Dokumen tersebut memberikan profil lulusan Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam di Universitas Al-Falah As-Sunniyyah. Profil lulusan mencakup lima karakter utama yaitu berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir, berkemampuan dalam layanan bimbingan dan konseling, mendidik berbasis integrasi keilmuan dan keislaman, serta bertanggung jawab berlandaskan etika. Lulusan diharapkan mampu menjadi
Standar Kompetensi lulusan (SKL) dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Stu...Syarifatul Marwiyah
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Jenjang Sarjana pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan Fakultas Agama Islam (FAI) pada Perguruan Tinggi .
Standar Kompetensi lulusan (SKL) dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Stu...Syarifatul Marwiyah
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Jenjang Sarjana pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan Fakultas Agama Islam (FAI) pada Perguruan Tinggi .
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 2 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 2 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA
Bab 3 Ayo Berperilaku Terpuji
Materi Pokok
a. Sayang Kepada Sesama
b. Empati
Tujuan Pembelajaran
▪ Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa sikap menyayangi manusia, empati, tutur kata yang lembut, dan jujur sebagai cerminan dari iman.
▪ Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik menunjukkan sikap menyayangi manusia, empati, tutur kata yang lembut, dan jujur dengan baik.
▪ Melalui model pembelajaran problem based learning dengan metode ceramah dan tanya jawab, peserta didik dapat menyebutkan arti sikap menyayangi manusia, empati, tutur kata yang lembut, dan jujur dengan benar.
▪ Melalui model pembelajaran poster and video comment dan metode diskusi, peserta didik dapat memberikan contoh-contoh sikap menyayangi manusia, empati, tutur kata yang lembut, dan jujur dengan baik dan benar.
▪ Melalui model pembelajaran project based learning dan metode kerja kelompok, peserta didik dapat membuat kreasi cerita pendek sederhana mengenai menyayangi manusia, empati, tutur kata yang lembut, dan jujur dengan percaya diri.
modulguruku.com
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013Nurul Fadilah
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DITETAPKAN UNTUK MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013 DALAM IMPLEMENTASINYA OLEH SEBAB ITU, KARENA RASA PENASARAN DARI TEMAN-TEMAN TERKAIT WAJAH BARU PAI DALAM KURIKULUM 2013, TULISAN INI DIMUNCULKAN. HAPPY READING.
Bab 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usaha mempelajari sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis ini diharapkan dapat mengetahui sikap dan tindakan umat Islam yang sebenarnya. Khususnya para ulama ahli hadits terhadap hadits serta usaha pembinaan dan pemeliharaan mereka pada tiap-tiap periodenya sampai akhirnya terwujud kitab-kitab hasil tadwin secara sempurna. Bahkan, menguatnya kajian hadis dalam dunia islam tidak lepas dari upaya umat islam yang melakukan counter balik terhadap sangkaan-sangkaan negatif kalangan orientalis terhadap keaslian hadis. Goldziger misalnya, ia meragukan sebagian besar keaslian (orisinalitas) hadits, oleh yang diriwayatkan oleh Bukhari sekalipun. Salah satu alasannya adalah semenjak wafatnya Nabi Muhammad SAW dengan masa upaya pentadwinan hadis sangat jauh, menurutnya, sangat sulit untuk menjaga tingkat orisinalitas hadis tersebut. Sebab studi tentang keberadaan hadis selalu makin menarik untuk di kaji seiring dengan perkembangan manusia yang semakin kritis. Oleh karena itu mengkaji sejarah ini berarti melakukan upaya mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya sehingga sulit untuk ditolak keberadaannya. Perjalanan hadis pada tiap-tiap periodenya mengalami berbagai persoalan dan hambatan yang dihadapinya, yang antara satu periode dengan periode lainnya tidak sama, maka pengungkapan sejarah persoalannya perlu diajukan ciri-ciri khusus dan persoalan-persoalan tersebut.
B. Rumusan Masalah
a. Pengertian sejarah hadits?
b. Hadits pada masa Nabi Muhammad SAW?
c. Sejarah hadits pada masa sahabat dan Tabi’in
d. Hadits pada abad ke-II, III, dan IV H
e. Sejarah pada abad ke-V sampai sekarang perkembangan hadits
Bab 2
PEMBAHASAN
a. Pengertian Sejarah Hadits
Sejarah hadits terdiri dua kata yaitu kata “sejarah” dan kata “hadits”. Kata sejarah sendiri yang digunakan pada masa sekarang ini bersumber dari bahasa Arab yaitu Syajaratun yang berarti pohon. Dari sisi lain, istilah history merupakan terjemahan dari bahasa Yunani yakni histories yang memberikan arti suatu pengkajian. Dalam sebuah tulisan yang berjudul definisi sejarah (2007) mengutip pandangan Bapak Sejarah Herodotus yang menurutnya sejarah ialah satu kajian untuk menceritakan satu perputaran jatuh bangunnya seorang tokoh masyarakat dan peradaban.
