam pengembangan peranti lunak. 2. Perilaku Profesional ACM.
  • 9. Bentuk kode etik ACM yang ada saat ini diadopsi pada tahun 1992 dan berisikan “keharusan,” yang merupakan pernyataan tanggung jawab pribadi.Kode ini dibagi menjadi empat bagian. Masing-masing keharusan ditulis dengan sebuah narasi singkat.  Keharusan moral umum. keharusan ini berkenaan dengan perilaku moral (member kontribusi kepada masyarakat ; menghindari budaya ; berlaku jujur, dapat dipercaya, dan adil ) dan isu-isu yang pada saat ini mendapatkan perhatian hukum (hak milik,hak cipta,privasi, dan kerahasiaan ).  Tanggung jawab professional yang lebih spesifik. hal ini berkenaan dengan dimensi-dimensi kinerja professional. Isu moral seperti berlaku jujur dalam melakukan evaluasi dan menghargai kometmen dibahas di sini. Isu hukum dan tanggung jawab social untuk berkontribusi terhadap pemahaman umum mengenai komputer juga dibahas.  Keharusan kepemimpinan organisasi. Sebagai pemimpin, anggota ACM memiliki tanggung jawab untuk mendukung penggunaan sah sumber daya komputer, menstimulasi orang lain di organisasi untuk memenuhi tanggung jawab social, memungkinan pihak lain di dalam organisasi mendapatkan manfaat dari komputer, serta melindungi kepentingan para pengguna.  Kepatuhan terhadap kode. Disini, anggota ACM harus mengindidikasikan dukungan untuk kode etik. Kode ACM membahas lima dimensi utama pekerjaan yang berkaitan dengan komputer-moral, hukum, kinerja professional, tanggung jawab sosial, dan dukungan internal. 3. Praktik Profesional Rekayasa Peranti Lunak. Kode ini mencatat pengaruh penting yang dapat diterapkan para ahli peranti lunak pada sistem dan terdiri atas ekspektasi di delapan hal penting: Masyarakat, Klien dan Atasan, Produk, Penilaian, Manajemen, Profesi, Kolega,dan Diri Sendiri. 4. Pendidikan Etika Komputer.  Mata Kuliah di Perguruan Tinggi. Perguruan tinggi dan universitas telah mengajarkan etika komputer sejak beberapa waktu lamanya. Sekolah-sekolah bisnis biasanya menawarkan mata kuliah etika komputer atau mengintegrasikan ilmu tersebut kedalam mata kuliah bisnis seperti pemasaran dan akuntansi.  Program Profesional. Misalnya, Asosiasi Manajemen Amerika menawarkan program khusus yang membahas masalah-masalah penting saat ini, seperti etika.  Program Edukasi Swasta. LegalKnowlede Company,menawarkan modul mata kuliah berbasisweb yang membahas berbagai permaslahan hukum dan etika. Mata kuliah ini
  • 10. ditunujukan untuk diperunakna perusahaan yang beruahan meningkatkan keadaran beretika karyawannya. Program profesioanal memungkinkan manajer dan karyawan di setiap tingkatan untuk menjaga keadran beretika serta komitmen mereka seiring dengan perubahan tuntutan social. Pembahasan ( Studi kasus ) ContohKasusPelanggaran Etika Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi 1. Pembobolan Situs KPU Pada hari Sabtu, 17 April 2004, Dani Firmansyah(25 th), konsultan Teknologi Informasi (TI) PT Danareksa di Jakarta berhasil membobol situs milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) di http://tnp.kpu.go.id dan mengubah nama-nama partai di dalamnya menjadi nama-nama unik seperti Partai Kolor Ijo, Partai Mbah Jambon, Partai Jambu, dan lain sebagainya. Dani menggunakan teknik SQL Injection(pada dasarnya teknik tersebut adalah dengan cara mengetikkan string atau perintah tertentu di address bar browser) untuk menjebol situs KPU. Kemudian Dani tertangkap pada hari Kamis, 22 April 2004. Moral yang dapat kita ambil dari cerita di atas adalah Kita tdak boleh membobol situs penting milik negara karena itu akan merugikan orang banyak. 