Dokumen tersebut membahas metode pemetaan partisipatif ABCD (Asset Based Community Development) yang meliputi pemetaan awal untuk menemukan aset masyarakat, transktoral untuk mengeksplorasi potensi aset, dan appreciative inquiry untuk menemukan kesuksesan di masa lalu. Dokumen ini juga membahas strategi pengembangan potensi aset masyarakat melalui program-program pelatihan, pembentukan lembaga, dan pengelolaan sumber daya.

1. Tools of ABCD
AGUS AFANDI

2. MAPPING
• Model pemetaan sama dengan PRA melalui
FGD.
• Pemetaan awal bersifat general mapping
• Lebih pada pemetaan yang fokus pada aset,
bukan masalah, bahkan hindari masalah.
• Sebagai langkah awal yang dilanjutkan dengan
langkah transektoral.
• Dalam FGD selalu memperdalam temuan aset
dengan pendekatan apreciative inquiry

4. Transektoral
• Model transektoral sama dengan yang
dikembangkan oleh PRA.
• Perbedaannya pada menghilangkan aspek
kajian masalah, lebih fokus pada temuan aset,
potensi, dan harapan masyarakat.
• Langkah proses di lapangan sama dengan PRA.
• Teknik menyusun dan mengelola hasil
pengetahuan sama dengan PRA.

5. TRANSECT DESA SENGANTEN KEC. GONDANG KEL. BOJONEGORO
ASPEK HUTAN SAWAH PEKARANGAN TEGAL SUNGAI
KONDISI
LAHAN
KONDISI TANAH SUBUR
BERPASIR PUTIH,
MUDAH LONGSOR,
SEBAGIAN GUNDUL
KARENA PENEBANGAN
PIHAK PERHUTANI
KONDISI TANAH
SUBUR, SAWAH
BAGIAN TIMUR AIR
IRIGASI TEKNIS,
SAWAH BAGIAN
BARAT TADAH
HUJAN
LAHAN SUBUR,
SEBAGIAN BESAR
RUMAH DAN KEBUN
JADI SATU
PERUMAHAN DAN
KEBUN.
LAHAN
SUBUR,
BERBATU
DAN KERIKIL.
SEBAGIAN
BESAR TADAH
HUJAN
KETIKA MUSIM
HUJAN BANJIR,
MUSIM KEMARAU
KERING. TEBING
SUNGAI MUDAH
LONGSOR
JENIS
TANAMAN/
JENIS
BAHAN
Jati, mahoni, lahan
tumpangsari:
jagung, padi,
ketela pohon,
kacang hijau, tales,
cabe, dan bawang
merah
Padi, Jagung,
Cabe, Bawang
Merah,
Tembakau,
Sayuran
bayam, sayur
kangkung,
Wijen.
ketela pohon,
mangga,
nangka, pisang,
tales, sayur
bayam, sayur
kacang, dan
umbi-umbian
jagung,
ketela
pohon,
kedelai,
kacang
hijau,
kacang
tanah,
sayur
kacang
panjang
Sumber air,
Batu, dan pasir,
MANFAAT
Hasil Tanaman Untuk
kebutuhan hidup dan
untuk dijual
Hasil Tanaman
Untuk kebutuhan
hidup dan untuk
dijual
Menambah
ekonomi warga
Menambah
ekonomi
warga
Menambah ekonomi
warga

6. TRANSECT DESA SENGANTEN KEC. GONDANG KEL. BOJONEGORO
ASPEK HUTAN SAWAH PEKARANGAN TEGAL SUNGAI
Potensi
yang
dapat
dikemban
g
KONDISI TANAH
SUBUR untuk
pengembangan
tanaman Jati,
mahoni, lahan
tumpangsari: jagung,
padi, ketela pohon,
kacang hijau, tales,
cabe, dan bawang
merah
KONDISI TANAH
SUBUR, dapat
digunakan
mengmbangkan
tanaman Padi,
Jagung, Cabe,
Bawang Merah,
Tembakau,
Sayuran bayam,
sayur kangkung,
Wijen.
LAHAN SUBUR,
dapat digunakan
mengembangkan
potensi tanaman
ketela pohon,
mangga, nangka,
pisang, tales,
sayur bayam,
sayur kacang, dan
umbi-umbian.
Lahan digunakan
kandang ternak
sapi dan kambing
LAHAN
SUBUR dapat
dijadikan
budidaya
tanaman
jagung,
ketela pohon,
kedelai,
kacang hijau,
kacang
tanah, sayur
kacang
panjang
Aliran air yang
deras untuk
pengairan
sawah, tegal,
dan kolam ikan
dan benda
sukangai Batu,
dan pasir,
Potensi
unggulan
Jati dan Mahoni
Jagung dan ketela
pohon
Padi, jagung
dan Bawang
Merah
Ternak sapi dan
kambing.
Usaha
rumahan:
Tape, tempe,
bakso.
Jagung dan
ketela
pohon,
kedelai.
Sumber air,
pasir, dan
batu

7. Apreciative Inquiry
• Fokus pada sejarah kesuksesan (succes story)
• Potensi kesuksesan yang hilang dan diungkap
kembali.
• Potensi sukses yang ada, tapi belum
berkembang.
• Potensi sukses yang sedang berkembang,
tetapi belum maksimal.
• Kesuksesan yang berkembang hanya terbatas
pada beberapa orang, belum
ditularkan/ditirukan pada komunitas lain

8. Low Hangging Fruit (Buah-buah
yang dapat dikembangkan)
• Potensi aset yang menjadi unggulan pada setiap
bidang: Manusia, Alam, Infrastruktur, Sosial, dan
Finansial (pentagonal aset).
• Potensi masing-masing dikerucutkan pada satu
unggulan yang saling menguatkan. (Pertanian:
Ketela (alam), mengelola pertanian ketela dan
pasca panen (skill), alat dan tempat pengelolaan
pasca panen (insfrastruktur), kelompok usaha
(sosial).
• Disusun perencanaan strategis pengembangan
aset dari kelima pentagonal aset tersebut berupa
program unggulan.

9. Strategi Program
ASET UNGGULAN HARAPAN PENGEMBANGAN ASET STRATEGI PROGRAM
Manusia Memaksimalkan skill dan
pengetahuan
Pelatihan-pelatihan
Alam Memaksimalkan potensi alam untuk
pengembangan ekonomi
Pelatihan-pelatihan dan
gerakan
Infrastruktur Memanfaatkan insfrastruktur untuk
pengembangan komunitas
Penggunaan insfrastruktur
untuk program kegiatan
Sosial Memanfaatkan potensi sosial untuk
memaksimalkan potensi ekonomi
Menggunakan wadah
sosial untuk
kegiatan/program atau
membuat wadah baru.
Finansial Memaksimalkan aset keuangan
untuk peningkatan kehidupan
ekonomi
Pengelolaan finansial
secara komunitas: saving
group (arisan), koperasi,
simpan pinjam, dsb.

10. Pengorganisasian program
• Pelatihan-pelatihan (penguatan kapasitas)
• Pembentukan lembaga
• Penyusunan pranata sosial/kelembagaan
• Pengelolaan finansial
• Pengadaan alat dan bahan atau pemanfaat
alat dan bahan yang sudah ada.

11. Evaluasi Program
• HTL
• SC
• MSC
• Foto