Sedangkan menurut Aristoteles sejarah adalah peristiwa-peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, rekam-rekam atau bukti-bukti yang kukuh.
Hadits secara Lughowi (Harfiyah) adalah ism masdar yang fi’il madhi dan mudhori’nya hadatsa-yahdutsu yang berarti baru. Hadits secara istilah ialah segala perkataan (aqwal), perbuatan (af’al) dan persetujuan (taqrir) dan sifat Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sejarah hadits ialah suatu kajian peristiwa-peristiwa masa lalu dari segala perkataan (aqwal), perbuatan (af’al) dan persetujuan (taqrir) dan sifat Nabi Muhammad SAW.
b. Hadits Pada masa Nabi Muhammad SAW
Membicarakan hadis pada masa Rasul SAW berarti membicarak
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 2 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 2 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA
Bab 3 Ayo Berperilaku Terpuji
Materi Pokok
a. Sayang Kepada Sesama
b. Empati
Tujuan Pembelajaran
▪ Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa sikap menyayangi manusia, empati, tutur kata yang lembut, dan jujur sebagai cerminan dari iman.
▪ Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik menunjukkan sikap menyayangi manusia, empati, tutur kata yang lembut, dan jujur dengan baik.
▪ Melalui model pembelajaran problem based learning dengan metode ceramah dan tanya jawab, peserta didik dapat menyebutkan arti sikap menyayangi manusia, empati, tutur kata yang lembut, dan jujur dengan benar.
▪ Melalui model pembelajaran poster and video comment dan metode diskusi, peserta didik dapat memberikan contoh-contoh sikap menyayangi manusia, empati, tutur kata yang lembut, dan jujur dengan baik dan benar.
▪ Melalui model pembelajaran project based learning dan metode kerja kelompok, peserta didik dapat membuat kreasi cerita pendek sederhana mengenai menyayangi manusia, empati, tutur kata yang lembut, dan jujur dengan percaya diri.
modulguruku.com
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013Nurul Fadilah
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DITETAPKAN UNTUK MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013 DALAM IMPLEMENTASINYA OLEH SEBAB ITU, KARENA RASA PENASARAN DARI TEMAN-TEMAN TERKAIT WAJAH BARU PAI DALAM KURIKULUM 2013, TULISAN INI DIMUNCULKAN. HAPPY READING.
Bab 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usaha mempelajari sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis ini diharapkan dapat mengetahui sikap dan tindakan umat Islam yang sebenarnya. Khususnya para ulama ahli hadits terhadap hadits serta usaha pembinaan dan pemeliharaan mereka pada tiap-tiap periodenya sampai akhirnya terwujud kitab-kitab hasil tadwin secara sempurna. Bahkan, menguatnya kajian hadis dalam dunia islam tidak lepas dari upaya umat islam yang melakukan counter balik terhadap sangkaan-sangkaan negatif kalangan orientalis terhadap keaslian hadis. Goldziger misalnya, ia meragukan sebagian besar keaslian (orisinalitas) hadits, oleh yang diriwayatkan oleh Bukhari sekalipun. Salah satu alasannya adalah semenjak wafatnya Nabi Muhammad SAW dengan masa upaya pentadwinan hadis sangat jauh, menurutnya, sangat sulit untuk menjaga tingkat orisinalitas hadis tersebut. Sebab studi tentang keberadaan hadis selalu makin menarik untuk di kaji seiring dengan perkembangan manusia yang semakin kritis. Oleh karena itu mengkaji sejarah ini berarti melakukan upaya mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya sehingga sulit untuk ditolak keberadaannya. Perjalanan hadis pada tiap-tiap periodenya mengalami berbagai persoalan dan hambatan yang dihadapinya, yang antara satu periode dengan periode lainnya tidak sama, maka pengungkapan sejarah persoalannya perlu diajukan ciri-ciri khusus dan persoalan-persoalan tersebut.