2. Contoh Kasus Cybercrime Komputer di gedung DPR disusupi situs porno. Sebuah alamat situs porno lengkap dengan tampilan gambar-gambar asusilanya tiba-tiba muncul di layar informasi kegiatan DPR yang diletakkan di depan ruang wartawan DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/8). Situs http://www.dpr.go.id berubah menjadi http://www.tube8.com dan situs porno itu tampil lebih kurang selama 15 menit, tanpa bisa ditutup ataupun dimatikan. “Wiiih gile…kok bisa muncul,” kata salah seorang wartawan yang melihat gambar-gambar asusila tersebut. Puluhan wartawan yang sedang melakukan peliputan di gedung DPR kemudian serentak mengerumuni. Beberapa terlihat tertawa dan berteriak-teriak setelah melihat gambar-gambar asusila yang silih berganti itu. Pada saat yang sama, wartawan foto juga terus sibuk mengabadikan peristiwa langka di gedung wakil rakyat tersebut. Munculnya situs porno kemudian menjadi perhatian tidak hanyaparawartawan, tetapi juga parapengunjungdan tamu dewan. Sementara Kabag Pemberitaan DPR, Suratna, terlihat panik dan berusaha untuk menutup situs penyusup tersebut. Namun demikian, alamat situs porno itu tetap tak bisa dimatikan. Justru, gambar yang tadinya kecil lama-kelamaan makin
  • 11. besar dan nyaris memenuhi layar monitor. Semua usaha yang dilakukan tak berbuah, tiba-tiba sekitar 15 menit kemudian gambar tersebut hilang dengan sendirinya. Moral yang dapat kita ambil adalah kit tidak boleh melakukan perbuatan seperti itu, kalau kita ada kelebihan atau pintar di bidang teknologi harusnya kita melakukannya di jalan positif tidak di jalan negatif. 3. Pemalsuan ijazah Polrestabes semarang telah menangkap pelaku yang melakukan tindak pidana pelmasuan ijazah. Tersangka bernama Dwi Hartono alias Ferry, mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) angkatan 2004. Moral yang dapat kita ambil adalah kita tidak boleh memalsukan surat resmi dari negara karena itu telah melanggar hukum. Kesimpulan A. Kesimpulan. Penggunaan komputer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai moral dan etika dari para manajer, spesialis informasi dan pemakai dan juga hukum yang berlaku. Etika komputer mengharuskanCIO untuk waspada padaetika penggunaankomputer dan menempatkan kebijakan yang memastikan kepatuhan pada budaya etika. Manajer- manajer lain dan semua pegawai yang menggunakan komputer atau yang terpengaruh oleh komputer turut bergabung dengan CIO dalam tanggung jawab ini. Masyarakat memiliki hak tertentu berkaitan dengan komputer, yaitu : Hak atas komputer : a. Hak atas akses komputer. b. Hak atas keahlian komputer. c. Hak atas spesialis komputer. d. Hak atas pengambilan keputusan komputer Hak atas informasi : a. Hak atas privasi. b. Hak atas akurasi. c. Hak atas kepemilikan. d. Hak atas akses. Suatu perusahaan tidak harus mengusahakan semua pekerjaannya sendiri. Bantuan dalam bentuk kode etik dan program edukasi etika, dapat memberikan fondasi yang kokoh.
  • 12. B. Saran. Pengguna IT sebaiknya bisa memperhatikan kode etik/implikasi etis dengan baik dan menerapkannya. Agar penggunaan IT tidak disalahgunakan dalam hal apapun. Daftar Pustaka Putra, Y. M. (2018). Implikasi Etis dari Teknologi Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana Putra, Y. M., (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting Applications. Journal of Economics and Business, 2(3). http://aniatih.blogspot.com/2013/05/implikasi-etis-dari-teknologi-informasi.html https://rumahradhen.wordpress.com/materi-kuliahku/semester-i/pengantar-sistem- informasi/makalah-implikasi-etis-dari-teknologi-informasi/ https://lamtiur.wordpress.com/2010/11/25/implikasi-etis-dari-teknologi-informasi/ http://indriananita.blogspot.com/2014/04/makalah-implikasi-etis-dari-teknologi.html http://evo89cruiser.blogspot.com/2010/05/etika-dan-pemanfaatan-teknologi.html https://rumahradhen.wordpress.com/materi-kuliahku/semester-i/pengantar-sistem- informasi/makalah-implikasi-etis-dari-teknologi-informasi/ http://www.slideshare.net/audi15Ar/bab-10-implikasi-etis-dari-teknologi-informasi