Dokumen tersebut merangkum proses audit internal perusahaan untuk menilai kekuatan dan kelemahan dalam berbagai fungsi bisnis seperti manajemen, pemasaran, keuangan, produksi, penelitian dan pengembangan, sistem informasi, dan sumber daya manusia. Proses audit internal melibatkan penilaian faktor-faktor kunci dalam setiap fungsi tersebut dan menyusun matrik evaluasi faktor internal untuk merumuskan strategi berdasarkan keunggulan dan ke
2. Semua organisasi mempunyai kekuatan dan kelemahan dalam berbagai bidang fungsional bisnis, Namun tidak satupun perusahaan yang mempunyai kekuatan dan kelemahan yang sama disemua bidang. Hakekat Audit Internal
3. Kekuatan suatu perusahaan yang tidak mudah ditandingi atau ditiru oleh pesaing disebut kompetensi pembeda ( distinctive competencies) Kekuatan kunci internal
4. Proses melaksanakan Audit Internal amat serupa dengan melaksanakan Audit Eksternal. Dimana perwakilan manajer dan karyawan dari seluruh bagian perusahaan harus dilibatkan dalam menentukan kekuatan dan kelemahan perusahaan. Audit Internal memerlukan pengumpulan dan pengolahan informasi mengenai manajemen, pemasaran, keuangan, produk/operasi, litbang dan pengoperasian sistem informasi komputer Proses Audit Internal
6. Fungsi dasar dari manajemen adalah; perencanaan, pengorganisasian, Pemotivasian, penunjukan staf dan pengendalian Tugas manajer adalah bagaimana mengkaji fungsi dasar tersebut kaitannya dengan kekuatan dan kelemahan organisasi. Manajemen
7. Inti dari kegiatan Pemasaran adalah proses menetapkan, mengantisipasi, menciptakan dan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan akan produk dan jasa. Terdapat sembilan fungsi dasar pemasaran; analisis pelanggan, memebli sediaan, menjual produk/jasa, merencanakan produk/jasa, menetapkan harga, distribusi, riset pemasaran, analisis peluang dan tanggung jawab sosial. Manajemen pemasaran
8. Kondisi keuangan sering dianggap ukuran tunggal terbaik dari posisi bersaing perusahaan dan daya tarik keseluruhan bagi investor. Menetapkan kekuatan keuangan organisasi dan kelemahan amat penting untuk merumuskan strategi secara efektif. Likuiitas, solvabilitas, modal kerja, profitabilitas, pemanfaatan harta, arus kas, dan modal dapat menghilangkan beberapa strategi alternatif yang layak. Keuangan/Akunting
9. Fungsi produksi/operasi dari suatu usaha terdiri dari semua aktivitas yang mengubah masukan menjadi barang dan jasa. Manajemen produksi/operasi menangani masukan, pengubahan, dan keluaran yang bervariasi antar industri dan pasar Fungsi-fungsi dasar Manajemen Produksi; Proses, kapasitas, sediaan, Tenaga kerja dan mutu Manajemen Produksi/Operasi
10. Bidang utama dari operasi intenal yang harus diteliti kekuatan dan kelemahannya adalah penelitian dan pengembangan (litbang). Organisasi melakukan investasi dalam litbang karena mereka yakin bahwa investasi seperti itu akan mengarah pada produk atau jasa superior dan mereka mendapat keunggulan bersaing. Anggaran litbang diarahkan pada pengembangan produk baru sebelum pesaing melakukannya,memperbaiki mutu produk atau memperbaiki proses manufaktur untuk menekan biaya Litbang
11. Informsi mengikat semua fungsi bisnis menjadi dasar untuk semua keputusan manajerial. Informasi mewakili sumber utama keunggylan atau kelemahan bersaing. Menilai kekuatan dan kelemahan internal perusahaan dalam sistem informasi merupakan dimensi kritis dari pelaksanaan audit internal. Sistem Informasi Komputer
12. Langkah penutup dalam melaksanakan Audit Internal adalah membuat matrik Evaluasi faktor Internal (EFI). Alat perumusan strategi ini meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam berbagai bidang fungsional dari suatu usaha, dan matrik ini memebrikan dasar untuk mengenali dan mengevaluasi hubungan diantara bidang-bidang internal bisnis. Matrik Evaluasi faktor Internal
15. Jumlah nilai yang dibobotkan berkisar 1,0 (yang terendah) – 4,0 (yang tertinggi) Total nilai yang dibobot dibawah 2,5 merupakan ciri organisasi yang lemah secara internal, sedangkan nilai yang diatas 2,5 menunjukkan posisi internal yang kuat. Kesimpulan Matrik