B. Rumusan Masalah
a. Pengertian sejarah hadits?
b. Hadits pada masa Nabi Muhammad SAW?
c. Sejarah hadits pada masa sahabat dan Tabi’in
d. Hadits pada abad ke-II, III, dan IV H
e. Sejarah pada abad ke-V sampai sekarang perkembangan hadits
Bab 2
PEMBAHASAN
a. Pengertian Sejarah Hadits
Sejarah hadits terdiri dua kata yaitu kata “sejarah” dan kata “hadits”. Kata sejarah sendiri yang digunakan pada masa sekarang ini bersumber dari bahasa Arab yaitu Syajaratun yang berarti pohon. Dari sisi lain, istilah history merupakan terjemahan dari bahasa Yunani yakni histories yang memberikan arti suatu pengkajian. Dalam sebuah tulisan yang berjudul definisi sejarah (2007) mengutip pandangan Bapak Sejarah Herodotus yang menurutnya sejarah ialah satu kajian untuk menceritakan satu perputaran jatuh bangunnya seorang tokoh masyarakat dan peradaban.
Sedangkan menurut Aristoteles sejarah adalah peristiwa-peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, rekam-rekam atau bukti-bukti yang kukuh.
Hadits secara Lughowi (Harfiyah) adalah ism masdar yang fi’il madhi dan mudhori’nya hadatsa-yahdutsu yang berarti baru. Hadits secara istilah ialah segala perkataan (aqwal), perbuatan (af’al) dan persetujuan (taqrir) dan sifat Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sejarah hadits ialah suatu kajian peristiwa-peristiwa masa lalu dari segala perkataan (aqwal), perbuatan (af’al) dan persetujuan (taqrir) dan sifat Nabi Muhammad SAW.
b. Hadits Pada masa Nabi Muhammad SAW
Membicarakan hadis pada masa Rasul SAW berarti membicarak
PPT ini saya sampaikan dalam Seminar Proposal Bantuan Penelitian berbasis Standar Biaya Keluaran dan Litapdimas pada satuan kerja Diktis TA 2023 pada tanggal 14 September 2023 dengan reviewer yang berinisial KN dan SZ. Terima kasih banyak atas ilmunya..
Tugas video mahasiswa Pascasarjana Institut Agama Islam Al-Falah as-Sunniyyah Kencong Jember tahun akademik 2021 mata kuliah Pendidikan Karakter ASWAJA Pascasarjana Institut Agama Islam Al-Falah as-Sunniyyah Kencong Jember
1. PROFIL LULUSAN PRODI BKPI
(Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam)
Universitas Al-Falah As-Sunniyyah
KENCONG JEMBER
By : Syarifatul marwiyah
Berdasarkan SKL & CPL 2018
2. Pendidik
dengan tugas utama memberikan layanan
bimbingan dan konseling dengan pendekatan
integrasi pada MTS/SMP/MA/SM/SMK
Profil utama lulusan Program Studi Bimbingan
dan Konseling Pendidikan Islam adalah
1. PROFIL LULUSAN PRODI BKPI
3. 5 karakter
1. berkepribadian baik
2. berpengetahuan luas dan mutakhir
3. berkemampuan dalam melaksanakan tugas layanan bimbingan dan konseling
4. mendidik berbasis pendekatan integrasi keilmuan dan keislaman
5. bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas berlandaskan etika
keislaman, keilmuan dan keahlian
4. Profil lulusan
Sarjana pendidikan yang memiliki kemampuan kerja, penguasaan
pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai
asisten peneliti dalam bidang Bimbingan dan Konseling
Sarjana pendidikan yang memiliki kemampuan kerja, penguasaan
pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai
pendidik dalam bidang Bimbingan dan Konseling Islam pada
sekolah/madrasah (SMP/MTs, SMA/MA/SMK/MAK)
Sarjana pendidikan yang memiliki kemampuan kerja, penguasaan
pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai
pengembang bahan ajar dalam bidang Bimbingan dan
Konseling Islam pada sekolah/madrasah (SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA/SMK/MAK)
Asisten Peneliti
Pendidik/Praktisi
Pendidikan
Pengembang Bahan Ajar
5. Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa
Memiliki moral, etika dan
kepribadian yang baik di
dalam menyelesaikan
tugasnya
Berperan sebagai warga
negara yang bangga dan
cinta tanah air serta
mendukung perdamaian
dunia.
2. Rumusan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
2 3
1
a. Deskripsi Umum terkait dengan Karakter dan Kepribadian Manusia Indonesia
Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional yang dilakukan di
Indonesia pada setiap level kualifikasi pada KKNI mencakup proses yang membangun karakter dan kepribadian manusia
Indonesia sebagai berikut:
6. Mampu bekerjasama dan
memiliki kepekaan sosial
dan kepedulian yang
tinggi terhadap
masyarakat dan
lingkungannya.
