2. Kontak
Pribadi
– Nama lengkap : Muhamad Desta Pratama
– Nama Panggilan : Desta
– Tempat Tanggal Lahir : Gorontalo, 23 Maret 2002
- Riwayat Pendidikan : - TK R.A Al-Mourky
- SDN 1 Limboto
- SMPN 1 Limboto
- SMAN 3 Gorontalo
- Riwayat Organisasi : - Koordinator TEKPRAM Ambalan SMAN 3
Gorontalo
- Anggota Aktif UKM KAIN fakultas Psikologi
- Alamat : Jln. Camat Gabun I No. 62, Kel. Lenteng Agung, Kec.
Jagakarsa, Jakarta Selatan.
- Hobi : Bermain Game Online dan olahraga.
- Status : Mahasiswa Universitas Pancasila jurusan S-1 Psikologi 2019
- (+62)82191699132
- finixxx.02@gmail.com
3. Apa itu Pelatihan dan Pengembangan ?
Menurut buku Human Resource Management,
R. Wayne Mondy dan Joseph J. Martochio :
- Latihan adalah kegiatan yang dirancang
untuk mengasah pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan dalam
pekerjaan
- Pengembangan adalah belajar untuk
meningkatkan kinerja tiap hari dan memiliki
jangka yang panjang
Menurut buku Armstrong’s Handbook, Michael
Armstrong :
- Pengembangan adalah pertumbuhan atau
realisasi kemampuan dan potensi seseorang
melalui pembelajaran dari pendidikan dan
pengalaman.
- Latihan adalah aplikasi sistematis dari proses
formal untuk memberikan pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaan
dengan memuaskan.
4. Mengapa hal ini penting ?
Menurut buku Human Resource Management,
R. Wayne Mondy dan Joseph J. Martochio :
Pelatihan dan pengembangan merupakan
jantung dari usaha yang dirancang dan
dilakukan perusahaan untuk meningkatkan
kompetensi dan performa dari karyawan
maupun organisasi
Menurut buku Armstrong’s Handbook, Michael
Armstrong :
Strategi dan praktik pelatihan dan pengembangan
bertujuan untuk memastikan bahwa karyawan
dalam organisasi memperoleh dan mengembangkan
pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang
mereka butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan
secara efektif dan memajukan karir yang
bermanfaat untuk diri sendiri dan organisasi
5. Siapa yang melakukannya ?
Menurut buku Human Resource
Management, R. Wayne Mondy dan Joseph J.
Martochio :
Profesional Human Resource mengumpulkan
informasi tentang organisasi, pekerjaan, dan
individu untuk menilai apakah pelatihan itu
penting, mengapa perlu dilakukan, siapa yang
harus dilatih, dan tujuan spesifik yang harus
dibuat. Lalu mengundang intruktur yang
berkompeten untuk pelatihan
Menurut buku Armstrong’s Handbook, Michael
Armstrong :
Manajer HRD yang peduli menyusun strategi dan
mengembangkan kompetensi dari SDM organisasi
dan berperan penting dalam keberhasilan dari
penerapannya.
6. Kapan hal ini dilakukan ?
Menurut buku Industrial Psychology, Vikram Bisen dan Priya :
Pengembangan membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding pelatihan, karena
pengembangan membutuhkan lebih banyak usaha dari dalam diri individu untuk
menjadi lebih baik dan konsisten dalam hal itu.
7. Dimana Hal ini Dilakukan ?
Pelatihan dan pengembangan dilakukan dalam lingkungan guna menciptakan lingkungan kerja yang
kompetitif dan meningkatkan performa karyawan maupun organisasi. Hal ini diwujudkan melalui kerja
sama dengan universitas, komunitas, Pendidikan melalui online, simulasi pekerjaan, video pelatihan,
koneksi sosial, dan system vestibule yang memungkinkan pengiriman pelatih atau alat pelatihan yang
dibutuhkan yang jauh dari area pelatihan
8. Bagaimana Proses Pelatihan dan
Pengembangan ?
Menurut buku Human Resource Management, R. Wayne Mondy dan Joseph J. Martochio
Pelatihan dan pengembangan membutuhkan :
- Analisis organisasi yang berfokus pada misi strategis perusahaan, tujuan, dan rencana dari
perusahaan.
- Analisis tugas yang berfokus pada menganalisis tugas – tugas yang diperlukan untuk mencapai tujuan
perusahaan.
- Analisis individu yang berfokus menganalisis siapa yang memerlukan pelatihan dan pelatihan apa
yang diperlukan.
- Menetapkan tujuan program pelatihan dan pengembangan yang dilakukan
9. Metode Pelatihan dapat berupa :
- Metode kelas, dimana instruktur secara fisik berdiri memberi pelatihan di depan siswa.
- E-Learning, dimana intruktur memberikan pelatihan secara online berbasis teknologi seperti DVD, intranet
perusahaan, dan internet.
– Studi Kasus, dimana peserta pelatihan mempelajari informasi yang disediakan dalam kasus itu dan membuat
keputusan berdasarkan kasus.
– Pemodelan perilaku adalah metode yang memungkinkan seseorang untuk belajar meniru perilaku orang lain.
– Bermain Peran, dimana peserta pelatihan diminta untuk merespon masalah yang mungkin dihadapi dalam
pekerjaan mereka dengan memerankan situasi dunia nyata.
– Game Pelatihan yang menjadi alat pembelajaran yang cukup berguna untuk membantu proses dinamis
kelompok.
– In-Basket Training, dimana peserta diminta menetapkan prioritas dan menangani makalah bisnis seperti e-mail,
laporan, teks, dan memorandum.
– On-The-Job Training adalah metode informal dimana karyawan belajar melakukan tugas pekerjaan secara
nyata.
– Pelatihan Magang dimana karyawan sementara pelatihan mendapatkan penghasilan dari atasan.
– Pelatihan tim yang bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk mencapai tujuan Bersama.
10. Referensi
– Mondy, Wayne R. & Martocchio, Joseph J. (2016). Human Resource
Management 14th Edition. USA : Pearson Education Limited.
– Armstrong, Michael. (2012). Armstrong’s Handbook of Human Resource
Management Practice 12th Edition. UK : Ashford Colour Press.
– Bisen, Vikran & Priya. (2010). Industrial Psychology. New Delhi : New Age
International.