Menghargai
keanekaragaman
budaya, pandangan,
kepercayaan dan agama
serta pendapat/temuan
original orang lain.
Menjunjung tinggi
penegakan hukum serta
memiliki semangat untuk
mendahulukan
kepentingan bangsa
serta masyarakat luas.
5 6
4
7. b. Deskripsi Kualifikasi Level 6 Jenjang Sarjana dalam KKNI
1. Kemampuan
Kerja
2. Penguasaan
Pengetahuan
3. Kemampuan
Manajerial
4. Tanggung
jawab
Manajerial
8. 1.
Unsur
Kualifikasi
kerja
Deskripsi
Generik
Deskripsi Spesifik
1. Kemampuan
Kerja
Mampu
mengaplikasikan
bidang keahliannya
dan memanfaatkan
ilmu pengetahuan,
teknologi, dan atau
seni pada bidangnya
dalam penyelesaian
masalah serta mampu
beradaptasi terhadap
situasi yang dihadapi.
1. Mampu menerapkan teori, pendekatan,
metode dan teknik bimbingan dan
konseling dalam mengatasi
permasalahan siswa.
2. Mampu memecahkan permasalahan-
permasalahan yang menjadi cakupan
bidang kerja bimbingan dan konseling
dengan menggunakan pendekatan,
metode 228 dan teknik konseling yang
terintegrasi dengan ke-Islaman
9. 2.
Step 1
Menguasai
konsep, landasan,
dan berbagai
aliran bimbingan
dan konseling
Step 2
Menguasai pengetahuan yang terkait
dengan berbagai jenis metode dan
teknik bimbingan dan konseling, baik
umum maupun Islam
Step 4
Mampu memecahkan
permasalahan siswa secara
procedural dengan
menggunakan pendekatan
eklektik.
Step 3
Menguasai pengetahuan yang terkait dengan beragam
jenis pendekatan dalam bimbingan dan konseling, seperti:
konseling psikoanalisa klasik, konseling ego, konseling
behavioristik, konseling rasional emotif, konseling realistik,
konseling gestal, pendekatan konseling sufistik, dll.
Unsur Kualifikasi kerja : 2. Penguasaan Pengetahuan
Deskripsi Generik :
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep
teoretis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta
mampu memformulasikan penyelesaian secara prosedural
Deskripsi
Spesifik :
10. 3.
Mampu merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi dan
menindaklanjuti program
bimbingan dan konseling dengan
memfokuskan pada UKL (unjuk
kerja lulusan) berdasarkan analisis
informasi dan data
Mampu memberikan
petunjuk dalam memilih
berbagai alternatif solusi
pemecahan masalah
dalam pelaksanaan tugas
bimbingan dan konseling
Mampu menjalin kerjasama
dalam pelaksanaan tugas
bimbingan dan konseling
dengan pihak-pihak yang
relevan.
Mampu bekerjasama
secara konstruktif dan
kolaboratif dalam
pencapaian hasil kerja
organisasi dan menghargai
hasil kerjasama tersebut
Unsur Kualifikasi kerja : 3. Kemampuan Manajerial
Deskripsi Generik :
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu
memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok
D
e
s
k
r
i
p
s
i
S
p
e
s
i
f
i
k
:
11. 4. Unsur Kualifikasi kerja : 4. Tanggung Jawab Manajerial
2. Bertanggung jawab
untuk mengadakan alih
tangan kasus (referal)
kepada pihak yang lebih
ahli sesuai permasalahan
klien.
3. Bertanggung jawab
dan mampu membuat
laporan pelaksanaan
program dan kegiatan
bimbingan dan konseling,
baik program mingguan,
bulanan, semesteran dan
tahunan.
1. Bertanggung jawab
atas layanan yang
diberikan, serta mampu
memberikan layanan
yang optimal sesuai
permasalahan klien.
Deskripsi Generik : Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi
Deskripsi Spesifik :
12. 3. Capaian Pembelajaran Program Studi
a. Bidang
Keterampilan
Umum
KU 1-15 (lihat skl-cpl
h. 233-234)
b. Bidang
Keterampilan Khusus
KK 1-8 (lihat skl-cpl h.
233-234)
S 1-18 (lihat skl-cpl h. 230-231)
P 1-22 (lihat skl-cpl h. 231-232)
1. Bidang Sikap dan
Tata Nilai
3. Bidang
Keterampilan
2. Bidang
Pengetahuan
13. SKL & CPL
Dapat dibaca dan diunduh di link berikut ini :
https://www.slideshare.net/SYARIFATULMARWIYAH/documents#